■ Kamis Wage ■ 26 Desember 2013 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE 28 NO: 273 TERBIT 24 HALAMAN ISSN 0215 3203
Gencar Diberantas, Korupsi Bakal Tetap Marak Masyarakat pada tahun 2013 disuguhi banyaknya pejabat maupun tokoh yang terseret kasus korupsi. Baik dalam skala nasional maupun di wilayah Jateng, rumah tahanan pun semakin sesak dengan para koruptorkoruptor yang diadili. Lalu, apakah pada tahun 2014 pemandangan ini masih terjadi atau justru semakin bertambah pelaku korupsi yang menyengsarakan rakyat itu?
MASIH segar dalam ingatan kita, ketika dua pejabat perempuan Ratu Atut yang notabene Gubernur Banten serta Rina Iriani yang baru saja melepas jabatan Bupati Karanganyar, dijadikan tersangka kasus korupsi. Ratu Atut dituduh terlibat korupsi alat kesehatan Pemprov Banten serta penyuapan kasus Pilkada Lebak ke Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar.
Sedangkan Rina Iriani, terseret kasus ‘lama’ yakni korupsi Griya Lawu Asri. Bertahun-tahun Rina selamat dalam kasus ini, meskipun tersangka lain akhirnya sudah masuk bui. Namun Kejati Jateng di penghujung tahun 2013 menunjukkan taringnya, setelah menetapkan Rina sebagai tersangka, meskipun belum ditahan. Dua kasus ini menjadi peristiwa hukum me-
nonjol di akhir tahun, mengingat dilakukan oleh dua orang pejabat perempuan, bahkan salah satunya di Jawa Tengah. Bolehlah kita memberikan apresiasi pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun Kejati Jateng yang menangani kasus tersebut. Meskipun itu barulah secuil kasus yang mengemuka dan masih banyak PR yang harus dientaskan kedua lembaga penegak hukum tersebut. Khususnya di Jateng yang disinyalir masih banyak kasus meskipun sudah ada
Foto: Dok
Pujiono
Eko Haryanto
tersangka namun belum ada langkah maju. Sekretaris KP2KKN Jateng,
Eko Haryanto SH menilai KPK Bersambung ke hal 7 kol 3
3 Bocah Tewas Tenggelam ■ Di Sendang Lemah Ireng BAWEN - Tiga bocah warga Lemah Ireng, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, ditemukan tewas tenggelam saat mandi di Sendang desa Lemah Ireng berukuran 4 X 5 meter dan berkedalaman 2,5 meter, Selasa (24/12) sore. Ketiga bocah naas itu adalah Ahfaril Ardy Pradita (8) warga RT 02/ RW 01, Claudiyo Nugroho Kartiko Aji (10) dan adiknya Claudiyo Aditya Yafi (6) warga RT RT 06/RW 01. Peristiwa tenggelamnya ketiga bocah yang masih duduk di bangku SD Lemah Ireng tersebut kali pertama diketahui oleh Riyanto (42) yang tak lain ayah korban Claudiyo Nugroho dan Cludiyo Aditya. Sekitar pukul 15.30 WIB ketika Riyanto pulang kerja dari pabrik mendapati rumahnya kosong. Padahal anak-anaknya libur sekolah, sedangkan istrinya Siti Qomariah berjualan di Pasar Harjosari Bawen. Namun saat melihat ke arah sendang yang berada di belakang rumahnya, Riyanto melihat ada seragam olahraga yang diletakkan di tembok pengaman Sendang. Ia mencoba memanggil kedua anaknya tetapi tidak ada jawaban. Riyanto yang penasaran akhirnya menuju Sendang. Dia terkejut setelah mendapati ada tiga bocah tenggelam di dasar Sendang. ‘’Orang yang pertama kali me-
lihat ketiga korban tenggelam adalah Riyanto. Ketiga korban ditemukan sudah tak bergerak di dasar sendang yang airnya cukup jernih’’ ungkap Jamari (46), tetangga Riyanto. ■ Peralatan Mandi Sementara Riyanto mengaku dirinya semula tak mengira jika kedua anaknya ikut tenggelam di Sendang. Ia baru tahu anaknya ketika melihat peralatan mandi dan sandal yang tertinggal di atas sendang. ‘’Saya tahu anak saya ikut tenggelam setelah melihat peralatan mandi dan sandal di sendang. Saya segera minta bantuan tetangga untuk mengangkat dari dasar sendang,’’ ujarnya sedih. Slamet Daryono, ayah Ahfaril Ardy Pradita menuturkan anak keduanya itu pamit kepada istrinya Fitriyah (31) untuk bermain game di dekat rumah Riyanto. Sehingga dia kaget ketika mendapat kabar anaknya Bersambung ke hal 7 kol 3
