WAWASAN 05 Februari 2014

Page 1

■ Rabu Kliwon ■ 5 Februari 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE 28 NO: 311 TERBIT 24 HALAMAN ISSN 0215 3203

BANJIR LAGI: Kota Semarang kembali dilanda banjir. Kompleks Rusunawa di jalan Kaligawe terendam banjir. Inzet: jalan di depan Stasiun Tawang juga tergenang. ■ Foto: Weynes/Sunarto-yan

Semarang Banjir Lagi Warga Panik SEMARANG - Hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Semarang, Senin malam hingga Selasa pagi hari mengakibatkan banjir di mana-mana. Sungai Banjirkanal Timur meluap membuat warga di sekitar sungai panik. Luapan air sungai mengakibatkan kawasan Sawah Besar, Pasar Waru dan jalan menuju ke Rumah Susun Kaligawe tergenang hingga ketinggian air mencapai antara 100 cm. Kepala Kelurahan Kaligawe Kecamatan Genuk Suparno, Selasa (4/2) saat berada di lokasi banjir di sekitar Pasar Waru mengatakan, akibat banjir dari luapan Sungai Banjirkanal Timur aktivitas warga dan para pedagang di Pasar Waru lumpuh total. Luapan air bah sungai

pertama terjadi sekitar pukul 24.00 menjelang dini hari. “Kami bersama warga Senin malam sudah melakukan siaga di tanggul Banjirkanal Timur saat hujan terus menerus mengguyur Kota Semarang dengan intensitas tinggi. Ketika air sungai tinggi dan nyaris meluber, warga sudah mengantisipasi dengan menumpuk karung berisi pasir di sepanjang tanggul untuk mencegah air sungai meluap,” kata Suparno. Namun, karena hujan tidak berhenti dan volume air sungai semakin tinggi maka luapan air tak bisa dibendung dan akhirnya aliran air sungai meluap. Luapan air mengalir dengan deras ke jalan raya dan masuk kampung-kampung di kawasan Bersambung ke hal 7 kol 3

Dirut Bank Jateng Diduga Terganjal Izin SEMARANG - Pelantikan Direktur Utama (Dirut) Bank Jateng terpilih, Supriyatna yang hingga kini terkatung-katung diduga terganjal perizinan dari BPD Yogyakarta. Pasalnya Supriyatna masih menjabat sebagai Dirut BPD Yogyakarta. Ketua Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman saat dikonfirmasi menyayangkan terkatung-katungnya nasib Dirut Bank Jateng. Dia menyampaikan, jika sudah terpilih menjadi Dirut Bank Jateng harus mematuhi itu yakni segera menduduki jabatannya. Karena itu merupakan hasil rapat tertinggi pemegang saham Bank Jateng. Dia juga menyayangkan karena memilih Dirut baru yang masih menjabat Dirut di bank lain. Kondisi ini jika dibiarkan berlarut-larut justru bisa me-

ngurangi trust bagi Bank Jateng sendiri, di saat harus bersaing dengan bank lain. “Ya sangat disayangkan, mestinya kalau sudah terpilih melalui RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) maka Supriyatna harus segera duduki jabatannya. Tapi kalau ternyata terganjal perizinan dari pihak Pemprov DIY, ini yang bakal jadi masalah bagi Jateng,” kata dia, Selasa (4/2). Boyamin menambahkan, jika proses perizinan dari BPD Bersambung ke hal 7 kol 3

OJK: Kekosongan Harus Diselesaikan SEMARANG - Kepala Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wilayah Jateng-DIY, Santoso Wibowo, menuturkan, pengangkatan Direktur Utama Bank Jateng periode 2014 hingga 2017, meskipun masih terkatung-katung, namun prosesnya sudah sesuai Peraturan Bank Indonesia. Menurutnya, penentuan calon direksi itu sudah mengacu pada PBI 12/23/PBI/2010 tentang uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test), lalu PBI No 8/4/PBI/2006 tentang Good Corporate Governance (GCG). “Dugaan boleh saja, ta-

pi saya tegaskan bahwa kekosongan ini tidak disengaja,” ungkap Santoso, sapaan akrabnya saat dihubungi melalui telpon, Selasa (4/2) sore. Dikatakan Santoso, PBI itu mengatur untuk menjadi pejabat eksekutif adalah yang bertanggung jawab langsung kepada anggota direksi atau mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan dan/atau operasional bank. Menurutnya, antara lain kepala divisi, kepala kantor wilayah, kepala kantor cabang, kepala Bersambung ke hal 7 kol 3

