WAWASAN 05 Agustus 2014

Page 1

■ Selasa Legi ■ 5 Agustus 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-29 NO: 128 TERBIT 16 HALAMAN - ISSN 0215-3203

ISIS Muncul

DI SOLO SEMARANG ­ Kota Surakarta menjadi sasaran pengembangan jaringan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria). Ini terbukti munculnya spanduk di sejumlah lokasi. Sebagai antisipasi dini, Pemprov Jateng dan Kodam IV/Diponegoro sepakat membendung gerakan Negara Islam Irak dan Suriah tersebut. Gerakan yang sudah masuk Jateng tersebut disinyalir berpotensi mengancam persatuan bangsa. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pra­ nowo menyatakan, faham ISIS diduga telah dianut sebagian warga Jateng. Hal itu terlihat dari adanya tembok yang dicoret­coret dengan kata­kata ISIS di Surakarta. “Di Solo sudah ada tembok­tembok yang ditulisi. Itu bukan persoalan yang bisa dibiarkan karena bersifat serius,” ka­ tanya usai pertemuan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) di Ge­ dung DPRD Jateng, Senin (4/8). Menurut Ganjar, peme­ rintah harus melakukan pendekatan terhadap war­ ga yang telah bergabung de­ n g a n ISIS.

Harus diketahui alasan mereka bergabung ka­ rena faktor emosional atau ideologi. “Ajak dia­ log, jika emosional harus segera diselesaikan persoalan yang mendasari, tapi kalau ideologi ya harus dikembalikan ke ‘track’ dengan pende­ katan kultural atau spiritual,” ujarnya. Ganjar mengaku sudah meminta jajaran Ke­ satuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Ma­ syarakat Pemprov Jateng untuk mencermati permasalahan ini. “Early warning system kita harus berjalan dan pendekatan keagamaan serta budaya perlu didorong untuk meneguhkan Jateng sebagai benteng Pancasila,” katanya. Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Sunin­ dyo menyatakan, pihaknya telah meningkatkan pengawasan sejak kelompok ISIS mulai masuk Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Diakuinya membendung ISIS yang berpola gerakan ber­ basis keagamaan tidak mudah. “Ya kita harus bekerja keras, monitoring kita tingkatkan. Diminta tidak diminta tetap kita laksanakan,” tegasnya. Sunindyo menuturkan bahwa sek­ tor masyarakat paling rawan meneri­ ma bujukan untuk bergabung de­ ngan ekstrimis berada pada tataran masyarakat berkeyakinan dan ber­ pendidikan rendah. Oleh karena itu, untuk membendung ISIS, sektor pendidikan harus digenjot. Terkait hal ini Kodam IV/Di­ ponegoro ikut terjun de­ ngan program pembe­ rantasan buta aksara. Di Jateng dan Yogyakarta, warga yang buta hu­ ruf mencapai 183.­ 293 orang. Kodam akan mengerahkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Bersambung ke hal 7 kol 1

BALON API: Balon raksasa berisi mercon siap dinaikkkan warga ke udara pada puncak Syawalan di Pekalongan, Senin.(4/8). Berita di halaman 8. ■ Foto: Janti Artati

Tiga PNS Dedek akan Minta Maaf Pemprov Bolos Kepada Keluarga Korban SEMARANG - Hari pertama masuk kerja di lingkungan Kantor Gubernuran masih saja ada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tidak hadir tanpa keterangan. Jika pelanggaran tersebut dilaksanakan secara berat dan terintegrasi maka sanksi pidana hingga pemecatan akan dilakukan. Hal itu dikemukakan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. “Hari ini kalau tidak salah ada dua PNS yang sakit, dua cuti melahirkan, dan dua atau tiga tak hadir tanpa keterangan. Zero tolerance tetap harus dilakukan. Kalau cuma menurunkan jabatan, motong gaji, gitu-gitu saja gak seru. Kalau sudah diperingatkan tidak mempan, kita seret saja ke pidana dan pemecatan,” jelas mantan anggota Komisi II DPR tertsebut usai apel pagi di halaman kantor GuBersambung ke hal 7 kol 1

GEBYAR

6

Dipasung Ibunya KABAR mengejutkan datang dari Marshanda. Lewat pengacara OC Kaligis, artis yang akrab disapa Caca itu mengaku sudah dipasung di Rumah Sakit oleh ibunya sendiri, Riyanti So­ fyan.

Pengguna Kereta Api Tembus 4 Juta “Masih ada korban kecelakaan yang perlu kita pikirkan. Kami sudah berusaha optimal tapi masih saja terjadi kecela-

SEMARANG - Kasus pembunuhan Fatma Sari Wijaya (18), remaja putri yang bekerja sebagai sales promotion girl (SPG) masih menyisakan duka mendalam. Kasus ini masih menjadi perbincangan hangat di kalangan tetangga korban. Polisi masih mengorek keterangan tersangka. Diduga tidak hanya menghabisi nyawa korbannya, Dedek Syahrial (23), pembunuh SPG itu juga membawa smartphone milik korban. Telepon genggam itu ditemukan di dalam plastik yang dibawa Dedek saat memeriksakan diri di RSUD Ketileng Semarang. Kapolsek Gayamsari Kompol Juara Silalahi mengatakan saat melakukan olah tempat kejadian perkara di Kampung Batik Tengah nomor 489 kelurahan Rejomulyo Semarang, tidak ditemukan smartphone korban. Namun saat dilakukan penangkapan di

RSUD Ketileng Semarang, ternyata barang itu ada pada pelaku. “Terancam dijerat dengan pasal 365 KUHP juga karena handphone korban ditemukan di dalam plastik yang dibawa pelaku,” kata Juara di Mapolsek Gayamsari, Senin (4/8). Menurut pengakuan pelaku, dia membawa telepon genggam milik korban untuk menghilangkan jejak dan khawatir jika korban masih bisa bergerak dan memanggil bantuan. Diberitakan sebelumnya, Fatma ditemukan tewas bersimbah darah oleh ibunya, Oeik Hok Jhon (52) di dalam kamar dengan luka tusuk di leher sekitar pukul 14.00 WIB, Minggu (3/8). SPG cantik itu tewas setelah ditusuk pelaku yang emosi karena dianggap penipu saat memaksa korban membayar da-

Masyarakat Dusun Kauman, Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang memiliki tradisi yang unik dalam meramaikan puncak syawalan. Menerbangkan ratusan balon api dalam berbagai ukuran dan menyulut petasan menjadi agenda ‘wajib’ setiap puncak syawalan atau sepekan Idul Fitri.

Tradisi Syawalan di Kampung Kauman Payaman

TRADISI menyulut petasan mengiringi pelepasan balonbalon api ke udara. Sebelum acara pelepasan balon api, acara didahului dengan pengajian dan ziarah kubur ke makam Habib Alwi bin Ahmad dan KH Saleh atau Mbah Qulhu. Ratusan balon api yang terbuat dari plastik tersebut telah disiapkan masyarakat setempat. Ukuran balon tersebut sangat

Bersambung ke hal 7 kol 3

JAKARTA.- Menteri Perhubungan EE Mangindaan menyatakan jumlah kecelakaan lalu lintas selama mudik Idul Fitri 2014 dari H-7 hingga H+5 sebanyak 2741 kejadian atau menurun dari tahun lalu sejumlah 3.200 kejadian. Sedangkan korban meninggal tahun ini sebanyak 538 jiwa atau menurun dari tahun lalu 686 orang. Meski angka kecelakaan dan korban meninggal dunia menurun dari tahun lalu, Menhub menyatakan keprihatinannya dan tetap melakukan evaluasi pada penyelenggaraan mudik tahun ini.

kaan,” kata Menhub dalam halal bi halal Kemenhub di JakarBersambung ke hal 7 kol 3

MACET PASCALEBARAN: Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan lalu lintas di Jalan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (4/8) malam. Pada hari pertama kerja usai libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri 1435 H di wilayah Jakarta sebagian ruas jalan mengalami kemacetan. Foto: Antara

Usai Pesta Mercon, Bola Api pun Menjulang bervariasi. Ada yang memiliki panjang lebih dari tujuh meter dan ukuran terkecil 0,5 meter. “Untuk dananya semua berasal dari iuran warga secara sukarela,”kata salah satu panitia, Faizin. Faizin mengatakan, kegiatan tersebut mempunyai makna yang sangat luhur mempererat BALON API: Memeriahkan puncak syawalan masyarakat Kauman, Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang menerbangkan balon api. ■ Foto: Widiyas Cahyono

silaturahmi dan kebersamaan antarsesama warga.Yang paling utama dari kegiatan ini yakni untuk melestarikan tradisi leluhur yang telah ada sejak zaman dulu. Ia menambahkan untuk membuat ratusan balon api tersebut, para pemuda setempat sejak pertengahan bulan puasa lalu melakukan pembuatan balon–balon yang akan diterbangkan. Sedangkan untuk membuat balon-balon tersebut menghabiskan enam rol plastik dengan ketebalan 0,3 Bersambung ke hal 7 kol 1


Selasa Legi, 5 Agustus 2014

Berpasangan 62 Tahun Mati Bersama Terpaut 4 Jam

HIGHLIGHT Disadap Israel MAJALAH Jerman “Der Spiegel”, Minggu (3/8), melaporkan bahwa Israel dan setidak-tidaknya satu badan intelijen lain menguping pembicaraan telepon —yang tidak dijamin keamanannya— Menteri Luar Negeri AS John Kerry tahun lalu. Pada saat itu, Kerry merundingkan perdamaian hampir setiap hari dengan berbagai pemimpin di Timur Tengah. Majalah itu mengutip “beberapa sumber dari kalangan intelijen” yang mengatakan bahwa meskipun Kerry memiliki saluran telepon yang aman di rumahnya di Georgetown, saat ia bepergian dan perlu melakukan pembicaraan telepon cepat, dia kadang-kadang menggunakan telepon biasa yang dapat dikuping oleh badan-badan intelijen itu. ■ rtr-Ct

HOTSPOT Putin Timang Macan, Obama Gendong Pudel

SEBUAH peristiwa yang langka dalam kehidupan terjadi pada pasangan suami istri ini. Don dan Maxine Simpson, yang hidup bersama selama 62 tahun, meninggal hampir bersamaan hanya terpaut empat jam. Bahkan ketika meninggal, tangan mereka saling berpegangan seakan tidak mau terpisahkan. Laman Daily Mail, Senin (4/8), melansir Don dan Maxine Simpson yang tinggal di Kalifornia, Amerika Serikat itu pada dua minggu terakhir telah memburuk kesehatannya. Don jatuh dan patah pinggulnya, sementara kanker telah menggerogoti Maxine. Pihak keluarga yang mengetahui tekad pasangan ini sehidup semati akhirnya memindahkan mereka dari rumah sakit ke rumah seorang kerabat dimana tempat tidurnya didekatkan. Maxine meninggal kali pertama sambil memegang tangan suaminya. Dan saat tubuhnya sedang didorong keluar ruangan, Don mengambil napas terakhirnya. Pasangan ini bertemu di Bakersfield sekitar 1950.■ Ct

ISIS Bisa Banjiri Irak

FOTO Presiden Amerika Serikat Barack Obama sedang menggendong seekor anjing pudel jadi bahan cemoohan di Rusia. Pasalnya, foto itu disandingkan dengan gambar Presiden Rusia Vladimir Putin tengah menimang seekor macan tutul. Diberitakan Telegraph, Senin (4/8), gambar ini dipasang oleh wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin dalam akun Twitternya. Judul gambar itu “Kita Punya Nilai-nilai dan Sekutu yang Berbeda.” Tujuannya jelas untuk menunjukkan seberapa maskulin pemimpin Rusia jika dibandingkan oleh Obama. Putin memang kerap mengumbar citra kejantanannya, salah satunya dengan naik kuda sembari telanjang atau memeluk beruang kutub. Selain itu Putin juga adalah pemegang sabuk hitam judo. Gambar itu diunggah beberapa hari setelah Uni Eropa dan AS mengumumkan sanksi ekonomi terhadap Rusia terkait dukungannya untuk para pemberontak di timur Ukraina. ■ vvn-Ct

■ Kuasai Bendungan Terbesar BAGHDAD- Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang berubah nama menjadi Negara Islam (IS) menguasai bendungan terbesar di kota Mosul, Irak. Selain itu, IS juga merebut tiga kota lainnya dan sebuah ladang minyak yang dijaga tentara Irak dan Kurdi. Dikutip dari laman Reuters, Senin (4/8), butuh pertempuran kurang dari 24 jam bagi IS untuk akhirnya menguasai bendungan listrik di Mosul. Dengan bendungan ini, IS bisa membanjiri kotakota besar di Irak, atau menahan air yang penting bagi pertanian di negara tersebut. Selain itu, terjadi juga pertempuran antara IS dan tentara di kota perbatasan Lebanon. Kota

Zumar berhasil dikuasai, setelah IS menyerang dari tiga arah dengan truk pick up bersenjata lengkap. Tentara bantuan Kurdi yang menjaga kota itu terkalahkan. IS juga berhasil menguasai kota Sinjar. Menurut saksi mata, di kota ini pasukan Kurdi, atau yang dikenal dengan Peshmerga mundur tanpa melakukan perlawanan berarti. Saksi heran, Peshmerga

yang artinya “mereka yang melawan kematian” adalah tentara yang berani mati dan jarang mundur tanpa perlawanan. “Ratusan tentara Kurdi meninggalkan kendaraan dan banyak senjata, serta amunisi, saudara-saudara kami menguasai banyak wilayah. Pejuang kami tiba di segitiga perbatasan antara Irak, Suriah, dan Turki,” ujar IS dalam pernyataannya. ■ Perbatasan Suriah Saksi mengatakan bahwa tentara IS juga mencoba menguasai kota Rabia di dekat perbatasan Suriah. Mereka berhadapan dengan tentara Kurdi dari Suriah, setelah Peshmerga Irak mundur. IS juga menguasai ladang

minyak Ain Zalah. Saat ini, sudah empat ladang minyak yang dikuasai kelompok pimpinan Abu Bakar Al-Baghdadi ini. Peran tentara Kurdi yang merupakan veteran perang era Saddam Hussein sangat penting bagi DIUNGGAH: Foto yang diunggah di akun Twitter wakil PM pemerintahan Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin.■ Foto: Twitter @Rogozin Irak Nuri al-Maliki. Sebab, tentara Irak kewalahan mengatasi IS. Selain Kurdi, Irak juga punya bala bantuan dari relawan Syiah. Pejabat Kantor Pemerintah Regional Kurdi di Washington, Karwan Zebari, meminta AS memberikan bantuan senjata bagi tentara mereka. Menurut Zebari, tentara Kurdi di Sinjar terpaksa mundur karena kalah persenjataan.■ vvn-Ct

Feri Berpenumpang 200 Orang Terbalik di Bangladesh DHAKA-Sebuah kapal feri yang mengangkut sedikitnya 200 penumpang terbalik di Sungai Padma, sekitar 30 kilometer sebelah barat daya ibu kota Bangladesh, Dhaka. Kepala Badan Transportasi Perairan Bangladesh, Samsuddoha Khondaker, mengatakan insiden itu terjadi pada Senin (4/8) pagi tatkala kapal feri melintasi Sungai Padma di Distrik Munshiganj. Wakil Kepala Distrik Munshiganj, Mohammad Saiful Hasan Badal, menyatakan sebanyak 50 penumpang telah diselamatkan dari kapal bernama Pinak-6 itu. Insiden kecelakaan kapal feri kerap terjadi di Bangladesh akibat lemahnya fungsi pengawasan ter-

hadap standar keselamatan dan pengamanan transportasi. Sementara itu dua mayat telah ditemukan beberapa jam kemudian. “Mayat dua perempuan telah ditemukan sejauh ini,” kata Tofazzal Hossain, perwira polisi di lokasi kejadian. Petugas darurat mengatakan sebanyak 100 penyintas dan dua mayat telah dikeluarkan dari sungai, tapi nasib penumpang lain belum diketahui. Hossain, perwira yang bertugas di Kantor Polisi Lauhajang, Kabupaten Munshiganj, sekitar 27 kilometer dari Ibu Kota Bangladesh, Dhaka, mengatakan feri itu Pinak-6, yang membawa sebanyak 200 sampai 300 penumpang. ■ bbc/xinhua/oana-Ct

PENYELAMATAN: Kapal-kapal di sekitar lokasi insiden terbaliknya kapal feri dikerahkan untuk menyelamatkan penumpang. ■ Foto: bbc

Sedikitnya 381 Tewas Akibat Gempa di Tiongkok YUNNAN-Pejabat-pejabat Tiongkok mengatakan gempa bumi di sebuah kawasan pegunungan terpencil di barat daya negara itu menewaskan sedikitnya 381 orang dan merobohkan ribuan bangunan. Lebih dari 1.800 orang luka-luka dalam musibah hari Minggu sore (3/8) itu. Angka ini meningkat drastis seperti diberitakan Wawasan, kemarin, baru 26 orang. Banyak pula warga yang masih hilang. Pusat gempa terletak di barat daya propinsi Yunnan. Kantor berita resmi Tingkok Xinhua melaporkan gempa itu menghancurkan 12 ribu rumah dan merusak lebih dari 30 ribu lainnya. Survei Geologi Amerika mengatakan kekuatan gempa hari Minggu itu mencapai 6,1 skala Richter, tetapi pejabat-pejabat Amerika mengatakan kekuatan gempa jauh lebih besar.

