Wonogiri Terancam Tanpa DPRD WONOGIRI – Kekacauan pemilu 2014 semakin di depan mata. Di Kabupaten Wonogiri, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang lebih besar ketimbang jumlah penduduk menjadi bola panas. Bahkan parpol mengkhawatirkan kondisi terburuk, yakni bakal terjadi ke-
Mobil Pemberian Tubagus Disita
kosongan DPRD selama lima tahun. Sejumlah parpol di Wonogiri cemas, karena kondisi ini jika dibiarkan bisa berujung pada gugatan atas keabsahan pelaksanaan Pemilu. Jika sam-
JAKARTA - Kedekatan tersangka korupsi Banten, Tubagus Chaery Wardhana alias Wawan dengan sejumlah artis kian terkuak. Setelah diduga mengalirkan dana ke Aura Kasih dan Syahrini, kini adik Gubernur Banten Ratu Atut itu memberikan mobil mewah ke artis Jennifer Dunn. Namun mobil Toyota Alphard Vellfire
Bersambung ke hal 7 kol 3
putih B 510 JDC yang diberikan Tubagus ke Jennifer disita KPK, karena diduga terkait kasus pencucian uang Tubagus. “Tadi sore penyidik KPK terkait TPPU TCW melakukan penyitaan mobil Vellfire putih B 510 JDC. Mobil tersebut disita dari rumah Jennifer Dunn,” ujar Jubir KPK, Bersambung ke hal 7 kol 1
■ Kamis Pon ■ 13 Februari 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE 28 NO: 319 TERBIT 24 HALAMAN ISSN 0215 3203
Jennifer Dunn Foto: Kpl
Seleksi Honorer Dituding Curang SEMARANG - Carut-marutnya pengumuman penerimaan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) pada pegawai honorer kategori II (K2) diduga ada sejumlah oknum yang memainkan. Pasalnya, pengumuman tersebut selain molor panjang, juga banyak meloloskan dari pihak yang diduga terindikasi adanya kecurangan. Hal tersebut dikemukakan oleh anggota komisi A DPRD Jateng, Prajoko. “Ada permainan terhadap molornya pengumuman CPNS K2. Pasalnya, ada beberapa orang yang langsung melapor ke saya. Dan saya punya bukti yang kuat untuk itu. Terutama wilayah Brebes, yang meloloskan pegawai K2 paling banyak,” jelas Prajoko saat dihubungi Wawasan, Rabu (12/2). Dari temuan yang berhasil direkam, kata dia, ada oknum yang menginginkan bayaran untuk meloloskan CPNS yang membayar. Tak tanggung-tanggung, oknum tersebut meminta sejumlah uang hingga Rp 75 juta kepada pegawai K2 yang telah ikut CPNS tahun 2013 tersebut. “Ada bukti SMS dan aduan. Bisa saya buktikan nanti,” timpalnya. Dugaan kecurangan tersebut, kata dia, masih diselidiki dan akan dikejar hingga tuntas. Pasalnya, kecurangan dalam penerimaan pegawai K2 menjadi PNS akan merugikan pihak lain yang lebih kompeten dan mumpuni menjadi PNS. “Saya malah berterimakasih banyak yang diangkat jadi PNS. Tapi kalau caranya seperti itu tentu merugikan pihak lain,” imbuhnya. Prajoko berharap, BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Provinsi Jateng bisa menyikapi hal tersebut dengan bijak. Semestinya, BKD mengajukan kembali kuota pengangkatan pegawai K2 tahun depan meski kuota yang ditanggalkan kecil. Hal tersebut dikarenakan masih banyak pegawai K2 yang sudah lama mengabdi namun nasibnya masih digantungkan.
GEBYAR
6
Cerai Harga Mati SETELAH bertahan 12 tahun berumah tangga dengan pengacara kontroversial Farhat Abbas, akhirnya penyanyi melankolis, Nia Daniati menggugat cerai sang suami yang demen tampil di infotainment ini. Rupanya perpisahan adalah harga mati yang harus diterima pelantun tembang Gelasgelas Kaca itu.
