WAWASAN 18 Januari 2014

Page 1

■ Sabtu Pahing ■ 18 Januari 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE 28 NO: 294 TERBIT 24 HALAMAN ISSN 0215 3203

Kali Ini Warga Abaikan Jokowi BUKAN rahasia lagi, Joko Widodo alias Jokowi selalu memuncaki tokoh populer dengan tingkat elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden (capres) 2014. Bahkan politisi-politisi senior, macam Megawati Soekarnoputri terus berada di bawahnya, dalam berbagai survei capres. Di setiap kesempatan, tak hanya di Jakarta, sang BALAPAN: Jokowi saat beradu cepat gowes sepeda dengan Jorge Lorenzo, Jumat (17/1). ■ Foto: Heru

Modal PT RBSJ Pakai Dana Bencana SEMARANG - Penyertaan modal Pemkab Rembang sebesar Rp 25 miliar yang diberikan kepada PT Rembang Bangkit Sejahtera Jaya (RBSJ), diketahui berasal dari Dana Tak Tersangka (DTT), yang seharusnya untuk penanganan bencana. Selain pencairannya tidak melalui prosedur resmi, penggunaan dana juga diketahui tak wajar. Hal itu diungkapkan, mantan Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian, Waluyo saat menjadi saksi atas perkara dugaan korupsi di Kabupaten Rembang dengan terdakwa Siswadi, mantan Direktur PT RBSJ. “Modal itu diambil dari DTT yang seharusnya peruntukannya untuk bencana sosial, bencana alam atau kegiatan Pemda yang sifatnya mendesak,” kata Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemkab Rembang itu dalam sidang di Pengadilan Tipikor Semarang, Jumat (17/1). Tak hanya itu, dari modal keseluruhan yang diberikan ke PT RBSJ sebesar Rp 35 miliar,

diketahui diambil dari APBD tahun 2006/2007 dan KPRI (Koperasi Pegawai Republik Indonesia). “Modal dari Pemda (APBD) dan KPRI. Rp 25 miliar dicairkan pada tahun 2006 dan Rp 10 miliar lagi tahun 2007,” imbuh Waluyo, yang juga menjadi tersangka atas kasus itu di hadapan majelis hakim yang diketuai Suyadi.

Gubernur DKI ini selalu dielukan warganya. Tak heran jika dia juga selalu dipanggil masyarakat setiap kali bertemu. Termasuk pula anakanak kecil yang sering memanggilnya saat blusukan maupun bertemu di tengah jalan. Namun, Jumat (14/1) kemarin ada yang berbeda. Itu terjadi tatkala Jokowi menggowes sepeda bersama pebalap MotoGP Jorge Lorenzo. Meski memenangi ‘balapan’ sepeda itu, mantan Walikota Solo ini menyisakan rasa cemburu. “Tadi (warga) teriak-teriak Lorenzo, Rossi, Lorenzo, Rossi. Lupa sama Jokowi,” ujar Jokowi sembari terkekeh, di

Balaikota DKI, Jakarta, Jumat (14/1). Valentino Rossi, pebalap MotoGP lainnya, memang juga sedianya ikut dalam acara gowes sepeda bersama itu. Namun karena suatu hal, Rossi datang terlambat dan tidak bisa mengikuti kegiatan ini. “Jangan lupa, ada Lorenzo, Rossi dan Jokowi,” kata Jokowi dengan senyum khasnya. Jokowi mengatakan dia memang mengajak Lorenzo untuk menggenjot sepeda pada hari Jumat kemarin. Politikus PDIP ini hendak mengkamBersambung ke hal 7 kol 3

Pekalongan Terendam PEKALONGAN – Hujan hujan deras yang terus mengguyur Pantura Jateng mengakibatkan Kota dan Kabupaten Pekalongan serta Kabupaten Batang Jumat (17/1) banjir. Ribuan rumah di ketiga wilayah tersebut terendam banjir.

