■ Kamis Wage ■ 19 Juni 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-29 NO: 86 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Kebumen Terbesar
Pertaruhan Tim Terluka
Langgar Kampanye tan Ketua KPU Kabupaten Kebumen periode 2003 sampai dengan 2012 ini, Rabu (18/6) Lima wilayah terbesar penyumbang pelanggaran alat peraga yakni Kabupaten Kebumen 1.755 pelanggaran, Kabupaten Klaten 1.469, Kabupaten Kudus 859, Kabupaten Pati 576, dan Kabupaten Sragen 346 dugaan pelanggaran. “Ini memang belum semua laporan masuk ke kami, jadi sudah dipastikan bertambah,” timpalnya.
SEMARANG - Memasuki masa kampanye hingga Sabtu (15/6), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng mencatat ada 8.991 pelanggaran kampanye yang dilakukan oleh kedua tim kampanye pasangan capres. Dari hasil inventarisir yang dilakukan Bawaslu, tim kampanye Prabowo Jateng melakukan 3.954 pelanggaran. Sementara, pada tim kampanye Jokowi 5.026 kasus pelanggaran.
dinihari pukul 02:00 WIB. SAO PAULO Dua tim terluka bakal Partai ini juga menjadi perta bertarung untuk menjaga asa berta ruhan bagi Uruguay maupun han di Brasil. Uruguay yang Inggris. Pasalnya dengan keke pada pertandingan lahan di laga pertama, pertama harus tak maka pertandingan ini luk dari Kosta Rika 13, bakal meladeni bisa dibilang partai hidup mati. Pelatih Uruguay Oscar Tabarez Inggris yang juga kan das dari Italia 12. Laga saat ini tengah keduanya akan di me waspadai helat di Stadium serangan Arena Corinthians, Bersambung Sao Paulo, ke hal 7 J u m a t kol 3 (20/6)
Rooney Cavani
Koordinator Pengawasan dan Humas Bawaslu Jateng Teguh Purnomo mengatakan, pentauan di 35 kabupaten kota dilaksanakan bersama dengan panwas di wilayah masingi-masing. Sebagian pelanggaran tang dilakukan yakni alat peraga kampanye yang mencapai 8.980
permasalahan. Sedangkan 11 lainnya merupakan beberapa jenis dugaan pelangga ran di luar alat peraga kampanye. “Jumlah tersebut nantinya bisa terus bertambah mengingat masa kampanye Pemilu Presiden akan berakhir pada tanggal 5 Juli 2014,” ujar man-
GEBYAR
100 Sopir Angkot ’Ngegas’ Jokowi
6
Bersambung ke hal 7 kol 3
SEMARANG - Sekitar 100 sopir angkot yang beroperasi di Kota Semarang melakukan aksi keliling kota sebagai bentuk dukungan kepada pasangan capres-cawapres Jokowi-JK. Para sopir angkot tersebut mengaku mendukung Jokowi lantaran Jokowi yang selama ini peduli dengan kondisi transportasi umum, salah satunya angkot. Salah satu perwakilan sopir angkot Prasetyo (45) mengaku sangat berharap jika Jokowi kelak bisa memedulikan nasib mereka. Pasalnya, mereka kerap bersaing dengan berbagai
Ingin Gelar Konser
Bersambung ke hal 7 kol 1
NONTON konser menjadi hobi yang sekaligus diman faatkan Gita Gutawa saat menempuh pendidikan di Inggris. Dari pengalaman ter sebut, dia mengambil banyak pelajaran. Konserkonser ter sebut pun menjadi pelajaran untuk Gita yang bercitacita menggelar konser sendiri.
PEMILU
■ Libatkan Anak Dari hasil pengawasan di kabupaten/kota, selain terkait alat peraga kampanye yang banyak potensi melanggar, rupanya ada potensi pelanggaran
DUKUNG JOKOWI: Puluhan pengemudi Angkutan Kota Semarang mendeklarasikan dukungannya kepada Capres Joko Widodo di Posko Jokowi Jalan Pemuda Semarang, Rabu (18/6). ■ Foto:Weynes
Prabowo-Hatta Tak Terpengaruh Kampanye Hitam SEMARANG - Tim sukses pemenangan pasangan capres-cawapres Prabowo-Hata Rajasa, Tantowi Yahya menilai model kampanye hitam yang acap ditemui belakangan ini tak akan efektif menyerang para kandi-
8
Subroto Terancam Sanksi
Bersambung ke hal 7 kol 3
DPP PPP sudah memberi kan putusan untuk mendu kung pasangan Prabowo –Hatta. Karena itu semua ja jaran partai di PPP harus melaksanakan keputusan tersebut tanpa terkecuali. Termasuk keterlibatan Wakil Bupati Jepara, Subroto yang dikabarkan memberikan du kungan ke pasangan Jokowi JK.
SEMARANG SQUARE
17
3 Calon Rektor Unnes Lolos Penetapan TIGA bakal calon (balon) rektor Unnes resmi ditetap kan menjadi calon rektor Unnes 20142018. Ketiga balon rektor tersebut yakni Dr Achmad Rifai RC MPd (FIP), Prof Dr Fathur Rokh man MHum (FBS), Prof Dr Supriadi Rustad MSi (FMIPA).
