WAWASAN 17 Februari 2014

Page 1

Tersangka Bansos Kendal Dilimpahkan SEMARANG - Satu lagi, tersangka kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (Bansos) tahun 2010 senilai Rp 1,3 miliar dilimpahkan dari penyidik

Ragukan Jokowi

Kejari Kendal ke Pengadilan Tipikor Semarang. Tersangka, Riska, Kepala Sub Seksi (Ka-

JAKARTA ­ Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie meragukan kemampuan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meski elektabilitasnya tertinggi. Marzuki merujuk pada problem dan banjir kemacetan lalu lintas Jakarta yang masih mendera. “Saya bukan men­judge, tapi ka­ lau mampu, saya akan dukung dia 1.000 persen. Silakan

Bersambung ke hal 7 kol 3

Bersambung ke hal 7 kol 3

■ Senin Pahing ■ 17 Februari 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-28 NO: 323 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Marzuki Alie Foto: Dok

Mega: Capres Terserah Saya PURWOKERTO – Ketua Umum DPP PDIP, Megawati menyatakan, pihaknya belum akan mengumumkan nama capres yang akan diusung PDIP. Menurutnya, kapan nama capres diumumkan, itu menjadi hak ketua umum.

Foto: Dok

Tri Rismaharini, Joko Widodo, Megawati “Kapan PDIP mengumumkan nama capres, ya terserah saya,” katanya usai menghadiri Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) di GOR Satria Purwokerto, Minggu (16/2). Megawati mengakui, Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP mengusulkan agar nama capres PDIP diumumkan setelah pelaksanaan pemilu legislatif. Namun keputusan akhir tetap di tangan ketua umum. Disinggung tentang nama-nama capres yang banyak bermunculan di internal kader PDIP, Megawati mengatakan

bisa saja nantinya mengambil salah satu dari nama tersebut. “Bisa saja mengambil salah satu dari nama tersebut, tetapi kembali lagi, keputusan akhir tetap di tangan saya, kalau diomongkan sekarang nanti jadi tidak rahasia lagi,” tuturnya. Sebelumnya, juga membarikan gemblengan kepada 450 anggota komunitas kader juang DPC PDIP Banyumas. Di hadapan kader muda tersebut, Megawati menceritakan pengalamannnya saat membe-

Besok, Salim Disidang

PB XIII akan Temui Presiden

SEMARANG - Penyidik Kejati Jateng telah melimpahkan berkas perkara dugaan korupsi dana penyertaan modal PT Rembang Bangkit Sejahtera Jaya (RBSJ) Rembang, dengan tersangka Muh Salim, ke Penga dilan Tipikor Semarang. Atas pelimpahan itu, Bupati Rembang nonaktif itu dijadwalkan akan disidang, Selasa (18/2) besok.’ ‘Berkas perkara tersangka Muh Salim sudah masuk dan terdaftar dalam nomor perkara 18/pid.sus/2014. Sidang akan digelar, Selasa (18/2) besok dengan ketua majelis hakim H Dwiarso Budi S didampingi dua hakim anggota Erentuah Damanik dan Agus Prijadi,” kata Endang Sri Widayanti, Humas Pengadilan Tipikor Semarang, Minggu (16/2). Ahmad Hadi Prayitno, kuasa hukum Salim mengakui ada Bersambung ke hal 7 kol 1

GEBYAR

6

Siap Nikah ARTIS Laudya Chintya Bella dan kekasihnya Chicco Jerikho kabarnya sudah man­ tap melanjutkan hubungan mereka ke jenjang perni­ kahan. Hanya tinggal me­ nunggu waktu yang tepat untuk melangsungkan perni­ kahan keduanya.

