WAWASAN 11 Februari 2014

Page 1

■ Selasa Legi ■ 11 Februari 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE 28 NO: 317 TERBIT 24 HALAMAN ISSN 0215 3203

Politisasi Dana Desa Disangkal SEMARANG - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo membantah melakukan politisasi dalam pelaksanaan program dana desa. Menurutnya, justru ia ikut membantu pengawasan terhadap perjalanan dana desa. Bahkan, ia akan memasukkan unsur pendekatan secara budaya kepada masyarakat di pedesaan melalui sosialisasi ke daerah. Namun langkah Ganjar melakukan sosialisasi ini justru dipertanyakan kalangan anggota DPRD Jateng. Anggota dewan justru merasa lebih berhak melakukan sosialisasi dana desa melalui dapil-dapilnya. “Oh, tidak, tidak ada politisasi. Kita menyiapkan betul, ada kekhawatiran dari teman-teman dewan jangan sampai nanti, di-

korup. Makanya teman-teman saya jalan ke enam eks-Karesidenan besok terakhir tinggal satu wilayah,” ungkap Ganjar usai melakukan rapat kerja dengan perwakilan Kementerian Keuangan di Ruang Kerja Gubernuran, Senin (10/2). Ia mengklaim sudah melakukan persiapan dan perencanaan yang bagus untuk pelak-

sanaan dana desa. Bahkan ia akan memasukkan unsur kultural seperti musyawarah desa, rembug desa yang ingin ia hidupkan kembali. Pelaksanaannya, akan dilakukan sesuai dengan tata pelaksanaa yang sesuai dengan peraturan. “Pelaksanaannya government, form-formnya sederhana. Monitoring evaluasi pekerjaan pelaksanaannya dilakukan, dan terakhir pelaporannya. Ini poin penting yang saya sampaikan pada paparan desa,” imbuh orang nomor satu di Jateng itu. Masalah pelaksanaan, kata dia, akan diujicobakan tahun ini terlebih dulu. Jika dinilai efektif dan bisa berjalan sesuai Bersambung ke hal 7 kol 3

Dirut Bank Jateng Terpilih Tak Akan Diganti SEMARANG - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menginginkan pelantikan Direktur Utama Bank Jateng pada bulan Februari ini. Keinginan tersebut, didasarkan karena pihaknya telah melakukan komunikasi dengan pihak Gubernur DIY. Komunikasi tersebut menyebutkan bahwa pelan- tikan Dirut Bank Jateng tidak akan mengalami pergantian personal. “Ini masih dalam proses administrasi, tinggal nunggu saja. Saya dengan Gubernur DIY sangat dekat dan akrab. Mereka meminta waktu untuk pemberesan (administrasi) saja,” ujar politisi PDIP tersebut usai mengikuti rapat kerja dengan perwakilan Kementerian Keuangan di Ruang Kerja Gubernuran, Senin (10/2). Menurutnya, estimasi masa transisi yang sudah dilakukan oleh pihak Gubernur DIY menanggalkan Maret baru bisa diselesaikan. Pihak pemerintah DIY pun, kata dia, justru membantu percepatan masalah tranBersambung ke hal 7 kol 1

GEBYAR

6

Pacar Pengusaha SEMPAT terpuruk karena kisah cintanya dengan Vicky Prasetyo yang kandas di tengah jalan, kini Zaskia ‘Gotik’ kembali bahagia. Dia pun selalu senang menceritakan pacarnya yang seorang pengusaha. “Pendekatannya lucu, dia datang ke rumah ketemu Zaskia saja. Ini cowok kok nggak ngomongngomong, basa-basi, saya juga kan bete,” cerita Zaskia soal pertemuannya dengan sang kekasih, saat ditemui di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (10/2).

PERBAIKI JALAN: Sejumlah anggota TNI AD dari Kodim 0712/ Tegal dan Zipur 9/Kostrad mengaspal jalan berlubang di jalur Pantura ruas Jalan Raya Kramat, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, kemarin. ■ Foto: Haikal-yan

Singapura Bukan Tetangga Baik

Foto: Dok

Din Syamsuddin JAKARTA - Sikap Singapura yang masih mempermasalahkan penamaan KRI Usman Harun menuai banyak kecamatan

di dalam negeri. Ketua umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin bahkan menilai negeri singa itu bukan tetangga yang baik. “Itu berlebihan Singapura, saya sedih kalau pemerintah Indonesia diam saja. Ini adalah pelecehan terhadap harkat, martabat dan kedaulatan kita,” kata Din Syamsuddin usai berdikusi di kantor PKPI di Jalan Diponegoro, Jakpus, Senin (10/2). Menurut Din, Indonesia punya hak untuk menamakan kapalnya dengan nama-nama pahlawan nasional, tidak ada urusan dengan negara orang lain soal penamaan. “Apa urusBersambung ke hal 7 kol 1

