■ Minggu Kliwon ■ 20 Juli 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-29 NO: 116 TERBIT 16 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Pantura Terancam Lumpuh ■ Buntut Jembatan Comal Ambles PEMALANG Arus mudik Lebaran ke wilayah Jateng tahun ini dipastikan bakal terganggu. Amblesnya jembatan Comal di Pemalang, diperkirakan bakal melumpuhkan arus lalu lintas di Pantura Jateng tersebut. Pasalnya, jembatan baru bisa diperbaiki secara darurat, sedangkan volume kendaraan bakal tinggi. Hingga Jumat (19/7) saja arus lalu lintas sudah mulai tersendat. Begitupula dengan jalur lain yang menjadi jalur al ternatif seperti di Kabupaten Pekalongan, kemacetan su
dah tak bisa dihindari lagi. Bahkan di Banyumas juga ter jadi kemacetan parah, karena banyak kendaraan dari Jakar ta yang lewat jalur Selatan Ja teng. Padahal volume kenda
raan pada beberapa hari ke depan akan meningkat berpu luh kali lipat. Namun Menteri Pekerjaan Bersambung ke hal 2 kol 3
Dijajaki Operasional Kapal Fery di Comal JAKARTA Jembatan Comal di Pemalang, mengalami am bles mengakibatkan lalu lintas di Jalur Pantura mengalami kelumpuhan. Kejadiaan ini di khawatirkan akan mengakibat kan terhambatnya aktivitas mudik yang melalui jembatan tersebut. Merespon kejadian terse but, Kementerian Perhubung an saat ini sedang menjajaki rencana penggunaan dua unit kapal Fery Roro yang akan menggantikan fungsi jembatan yang amblas tersebut. “Kita rencanakan pakai ka pal Fery Roro kalau mungkin dari hasil penjajakan memang diperlukan. Itu sedang kami ja DIKEBUT: Pekerja menyelesaikan pengecoran di jembatan yang ambles di Jalur Pantura Comal, Pemalang Sabtu (19/7). ■ Foto: Antara
Polda Ambil Sampel Darah Yuli dan Partini Pribadi yang Dirindukan Surga
Foto: Aricx
Pramudita Adi Ertanto (Humas PKPU Semarang) RINDUNYA Surga kepada me reka yang sudah dijanjikan Allah SWT untuk masuk surga Nya, itu laksana seorang keka sih yang sedang kasmaran me rindukan kekasihnya segera berada dipelukannya. Di mana saja, kapan saja yang diingat adalah sang pujaan hati, siang Bersambung ke hal 2 kol 3
SOLO - Tim Disaster Victim Identification Kedokteran Kesehatan (DVI Dokkes) Polda Jawa Tengah, mengambil sampel darah dan air liur dari saudara kandung Yuli Hastini korban kecelakaan pesawat Malaysia Airlines, MH-17 asal Solo. Tim dipimpin Kaur DVI Dokkes , AKP Ris Prasetyo dengan anggota Teguh Imandoko dan didampingi petugas Polda Ipda Sukarno serta Kasubag Humas Polresta Solo, AKP Sis Raniwati datang ke kediaman keluarga korban di Jalan Noroyono 14, Kebonan, Solo Sabtu (19/7). Menurut AKP Ris Prasetyo, pengambilan sampel darah dan usapan air liur dari keluarga Yuli Hastini yang tinggal di Solo dilakukan terhadap tiga orang. Mereka yakni Widi Yuwono (55) saudara tertua korban dan dua kaka perempuan lainnya yakni Eny Widaryati dan Ida Mardiyati. Sebenarnya ada 7 saudara korban, tetapi empat di antaranya ada di Jakarta. Terhadap mereka yang tinggal di Jakarta, pengambilan sampel darah dan usap air liur dilakukan Mabes Polri. Sementara itu Widi Yuwono
ketika ditemui usai pemeriksaan tim DVI mengatakan, data forensik Yuli telah dibawa yang bersangkutan ke Belanda semua. Seingatnya, Yuli adiknya pernah melakukan perawatan gigi di dokter gigi Syarif Bekasi. Selain, 3 saudara kandung yang ada di Solo, Yuli Hastini juga mempunyai 4 saudara kandung lainnya di Jakarta dan Brunei Darussalam. Saat ini keempatnya sudah berada di sebuah hotel di Jakarta. Mereka yakni Agung Widarmoko yang bekerja di Brunei Darussalam dan Didit Darmasto, Woro Pambudi, serta dan Rini Pujjiastuti, tinggal di Jakarta.
