■ Selasa Pahing ■ 22 Juli 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-29 NO: 118 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
AKUI KALAH ITU MULIA ■ Prabowo Susun Strategi,
Jokowi Tahan Relawan JAKARTA - Menjelang pengumuman hasil rekapitulasi nasional Selasa (22/7) hari ini, Presiden SBY berbicara mengenai situasi politik terkini soal Pilpres 2014 yang sudah berlangsung lancar. Para pasangan capres diminta legawa. “Mengakui kekalahan itu mulia, mengucapkan selamat kepada yang menang itu indah. Allah maha besar, kalau kita tawakal, maka Allah akan kasihkan kepada orang itu hal yang sama. Itulah kehidupan. Pemilu 2004, 2009 dan Pileg 2014 berjalan baik,” jelas SBY. Menurut SBY dalam Pilpres 2014, persaingan berlangsung ketat. Bahkan lebih ketat dari 2004. “Pilpres 2014 ini ketat, keras. Saya mantan capres, veteran capres, 2004 tidak mudah, tokoh-tokoh besar, Ibu Mega,
Amien Rais, Wiranto dan seorang SBY. Tapi tidak sekeras ini, zaman berubah dan berkembang,” tutup SBY. Jelang pengumuman hasil rekapitulasi nasional oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), tim pemenangan PrabowoHatta semalam menggelar rapat konsolidasi. Rapat ini membahas sikap lanjutan atas penetapan rekapitulasi suara nasional pemilihan presiden dan wakil presiden, Selasa (22/7) Bersambung ke hal 7 kol 1
Betonisasi Pantura Terancam Molor TEGAL - Perbaikan Jalur Pantura yang baru selesai sekitar 70 persen terancam molor, menyusul ditutupnya jembatan Comal, Kecamatan Ampelga-
Pemudik Motor Mulai Banjiri Jateng
ding, Pemalang. Sebab para kontraktor yang menggarap perbaikan Jalur Pantura setelah Bersambung ke hal 7 kol 3
PERBAIKAN PANTURA: Pekerja Bina Marga menyelesaikan pengerjaan pembetonan di pantura Kota Tegal. ■ Foto: Haikal.
BREBES - Ribuan rombongan pemudik sepeda motor mulai memasuki wilayah Jawa Tengah, Senin (21/7). Berdasarkan penghitungan Pos Polisi Cisanggarung, Kecamatan Losari, Brebes, tercatat sudah ada sekitar 96.000 pemudik motor yang melintas di wilayah JabarJateng. “Sejak Senin pagi pemudik motor sudah memadati Jalur Pantura perbatasan JabarJateng. Puncaknya siang tadi, rombongan pemudik motor mampu mencapai sekitar 15.000,” ungkap Kanit Lantas Polsek Losari, Ajun Ispektur Polisi Satu Mulyadi.
Selain sepeda motor, lanjut Aiptu Mulyadi, jumlah pemudik yang menggunakan mobil pribadi yang masuk Jawa Tengah hingga Senin kemarin sudah mencapai sekitar 18 ribu kendaraan. Adapun untuk kendaraan pribadi didominasi plat B (Jakarta-red). Diperkirakan, jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor maupun kendaraan pribadi akan terus bertambah hingga menjelang Lebaran. Pihaknya memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 atau Sabtu (26/7). Ditambahkan dia, khusus untuk kendaraan berat sudah mulai dialihkan untuk tidak melintasi jalur Pantura, menyusul ditutupnya Jembatan Comal, Jumat (18/7) dini hari. Pengalihan terbagi di beberapa wilayah di antaranya exit tol Kanci, Pejagan dan perempatan maya, Kota Tegal. “Khusus untuk bus dan truk
Waspadai 20 Titik Rawan Zakat Kurangi Kemiskinan
SEMARANG - Sebagai provinsi yang paling banyak dilalui jumlah pemudik, Jawa Tengah memiliki titik-titik rawan kecelakaan dan titik rawan kemacetan. Titik tersebut disinyalir akan menghambat perjalanan mudik lebaran 2014 memasuki H-7 Idul Fitri 1435 H. Tercatat, ada 20 titik rawan kecelakaan serta 11 titik rawan kemacetan yang patut diwaspa-
dai para pemudik asal Jateng. Jumlah tersebut tersebar mulai dari jalur pantai utara (pantura), perbatasan Jawa Barat (Jabar) sampai perbatasan Jawa Timur (Jatim), serta jalur selatan berbatasan dengan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatikan (Dishubkominfo) Jateng mengaku sudah melakukan langkah-
Foto: Fitria
Drs Tafsir MAg (Sekretaris PW Muhammadiyah Jateng) MEMBAYAR zakat saat bulan puasa atau zakat fitrah bisa membuat masyarakat terentas kemiskinannya. Meski berzakat tidak hanya di bulan Ramadan atau yang sering disebut dengan Bersambung ke hal 7 kol 3
Selasa, 22 Juli 2014 11.48 15.09 17.42 18.53
Rabu, 23 Juli 2014 04.24 04.34 Sumber: Kanwil Kemenag Jateng
Tradisi warga dengan kothekan keliling kampung tampaknya mulai langka. Namun di Jepara tradisi musik Thong Thek yang alat musiknya dari drum dan ember bekas ini masih eksis. Malahan Pemkab sengaja melombakan kelompok musik ini agar tidak punah di era modern ini. MUSIK Thong Thek atau kegiatan keliling kampung untuk membangunkan warga bersantap sahur untuk kesekian kalinya dilombakan di Jepara. Sekitar 40 kelompok Thong Thek dari seluruh Jepara mengikuti karnaval Thong Thek 2014 yang digelar Ikatan Remaja Masjid Agung Baitul Makmur Jepara. Kegiatan ini seperti biasanya menyedot perhatian ribuan warga.
