■ Sabtu Wage ■ 21 Desember 2013 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE 28 NO: 269 TERBIT 24 HALAMAN ISSN 0215 3203
Ayo, Patahkan Rekor 22 Tahun! NAYPYITAW - Indonesia memang tinggal selangkah lagi untuk bisa merebut medali emas SEA Games. Tapi bukan pekerjaan mudah untuk meraihnya, hadangan Garuda Muda menuju sukses tersebut adalah Thailand, tim yang di fase grup lalu mengandaskan
Kurnia Meiga cs 1-4. Laga final tersebut bakal digelar Sabtu (21/12) malam nanti. Dalam catatan sudah 22 tahun emas SEA Games cabang sepakbola tak mampir ke Indonesia. Final nanti menjadi kans bagi Merah Putih untuk mematahkan rekor buruk tersebut dengan merebutnya kembali.
Namun harus diakui, Indonesia setidaknya dua dekade terakhir terus berada di bawah bayang-bayang Thailand, termasuk pada pertemuan pertama di fase grup lalu. Ketika itu Indonesia terlihat Bersambung ke hal 7 kol 1
4 Orang Sekeluarga Tewas Tertimbun Longsor KEBUMEN- Empat orang sekeluarga terdiri ibu dan tiga anaknya, tewas tertimbun longor di Dusun Siregol, Desa Kaligending, Kecamatan Karangsambung, Kebumen Jumat (20/12) sekitar pukul 05.00. Salah seorang korban bayi berusia 8 bulan. Peristiwa tragis terjadi setelah tebing setinggi 12 meter longsor dengan panjang 15 meter menimbun rumah korban. Longsornya tebing tersebut diduga akibat kikisan air
hujan yang turun semalaman sebelum kejadian. Material tebing berupa tanah menjebol dinding rumah yang dihuni orang delapan orang tersebut. Menurut penuturan Slamet
(37), saat kejadian dia sudah terbangun. Ia melihat istrinya Rusmini (36), bersama tiga anaknya Sulastri (21), Deni Pamungkas (6), dan Safana Indah Aprilia (8 bulan) yang tidur dalam satu kamar meninggal akibat diterjang longsoran tebing. Dua anaknya yang lain yakni Subur Kurniawan(16) dan Fendi Triyanto (10) tidur di kamar belakang, sedangkan Adi Riyanto
tidur di depan televisi bersamanya, dan semuanya selamat dari musibah tersebut. Namun Fendi harus dirawat di RSUD Bersambung ke hal 7 kol 1
TANAH LONGSOR: Warga menyaksikan lokasi tanah longsor di Desa Kaligending, Kecamatan Karangsambung, Kebumen, Jumat (20/12). ■ Foto: MNetwork/Supriyanto-yan
Ratusan Rumah Terendam
Minta Pulang Malah Ditahan
PURWOREJO - Tujuh kecamatan di Kabupaten Purworejo diterjang banjir, yakni Kecamatan Bagelen, Purwodadi, Grabag, Bayan, Kutoarjo, Butuh dan Kecamatan Kemiri. Bencana alam tersebut mengakibatkan satu warga meninggal dunia, atas nama Wongso Suwito (85) warga Desa Tunggorono, Kecamatan Kutoarjo. Selain itu, ratusan rumah warga dan ratusan hektare sawah pertanian padi terendam air, Jumat (20/12). Banjir disebabkan meluapnya aliran sungai di setiap wilayah yang terjadi sejak Jumat pagi pukul 06.00 pagi. Air mengalir sangat deras dan mulai masuk ke rumah warga sekitar pukul 06.30. Warga pun berusaha menyelamatkan diri Bersambung ke hal 7 kol 3
GEBYAR
8
Dapat Kado dari Afgan ARTIS Maudy Ayunda merayakan ulang tahun ke-19 pada tangga 19 Desember 2013. Pemain film Perahu Kertas itu pun mengaku mendapat kado dari penyanyi, Afgan Syah Reza, yang sempat dikabarkan dekat dengannya. ”Iya, dia (Afgan) kasih kado. Tapi belum aku buka,” ujar Maudy.