Dituntut 7 Bulan, Etty Melawan SEMARANG - Fransisca Etty, terdakwa kasus pengaduan palsu terhadap mantan General Manager Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS), Udaranto Pudjiharmoko mengaku siap melakukan pembelaan atas tuntutan hukuman pidana penjara selama 7 bulan. “Kami akan ajukan pembelaan, bahwa saya tidak bersalah,” kata Fransisca Etty kepada Wawasan, Rabu (25/12). Etty sebelumnya mengungkapkan, akan menunjukkan sejumlah alat bukti terkait kasusnya saat di penyidikan, terma-
TINGGAL RANGKA: Bus Shantika tinggal rangka setelah terbakar di Jl Raya Blora-Grobogan, Desa Tanjung, Kecamatan Ngarinan, Grobogan kemarin. ■ Foto: Wahono-yan
Shantika Terbakar, Samijan Tewas GROBOGAN – Bus Shantika jurusan Jakarta-Blora hangus terbakar usai bertabrakan dengan sepeda motor di Jalan Purwodadi-Blora, tepatnya
di Desa Tanjungharjo, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Selasa (24/12). Satu orang tewas, yakni Samijan, pengendara sepeda motor Yamaha V 80 nomor polisi H
3961 AP yang juga warga Dusun Peting, Desa Bandungsari, Kecamatan Ngaringan. Beberapa saksi mata menuturkan, kecelakaan tersebut terjadi pukul 08.45.
Perang Tim Haus Gol MANCHESTER - Big match Liga Inggris bakal menyajikan partai seru Manchester City kontra Liverpool, pada laga boxing day (pertandingan di perayaan Natal), Jumat (27/12) dini-
hari WIB, di Etihad Stadium. Partai ini juga akan menjadi pembuktian siap yang paling jago membobol gawang, mengingat kedua Bersambung ke hal 7 kol 3
David Silva Luis Suarez
Bersambung ke hal 7 kol 1
GEBYAR
8
Mobil Mewah untuk Gaston PEDANGDUT Julia Perez memberikan hadiah Natal kepada kekasihnya Gaston Castano. Tak tanggung-tanggung, pelantun lagu Belah Duren itu menghadiahi Gaston dengan sebuah mobil Dodge Journey Platinum yang ditaksir seharga Rp 635 juta. “Ini adalah hadiah yang mampu saya berikan bagi Gaston yang kini sedang merayakan Natal,” ungkap artis bernama lengkap Yulia Rahmawati itu saat ditemui di kawasan Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/12).
Bersambung ke hal 7 kol 1
Warga Dusun Gopaan, Desa Genito, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, menggelar tradisi unik, yakni pernikahan tembakau di Sendang Piwakan desa setempat. Ritual dilaksanakan bersamaan Merti Dusun tersebut, sebagai wujud syukur warga atas melimpahnya hasil alam, terutama tembakau. RITUAL diawali dengan jalan keliling kampung, dengan peserta anak-anak, remaja dan orang dewasa yang menggunakan aneka pakaian, termasuk busana jawa. Pawai keliling kampung diiringi suara musik gamelan jawa. Sepanjang jalan yang dilalui, mendapat perhatian warga setempat. Usai keliling kampung, arak-arakan berhenti di Sendang Piwakan. Ritual perkawinan pasangan tanaman tembakau, dipertemu-
Ritual Unik Mengawinkan Tanaman Tembakau
Berharap Hasil Panenan Berlimpah kan di tengah sendang tersebut, merupakan salah satu upaya untuk melestarikan tradisi yang sudah dilakukan para sesepuh dan orang tua terdahulu. “Kegiatan ini merupakan tradisi yang dulu dilakukan para orang tua,” kata pemimpin ritual yang juga seniman, Agus Suyitno, Selasa (24/12). Dalam prosesi ritual perkawinan pasangan tembakau, diawali oleh sesepuh kampung yang dipimpin Agus Suyitno, kemudian melakukan ritual dan pembacaan doa di salah satu pertapaan yang diyakini oleh warga setempat sebagai pesanggrahan Kyai Gopaan.
Usai prosesi ritual, pasangan tembakau kemudian ditanam di tugu masuk dusun. “Kami berharap, dengan ritual ini, hasil panen tembakau nantinya akan melimpah. Terlepas dari banyaknya pihak yang mempermasalahkan keberadaan tembakau untuk dibuat rokok,” kata Agus Suyitno. Bersambung ke hal 7 kol 1 RITUAL : Warga Dusun Gopaan, Desa Genito, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, menggelar tradisi unik yakni pernikahan tembakau di Sendang Piwakan. ■ Foto: ali subchi-yan