BEDAH VISI MISI: Tim sukses Prabowo- Hata Rajasa, Tantowi Yahya memberikan penjelasan dalam bedah visi misi capres-cawapres di Kampus Undip kemarin. ■ SMNetwork/ Hari Santoso
Kejati Anggap Supervisi KPK Hal Biasa SEMARANG - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jateng mengakui adanya surat supervisi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke pihaknya. Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Jateng, Eko Suwarni kepada wartawan mengatakan, supervisi KPK merupakan hal biasa. “Itu biasa. Supervisi mengenai perkembangan penanganan kasus bersama KPK. Makanya kalau supervisi bagi kami tidak masalah. Kami buat laporan ke sana,” kata Eko di kantornya, Rabu (18/6). Dikatakannya, dalam surat supervisinya, KPK hanya meminta laporan penanganan kasus korupsi proyek perumahan Griya Lawu Asri (GLA) Karanganyar dengan tersangka Rina Iriani Sri Ratnaningsih. “KPK hanya menanyakan sejauh mana perkembangan penanganannya di Kejati. Mengenai kasusnya sendiri masih ditindaklanjuti,” katanya. Sementara disinggung mengenai adanya gugatan perbuatan melawan oleh Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Eko mengatakan siap menghadapi. “Gugatan memang iya ada dan kami pakai jalur hukum saja,” ujar dia. KPK diketahui mengirimkan surat supervisi ke Kejati Jateng dan dimungkinkan mengambil alih penanganan kasus pencucian uang dan dugaan korupsi
GLA Karanganyar. Hal itu dilakukan, karena kejaksaan dinilai lamban menangani dan terkesan menghentikan penanganannya. Tanggal 13 Mei 2014 lalu supervisi turun. “Menurut kami, jika (laporan) tidak memuaskan, KPK akan mengambil alih,” kata Kordinator MAKI, Boyamin Saiman. ■ Gugatan MAKI Menurut Boyamin, surat supervisi itu muncul setelah pihaknya bersama sejumlah elemen penggiat anti korupsi lain mendesak KPK turun tangan. MAKI yang menggugat kejaksaan atas perbuatan melawan hukum menuding Kejati sengaja menghentikan kasus Rina. Perbuatan melawan hukum diduga dilakukan karena penanganan kejaksaan tidak sesuai dengan ketentuan dan dugaan ‘main mata’. Rina sendiri yang ditetapkan tersangka pencucian uang dan korupsi proyek perumahaan bersubsidi telah melapor ke Polda Jateng atas dugaan pemalsuan surat barang bukti yang menjeratnya. Upaya itu, diduga dijadikan alasan kejaksaan menghentikan penanganan kasusnya. Sebagaimana diketahui, kasus GLA merugikan keuangan negara sebesar Rp 18.671.339.532. Dana itu mengalir ke Tony Bersambung ke hal 7 kol 1
Novi Berkebutuhan Khusus Punya Segudang Prestasi
Jago Matematika, Pernah Rekaman Bareng Titiek Puspa Seorang siswi SMA di Banjarnegara yang berkebutuhan khusus, menyimpan segudang prestasi. Selain termasuk anak yang pintar di akademik, ia juga memiliki bakat seni tinggi, dengan sejumlah penghargaan diraihnya. NOVI Indriastuti, pelajar berkebutuhan khusus yang bersekolah di SMAN 1 Wanadadi, Banjarnegara, barubaru ini meraih Juara Pertama dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Nasional Tahun 2014.
Prestasi tersebut sangat membanggakan. Pasalnya kendati memiliki kondisi fisik yang tak sempurna, dia mampu menggapai prestasi yang membanggakan. Kepala Sekolah SMAN 1 Wanadadi, Dwi Yuliati, mengatakan Novi memang sangat berbakat dalam bidang seni, khususnya olah vokal. Ia bahkan pernah rekaman lagu bertajuk “Wheels To Heal” dengan Titiek Puspa. Lagu ini didedikasikan oleh Yayasan Maria Monique Lastwish (YMM Lastwish)
Jakarta untuk dibagikan gratis kepada anak-anak lumpuh layu dan kurang beruntung di seluruh dunia. “Ternyata kemampuannya ini juga diakui oleh juri lomba FLS2N sehingga menobatkannya menjadi Juara I, mengalahkan pesaingnya dari Jawa Barat dan Jawa Timur yang menjadi juara II dan III pada lomba itu. Waktu itu Novi menyanyikan dua lagu, yakni “Bintang Dimana” yang biasa dinyanyikan oleh Putri Ayu dan “Cobalah Mengerti” milik
Geisha,” tuturnya. ■ Akademik Selain bidang seni, lanjut Dwi, Novi juga berprestasi dalam hal akademik. Sejak SD dia bersekolah di sekolah negeri. Pada waktu kelas V SD, saat di mana Tuhan merenggut total kemampuan penglihatannya, Novi justru semakin semangat mengejar prestasi. Ia meraih peringkat I di kelasnya dan bahkan di- MENYANYI : Novi Indriastuti menyanyi perkuat dengan prestasinya disaksikan Wabup Banjarnegara. Pelajar berkebutuhan khusus ini pernah rekaman bareng peBersambung ke hal 7 kol 1 nyanyi Titiek Puspa. ■ Foto: Joko Santoso