Rata-rata genangan air mencapai 50 centimeter yang mengakibatkan aktivitas warga terganggu. Di Kota Pekalongan, rumah warga tergenang banjir mulai dari 30 centimeter hingga 50 centimeter. Meski banjir tidak

menelan korban maupun melumpuhkan kegiatan ekonomi, namun membuat masyarakat kerepotan. Pasalnya dari 47 kelurahan semuanya kebanjiran termasuk sekolah Bersambung ke hal 7 kol 3

■ Tidak Wajar Saksi lain yang dihadirkan, Agung Rohmadi, mantan Direktur PT RBSJ setelah terdakwa Siswadi mengatakan, laporan audit perusahaan manajemen lama tidak wajar. “Ada ketidaksesuaian dan tak wajar. Selama memimpin saya hanya bertugas memperbaiki. Hasil audit juga menunjukkan, antara data dan fakta di lapangan tak sesuai. Ketidakwajaran seperti persedian yang tidak sesuai bukti,” ujarnya. Terkait kerjasama PT RBSJ dengan PT SAB milik Imam SuBersambung ke hal 7 kol 1

Salim Belum Masuk Sel SEMARANG - Sejak dijebloskan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kedungpane, Semarang, Bupati Rembang Muh Salim hingga kini masih menjalani proses adaptasi. Salim belum dimasukkan ke dalam sel tahanan dan masih berada di ruang Penaling (Pengenalan Lingkungan). Dia berada di Penaling seorang diri. “Saat ini, dia masih di ruang Penaling. Maksudnya untuk beradaptasi dengan lingkungan Lapas. Selama satu minggu dia akan di sana. Saat ini dia sendirian, belum ada tahanan lain yang bersama dia,” kata Kepala Satuan Pengamanan Lapas Kedungpane Semarang, Maliki kepada Wawasan, kemarin. Ruang Penaling, dikatakan Maliki merupakan tempat penyesuaian bagi tahanan baru. “Jadi setiap tahanan baru, pertama masuk Lapas akan ditempatkan di ruang Penaling. Kebetulan dia sendiri karena belum ada tahanan baru lain,” ujarnya. Sementara itu, penasihat hukum Salim, Ahmad Hadi Prayitno mengakui kliennya masih beradan di ruang Penaling. Tersangka kasus dugaan korupsi APBD Kabupaten Rembang tahun 2006/2007 itu dikatakan, masih berdaptasi. “Masih orientasi dan menyesuaikan diri,”

GEBYAR

8

Ingin Cepat Punya Momongan LAYAKNYA pengantin baru, tentunya ingin punya momongan. Begitu pun bintang sinetron Teuku Wisnu yang ngebet segera punya anak.

kata Prayitno di Pengadilan Tipikor Semarang, kemarin. Sementara, disinggung pernyataan Salim yang mengaku dikorbankan oleh sejumlah pihak yang tidak suka dengannya, Prayitno mengaku belum mengetahui. “Kami belum tahu maksudnya. Kami akan konfirmasikan ke beliau,” ujarnya. Terkait kasus yang menyeret orang nomor satu di Rembang itu, Prayitno yang belum lama ini ditunjuk sebagai kuasan hukum mengaku belum bisa banyak berkomentar. “Nanti dulu, dilihat rencana dakwaannya,” ujar dia. Kamis (16/1) lalu, berkas dan tersangka Salim dalam kasus dugaan korupsi APBD Kabupaten Rembang tahun 2006-2007 sebesar Rp 4,12 miliar dilimpahkan dari penyidik Ditreskrimsus Polda Jateng ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jateng. Atas pelimpahan itu, Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Jateng, Eko Suwarni mengatakan, akan segera menyusun rencana dakwaan. Salim akan ditahan sampai 4 Februari mendatang. “Atas pelimpahan ini, kami akan segera menyusun dakwaan dalam jangka waktu 20 hari ke depan untuk selanjutnya dilimpahkan ke pengadilan,” kaBersambung ke hal 7 kol 1

