WAWASAN 05 Juli 2014

Page 1

■ Sabtu Kliwon ■ 5 Juli 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000 TAHUN KE-29 NO: 102 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Persie

Abaikan Total Football SALVADOR ­ Sudah pasti Belanda bakal diunggulkan dalam laga perempat final Pia­ la Dunia kontra Kosta Rika Minggu (6/7) dinihari WIB stadion Arena Fonte Nova, Salvador. Kendati demikian Belanda tak ingin terbuai dengan status tim favorit saat meng­ hadapi kuda hitam Kosta Rika. Hal ini beralasan, mengingat Kosta

Robben

Rika sudah menumbangkan beberapa tim unggulan dalam upaya mereka menuju perempat final di Piala Dunia edisi kali ini. Guna menghindari keju­ tan, Tim Oranye siap menurunkan sku­ at terbaiknya meski tanpa Nigel de Jong di lini tengah. Pelatih Louis van Gaal sudah memastikan De Jong takkan bisa turun lagi di sepanjang gelaran Piala Dunia kali ini. Daley Blind akan digeser di posisi tengah sebagai antisipasi absennya De Jong. Se­

mentara Daryl Janmaat diplot sebagai b e k sayap kanan dengan Martins Indi melengkapi trio bek Belanda. Wesley Sneijder tetap menjadi andalan untuk menopang pergera­

Navaz Campbell Ruiz

Bersambung ke hal 7 kol 1

Cillessen

Posko Jokowi Dirampok Nissan Juke Disikat TEGAL - Posko pemenangan Jokowi-JK yang juga rumah calon anggota DPRD Kota Tegal terpilih, Susanto Agus Priyono (31), di Jalan Tawes Nomor 51 RT 01/ RW 04, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat disatroni kawanan perampok bersenjata api, Jumat (4/7) pukul 02.00 WIB. Pelaku yang diketahui berjumlah lima orang tersebut beraksi setelah caleg terpilih Dapil III Kecamatan Tegal Barat itu baru pulang ke rumah sekitar pukul 01.30 WIB. Dalam aksinya, para pelaku menyekap Susanto dan istrinya, Vika Rizky Amalia (26) di dalam kamar. Kejadian bermula saat Vika mendengar suara televisi dari ruang tengah. Saat akan mematikan televisi, dia langsung ditodong pistol pada bagian kepala. Dia diminta untuk tidak berteriak atau memberikan perlawanan. Susanto yang hendak beristirahat langsung disekap dan seluruh wajahnya dilak-

ban. “Awalnya saya mau mematikan televisi, karena suaranya keras sekali. Namun, saat baru keluar kamar saya sudah ditodong pistol. Pelakunya ada lima, satu menodong pistol ke saya dan empat pelaku menyekap Mas Susanto serta melakban seluruh wajah suami saya,” terang Vika kepada sejumlah media. Dijelaskan, para pelaku yang mengenakan jaket hitam dan masker langsung menggeledah seluruh isi kamar. Bahkan, pelaku yang membawa pistol meminta kepada Vika untuk menyerahkan kunci mobil dan barang berharga. Lantaran takut todongan pistol, Vika akhirnya menunjukkan tempat di mana barang berharga dan kunci mobil disimpan. Dalam insiden tersebut, pelaku tidak mengikat tangan Vika, melainkan hanya Bersambung ke hal 7 kol 3

Indikasi Politik Uang Mulai Marak MAGELANG - Coblosan Pilpres semakin dekat, indikasi dugaan money politics (politik uang) juga semakin marak bermunculan. Di Magelang, seorang simpatisan Prabowo-Hatta diduga membagi uang Rp 100 ribu untuk 3.000 orang, sedangkan di Solo orang tak dikenal membagi uang dengan anjuran mencoblos Prabowo-Hatta. Sebanyak 3.000 orang dari wilayah kabupaten Magelang, Kota Magelang dan Temanggung, memenuhi Gedung Serba Guna Tri Bakti Kota Magelang, Jumat ( 4/7). Mereka datang untuk memenuhi undangan dari Akmad Siang, seorang pensiunan pegawai PT PLN yang mendukung pasangan capres Prabowo-Hatta Rajasa

dan membagi-bagikan uang sebesar Rp 100 ribu per orang. “Sebenarnya ini akan kami berikan berupa sembako, tetapi ini uang dan diharapkan untuk membeli sembako,” kata Akmad Siang kepada wartawan. Meskipun dalam kegiatan juga didampingi anggota DPR RI dari Partai Gerindra dapil VI Jateng, Hari Purnomo dan juga

Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Kota Magelang Tatang Djatmiko, namun mantan General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Sulsel, Sultra & Sulbar membantah kegiatan tersebut berkaitan dengan kampanye pasangan presiden nomor urut 1. Hanya saja ia saat acara Akmad Siang memakai baju putih dan di dada sebelah kiri ada gambar garuda merah. “Saya tidak sebagai tim sukses, tetapi sebagai pribadi dan siapa saja yang mau memberi kepada seseorang kapan pun bisa. Saya ini ingin berbuat untuk negara dan rakyat,”ujarnya. Ia mengaku juga tidak perlu melapor ke Panwaslu Kota Magelang, karena pembagian

uang tersebut merupakan dirinya sebagai pribadi yang sedang memberikan zakat kepada masyarakat. Selain itu, ia juga mengaku pembagian uang tersebut dilakukan dirinya dalam kapasitas sebagai pribadi dan juga salah satu pendukung dari calon presiden Prabowo. “Ini saya lakukan secara pribadi , jadi tidak perlu melapor ke Panwaslu atau KPU,”ujarnya. ■ Luar Tanggung Jawab Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Prabowo –Hatta Kota Magelang, Tatang Jatmiko mengatakan, kegiatan yang dilakukan Akmad Siang dengan Bersambung ke hal 7 kol 3

Demo Kecam Fahri Hamzah Meluas Timses Prabowo-Hatta Momen Istiqarah

Foto: Aricx

KH Hamzah Matni (Ketua MUI Grobogan) BULAN Ramadan 1435 Hijri­ yah yang berada dalam tahun masehi 2014 ini merupakan Ra­ madan khusus untuk bangsa Indonesia. Pasalnya, pada bu­ lan Ramadan, yaitu tanggal 11 yang bertepatan dengan tang­ gal 9 Juli 2014 nanti, bangsa In­ Bersambung ke hal 7 kol 1

Sabtu, 5 Juli 2014 11.46 15.07 17.39 18.51

Minggu, 6 Juli 2014 04.23 04.33 Sumber: Kanwil Kemenag Jateng

SLAWI - Gelombang aksi demo mengecam politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga tim sukses Prabowo-Hatta, semakin meluas di Jateng. Para santri di Pantura Jateng, Jumat (4/7) demo dan mengutuk Fahri yang menyebut kata sinting terkait usulan Hari Santri oleh Jokowi. Ratusan santri yang tergabung dalam Jaringan Kultural Nasionalis Tegal menggeruduk Kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Tegal, Jumat (4/7) sore. Mereka menuntut Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKS Fahri Hamzah mundur dari jabatannya. Ketua Presidium Jaringan Kurtural Nasionalis (Jangkar) Kabupaten Tegal, Ustad Syarifudin mengaku prihatin atas pelecehan yang dilakukan Fahri melalui akun twitternya. Dia menilai, pernyataan Fahri masih naqiro atau belum jelas arah tujuannya. Bahkan para santri di Kabupaten Tegal merasa dilecehkan Sebagai masjid peninggalan Raja Demak I yakni Sultan Fatah dan Walisanga, menjadikan Masjid Agung Demak diyakini sebagai tempat mustajab memanjatkan doa. Karenanya tak heran jika banyak umat muslim di Nusantara ini bahkan juga manca negara, bercita-cita bisa berkesempatan menunaikan sholat fardhu juga sunnah di masjid yang telah berumur lima abad lebih itu. SEIRING datangnya Ramadan 1435 H atau 2014, masjid yang menjadi ikon Kota Wali itu kembali menjadi jujukan umat muslim dari penjuru tanah air yang berniat itikaf sekaligus berharap wasilah Sang Waliullah. Bahkan pada 10 hari terakhir Ramadan jumlah mereka bisa beratus kali

