WAWASAN 20 Juni 2014

Page 1

■ Jumat Kliwon ■ 20 Juni 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-29 NO: 87 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Perancis Percaya Diri SALVADOR ­ Perancis dengan ke­ percayaan tinggi ingin melewati la­ ga keduanya kontra Swiss Sabtu (21/6) dinihari WIB. Kedua tim, baik Perancis maupun Swiss mampu meraih poin maksimal di laga perta­ ma, Perancis menghancurkan Honduras 3­0 sedangkan Swiss mengandaskan Ekuador 2­1. Pelatih Perancis Didier Deschamps

merasa sangat puas dengan hasil pertandingan perta­ ma. Ia yakin pada pertandingan kontra Swiss maupun partai lainnya, timnya bakal konsisten dan me­ raih poin sempurna juga. De­ schamps sangat yakin tim Perancis bisa melewati penyisihan Group E dan me­ Bersambung ke hal 7 kol 1

Wiranto: Culik Aktivis Inisiatif

PRABOWO JAKARTA - Mantan Panglima ABRI Wiranto memenuhi janji blak-blakan soal penculikan aktivis 1998. Ia menegaskan tidak ada perintah dari petinggi TNI untuk melakukan penculikan. Wiranto menyebut penculikan inisiatif Prabowo sendiri. “Penculikan berlangsung saat Panglima ABRI Jenderal (purn) Feisal Tanjung dan kasus dibongkar kebetulan saya yang jadi Panglima ABRI,” kata Wiranto di Posko Forum Komunikasi Pembela Kebenaran di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/6).

BAHAS PENCULIKAN: Mantan Panglima ABRI Jenderal (Purn) Wiranto menyampaikan penjelasan soal surat Dewan Kehormatan Perwira dan alasan pemberhentian Prabowo Subianto, di Jakarta Kamis (19/6). ■ Foto: Antara Saat melakukan pengusutan penculikan itu, Wiranto sempat bertanya kepada Feisal Tanjung apakah dirinya saat menjabat sebagai Panglima ABRI memerintahkan untuk melakukan

penculikan. Saat itu Feisal Tanjung menegaskan tidak pernah mengeluarkan perintah untuk penculikan. “Saya juga katakan Bersambung ke hal 7 kol 3

Tim Prabowo Lapor ke Bawaslu JAKARTA - Kubu PrabowoHatta melaporkan Wiranto ke Bawaslu atas keterangannya mengenai pemecatan Prabowo. Menurut kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 1 itu, ucapan Wiranto tidak menggambarkan kondisi yang sebenarnya terjadi pada tahun 1998. “Kami menganggap itu keji dan murahan, jauh dari fakta yang sebenarnya,” kata Ketua Tim Advokasi Prabowo-Hatta, Habiburrahman kepada wartawan di Bawaslu, Jalan MH

GEBYAR

2

Sukses Bisnis SETELAH katering Titi Sari Catering lancar, sekarang ia merambah ke salon kecan­ tikan. “Hari ini pembukaan Kinclong Hair & Spa. Seba­ gai artis, Titi Kamal semakin sukses dengan beberapa bisnis di luar dunia entertain­ ment memang nyeleneh dan biar mudah diingat. Baru dibuka seki­ tar bulan Juni ber­ sama kakak dan partner saya,” kata Titi, Rabu (18/6).

SEMARANG SQUARE

17

PPD Online Sudah Bisa Diakses LAMAN PPD Onlinen kota Semarang, https://ppd.se­ marangkota.go.id yang sudah diluncurkan sejak Se­ lasa (17/6) lalu, diharapkan mampu mempermudah siswa dalam melakukan pendaftaran. Dalam laman tersebut, tidak hanya berisi informasi seputar profil seko­ lah namun juga berbagai ke­ butuhan lainnya.

Kandi Enggan Tutup GBL

Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (19/6). Habib sangat menyayangkan ucapan mantan Panglima ABRI tersebut. Menurutnya, sebagai purnawirawan jenderal, Wiranto seharusnya memberikan keteladanan. “Karena seorang mantan Pangab, seorang senior, hanya demi mendukung salah satu calon, dengan mudahnya melemparkan isu yang tidak ada faktanya sama sekali,” katanya. Habib berharap Bawaslu