langkah antisipatif dititik-titik rawan kecelakaan dan kemacetan di wilayahnya. Yakni dengan memasang sejumlah rambu peringatan jalan di titik-titik rawan tersebut. “Rambu yang terpasang antara lain 10.402 buah rambu lalu lintas buah, 412 buah rambu pendahulu petunjuk jalan Bersambung ke hal 7 kol 1
dialihkan ke jalur selatan karena sudah tidak bisa lagi melintas Jembatan Comal,” imbuh- nya. ■ Macet Total Sementara itu kemacetan
hingga puluhan kilometer terjadi di Jalur Tengah dan jalur selatan di Kabupaten Brebes dan Kabupaten Tegal sejak SabBersambung ke hal 7 kol 3
PEMUDIK MOTOR : Memasuki H-7, pemudik sepeda motor mulai melintasi perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah. ■ Foto : Haikal.
Jalur Alternatif Rusak PEMALANG - Pemerintah Kabupaten Pemalang akan menerjunkan ratusan personel gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Linmas, Trantib dan sebagainya untuk menjaga daerahdaerah rawan di jalur alternatif. Para petugas yang diterjunkan akan berjaga secara bergantian dari pagi hingga malam, sehingga para pemudik yang melintasi jalur alternatif tidak kebingungan dan mendapat petunjuk arah yang benar. Demikian salah satu hasil rapat koordinasi yang dipimpin Sekda Drs Budhi Rahardjo MM dengan dinas terkait seperti DPU, Dishubkominfo, Satpol PP, Kesbangpolinmas, maupun camat yang wilayahnya menjadi jalur alternatif pascaditutupnya Jembatan Comal akibat ambles pada bagian opritnya, Senin (21/7). Selain pengerahan ratusan personel yang dibantu dengan dana tanggap darurat untuk
honor mereka, pemerintah daerah juga akan memberikan masukan pada petugas kepolisian tentang jalur-jalur alternatif yang bisa digunakan. Seperti dari arah timur melalui jalur Kesesi-Kwasen-BantarbolangPemalang baru kemudian masuk ke Tegal. Sedangkan dari arah barat bisa melalui Lingkar Selatan-Sokawangi-BodehKesesi, sehingga pintu masuknya memang di Kesesi namun kini sudah tidak lagi macet karena dijadikan satu arah. “Sedangkan untuk jembatan Kaliwuluh yang opritnya juga sudah mulai ambles, langsung kita tangani dengan ditambal sehingga kendaraan pribadi semacam sedan bisa melintas dengan aman,”tandas Sekda. ■ Lokasi Dalam rakor juga terungkap bahwa akibat adanya kendaraan-kendaraan besar yang nekat masuk jalur alternatif memang Bersambung ke hal 7 kol 1
Musik Tradisional Bangunkan Sahur
Thong Thek, Musik Perkusi dari Ember Bekas Dibuka Bupati Jepara Ahmad Marzuki, Karnaval Thong Thek Jepara 2014 berlangsung hingga larut malam. Setelah usai shalat tarawih, ribuan warga Jepara sudah memadati pinggiran jalan yang akan menjadi rute para peserta Thong Thek. Ada beberapa peserta yang mencoba menyampaikan pesan dalam kegiatan ini. Isu serangan senjata yang terjadi di Jalur Gaza- Palestina menjadi salah satu tema yang diangkat dalam lomba itu. Dari sisi tampilan, karnaval 2014 ini sudah mulai lumayan
bagus jika dilihat dari sisi kualitas musik perkusi yang ditampilkan. Jika tahun sebelumnya banyak peserta yang tampil seadanya tanpa konsep yang jelas, maka pada Sabtu (19/7) lalu, para peserta sudah banyak Bersambung ke hal 7 kol 1 DRUM BEKAS: Kelompok Thong Tek menggunakan drum bekas dan ember bekas sebagai alat musik perkusi mereka. Kreativitas mereka layak diapresiasi. ■ Foto: Budi Santoso.