ROBOH: Rumah-rumah di kota Ludian, provinsi Yunnan roboh akibat gempa 6,1 skala Richter, Minggu sore (3/8). ■ Foto: rtr/voa Badan penyiaran Tiongkok, CCTV mengatakan gempa itu merupakan yang terkuat yang melanda Yunnan dalam 14 tahun

ini. Xinhua mengatakan pemerintah Tiongkok mengirim ribuan tenda, tempat tidur lipat, selimut dan jaket ke daerah-derah yang

terkena gempa. Media pemerintah Tiongkok melaporkan, selain di Yunnan, gempa dirasakan kuat di provinsi-provinsi tetangganya, Guizhou, dan Sichuan. Saat ini tim penyelamat mulai tiba di lokasi gempa. Gambar-gambar yang diunggah secara online oleh media pemerintah menunjukkan tentara sedang mengevakuasi warga. Sementara mobil-mobil tampak rusak kejatuhan batu-bata dari bangunanbangunan yang runtuh. Ketika gempa melanda Minggu sore kemarin, warga berlarian keluar dari bangunan ke jalan-jalan. Listrik terputus, dan setidaknya satu sekolah roboh. Warga Ludian, Ma Liya, mengatakan kepada Xinhua bahwa jalanan seperti “medan perang paska dibombardir bom.”■ voa/vvn-Ct


Selasa Legi, 5 Agustus 2014

Harga Tiket Bus Naik Hingga 300% GROBOGAN – Harga tiket bus malam dengan tujuan Jakarta dan daerah Jabar utamanya ke Bandung, Tangerang dan Bogor dari kota Purwodadi dan sekitarnya yang masuk dalam wilayah Kabupaten Grobogan pada arus balik Lebaran 1435 H ini naik gila-gilaan. Pada puncaknya, SabtuMinggu (2-3/8) lalu kenaikan mencapai 300% lebih dibandingkan hari biasa. Meski demikian banyak calon penumpang tak kebagian tiket, lantaran banyak agen bus malam di Terminal Bus Purwodadi sudah menutup loket dengan alasan tiket telah habis terjual. Slamet, seorang pengelola agen bus malam di lingkungan Terminal Induk Purwodadi mengatakan, kenaikan harga tiket bus malam jurusan Jakarta hingga tiga kali lipat terjadi sejak Jumat (1/8) yang merupakan H+5 Lebaran. Sebelumnya, pada H+3 dan H+4, harga tiket bus malam eko-nomi dengan tujuan Jakarta naik menjadi Rp 110 ribu dari harga sebelumnya Rp 75 ribu. Sementara untuk bus AKAP bisnis yang semula hanya Rp 150 ribu saat itu naik menjadi Rp 250 ribu. Namun mulai Sabtu (2/8) pagi, hampir semua penjuak tiket di lingkungan terminal Purwodadi, umumnya mematok harga tiket bus ekonomi jurusan Jakarta sebesar Rp 250 ribu, sedangkan untuk tiket kelas bisnis dijual dengan harga Rp 350-Rp 400 ribu. Hal senada juga diungkapkan Susanto, pengelola agen bus lain yang ditemui secara terpisah di tempat yang sama. Menurutnya, kenaikan harga tiket pada musim Lebaran seperti sekarang adalah wajar. Selain itu, kenaikan harga tersebut, katanya, untuk menambal suasana sepi penumpang yang sering terjadi pada hari-hari biasa. “Kenaikan harga setinggi ini khusus untuk penumpang yang berangkat pada hari Sabtu dan Minggu. Pembeliannya pun, dilayani sehari sebelumnya, karena saat mereka harus berangkat loket sudah tutup karena kehabisan tiket untuk hari itu,” ujarnya. ■ Keuntungan Kepala UPTD Terminal Induk Purwodadi, Suparno SE mengatakan, naiknya harga tiket waktu arus balik Lebaran, adalah sangat wajar. Sebab, dari pengusaha bus non-ekonomi ingin mendapatkan keuntungan saat Lebaran dengan memanfaatkan arus balik. ”Untuk naiknya harga tiket masih wajar. Kami tidak bisa membatasinya karena itu terserah dari pengusaha. Sampai saat ini armada masih cukup untuk arus balik Lebaran,” ujar Suparno seraya menambahkan, sejak Jumat (1/8) hingga Minggu (3/8) siang, telah diberangkatkan sebanyak 168 bus dengan jumlah penumpang 5.449 orang dengan tujuan Jakarta dan sekitarnya. ■ K-26/Ct

BERDESAKAN: Ratusan calon penumpang yang akan balik ke Jakarta memadati lingkungan Terminal Induk Purwodadi, Minggu (3/8)sore. Inzet: Loket penjualan tiket bus di terminal tersebut. ■ Foto-foto : Sugeng Ariatmodjo

Tarif Angkutan Bakal Naik ■ Pengusaha Bisa Gulung Tikar KUDUS – Pembatasan penjualan solar bersubsidi dari pukul 08.00-18.00 mulai Senin (4/8) untuk Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Bali telah memunculkan berbagai tanggapan. Di antaranya, akibat kebijakan tersebut tarif angkutan bakal naik bahkan yang lebih tragis bisa mematikan usaha angkutan. Tanggapan itu datang dari Ketua Organda Kabupaten Kudus Maruf Sutarwi dan Ketua Organda Kota Surakarta Joko Suprapto, yang dihubungi Wawasan secara terpisah Senin (4/8). Maruf Sutarwi mengatakan pembatasan penjualan solar bersubsidi diyakini akan memicu kenaikan tarif angkutan umum yang ada di Kudus dan sekitarnya. Meski demikian, sampai saat ini para awak angkutan umum diminta menahan diri sembari menunggu kebijakan tarif resmi. ”Yang jelas, pembatasan penjualan solar subsidi akan membuat tarif angkutan naik,” kata Maruf, kemarin.

Sementara Joko Suprapto menyesalkan langkah Pertamina yang mengeluarkan pembatasan jam pembelian solar bersubsidi, karena dapat mematikan usaha angkutan. “Operasional angkutan umum berlangsung sampai malam hari bahkan ada yang 24 jam terusmenerus,” tuturnya. Organda Kudus akan menunggu perkembangan lebih lanjut dalam jangka waktu satu atau dua bulan mendatang. Jika memang kondisi sudah mendesak, tentunya Organda Kudus akan mengajukan permohonan kenaikan tarif. Dijelaskan Maruf, di Kudus se-

jauh ini ada sekitar 700 unit angkutan umum yang beroperasi. Sebanyak 30% di antaranya menggunakan bahan bakar solar. Jika penjualan solar bersubsidi benar-benar dibatasi, dipastikan dampaknya akan sangat berpengaruh pada pengusaha angkutan umum. ”Lagi-lagi masyarakat yang akan merasakan dampaknya,” ujarnya. Disinggung mengenai berapa kemungkinan kenaikan tarif angkutan yang diinginkan, menurut Maruf akan disesuaikan dengan beban operasional awak angkutan jika menggunakan solar nonsubsidi yang selisihnya mencapai 60-70 persen dari solar bersubsidi. ■ Pembatasan Terpisah, Kasi Perdagangan Dalam Negeri, Sofyan Zuhri mengatakan untuk wilayah Kudus tidak semua SPBU terkena pembatasan penjualan solar subsidi. Dari 15 SPBU di Kabupaten Kudus, enam SPBU yang berada di

jalur logistik Pantura dibebaskan dari pembatasan waktu jual solar bersubsidi. Menurut Sofyan, enam SPBU di Kabupaten Kudus yang masuk cluster jalur logistik adalah SPBU Nusantara, Payaman, Ngembal, Hadipolo, Klaling, dan Terban. Sementara sembilan SPBU lainnya, yakni SPBU Kedungdowo, Papringan, Peganjaran, Cendono, Prambatan, A Yani, Tanjungkarang, Dersalam, dan Kalirejo, sudah melakukan pembatasan waktu jual solar bersubsidi mulai kemarin. Dikatakan, SPBU yang berada di jalur Pantura memang menjadi prioritas, karena jika diberlakukan waktu jual, dikhawatirkan menganggu distribusi pangan. Seluruh SPBU yang telah mulai pembatasan waktu jual solar bersudi pada pukul 08.00 sampai 18.00 sudah dipasangi spanduk pemberitahuan kepada masyarakat. ■ Tom/K-2/Ct

Pengusaha Warteg Incar Pasar Semarang TEGAL - Pedagang Warung Tegal (Warteg) asal Kabupaten dan Kota Tegal dipastikan bertambah seusai Lebaran di berbagai kota, di antaranya di kawasan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tengerang dan Bekasi) hingga Kota Semarang. “Meskipun saat ini jumlah pengusaha Warteg mencapai sekitar 27.000. setiap tahunnya pasti akan ada pengusaha baru yang siap bersaing di kota besar,” kata Penasihat Pusat Koperasi Warteg (Kowarteg) Harun Abdi Manaf, Senin (4/8).

Menurut pria yang juga anggota DPRD Kota Tegal itu, pada Lebaran kemarin hanya beberapa pengusaha warteg yang pulang kampung. Sisanya, memilih untuk tetap buka dan mengais rezeki di ‘Hari Kemenangan’. Bagi pengusaha yang mudik ke kampung halaman juga tidak serta merta hanya berkumpul dengan keluarga saja. Mereka menggelar berbagai kegiatan sosial dan halal bihalal. Kegiatan sosial tersebut berupa penggalangan dana untuk warga kurang

mampu dan pembangunan masjid maupun musala. Sesuai data Kowarteg, sebanyak 27.000 pengusaha warteg tersebut berdomisili di Desa Sidakaton, Sidapurna, Slawi dan Balapungang, Kabupaten Tegal. Sedangkan di Kota Tegal berada di Kelurahan Cabawan, Kaligangsa dan Krandon. “Pada H+7 sudah ada sekitar 10.000 pengusaha warteg yang kembali ke Jabodetabek dan Semarang. Sedangkan lainnya masih menunggu karyawan (pem-

bantu-red) yang masih berlibur di kampung,” ujarnya. Menurut Harun, minat pengusaha Warteg yang baru saat ini lebih dominan berada di Kota Semarang. Meski penghasilan yang didapat nantinya berbeda dengan di Jakarta, mereka mencari pasaran baru terutama mahasiswa dan karyawan. “Pengusaha Warteg di Jabodetabek sudah offerload. Bahkan, beberapa dari mereka juga terpaksa berpindah tempat, lantaran kurang laku,” tuturnya.■M12-Ct

Sebuah Minimarket Tak Gubris BPMT Kendal KENDAL - Meski Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Kendal telah menyurati pengelola Indomart yang berada di Desa Penanggulan Kecamatan Pegandon untuk tutup, pengelola tak menggubrisnya. Minimarket tersebut tetap buka, walau belum mengantongi izin. BPMPT memberikan surat penutupan usaha toko modern tersebut karena belum mengantongi izin operasional dari Pemkab Kendal. Hal tersebut disampaikan Kabid Perizinan, Krisno kepada Wawasan, belum lama ini. ’’Kita sudah menyurati pengelola Indomart tersebut untuk tutup, karena belum mengantongi izin operasional,’’ ujar Krisno. Menurut Krisno, sebuah usaha bisa beroperasi jika sudah mengantongi izin yang dikeluarkan BPMPT seperti Izin Prinsip, Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Izin HO atau Gangguan, Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dan Surat Izin Usaha Toko Modern (SIUTM). Kalau permohonan izin baru diproses dan belum disahkan, maka toko modern tersebut be-

lum boleh operasional. Apalagi ada sinyal dari Bupati untuk tidak

menambah lagi keberadaan toko modern di

TETAP BUKA: Indomart yang berada di Desa Penanggulan Kecamatan Pegandon nekat buka meski sudah disurati untuk tutup oleh BPMPT Kendal. ■ Foto: Agus Umar

■ Kendal. ’’Sebelumnya Bupati sudah menyampaikan untuk tidak menambah lagi jumlah toko modern yang ada di Kendal, karena jumlahnya sudah cukup banyak,’’ katanya. Saat ini di Kabupaten Kendal sudah ada 56 toko modern sejenis Indomart dan Alfamart yang sudah mengantongi izin operasional di sejumlah tempat. Salah satu staf Indomart yang berada di Desa Penanggulan Kecamatan Pegandon saat dikonfirmasi mengatakan tidak tahu kalau toko modern yang dikelolanya sudah mendapatkan surat teguran untuk ditutup karena belum mengantongi izin operasional. ’’Saya tidak tahu kalau BPMPT sudah menyurati toko kami untuk tutup,’’ ujar Joni, staf Indomart tersebut. Menurut Joni, pihaknya sudah mengajukan izin operasional beberapa waktu lalu melalui salah seorang staf bernama Arif. ’’Setahu saya, kita sudah mengajukan izin operasional tapi belum tahu kalau izinnya belum turun,’’ tutur Joni. ■ Mar-Ct


Selasa Legi, 5 Agustus 2014

Amanat Suara Rakyat Kekayaan dalam Kebhinekaan

P

KESATUAN dalam keragaman menjadi pondasi bangsa ini. Meski berbeda-beda bahasa, suku, agama, dan golongan, bukan berarti harus tercerai berai. Justru keragaman itu menjadi kekayaan bangsa Indonesia dalam membangun kesatuan dan persatuan. Bhineka Tunggal Ika telah menjadi landasan bangsa. Bukan justru menciptakan jurang kelompok-kelompok berdasarkan kepentingan sempit, apalagi mengatasnamakan agama. Karena itu, munculnya kelompok-kelompok lunak hingga radikal untuk mengubah kebhinekaan Indonesia harus menjadi perhatian negara. Apalagi yang membawa nama agama untuk mengganti negara kesatuan dan melawan falsafah kebhinekaan, harus disingkirkan jauh-jauh. Pemasangan bendera Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Surakarta dan beredarnya video pembaiatan anggota negara itu di LP Nusakambangan secepatnya harus ditelusuri. Aparat berwajib tidak perlu berlama-lama untuk menyikapi lahirnya kelompok-kelompok yang mengusik rasa keindonesiaan. Tidak perlu saling melempar tanggung jawab kewenangan untuk menyelidiki bibit-bibit gerakan tersebut. Semua pihak, aparat kepolisian, TNI, majelis ulama, kementerian, dan masyarakat harus bersikap. Jangan sampai kelahiran ISIS justru membawa kekisruhan, apalagi mencabik-cabik rasa persatuan yang telah dilegitimasi sejak Indonesia berdiri. Negara sangat menghargai perbedaan dan telah mendapat pengakuan dunia. Indonesia menjadi salah satu negara dengan toleransi kuat untuk menjaga perdamaian. Ketika muncul kelompok tertentu dengan salah satu ajaran memaksakan yang lain untuk berpindah agama sesuai kehendak, Bhineka Tunggal Ika telah tercederai. Pemasangan bendera dan video pembaiatan bukanlah persoalan remeh. Kasus itu menjadi serius karena ajaran yang dibawa intoleran dan bertolak belakang dengan pilar-pilar ideologi kebangsaan. Menengok sepak terjang di tengah konflik Syuriah, ISIS menganut paham radikal. Pilihan bagi warga nonmuslim di Irak adalah masuk agama Islam, membayar pajak khusus, pergi, atau dibunuh jika menolak. Sudah jelas pemaksaan kehendak itu bertentangan dengan dasar-dasar NKRI. Ajaran ISIS bila berkembang di Indonesia akan merusak kedaulatan negara. Karena itu, pengalaman jajaran kepolisian maupun tentara dalam menanggulangi terorisme harus diformulasikan secara cepat dan tepat. Apalagi, ISIS berdiri di tengah konflik yang sarat dengan persoalan politik di negara Timur Tengah. Bukan hanya aparat keamanan, masyarakat juga perlu mengantisipasi hal-hal sepela di lingkungan. Tidak perlu ragu dan menunda untuk melaporkan ke aparat apabila muncul gerakan mencurigakan di tengah masyarakat. Pemasangan simbol-simbol ISIS di tembok-tembok seperti di Surakarta tidak akan berkembang ketika masyarakat berperan aktif. Peran bersama antara masyarakat dan aparat akan mencegah bangsa ini dari ancaman gerakan yang tidak menghormati perbedaan.■

PNS membolos bisa dikenai sanksi pemecatan. Obrolan di warung hik: itu cuma wacana. *** Kejati Jateng memburu 26 buronan. Yang diburu siap-siap menguras ATM.

Kang Waswas

PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN

: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Agus Toto Widyatmoko : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo

REDAKTUR SENIOR: Sosiawan. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto. SEKRETARIS REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Didik Saptiyono, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati, Rita Hidayati. Reporter: Unggul Subagyo, Sugeng Ariatmojo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Agus Umar, Sunardi, Fitria Rahmawati, Arix Ardana. Fotografer : Weynes Furqon S. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro. MANAJER IKLAN/PROMOSI: Heru Djatmiko. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER TU: Yetti Ismiyati. MANAJER PENGEMBANGAN SDM: Widiyartono R KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah. KABAG AKUNTANSI: Dwi Suparno. ALAMAT IKLAN - REDAKSI - PEMASARAN : Jl. Pandanaran II/10 Semarang-50241, Telp. (024) 8413528 Faks (024) 8413001 - 8313717 iklan@koranwawasan.com redaksi@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113 REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BII 2.018.031468 - BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986 DICETAK OLEH : PT TEMPRINA MEDIA GRAFIKA SEMARANG

Rudi Sharudin Ahmad

Oleh karena itu, sebagai negara yang menjunjung tinggi demokrasi, sudah seharusnya untuk sangat bisa menerima dan berjiwa besar terhadap apa pun hasil dari sebuah proses demokrasi. Melalui pemilihan presiden dan wakil presiden diharapkan akan muncul pemimpin-pemimpin baru yang lahir dari sebuah proses demokrasi yang jujur, adil, dan bermartabat melalui ajang Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli lalu.

