■ Selasa Kliwon ■ 15 Juli 2014 TAHUN KE-29 NO: 111 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
■ Tiga Remaja Putri Disambar KA Anggrek
Tiga korban tewas itu masing masing Elita Nugroho Dewi (15) warga Tlogomulyo RT 1 RW 4 tidak jauh dari lokasi keja dian, kemudian Vita Puspi tasari (15) warga Peng garon Lor RT 5 RW 4, dan Vina Zakiah (15) war ga Sambung
SEMARANG Hanya dalam waktu sepekan kecelakaan kereta api (KA) menelan delapan nyawa di wilayah Kota Semarang. Tiga remaja putri pengendara Mio tewas seketika setelah tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Bangetayu Wetan, Semarang, Senin (14/7).
Harjo, Genuk. Sebelumnya KA Maharani ju rusan Semarang menuju ke Sura baya menyambar mobil APV L1967ED yang ditumpangi empat orang di perlintasan sebidang tan pa palang pintu Desa Jamus Keca matan Mranggen, De mak, Kamis (10/7) sekitar pukul 14.30 WIB. Ke empatnya me ninggal di tem pat, mereka adalah Tri Wi bowo (40), Ju Bersambung ke hal 7 kol 3
■ Ruas Pantura Ditutup Satu Lajur
Oprit Jembatan Comal Ambles
RETAK: Oprit Jembatan Comal ambles, akibatnya arus lalu lintas dari arah timur atau Pekalongan menuju Tegal dibuat menjadi satu lajur agar beban jembatan berkurang. ■ Foto : Probo Wirasto
Brigadir Agus Adha Terancam Dibui 15 Tahun Puasa Menyehatkan
GROBOGAN - Brigadir Agus Adha Prasetya, anggota Ditreskrimsus Polda Jateng dipastikan akan menjalani proses pidana umum. Oleh penyidik Polres Grobogan, Agus yang sudah ditetapkan tersangka ini
dijerat dengan pasal berlapis. Penyidik menggunakan pasal 338 KUHP sebagai dakwaan primernya tentang pembunuhan murni. Pasal subsider yang Bersambung ke hal 7 kol 1
Foto: Sari Jati
Drs KH Muhammad Asyiq (Ketua MUI dan Ketua Takmir Masjid Agung Demak) BERPUASA lah maka kamu akan sehat. Sebab dengan ber puasa, maka ibarat mesin, or ganorgan pencernaan diservis dan dibersihkan. Sehingga se Bersambung ke hal 7 kol 3
Selasa, 15 Juli 2014 11.47 15.08 17.41 18.52
Rabu, 16 Juli 2014 04.24 04.34 Sumber: Kanwil Kemenag Jateng
DIPERIKSA: Usai diperiksa, Brigadir Agus Adha Prasetya bersiap dimasukkan dalam ruang tahanan Mapolres Grobogan, Senin (14/7). ■ Foto: SMNetwork/Hanung Soekendro
PEMALANG - Akibat jalan Jembatan (Oprit) Comal ambles di sisi sebelah barat, lajur jalur pantura dari arah timur menuju barat terpaksa hanya difungsikan satu lajur dari dua lajur yang tersedia. Hal ini karena pada sisi sebelah utara jembatan ambles lebih dari 20 cm. Ironisnya penurunan jalan penghubung jembatan terus terjadi hingga Senin (14/7). Agar sisi jalan penghubung yang ambles tidak kian parah, Satlantas Polres Pemalang memasang puluhan bambu cone, sehingga arus lalu lintas dari arah timur begitu masuk jembatan sudah diarahkan mengambil satu lajur yang diperkenankan. Sementara lajur yang
berada di bagian tepi ditutup. Kerusakan jalan penghubung jembatan yang berada di wilayah Kecamatan Ampelgading memang cukup parah, hal ini terlihat dari tanggul pengaman tepi yang sudah patah, penahan bagian bawah yang bersebelahan langsung dengan jembatan juga sudah ambrol. Menurut PPK 06 Bina Marga Wilayah Tegal-Pemalang-Pekalongan Ya’fur, kerusakan jalan penghubung jembatan terjadi sejak Bulan Pebruari yang lalu akibat banjir, namun untuk sisi yang sebelah utara ambles baru terjadi sejak Sabtu (12/7), Penurunan jalan setiap hari bisa mencapai hingga 5 cm. “Kami hanya melakukan pe-
nanganan darurat yakni dengan menguruk bagian yang ambles, karena jika harus melakukan perbaikan dilakukan pembongkaran secara total, padahal saat ini menjelang arus mudik Lebaran,”jelasnya. ■ Pengaturan Kapolres Pemalang AKBP Dedi Wiratmo SIK melalui Kasatlantas AKP Davis Bushin Siswara SIK, saat melakukan pengecekan lapangan didampingi Kanit Dikyasa Iptu Nurdinowo, menjelaskan karena kondisi ambles yang semakin lama semakin dalam, maka untuk melindungi pengguna jalan Bersambung ke hal 7 kol 1
Kejati Penuhi Permintaan Rina SEMARANG - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jateng yang menangani penyidikan kasus dugaan korupsi dan pencucian uang pada proyek Perumahan Griya Lawu Asri (GLA) Karanganyar akhirnya melimpahkan berkas dan tersangka ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Karanganyar, Senin (14/7). Pelimpahan berkas dan tersangka Rina Iriani Sri Ratnaningsih dilakukan di kantor Kejati di Jalan Pahlawan Semarang. Didampingi penasihat hukumnya, Rina datang ke Kejati sekitar pukul 09.30 WIB. Usai menjalani pemeriksaan, Rina pergi meninggalkan Kejati pukul 02.30 WIB. Dia tidak ditahan. Tersangka Rina sendiri kepada wartawan menolak berkomentar dan hanya diam tersenyum. “Ini hanya proses admi-
TAK DITAHAN: Tersangka kasus dugaan korupsi dan pencucian uang pada proyek perumahan GLA Karanganyar, Rina Iriani usai pelimpahan tahap II, Senin (14/7). Kejaksaan tidak menahan tersangka Rina, karena ia meminta penundaan. ■ Foto: Sunardi nistrasi. Lebih lengkapnya tanya ke Kejati,” ujar M Taufik, salah satu kuasa hukum Rina, menolak berkomentar lebih lanjut. Atas pelimpahan itu, berkas
dan tersangka kini menjadi wewenang Kejari Karanganyar. Selanjutnya, Kejari akan Bersambung ke hal 7 kol 3
Jerman Tuntaskan Partai Pamungkas
Goetze, Termuda Cetak Gol di Final RIO DE JANEIRO - Selesai sudah gelaran Piala Dunia 2014. Disebut-sebut sebagai salah satu gelaran Piala Dunia yang paling seru, perhelatan di Brasil itu pun mencapai klimaksnya di Maracana. Di Piala Dunia pertamanya ini Mario Goetze langsung menorehkan sejarah, termasuk dia kini pemain paling muda yang pernah mencetak gol di pertan-
dingan final. Goetze menjadi pahlawan Jerman saat mengalahkan Argentina di final. Gelandang serang Bayern Munich itu mengukir gol tersebut dalam usia 22 tahun 39 hari. Ia menjadi yang paling muda setelah Wolfgang Weber (22 tahun 33 hari), yang mencetak gol di final Piala Dunia 1966. Goetze baru main di menit 88, menggantikan Miroslav
Klose. Ia mencetak gol tersebut dengan menerima umpan silang Andre Schuerrle dari sayap kiri. Bola terlebih dulu ia tahan dengan dada, dan sebelum menyentuh tanah, bola dia sepak dengan kaki kiri dari sudut rapat ke tiang jauh, tanpa bisa dihalau Bersambung ke hal 7 kol 1
Mario Goetze angkat tropi Piala Dunia. Foto: ant/rtr