11.48 15.09 17.42 18.52
Senin, 21 Juli 2014 04.24 04.34 Sumber: Kanwil Kemenag Jateng
Bersambung ke hal 2 kol 3
38 Mayat Korban MH17 Dibawa Kabur KIEV - Saling tuding antar Rusia dan Ukraina, terkait siapa penembak pesawat Malaysia Ailines yang menewaskan 298 orang semakin meruncing. Kedua negara masing-masing memiliki opini untuk menuduh pelaku keji tersebut.
Namun kemudian para pemberontak pro-Rusia dan pasukan Ukraina Sabtu (19/7) menyepakati adanya zona keamanan di sekitar lokasi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17. Kesepakatan ini dimasudkan untuk membuka akses
ke lokasi kejadian bagi para penyelidik. Kesepakatan tercapai setelah para pemimpin dunia mendesak pemerintah Rusia bekerjasama dalam penyelidikan indeBersambung ke hal 2 kol 1
■ Supartini Pengambilan sampel darah juga dilakukan pada keluarga Supartini, warga Desa munggur, Kecamatan Mojogedang, Karanganyar. Sampel darah tersebut akan dikirim bersama sampel darah keluarga korban lainya ke Mabes Polri terkait identifikasi para korban pesawat Malaysia Air Lines MH17. Keterangan yang diperoleh Bersambung ke hal 2 kol 6
EVAKUASI: Tim SAR mengevakuasi korban pesawat MH17 yang jatuh di sebuah ladang di dekat pemukiman Grabovo, Donestk, Ukraina. ■ Foto: rtr/dtc
Prosesi Malem Selikuran di Solo
Seribu Tumpeng, Refleksi Malam Lailatul Qodar Minggu, 20 Juli 2014
jaki kemungkinan itu (penggu naan kapal Fery Roro),” ujar Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono usai menghadiri acara sharing mu dik aman yang diselenggara kan Independent Bikers Club (IBC) di Hotel Blue Sky, Ja karta, Sabtu (19/7). Kapal Fery ini akan berope rasi bolak balik dari Tegal ke Kendal. Adapun penggunaan nya rencananya akan diperun tukkan bagi kendaraan besar dan kendaraan angkutan be rat. Rencana ini, lanjut Bam bang, masih mungkin dibatal kan bila kondisi di lapangan nyatanya tidak memerlukan pengoperasian kapal Fery ter sebut. “Kalau H4 ternyata sudah tidak ada kendaraan besar yang beroperasi ya berarti kita tidak perlu sediak Fery. Ter gantung animo, kalau animo
Satu lagi prosesi tradisional di Kota Solo masih diuri-uri hingga kini. Seperti Malem Selikuran yang rutin digelar tiap malam ke 21 bulan puasa, yang masih langgeng dan dinikmati masyarakat. Sebuah ragam kearifan lokal di negeri ini yang masih terjaga. SUARA genderang dari korps musik prajurit Karaton Surakarta menggema di jalanan Kampung Baluwarti, Keraton Solo, Jumat (18/7) malam. Di sisi Bersambung ke hal 2 kol 1 PROSESI: Tumpeng 1.000 yang hendak dibagikan tengah ditempatkan di serambi Masjid Agung. ■ Foto: Bagus Adji W-yan