WAWASAN 28 Desember 2013

Page 1

■ Sabtu Legi ■ 28 Desember 2013 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE 28 NO: 275 TERBIT 24 HALAMAN ISSN 0215 3203

Gerindra Ungguli PDIP-Demokrat

JAKARTA - Sejumlah partai politik melaporkan dana kampanye ke KPU (Komisi Pemilihan Umum), Jumat (27/12). Secara nasional, Partai Gerindra menjadi parpol yang memiliki dana kampanye tertinggi sebesar Rp 144 miliar. Jumlah itu mengungguli Partai Demokrat yang hanya Rp 135 miliar, Hanura Rp 135 miliar dan PDIP Rp 130 miliar.

baik perseorangan maupun perusahaan. Bahkan termasuk dari kas partai sendiri. “Seluruh penerimaan itu berasal dari caleg, rata-rata ratusan (juta),” ujarnya. Bahkan, Thomas menyatakan laporan itu belum seluruhnya terkumpul, baru sekitar 70 persen caleg yang melaporkan dana kampanyenya. “Sebetulnya nggak ada (kendala), kita harapkan 2 Maret (semua caleg melaporkan) di laporan berikutnya,” ungkjap dia. Sedangkan Partai Demokrat melaporkan dana kampanyenya sebesar Rp 135 miliar. Seluruhnya berasal dari pemasukan internal. “Totalnya dari DPP

dan caleg Rp 135 miliar. DPP Rp 235 juta, sisanya dari caleg,” kata Wasekjen Partai Demokrat Andi Nurpati. Menurut Andi, ada 97 caleg Demokrat yang belum menyerahkan laporan dana kampanye ke partai. Bagi mereka yang belum akan diserahkan menyusul ke KPU. “Dari 97 caleg yang belum itu ada yang rekapnya terlambat, ada yang di luar negeri,” ujarnya. Demokrat belum menerima dana kampanye dari pihak eskternal baik perseorangan maupun perusahaan. Andi menduga dana dari eskternal baru masuk saat masa kampanye. “Sumber lain belum ada,

mungkin swasta akan sumbang pada masa kampanye,” ucap mantan komisioner KPU itu. ■ PDIP PDIP termasuk yang menyerahkan laporan penerimaan dana kampanye di hari terakhir kemarin. Total laporan dana kampanye yang diserahkan ke KPU senilai Rp 130 miliar. “Kami laporkan dana partai kami Rp 26,6 M, dari caleg Rp 103 miliar. Jadi total 130,8 miliar,” kata Bendahara PDIP Olly Dondokambey. Menurut Olly, total Rp 103 miliar dana kampanye yang dilaporkan caleg ke DPP itu baru dikumpulkan dari 493 caleg, si-

sanya sebanyak 67 orang caleg belum lapor ke partai. “Mungkin komunikasi mereka ada di luar kota, sampai saat ini 67 belum melapor. Kami batasi sampai Januari,” ujarnya. Olly menuturkan, laporan penerimaan dana kampanye ini baru yang bersumber dari kas partai dan caleg, PDIP belum menerima sumbangan dana kampanye dari perusahaan atau perseorangan. “Rata-rata memang di PDIP karena peraturan KPU sangat ketat jadi (dana kampanye) belum digunakan,” ucapnya soal pengelolaan dana kampanye caleg.

Gerindra melaporkan dana kampanye senilai Rp 144 miliar dan yang menarik seluruhnya bersumber dari caleg. “Rp 144 miliar. Dari KPU aturannya (bisa menerima) dari badan usaha, perseorangan atau caleg. Dari Gerindra 100 persen caleg,

ini sesuatu yang luar biasa,” kata Bendahara Umum Partai Gerindra Thomas Djiwandono di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakpus, Jumat (27/12). Menurut Thomas, DPP belum menerima sumbangan dana kampanye dari pihak luar,