dengan pernyataan petinggi partai Islam itu saat diklarifikasi media yang ditayangkan di televisi. Ratusan santri tersebut juga menyayangkan PKS yang kerap berulah terhadap kaum muslim. “Dia bilang gagasan Hari Santri Nasional

yang dijanjikan Jokowi pada 1 Muharram itu sinting. Siapa sebenarnya yang sinting. Janji Jokowi atau santri,” tegas Ustad Syarifudin. Hal senada juga diutarakan Bersambung ke hal 7 kol 3

BERORASI : Sejumlah santri yang tergabung dalam Jaringan Kurtural Nasionalis menggeruduk Kantor DPD Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Tegal. ■ Foto: Haikal.

Bakal Panggil Fahri JAKARTA ­ Kicauan Fahri Hamzah menyebut mem­ buat sejumlah ulama be­ reaksi dan dinilai merugikan kubu Prabowo­ Hatta. Akan­ kah politisi PKS ini dipanggil petinggi partai Gerindra? “Kita kalau sesuatu yang menimbulkan isu­isu negatif kita akan bicara ke beliau,” kata Ketua DPP Gerindra, Suhardi di sela acara disku­ si di gedung BPPT, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (3/7). Ia mengaku belum tahu persis apa yang dikatakan Fahri tentang Hari Santri tersebut. Namun, bila sudah menjadi isu besar dan beru­ jung pada elektabilitas Pra­ bowo­Hatta, maka pemang­ gilan ini dimungkinkan untuk mendapatkan penjelasan yang lengkap. “Kita usaha­ kan akan ada (pemanggil­ an). Karena menjadi isu ya

akan lebih baik kita klarifika­ si sehingga jelas apa yang terjadi,” ujarnya. Melalui akun twitternya @fahrihamzah, pada 27 Ju­ ni 2014 sekitar pukul. 10.40 WIB, Fahri berkicau ‘Jokowi janji 1 Muharram hari santri. Demi dia terpilih, 360 hari akan dijanjikan ke semua orang, Sinting,” Sejumlah kalangan men­ desaknya meminta maaf pada para santri dan Jokowi karena dianggap sudah me­ nistakan santri dan para ula­ ma. PKS juga diminta mem­ beri sanksi tegas atas sikap Fahri yang dianggap anti santri. Puluhan santri berdemo memintanya minta maaf. Tak hanya itu, kantor PKS di Karawang juga diserang tak lama berselang usai kontro­ versi ucapannya. ■ dtc­yan

Ramadan di Masjid Agung Demak

Beribadah Sembari Belajar Sejarah lipat, demi menyongsong datangnya Lailatul Qadar dan berharap Magfirah-Nya. Ketua Takmir Masjid Agung Demak Drs KH Muhammad Asyiq menuturkan, karena dibangun oleh Waliullah, muncul keyakinan di antara sebagian masyarakat bahwa ibadah Ramadan baik puasa, tarawih, itikaf hingga tadarus terasa kurang afdol jika belum dilaksanakan di Masjid Agung Demak. Bagi mereka, kesakralan Masjid Agung Demak tak kalah dengan sucinya Masjidil Haram. “Oleh karenanya banyak

umat muslim merasa merugi, jika berpergian melintas di Jawa Tengah atau tepatnya di Kabupaten Demak, tanpa singgah ke Masjid Agung Demak. Bersambung ke hal 7 kol 1 MASJID KUNO: Pengurus Masjid Agung Demak, H Masduki, saat menerangkan makna filosofi yang terlihat pada atap piramida atau limasan susun tiga, pengayom bangunan masjid yang mayoritas terbuat dari sirap kayu jati berukuran 31 x 31 meter. ■ Foto: sari jati-yan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.