ESTA demokrasi yang telah diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 9 Juli 2014 menjadi suatu hal menarik untuk dibahas. Pasalnya, kedua kubu calon Presiden (capres) dan Wakil Presiden (cawapres) samasama bersaing ketat. Tidak hanya itu, berbagai cara untuk saling menjatuhkan kubu lawan pun tidak dapat dihindarkan. Situasi politik ini semakin memanas. Hal itu terlihat ketika berbagai lembaga survei mengumumkan hasil quick count (QC)dengan hasil berbeda. Ada yang memenangkan kubu Prabowo-Hatta, ada pula yang memenangkan Jokowi-JK. Terlepas dari semua itu, yang terpenting adalah esensi dilaksanakannya hajatan demokrasi lima tahunan yang bertujuan untuk menyejahterakan rakyat. Sebab, rakyat Indonesia memiliki harapan besar agar kehidupan mereka ke depan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Pemilihan capres-cawapres kali ini tampak sangat berbeda dengan pemilihan presiden sebelumnya, yang kedua kubu calon Presiden dan Wakil Presiden sama-sama bersaing sangat ketat, dan dengan segala macam cara dibuat untuk saling mencari simpatik masyarakat serta berbagai cara untuk saling menjatuhkan kubu lawan. Situasi politik semakin memanas dengan hadirnya hanya terdapat dua calon presiden dan wakil presiden. Kampanye yang dilakukan oleh masing-masing kubu misalnya, bukan karena elektabilitas dan popularitas para kandidat yang bersaing ketat, kampanye semakin sengit pun karena bermunculannya timses-timses dari masing-masing calon. Tidak hanya melalui kampanye terbuka pula, melainkan pertempuran saling menjatuhkan pun terjadi di media. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya usaha saling serang antara kedua kubu yang bersaing untuk menduduki kursi tertinggi di Indonesia ini via media yang mendukung para capres-cawapres. Terdapat nuansa konflik yang sangat jelas dengan adanya serangan-serangan argumen yang senantiasa diluncurkan dari masingmasing timses. Kampanye hitam (Black Campaign) merupakan salah satu usaha mereka untuk saling menjatuhkan satu sama lain untuk mendapatkan popularitas dan elektabilitas di mata masyarakat. Hal ini bukanlah suatu hal yang rahasia bagi semua masyarakat

Kota Lama Perlu Didayagunakan PARIWISATA merupakan potensi yang dapat mendukung kemajuan sebuah kota. Sebuah kota yang memiliki potensi pariwisata yang baik akan memberikan manfaat dan nilai tambah bagi negara maupun kotanya. Ini harus dapat dijadikan pembelajaran bagi bangsa Indonesia bahwa sektor pariwisata dapat memberikan benefit yang sangat besar apabila dikelola dengan baik. Bali telah menunjukkan manfaat dari sektor pariwisata tersebut kepada dunia Internasional. Hal ini dapat dijadikan contoh oleh Kota Semarang untuk mendayagunakan bangunan Kota Lama yang memiliki sejarah sebagai tempat wisata di Semarang. Kawasan Kota Lama Semarang merupakan kawasan yang menarik untuk dikaji, terutama karena merupakan kota peninggalan penjajahan Belanda yang dijuluki “The Little Netherlands”, tempat bermukim orang Belanda dan bangsa Eropa lainnya yang mempunyai kegiatan utama sebagai pedagang. Kota Lama adalah potongan sejarah, karena dari sinilah ibu kota Jawa Tengah ini berasal. Secara umum karakter bangunan di wilayah Kota Lama Semarang mengikuti bangunan-bangunan di benua Eropa sekitar tahun 1700-an. Hal ini bisa dilihat dari detail bangunan yang khas dan ornamen-ornamen yang identik dengan gaya Eropa. Inilah yang menjadi daya tarik wisata tersebut, dengan mengadopsi suasana Eropa bangunan-bangunan tersebut dapat dijadikan bangunan yang bermanfaat dengan memperbaiki dan merenovasi untuk dijadikan bangunan yang produktif seperti café, restoran, toko cinderamata pakaian dan makanan khas Semarang. Di negara-negara maju bangunan-bangunan kuno masih dapat diberdayakan menjadi bangunan yang produktif. Hal ini dapat dijadikan contoh bahwa negara maju pun tidak merubah atau merobohkan bangunan-bangunan tua akan tetapi merenovasi dan memperbaiki bangunan tersebut agar layak untuk menjadi bangunan yang produktif. Sehingga dengan strategi tersebut Pemerintah Kota dapat mendapatkan keuntungan melalui pajak dan masyarakat kota yang menggunakan bangunan dapat mendapatkan penghasilan.

umum. Adanya usaha sa-ling serang antara masing – masing pasangan oleh para timses, menjadikan suatu hal yang tidak asing lagi di telinga masyarakat. Hingga tidak sedikit dari masyarakat yang memiliki fanatisme tinggi kepada pasangan pilihan mereka, yang mengakibatkan perbedaan faham hingga kemudian memutuskan pertemanan, persahabatan hanya karena perbedaan selera memilih pasangan capres dan cawapres. Ironisnya bahkan pascapemilu pun black campaign pun masih tetap bermunculan dari masing – masing timses. Seperti halnya peneroran dari masing-masing timses baik via SMS ataupun secara langsung dengan ancaman pembunuhan. Situasi politik pascakeluarnya hasil quick count juga semakin memanas. Pasalnya, masing-masing capres mengklaim sebagai pemenang pada Pilpres 2014 ini. Dan bahkan mereka tidak siap menerima kekalahan dengan alasan-alasan tertentu. Tentunya hal ini sudah keluar jauh dari etika berpolitik. Upaya mengarahkan pada kehidupan yang baik, bersama dan untuk orang lain, dalam rangka membangun institusi-institusi yang adil (Paul Ricoeur, 1990) rupanya sudah sangat dilupakan oleh masyarakat Indonesia saat ini. Mereka sangat mementingkan kepentingan dan keinginan individual untuk mencapai kepuasan yang merugikan satu sama lain, artinya tidak ada manfaat sedikit pun. Suatu masalah yang harus direnungkan dalam sebuah kesimpulan sederhana yang terjadi di Indonesia ini adalah krisis kepercayaan yang kemudian menciptakan hilangnya harapan masa depan. Menyebabkan tidak kunjung selesainya menemukan solusi dari problem besar negara ini, kolusi, korupsi, dan nepotisme. Pasalnya, dengan adanya pilpres ini akan membawa suasana harum bagi bangsa Indonesia sendiri. Berjalannya proses demokrasi yang baik akan melahirkan pula sosok pemimpin yang baik pula. Suatu nilai yang baik jika diterapkan oleh seorang yang mempunyai integritas, akan melahirkan dua modal sebagai fondasi yang amat berharga bagi negara, yaitu kepercayaan dan harapan.

■ Pemimpin Harapan Setelah lebih dari satu dekade reformasi bangsa Indonesia bergulir, permasalahan bangsa bukan berarti telah tuntas. Kita tidak bisa memungkiri dengan adanya perubahan yang signifikan dalam berbagai sisi di negeri ini, misalnya semakin meningkatnya alokasi anggaran pemerintah di sektor pendidikan, dan dibukanya kran kebebasan dan keterbukaan publik yang seluas-luasnya, sehingga setiap orang memiliki hak dan akses terhadap informasi. Namun, seiring dengan pencapaian positif di atas, kasus korupsi juga semakin meningkat. Kriteria korupsi menjadi topik dominan di banyak media massa saat ini, bahkan “tiada hari tanpa berita korupsi” menjadi potret kehidupan bangsa Indonesia. Maka inilah sebagian tugas besar bagi calon presiden terpilih saat ini yang diharapkan oleh rakyat akan menyelesaikan semua permasalahan yang sudah menjadi wabah di negeri ini. Tidak lagi janji-janji manis yang didengar oleh bangsa Indonesia pra-presiden, melainkan sebuah bukti kongkrit yang akan mengabulkan berbagai macam aspirasi rakyat terkait bebasnya kasus korupsi di negeri ini. Oleh karena itu, sebagai negara yang menjunjung tinggi demokrasi, sudah seharusnya untuk sangat bisa menerima dan berjiwa besar terhadap apa pun hasil dari sebuah proses demokrasi. Melalui pemilihan presiden dan wakil presiden diharapkan akan muncul pemimpinpemimpin baru yang lahir dari sebuah proses demokrasi yang jujur, adil, dan bermartabat melalui ajang Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli lalu. Tentunya dapat diketahui bahwa dalam persaingan ada yang menang dan ada pula yang kalah. Maka sudah sepatutnya kita bisa menerima kenyataan yang terjadi. Intinya kita ucapkan selamat kepada para pemenang serta tetap menghormati pihak yang kalah itulah inti dari sebuah demokrasi di negeri tercinta ini. Wallahu ‘alam bil as-shawab.■ Penulis, Ketua Komunitas Santri Canggih (KSC) Semarang.

Alamat pengiriman tulisan opini dan surat pembaca: opini@koranwawasan.com Artikel opini maksimal 5.000 karakter dan disertai foto penulis.

Obyek wisata kawasan Kota Lama Semarang dapat dijadikan salah satu aset bagi pemasukan pendapatan Kota Semarang. Obyek wisata yang dikelola secara profesional bisa dijadikan sebagai kas pendapatan daerah yang mendukung anggaran daerah. Selama ini kawasan tersebut juga dikenal sebagai salah satu kawasan yang kaya obyek wisata. Sebagian besar bangunan merupakan peninggalan sejarah masa lalu yang pantas dilestarikan. Bangunan-bangunan peninggalan sejarah masa lalu diantaranya Gereja Blenduk, Gedung Marba, Pasar Johar, Gedung Marabunta, Susteran, Polder, Stasiun Tawang, Jembatan Berok dan masih banyak lagi. Dengan banyaknya bangunan yang memiliki ciri arsitektur Kolonial Belanda sebagai obyek wisata tentu akan menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke kawasan tersebut. Apalagi jika kawasan tersebut mempunyai suatu obyek wisata pendukung lainnya seperti kesenian tradisional Jawa Tengah, makanan khas, dan souvernir. Kemudian pembuatan suasana city walk seperti di negara eropa atau seperti kawasan orchard di Singapura dapat dijadikan referensi untuk membuat kawasan Kota Lama akan semakin hidup. Dengan adanya artikel ini, diharapkan dapat dijadikan saran dan masukkan bagi Pemkot Semarang agar dapat mendayagunakan Kawasan Kota lama agar lebih bermanfaat dan memberikan pendapatan Kota maupun kepada masyarakatnya. Dari segi tata ruang kota, strategi pemanfaatan kawasan Kota Lama dapat menyeimbangkan kota tersebut dimana aktivitas kegiatan warga Semarang tidak hanya pada kawasan Simpang Lima tetapi juga kawasan Kota Lama, kemudian terlebih dari pada itu juga dapat mengurangi kemacetan apabila ada hari libur weekend ataupun hari besar.■ Didik Setiawan Mahasiswa STIE Widya Manggala Semarang.

Terima Kasih kepada Polri & Aparat Perhubungan SEDIH juga rasanya setelah membaca berita di Harian Wawasan edisi hari Minggu (3/8), bahwa berdasarkan data Mabes Polri, angka kecelakaan selama musim mudik Lebaran 2014, terjadi 2.743 kecelakaan yang melibatkan pemotor. Dan jumlah korban tewas

mencapai 490 orang. Sungguh, bukan angka yang kecil, meskipun sudah terjadi penurunan dibandingkan dengan musim mudik Lebaran tahun lalu. Padahal menurut saya, berbagai upaya antisipasi telah dilakukan oleh pemerintah dan Polri. Tapi kenapa korban jiwa tetap saja berjatuhan di jalan raya selama musim mudik Lebaran tahun ini. Di satu sisi kita mengapresiasi upaya pihak-pihak terkait, seperti Polri, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Pekerjaan Umum, sehingga terjadi penurunan angka kecelakaan dan korban di jalan raya selama arus mudik Lebaran tahun ini. Namun pada sisi lain, kita juga mengharapkan agar ketiga institusi terkait terus melakukan evaluasi dan peningkatan kinerja, sehingga dari tahun ke tahun angka kecelakaan dan korban di jalanan pada saat mudik Lebaran bisa ditekan seminimal mungkin. Pelayanan kepada masyarakat pengguna jalan raya harus lebih ditingkatkan, sehingga dapat diciptakan mudik yang aman dan nyaman. Arus balik, rupanya tak kalah padatnya dengan arus mudik. Tapi syukurlah tidak banyak menimbulkan kecelakaan. Arus balik yang mencapai puncaknya hari Sabtu dan Minggu sudah lebih diantisipasi oleh aparat kepolisian dan Dinas Perhubungan di setiap wilayah. Maka, meskipun di sepanjang jalur pantai utara Jawa (Pantura) mengalami kepadatan arus lalin, hal itu tidak sampai menimbulkan kemacetan yang parah. Demikian pula kepadatan arus lalin yang terjadi di jalur Yogyakarta-Semarang. Pada jalur ini, titik kemacetan jauh lebih banyak. Situasi hampir sama juga terjadi di jalur selatan, Kebumen-Banyumas. Sekali lagi patut disyukuri, tidak terjadi tingkat kemacetan lalin yang parah. Masyarakat yang melakukan perjalanan pun tampaknya sudah bisa mengantisipasi keadaan, sehingga dapat mengatur waktu perjalanan secara tepat. Kita patut berterima kasih dan mengapresiasi kinerja aparat kepolisian dan Dinas Perhubungan di daerah-daerah yang memiliki kawasan rawan kemacetan. Mereka semua telah bekerja dengan keras, sehingga dapat melayani para pengguna jalan raya dengan sebaik-baiknya. Berbagai upaya kondisional, seperti rekayasa lalin, senantiasa dilakukan untuk menghindari terjadinya kemacetan total. Rekayasa lalin sangat diperlukan, terutama pada titik-titik rawan kemacetan. ■ Muh. Ridwan MS Perum Bukit Kencana Jaya, Semarang


Selasa Legi, 5 Agustus 2014

FIS UNY Buka Prodi Komunikasi YOGYA- Untuk menghadapi tantangan di era komunikasi dan informasi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) membuka program studi (prodi0 S1 Ilmu Komunikasi pada tahun akademik 2014 - 2015 ini, yakni dengan menawarkan dua konsentrasi masing-masing Media Studies dan Communication Studies. “Selain S1 Ilmu komunikasi, sebelumnya telah keluar ijin untuk dua prodi pascasarjana, masing-masing S2 Pendidikan Sejarah dan S2 Pendidikan Geografi,” ungkap Dekan FIS UNY, Prof Dr Ajat Sudrajat

MAg, di Yogyakarta, Senin (4/8). Melalui pendidikan S1 Ilmu Komunikasi, lanjut Ajat, diharapkan akan dihasilkan lulusan yang memiliki kecakapan sebagai peneliti, perencana dan

pelaksana program komunikasi di berbagai media, perusahaan, dan organisasi. “Guna menjawab tantangan banjir informasi dan komunikasi tanpa etika, setiap peserta didik dibekali kemampuan literasi media se-

hingga mahasiswa dapat menjadi profesional yang bermoral dan beretika,” tandasnya. Pada konsentrasi media, peserta didik akan mempelajari seluk beluk pengelolaan jurnalistik, media cetak, penyiaran, dan media interaktif sehingga diharapkan mereka dapat menjadi tenaga profesional di industri media. Sedangkan konsentrasi komunikasi strategis mencakup hubungan masyarakat, periklanan, dan komunikasi politik, maupun komunikasi publik. ■ Bukan Latah Salah seorang pengelola S1

Ilmu Komunikasi, Dyna Herlina Suwarto MA mengemukakan, pembukaan prodi tersebut bukan latah atau pun bermodal nekat. “Gagasan maupun proses pendirian prodi baru tersebut sudah kami lakukan sejak lama. Segala sarana dan prasarana pun sudah tersedia,” tuturnya kemudian. Guna mennigkatkan kualitasnya, ujar Ajat lebih jauh, Jurusan Pendidikan Geografi akan menggelar seminar nasional dalam rangka Pertemuan Ilmiah Tahunan ke-17 dan Konggres Ikatan Geograf Indonesia, pada 15-17 November

2014 mendatang dengan menghadirkan pembicara dari Lemhanas, Bappenas, dan Kepala BIG (Badan Informasi Geospasial). Sedangkan Jurusan Pendidikan Sejarah akan menyelenggarakan seminar internasional, di Hotel UNY, pada 3-5 Desember 2014, menghadirkan pembicara dari lima negara; meliputi Amerika Serikat, Australia, Indonesia, Philipina, dan Singapura, dengan mengangkat tema History in Indonesia Today: Issues for Research, Issues in History Education. ■ ali-skh

Perwira Singapura Berkunjung ke Akmil MAGELANG-Dua orang perwira instruktur Officer Cadets School (OCS) Singapura berkunjung ke Akmil Magelang, Senin (4/8) kemarin. Mereka terdiri Kapten Mok Wei Sheng Jerik MA dan Letnan Nathaniel Gui Jie. Tamu dari negara tetangga itu diterima Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Sumardi yang didampingi Wakil Gubernur Akmil Brigjen TNI Sumedy SE MM dan para pejabat distribusi Akmil. Mereka diterima di Ruang Soedirman Akmil. Gubernur Akmil dalam kesempatan tersebut mengemukakan, sebagai negara yang bertetangga, Singapura dan Indonesia selalu memelihara dan mengembangkan hubungan yang akrab dan kerja sama yang baik. Dalam hal ini kerja sama yang tidak saja menjadikannya sebagai sahabat, akan tetapi juga sebagai

saudara. Dikatakan, sejak berdirinya organisasi ASEAN, Indonesia dan anggota ASEAN lainnya secara kontinyu selalu berusaha untuk menjaga stabilitas dan keamanan regional. ‘’Dalam konteks ini saya yakin bahwa kunjungan Instruktur Officer Cadets School Singapura akan banyak membawa manfaat bagi OCS Singapura dan Akademi Militer,’‘ ungkap Gubernur Akmil. Selebihnya dikatakan, Akademi Militer Magelang mempunyai tugas pokok menyiapkan para Taruna untuk dapat memikul tanggung jawabnya. Juga membekali para Taruna secara fisik dan mental. Dengan maksud agar lulusannya dapat sejajar dengan pemimpin-pemimpin Angkatan Darat dunia di masa depan.

■ Dijadwal Hingga 15 Agustus 2014

Pengiriman Buku Kurikulum 2013 di Sekolah BOGOR - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh mengatakan bahwa pengiriman buku Kurikulum 2013 ke semua sekolah di Indonesia masuk dalam program 100 hari terakhir dari Kabinet Indonesia Bersatu II. Meski telah melampaui target awal, pemerintah tetap memiliki tanggungjawab untuk mengawal pengiriman buku kurikulum ke sekolah-sekolah. “UKP4 (Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan) menjadikan ini masuk dalam program 100 hari kerja terakhir pemerintah. Semua buku harus sampai ke sekolah paling telat tanggal 15 Agustus 2014,” ujar Nuh, kemarin di Bogor. Dikatakan, pendistribusian buku ajar kurikulum baru tersebut sempat terkendala libur sekolah. Meski demikian, dirinya meyakini saat ini buku-buku tersebut sedang dalam proses pendistribusian. “Semua buku sekarang sedang bergerak ke sekolah-sekolah,” terangnya. Seperti diketahui sebelumnya, proses pendistribusian buku Kurikulum 2013 sampai dengan saat ini belum seluruhnya sampai ke masing-masing sekolah. Meski, pemerintah awalnya menargetnya buku-buku tersebut akan sampai sebelum memasuki tahun ajaran 2014/2015. Tanggungjawab pendistribusian buku-buku tersebut sebenarnya menjadi tanggungjawab pihak perusahaan percetakan. Namun, mendikbud memastikan bahwa keterlambatan pengiriman buku-buku tersebut tidak akan sampai menghambat proses belajar mengajar. Pasalnya pemerintah telah menyiapkan skenario dengan memberikan softcopy berisi materi semua mata pelajaran. “Sebenarnya semua guru saat pelatihan sudah diberikan buku guru dan buku ajar murid. Karena guru sudah punya, jadi proses belajar mengajar bisa dilaksanakan. Kita juga telah memberikan CD berisi mata pelajaran-mata pelajaran, sehingga bisa di print untuk sementara,” katanya. Selain itu, pihaknya juga telah mengupload materi bahan ajar semua mata pelajaran di rumah belajar. Dengan demikian, daerah atau sekolah bisa mengunduh. ■ SMNetwork/K32-skh

Oleh sebab itu, Akmil mempunyai cita-cita bahwa pemimpin tentara pada tatanan dunia yang baru haruslah mereka yang punya integritas, pintar, cakap dan mempunyai pengetahuan dalam dan luar negeri yang luas. Mengingat hal ini, lanjut Mayjen Sumardi, maka Akmil menyiapkan para tarunanya untuk mendapatkan dua gelar, yaitu Letnan Dua dan Sarjana Terapan Pertahanan. Usai acara penyambutan Instruktur Officer Cadets School (OCS) Singapura dilanjutkan dengan kegiatan mengunjungi Museum Abdul Djalil. Jalan-jalan ke musem yang didampingi Perwira Pendamping Akmil dimaksudkan untuk mendapat informasi yang lebih detail dan lengkap tentang Akademi Militer.■ SMNetwork/yon-skh

SAMBUT TAMU: Gubernur Akmil Mayjen TNI Sumardi (kanan) menyambut tamu dari Officer Cadets School Singapura. ■ Foto: SMNetwork/Eko Priyono