Bersambung ke hal 7 kol 3

Parpol Ngaku Sulit Cegah Pelanggaran Kampanye

KENDAL - Jika Walikota Surabaya berani menutup lokalisasi Dolly, berbeda dengan Bupati Kendal Widya Kandi Susanti. Kandi mengaku belum berani menutup lokalisasi Gambilangu (GBL) yang berada di Desa Sumberejo Kecamatan Kaliwungu, karena Penghasilan Asli Daerah (PAD) Pemkab Kendal masih rendah. Hal tersebut disampaikan Bupati usai meresmikan proyek PNPM Mandiri Pedesaan di Lapangan Desa Ngampel Kulon Kecamatan Ngampel, kemarin. ’’Kita belum berani menutup GBL karena PAD kita masih rendah sedangkan Wali Kota Surabaya berani menurup Dolly karena PAD-nya menca-

pai Rp 3 triliun sedangkan PAD Kendal hanya Rp185 miliar per tahun,’’ ujar Bupati. Bupati mengatakan, alasan utama Pemkab Kendal belum menutup GBL yakni Pemerintah Kabupaten Kendal belum siap untuk membina para PSK dan dampak sosial lainnya. “Kami khawatir penutupan itu akan berdampak pada gejolak sosial dan ekonomi. Sebab, PAD Kabupaten Kendal jauh lebih sedikit ketimbang Kota Surabaya,” jelas Bupati. Dikatakan, jika lokalisasi yang ada di Kabupaten Kendal ditutup akan berdampak pada meningkatnya angka kemiskin-

Banjir lahar dingin yang menerjang pemukiman di lereng Gunung Merapi ini memang sudah berlalu empat tahun silam. Namun hingga kini belum sepenuhnya fasilitas warga dibangun merata. Irigasi pertanian yang hancur mengakibatkan warga harus swadaya membangun sendiri demi menghindari krisis air yang bisa berakibat fatal bagi lahannya.

Sisa Derita Warga Lereng Merapi

HAMPIR setiap musim kemarau, untuk mengantisipasi krisis air bersih petani Dusun Sabrangkali, Desa Blongkeng, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, membuat saluran irigasi dari terpal dan bambu. Kondisi itu terpaksa dilakukan setelah saluran irigasi lama hancur diterjang banjir lahar

akan menindaklanjuti laporannya itu dengan bijaksana. Dia juga berharap Bawaslu segera memanggil Wiranto untuk diperiksa. “Bawaslu harus menindaklanjuti ini sesegera mungkin, dan kalau memang bersalah ya melaporkan ke kepolisian,” harapnya. Habiburrahman hadir ke Bawaslu bersama 4 orang lainnya dengan mengenakan kemeja putih berlambang garuda

SEMARANG - Kalangan partai politik mengaku kesulitan mencegah pelanggaran kampanye. Baik itu kampanye yang melibatkan anak-anak, pejabat maupun pemasangan alat peraga kampanye (APK). Wakil Ketua Bidang Penggalangan Masa Prabowo - Hatta Jateng Hadi Santoso, Kamis (19/6) mengatakan meski secara umum pelanggaran dari tim Prabowo tak sebanyak Jokowi, pihaknya tetap tidak bisa menghentikan hal yang disukai masyarakat, terutama memaBersambung ke hal 7 kol 1 sang APK.

“APK ini kan membantu kita mengenalkan sosok calon presiden. Karena ini pilpres, masyarakat tidak bisa dibatasi secara ekstrim karena hal itu akan membatasi ruang gerak mereka. Jadi pelanggaran itu saya rasa masih bisa ditolerirlah,” jelas Hadi. Secara kasat mata, APK sekarang jauh lebih sepi ketimbang saat pileg. Hal itu menurut Hadi tidak menjadi persoalan lantaran apa yang dilakukan masyarakat hanyalah untuk sosialisasi salah satunya dengan memajang APK. “Jum-

lah pelanggaran tim kami sedikitlah kalau dibandingkan dengan jumlah penduduknya,” imbuhnya. Hal yang justru perlu digaris bawahi oleh Bawaslu yakni menindaklanjuti keterlibatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam berkampanye. Mobilisasi PNS dalam pilpres justru marak dan terlewatkan ketimbang mengurus pelanggaran APK. “Mencegah pelanggaran ya tetap kita upayakan semaksimal mungkin,” tandasnya.

Bersambung ke hal 7 kol 1

Krisis Air, Terpaksa Bikin Irigasi dari Bambu Kali Putih tahun 2010 lalu. “Setiap memasuki musim kemarau, kelompok tani selalu membuat saluran air dari terpal dan bambu di atas Kali Putih. Saluran ini untuk mengairi sekitar 100 hektar dawah milik warga,” ujar Nur Kholis Ketua Kelompok Tani Mardi Makmur, Desa Blongkeng, Kecamatan Ngluwar, Magelang, kemarin. Menurut Nur Kholis, pembuatan saluran irigasi yang menghabiskan sekitar 60 batang bambu yang di dalamnya terdapat terpal itu, dengan

cara rangkaian puluhan batang bambu ditata sedemikian rupa kolom dengan tinggi 100 cm dan lebar 80 cm. Agar air tidak bocor, para petani memasang terpal plastik di atasnya dan keBersambung ke hal 7 kol 1 IRIGASI BAMBU: Petani Desa Blongkeng, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, membuat irigasi bambu di atas Kali Putih, untuk saluran air pada musim kemarau tahun ini. ■ Foto: ali subchi-yan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.