Dasiah Tewas Terikat

Sindikat Pemalsu Buku Nikah dan Akta Cerai Dibongkar

Korupsi Proyek Jalan, Nawawi Ditahan

CILACAP - Sindikat pemalsu buku nikah dan beragam dokumen negara di Kabupaten Cilacap berhasil dibongkar polisi. Dua orang sebagai tersangkanya, kini mendekam di ruang tahanan Mapolres Cilacap. Kapolres Cilacap, AKBP Andry Triaspoetra dalam gelar perkara di Mapolres, Jumat (27/12) menerangkan, kedua tersangka adalah Siswomiarjo (57) warga Desa Kawunganten, Kecamatan Kawunganten dan Saian Marzuki (55) asal Desa Kuripan Kidul, Kecamatan Kesugihan Cilacap. “Untuk tersangka Siswomiarjo berperan penting membuat dokumen. Ia cukup lihai membuat doku-

SEMARANG - Penyidik Direskrimsus Polda Jateng, menahan satu dari tiga tersangka kasus dugaan korupsi proyek peninggian Jalan Taman Winangun Bocor dan Jalan Soka Klirong, Kabupaten Kebumen. Tersangka yang ditahan Alwanudin Nawawi, Direktur PT Surya Buana Indah. Sedangkan Direktur PT Mega Sarana, Heru Setiadi, kontaraktor pengerjaan Jalan Taman Winangun Bocor, batal ditahan karena sakit. “Dia (Alwanudin Nawawi-red) ditahan awal pekan lalu. Sementara Heru Setiadi, batal ditahan karena sakit. Kalau dalam kondisi sakit tidak mungkin ditahan. Kami sudah minta rekomendasi dokter,” kata Direskrimsus Polda Jateng, Kombes Pol Joko Purbo S kepada wartawan di Mapolda, Jumat (27/12). Dalam kasus itu, Joko mengungkapkan pihaknya juga telah menetapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kebumen, Dwiyono Waluyo sebagai tersangka. Tanggal 8 Oktober lalu dia ditetapkan tersangka. Terhadap tersangka Dwiyono, Polda mengaku belum berencana menahannya. “Kepala dinas belum (ditahan). Dia sudah tersangka, ada tiga tersangka dalam kasus ini,”

PURBALINGGA - Seorang perempuan bernama Dasiah (61), warga RT 06 RW 01 Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga, Jumat (27/12) petang ditemukan tewas dalam keadaan terikat di dalam rumahnya. Korban diduga menjadi korban perampokan. Pasalnya, kondisi kamar dan rumah korban berantakan. Keterangan yang berhasil dihimpun Wawasan menyebutkan, korban sehari-hari memang tinggal sendirian di rumah. Dia merupakan istri pertama dari Rojikun (64). Sang suami memilih tinggal bersama istri keduanya di Kecamatan Bobotsari. Pertama kali mayat korban ditemukan oleh Rojikun. Sore itu dia mengaku hendak menjenguk istri pertamanya tersebut. Namun dia terkejut setelah mendapati kondisi rumah yang sepi. “Pintu rumah terbuka dan barang-barang nampak berantakan,” katanya kepada polisi. Rojikun lalu masuk ke dalam kamar. Namun, alangkah kagetnya, setelah mendapati istrinya dalam keadaan terikat tangan dan kakinya. Korban telentang di atas kasur. Saat dide kati kondisi korban sudah tidak Bersambung ke hal 7 kol 1

EDUKATIKA

5

Perlu Tiga Dekade Capai Tatanan Hukum Ideal BERBAGAI persoalan yang membelit di bidang hukum menjadikan tatanan hukum di Indonesia amburadul saat ini. Perlu dua atau tiga dekade untuk memperbaiki sekaligus mencapai tatanan hukum yang ideal karena diperlukan pembenahan hampir di semua aspek dan semua lini. “Perilaku koruptif, misalnya, bukan lagi dilakukan saat menerapkan hukum tapi sudah terjadi sejak pembuatan atau penyusunan hukum itu sendiri,” ujar guru besar Fakultas Hukum UGM, Prof Dr Eddy Hiariej.