Alumni SMK YPT Perkuat Jaringan PURBALINGGA- Kekuatan jaringan para alumni Sekolah Menengah Kejuruan Yayasan Pendidikan Teknologi (SMK YPT) Purbalingga yang tersebar di seantero Indonesia, rupanya mulai diperhitungkan. Guna menghimpun dan memberdayakan kekuatan ikatan alumni YPT maka pengurus yayasan kemudian membentuk Pengurus Pusat Keluarga Besar Alumni YPT (KBA – YPT) Pur-

balingga periode 2014 – 2019. Kepengurusan tersebut dikukuhkan oleh Ketua YPT Trisnanto Srihutomo, saat digelar Reuni Akbar Lustrum X dan Silaturahmi Keluarga Besar YPT Purbalingga, di kompleks per guruan setempat, Sabtu (2/8). “Tugas awal pengurus pusat adalah segera membuat anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) KBA YPT beserta renstra KBA. Sete-

lah itu, segera membantu Cabang KBA-YPTdi berbagai dae rah,” ujar Ketua Yayasan Pendidikan Tehnologi (YPT) Purbalingga, Trisnanto Srihutomo. Kepengurusan yang dikukuhkan tersebut mengangkat Ketua Umum Drs Subeno SE MSi, Ketua Hartoko Hadi SPd MM, Sekretaris Umum Sutrisno SPd MPd, Sekretaris Panca Priana SPd, Bendahara Buang Sudirman ST dan Wakil Benda-

DIKUKUHKAN: Pengurus Keluarga Besar Alumni SMK Yayasan Pendidikan Teknik (KBA SMK YPT) Purbalingga dikukuhkan oleh Ketua Yayasan YPT Trisnanto Srihutomo. ■ Foto: Joko Santoso

Ekonomi Domestik Kurangi Kesenjangan Sosial YOGYA - Ekonom dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Ahmad Ma’ruf berharap agar presiden terpilih nanti, mampu menstabilkan kondisi perekonomian di Indonesia. Salah satunya, lewat konsep kemandirian ekonomi yang menjadi dorongan untuk mengubah ekonomi yang selama ini terlalu pro ekonomi pasar. ‘’Namun, kondisi ekonomi Indonesia sekarang yang jelas berkarakter ekonomi pasar liberal tampaknya akan terdorong menjadi ekonomi jalan tengah, yakni yang berbasis pada kapasitas dan keberpihakan pelaku domestik,” ujar Ma’ruf yang juga direktur Inspect (Institute of Public Policy and Economic Studies), kemarin. Perubahan struktural ekonomi, menurut Ma’ruf, akan terbangun oleh peningkatan peran pelaku ekonomi do- mestik, dari skala Usaha Kecil Menengah (UKM) hingga perusahaan besar, dengan pola stimulus fiskal dan mobilisasi partisipatif ekonomi yang disokong oleh jiwa dan gerakan

partisipasi publik. ■ Basis Produksi Diharapkan juga, presiden terpilih mampu membangun perekonomian bangsa yang sudah seharusnya berbasis produksi dan bukan konsumsi. ‘’Pergeseran konstruksi ekonomi menjadikan adanya perubahan indikator pembangunan. Pertumbuhan sebagai indikator ekonomi utama selama ini akan bergeser pada pengurangan-pengurangan kesenjangan ekonomi dan sosial,’‘ paparnya. Sementara itu, Direktur JKSG UMY (Jusuf Kalla School of Government Universitas Muhammadiyah Yogyakarta) Dr Achmad Nurmandi MSc menga-takan, ke depan pemerintahan yang baru dapat melakukan langkah-langkah strategis. Antara lain, memperkuat pemerintahan agar pemerintah pusat dan daerah dapat melaksanakan kebijakankebijakan yang telah ditetapkan guna mencapai tujuan.■ ali-skh

hara Sunarto ST. Kepengurusan ini dilengkapi dengan sejumlah seksi. Ketua Umum KBA- YPT, Subeno mengaku akan segera melaksanakan amanat yang diberi kan oleh yayasan. Menurut Subeno, dalam waktu dekat akan segera dibuat AD/ART dan Renstra KBA-YPT. Baru kemudian dibuat rencana kerja tahunan sesuai dengan renstra yang akan ditetapkan.“Ke depan kita ingin mengembangkan KBA ke seluruh pelosok tanah air. Makanya nanti akan ada semacam korwil seperti di Jakarta, Jatim, Jabar dan lainnya,” jelasnya. Disadari Subeno, banyaknya alumni yang tersebar di berbagai daerah akan memberi tantangan tersendiri bagi pengurus. Selain dengan system korwil, pihaknya juga akan memaksimalkan tehnologi informasi yang berkembang seperti media sosial dan lainnya. “Intinya kita akan gunakan berbagai media yang ada sehingga upaya menginventarisir lulusan dapat lebih mudah. Kemudian kita bisa bersama-sama mengembangkan YPT lebih maju dan bermanfaat bagi masyarakat,” tandasnya. ■ ST-skh


Selasa Legi, 5 Agustus 2014

Dipasung Ibu KABAR mengejutkan datang dari Marshanda. Lewat pengacara OC Kaligis, artis yang akrab disapa Caca itu mengaku sudah dipasung di rumah sakit oleh ibunya sendiri, Riyanti Sofyan. Tidak tanggung-tanggung, Marshanda disekap selama kurang lebih delapan hari. Terhitung sejak 26 Juli 2014 hingga 2 Agustus 2014, Marshanda dijaga ketat oleh preman. Saat itu, hanya ada 11 orang, termasuk perawat yang boleh menjenguknya. Setelah lebih dari sepekan dipasung di dalam Rumah Sakit, Marshanda akhirnya diperbolehkan pulang setelah mendapatkan izin dari kepala Rumah Sakit. Tak banyak bicara, ia langsung melaporkan tindakan ibunya ke pihak Kapolres Metro, Jakarta Pusat. Lewat pengacara OC Kaligis, Marshanda mengungkapkan kalau ia tidak terima dengan perlakuan ibu kandungnya. Menurutnya, sang ibunda sudah merampas haknya sebagai manusia. “Ini sudah dianggap merampas kemerdekaan dan hak asasi klien saya. Semoga polisi dapat mengusut kasus tersebut,” ujar OC Kaligis seperti dilansir dari Antara, Senin (4/8). Tak hanya melaporkan sang ibunda, Marshanda juga meminta perlindungan hukum kepada

pihak berwajib. Istri Ben Kasyafani yang saat ini tengah dalam proses perceraian itu juga mengelak kalau tindakannya dianggap sebagai pembangkangan anak kepada orang tua. Menurutnya, tindakan pelaporan itu lantaran ia menganggap tindakan ibunya sudah keterlaluan. Dan ia menuntut haknya sebagai seorang anak yang sudah dewasa. Kasus ini adalah satu dari berbagai kontroversi yang terjadi dalam kehidupan Marshan-da beberapa waktu terakhir. Mulai dari kasus perceraian, rebutan anak, lepas hijab, dan pemasungan. Mengapa hal ini terjadi, menurut OC Kaligis, semua itu berawal dari urusan uang. Karena ternyata sejak kecil ia dijadikan mesin uang oleh ibunya. Menyadari hal itu, Marshanda berusaha untuk melepaskan diri dari cengkeraman ibunya dengan meminta untuk berpisah rumah. Itu ia lakukan lantaran merasa sudah dewasa dan memiliki satu anak. Namun ternyata tindakan itu tidak disetujui oleh

Riyanti. Ibunya itu selalu memaksa Caca untuk tinggal di apartemen yang sudah ditentukan. Lewat adik, paman, tante dan saudara, Riyanti membuat skenario yang menyatakan bahwa ia kena stroke. Semua itu dilakukan agar Caca mau menemui ibunya. Awalnya ia mengabaikan, tapi lama kelamaan Caca luluh dan menurut untuk diajak ke rumah sakit. Dan, seorang dokter menyuntik Caca hingga lemas dan ia menjalani perawatan di sana sejak Sabtu (26/8). Setelah sadar, Caca meminta tolong kepada Sandy, manajernya agar ia bisa keluar dari Rumah Sakit. Tapi hal itu dihalangi oleh Riyanti, yang akhirnya membuat Caca tetap terpasung di dalam kamar 106. n kpl/buyilskh

Christy & Hengky Rujuk? MANTAN pasangan suamiistri, Hengky Kurniawan dan Christy Jusung barubaru ini tampak kompak

melewati waktu bersama anak mereka, Bintang. Ketiganya baru saja melewati liburan bersama-sama.

Hengky, Christy dan anak.n Foto: dok

Apakah mereka rujuk? Hengky menunjukkan kekompakannya dengan Christy dan anak lewat foto di jejaring sosial yang diunggahnya. Sang anak, Bintang sendiri terlihat bahagia orangtuanya tetap bersatu meski sudah tak terikat lagi dalam status pernikahan. “Buat anak ya pasti akan tetap menjaga hubungan baik,” kata Hengky yang mengaku adil berbagi waktu asuh dengan Christy. Christy dan Hengky mengaku hanya menunjukkan hubungan baik meski telah bercerai. Selama ini mereka juga menegaskan akan selalu menjaga keharmonisan untuk anak semata wayangnya itu. Seperti diketahui, pascacerai dari Hengky, Christy menikah dengan pengusaha Jay Alatas. Dan belum lama ini Christy telah bercerai dari Jay Alatas. Sedangkan Hengky belum menikah lagi semenjak cerai dari Christy. n dtc-skh

Pilih Homeschooling DEMI kelancaran kariernya di dunia akting, Bastian memilih pendidikan lewat homeschooling. Untuk itu, mantan personel Coboy Junior kini lagi

Foto: Buyil

menyiapkan diri untuk sekolah jalur khusus itu. “Aku kan paling susah bangun pagi, dan juga aku lagi mengejar karier. Daripada terganggu, maka

lebih baik memilih homeschooling,” kata Bastian saat ditemui usai nonton bareng film bertajuk Habis Gelap Menuju Terang di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Senin (4/8). Dia mengaku ketika SD ia pernah sekolah pagi, tapi sering telat masuk sekolah lantaran susah bangun pagi. Jadi ketika masuk SMP cowok jebolan ajang Idola Cilik RCTI ini memilih homeschooling. “Kalau keseringan telat kan nggak enak sama sekolah dan teman-teman, makanya enakan homeschooling,” kata Bastian terus terang. Sejak bersolo karier, eksistensi Bastian terus meningkat, berbagai tawaran untuk berakting baik di sinetron maupun film terus berdatangan. Bahkan kali ini ia didapuk main di film anak-anak berjudul Habis Gelap Menuju Terang. “Di film ini terus terang nggak ada aktingnya, aku hanya bercerita apa yang akan di angkat dalam film ini,” paparnya. Karena hanya menjadi pengantar cerita, mengaku tidak ada tantangan yang berarti. “Nggak ada masalah yang berarti, orang hanya baca naskah. Paling kalau naskahnya terlalu panjang, aku minta ceritakan intiintinya saja,” ujar Bastian. n buyil-skh

Marshanda Foto: Kpl

Berkeliling Eropa BINTANG film juga model Nadine Chandrawinta memanfaatkan waktu libur panjangnya berkeliling ke Eropa. Wanita berdarah Jerman itu mengaku sudah merencanakan liburannya di sana. Selama satu bulan lebih, Nadine menghabiskan waktu liburannya. Tak hanya itu, selama di Eropa, ia juga sempat menghadiri pesta pernikahan sang sahabat. "Agenda tahunan (liburan) dan tahun ini ke Eropa. Kebetulan ada pernikahan teman juga di Italia," ujarnya, lewat pesan singkat Blackberry Messenger, Senin (4/8). Nadine tak sendiri, ia pergi bersama keluarga dan sejumlah rekan. Tak mau melewatkan momen liburan, Putri Indonesia 2005 itu juga menyempatkan diri mengunjungi tempattempat bersejarah di setiap negara di Eropa. "Selama di sana keliling ke beberapa tempat seperti Florence, Siena, Paris, Amsterdam, Rotterdam. Yang berkesan itu di Siena karena banyak bangunan tua yang penuh history," ungkapnya. n vvn-skh

Foto: Kpl


Selasa Legi, 5 Agustus 2014

ISIS ..... (Sambungan hlm 1) untuk menjadi pengajar dalam program yang dilaksana­ kan pada bulan Agustus ini terse­ but. Sebanyak 1874 prajurit TNI dengan kualifikasi khusus akan menjadi tutor bagi babinsa se­ belum mengajar di lapangan. Program ini bekerja sama de­ ngan dinas pendidikan setem­ pat. “Kami mengharapkan pe­ ran pemerintah daerah maupun provinsi dalam menyukseskan program ini,” katanya. ■ Segera Melepas Komandan Korem 074 Wa­ rastratama Kolonel Inf Bakti Agus Fadjari dan Kapolresta Surakarta Kombes Pol Irianb­ syah dikonfirmasi membenar­ kan. Pihaknya meminta kepada pemasang segera melepas gambar yang ada secara suka­ rela. Kolonel Inf Bakti Agus Fa­ djari ketika dikonfirmasi melalui Kapenrem Mayor Inf Joko Nu­ groho menyatakan, tengah me­ lakukan pendalaman berkait kejadiannya. Hal ini dilakukan sehubun­ gan siapa pemasang dan apa motifnya masih belum diketa­ hui. Diakui gambar bendera ISIS ada yang terpampang pa­ da tembok sebuah toko modern di Tipes. Pihaknya tidak meng­ elak ketika ditanya perihal ada­ nya sejumlah bendera ISIS di wilayah Semanggi, namun ke­ mudian lenyap begitu saja. “Untuk persoalan ini seba­ iknya rekan media mengkonfir­ masikan kepada kepolisian. Karena sesuai undang undang keamanan dalam negeri, diam­ pu oleh Polri. Sedangkan TNI hanya membantu mengantisi­ pasi,”jelasnya. Pada kesempatan terpisah Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iriansyah ketika dikonfirma­ si melalui Kasat Intelpam Kom­ pol Fachrudin menyatakan pi­ haknya telah menerima ma­ sukan mengenai adanya gam­ bar bendera ISIS. Meski demi­ kian hingga kini pihaknya belum tahu siapa yang memasang dan apa motifnya. Pihaknya menilai persoalannya sebaik­ nya ditangani Majelis Ulama In­ donesia ataupun tokoh agama ataupun instansi yang berwe­ nang semisal Kementrian Aga­

ma. Kepada pelaku pemasangan diharapkan melepas sendiri gambar bendera ISIS yang di­ pasangnya. Sebab banyak pi­ hak yang tidak menyukai per­ buatan itu “Keutuhan NKRI sa­ ya kira lebih penting”, tegasnya. Terpisah, Menteri Koordina­ tor Politik Hukum dan Keaman­ an (Menko Polhukam), Djoko Suyanto, menegaskan bahwa gerakan ISIS merupakan pa­ ham radikal yang bertentangan dengan ajaran Islam dan ideo­ logi negara Pancasila. Oleh ka­ rena itu, ISIS dan aktivitas yang mendukungnya dilarang berada dan berkembang di Indonesia. “Pemerintah tidak mengizin­ kan paham ISIS berkembang di Indonesia dan kebhinekaan da­ lam naungan NKRI. Setiap upa­ ya yang pro pengembangbiak­ kan paham ISIS harus dice­ gah,” kata Djoko usai rapat ko­ ordinasi yang dipimpin Presi­ den Susilo Bambang Yudhoyo­ no di kantor Kepresidenan, komplek Istana, kemarin. Djoko yang mantan Panglima TNI tersebut menegaskan bah­ wa pemerintah sudah me­ ng­ ambil langkah tegas bahwa Indonesia tidak boleh menjadi tempat persemaian dari ideologi ini. Dan masalah ISIS ini bukan­ lah masalah agama. Namun masalah ideologi yang berten­ tangan dengan Pancasila. Rapat tersebut dihadiri Pang­ lima TNI Jenderal Moeldoko, Ka­ polri Jenderal Sutarman, Menteri Hukum dan HAM Amir Syam­ suddin, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Aga­ ma Lukman Hakim Syaifuddin, Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman dan Ke­ pala Badan Nasional Penanggulang­ an Terorisme Ansyaad Mbai. Djoko menambahkan bahwa dalam rapat tersebut juga ter­ ungkap bahwa pergerakan ISIS sudah berlangsung cukup lama di Indonesia. Bahkan sejak awal sudah mendapat perha­ tian khusus dalam kemunculan­ nya. Dengan telah dipantaunya gerakan tersebut oleh BIN, Polri, Kemenlu dan intansi ter­ kait, maka juga telah diketahui siapa orang­orang di Indonesia yang bergerak untuk mendu­ kung ISIS. ■ K­2/SMNet­ work/H68—sn

BENDERA ISIS: Gambar bendera ISIS dan sejumlah coretan yang terpampang di tembok sisi selatan sebuah toko modern di Tipes Solo. ■ Foto: Bagus Adji W

Usai ..... (Sambungan hlm 1) milimeter dan delapan rol plastik ketebalan 0,8 milimeter. “Satu rol plastik mempunyai panjang sekitar 25 meter. Sedangkan untuk membuat tujuh buah balon yang terbuat dari kertas pilus menghabiskan sebanyak empat rim kertas,”ujarnya. Selain itu para pemuda setempat juga membuat ratusan petasan dalam berbagai ukuran yang menghabiskan sebanyak 2 kg potassium klorat yang dicampur dengan cromium dan belerang sebagai bubuk petasan. “Jadi semuanya menghabiskan dana sekitar Rp 1,7 juta,” ujarnya. Ia menambahkan penyulutan petasan yang dilakukan warga setempat juga mempunyai arti sebagai tanda agar warga setempat cepat berkumpul di lokasi penerbangan balon. “Mercon-mercon yang disulut sebagai tanda untuk me-

