WAWASAN 22 Desember 2013

Page 1

■ Minggu Kliwon ■ 22 Desember 2013 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE 28 NO: 270 TERBIT 16 HALAMAN ISSN 0215 3203

Perjuangan Belum Berbuah Manis Padahal sebenarnya Kurnia Meiga dkk bermain cukup apik, dan semua pemain tampil optimal. Usai ketinggalan satu gol di babak pertama, babak kedua Indonesia terus mencoba membongkar pertahanan Thailand yang rapat. Menit ke-51 Ramdani Lestaluhu berhasil menguasai bola di kotak penalti Thailand, tetapi bola masih bisa dibuang pemain Thailand. Dari sepak pojok setelah itu, Thailand lantas mendapat tendangan bebas setelah Alfin Tuasalamony dinilai melanggar kiper Kawin Thammasatchanan. Peluang demi peluang sebenarnya diperoleh Ramdani Lestaluhu, Yandi Sofyan, Pahabol maupun Fandi Eko Utomo. Namun ketatnya pertahanan Thailand, membuat skor 0-1 untuk Thailand bertahan hingga usai. Setidaknya tim Garuda Mu-

da kalah dengan kepala tegak, dan masyarakat Indonesia meskipun kecewa namun tetap mengapresiasi perjuangan para pemain. Dengan kekalahan ini, Indonesia sudah empat kali kalah di final gelaran SEA Games. Kekalahan atas Thailand turut membuat Indonesia kembali gagal menambah koleksi medali emas sepakbola SEA Games yang baru dua kali diraih— pada 1987 dan 1991. Sedangkan untuk Thailand, ini merupakan medali emas sepakbola ke-14 di ajang SEA Games. ■ yan

PUWOREJO - Banjir masih merendam wilayah Kabupaten Purworejo dan Kebumen. Hingga Sabtu (21/12), ratusan rumah di kedua wilayah tersebut masih terendam, sehingga ratusan orang harus mengungsi. Selain itu banjir juga mengakibatkan jalur selatan Jateng lumpuh.

Banjir di Purworejo antara lain melanda Kecamatan Butuh, Desa Klepu dan Tegalgondo. Banjir terjadi sejak hari Jumat (20/12), setelah sehari sebelumnya hujan deras mengguyur. Sampai Sabtu (21/12) ratusan warga masih bertahan

NAYPYITAW Pasukan Garuda Muda gagal memenuhi ambisi untuk memecah kebuntuan meraih emas SEA Games sepakbola selama 22 tahun. Timnas U-23 harus mengakui keunggulan Thailand, dengan kekalahan 01 dalam final di Zeyyarthiri Stadium Sabtu (21/12) malam. Thailand pun berhak atas medali emas sedangkan Indonesia kembali meraih medali perak seperti dua tahun lalu. Gol tunggal Thailand dicetak Sarawut Masuk menit ke-21. Bermula dari operan Thitipan Puangchan dituntaskan Sarawut lewat sontekan yang membuat bola melambung dari hadangan Kurnia Meiga. Gol inilah yang menjadi pembuyar harapan Indonesia meraih emas.

KEROYOK LAWAN: Diego Michiels (24) dan Bayu Gatra (23) berusaha merebut bola dari pesepakbola Thailand Adisak Kraisorn (9), pada final Sepakbola SEA Games ke-27 di Stadion Utama Zeyar Thiri, Naypyitaw, Myanmar, Sabtu (21/12). ■ Foto: Antara

Ratusan Warga Ngungsi, Jalur Selatan Lumpuh di tempat pengungsian di sekitar SPBU Klepu di Jl Raya Purworejo-Kebumen, Butuh, Purworejo. “Tim Search And Rescue (SAR) Daerah Istimewa YogyaBersambung ke hal 2 kol 3

TERJEBAK BANJIR: Akibat terhalang banjir ratusan truk dari arah Kebumen terjebak macet di perbatasan Kebumen-Purworejo, Sabtu (21/12). ■ SMNetwork/Supriyanto-yan

Atut Takut Dicampur Tahanan Narkoba JAKARTA - Setelah resmi menyandang status Tahanan Rutan Pondok Bambu, Ratu Atut Chosiyah sempat minta tidak ditempatkan satu sel dengan tahanan narkoba. Permohonan tersebut disampaikan kepada pengacaranya. “Memang iya, ibu yang minta. Jangan disatukan dengan orang tahanan narkoba,” ujar kuasa hukum Atut, Tengku Nasrullah saat dihubungi, Sabtu (21/12). Nasrullah mengatakan klienBersambung ke hal 2 kol 1

KESEHATAN

11

Bijaklah Memberi Multivitamin ke Anak SEBAGAI orang tua, Anda tentu ingin si kecil tumbuh sehat dan kuat. Tak jarang para orang tua selalu memberikan multivitamin tambahan pada buah hati, agar selalu sehat dan tak mudah terserang penyakit.

PESONA

16

Pasir Putih Pantai Bandengan Mempesona PESONA alam di Pantai Bandengan, Kabupaten Jepara sangat mengagumkan. Pasirnya yang berwarna putih lembut terhampar luas di sepanjang pantai.