Bersambung ke hal 7 kol 1

LIONG BATIK TERPANJANG: Sejumlah pria mengusung liong yang diberi nama Naga Nusantara Batik, saat pengujian oleh Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri) di Semarang, Minggu (16/2). Muri memberikan penghargaan kepada liong sepanjang 128,5 meter itu sebagai Naga Nusantara Batik Terpanjang dengan nomor rekor ke-6374. ■ Foto: Antara

Ditangkap, Endang Masuk LP

SOLO - Konflik keraton Surakarta yang sudah berlangsung bertahun-tahun bakal segera berakhir. Kepastian ini ditandai dengan langkah Sri Susuhunan Pakoe Boewono (PB) XIII bersama salah seorang tokoh yang selama ini “berseberangan” menghadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “PB XIII akan mengadap Presiden pada 22 Februari 2014. Di mana peristiwa bersejarah itu akan kita tunggu informasi berikutnya,” terang Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo saat berada di rumah Dinas Walikota Surakarta Loji Gandrung, Sabtu (15/2) malam. Menteri Roy Suryo didampingi Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengemukakan, dirinya mendapat tugas secara resmi dari Presiden mengenai permasalahan keraton. Dengan kata lain dirinya meneruskan

tentang apa yang sudah dilakukan Walikota Surakarta, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Ketua DPR Marzuki Alie. Isi kesepakatan keraton tetap sama seperti dahulu bersatu kembali di bawah Sri Susuhunan PB XIII. Kesepakatan itu pernah disepakati dan disaksikan sejumlah menteri antara lain Mendagri dan Menteri Pariwisata dan Menteri PU. Penyelesaian persoalan keraton oleh pemerintah adalah sesuai Kepres 23 tahun 1988. Di sini pemerintah menjadi pembina dan penanggung jawab dari apa yang terjadi di keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Akan tetapi otoritas tertinggi di Keraton Kasunanan tetap di tangan Sri Susuhunan yang bertahta. Mengapa presiden yang harus menangani, karena sejak zaman dahulu pun

Alunan suara musik dari gending yang dibawakan vokalis diiringi gamelan yang ditabuh sekitar 100 orang pengrawit, membahana dari halaman depan Benteng Vastenburg Kota Surakarta. Kerasnya suara yang muncul dari pengeras suara seakan ‘menyihir’ penonton untuk tetap duduk dengan pandangan mata mengarah ke atas panggung.

Lestarikan Gamelan Lewat Konser Akbar 2014

ITULAH gambaran acara Konser Gamelan Akbar tahun 2014 bertema Tanding Gamelan yang digelar Pemerintah Kota Surakarta bersama komunitas Lestari Gamelan Solo. Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Solo itu berlangsung di Jalan Jenderal Sudirman Solo, Sabtu (15/2) malam. Tanding gamelan yang melibatkan sekitar 150 personel terdiri atas pengrawit, peraga ge-

SEMARANG ­ Setelah ditetapkan buron beberapa bulan, Endang Setyaning­ dyah, mantan Bupati Demak terpidana kasus dugaan korupsi pemotongan da­ na bantuan kepada pemerintah desa senilai Rp 2,14 miliar berhasil ditangkap, Minggu (16/2). Petugas gabungan dari Kejati Jateng dan Kejari Demak menang­ kap mantan istri Walikota Semarang, Su­ kawi Sutarip itu di sebuah rumah di Jalan S Parman, Gajahmungkur Semarang. Usai ditangkap dan menjalani pemerik­ Bersambung ke hal 7 kol 3

Bersambung ke hal 7 kol 1

Ironis, Musik Adiluhung Kian Terpuruk rak, peraga visual serta vokalis menampilkan dua komposer gamelan asal Surakarta, yakni Blacius Subono (60) dan Dedek Wahyudi Sutrisno (54). Keduanya telah berkiprah cukup lama di bidang musik tradisionil ini dan telah melanglang buana ke mancanegara. Kali ini Blacius Subono (60) dan Dedek Wahyudi Sutrisno (54) yang sesungguhnya adalah masih memilkiki hubungan darah sebagai paKONSER: Pergelaran konser gamelan mendapat sambutan antusias warga Solo. ■ Foto: Bagus Aji W

man dan keponakan, menampilkan karya lama (klasik tradisionil, Untold stories) hingga karya muthakhir yang bersumber ataupun menggunakan idiom-idiom karawitan. Mana yang paling disuka, gending hasil komposisi Blacius Subono yang staf pengajar di ISI Surakarta ataukah sang keponakan yakni Dedek Wahyudi Sutrisno, kesemuanya terserah penonton. Bahkan Dedek Wahyudi Sutrisno jauh hari sebelum pementasan menge- mukakan, musik garapannya tidak sehalus karya sang paman BlaBersambung ke hal 7 kol 3


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
WAWASAN 17 Februari 2014 by KORAN PAGI WAWASAN - Issuu