Tiga ..... (Sambungan hlm 1) bernuran, Senin (4/8). Selama ini, kata Ganjar, peringatan dilakukan dengan teguran lisan terlebih dahulu. Jika lisan tidak mempan maka akan dilaksanakan teguran tertulis, berjenjang ke perlakuan teguran administratif seperti penurunan pangkat atau pemotongan gaji. Namun jika semuanya masih tidak diindahkan, maka sanksi bisa dilanjutkan ke ranah pidana hingga penghentian atau pemecatan. Politikus PDIP tersebut mengaku lebih senang memberikan teguran terlebih dahulu supaya para PNS mengetahui bagaimana aturan mainnya jika ada yang melanggar. “Jadi kalau mau main, saya tunjukkan caranya supaya tahu semua,”

manggil warga agar cepat berkumpul, sebelum balon diterbangkan,”ujarnya. Tradisi syawalan di Kampung Kauman Payaman tersebut pada tahun ini juga agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni petasan yang biasanya diikatkan pada balon yang diterbangkan pada tahun ini ditiadakan. “Untuk tahun ini, mercon-mercon tersebut disulut dengan direnteng dan tidak diikatkan pada balon api. Hal itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,”ujar Faizin. Setelah acara penyulutan petasan dan pelepasan balon api, masyarakat setempat dihibur dengan kesenian “Leakan” dari Desa Pucang, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Lokasi acara puncak Syawalan yang tidak jauh dari Jalan Raya Magelang-Semarang menyebabkan lalu lintas kendaraan mengalami kemacetan. ■ Widiyas Cahyono/Tb—sn . tegasnya. Plt Sekda Jateng Sri Puryono menambahkan, dari 1.192 PNS di Pemprov Jateng hanya ada tiga PNS yang absen tanpa keterangan. Mereka berasal dari bagian humas satu orang dan dua orang dari Biro Tata Pemerintahan. “Sanksinya ya nanti akan kita tegur. Tidak sampai dipecatlah, wong ini juga baru pertama kali dilakukan. Selebihnya yang tidak hadir tanpa keterangan itu karena melahirkan dan masih cuti hamil. Jumlahnya tidak banyak. Tapi saya lupa berapa,” tandasnya. Hari pertama masuk kerja PNS di Pemprov Jateng sebelumnya diawali dengan kegiatan apel pagi di halaman kantor Gubernuran. Mereka melaksanakan halal bihalal dilanjutkan melaksanakan tugas sesuai bidangnya. ■ M9—sn

SEGEL KPU: Massa pendukung Prabowo yang tergabung dalam Dewan Rakyat Jakarta membentangkan spanduk dan menyegel kantor KPU saat berunjukrasa di Gedung KPU, Jakarta, Senin (4/8). ■ Foto: Antara

Jokowi Tunjuk Rini MS Kepala Rumah Transisi JAKARTA - Penunjukan Menperindag di era Presiden Megawati, Rini Mariani Soemarno (56), sebagai Kepala Staf Rumah Transisi murni karena keinginan presiden terpilih Joko Widodo. Alasannya karena Rini dianggap tokoh senior dan berpengalaman. “Karena senioritas, termasuk itu. Bu Rini kan menurut saya punya pengalaman di korporasi ada, punya pengalaman di swasta, punya pengalaman di pemerintahan,” kata Jokowi di Balaikota DKI , Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (4/8). “Ini penting, karena kita ingin gabungkan swasta dengan pentingnya regulasi di pemerintahan,” lanjutnya. Menurut Jokowi, meski Rini tanpa memiliki pengalaman di

partai namun itu tak menjadi masalah. Tim Transisi sendiri memiliki empat orang deputi, yaitu Anies Baswedan, Andi Widjajanto, Hasto Kristiyanto (Wasekjen PDIP), dan Akbar Faizal (Ketua DPP Nasdem). Menurut Juru Bicara JokowiJK, Hasto Kristiyanto, Kantor Transisi dijalankan berlandaskan pada prinsip sistem pemerintahan Presidensial sesuai amanat UUD 1945. “Tugasnya antara lain untuk mempersiap-

kan penjabaran visi-misi, sembilan program aksi dan seluruh janji kampanye agar dapat dilaksanakan sebesar-besarnya bagi kepentingan seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya, Senin (4/8). Wakil Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan dengan tetap menghormati proses yang terjadi di Mahkamah Konstitusi (MK), Joko Widodo meresmikan kantor transisi sebagai tradisi baru dalam demokrasi di Indonesia. “Kantor Transisi dijalankan berlandaskan pada prinsip sistem pemerintahan Presidensial sesuai amanat UUD 1945,” kata Hasto. Tugas kantor transisi antara lain untuk mempersiapkan penjabaran visi-misi. Adapun

hal-hal strategis yang dijalankan mencakup pembahasan APBN-2015, mempersiapkan konsep kelembagaan pemerintahan di bawah Presiden, baik kantor kepresidenan maupun arsitektur kabinet, menjabarkan visi misi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih dalan Rencana dan program kebijakan dan mempersiapkan upaya percepatan implementasi Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar. “Hal-hal berkaitan dengan rekrutmen dan seleksi anggota kabinet, sepenuhnya dilakukan oleh presiden terpilih, mengingat dalam sistem presidensial hal tersebut sepenuhnya merupakan hak prerogatif presiden.” ■ dtc—sn

SEMARANG - Mantan Bupati Kendal periode 2009-2010, Siti Nurmarkesi yang menjadi terdakwa perkara dugaan korupsi dana bantuan sosial (Bansos) tahun 2010 disidang di Pengadilan Tipikor Semarang, Senin (4/8). Terdakwa didakwa terlibat korupsi dana Bansos Keagamaaan dari APBD Kendal 2010 sebesar sekitar Rp 1,3 miliar. Hingga sidang perdana kemarin, mantan orang nomor satu itu tak ditahan. Bersama mantan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kabupaten Kendal, Abdul Rohman dan bendaha-

Kesandung Bansos, Nurmarkesi Disidang ranya, Siti Romlah. Serta mantan Kepala Sub Seksi Agama, Pendidikan, dan Budaya (Kasubsi APB) Pemkab Kendal, Ahmad Rikza (ketiganya sudah divonis dengan hukuman berbeda dan mengajukan banding), ia dinilai korupsi dalam penyaluran dana bansos. Terdakwa sejak Januari sampai Mei 2010, menyalurkan dana bansos ke 380 penerima

tanpa didukung syarat surat penetapan bupati. Dari penerima itu, di antaranya, 164 tempat ibadah sebesar Rp 567 juta, 98 lembaga pendididikan keagamaan sebesar Rp 384 juta, 70 ormas dan profesi, kelompok sebesar Rp 380 juta. “Total dana bansos yang disalurkan seluruhnya sebesar sekira Rp 1,27 miliar. Perbuatannya menyimpang melanggar

peraturan Bupati Kendal tentang tata cara penyaluran dana bansos,” kata jaksa Erni Trismayati, Pudji Purwainging dan Natalia Kristin secara bergantian membacakan dakwaannya. Dari 380 penerima, hanya sekitar 70 lembaga penerima yang menyampaikan laporan. Lainnya tidak dan mengaku hanya diberi bantuan sehingga tanpa membuat proposal. Sesuai ketentuan, pemohon bansos seharusnya mengajukan proposal tertulis ke bupati dengan didukung sejumlah persyaratan. Proposal akan diteliti dan dikaji. ■ rdi—sn

Dedek .....

sari. Sedangkan barang bukti yang diamankan yaitu gunting, smartphone korban, pakaian korban dan pelaku yang bersimbah darah. Setelah membunuh SPG cantik dengan cara sadis, seorang sales obat herbal, Dedek Syahrial (23) mengaku menyesal dan ingin meminta maaf kepada keluarga korban. Saat ini ia masih menunggu keluarganya dari Pematang Siantar, Sumatera Utara. Masih mengenakan kaos kuning yang dipakainya ketika penangkapan kemarin, Dedek terlihat kesakitan dengan luka di jari telunjuk kanan akibat sabetan gunting korban dan kaki

kirinya yang tertembus timah panas karena berusaha kabur. “Iya saya menyesal. Keluarga sudah tahu saya membunuh,” kata Dedek di balik jeruji besi tahanan Mapolsek Gayamsari, Senin (4/8). Dedek berencana jika keluarganya dari Pematang Siantar sudah tiba, ia berharap bisa dipertemukan dengan keluarga korban untuk meminta maaf. “Tunggu keluarga mau ke sini (Semarang). Nanti saya dan keluarga mau minta maaf,” ujarnya. Dedek membunuh Fatma karena sakit hati dicap penipu, Minggu (3/8). Awalnya Dedek

menawarkan dagangan berupa obat herbal dan pemeriksaan kesehatan gratis, namun setelah selesai pemeriksaan, Dedek meminta bayaran. Korban pun marah dan menyebut pelaku sebagai penipu. Keduanya terlibat adu mulut hingga akhirnya saling pukul. Korban lari ke kamar mengambil gunting dan menyabetkan ke arah pelaku yang mengikuti dari belakang. Tangan pelaku yang terluka ternyata membuat pria asal Pematang Siantar itu semakin murka. Ia langsung mendorong dan mencekik korban kemudian menghujani lehernya dengan gunting. ■ dtc—sn

lahan di darat yang lain adalah infrastruktur jalan yang tidak mendukung untuk arus lalu lintas mudik. Beberapa ruas jalan dan penghubung jalan, lanjut dia, rusak parah saat musim mudik tahun ini. Hal ini menurut dia sangat menghambat lalu lintas selama mudik, bahkan cenderung mengakibatkan kecelakaan di jalan raya. Bagi pengusaha, biaya operasional juga membengkak karena waktu tempuh yang lama. “Setiap tahun Pejagan dan sebagainya selalu bermasalah. Maka kami nanti akan minta ke Kementerian Pekerjaan Umum kalau ada anggaran kita bikin underpass misalnya untuk menghindari perlintasan KA sebidang. Ini harus diantisipasi, karena rencananya kita akan terus menambah kapasitas KA. Meskipun banyak uang yang dikeluarkan,” ujarnya.

berbagai tujuan memanfaatkan jasa kereta. Di sela pengecekan pelaksanaan posko angkutan Lebaran di wilayah Daop IV, Jonan menjelaskan, penambahan jumlah pemudik yang memanfaatkan jasa kereta api dari tahun ke tahun terus mengalami kenaikan. “Jumlah ini naik 19% dibanding masa angkutan Lebaran tahun 2013 lalu,” urainya. Jonan menambahkan, dari jumlah penumpang yang mencapai angka di atas 3 juta, perusahaan jasa transportasi plat merah yang menerapkan tarif batas atas mendapatkan pemasukan hingga Rp 257,780 miliar. Kenaikan jumlah penumpang, urai dia, salah satunya dipengaruhi banyaknya kereta api tambahan yang dioperasionalkan untuk melayani angkutan Lebaran 2014. “Kereta tambahan mencapai 34 rangkaian. Angka ini menunjukkan kenaikan jumlah tempat duduk yang mencapai 10 persen dibanding tahun lalu,” urainya. Jumlah tersebut, dipastikan akan terus bertambah mengingat hingga 10 Agustus mendatang jumlah pemudik yang melakukan perjalanan balik menggunakan jasa kereta api

masih cukup tinggi. Jonan yang disebut-sebut sebagai salah satu kandidat Mentri Perhubungan Kabinet Jokowi mengakui, kekurangsiapan terkait pengoperasionalan kereta tambahan terlihat dari belum sempat dilakukannya perbaikan gerbong sehingga saat digunakan untuk angkutan Lebaran belum bisa maksimal. “Jumlah tempat duduk perhari mencapai 225 seat. Perpanjangan pelayanan masa angkutan Lebaran dikarenakan pada saat dilakukan peninjauan di Jakarta Jumat (1/8) jumlah warga yang melakukan perjalanan mudik masih sangat tinggi. Karenanya, masa angkutan Lebaran yang harusnya selesai 5 Agustus (hari ini-red) diperpanjang hingga 10 Agustus mendatang,” tambahnya. Pelayanan mudik Lebaran tahun 2015 mendatang dipastikan akan mengalami peningkatan seiring penambahan tiga rangkaian kereta produksi PT Industri Nasional Kereta Api (INKA) yang diperkirakan selesai akhir September atau awal Oktober 2014 mendatang. “Kereta baru salah satunya untuk melayani perjalanan Jakarta hingga Jawa Timur dan akan melintas jalur Daop IV Semarang,” urainya. ■ vvn/lek—sn

(Sambungan hlm 1) gangannya. Hanya berselang dua jam, Unit Reskrim Polsek Gayamsari menangkap pelaku di RSUD Ketileng Semarang saat pelaku sedang memeriksakan jarinya yang terkena tebasan gunting milik korban. Pelaku terpaksa terkena timah panas petugas karena berusaha kabur saat ditangkap. Saat ini pelaku yang merupakan warga Pematang Siantar, Sumatera Utara itu mendekam di tahanan Mapolsek Gayam-

Pengguna ..... (Sambungan hlm 1) ta, Senin (4/8). Menhub mengatakan kecelakaan kebanyakan terjadi di jalan raya atau yang dialami pemudik dengan moda transpor- tasi darat. Untuk itu, menurut dia, moda transportasi ini perlu mendapat perhatian lebih. Selain itu, moda transportasi lain seperti kereta api harus dioptimalkan untuk menjadi alternatif kendaraan mudik. Menhub mengatakan sejauh ini tidak ada permasalahan dan kecelakaan yang terjadi di moda kereta api ini. Di samping itu keterisian kursi untuk kereta api juga hampir 100% terlihat dari tiket yang sudah habis dipesan hingga arus balik. “Oleh karenanya yang harus kita utamakan ke depan kereta api harus kita tambah. Karena kereta api yang tidak ada masalah dan tiket sampai kembali pun habis. Masyarakat juga sudah sadar bahwa lebih bagus kita menggunakan kereta api dari pada sepeda motor. Karena masih tetap paling besar korban kecelakaan sepeda motor,” paparnya. Dia mengatakan permasa-

■ 4 Juta Penumpang Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Ignasius Jonan, dalam jumpa pers di kantor Kepala Stasiun Tawang, Senin (4/8) mengungkapkan, sejak pemberlakuan masa angkutan lebaran H-10 hingga arus balik H+5, Minggu (4/8) pukul 24.00 WIB sebanyak 3.979.851 pemudik dari


Selasa Legi, 5 Agustus 2014

Sopir Kelelahan, Ribuan Penumpang Telantar CADANGAN: Sejumlah bus cadangan angkutan Lebaran 2014 dari Terminal Induk Bus Pemalang diberangkatkan karena banyak bus reguler yang terlambat masuk terminal akibat terjebak macet. n Foto : Probo Wirasto.

Bus Cadangan Kurang Diminati PEMALANG - Hingga sepekan Hari Raya Idul Fitri arus balik masih mengalir dari Terminal Induk Bus Pemalang. Bahkan sejumlah calon penumpang sempat mengalami kehabisan tiket karena bus reguler yang mereka tunggu terlambat masuk terminal akibat terjebak macet. Untuk mengatasi hal itu akhirnya sebagian bus cadangan diberangkatkan ke Jakarta pada Senin (4/8). Sukarso (50) pengurus PO Dedy Jaya wilah Kabupaten Pemalang membenarkan jika banyak bus reguler yang terlambat masuk terminal akibat terjebak kemacetan, bahkan hal itu dialami hampir semua perusahaan baik Dedy Jaya, Dewi Sri maupun Sinar Jaya. “Jumlah bus yang terlambat masuk terminal kemungkinan mencapai 50% dari seluruh jumlah bus reguler yang ada,” jelasnya. Meski demikian sebenarnya pihak terminal sudah menyediakan bus cadangan untuk mengangkut calon penumpang yang akan kembali ke Jakarta. Hanya saja tidak semua penumpang bersedia naik bus cadangan. Tidak sedikit dari mereka yang yang memilih

untuk pulang ke rumah dan menunda keberangkatannya untuk menunggu bus pilihannya menyediakan tiket. Suryono (25), warga Desa Surajaya Kecamatan Bantarbolang dirinya sebenarnya bermaksud kembali ke Jakarta pada Senin pagi. Namun tiket bus sudah habis, sehingga ia memilih untuk pulang ke rumah dan menunda keberangkatan pada kesempatan berikutnya. Hal itu diakibatkan bus cadangan yang disediakan jalurnya tidak seperti bus reguler yang biasa ia gunakan, sehingga untuk sampai tempat kerjanya di Ciputat harus berganti angkutan lagi. Selain itu harga tiket bus cadangan juga berbeda dengan bus reguler yang sudah langganan, sehingga daripada repot lebih baik menunda keberangkatan. Meskipun biasanya pada musim Lebaran hampir semua bus juga menaikkan harga tiket hampir dua kali lipat dibandingkan biasanya. “Kebetulan saya kerja di optik yang waktu kerjanya lebih longgar tidak seperti di pabrik, sehingga mau berangkat Senin atau Selasa tidak menjadi masalah. nObo—sn

MAGELANG - Bus terlambat datang mengakibatkan ribuan penumpang jurusan Jakarta di Terminal Muntilan, Kabupaten Magelang, Senin (4/8) sore telantar. Penyebabnya, bus AKAP dari Yogyakarta yang masuk Terminal Muntilan terlambat, karena arus lalu lintas mengalami kemacetan saat balik dari Jakarta. “Bus AKAP dari Jakarta yang kembali ke Yogyakarta datang terlambat, membuat jadwal perjalanan penumpang di Terminal Muntilan menjadi kacau, karena bus terlambat kembali dari Jakarta,” kata Kepala Terminal Muntilan, Agus Raharjo, kemarin. Menurut Agus Raharjo, penumpang yang menumpuk di Terminal Muntilan disebabkan

bus malam dari Yogyakarta terlambat datang. Padahal, sebagian besar penumpang membeli tiket dengan tujuan Jakarta. Sambil menunggu bus datang, para penumpang tetap di agen bus malam dan sekitar terminal. “Ada kemacetan sehingga bus dari Yogyakarta terlambat masuk. Namun saya yakin mereka tetap akan bisa diberangkatkan ke kota tujuan

sesuai tiket yang dibeli,” kata Agus ditemui di Terminal Muntilan. Selama arus balik Lebaran ini, lanjut Agus, para petugas harus lembur sampai malam hari untuk mengurus para pemudik. Sebab arus lalu lintas di pantura sampai Jakarta mengalami kemacetan panjang hingga puluhan kilometer. Akibatnya, bus-bus malam asal Kabupaten Magelang terlambat sampai Jakarta. Saat pulang ke Magelang para kru bus masih harus terjebak kemacetan sehingga sampai di Terminal Muntilan mereka sudah kelelahan. “Biasanya Magelang-Jakarta PP bisa ditempuh 1-2 hari namun sekarang bisa 2-4 hari. Ini membuat kru bus kelelahan,” katanya. Terpisah sejumlah kru bus malam menolak untuk membe-

rangkatkan penumpang ke Jakarta dengan alasaan mereka dalam kondisi kelelahan, sehingga kalau dipaksakan justru bisa menyebabkan kecelakaan. ‘’Alasan sopir bus adalah demi keselamatan penumpang. Para agen terpaksa mencari sopir cadangan. Sekarang sudah dapat dan penumpang bisa diberangkatkan menuju Jakarta,” katanya. Ketua Paguyuban Agen Bis Malam (Pabima) Muntilan, Jhoni Al Jufri mengatakan, pihaknya sampai harus memberikan honor tambahan untuk para sopir agar mau memberangkatkan penumpang ke Jakarta. Jika biasanya sopir bus malam hanya diberi honor ratusan rupiah maka selama Lebaran mereka bisa menerima jutaan rupiah sekali berangkat. n ali—sn