“SBY (Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden RI red), sudah mengumumkan penghentian akomodir terhadap K2. Tapi buktinya kabupaten/ kota masih banyak yang mengadakan K2. BKD, kalau bisa menjadikan yang tidak lolos ini menjadi pegawai kontrak atau bagaimana. Supaya pengabdiannya bisa menghidupi keluarga,” tandasnya. ■ Belum Lunas Sedangkan Koordinator KP2KKN Jateng Eko Haryanto mengatakan penundaan pengumuman seleksi CPNS K2 sudah diduga sejak lama. Kuat dugaan, kata dia, penundaan itu karena ada transaksi belum beres antara pihak CPNS titipan dengan orang yang dititipi itu. “Modusnya sama di manamana memang begitu. Sebelumnya sudah saya duga, kalau pengumuman akan molor panjang. Itu dugaannya sangat kuat karena ada transaksi yang belum lunas dari orang titipan itu kepada orang yang dititipi,” tutur dia dengan gamblang, kepada Wawasan, Rabu (12/2). Modus titip menitip CPNS selama ini, pihak yang menjadi peserta CPNS membayar dengan sistem uang muka. Setelah lolos kemudian hari, orang titipan ini membayar uang sisa kekurangannya. ”Nah karena dugaannya masih ada yang belum dilunasi, maka menunggu bayar lunas dulu, akhirnya pengumuman molor,” tegasnya. Eko menilai, seleksi CPNS tahun ini di Jateng tak ada bedanya dengan tahun-tahun lalu. Meskipun sudah ada posko Bersambung ke hal 7 kol 3
ANTRE TIKET TIMNAS: Warga Semarang rela antre tiket pertandingan PSIS Semarang vs Timnas U-19, di Sekretariat PSIS Kompleks Stadion Citarum Semarang, Rabu (12/2). Mereka menyerahkan fotokopi KTP untuk ditukar tiket pertandingan yang akan digelar Jumat (14/2) malam. ■ Foto: Joko Nuswantara-yan
■ Vonis Ringan Polisi Penembak
19 Tokoh Jadi Jamwas Periksa Jaksa Calon Lawan Jokowi
SEMARANG - Putusan banding atas Briptu Priya Yustanto, terdakwa penembakan hingga tewas atas Nucky Nugroho (26), petugas keamanan mobil pengisian uang ATM, menambah hukuman dari vonis satu tahun menjadi 1,5 tahun. Vonis banding majelis hakim tinggi itu, sesuai dengan tuntutan jaksa penuntut umum. Kendati demikian, Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa sejumlah pegawai dan jaksa pidana umum Kejari Semarang, Rabu (12/2). Pemeriksaan dilakukan atas tuntutan dan vonis ringan terhadap Briptu Priya. Inspektur IV Jamawas Kejagung, Arnold BM Angkow mengatakan, pemeriksaan menindaklanjuti laporan keluarga korban, terkait dugaan penyimpangan jaksa. “Jamwas mendapat laporan pengaduan tentang penanganan perkara di Kejari Semarang. Menurut pelapor ada hasil penyimpangan. Kami melakukan klarifikasi terkait keterangan dengan mengumpulkan bahan keterangan semua pihak. Soal nanti bagaimana hasilnya, nanti akan dilakukan analisis,” kata mantan Kajati Jateng itu ditemui di
Calon-calon legislatif yang bakal berkompetisi di Pemilu 2014 ini, ternyata tak hanya dari kalangan orang berduit. Sebagian dari mereka ada yang terbilang hanya modal nekat. Namun mereka mempunyai cita-cita yang tak kalah dengan caleg berduit. MODAL nekat. Barangkali itu ungkapan pantas disandangkan untuk Ari Munanto, calon legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Semarang Dapil 2 dari Partai Nasdem. Pria berusia 38 tahun yang sehari-hari menjual es batu ke warungwarung kecil di wilayah Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang ini, mencoba beradu menjadi wakil rakyat. Kendati tak punya finansial lebih untuk meraih sukses menjadi anggota dewan, Ari yang kini menjadi Sekjen DPC SPN Kabupaten Semarang mengaku mencalonkan diri sebagai caleg karena banyak dorongan dari kalangan buruh. Dia merasa prihatin masalah perburuhan saat ini.”