Munculnya kasus handphone rekondisi (imitasi ) merek terkenal bukan hal baru. Sebelum Polda Jateng mengungkap perakitan hp jenis ini, di pasaran sudah banyak beredar. Sekilas baru, ternyata hp tersebut onderdilnya adalah bekas atau hasil kanibalan. Masyarakat pun jadi korban, sebagai konsumen dirugikan. SECARA kasat mata, rekondisi hp Samsung Galaxy S4 ini susah dibedakan oleh orang awam, bahkan untuk orang toko jika tidak teliti. Pasalnya bentuk yang beredar di pasaran, hampir mirip dengan aslinya mulai dari sistem yang sama-sama android, dus, kelengkapan perangkatnya seperti charger, buku petunjuk, kartu garansi dan batere. Bahkan lebih parahnya lagi segel

TERENDAM: Jalan di Kota Pekalongan terendam banjir mengakibatkan lalu lintas warga terganggu. ■ Foto: Janti Artati

Pelayaran Jepara-Karimunjawa Ditutup JEPARA - Menyusul cuaca buruk yang terjadi dalam 4 hari terakhir, jalur pelayaran Jepara- Karimunjawa kembali ditutup. Larangan bagi semua pelayaran ini masih belum bisa dipastikan sampai kapan akan berlaku. Sebab sampai Jumat (17/1), cuaca masih dianggap membahayakan bagi keselamatan pelayaran. Pihak Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Jepara, menyatakan masih menunggu perkemba-

ngan cuaca. Kabid Perhubungan Laut di Dishubkominfo Jepara, Sutana menyatakan larangan bagi pelayaran telah dikeluarkan pihaknya sejak Selasa (12/1) lalu. Pada hari Sabtu (9/1) sebenarnya cuaca sempat mendukung adanya pelayaran. Namun perubahan cuaca yang cepat membuat keputusan larangan bagi pelayaran kembali harus dikeluarkan. Penutupan Jalur Pelayaran Karimunjawa ini menurut Su-

tana memang menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat khususnya mereka yang tinggal di Karimunjawa. Namun masalah-masalah urgen seperti kebutuhan pangan dan lainnya, sejauh ini masih belum ada masalah. Stok pangan yang sudah disiapkan masih memadai. “Sebelum ini pelayaran juga sudah ditutup selama 10 hari. Diperbolehkan dibuka dua hari, cuaca kembali memburuk. Akhirnya larangan ber-

layar kembali dikeluarkan,” tegas Sutana, Jumat (17/1). Sementara itu, Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jepara, Lulus Suprayitno menyatakan, cuaca ekstrem diperkirakan akan sering terjadi di Jepara. Sesuai dengan informasi dari BMG (Badan Metereologi dan Geofisika), musim hujan kali ini akan mencapai puncak pada Febuari-Maret. Di mana Bersambung ke hal 7 kol 5

Handphone Rekondisi yang Kian Marak

Murah, Mewah tapi Onderdil Kanibalan pun mirip resmi. Termasuk pula pada Blackberry yang direkondisi. Namun setelah beberapa lama memakainya, konsumen baru akan merasakan perbedaannya dengan yang asli. Biasanya ketika kita menyentuh touchscreen atau pun keypad, sudah terasa beda. Kesan lamban bakal dirasakan. Selain itu, juga sering mengalami error dan tentu keawetannya berbeda. “Kalau secara fisik, kasat mata susah dibedakan. Semua dibuat seperti baru, dilengkapi dengan kelengkapannya dan disegel,” kata Direktur Ditreskrimsus Polda Jateng, Kombes

Pol Djoko Poerbohadijojo menjelaskan. Selain kelengkapan dan sistem operasi yang sama, handphone aspal nyaris dikemas sedemikian rupa seperti baru. “OS-nya (Operation Systemred) pakai android juga. Harga normal Rp 5-6 juta, tapi ini (Samsung Galaxy S4-red) hanya dijual Rp 1,7 juta,” katanya. Bersambung ke hal 7 kol 1

REKONDISI: Inilah handphone rekondisi yang disita Polda Jateng.■ Foto: Weynes-yan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.