Berebut Gunungan Lopis PEKALONGAN - Ribuan pengunjung Syawalan di Krapyak, Kota Pekalongan menyerbu dua gunungan lopis raksasa usai dipotong Walikota HM Basyir Achmad dan wakilnya Alf Djunaid, Senin (4/8). Larangan pemkot tidak menerbangkan balon berukuran raksasa yang diisi mercon ke udara tidak digubris warga. Terbukti sepanjang pagi hingga sore, ratusan balon raksasa mengudara memenuhi udara Kota Pekalongan. Ribuan pengunjung yang sejak pagi memadati lokasi acara Syawalan langsung menyerbu lopis raksasa yang dipotong. Tidak mengherankan dalam waktu sekejap, dua lopis dengan berat 1.252 kilogram, lingkar 232 centimeter dan tinggi 213 centimeter langsung ludes disantap. Ternyata pengunjung bukan hanya memperebutkan potongan lopis, namun ada pengunjung justru mencari daun bekas pembungkus lopis. Mereka percaya dagangangannya akan laku jika menyimpan daun tersebut. Bahkan ada juga dari mereka yang percaya, jika lopis tersebut bisa menyembuhkan penyakit. “Ya kami peroleh informasi, daun ini bisa membuat dagangan laris,”katanya. Sementara Walikota Basyir Achmad dan tokoh masyarakat M Khoiru sejak awal meminta pengunjung agar tidak mengkultuskan acara Syawalan. Lantaran lopis raksasa itu hanyalah

simbol perekat persaudaraan antarsesama sekaligus ajang silaturahmi. Falsafah lopis yang merekat erat untuk semangat kebersamaannya yang harus ditiru “Jangan sampai acara ini dikultuskan. Lopis ini jangan dianggap mempunyai makna apa pun selain silaturahmi,”katanya. Di sisi lain, meski walikota melarangnya ratusan balon yang terbuat dari plastik tipis yang dibanduli rentengan mercon sebesar kaleng susu memenuhi langit dengan suara dentuman petasan mengelegar di udara Pekalongan. Hal ini menjadi tontonan tersendiri, sehingga banyak warga yang keluar rumah melihat balon raksasa di udara. “Ini sudah menjadi tradisi, Syawalan tanpa menerbangkan balon tidak afdol dan “seru”,”kata seorang pemuda Bambang, Menurutnya, acara menaikan balon itu mempunyai filosofi sebagai mana makna yang terkandung di dalam syawalan yakni sebagai bulan peningkatan, balon itu sebagai simbol agar ketagwaan masyarakat usai menjalankan ibadah puasa bisa terus meningkatkan membubung tinggi sebagai mana balon yang mengudara di angkasa..”Sehingga masyarakat Kota Batik Pekalongan tidak hanya sekadar meraih kegembiraan, namun penuh dengan makna yang terkait dengan agama”,tambahnya.n K-28—sn

BEREBUT KETUPAT: Warga yang memadati Taman Ria Colo berebut gunungan kupat yang berisi ketupat dan lepet dalam tradisi parade kupat kanjeng Sunan Muria. n Foto: Ali Bustomi.

n Ribuan Warga Padati Parade Sewu Kupat

Bawa Berkah, Ketupat Digantung di Pintu KUDUS – Bait demi bait gending Sinom Parijotho yang ditembangkan seorang waranggono dan diiringi suara gamelan mengalun syahdu di antara rindangnya rerimbunan pohon di kawasan Taman Ria, lereng Gunung Muria. Tembang ciptaan Sunan Muria yang berisi nasihat agar berakhlak baik tersebut menjadi pembuka tradisi parade sewu kupat di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Senin (4/8). Prosesi menjadi tradisi dalam rangka merayakan syawalan tersebut cukup menarik perhatian masyarakat. Ribuan pengunjung hadir memadati Taman Ria Colo yang menjadi pusat pelaksanaan tradisi. Proses parade sewu kupat sendiri diawali dengan diaraknya gunungan yang terdiri atas susunan seribu ketupat dan ratusan

lepet dari rumah sesepuh desa. Diawali upacara kecilkecilan selanjutnya gunungan seribu ketupat dan gunungan lepet diarak ke Masjid Sunan Muria di depan makam. Dengan dipimpin tokoh ulama setempat, warga kemudian mengarak ketupat dari masjid menuju Taman Ria Colo yang berjarak sekitar 1 km dari makam. Saat di lokasi tersebut puncak acara digelar. Dengan diawali sambutan dan pemotongan gunungan ketupat, ribuan warga yang memadati lokasi langsung menyerbu dan berebut ketupat dan lepet yang ada. Sejumlah warga yang ditemui menyatakan mereka rela berdesak-desakan untuk berebut ketupat karena percaya ketupat tersebut membawa berkah. Sebab gunungan ketupat dan lepet tersebut sebe-

lumnya telah didoakan di makam Sunan Muria. ”Nanti akan saya gantung di pintu rumah agar mendapat rezeki yang melimpah karena berkah dari Sunan Muria,’’ papar Sukijan, seorang pengunjung. Menurut Sokib, juru kunci makam Sunan Muria kegiatan parade sewu kupat ini adalah wujud syukur warga Colo setelah satu tahun mendapatkan nikmat dari Allah SWT dan untuk mendapatkan “karomahnya” Sunan Muria. Selain itu, kata dia, perayaan ini juga dimaksudkan sebagai wujud kemenangan setelah melaksanakan puasa selama satu bulan penuh. Melalui tradisi ini masyarakat dapat berkumpul dan menjalin silaturahmi antara satu dengan yang lain. Bupati Kudus H Musthofa

bersama Wakil Bupati H Abdul Hamid yang hadir dalam perayaan tersebut mengungkapkan, parade sewu kupat merupakan salah satu warisan budaya Kudus yang cukup luhur. ‘’Saya berharap tradisi ini bisa terus lestari hingga tahuntahun mendatang,’’ kata Musthofa yang juga merupakan salah satu penggagas tradisi ini. Tak hanya itu, Bupati juga berharap agar tradisi parade sewu kupat ini menjadi salah satu even wisata andalan bagi Kudus. Sehingga even ini dapat mendatangkan wisatawan untuk berkunjung ke kawasan Colo yang selama ini dikenal sebagai objek wisata religius tempat dimakamkannya salah satu anggota Walisongo, Sunan Muria. n Ali Bustomi—sn

Sedekah Laut Perwujudan Syukur Nikmat

DOA KESELAMATAN : Seorang ulama Desa Morodemak Bonang, saat memimpin doa keselamatan dalam prosesi sedekah laut yang dirangkai dengan tradisi Syawalan Demak bersama Bupati H Moh Dachirin Said beserta rombongn muspida dan kepla SKPD. n Foto : Sari Jati

DEMAK - Tradisi Syawalan dan sedekah laut masyarakat nelayan Bonang dan Wedung tahun 2014 berlangsung me-riah, Senin (4/8). Bupati Demak H Moh Dachirin Said pun mengimbau agar budaya peninggalan leluhur tersebut terus dilestarikan sebagai mperwujudan rasa syukur atas kenikmatan yang diperoleh dari Allah SWT. Pada perayaan Syawalan dan sedekah laut di pantai Morodemak Kecamatan Bonang dan Desa Bungo Kecamatan Wedung, Bupati Dachirin Said menyatakan, apresiasinya kepada segenap masyarakat nelayan khususnya panitia yang

telah berkerja keras hingga sukses terselenggaranya pesta sedekah laut di dua lokasi pesisir tersebut. Kabupaten De-mak memiliki potensi maritim di samping pertanian yang subur yang harus dikelola dengan baik agar berbuah kesejahteraan masyarakat. Tradisi Syawalan dan sedekah laut harus tetap ada dan selalu dikembangkan setiap tahunnya, sebagai upaya melestarikan nilai budaya. Selain tentunya sebagai wujud konsistensi pada nilai agama, terkiat Demak sebagai Kota Wali yang selalu mengedepankan kehidupan religius. ‘’Sekecil apa pun

nikmat, jika disyukuri akan terasa berkahnya dan Insya’allah semakin berlimpah di kemdian waktu. Terlebih lagi selain sektor pertanian, Kabupaten Demak juga punya potensi kekayaan laut yang berlimpah. Maka sudah menjadi kewajiban masyarakat Demak nguriuri dan terus mengembangkan nilai budaya tradisi Syawalan dan sedekah laut ini, sehingga berbuah rezeki dan kesejahteraan rakyat,” kata bupati. Hadir pula pada pesta pesisir tersebut Wabup Demak Drs Harwanto beserta jajaran muspida dan kepala SKPD. Di samping tentunya belasan ribu

masyarakat nelayan dan umum, yang tanpa rasa khawatir sedikit pun menumpang ratusan kapal dan perahu ukuran besar dan kecil mengelilingi kawasan pesisir Bonang tanpa dilengkapi alat keselamatan bertransportasi laut. Sementara itu H Mansyur, Ketua Panitia Syawalan dan sedekah laut Morodemak Bonang menambahkan, selain larungans esaji berupa replika perahu nelayan berisi nasi dan lauk pauk, pihaknya juga menggelar sejumlah lomba dengan hadiah menarik dan pagelaran dangdut untuk mengibur penonton. n ssi—sn


Minta Diringankan

Selasa Legi, 5 Agustus 2014

GIORGIO Chiellini menyebut, hukuman empat bulan yang diberikan FIFA pada Luis Suarez, terlalu berlebihan. Dan dia ingin sanksi itu diringankan. “Saya ingin mereka meninjau kembali hukuman itu, meski tidak ada satu pun keputusan yang diambil berdasarkan pada pengaruh saya. Saya sendiri merasa hal itu sedikit berlebihan,” ungkap Chiellini, yang menjadi korban gigitan Suarez. ■ Am-Did Foto:rtr

■ Werder Bremen 3 - 0 Chelsea

’Ini Panggung Sirkus’ BREMEN - Pelatih Chelsea, Jose Mourinho tidak mau menilai kemampuan anak asuhnya menyusul kekalahan mengejutkan dari Werder Bremen dalam laga pra musim di Stadion Weser, Bremen, Minggu (3/8). Menurut dia, kekalahan timnya dengan skor telak 0-3 bukan karena buruknya permainan John Terry dkk, tetapi lebih karena kepemimpinan wasit yang buruk. Mantan kiper Atletico madrid, Thibault Courtois, untuk pertama kalinya tampil dalam seragam Chelsea. Namun Kiper asal Belgia itu harus memungut bola dari gawangnya sebanyak dua kali dari tiga gol yang bersarang ke gawang Chelsea. Chelsea kebobolan pada menit ke-20 oleh gol penalti Eljero Elia. Penalti itu diberikan wasit setelah Terry melakukan handball. Bremen menggandakan keunggulannya pada menit ke-37. Sundulan Ludovic Obraniak tak mampu dihentikan oleh

dan John Obi Mikel. Tak berselang lama, Eden Hazard juga masuk ke lapangan. Bremen mendapatkan penalti lagi saat waktu normal tersisa semenit. Wasit memberikan tendangan 12 pas untuk

mereka karena menganggap Nathan Ake melakukan pelanggaran. Felix Kroos maju sebagai algojo dan menjalankan tugasnya dengan baik. ■ Panggung Sirkus Karena hal ini Pelatih Chelsea Jose Mourinho mengritik ke-

Courtois dan mengubah skor jadi 2-0. Mourinho menarik keluar Costa dan memasukkan Didier Drogba pada awal babak kedua. Pada saat yang bersamaan, dia juga memasang Petr Cech, Gary C a h i l l , Branislav I v a novic,

pemimpinan wasit Harm Osmers, yang disebutnya mengubah pertandingan menjadi sirkus. Dasar dari kekecewaan Mourinho adalah dua gol yang dibuat Bremen datang dari eksekusi penalti. Sang pengadil disebut pelatih asal Portugal itu juga tak menjalankan pekerjaannya dengan baik dan justru mengacaukan jalannya laga. “Saya tidak mempelajari apapun dari pertandingan ini. Harapan kami tidak terpenuhi karena saat kami memutuskan melakukan pertandingan di sini, di Bremen, kami berpikir tentang perubahan tingkat kesulitan. Kami mengharapkan pertandingan cepat yang kompetitif, tapi kami datang ke sini dan wasit menganggap ini adalah

panggung sirkus buat pendukung Bremen —supaya mereka bersenang-senang— dan dia membunuh laga ini,’’ kata Mourinho usai pertandingan. Ini menjadi kekalahan pertama Chelsea dalam rangkaian uji coba pramusim mereka. Dari lima pertandingan yang digelar sebelumnya, John Terry dkk meraih empat kemenangan dan sekali hasil imbang. ‘’Setiap pelanggaran, dia memberi tendangan bebas pada lawan untuk menghentikan pertandingan - saat kami mendapat keuntungan dia menghentikan lagi pertandingan untuk memberikan tendangan bebas dan itu membuat kami berhenti memainkan permainan kami. Penaltinya, terutama yang kedua, itu omong kosong. Saya kecewa dengan hal itu karena kami ingin berlatih dan wasit tidak memberi kami sesi yang kami inginkan,” pungkasnya. ■ jak-did

MENGAMATI: Wasit pertandingan Werder Bremen­ Chelsea, Harm Osmers (kuning) mengawasi pere­ butan bola pemain Bremen, Junuzovic dengan Pemain Chelsea, Nemanja Matic. ■ Foto: Daily Mail

Falcao Kalahkan Arsenal, Valencia Juara LONDON - Arsenal gagal menjuarai turnamen yang digelarnya sendiri, Emirates Cup, setelah di pertandingan kedua dijegal oleh AS Monaco 1-0 lewat gol tunggal Radamel Falcao. Dalam pertandingan di Stadion Emirates, London itu, Falcao mencetak gol pada menit ke-37 lewat heading cantiknya. Karena kekalahan itu membuat Arsenal harus puas di posisi kedua. Mereka hanya mengumpulkan nilai tiga dari dua kali main, sekali menang, sekali kalah. Sedangkan Juara Emirates Cup 2014 disandang Valencia yang sebelumnya menang atas Benfica 3-1. Kemenangan ini mengantarkan Valencia mengumpulkan nilai 4 dari sekali menang, sekali imbang. Pada laga melawan Monaco, Arsenal sebenarnya menurunkan hampir semua pemain ter-

baiknya. Yang absen cuma Mesut Oezil, Per Mertesacker, Lukas Podolski, dan Kieran Gibbs. Kendati lebih banyak menguasai bola, Arsenal kesulitan menciptakan peluang. Mereka malah kebobolan pada menit ke-37 oleh gol Radamel Falcao. Gol Falcao ini semakin menimbulkan kekhawatiran tim pelatih bahwa pemain asal Kolombia itu bakal hengkang di batas akhir transfer pemain akhir bulan nanti. Pihak tim pelatih sendiri sudah meminta pada manajemen timnya agar benar-benar mempertahankan bintangnya itu yang musim lalu lebih banyak absen karena cedera. “Dalam hal ini, Falcao adalah pemain kami dan dia bersama kami seratus persen. Kami tidak ingin membiarkan dia pergi,” ujar Pelatih AS Monaco, Leo-

nardo Jardim. Ia mengaku kecewa setelah sebelumnya sudah kehilangan James Rodriguez yang hengkang ke Real Madrid. Sementara itu Manajer Arsenal, Arsene Wenger, berpendapat, kekalahan timnya pada turnamen Emirates Cup itu karena banyak pemain yang belum memiliki kebugaran sesuai level pertandingan. “Kami telah menunjukkan bahwa dalam 24 jam banyak yang bisa berubah dalam sepakbola. Pada Sabtu (saat menang 5-1 atas Benfica), kami tampil dengan tajam, kreatif, dinamis, dan mobilitas tinggi. Namun hari ini, kami tampil statis, lesu, dan tidak meyakinkan sama sekal. Saya merasa bahwa banyak pemain yang tidak sepenuhnya bugar i,” kata Wenger.■ Did-Am

■ Pinjam Frank Lampard dari Klub Binaan

SPORTAINMENT

Naik Pelaminan SEBUAH pekan yang sangat membahagiakan buat pemain bintang basket San Antonio Spurs, Tony Parker. Setelah menyepakati kontrak baru dengan klubnya, Parker akhirnya naik pelaminan. Menurut laporan majalah People, pesta pernikahan pengantin itu digelar di San Antonio, Texas pada Sabtu (2/8) lalu. Sebelumnya, Parker dan Axelle mengelar resepsi pre-wedding pada Kamis (31/7) lalu, di Cowboy Dancehall, di kota yang sama. Acara itu dihadiri teman-teman dan keluarga dekat kedua mempelai, dan beberapa di antaranya datang dari Prancis. “Acara itu hanya acara kumpul-kumpul kecil. Dia (Parker-red) cuma ingin menunjukkan kepada mereka, sebuah waktu yang menyenangkan di Texas,” ucap seorang pegawai Cowboy Dancehall. Ini adalah pernikahan kedua Parker, setelah sebelumnya pernikahan pertamanya dengan bintang Hollywood,

Parker telah membantu timnya meraih empat titel juara NBA, pada 2003, 2005, 2007, dan 2014. Point guard berpostur 188 cm itu, pernah terpilih sebagai MVP Final 2007, dan enam kali masuk skuad NBA AllStar. ■ dtc-Am

City Dituding Akali Financial Fair Play

Foto:rtr

Arsene Wenger LONDON - Kepastian Manchester City mendaftarkan nama Gelandang Timnas Inggris dan New York City FC, Frank Lampard, untuk tampil di Premier League 2014/2015 dinilai akal-akalan The Citizen untuk menyiasati Financial Fair Play yang diterapkan UEFA. Tudingan itu dilontarkan Pela-

tih Arsenal, Arsene Wenger, karena menganggap New York City FC sebagai klub binaan Manchester City hanya sebagai kedok untuk menarik wakil kapten Timnas Inggris itu ke Etihad Stadium. “Apakah ini cara untuk mensiasati peraturan Financial Fair Play? Saya tidak tahu,” jelas pelatih berusia 64 tahun tersebut kepada Telegraph, Senin (4/8) Seperti diketahui UEFA memberlakukan aturan ketat tentang finansial klub, di mana aturan itu diberlakukan untuk menstabilkan keuangan klub dalam hal pendapatan dan pengeluaran. Dan tudingan Wenger ini bukan tanpa alasan. City seperti diketahui terancam sanksi dari UEFA terkait hal ini, setelah evaluasi pada 16 Mei lalu. City tidak sendirian. Di sini juga ada PSG yang juga mengalami hal yang sama. Seperti dikutip CNN, City minus 62 juta dolar AS di musim

2011/2012 dan 2012/2013. Karena hal itu mereka harus membayar denda sekitar 80 juta dolar atau sekitar 60 juta euro. Sebagian denda itu diambilkan dari fee mereka di Liga Champions dan harus dilunasi secara bertahap selama 3 tahun. Selain itu City dihukum hanya diperbolehkan membawa 21 pemain dalam skuadnya untuk pertandingan Liga Champions. Jumlah tersebut harus sudah termasuk lima pemain Home-grown. Makanya, kini untuk menstabilkan keuangan klub, tetap tetap mampu membangun skuad yang kuat, mereka dituding menyiasati dengan teknik meminjam pemain dari klub-klub binaannya, termasuk kemungkinan meminjam pemain lain di klub Melbourne City di Australia dan Yokohama Marinos di Jepang yang merupakan klub anggotanya. ■ Did-Am