Kerusakan Jalan Pantura Kudus Terparah KUDUS - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman mengunjungi Kabupaten Kudus, Senin (10/2). Kunjungan KSAD ke Kudus tersebut untuk mengecek langsung kerusakan yang terjadi di jalur pantura, serta untuk melihat hasil normalisasi jalan pantura oleh jajaran Kodim di setiap kabupaten. KSAD yang didampingi Pangdam IV Diponegoro, Mayjend TNI Sunindyo mengatakan, pihaknya telah mengecek seluruh jalur pantura mulai dari pintu keluar tol Cikopo, hingga ke Kudus. Dari pantauannya, di kawasan Cikopo hingga perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah kerusakan tidak terlalu banyak, tapi

tetap membahayakan pengguna jalan. Sementara, di Jawa Tengah kondisinya jauh lebih berat. Pimpinan tertinggi TNI Angkatan Darat tersebut menilai kondisi pantura Kudus tepatnya kawasan Tanggulangin dinilai paling parah. ”Memang kerusakan merata di sepanjang jalur pantura, tapi saya melihat Kudus yang paling parah,” tandasnya. Dengan kondisi tersebut, perwira TNI bintang empat tersebut menyatakan, atas perintah langsung dari presiden pihaknya telah memerintahkan seluruh personel TNI untuk bergerak mengatasi kerusakan jalur tersebut. Dengan berkoordinasi bersama

Kementerian Pekerjaan Umum, serta pemda dan Dinas Bina Marga setempat, ”Yang jelas, untuk personel kami siap untuk melakukan backup. Dari hasil koordinasi, Kementerian PU memiliki material cukup serta armada dump truk yang banyak. Tinggal saya akan menyediakan personel TNI yang berkualifikasi untuk membantu penanganan kerusakan jalan ini,” tandasnya. Penanganan yang sama juga dilakukan untuk ruas jalanjalan yang berlubang. Seluruh personel TNI di masing-masing Kodim telah digerakkan untuk membantu pemda meBersambung ke hal 7 kol 3

Sidang Korupsi CSR Unsoed SEMARANG SQUARE

17

Kecelakaan Kerja Tinggi TINGGINYA angka kecelakaan kerja saat ini disebabkan karena perilaku melindungi diri masyarakat industri pada khususnya dan masyarakat pada umumnya belum optimal dalam menjaga keselamatan dan keamanan mereka saat bekerja.

Ditakut takuti Atasan, Suatmaji Ubah Perjanjian Aliran dana corporate social responsibility (CSR) dari PT Aneka Tambang (Antam), Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto sebesar Rp 5,85 miliar, diduga mengalir ke sejumlah pihak. Menariknya ternyata adana korupsi tak hanya ke pejabat di lingkungan kampus. SALAH satunya aliran diketahui masuk dan diiterima Mantan Asisten Senior Manager Post Minning PT Aneka Tambang (Antam), Suatmaji. Dia diduga menerima aliran dana sekitar Rp 759 juta, atas program pemberdayaan masyarakat di kawasan bekas tambang

di Desa Munggangsari Kecamatan Grabag Purworejo itu. Terkait kasus itu, Suatmaji sendiri telah ditetapkan tersangka dan belum ditahan. Saat diperiksa sebagai saksi atas tiga terdakwa, Rektor Unsoed, Prof Edy Yuwono PhD (51), Ir Budi Rustomo (49), pembantu rektor bidang pengembangan dan kerjasama, dan Ir Winarto Hadi (56), dosen FaBELUM DITAHAN: Suatmaji tersangka kasus dugaan korupsi dana CSR saat memberikan keterangan dalam sidang, Senin (10/2) di Pengadilan Tipikor Semarang. ■ Foto: Sunardi

kultas Peternakan yang juga Kepala UPT Percetakan Unsoed ia mengakui, menerima karena hanya diperintah atasannya. “Saya diperintahkan oleh Pak Ibrahim (Senior Manager Post Minning PT Antam) untuk menerimanya. Katanya untuk pembiayaan proposal dari lembaga yang menerima dana CSR, dan untuk fee manajemen. Katanya lagi, kalau Unsoed tidak mau, maka dana akan dialihkan ke lembaga lain,” kata Suatmaji di hadapan majelis hakim yang diketuai Erentuah Damanik dalam sidang lanjut Bersambung ke hal 7 kol 1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.