■ Minggu pahing ■ 29 Desember 2013 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE 28 NO: 276 TERBIT 16 HALAMAN ISSN 0215 3203
UNGARAN - Liburan panjang akhir tahun berdampak kemacetan di sejumlah jalan. Jalur tol Semarang-Ungaran menjadi salah satu titik kemacetan parah, Sabtu (28/12). Selain itu jalur Semarang-Bawen juga padat kendaraan, dan di sejumlah titik tersendat, karena perbaikan jalan yang belum rampung.
Ratusan kendaraan terjebak dekat pintu gerbang tol Ungaran. Mereka kesulitan keluar tol, karena padatnya kendaraan. Mayoritas pengguna jalan yang terjebak macet mengaku pasrah meski telah diarahkan petugas menuju jalur alternatif, menyusul volume kendaraan yang melintas tidak sebanding dengan luas jalan yang ada. “Dari loket pembayaran tol Ungaran, kami bersama pengguna jalan lainnya sudah terjebak macet dan diarahkan petugas memilih jalur alternatif daripada masuk ke kota,” ujar salah satu pengguBersambung ke hal 2 kol 3
ANTREAN PANJANG: Ratusan kendaraan yang hendak keluar tol Ungaran berjalan merambat, Sabtu (28/12). Kondisi seperti ini diprediksi bisa terjadi sewaktu-waktu hingga libur pergantian tahun baru selesai. ■ SMNetwork/Ranin Agung-yan
Pikap Angkut Pelayat Tabrak Truk, 18 Tewas
RINGSEK : Mobil pikap bernopol B 2625 XCU ringsek setelah tabrakan dengan truk bernopol P 8568 UL, di Jalan Raya Curah Tulis, Kecamatan Tongas, Probolinggo, Jatim, Sabtu (28/12). ■ Foto: Antara
JATENG REGION
6
Jalan Pantura Banyak ’Ranjau’ AKIBAT hujan yang turun terus menerus dan beban kendaraan yang melintas di jalur Pantura Pemalang, kini banyak ditemukan lubang-lubang jalan menganga bak ‘ranjau’ jalan yang sangat membahayakan para pengguna jalan. Khususnya sepeda motor maupun mobil.
GEBYAR
8
Dipercaya Jadi Sutradara JATUH bangun Julia Perez meniti karier selama tahun 2013 berbuah manis. Sukses bermain dalam film Gending Sriwijaya, kini Jupe mencoba jadi sutradara film action. Kejutan datang saat Jupe mendekam di Rutan Pondok Bambu. Saat itu ia mendapat penghargaan sebagai Pemeran Utama Wanita Terpuji lewat film Gending Sriwijaya di Festival Film Bandung.
PROBOLINGGO - Mobil pikap mengangkut 29 orang pelayat bertabrakan dengan truk gandeng di Jalan Raya Curah Tulis Tongas Probolinggo, Sabtu (28/12) sekitar pukul 16.00 WIB. Akibat kecelakaan tragis ini 18 orang tewas. Informasi yang dihimpun, mobil pikap yang ditumpangi 21 orang ini berjalan dari arah timur. Namun menurut warga, mobil rombongan itu beradu depan dengan truk gandeng bermuatan tepung yang melaju dari arah barat. Seketika itu pula, penumpang di bak belakang melayang berjatuhan ke aspal. Namun versi lain menyebut-
LONDON - Di penghujung tahun 2013 ini, big match Premier League kembali tersaji. Chelsea bakal menjamu Liverpool di Stamford Bridge, Minggu (29/12) malam WIB. Liverpool boleh optimistis saat bertandang ke Stamford Bridge karena mereka punya rekor bagus atas Bersambung ke hal 2 kol 3
Bersambung ke hal 2 kol 3
Balita 18 Bulan Tewas di Kolam Ikan KEBUMEN - Malang benar nasib Widi Tri Sulastono. Balita berumur 18 bulan ini, ditemukan tewas mengambang di kolam ikan di Desa Tambaksari RT 01 RW 03, Kecamatan Kuwarasan, Kebumen. Peristiwa yang menggegerkan warga itu terjadi, Jumat (27/12) sekitar pukul 17.00 WIB. Korban anak pasangan Suwardi dan Pujianti ini lepas dari pengawasan orang tuanya. Saat itulah bocah malang itu pergi sendiri ke kolam ikan milik Suraji (48) tetangganya yang berada dekat rumah. Mengetahui
anaknya tidak ada di dalam rumah, Pujianti sang ibu mencari anak yang hilang. Betapa terkejutnya, sekitar pukul 18.00 WIB saat Pujianti menemukan buah hatinya mengambang di kolam. Saat dievakuasi korban dalam keadaan meninggal dunia. Kepala Puskesmas Kuwarasan Kuat Handoko SKM menjelaskan, dari hasil pemeriksaan tim medis tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. “Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepaBersambung ke hal 2 kol 3
Kampung Canting Pekalongan
Kuatkan Ikon Kota Batik, Penuhi Kebutuhan Wisata Kota Pekalongan terus bersolek. Kota yang dikenal sebagai Kota Batik tidak sakadar menjajakan produksi batik berbagai aneka corak, namun juga didirikan berbagai kluster pendukung untuk memenuhi kebutuhan wisatawan. DI samping kampung batik penunjang untuk memenuhi konsumen batik seperti Kampung Batik Kauman dan Kampung Batik Pesindo, sekarang berdiri ikon baru berupa Kampung Canting Batik, sebuah sentra pembuatan canting cap, alat untuk membatik. Tentu sebuah langkah untuk menguatkan ikon Kota Batik bagi Pekalongan.
Untuk menemukan Kampung Canting Batik di Kota Pekalongan tidaklah sulit. Lokasinya tidak jauh dari pusat kota, tepatnya di sudut gang 19 Kelurahan Landungsari, Kecamatan Pekalongan Timur. Di situ juga terpampang tulisan tugu batik di mana keberadannya tepat di jalan raya. Ketika kita masuk ke lokasi, dengan mudah kita bisa melihat kegiatan para pengrajin membuat canting yang jumlahnya mencapai 28 kepala keluarga. Kita bisa melihat dari dekat aktivitas mereka membatik, sekaligus bisa belanja produk mereka. Meski secara resmi baru dibuka baru-baru ini, namun se-
benarnya kampung canting ini sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu. “Kegiatan kerajinan canting batik cap ini sudah berlangsung turun temurun, bahkan kini para pengrajin sudah masuk genersi ke tiga. Sebagian warga memang mengandalkan kehidupannya dari membuat canting batik cap,” ujar Faisal Rizal, Ketua Paguyuban Canting Cap Sekar Jagad, Kelurahan Landungsari. ■ Murah Setiap hari rata-rata tidak kurang dari 100 canting cap dihasilkan dengan haga Rp 500 ribu. Harga itu relatif murah, PENGRAJIN: Seorang pengrajin sedang mengerjakan pembuatan canting cap di Landungsari, Pekalongan. ■ Foto: janti artati-yan
Bersambung ke hal 2 kol 1