Eva Longoria, berakhir dengan perceraian pada 2011. Parker dan Axelle mulai berkencan sejak tiga tahun lalu, dan sudah dikaruniai seorang putra bernama Josh, yang lahir pada April lalu. ■ Empat Gelar Pernikahan itu bak melengkapi kebahagiaan Parker pada pekan ini. Sehari sebelum menikah, Parker resmi memperpanjang kontraknya selama tiga tahun dengan Spurs, yang bernilai 43,3 juta dolar AS. “Aku sangat senang dan aku ingin bermain untuk Spurs di sepanjang karierku, dan menjadi seorang pemain Spurs selamanya,” ujar Parker kepada San Antonio ExpressNews, beberapa waktu lalu. Sejak bergabung Spurs pada 2001,

Foto:rtr


Selasa Legi, 5 Agustus 2014

KONI Tak Dapat Dana APBD SEMARANG- Olahraga Jateng kini benar-benar tengah berada di masa-masa sulit. Setelah Ketua Umum KONI Jateng, Tutuk Kurniawan, tersandung kasus dana hibah Gedung Sam Poo Kong, lalu dana APBD 2014 yang terlambat turun, kini masalah baru yang kian rumit muncul. Kondisi ini muncul, setelah dalam pembahasan di APBD Perubahan 2014, KONI Jateng tak mendapatkan dana, alias Rp 0. Kejadian ini terungkap, ketika para atlet Anggar Jateng yang akan berlaga di tiga even besar, dan klub Berlian Rajawali yang akan tampil di Liga Nusantara, berpamitan pada Ketua Komisi E DPRD Jateng, AS Sukawijaya atau Yoyok Sukawi, di ruang pertemuan Komisi E, Lantai 3 Gedung DPRD Jateng, Senin (4/8). ‘’Memang KONI Jateng akhirnya tak mendapatkan anggaran dari APBD. Ini kejadian yang saling terkait, sehingga saya kira perlu disikapi semua pihak dengan baik,’‘ kata Yoyok, usai pertemuan. Menurut dia, kejadian ini berawal dari surat edaran KPK yang melarang pencairan dana APBD Murni 2014, terkait Pileg

dan Pilpres. Hal itu membuat dana KONI sebesar Rp 31,5 miliar, terlambat cair. Bahkan termin pertama dana APBD untuk olahraga Jateng sendiri, baru cair beberapa waktu lalu. Anggaran murni 2014 untuk KONI Jateng tidak bisa dicairkan sekaligus, melainkan melalui tiga tahap, yaitu Januari-Juni, Juli-September, dan Oktober-Desember 2014. Imbasnya, KONI Jateng tidak bisa menganggarkan untuk APBD Perubahan. Mung kin katanya, KONI sedang sibuk ngecakke anggaran APBD Murni yang baru cair. Selain itu, mungkin juga karena KONI Jateng sudah pesimistis anggaran perubahan akan diberi, setelah begitu lama APBD Murni tak cair-cair. Yoyok juga menilai, tidak etis ketika dana murni belum digunakan sudah mengajukan dana untuk pe-

Ikasi Jateng Kirim 41 Atlet ke Kejurnas SEMARANG- Di tengah kabar buruk yang menerpa olahraga Jateng, di mana KONI Jateng tak mendapatkan anggaran dari APBD Perubahan 2014, Pengprov Ikasi (anggar) Jateng, tetap memberangkatkan 41 fencer-nya untuk mengikuti tiga even besar di dua tempat berbeda. Mereka akan dikirim mengikuti Kejurnas Anggar di Samarinda, pada Rabu-Kamis (20-28/8) mendatang. Di Ibukota Kalimantan Timur itu, ke41 atlet bukan hanya akan mengikuti Kejurnas saja, tetapi untuk atlet-atlet yang duduk dibangku SMP kelas 2 hingga dan kelas 2 SMA, akan mengikuti babak kualifikasi PON Remaja. Sedangkan 10 dari 41 atlet yang mengikuti Kejurnas, akan mengikuti Seleksi Nasional POM ASEAN di Palembang, pada Jumat-Sabtu (29-30/8). ‘’Ini memang bukan perkara gampang. Semula kami berencana memberangkatkan beberapa atlet saja ke Samarinda, dan kemudian ke Seleksi Mahasiswa Nasional itu. Tetapi atas permintaan pelatih dan beberapa pengurus, akhirnya kami mengirimkan 41 atlet,’‘ kata Ketua Umum Pengprov Ikasi Jateng, Kukuh Birowo, saat membawa para atletnya bertemu dengan Ketua Komisi E DPRD Jateng, di Ruang pertemuan Komisi E, Gedung DPRD Jateng Lantai 3, Semarang, Senin (4/8). Menurut Kukuh, bukan hal mudah memberangkatkan atlet

yang begitu banyak dalam waktu yang bersamaan. Namun dia meminta kepada para pengurus dan pelatih yang mendampingi atlet, agar fokus pada tanggung jawabnya, sehingga keberangkatan tim ke Samarinda dan Palembang bisa sukses. ■ Ulang Prestasi Pelatih Anggar Jateng, Hendra Faradila Fantayoga, usai pertemuan menjelaskan, dia berharap, anak asuhnya minimal bisa mengulang prestasi yang diraih pada Kejurnas lalu, yaitu meraih dua emas, tiga perak dan delapan perunggu. Bahkan dia berharap, prestasi itu bisa terlampaui. ‘’Saya kira peluang ke sana cukup terbuka. Kita punya atlet yang tahun lalu meraih emas, yaitu Ikbal Tawakal dan Annisa Saffara, yang merebut emas di nomor Degen Senior Putra Putri,’‘ katanya. Selain itu, pihaknya juga masih bisa berharap pada atlet mereka yang ada di Pelatnas, yaitu Ryan Pratama, Oktaria Rahman dan Yusuf Aprilian. Tentang 10 atletnya yang mengikuti Seleknas, Hendra berharap, ada empat atlet yang bisa lolos memperkuat Timnas di POM ASEAN itu. Ke-10 fencer yang mengikuti seleksi adalah, Flodesa, Ryan Pratama, Richard Garesa, Yuli Aldela, Agustin Dwi Rahmayanti, Yunina Safira, Sutrisni, Rozi Alrasa, Fandi Aditya, Rio Hertinga. ■ Did-Am

rubahan anggaran. ■ Tidak Besar ‘’Tapi saya kira tidak masalah. Pengprov cabang olahraga yang bersangkutan, untuk sementara bisa diusahakan lewat kreativitas masing-masing. Yang penting, bagaimana menyikapi hal ini secara bijak,’‘ katanya.

Menurut CEO PSIS (Semarang) itu, anggaran APBD Perubahan yang selama ini diberikan, biasanya juga tidak terlalu besar, yaitu antara Rp 2 miliar hingga Rp 4 miliar. Ketika ditanya untuk pembiayaan olahraga terkait dengan tidak adanya dana dari APBD Perubahan 2014, dia menyatakan, kebetulan beberapa waktu

BERI KETERANGAN: Yoyok Sukawi (kiri), saat memberikan keterangan di ruang pertemuan Komisi E, Lantai 3 Gedung DPRD Jateng, didampingi Kukuh Birowo (Ketua Umum Pengprov Ikasi Jateng). ■ Foto: didik sp

Yudi Suryata Foto: Budi Santoso

dian babak kualifikasi untuk PON,” katanya. Sesuai arahan dari Gubernur Jateng, imbuh dia, KONI Jateng diminta konsentrasi untuk Anggaran Murni 2015, dan melakukan reorganisasi. ■ Kreativitas Pengurus Sementara itu, pengurus cabang olahraga (yang mendapat bantuan dari KONI Jateng), seperti Pengprov Ikasi (anggar), tidak mempersoalkan tidak adanya dana APBD Perubahan. Ketua Umum Pengprov Ikasi Jateng, Kukuh Birowo, mengungkapkan, dalam situasi seper ti sekarang ini, kreativitas pengurus pengprov akan sangat menentukan jalannya roda organi sasi, dan kelangsungan kegiatan olahraga yang mereka pimpin. Menurut dia, sebagai ketua umum harus bisa mengayomi yang ada di bawahnya. “Kalau memang tidak ada anggaran, maka harus disiapkan sejak dini supaya organisasi tetap bisa jalan. Jangan karena tidak ada dana dari pemerintah, kemudian organisasi berhenti,” katanya. Sekarang ini lanjutnya, memang sudah digalakkan untuk semua cabang olahraga, agar bisa mandiri di luar dana dari pemerintah provinsi atau kota dan kabupaten. ■ Did-Am

Berlian Dijanjikan Bonus Rp 4 Juta/Pertandingan SEMARANG- CEO PSIS (Semarang), yang juga Ketua Komisi E DPRD Jateng, AS Sukawijaya atau yang akrab dipanggil Yoyok Sukawi, menjanjikan bonus Rp 4 Juta, pada tim Berlian Rajawali. Bonus itu akan diberikan, jika tim asuhan M Dhofir itu mampu memenangi setiap partai home yang mereka lakoni di Liga Nusantara 2014. Sedangkan jika mampu memenangi partai away, Yoyok menjanjikan bonus lebih besar, yaitu Rp 5 juta. ‘’Saya harapkan, bonus ini menjadi motivasi anak-anak di Liga Nusantara, yang akan berjalan cukup lama. Saya kira nanti akan ada bonus juga dari manajemen,’‘ kata Yoyok, saat menerima kunjungan Sapto dkk, di ruang pertemuan Ko-

misi E di Lantai 3 Gedung DPRD Jateng, Jalan Pahlawan Semarang, Senin (4/8). Perlu diketahui, tim Berlian Rajawali ini adalah juga tim PSIS Amatir, yang tengah dipersiapkan untuk mendukung PSIS profesional, yang saat ini berlaga di Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014. Tim Berlian Rajawali sendiri ditargetkan pemiliknya, yang juga Direktur Bidang Amatir PSIS, Kukuh Birowo, mampu juara untuk tingkat Jateng. ‘’Saya menargetkan juara dulu di tingkat Jateng, untuk bisa lolos ke babak berikutnya,’‘ kata Kukuh. ■ Peluang Terbuka Pelatih Berlian Rajawali, M Dhofir, dalam kesempatan itu

mengakui, peluang timnya cukup terbuka untuk lolos ke tingkat Jateng, atau menjuarai tingkat Jateng. Di grupnya saat ini, memang bercokol tim-tim bagus seperti Persikaba (Blora), Persika (Karanganyar), Persibara (Banjarnegara), dan Persak (Kebumen). ‘’Jika melihat lawan dan kemampuan kami, memang berat. Tetapi kami tetap optimis tis, jika melihat persiapan anak-anak sejauh ini dan persiapan lawan, saya pikir kami masih punya peluang,’‘ kata Dhofir. Dijelaskan dia, dari semua lawan sebenarnya Persibara yang paling serius. Karena mereka sebenarnya berencana memainkan banyak pemain eks Divisi utama. Tetapi, lanjutnya,

mereka terbentur aturan, untuk pemain yang sudah bermain di Divisi Utama pada tahun yang sama, tidak diperkenankan tampil di Liga Nusantara. ‘’Secara keseluruhan saya berharap, anak-anak bisa memaksimalkan potensi dan menerapkan semua hasil latihan di lapangan. Dan semoga saja tidak ada hal-hal di luar perkiraan kami, yang nantinya terjadi di lapangan,’‘ lanjut mantan playmaker PSIS itu. Berlian Rajawali sendiri akan mengawali pertandingan melawan Persikaba pada Selasa (12/8) mendatang, di Stadion Citarum, Semarang. Pertandingan ini sekaligus akan menjadi pembukaan Liga Nusantara Jateng. Did-Am

PSSI Jateng Siapkan Wasit ISL untuk Liga Nusantara SEMARANG- Asprov PSSI Jateng, menyiapkan 100-an wasit dan 40-an pengawas pertandingan (PP) terbaik nya, untuk bertugas di Liga Nusantara dan Piala Suratin 2014. Untuk membekali wasit dan PP yang disiapkan ini, akhir pekan lalu Asprov PSSI Jateng, menggelar pembekalan yang dipusatkan di Hotel Muria, Semarang. ‘’Ini sebenarnya merupakan rangkaian penyegaran yang kami lakukan sejak sebelum puasa. Nantinya ada sekitar 40 wasit dan 20 PP yang akan bertugas pada 45 pertandingan Li-

ga Nusantara. Sedangkan sisanya bertugas pada 44 pertandingan Piala Suratin, mulai 7 Agustus,’‘ jelas Komisi Wasit PSSI Jateng, Supriyanto, Senin (4/8) di Sekretariat Asprov, Kompleks Stadion Citarum, Semarang. “Sebanyak 10 wasit berlisensi C1, sedangkan sisanya C2 yang mengikuti pelatihan 2011 dan 2012 lalu. Kemampuan mereka telah memenuhi standar yang ditetapkan. Dari hasil penilaian beberapa aspek, mereka layak memimpin pertandingan di Jateng,” sambung nya.

Persiapan Persijap Terbatas JEPARA- Tim Persijap (Jepara), rencananya akan mulai berlatih kembali pada Rabu (6/8) besok. Latihan ini merupakan bagian dari rencana mereka menghadapi Sriwijaya FC, yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat (15/8) mendatang. Persiapan Persijap sendiri bisa dikatakan jauh dari idieal, mengingat para pemainnya sudah tidak berlatih selama dua bulan lebih. Kondisi kurang menguntungkan ini diakui pelatih Persijap, Yudi Suryata. Menurutnya, dengan lamanya waktu istirahat, jelas akan membuat kondisi para pemainnya tidak bisa dipastikan. Sedang kan jarak waktu latihan dengan

ke depan tidak ada even yang terlalu besar. Sehingga biaya yang biasa ditanggung APBD Perubahan, bisa ditanggung pengurus yang bersangkutan. “Paling yang agak besar adalah pelaksanaan PON Remaja I (di Surabaya, Jatim, 6-12 Desember 2014-red) dan biayanya ditanggung Dinas Pemuda dan Olahraga. Kemu-

pertandingan hanya menyisakan sekitar sepekan saja. “Semua sudah tahu bagaimana kondisi tim ini. Tapi mau bagaimana lagi. Semuanya serba terbatas. Namun demikian kami tetap harus menyiapkan tim ini. Kami tetap ingin yang terbaik yang bisa dilakukan,” ujar Yudi Suryata, saat dihubungi Senin (4/8). Sriwijaya FC sendiri menurut Yudi Suryata, jelas bukanlah lawan sembarangan. Dengan persiapan maksimal saja, belum tentu timnya bisa melewati pertandingan dengan gampang. Dalam hal ini, pihaknya hanya akan mencoba memaksimalkan potensi pemain yang ada. Meski sudah ada rencana menggelar latihan, namun sampai Senin (3/8) kemarin, para pemain Persijap masih belum bisa dipastikan seluruhnya bisa bergabung. Terutama para pemain dari luar daerah, masih belum bisa memberikan kepastian. Namun untuk pemain-pemain asal Jepara, sudah menyatakan siap berlatih kembali.

■ Menginap di Kudus Ahmad Buchori misalnya, menyatakan sudah siap menjalani latihan kembali. Kendati tetap mengakui, persiapan timnya jauh dari ideal. Buchori menyatakan, dirinya akan tetap berusaha memberikan yang terbaik. Menurutnya, situasi tim Persijap saat ini memang sangat tidak mendukung. Namun sebagai pemain asal Jepara, dirinya tetap berharap bisa membawa Persijap tampil bagus saat menghadapi Sriwijaya FC. “Pokoknya jangan malumaluin. Meski semuanya serba tidak jelas, saya sebagai orang Jepara tetap berharap ada yang bisa dilakukan untuk Persijap. Lainnya dipikir nanti saja,” ujarnya. Sementara itu, tim Sriwijaya FC sendiri saat ini sudah berada di Jateng. Tim asal Kota Palembang ini, sementara waktu mengambil home base di Kudus, dalam rangaka persiapannya menghadapi Persijap. Tim yang menjadi salah satu favorit menjadi juara ISL 2014 ini, baru akan ke Jepara menjelang pertandingan. ■ Dis-Am

■ Wasit ISL Tidak hanya itu, dalam Liga Nusantara yang pembukaannya dipusatkan di Stadion Citarum, Semarang, pada Selasa (12/8) mendatang, PSSI Jateng juga menyiapkan wasit-wasitnya yang sudah berlisensi memimpin pertandingan Indonesia Super League (ISL) dan Divisi Utama. Mereka yang sudah bertugas di ISL dan Divisi Utama adalah, Maulana Nugraha, Hendrik Kristanto, Sutikno, Suyatno, Maryono, Zaenuri dll. Namun mereka baru akan diturunkan untuk pertandingan

krusial, yang memiliki tensi tinggi, dan memiliki kepentingan sangat besar dalam menentukan kelanjutan kompetisi. ‘’Harapannya, wasit-wasit baru dapat mencontoh kepemimpinan yang ditampilkan para seniornya. Bagaimana mengambil keputusan dan melaksanakan aturan di lapangan. Dalam kompetisi akan ada evaluasi kepada para wasit yang bertugas. Mereka yang bertugas kurang baik, akan mendapatkan peringatan, termasuk dibatalkan penugasannya,’‘ sambungnya. ■ Did-Am

Juventus Dalam Taraf Penyesuaian JAKARTA- Tim ISL All Star mendapat kesempatan bertanding melawan tim raksasa Italia, Juventus, pada Rabu (6/8) besok. Mereka yakin akan memberi perlawanan yang bagus. Hal itu sepetti dikatakan pelatih tim ISL All Star, Stefan Hansson, dalam jumpa pers di Hotel The Sultan, Senayan, Jakarta, Senin (4/8). “Di atas kertas Juventus pasti lebih diunggulkan, apalagi mereka datang dengan full team. Tapi sekali saja kita bisa membobol gawang mereka, Juventus pasti kewalahan,” tukas Hansson, yang juga arsitek Mitra Kukar itu. Pelatih asal Swedia itu bersikap optimistis bukan tanpa alasan. Sebabnya, kedua tim sama-sama memiliki waktu singkat untuk mempersiapkan diri untuk pertandingan yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno. Kurnia Meiga dkk baru dikumpulkan Senin (4/8) kemarin, sedangkan Juventus baru mendarat semalam. Praktis mereka hanya memiliki dua kali jadwal latihan. Terlebih pelatih mereka juga baru berganti, dari Antonio Conte ke Massimiliano Allegri. “Sudah pasti mereka bakal latihan keras untuk memastikan kemenangan di sini. Tapi secara karakter, permainan mereka mungkin tidak akan berubah. Massimiliano Allegri pasti butuh sistem yang sama dengan pendahulunya,” tambah Hansson. ■ Tidak Takut Begitu juga dengan skuadnya. Hansson menambahkan, meski para pemainnya baru berkumpul dan melakukan latihan perdana kemarin, namun dia yakin timnya mampu beradaptasi satu sama lain. “PSSI telah memilih pemain-pemain terbaik dalam masa setengah musim ini. Tapi untuk beradaptasi, saya pikir tidak akan masalah. Karena Juventus juga mengalami hal yang sama. Mereka habis menjalani masa liburan, justru mereka yang akan kesulitan beradaptasi pertama, dan secara kekuatan tim agak lemah. “Tapi walau begitu kami tetap profesional, dan seharusnya adaptasi tidak dijadikan sebuah kendala,” jelas dia. Hansson menambahkan, agar anak asuhnya tidak terpaku pada nama besar Juventus, yang akhirnya berdampak pada titik fokus mereka. “Juventus klub dengan pemain-pemain hebat, itu sudah pasti. Tapi saya minta kepada para pemain, agar jangan terlalu takut menghadapi mereka. Karena itu yang justru mengganggu fokus permainan mereka. Lebih baik main bagus dan menikmati pertandingan,” imbuhnya. ■ dtc-Am