DITAHAN: Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah meninggalkan Gedung KPK, Jakarta, Jumat (20/12) sebelum ditahan di Rutan Pondok Bambu. ■ Foto: Antara
Tradisi rebut apem Yaqowiyu di Jatinom Klaten belum kehilangan pamor. Masyarakat masih antusias menyambut prosesi tahunan tersebut, untuk ngalap berkah dengan berupaya mendapatkan apem yang disebar. PERAYAAN tradisi Yaqowiyu di Jatinom, Klaten berlangsung meriah di lapangan Sendang Plampeyan di sebelah selatan Masjid Gede Jatinom, Klaten, Jumat (20/12). Para pengunjung terlihat antusias mengikuti rebutan apem meski harus memakai jas hujan atau membawa payung karena hujan sejak pagi. Bila biasanya lapangan sudah dipenuhi pengunjung sejak pagi, kemarin lapangan terlihat sepi hingga tengah hari. Namun begitu acara akan di-
JAKARTA - KPK menahan gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, tersangka korupsi Alkes dan Pilkada Lebak, di Rutan Pondok Bambu, Jakarta untuk 20 hari ke depan, Jumat (20/12). Salah satu alasan penahanan adalah karena Atut dikhawatirkan menghilangkan barang bukti. “Jadi ada tiga alasan KPK menahan tersangka sesuai dengan KUHAP,” ujar Jubir KPK Johan Budi di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. Menurut Johan ketiga alasan itu adalah karena penyidik khawatir Atut bisa mempengaruhi saksi, bisa menghilangkan barang bukti dan dikhawatirkan melarikan diri. “Ya diantara tiga itu alasannya, jadi bisa yang mana saja,” tutur Johan. Sebelumnya, Atut dikabarkan berusaha menghilangkan beberapa barang bukti dari rumah yang berada di bilangan Kembangan, Jakbar. Menurut informasi yang dihimpun beberapa barang bukti yang berada di rumah Kembangan terkait Alkes Bersambung ke hal 7 kol 3
Aset Untung Wiyono Rp 11 M Segera Disita SEMARANG - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jateng masih menginvetarisir sejumlah harta kekayaan Untung Wiyono, mantan Bupati Sragen untuk disita sebagai eksekusi atas beban uang pengganti kerugian negara dalam kasus korupsi yang dilakukannya. Sebagaimana diketahui, Untung Wiyono terpidana kasus korupsi kas daerah (Kasda) Sragen tahun 2003-2010. “Kami sadari dan sedang proses penyitaan sekarang. Ini sedang dalam rangka pengumpulan untuk nantinya dilakukan proses lelang dari Rp 11 miliar. Jika pada prosesnya ditemukan lebih, nanti akan dikembalikan ke yang bersangkutan,” kata Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jateng, Masyhudi saat berkunjung mendampingi Jaksa Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Widyo Pramono ke Menara Suara Merdeka, Jumat
(20/12). Sementara, atas sikap kejaksaan yang tidak maksimal menyita sejumlah aset Untung saat penyidikan beberapa waktu lalu, Jampidsus mengaku menyesal. Jampidsus Widyo Pramono mengaku, tidak tanggap dan berhati-hati sehingga harta Untung belum diamankan. “Kami merasa berdosa, kurang tanggap dan hati-hati dalam penyidikan atas mantan Bupati Sragen, karena ternyata harta kekayaannya belum disita maksimal. Usai ini, akan disita karena itu wajib sesuai putusan pengadilan, agar tuntas,” kata Widyo mengungkapkan. Menurut dia, penyitaan atas harta kekayaan tersangka korupsi seharusnya dilakukan saat penyidikan, sehingga tidak meninggalkan masalah di belakang hari. Konsep pemidaBersambung ke hal 7 kol 3
Tradisi Yaqowiyu Belum Kehilangan Pamor
Berebut Apem dengan Jaring dan Payung mulai, ribuan pengunjung memadati lapangan di tepi sungai itu. Di tengah guyuran hujan, puncak tradisi Yaqowiyu tetap berjalan meriah. Bupati Klaten H Sunarna SE Hum, Muspida, para pejabat Pemkab Klaten, tokoh agama dan tamu undangan melakukan shalat Jumat bersama Masjid Gede di komplek Makam Ki Ageng Gribig. Selesai shalat Jumat, gunungan lanang dan wadon diarak menuju lokasi upacara. Kamis (19/12) sore, gunungan diarak dari Kecamatan Jatinom ke Masjid Gede dan disemayamkan semalam. Ketika rombongan Bupati, Muspida
dan gunungan turun ke lapangan dengan pengawalan ketat aparat Polres Klaten. Ribuan orang berdesakan di sepanjang turunan yang licin karena hujan.
REBUTAN APEM: Ribuan warga berebut sebagian kue apem dalam ritual yaqowiyu di Jatinom, Klaten, Jateng, Jumat (20/12). ■ Foto: Antara
■ Berebut Apem Mereka bersemangat untuk berebut apem karena masih ada yang percaya bahwa apem Jatinom bisa mendatangkan berkah. Begitu selesai didoakan, sebanyak 4 ton apem yang dibuat oleh masyarakat Jatinom kemudian disebarkan. Dalam waktu sekejab, apem ludes tak tersisa. Bersambung ke hal 7 kol 3