■ Kamis Pon ■ 3 Juli 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-29 NO: 100 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Rustri Cuma Bawa Gerbong Kecil SEMARANG Pilihan mantan Wakil Gubernur Jateng Rustriningsih kepada pihak PrabowoHatta hanya akan mengurangi sedikit suara bagi JokowiJK. Pasalnya, Rustri yang memiliki massa sempat vakum selama beberapa waktu hingga tak nampak lagi kekuatannya.
Hal itu dikemukakan oleh Pengamat Politik Undip Teguh Yuwono. “Saya rasa kalau Rustri merapat ke Prabowo itu hal yang sangat rasio nal karena dia sudah tidak pernah digunakan dan dicalonkan lagi di partainya. Meski berpe ngaruh, namun Rustri hanya membawa ger bong kecil dalam mengantar Prabowo menuju kemenangan,” jelas Teguh saat dihubungi Wa wasan, Rabu (2/7). Rustri, lanjut Teguh, memang awalnya me rupakan kader PDIP yang memiliki pertahanan baik di Kebumen. Hanya saja, para pendu kungnya tak lagi sama saat ia masih menjabat. Bahkan, basis pertahanan yang dimiliki Rustri
tak mengakar hingga ke tingkat desa. Hal itulah yang semakin mem perkecil peluang Rustri bisa menge rahkan massa untuk Prabowo. Dinamika politik yang terjadi pada Rustri bisa dilihat sejak saat ia tak lagi dicalonkan menjadi Gubernur Jateng. Sikap rasional itulah yang membuat Rus tri harus bergerak untuk mengambil posisi yang bisa menguntungkannya. “Apa yang diambil adalah risiko. Kalau memang Prabowo menang mungkin bisa Bersambung ke hal 7 kol 1
Hari Ini Sampaikan Sikap BANYUMAS Mantan wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih belakangan ini santer dikabarkan menye berang ke kubu calon presiden Prabowo Subianto. Namun hingga hari ini, Rustri mengaku belum me nentukan sikap. “Saya belum menyatakan, tetapi besok (Kamis hari ini) saya akan menyatakan sikap, bersa maan dengan hari ulang tahun saya. Karena saat itu, banyak kolega dan teman yang da tang ke rumah,” kata Rustriningsih saat dihubungi wartawan, Rabu (2/7). Rustri membantah informasi yang menyebutkan adanya pertemuan dirinya de Bersambung ke hal 7 kol 6 Ilustrasi: Danang P
Prabowo Heran Kebocoran Ditertawakan
ORASI: Prabowo berorasi di hadapan puluhan ribu para pendukungnya, dalam kampanye terbuka Rabu (2/7) di GOR Satria Purwokerto. ■ Foto: Hermiana E Effendi-yan
Jokowi: Banyak Impor karena Banyak Mafia
PURWOKERTO – Capres dari koalisi merah putih, Prabowo Subianto menegaskan, orangorang yang menertawakan adanya kebocoran negara, termasuk golongan orang yang jahat. Karena saat aset-aset bangsa ini banyak dijual ke asing dengan harga murah, mereka malah tertawa. Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo di hadapan ribuan pendukungnya dalam kampanye terbuka di GOR Satria Purwokerto, Rabu (2/7) yang disambut sorak sorai pendukungnya. Prabowo menyampaikan, sudah sejak ratusan tahun lalu, negara asing Bersambung ke hal 7 kol 1
KAMPANYE TERBUKA: Calon presiden nomor urut dua Joko Widodo menyampaikan orasinya ketika kampanye terbuka di depan ribuan buruh di PT Daehan Global, Kawasan Berikat Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (2/7). ■ Foto: Antara
Tolak Minta Maaf JAKARTA Kicauan anggota tim sukses Prabo woHatta yang juga Wasekjen PKS (Partai Kea dilan Sejahtera) Fahri Hamzah, yang menyerang Jokowi dengan menggunakan kata ‘sinting’ men jadi kontroversi. Meski begitu, Fahri tidak jera dan belum berniat minta maaf. Sejumlah pihak mendesak Fahri Hamzah un tuk minta maaf kepada para santri dan Jokowi, salah satunya Ketua DPP PKB Marwan Jafar. Namun Fahri masing enggan mengucapkan ka ta maaf. “Saya pernah nolong dia (Marwan) lho karena dia berurusan dengan kader kami. Jangan bawabawa santri, jangan bawabawa PKS,” ucap Fahri di Gedung DPR, Senayan, Rabu (2/7). Bagaimana dengan para santri yang juga men desaknya untuk meminta maaf? “Saya santri juga,” elaknya. Fahri pun mengaku tidak akan mengubah gayanya berkicau di Twitter. Anggota Komisi III DPR ini memang doyan melempar kritik melalui akunnya. “Gak bakal. Saya tidak berubah siapapun yang jadi presi den. Kecuali saya jadi ekse kutif, tidak boleh terlalu banyak ngomong,” ujarnya.