kantor Kejari Semarang. Dalam pemeriksaannya, Arnold mengaku semua pihak akan diklarifikasi dan dimintai keterangan. Perlu diketahui, dalam perkara itu jaksa yang ditunjuk menangani adalah Adiana Windawati SH. “Pelapor atau korban, jaksa dan pihak terdakwa, semua di klarifikasi. Hari ini masih dimintai keterangan dan baru diolah. Hasilnya belum ada kesimpulan sementara, karena masih diklarifikasi,” imbuhnya. Disinggung materi pokok pemeriksaan, Arnold mengatakan, berkaitan dengan laporan pengaduan korban. “Mereka kecewa karena tuntutan terlalu rendah. Akan dilihat ini prosedur teknis atau pelanggaran disiplin dari jaksa atau pegawai,” kata dia.
■ Belum Bersikap Terpisah atas putusan banding 1,5 tahun atas Priya oleh Pengadilan Tinggi (PT), Kepala Kejari, Abdul Aziz mengatakan, belum memutuskan sikap. “Atas putusan banding sudah kami laporkan ke pimpinan (Kejati). Tinggal menunggu petunjuknya,” kata dia. Bersambung ke hal 7 kol 1
Foto: Dok
Foto: Ant
Rustriningsih
Tri Rismaharini
JAKARTA - Posisi puncak dalam setiap survei capres yang diraih Jokowi dinilai tidak sehat untuk demokrasi Indonesia. Harus ada tokoh lain untuk mengimbangi popularitas Jokowi. Komunike Bersama Peduli Indonesia (KBPI) yang digagas Hamdi Muluk bersama 4 tokoh nasional lainnya yakni Salahuddin Wahid, Komaruddin Hidayat, Ikrar Nusa Bhakti, dan Jusuf Wanandi mengungkap 19 nama tokoh nasional yang berpotensi menyaingi popularitas Gubernur DKI Jakarta tersebut sebagai capres.
“Kita sudah buka data. Tapi tergantung parpol menangkap ini. Masalah mempopulerkan, tergantung niat,” ujar Hamdi usai menandatangani undangan maju nyapres 2014 kepada 19 tokoh nasional di d’Consulate Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Menurut Ketua Laboratorium Psikologi Politik UI ini, seharusnya partai politik mulai berpikir ulang dengan calon presiden mereka yang elektabilitasnya selalu kalah dari Jokowi di beragam survei. “SeBersambung ke hal 7 kol 3
Kiprah Caleg caleg Modal Nekat 1
Penjual Es Batu Ketuk 1.000 Pintu Kebijakan perburuhan itu kebijakan politik. Selama ini buruh cuma sebatas menggelar demo menyampaikan aspirasi ke DPRD dan bupati, tapi tidak tahu aspirasi itu dibahas atau tidak. Saya nyaleg untuk mewakili kaum buruh agar bisa mengawal aspirasi di DPRD,’’ ungkapnya, Rabu (12/2). Bapak dua anak ini tidak ada dana politik dan tidak akan menyiAri Munanto apkan biaya Foto: Rusmanto Budhi politik berle-
bihan agar bisa terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Semarang. Modal yang dia kantongi hanya advokasi terhadap buruh dan masyarakat di sekitar lingkungannya yang sudah dilakukannya selama ini. Meski tidak menyiapkan dana politik berlebihan, dirinya tetap membuat stiker, kartu nama, kalender. ■ Ketuk Pintu Alat peraga kampanye itu diberikan kepa-
da warga yang dia datangi dan diminta dukungannya, termasuk memasang gambar di tepi jalan yang jumlah tidak banyak. Ari memiliki program Ketuk 1.000 pintu untuk mencari dukungan suara. Artinya, dia ingin mendatangi 1.000 rumah untuk mensosialiasikan pencalonannya. ‘’Sampai saat ini sudah 600 rumah yang saya datangi, ternyata respon masyarakat cukup baik,’’ ujarnya. Ari mengaku tidak malu mengatakan dirinya caleg yang tidak punya uang. Setiap datang datang ke rumah warga dirinya hanya meminta doa restu dan mengingatkan agar menggunakan hak Bersambung ke hal 7 kol 1