■ Korupsi Buku Ajar 2011

Kerugian Negara Rp 4,2 Miliar Janji

MEMBERSIHKAN LUMPUR: Warga Kampung Ngebruk Kelurahan Mangkang Wetan membersihkan lumpur banjir setinggi 60 sentimeter, Selasa (4/2). ■ Foto: Ceprudin-yan

GEBYAR

8

Diadukan Polisi MANTAN asisten Farhat Abbas, Silvi Shovawi Haiz berencana melaporkan mantan bosnya itu ke polisi. Bukan tanpa sebab, Farhat sendiri sudah memperkarakan Silvi ke polisi karena merasa namanya dicemarkan oleh Silvi karena kabar skandal.

Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan berubah jadi lokasi horor beberapa hari ini. Bencana tanah gerak dan bukit longsor terus terjadi, dan membuat warga setempat trauma. Saat malam tiba, mereka pun tak nyenyak tidur karena mendadak banyak pergerakan tanah yang mengancam jiwanya. KONDISI Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan kian mencekam. Bukit Wadas Jaran setinggi ratusan meter di atas permukiman Desa Kandangserang longsor, Senin malam sekitar pukul 23.00 WIB runtuh. Suara gemuruh seperti pesawat jatuh memecah kesunyian malam. Ratusan warga pun panik berlarian keluar rumah menuju ke tempat yang lebih aman malam itu. Hingga Selasa (4/2) siang,

SEMARANG - Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jateng menyatakan, kerugian negara dalam perkara dugaan korupsi pengadaan buku ajar tahun 2011 mencapai sebesar Rp 4,2 miliar. Angka itu diperoleh dari perhitungan alokasi anggaran pada proyek pengadaan yang didanai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 7,8 miliar yang mengalir ke dua perusahaan penerbit buku, CV Aneka Ilmu dan PT Begawan Ilmu.

Dalam keterangannya yang dibacakan di bawah sumpah, BPKP menyatakan dari dana yang diberikan rekanan Rp 7,8 miliar itu sekitar Rp 3,6 miliar peruntukannya dianggap laik. “Dari total Rp 7,8 miliar yang diterima rekanan. Nilai buku yang laik senilai Rp 3,6 miliar. Sehingga jumlah kerugian negara Rp 4,2 miliar,” kata Iwan Suhardi AK, saksi ahli dari BPKP Jateng yang keterangannya dibacakan Yusuf, jaksa pe-

Potong Leher

SATU lagi politisi Partai Demokrat menebar janji. Jika beberapa waktu lalu, Anas Urbaningrum saat menjabat Ketua Umum Demokrat siap digantung di Monas kalau korupsi Hambalang, kini giliran Ruhut Sitompul siap dipotong lehernya. Juru bicara Partai Demokrat ini menegaskan siap dipotong leher jika Sekjen PD Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) terlibat korupsi. Karena menurutnya, Ibas memang tak pernah terlibat dalam Bersambung ke hal 7 kol 1

Bersambung ke hal 7 kol 1

Ruhut Sitompul Foto: Dok

Tanah Gerak Bikin Trauma Warga

Suara Pesawat Jatuh Pecah Kesunyian Malam ratusan warga di RT 06 RW 02 dan RT 05 RW 02 belum berani pulang ke rumahnya masingmasing, sebab pergerakan tanah masih terus terjadi. Dari jarak permukiman dengan tebing sekitar 1 kilometer, material longsor berupa tanah, batu, dan pepohononan kini hanya berjarak 100 meter dari pemukiman penduduk yang berada di bawah tebing itu. Masyarakat Desa KandangAMBRUK: Puluhan rumah di Desa Bojongkoneng, Kecamatan Kandangserang, ambruk akibat bencana tanah gerak. ■ Foto: Hadi Waluyo-yan

serang, Witoni Andung Basuki, menuturkan suasana di Desa Kandangserang malam itu benar-benar mencekam. Ratusan warga dari anak-anak hingga manula berlarian ke luar rumah di bawah lebatnya guyuran hujan. Padahal sebagian besar warga malam itu sudah mulai tidur, namun dikagetkan dengan suara gemuruh seperti helikopter bertabrakan yang datang dari atas kampung. “Sekitar 50 kepala keluarga di RT 06 dan 30an kepala keluarga di RT 05 malam itu mengungsi ke RT lain yang lebih Bersambung ke hal 7 kol 1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.