Amanah dalam Kepemimpinan
Foto: Wahid
Khaeruddin (Kakanwil Kemenag Jateng) BANYAK dari beberapa pe ngamat dan praktisi di negara kita ini mengatakan bahwa ne gara Indonesia ini sudah meng alami krisis pimpinan. Hal ini sangat jelas ketika permasala han dan persoalan yang melan Bersambung ke hal 7 kol 3
Kamis, 3 Juli 2014 11.46 15.06 17.38 18.50
Jumat, 4 Juli 2014 04.22 04.32 Sumber: Kanwil Kemenag Jateng
Fahri Hamzah
Bersambung ke hal 7 kol 1
Foto: Ant
JAKARTA - DPD Taruna Merah Putih Jawa Barat menggelar acara pembekalan di Gedung Serbaguna Assakinah Cianjur, Jawa Barat. Dalam kesempatan itu capres Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan penyemangat. “Berkaitan dengan Cianjur, kan lumbungnya padi. Ada padi Pandanwangi. Kan enak itu. Pulen dan wangi. Kalau ke depan nanti Jokowi dan JK yang jadi Presiden, kita harus berani stop impor pangan, stop impor beras, stop impor daging, stop impor kedelai, stop impor sayur, stop impor buah, stop impor ikan,” ujar Jokowi disamBersambung ke hal 7 kol 3
Pemberian THR Maksimal H-7 Lebaran SEMARANG - Tunjangan Hari Raya (THR) harus dibayarkan setidaknya maksimal H-7 Hari Raya Idul Fitri. THR merupakan tunjangan yang membantu kebutuhan pekerja menjelang Lebaran. Perusahaan yang merasa tidak mampu memberikan THR bisa mengajukan penangguhan pemberian THR hingga maksimal waktu tiga bulan usai Lebaran. Plt Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi dan Kependudukan Jateng Wika Bintang mengatakan, hingga kini belum ada perusahaan yang mengajukan penangguhan pemberian THR pada Lebaran 2014. Pekerja yang berhak menerima THR semua kategori pekerja termasuk Pembantu Rumah Tangga (PRT), buruh pabrik, dan tenaga outsourcing.“Jadi ya kita akan menerjunkan pengawas,” ujar Wika kepada Wawasan, Rabu (2/7).
Di Jateng, lanjutnya, terdapat 22.487 perusahaan dari semua skala dengan jumlah pekerja mencapai 1.236.697 orang. Dari data tersebut terdapat 2.125 perusahaan kategori besar, dan 5.499 perusahaan menengah. “Sisanya (14.753) adalah perusahaan kecil dan mikro,” timpalnya. Dalam memberikan THR pada pekerja, dibagi menjadi tiga kategori. Yakni pekerja kurang dari 3 bulan, kurang dari setahun, dan setahun ke atas. Bagi pekerja yang kurang dari tiga bulan, perusahaan sebaiknya memberikan seikhlasnya untuk membantu. Sementara, pekerja yang masa kerjanya lebih dari setahun mendapatkan sekali gajinya secara penuh. “Kalau yang kurang dari setahun namun sudah lebih dari tiga bulan, dihitung berdasar Bersambung ke hal 7 kol 1
Tradisi Ombrog Burok di Brebes
Boneka Keliling, Bangunkan Warga untuk Sahur Banyak cara dilakukan warga untuk bisa membangunkan orang sahur. Di Brebes misalnya, sebuah cara unik dilakukan dengan mengarak burok dan lagu ‘ombrog’ keliling kampung. Diketahui, tradisi tersebut sudah berlangsung secara turun temurun. SEPERTI halnya yang dilakukan warga Desa Pakijangan, Bulakamba, Brebes kemarin. Tepat pukul 01.00 dini hari, sekelompok pemuda, bergerombol sambil membawa sejumlah alat musik. Nampak di barisan
belakang terdapat sebuah boneka raksasa yang menyerupai putri raja dan macan ‘harimau’. Boneka yang hampir serupa dengan ondel-ondel itu, biasa disebut warga sebagai burok. Dengan diiringi musik semacam orkes dan lagu-lagu Islami, burok berkeliling memba-ngunkan warga untuk kemudian bisa menikmati santapan sahur. Sebutan burok, merupakan hewan tunggangan yang dipercaya sebagai kendaraan yang digunakan Nabi Muhammad SAW saat melaksanakan perjalanan Isra Miraj. Kemudian bu-
rok inilah yang dipercaya sebagai sarana untuk menyebarkan ajaran Islam di wilayah Pantura Cirebon hingga Tegal. Sambil berjoget, meliuk-liuk mengikuti irama lagu, burok juga sesekali masuk ke rumah warga. Tak jarang, selama mendenBersambung ke hal 7 kol 1 BONEKA BUROK : Kesenian burok membangunkan warga Desa Pakijangan, Bulakamba, Brebes untuk melakukan sahur. ■ Foto: Haikal-yan