Fungsi Berubah PSSI akhirnya menetapkan kebijakan menaikkan fungsi Komite Alih Status dan Transfer Pemain. Seperti diketahui, Indonesia memang belum memiliki badan arbitrase untuk menyelesaikan sengketa pemain. “Komite ini dinaikkan fungsinya sebagaimana yang kami buat regulasinya, untuk semacam penghakiman atau keputusan terhadap sengketa pemain,” ujar Joko Driyono, Sekjen PSSI. ■ Am-Did

Selasa Legi, 5 Agustus 2014

Alcorse Terus Dipantau SEMARANG- Kondisi striker asing PSIS (Semarang), Julio Alcorse, terus dipantau tim pelatih, menjelang persiapan menghadapi laga berikutnya melawan PPSM Sakti (Magelang), pada Senin (11/8) mendatang, di Stadion Jatidiri, Semarang. Seperti diketahui, Alcorse masih menjalani pemulihan dari cedera hamstring paha belakang, yang dialaminya beberapa waktu lalu. Diharapkan, kondisi striker asal Argentina

ini, dapat segera pulih dan fit seratus persen, sebelum hari H pertandingan. Fisioterapi tim, Halim Mardiyanto

mengatakan, paling tidak pemulihan cedera itu membutuhkan waktu selama tujuh hari, untuk mengembalikkan kondisi Alcorse seperti semula. Sampai saat ini, pihaknya terus memantau dan menangani pemulihan pemain bernomor punggung 10 itu, dengan memberikan latihan ringan, di pinggir lapangan. ‘’Idealnya butuh waktu

tujuh hari untuk membalikkan kondisinya menjadi baik kembali. Tinggal butuh waktu tiga sampai empat hari ke depan, untuk benarbenar sembuh dari cederanya itu,’’ kata Halim, Senin (4/8), usai melatih Julio Alcorse di Stadion Jatidiri Semarang. Dia menambahkan, sampai saat ini kondisi Alcorse memang semakin membaik. Namun pihaknya belum berani

Peluang 16 Besar di Depan Mata SEMARANG- Manajer Tim PSIS (Semarang), Wahyu Winarto, mengatakan, laga PSIS melawan PPSM Sakti (Magelang), pada Senin (11/8) mendatang, menjadi partai penentuan bagi PSIS, untuk lolos ke babak 16 Besar Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014. Dia berharap, selain dukungan doa dari semua masyarakat pecinta PSIS, su-

porter dapat berbondong-bondong datang untuk menyaksikan langsung laga seru ini di Stadion Jatidiri Semarang. ‘’Manajemen PSIS berharap dukungan penuh dari suporter, masyarakat, dan pecinta bola Semarang. Ini merupakan partai penentuan bagi PSIS, untuk lolos ke babak 16 Besar. Jika stadion penuh dengan dukungan suporter, para pemain akan

Persitema Incar Poin Penuh TEMANGGUNG- Menghadapi kesebelasan PSIR (Rembang), dalam laga lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014, yang akan berkangsung di Rembang, Jumat (8/4) mendatang, pelatih kepala Persitema (Temanggung), Yopie Riwoe, menargetkan anak asuhannya mampu meraih tiga angka penuh. “Kemenangan merupakan harga mutlak yang harus diraih saat melawan PSIR, agar Persitema bisa lolos dari ancaman zona degradasi,” kata Yopie Riwoe, Senin (4/8). Dia menambahkan, untuk meraih target tambahan tiga angka itu, dirinya telah memberikan instruksi dan latihanlatihan bagi para pemainnya, untuk meraih kemenangan. Hal yang dilakukannya adalah melatih, ketajaman pemainnya di lini depan, dan memperkuat lini pertahanannya. Selain itu, dalam waktu yang sangat mepet ini, dia juga memberikan penambahan kekuatan mental bertanding bagi pemainnya. “Memiliki mental besar menjadi awal penentu kemenangan. Dengan mental yang besar dan kuat, didukung dengan kekuatan fisik dan strategi yang telah terasah, maka kemampuan tim akan semakin solid. Berbagai pelatihan itu, kita kombinasikan sampai membentuk tim yang kuat,” paparnya.

■ Poin Penuh Yopie berharap, para pemainnya bisa mengatur tempo permainan, kapan akan menyerang dan bertahan. Selain itu, penambahan kekuatan fisik para pemainnya juga akan ditingkatkan, setelah libur panjang selama kampanye pilpres dan liburan puasa dan Lebaran kemarin. Sementara itu, Manajer Tim Persitema, Yunianto, menambahkan, dalam pertandingan ke kandang PSIR, pihaknya memasang target poin penuh. Target tambahan tiga angka ini sangat diperlukan Persitema, untuk mengejar kemenangan dari sisa pertandingan yang ada. Persitema saat ini menempati posisi terbawah dalam klasmen sementara Grup IV, dengan perolehan poin lima. Posisi di atasnya Persiku (Kudus). dengan akumulasi sembilan poin dan Persipur (Purwodadi) dengan 11 poin. Sejauh ini, Persitema telah bermain sebanyak 10 kali, dan baru sekali meraih kemenaangan. ■ Ias-Am

bertambah semangat untuk memenangkan laga,’’ kata Wahyu Winarto, Senin (4/8), usai memantau latihan para pemainnya di Stadion Jatidiri Semarang. Pria yang biasa dipanggil Liluk ini menegaskan, manajemen tim tetap bertekad memberikan yang terbaik untuk PSIS. Apalagi saat ini untuk sementara Fauzan Fajri cs masih

bertengger di posisi pertama klasemen Grup IV. Terkait target yang dibebankan untuk timnya, Liluk menjelaskan, untuk target terdekat yaitu, lolos ke babak 16 Besar.

■ Tembus ISL ‘’Tim manajemen tetap bertekad memberikan yang terbaik untuk prestasi tim. Kami memang step by step

memutuskan, agar Alcorse berlatih bersama rekan-rekannya di PSIS.

■ Tidak Khawatir ‘’Mungkin dia baru bisa bergabung dalam latihan bersama pemain-pemain lain, pada Kamis (7/8) lusa. Untuk sekarang ini, dia masih latihan ringan, dan kami larang untuk berlatih terlalu berat,’’ tambah Halim. Menurutnya, cedera Alcorse saat ini terbilang baru,

dan sebelumnya belum pernah dialaminya. Mungkin Alcorse terlalu bersemangat ketika menjalani latihan perdana pada Jumat (1/8) lalu. ‘’Saking semangatnya latihan, dia akhirnya terkena otot pahanya. Tapi tidak perlu khawatir, kami optimistis dia dapat sembuh dengan cepat, dan dapat turun pada pertandingan melawan PPSM Sakti, Senin mendatang,’’ pungkasnya.■ jak-Am

LATIHAN SENDIRI: Julio Alorse (10), terpaksa harus berlatih sendiri dengan didampingi fisioterapis PSIS, Halim Mardiyanto. Diperkirakan baru pada Kamis lusa, striker asal Argentina ini baru bisa berlatih bareng pemain­pemain lain.■ Foto: jaka nuswantara untuk memenuhi target tim. Untuk target terdekat, bisa lolos ke babak 16 Besar dulu. Kemudian sesudah itu, baru memikirkan lolos ke babak 8 Besar. Setelah itu, target berikutnya Insya Allah bisa menembus ke kompetisi ISL,’’ jelas Liluk lagi. Terkait wacana PSIS melawan PPSM Sakti yang akan digelar pada malam

hari, Liluk kembali menjelaskan, pihaknya sampai saat ini masih menunggu keputusan dari PT LI. ‘’Kami masih menunggu hasil keputusan dari PT LI pada Selasa (5/8) ini. Tetapi yang terpenting, kami sudah mengajukkan permohonan untuk menggelar laga pada malam hari,’’ pungkasnya.■ jak-Am

Para Pemain Persip Digenjot Fisik PEKALONGAN - Manajemen Persip (Kota Pekalongan), terus mengintensifkan latihan fisik terhadap para pemain sebagai persiapan menghadapi laga lanjutan putaran kedua Kompetisi Divisi Utama 2014. Pelatih Persip, Sugeng Widodo di Pekalongan, Senin (4/8), mengatakan, bahwa setelah para pemain menjalani libur panjang, kini manajeman menjadwalkan latihan fisik sebagai upaya mengembalikan kondisi fisik anak asuhan-

nya. “Pada latihan perdana, kami memang mengoptimalkan peningkatan fisik para pemain. Meski sempat kelelahan tim ‘Laskar Kalong’ bisa melakukan materi yang diinstruksikan,” katanya. Menurut dia, pada pertandingan terakhir putaran pertama melawan PSIR (Rembang), fisik para pemain pada kondisi puncak sehingga mampu mengalahan tim lawan. “Akan tetapi, setelah libur pan-

jang ini, kami kembali mengintensifkan kondisi stamina para pemain agar tetap terjaga dan tidak mudah kelalahan saat bertanding nanti,” katanya.

■ Program Terencana Ia mengatakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, para pemain harus perlu mendapatkan petunjuk dan program yang terencana yang harus diterapkan bersama-sama. “Memang masih ada waktu

untuk peningkatan daya tahan tubuh para pemain. Selama latihan anak-anak tetap menjalankan peningkatan fisik,” katanya. Menurut dia, pada kompteisi Divisi Utama, Persip tetap menargetkan mampu berprestasi di kancah persepakbolaan nasional. “Oleh karenanya, kami sudah mulai menjadwalkan program latihan terencana dan pengembalian kondisi stamina pemain agar tetap prima,” katanya. ■ Ant-did

Persis Diganggu Pemain Absen SOLO - Pelatih Persis (Solo), Widiyantoro, menyiapkan pemain pengganti Nnana Onana yang absen saat menghadapi tuan rumah Persip (Pekalongan) pada laga lanjutan Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014 Grup 4 di Stadion Kraton, Pekalongan, Jumat (8/8). Widi, pada Senin (4/8) di Solo mengatakan, pola latihan Persis tetap difokuskan pada peningkatan stamina pemain, meski disisipi gamegame kerja sama tim untuk kekompakan. Menurut dia, saat menghadapi tuan rumah Persip memang ada beberapa pemain yang tidak bisa diturunkan. Selain Nnana Onana yang terkena akumulasi kartu. Persis juga tak akan bisa menurunkan M Wahyu yang cedera. Mereka juga tak bisa memainkan Hendri Aprilianto dan Tinton Suharto (gelandang), kedua pemain ini, anggota TNI yang sedang dipanggil kesatuannya.

■ Pengganti Namun, Persis sudah mempersiapkan pemain pengganti. Untuk posisi Onana yang menempati barisan be-

lakang, pihaknya menyiapkan R Sabani. Sabani akan bermain bersama Liswanto, Dwijoko dan Fandi Edi. “Di lini tengah masih banyak pilihan, meski pemain pilarnya, M Wahyu mengalami cedera saat latihan di Stadion Sriwedari, Senin pagi,” katanya. Menurut dia, di lini tengah masih ada Windu, Yunet, Andrid Wibowo, Akbar Riansyah, dan Bayu Nugroho, sedangkan depan juga banyak pilihan antara lain, Waskito Candra, Ainudin, Robby Fajar, Ferryanto, dan Yanuar Ruspuspito. Kendati demikian, Widi justru mewaspadai kebangkitan Persip karena pada pertandingan sebelumnya di putaran kedua diawali dengan pemainan bagus, yakni mengalahkan PSIR Rembang (2-0) dan Persipur Purwodadi (3-0). “Kekuatan pada putaran kedua ini berbeda karena, Persip sekarang ada tambahan pemain asing, yakni Charles Orock,” katanya. Bahkan, Persip mempunyai ambisi untuk merebut tiga poin penuh di kandang sendiri melawan Persis supaya terhindar dari degradasi.

Meskipun, Persis bermain tandang ke Pekalongan tidak dengan kekuatan maksimalnya, Widi tetap optimistis mampu mencuri poin melawan tim tuan rumah Persip. “Kami akan menurunkan banyak pemain muda saat menghadapi tuan rumah. Kami berharap bisa mencuri poin di Pekalongan,” kata Mantan Striker PSIS dan BPD Jateng itu. ■ Ant-did

Widiyantoro


Selasa Legi, 5 Agustus 2014

TRANS SUKSES: ELF/BUS TH.2013 Ph.6921059,33058808 PLG 05 H4

PM RENT CAR Innova,Avanza, PU,ELF +Driver.Hub:70161999/ 08112900588 PLG 05 H4

GNP RENT FRKLFT Bisa Mlyni Unit Baru Crane.7600601/ 081326129130

250rb+SPR 12Jam AvanzaInnova Xnia ElfTravelloL300’2013Irma 70730146

PLG 05 H4

PLG 05 H4

- TOUR/TRAVEL SMG-MALANG KDRI-BLTR/BLR New Anugrah.Pgi&Mlm:Ttp di Jl.Gajahmada 87-A Smg:(024) 3512043 - 3542711

MATRIX PARABOLA DIGITAL: Psg Baru Servis:Segala Parabola 70080024

PLG 05 H4

“MJS”Wiremesh Floordeck,AtapGalv PgrBRC Glswool, AL.Foil. Kwt Loket /duri. Mesh S/S T.70126053/7602546

TS TRAVEL: SMG-BDG, SMG-PWKT Telp:7609958,6921059,33059888 PLG 05 H4

ANUGRAH TRAVEL MOBIL B A R U Smg-Kdr-Malang T351279670999082 PLG 05 H4

PLG 05 H4

PLG 05 H4

PLG 05 H4

LANTAI MOTIF 30X30 KWI=37rb/m Cahaya,Supriyadi 69H Ph6715529. PLG 05 H4

SAVITRI CANOPY,FGATE, RTANGGA,SS, Pgr Jl.Peres74 Ph3541874-3551406 PLG 05 H4

NAJA UPVC Spesial Kusen Pintu & Jendela Harga Promo. 02470042320 PLG 05 H4

- KOMPUTER SERVIS DELL LPTOP,PC dan ServerMSKOM MenteriSupeno 44B 8455773

PLG 05 H4

- PENGIRIMAN BARANG SRT MOVERS JASA PINDAHAN, PACKING Trucking Indonesia & Int’I. 024- 7618570 /081390247559/ 08170196266 PLG 05 H4

- SERVIS (PANGGILAN) MULYA TEHNIKPh.70618222/8445879 Specialis:AC.Kulkas.WHeater.PAir MCuci.24J-LiburBuka.Jl.Sriwijaya PLG 05 H4

SONY,TOSHIBA SHARP,LG, POLYTRON. ServiceTV LCD+Tbg, LsgJd.70159336 PLG 05 H4

- SUMUR/WC ZEBRA KURAS WC Dijmn Bersih & Puas Mahal Tidak Jadi Jaminan. Hubungi CakrawalaTmr18. Ph7609683/7601651 PLG 05 H4

CENDANA KRS WC MOBIL BARU Dijamin Cepat,Bersih&Memuaskan Hub:(024)3542653 - 3562498 PLG 05 H4

SEDOT WC JGN TGODA HRG MRH CPT Penuh Lg Rugi 2X. Hb:DOREMON Jaya Sjk 1980. T:024-6722939/76729596 PLG 05 H4

LALA SEDOT WC SERVIS BAGUS MURAH Dlm&LuarKotaTiapHari. 024-3552411 PLG 05 H4

SEDOT WC&LIMBAH Mobil Baru, Jujur MurahTdkBau: 7608717/ 081228770338 PLG 05 H4

SANTOSOJAYA KRS WC&LBH, TANJUNG 8 Ph (024) 35480903542438-3542439 PLG 05 H4

KRDT PNDIDIKN AndaPilihSkolahnya Kami Bantu Biayanya,Bg Mulai0,8% Khusus Siswa Brprestasi BbsBiaya PA. Hub:BPR GunungRizki,KtrPst: 6705442, Puri 7614965,Bymnk 7475755 KdMndu6706642,DIPanjaitan3515088 Ngaliyan 7623338, Ungaran 76913131 Genuk6581697. Kartsura0271-738566 BPR SKA RINGAN ANGSURANNYA CPT Cairnya, Bunga Mulai 0,75%J/W 4Th Jaminan Sertifikat/ BPKB.Hb:Mentri Supeno No.1: 024-8447988,Jrakah: 024-7617091, Tlogosari024-6731451 PLG 05 H4

BUTUH DANACPT Jaminan BPKB/ Sertifikat,Mbl/Mtr MshKrdt Bs Dijamin kan.Hub:Kop.Karya Mandiri, Kedung mundu,T.6717059 0888 08705 048 PLG 05 H4

BPR KINIBALU KREDIT MULTIGUNA Jam BPKB Rd 4/Srtfkt, Proses Mdh Bunga Murah, TakeOver TopUp. Hub: Tahar 7055 4980; Edi 7058 5317

PLG 05 H4

BTH DANA CPT,5 MNTCAIR,Tnp SURVEY Jam:Sertif &BPKB.KSP. Centra Dana Ngesrep Tmr V/32 D SmgT.70692095 PLG 05 H4

BU CPT 5 MENIT CAIR KRDT S/d 4TH Bayar Bunga 9Bln.Kop.Cendrawasih Artha,Ruko Dargo B12 Smg 3543084 PLG 05 H4

DPTKN KREDIT dg Bunga Mulai 1% Hanya di BPR RAM,Jm BPKB/ Srtfkt Segera Hub: Asih/Henny-6721721 PLG 05 H4

KREDIT SERBAGUNA BPR WM LBH CPT Lebih Mudah,Lebih Murah, Agunan BPKB/Sertifikat.Hub:02433053344 PLG 05 H4

BPR RESTU MRANGGEN MAKMUR Bunga Mulai 1,25% Jam: BPKB/SRTFKT Nova/Nia:(024) 6710084/6710019 PLG 05 H4

GESTUN V & M 1,3-2 PELUNASAN V&M 1,5-2,3.Gg Baru54 Ph70630105 PLG 05 H4

GESTUN 1,3%-2,1% