WAWASAN 19 Juli 2014

Page 1

■ Sabtu Wage ■ 19 Juli 2014

TAHUN KE-29 NO: 115 TERBIT 24 HALAMAN

Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

Jembatan Comal Ditutup, Pantura Macet Parah PEMALANG - Jembatan Comal yang ambles kondisinya mulai membahayakan karena badan jembatan sudah mulai bergoyang. Sehingga pada Jumat (18/7) dinihari instansi berwenang memutuskan jembatan ditutup secara total untuk dilakukan perbaikan. Kondisi ini mengagetkan pengguna jalan karena keputusan yang dilakukan secara tiba-tiba, sehingga banyak kendaraan yang terjebak di jalur pantura hingga lebih dari 5 Kilometer mulai Lingkar Utara Pemalang. Untuk kendaraan-kendaraan kecil seperti pribadi dialihkan masuk jalur alternatif melewati Jembatan Kemuning di Bodeh.Sedangkan kendaraan berat praktis tidak dapat berbuat banyak karena satu-satunya jalan jika ingin meneruskan perjalanan harus memutar

melalui Jalur Selatan. Banyak awak truk yang akhirnya bertahan sambil menunggu tambahan uang perjalanan dari perusahaan. Pascapenutupan jembatan sejumlah pejabat langsung turun untuk meninjau secara langsung mulai dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kapolda Brigjen Pol Noer Ali, Bupati Pemalang H Junaedi SH MM Kapolres Pemalang AKBP Dedi Wiratmoko SH, Dandim 0711 Letkol Arm Lufti. “Perbaikan jembatan harus dilakukan secepatnya,” tandas Ganjar Pranowo. Kapolda Jateng Brigjen Noer Ali menjelaskan, Kepolisian sudah mengantisipasi pergeseran kendaraan baik dari timur maupun barat. Kendaraan berat tidak mungkin dialihkan Bersambung ke hal 7 kol 1

Jokowi-JK Sapu Bersih 35 Kota/Kabupaten

TUTUP TOTAL - Jembatan Comal ditutup total karena sudah membahayakan, alat berat dikerahkan untuk membuat landasan jembatan bailey. ■ Foto : Probo Wirasto-yan

SEMARANG ­ Hasil real count suara Pemilihan Presiden (Pil­ pres) kota/kabupaten di Jawa Tengah, tak berbeda jauh de­ ngan quick count sejumlah lem­ baga survei beberapa hari lalu. Dalam rekapitulasi suara di KPU Jateng, Jumat (18/7) pa­ sangan Jokowi JK menyapu bersih kemenangan di 35 kota/ kabupaten.

Total suara yang diperoleh Prabowo­Hatta sebanyak 6.485.720 (33,35%) dan Jo­ kowi­JK 12.959.563 (66,65%). Sedangkan seluruh pengguna hak pilih 19.668.404 suara. Meski hasil real count me­ nunjukkan angka yang bagus terhadap kemenangan Jokowi­ JK, namun hal itu dinilai belum bisa dipastikan kemenangan

secara nasional. Meski harus diakui Jateng yang menjadi lumbung suara PDIP menjadi salah satu syarat kemenangan Jokowi. Pengamat Politik Undip Bu­ dhi Setyono mengatakan, ke­ menangan Jokowi­JK bisa diper­ oleh jika suara di Jabar dan Ja­ tim berhasil dipecahkan. Pasal­ nya, beberapa wilayah luar Ja­

wa dengan padat penduduk berhasil diperoleh pasangannya Jusuf Kalla. “Saya kira prosentase jateng 66,65 persen memang sangat realistis. Secara sistematis dari suara pileg pun sudah banyak pendukung yang baik. Namun kalau di Jabar dan Jatim belum Bersambung ke hal 7 kol 1

Partini Batal Bakdan di Mojogedang ■ Musibah MH 17

Filosofi Hubungan Puasa dan Zakat

SEMARANG - Tiga korban pesawat Malaysia Airlines MH17 yang jatuh dirudal di daerah Donetsk, Ukraina teridentifikasi berasal dari Jawa Tengah. Sementara pihak KBRI (Kedutaan Besar RI) di Den Haag menyebutkan hingga kini baru teridentifikasi 12 korban pesawaat naas itu berasal dari Indonesia. Ketiga korban yang dilaporkan berasal dari Jateng masingmasing Supartini (39) warga Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Ninik Yuriani dari Wonosobo, dan Yuli Hastini (44) asal Solo. Sedangkan 298 orang yang tewas dalam musibah ini masing masing berasal dari Belanda 154 orang, Malaysia (45), Australia (27), Indonesia (12),

Inggris (9), Jerman (4), Belgia (4), Filiphina (3), Kanada (1), serta belum teridentifikasi 41 orang. Pihak KBRI Kuala Lumpur di Malaysia sudah menerima informasi 12 WNI yang menjadi penumpang pesawat ini. Namun, kemungkinan jumlah WNI di pesawat itu dapat bertambah. Bersambung ke hal 7 kol 3

Foto: TB

Ir Eko Muh Widodo MT (Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang) SHALAT, Puasa dan Zakat merupakan tiga pilar rukun Is­ lam yang wajib dilaksanakan oleh kaum muslimin. Banyak ayat suci Al Qur’an dan Hadist Nabi yang menginfor­ masikan tentang zakat, yakni QS.2;43 : “Dan dirikanlah shalat, tunaikan zakat dan ruku’lah be­ serta orang­orang yang ruku”. Juga QS.9;18 : “Hanya yang memakmurkan masjid­masjid Allah ialah orang­orang yang be­ riman kepada Allah dan hari akhir, serta tetap mendirikan sha­ lat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain Allah, maka merekalah orang­ orang yang diharapkan terma­ Bersambung ke hal 7 kol 1

Sabtu, 19 Juli 2014 11.48 15.09 17.42 18.52

Minggu, 20 Juli 2014 04.24 04.34 Sumber: Kanwil Kemenag Jateng

BUK: Inilah rudal jenis BUK yang diduga menembak pesawat Malaysia Airlines MH 17 dan menewaskan 298 orang. ■ Foto: Dailymail

Rudal BUK Penghancur MH17 KORBAN: Rahardi menunjukkan foto Ninik Yuriani adiknya saat berliburan di Wonosobo beberapa tahun lalu. ■ Foto: Tri Budi Hartoyo-yan

Pesawat Malaysia Airlines MH17 ditembak jatuh di wilayah Ukraina. Beberapa spekulasi muncul bahwa senjata BUK SA-11 atau BUK M2 yang digunakan untuk menembak jatuh pesawat naas itu. Senjata BUK

SA-11 digunakan oleh pihak Rusia dan Ukraina sebagai sistem pertahanan udara mereka. SA-11 adalah kendaraan tempur yang memiliki empat rudal yang dapat menembakkan misil sejauh 22.000 meter ke uda-

ra. BUK SA-11 dalam pengoperasiannya mencari target, menggunakan sistem radar dan tidak menggunakan infra meBersambung ke hal 7 kol 1

Niat Yuli Sekeluarga Nyekar Ibunda Berakhir Duka Empat orang sekeluarga turut menjadi korban pesawat naas Malaysia Airlines MH17. Sang ibu merupakan warga Solo bersuamikan warga Belanda dan telah dikarunia dua anak. ADALAH Yuli Hastini (44) meninggal dalam musibah pesawat jatuh bersama suami Johny Paulissen warga Belanda dan dua anaknya yakni Arjuna Marten Paulissen (5) serta Srikandi Paulissen (3). Keluarga ini selama tujuh tahun terakhir tinggal di Achen Belanda ini dan sedianya akan nyekar ke makam ibunda Almarhumah Ny Sardiman dan berlebaran di kampung halamannya di Jalan

Noroyono 14 Kampung Kebonan, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan Solo. Menurut Widi Yuwono kakak tertua Yuli Hastini, saat ditemui di kediaman Jalan Noroyono, Jumat (18/7), kabar duka diterima pihak keluarga dari Kedutaan Besar Belanda di Indonesia melalaui sambungan telepon. Berita duka sekitar pukul 11.00 WIB, menjadikan seluruh keluarga besar Sardiman di berbagai daerah segera berkumpul di Solo. Kejadiannya membuat keluarga besar Sardiman almarhum menjadi kaget. Yuli Hastini pulang ke Indonesia terakhir kali pada 29

November tahun 2013. Kepulangan ke Solo ketika itu untuk menengok ibunda Ny Sardiman yang tengah sakit keras. Hanya beberapa hari di Solo, Yuli Hastini pulang ke Belanda. Dalam perjalanan inilah anak ke tujuh dari delapan bersaudara memperoleh kabar ibundanya meninggal. Bersambung ke hal 7 kol 3

KELUARGA: Foto pasangan suami istri Johny Paulissen dan Yuli Hastini berikut putra putrinya.■ Foto: Bagus Adji W


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
WAWASAN 19 Juli 2014 by KORAN PAGI WAWASAN - Issuu