Pesta Miras, 4 Tewas BANJARNEGARA - Minuman keras (miras) oplosan kembali menelan korban. Empat warga Banjarnegara tewas diduga akibat menenggak alkohol murni 70 persen dioplos dengan suplemen berenergi dan air mineral. Keempat korban terdiri Uswar (20), Seno (25) dan Yakob (35), ketiganya warga Batur, sedangkan seorang lagi Slamet (35) warga Sumberejo, Banjarnegara. Kapolres Banjarnegara AKBP Muslimin Ahmad SH SIK melalui Kasubag Humas AKP Mashadi, mengatakan, pihakDari alis matamu terbentuk garis guratan kokoh jiwa Angin yang deras menghempas tak kau hiraukan batinmu kuat bertahan Meskipun raga semakin rapuh tak pernah risau, selalu tersimpul senyum Sepantasnyalah kujadikan suri teladan, potret perjuangan (Lirik Ebit G Ade – Nyanyian Rindu Untuk Ibu) GEMERICIK air sungai yang membelah perkampungan Krajen Baru, Kecamatan Gajah Mungkur, Semarang, mengawali pagi Maryati (47) setiap harinya. Kali Garang menjadi saksi bisu kegigihan ibu paruh baya ini dalam memperjuangkan hidup di Kota Atlas. Selepas azan subuh, dirinya siap bertaruh nyawa di tengah derasnya arus Kali Garang sebagai buruh penambang pasir. Pekerjaan yang penuh risiko

nya mendapat laporan adanya peristiwa itu pada Jumat (20/12) petang. Berdasarkan keterangan para saksi, empat warga yang meninggal itu diduga mengonsumsi oplosan pada hari Rabu-Jumat (1820/12). Ditambahkan, setelah mendapat laporan kemudian polisi langsung melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan, mereka antara lain adalah rekan para korban yang turut mengonsumsi minuman tersebut. ‘’Sejumlah saksi sudah kami mintai keterangan dan

petugas juga sudah menyita beberapa barang bukti. Antara lain botol kosong alkohol murni 70 persen, dua bungkus suplemen energi merek tertentu dan satu gelas kosong air mineral,’‘ ungkapnya, kemarin. Kronologi sementara kejadian itu, lanjut dia, pada Rabu (18/12) sekitar pukul 15.00 ada dua kelompok pemuda yang menggelar pesta minuman keras. Yakni di pangkalan ojek komplek Pasar Batur dan ada juga di lokasi bilyar desa setempat. Setelah itu mereka Bersambung ke hal 2 kol 3

Tebing Longsor Penggali tewas GROBOGAN - Setelah satu penggali tewas di Gunung Mas Kumambang Kecamatan Tangung Harjo empat hari lalu, galian C di Grobogan kembali memakan korban. Sabtu (21/12) pagi, tiga penggali di bukit Dusun Gemblung Desa Dokoro Kecamatan Wirosari menjadi korbannya. Satu penggali, Wasito (50) warga setempat tewas seketika lantaran tertimpa bongkahan batu padas berdiameter sekitar satu meter di bagian kepala. Sementara dua lainnya, Purwanto (28) mengalami patah

kaki kiri serta lebam di bagian kepala. Abdul Rosid (40) lebih beruntung hanya mengalami luka ringan di bagian kepala dan bibir lantaran terkena batubatu kecil. Kejadian bermula saat truk yang dikemudikan oleh Purwanto tiba di lokasi. Bersama Wasito dan Abdul Rosid, ketiganya mulai menaikkan batuan padas ke atas truk sekitar pukul 07.00. Dua jam menunaikan tugas masing-masing, tanpa disadari bongkahan batu padas Bersambung ke hal 2 kol 3

Maryati, Sang Perempuan Gigih

Dari Mengais Pasir Entaskan Lima Anak dan menuntut nyali besar telah digelutinya sejak puluhan tahun silam. Ia pun seolah lupa, bahwa Minggu (22/12) hari ini adalah Hari Ibu, yang sangat mengagungkan untuk menghormati sosok seperti dirinya sebagai ibu. Sebelum berangkat dari rumahnya yang juga di Krajen Baru, tangan keriputnya sibuk menyiapkan bekal untuk makan siangnya nanti. Tak mewah, hanya sebungkus nasi dengan sambal terasi dan kerupuk, yang dirasa sudah sangat cukup baginya. Ia juga tak lupa mengisi botol lusuh bekas air mineral untuk persediaan air minum di sana. Setelah perbekalan siap ia berangkat menuju

TANGGUH: Maryati, menjadi seorang ibu tangguh, dari menambang pasir bisa mengentaskan lima anaknya hingga hidup layak. ■ Foto: M16-yan

Kali Garang tempatnya mengais rejeki dari butiran-butiran pasir. Pekerjaan menjadi buruh penambang pasir bukanlah cita-citanya. Tak pernah terbersit sedikitpun ia harus bekerja di tempat berbahaya seperti ini. Tetapi keadaan memaksanya untuk tangguh menjalani profesi yang tidak banyak orang mau melakoninya. Semenjak ditinggal suaminya yang pergi entah kemana, Maryati berjuang membesarkan ketujuh anaknya seorang diri. Hanya dengan mengandalkan pasirpasir hasil tambanganya ia bekerja keras mencukupi berbaBersambung ke hal 2 kol 1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.