■ Jumat Pahing ■ 27 Juni 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-29 NO: 94 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Fajar Utama Hantam Kijang ■ 3 Orang Tewas, 4 Luka SLAWI - Sebuah mobil Toyota Kijang nopol G-8918-LP disambar kereta api Fajar Utama di perlintasan double track tanpa palang pintu di Desa Sidoharjo, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Kamis (26/6) sekitar pukul 10.00 WIB. Tiga penumpang Kijang warna hijau yang diketahui milik Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kramat, Kabupaten Tegal itu tewas seketika. Ketiganya yakni, Ayu Zakiatul Mataza (8), Ikhlatu Zaid (10) dan Azkiatun Wiza (12). Kejadian bermula, saat mobil yang dikemudikan Achmad Fatoni (60) melintas dari arah selatan ke utara. Diduga tidak
konsentrasi, mobil tersebut tersambar KA Fajar Utama jurusan Semarang-Jakarta yang melaju dari arah timur. Bersambung ke hal 7 kol 1 RINGSEK: Mobil Kijang nopol G 8918 LP ringsek setelah ditabrak KA Fajar Utama perlintasan tanpa palang pintu di Desa Sidoharjo, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Kamis (26/6). Tiga tewas dan 4 luka berat dalam musibah ini. ■ Foto: Antara
Prabowo Minta Semangat Pendukung Tak Berlebihan
ORASI: Capres Prabowo Subianto menyampaikan orasi saat kampanye akbar di lapangan Madegondo, Grogol, Sukoharjo, Kamis (26/4). ■ Foto: Antara
GEBYAR
2
Berebut Anak di KPAI ARTIS cantik Marshanda akhirnya bertemu suaminya, Ben Kasyafani, di Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Pertemuan ini terkait perselisihan keduanya soal anak yang sempat ramai di beritakan sejumlah media.
SEMARANG SQUARE
17
Ramai-ramai Cabut Berkas MENJELANG penutupan pendaftaran PPD 2014 Kota Semarang untuk jenjang SMAN, sejumlah calon siswa mulai melakukan pencabutan berkas.Hal tersebut tercer min disejumlah SMA favorit di Semarang,salah satunya di SMAN 1 Semarang.
SUKOHARJO - Calon presiden Prabowo Subianto kampanye terbuka di Lapangan Madegondo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, kamis (26/6). Prabowo pun disambut dengan kesenian Reog Ponorogo. Saat Prabowo datang, Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi tengah berorasi. “Kita sambut calon presiden kita,” pekik Suhardi yang langsung disambut riuh oleh ribuan massa. Sejurus kemudian, massa bernyanyi lagu “Garuda di dadaku, Prabowo presidenku,”. Ada sekitar 2.000 orang yang memenuhi lapangan ini. Panitia menyediakan tenda besar di tengah laBersambung ke hal 7 kol 3
Salim Divonis 2 Tahun, Kejati Berpikir Banding
Doakan Jokowi, Petani Tumpengan di Sawah SUKOHARJO - Dukungan untuk calon presiden (capres) Joko Widodo-Jusuf Kalla semakin meluas. Ratusan relawan di Kabupaten Sukoharjo menggelar tumpengan di tengah persawahan Desa Bentakan, Kecamatan Baki, Kamis (26/6). Relawan yang terdiri dari petani, buruh, pedagang, ibu rumah tangga, dan warga pada umumnya itu juga menggelar kirab keliling desa. Yakni diiringi dengan peralatan petani seperti mesin pembajak sawah. Setelah kirab selesai pukul 14.00, mereka kemudian menyantap tumpeng berjumlah 25 buah. Meski panas begitu meBersambung ke hal 7 kol 3
TUMPENGAN: Petani tumpengan di pematang sawah Desa Bentakan, Baki, Sukoharjo, Jateng, Kamis (26/6), untuk mendeklarasikan dukungan ke Joko Widodo-Jusuf Kalla. ■ Foto: Antara
Kapolri Larang Sweeping SEMARANG Kapolri Jenderal Su tarman melarang berbagai bentuk penyirisan atau “sweeping” yang di lakukan kelompok masyarakat mana pun terhadap tempat hiburan malam selama Ramadan. “Tidak ada kelom pok manapun yang boleh main hakim sendiri,” kata Kapolri di Semarang, Kamis (26/6). Ia menegaskan polisi akan bertin dak tegas jika ada kelompok yang menggelar “sweeping” atau perusak an tempat hiburan. Ia menjelaskan masingmasing pemerintah daerah telah menerbitkan aturan yang berka itan dengan operasional tempat hi
buran selama Ramadan. “Ada atur an tempat hiburan yang harus tu tup, tapi ada juga yang diizinkan tetap buka,” katanya. Menurut dia, untuk tempat yang diharuskan ditutup, polisi akan menjaga agar ob jek yang dimaksud me matuhi aturan yang ada. Namun, lanjut dia, jika ada tem pat hiburan yang memang diizin
SEMARANG - Kepala Kejaksaan Tinggi Jateng, Babul Khoir Harahap mengaku masih berpikir untuk mengajukan upaya hukum banding atas vonis 2 tahun terhadap Bupati Rembang nonaktif Salim. Menurutnya, jaksa masih akan memanfaatkan waktu 7 hari sesuai ketentuan untuk menentukan sikap. “Kami masih pikir-pikir dulu dan waktunya kan ada tujuh hari. Itu juga keweangan jaksanya,” kata Babul menanggapi
vonis majelis hakim Pengadilan Tipikor atas perkara Salim, Kamis (26/6). Sementara, disinggung mengenai penyelidikan kasus korupsi Dana Tak Tersangka (DTT) pada Pemkab Rembang itu, Babul mengatakan menjadi kewenangan Polda Jateng. Pihaknya mengaku hanya menerima pelimpahan dan menangani penuntutan.
Sebagaimana di banyak kota lain di Indonesia, Kudus juga memiliki tradisi khas dalam menyambut bulan Ramadan. Adalah tradisi Dandangan yang selalu digelar setiap tahun, sekitar sepuluh hari sebelum tiba bulan puasa. Pada tradisi ini, ratusan PKL dadakan memenuhi ruasruas jalan di sekitar kawasan makam Sunan Kudus.
Tradisi Dandangan Jelang Ramadan di Kudus
SIANG itu, Yati (45) nampak sibuk membersihkan gerabah dagangannya. Dengan telaten, dia mengibaskan kemuci plastik untuk menghalau debu jalanan yang menempel di mainan gerabah yang dijualnya. Sejurus kemudian, dengan terampil pedagang mainan asal Kabupaten Demak tersebut berteriak menawarkan dagang-
Bersambung ke hal 7 kol 1
Bersambung ke hal 7 kol 1
Sutarman Foto: Ant
Pedagang Tak Sekadar Cari Duit, Tapi Berkah annya ke warga yang melintas. Beruntung, beberapa pembeli pun datang ke lapaknya yang didirikan di atas trotoar jalan Wahid Hasyim tersebut. Yati adalah satu dari sekian ratus pedagang kaki lima yang tak pernah absen mengikuti tradisi Dandangan. Sejak 10 tahun lalu hingga sekarang, Yono RUTIN: Para pedagang mremo di arena tradisi Dandangan yang rutin digelar tiap tahun jelang Ramadan di Kudus. ■ Foto: Ali Bustomi-yan
selalu menyempatkan diri untuk ikut berjualan di tradisi peninggalan Sunan Kudus. “Setiap tahun saya selalu ke sini dan berjualan di tempat yang sama,” katanya. Menurutnya, dalam berjualan mainan anak-anak, dia memang sering berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain mencari even keramaian di semua tempat di pulau Jawa. Selama satu tahun lebih, waktunya lebih banyak digunakan untuk berjualan di luar kamBersambung ke hal 7 kol 3