Bersambung ke hal 7 kol 3

PALSU: Petugas menunjukkan contoh dokumen palsu sebagai barang bukti hasil kejahatan Siswomiarjo. ■ Foto: Ady Purwadi-yan

Pemecatan Sunarwi Terhadang DPRD

Sunarwi

KUDUS – Meski Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sudah mengeluarkan SK Pemecatan, namun proses Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap Ketua DPRD Pati, Sunarwi dan dua anggota DPRD Pati lainnya Mudasir dan Irianto Budi Utomo masih terhambat. Rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Pati dengan agenda menyusun jadwal paripurna PAW, Jumat (27/12), gagal dilaksanakan karena tidak Foto: Dok

Di era serba uang ini, membangun rumah lewat gotong royong sudah terbilang langka. Warisan budaya nenek moyang kita itu luntur diterjang zaman. Namun, di Jawa Tengah masih tersisa prosesi tersebut seperti yang dilakukan warga di Kabupaten Magelang ini. WARGA Dusun Barepan, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang Jumat (27/12) terlihat giat melakukan kerja bakti membangun rumah seorang warga. Kerja sosial dengan cara gotong royong secara suka rela itu, masih dilakukan warga sebagai wujud kebersamaan dalam bermasyarakat untuk saling membantu. “Kerja gotong royong ini, merupakan kearifan lokal yang hingga kini masih dipertahan-

kuorum. Dari total 25 anggota Banmus DPRD Pati, hanya ada 10 anggota saja yang hadir. Sementara, 15 orang anggota lainnya memilih tidak hadir atau absen dalam rapat tersebut. Dengan jumlah peserta Banmus tersebut, maka penjadwalan rapat paripurna PAW, terhadap Sunarwi cs hingga kini belum bisa dilakukan. Pimpinan Rapat Banmus Joni Kurnianto mengungkapkan, jumlah peserta yang hadir dalam rapat Banmus tidak Bersambung ke hal 7 kol 1

Bersambung ke hal 7 kol 3

kata Joko. Dwiyono diduga telah menyelewengkan dana proyek peninggian jalan dua paket yang nilai totalnya Rp 6,7 miliar. Bersama dua tersangka lain, mereka sengaja mengurangi volume bahan campuran aspal untuk pengerjaan proyek jalan tersebut. Tindakan korupsi itu diperkuat dengan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menemukan kerugian negara Rp 1,9 miliar. Uang itu diambil dari dana bantuan APBD Pemprov Jateng tahun 2011. “Kerugian negara atas kasus ini, sekitar 1,19 miliar,” beber Joko. Perlu diketahui, paket pengerjaan Taman Winangun sesuai kontrak ATB (aspal trade base) sebanyak 978,63 ton. Namun oleh tersangka, jumlah yang digunakan hanya 778,37 ton. Sedangkan HRS (hot ready mix split) sesuai kontrak sebanyak 1.807,77 ton, namun oleh tersangka dikurangi menjadi 1.406,11 ton. Sementara pada peninggian Jalan Soka Klirong dalam kontrak penyediaan ATB sebanyak 562,79 ton, tapi yang dipakai hanya 157,33 ton. HRS sesuai kontrak 2.441,04 ton dan hanya dipakai 1990,34 ton. Kuat dugaan sisa bahan baku itu diuangkan. ■ rdi-yan

Tradisi Gotong Royong Bangun Rumah Masih Tersisa

Kekompakan Warga yang Tak Diukur Uang kan. Warga secara suka rela membantu warga saat membangun rumah, sehingga dengan gotong royong ini membuat bisa lebih ringan, karena tidak ada biaya tenaga,” ujar Yoyok, tokoh masyarakat Dusun Parepan, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Jumat (27/12). Menurut Yoyok, apa yang dilakukan warga desa itu patut dipertahankan, karena kondisi itu hanya berlaku bagi warga di pedesaan. Sedangkan warga di perkotaan, semua pekerjaan dinilai dengan uang, sehingga rasa kebersamaan untuk saling membantu mulai hilang. “Padahal konsep gotong royong

dalam mengerjakan sesuatu sangat baik, dan perlu dilestarikan,“ ujarnya. ■ Bubur Merah Menariknya lagi, sebelum melakukan pekerjaan, sekitar 40 orang warga itu, terlebih dahulu menggelar selamatan dengan memakan hidangan yang tersedia, dari mulai bubur meBersambung ke hal 7 kol 1 GOTONG ROYONG: Warga yang masih mempertahankan kearifan lokal membangun rumah secara gotong royong. ■ Foto: ali subchi-yan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.