■ Kamis Wage ■ 30 Januari 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE 28 NO: 306 TERBIT 24 HALAMAN ISSN 0215 3203
Aktor Intelektual Bansos Diburu SEMARANG - Kejati Jateng terus menyelidiki kasus penyimpangan dana bantuan sosial (bansos) yang bersumber dari APBD Jateng. Setelah menetapkan tiga tersangka dari pejabat pemprov, kini juga memburu aktor intelektual dari penyaluran bansos tersebut.
Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jateng Masyhudi mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan ditemukan tersangka baru. “Penyidikan akan terus berkembang dan sampai tuntas. Siapa aktor intelektualnya. Penerima dana bansos ribuan. Kalau proposal yang diajukan benar, digunakan sesuai maka tidak masalah. Tapi jika fiktif dan dipotong bisa jadi masalah,” kata dia di kantornya, Rabu (29/1).
Dikatakan, belum diketahui dari unsur mana aktor intelektual yang dimaksud. Namun siapapun yang terlibat dan berperan dalam korupsi bansos, akan ditindak dan diproses sesuai hukum. “Yang jelas, aktor intelektual dan siapa saja yang sangat-sangat berperan Bersambung ke hal 7 kol 3
■ Tahun Baru Imlek 2565
Mudah Dapat Uang, Mudah Terbuang SEMARANG - Tahun baru Imlek 2565 bulan 1 tanggal 1, jatuh pada Jumat (31/1) besok. Menurut rotasi shio, tahun 2565 bertepatan dengan shio kuda. Tokoh spiritual Tionghoa Kota Semarang Nico A Sioe menyebut merupakan shio kuda berFoto: Dok unsur emas, meski Nico A Sioe orang umumnya menyebut tahun kuda kayu. Menurut ilmu petung yang dimiliki oleh suhu perempuan ini, tahun kuda akan banyak mempengaruhi kebanyakan orang untuk suka bepergian atau melakukan perjalanan jauh. Dari sisi perekonomian atau bisnis, orang akan mudah mendapat uang, namun juga akan mudah menghabiskan uang. ‘’Dapat uang banyak, Bersambung ke hal 7 kol 1 PASAR IMLEK: Sejumlah pengunjung membeli pernak-pernik di Pasar Imlek, Kampung Semawis, di Kompleks Pecinan Semarang Rabu (29/1) malam. Foto: Weynes-yan
GEBYAR
8
Punya Pacar Baru SEPERTINYA pedangdut Zaskia Gotik sudah benarbenar melupakan mantan kekasihnya, Vicky Prasetyo yang kini tengah mendekam di LP Bekasi. Terbukti hati pedangdut yang dikenal dengan goyangan itik ini sudah tertambat pada pria bernama Rian. Konon hubungan Zaskia dengan Rian sudah terjalin sejak 5 bulan lalu.
TIDAK TERBIT SEHUBUNGAN peringatan Tahun Baru Imlek 2565 merupakan libur nasional, Koran Wawasan Jumat 31 Januari 2014 tidak terbit. Harian ini akan kembali menemui pembaca Sabtu 1 Februari 2014. Harap pembaca dan relasi maklum. (Penerbit)
Korban Longsor Harus Direlokasi patkan di mana yang penting lokasinya aman dari bencana,” ujarnya. Selain itu, relokasi daerah rawan bencana tersebut hendaknya juga menjadi bagian dari mitigasi Pemkab dalam menanggulangi bencana agar tidak terulang lagi Hingga kini, lebih dari seribu warga dari Dukuh Wetan Kali, Desa Rahtawu masih harus tinggal di pengungsian menyusul kejadian tanah longsor
■ Korupsi GLA Karanganyar
Mantan Pejabat Perumnas Ditahan
KUDUS – Para pengungsi korban longsor baik di Desa Rahtawu maupun Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kudus diharapkan mau untuk direlokasi. Pasalnya permukiman warga yang ada saat ini dinilai sangat rawan terjadi longsor dan terbukti sudah menelan korban jiwa. Hal tersebut disampaikan Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo saat mengunjungi pengungsi korban longsor di Desa Rahtawu, Rabu (29/1). Menurutnya, dari la-
poran yang diterima mengenai bencana longsor dan kondisinya, baik di Dukuh Kambangan, Menawan maupun di Desa Rahtawu merupakan daerah yang rawan terjadi longsor. Oleh karena itu, dirinya mengusulkan agar warga di kedua daerah tersebut direlokasi ke tempat yang lebih aman. Hal itu agar kejadian serupa tidak terulang lagi hingga menimbulkan banyak korban jiwa. “Mengenai lahan penggantinya, nanti diserahkan ke Pemkab Kudus. Terserah mau ditem-
IBARAT pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga pula. Sekiranya demikianlah gambaran kondisi para petani garam di Demak pascabanjir beberapa waktu lalu. Betapa tidak? Butiran kristal berasa asin yang susah payah dikumpulkan di sela cuaca buruk sepanjang 2013, hanyut tak berbekas oleh banjir luapan Sungai Serang di awal 2014.
Nasib Petani Garam Demak Pascabanjir
DI ANTARA wong cilik yang bernasib malang itu adalah Musa Abdillah dan Ahmad Adib, petani garam asal Desa Kedungmutih, Kecamatan Wedung, Demak. Keduanya mengisahkan, musibah banjir yang menggenangi sebagian pesisir dan pemukiman warga Kedungmutih dalam sekejap telah memiskinkan mereka. “Susah payah kami menggarap tambak garam di sela-sela
Bersambung ke hal 7 kol 3
SEMARANG - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jateng, menahan seorang mantan pejabat Perum Perumnas Regoinal V (BUMN) dalam kasus dugaan korupsi pengadaan rumah bersubsidi Griya Lawu Asri (GLA) Karanganyar, Rabu (29/1). Ia dijemput petugas di rumahnya di Surabaya dan ditetapkan tersangka atas pengembangan penyidikan kasus dugaan korupsi
yang melibatkan mantan Bupati Karanganyar, Rina Iriani Sri Ratnaningsih. “Dalam pengembangan penyidikan korupsi oleh Rina, tim penyidik mengamankan dan menahan Mr X, yang sebelumnya terungkap di sidang,” kata Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jateng, MaBersambung ke hal 7 kol 1
Hasil Panen Distok Malah Ludes Terendam cuaca yang tak menentu sepanjang 2013 lalu. Sudah hasilnya menurun drastis dibandingkan tahun sebelumnya, lha kok dalam sekejap hasil kerja semusim tersebut hanyut diterjang banjir kiriman,” ujar Musa, Rabu (29/1). Baik Musa maupun Adib, sengaja menumpuk karung SISA HARTA : Seorang petani garam Wedung saat menyelamatkan hartanya garam yang tersisa, hasil panenan musim lalu yang tak turut terhanyut banjir Sungai Serang. Foto: sari jati-yan
berisi garam hasil olahan semusim di gudang darurat dekat tambak sambil menunggu harga membaik. Sebab sudah menjadi hukum ekonomi, harga barang dipastikan anjlok jika dijual saat persediaan melimpah. “Namun untung tak dapat diraih, malang pun tak dapat ditolak. Disayang-sayang agar dapat dijual mahal, malah hilang diterjang bandang,” keluh Adib. ■ Bandeng Parahnya lagi, menurut Kades Kedungmutih H Hamdan, Bersambung ke hal 7 kol 1