■ Minggu Legi ■ 16 Februari 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-28 NO: 322 TERBIT 16 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Personel TNI AU Bersihkan Bandara SOLO Sebanyak 225 personel TNI AU Lanud Adi Soemarmo membersihkan debu letusan Gunung Kelud yang menutupi run way di Bandara Internasio nal setempat . Juga dilakukan pembersihan debu terhadap Apron Military, Apron Civil dan membersihkan pesawatpesa wat yang round di bandara. “Kegiatan pembersihan dila kukan dengan cara menyemprot kan air dan membersihkan debu yang menempel di seluruh per mukaan run way 08 hingga 26, ” terang Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Adi Soe marmo Kapten Sus Rindar Noor Arifianto SSos, Sabtu (15/2). Kapten Sus Rindar Noor Ari fianto S Sos mengatakan, untuk melakukan pembersihan para personel TNI AU dibantu jajaran Polres dan Kodim serta SAR Bersambung ke hal 2 kol 3 BERSIHKAN BANDARA: Sejumlah petugas membersihkan debu vulkanik yang menutup landasan pacu bandara Adisutjipto, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (15/2). ■ Foto: Antara
Borobudur Rugi Rp 500 Juta/Hari ■ Adi Soemarmo dan Adisutjipto Masih Tutup MAGELANG – PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) menanggung potensi kerugian ratusan juta rupiah per harinya. Kerugian ini diakibatkan penutupan sementara candi akibat erupsi Gunung Kelud. “Potensi kerugiannya Rp 500 juta per hari. Ini ditambah biaya tambahan untuk bersih-bersih sebesar Rp 90 juta per hari,” kata Direktur Utama TWC, Laily Prihatiningtyas, Sabtu (15/2). Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko telah ditutup sejak Kamis malam, saat Gunung Kelud di perbatasan Kabupaten Kediri, Blitar, dan
Malang meletus. Hingga saat ini PT TWC belum tahu kapan objek wisata candi-candi itu bisa dibuka lagi. “Untuk Candi Borobudur, Balai Konservasi Dikbud mengatakan perlu dibersihkan selama sepuluh hari mulai Senin (17/2) besok. Tapi untuk Candi Prambanan dan Ratu Boko, kami belum mendapatkan informasi,” kata Laily.
Apabila candi-candi itu dibuka kembali setelah dibersihkan, areanya akan terbatas. “Aksesnya terbatas hanya di sekitar candi. Kami mengutamakan aspek keselamatan pengunjung dan konservasi,” kata dirut BUMN termuda itu.
GEBYAR
8
Terseret Wawan SELAIN Jennifer Dunn dipanggil KPK terkait kasus pencucian uang dari tersangka Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan artis Catherine Wilson juga dimintai keterangan KPK.
Sturidge
■ 57 Penerbangan Batal Sementara itu, hari kedua setelah erupsi Gunung Kelud, Bandara Adi Soemarmo dan Adisutjipto belum beroperasi. Dua bandara Bersambung ke hal 2 kol 3
Kelud Kembali Erupsi, Radius 1 Km Disterilkan KEDIRI - Warga korban erupsi Gunung Kelud, di Kediri, Jawa Timur, masih bertahan di titik-titik posko pengungsian wilayah Kediri. Sementara, di wilayah Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri kembali dilakukan sterilisasi. Warga dan siapa pun yang berada di kawasan itu diusir menyusul informasi Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geo-
Oezil
Laga Revans
logi (PVMBG) kembali terjadi erupsi di kawah Kelud, Sabtu (15/2) petang. Kecuali petugas dan relawan, semuanya diminta meninggalkan areal di Km 1, posko pengawasan Gunung Kelud di kawasan Sugiwaras. Guna mengantisipasi wisatawan lokal yang mendekati Gunung Kelud, Polsek Ngancar Kediri dibantu personel Brimob Polda Jatim melakukan sterilisasi.
Aiptu Suhartono dari Polsek Ngancar mengatakan, pihaknya melakukan upaya persuasif agar penduduk kampung dan wisatawan tidak lagi mendekat. “Perintah dari komandan tidak ada yang boleh naik kecuali warga asli tetapi itu pun sudah harus turun pukul 17.00 WIB,” tegasnya, Sabtu (15/2). Sterilisasi tersebut dilakukan
Potensi kuliner dan kerajinan di Kabupaten Pekalongan cukup tinggi, namun belum sepenuhnya terangkat dengan baik. Untuk meningkatkan nilai jual, pemuda di Kelurahan Gumawang, Kecamatan Wiradesa, menggagas Festival Kuliner 2014 yang juga menandai diresmikannya Balai Karya Gumawang, di Kampung Singgah tersebut.
Dari Festival Kuliner Gumawang 2014
MENIKMATI kuliner di Kota Santri memang tidak ada matinya. Di sudut-sudut kota dan pelosok pedesaan di Kota Santri sebenarnya sarat dengan penjaja makanan tradisional yang selalu diserbu pengunjung. Mulai dari sega megana, olahan bebek, ayam kampung, belut, kelinci, menthok, dan soto KTL, hingga menu kuliner ekstrem, seperti sate biawak. Artis ibukota Narji Cagur yang menikah dengan Widiyanti, warga Desa Sukoyoso,
Bersambung ke hal 2 kol 1
LONDON – Hanya selang sepekan setelah dipecundangi Liverpool 15, Arsenal Minggu (16/2) malam ini kembali bertemu. Meski mendapat pukulan telak, Manajer Arsenal Ar sene Wenger mengaku senang dan bertekad melakukan revans. Arsenal mendapat pukulan yang memalu kan dengan dipecundangi Liverpool 15 pada kancah Liga Premier di Anfield, Sabtu (8/2). Namun Arsenal mendapat kesempatan
cepat untuk melakukan pembalasan saat keduanya kembali dipertemukan pada babak kelima Piala FA di Emirates Stadium, Minggu (16/2) malam ini. Saat pertemuan di Anfield, The Gunners, julukan Arsenal, mengalami penderitaan dalam 20 menit pertama. Skuat London utara itu kebobolan empat gol beruntun. Bersambung ke hal 2 kol 3
Suguhkan Menu Khas hingga Kuliner Ekstrem Kecamatan Kajen pun kesengsem dengan makanan khas Kabupaten Pekalongan, terutama olahan menthok, bebek, dan ayam kampungnya. Dirinya pun terinspirasi untuk membuat restoran makanan khas Pekalongan di Jakarta dengan bumbu-bumbu dari kampung halaman istrinya tersebut. Untuk pusat kerajinan, Kabupaten Pekalongan sudah tidak diragukan lagi dengan batik dan usaha konveksi, serta kerajinan tangan lainnya. Sekitar 12 ribu lebih pengusaha di Kabupaten Pekalongan yang sebagian besar ada di wilayah pesisir menggeluti usaha kerajinan batik dan konveksi. Un-
tuk meningkatkan potensi kuliner dan kerajinan di Kota Santri, Karang Taruna Kelurahan Gumawang menggagas Festival Kuliner di Kampung Singgang Gumawang selama tiga hari, Jumat (14/2) hingga Minggu (16/2). Berbagai menu makanan khas Kabupaten Pekalongan dipamerkan di sepanjang jalan Kampung Singgah, mulai dari soto, bakso, seBersambung ke hal 2 kol 1 KARNAVAL: Festival Kuliner Gumawang 2014 dimeriahkan pula dengan karnaval oleh warga setempat. ■ Foto: Hadi Waluyo.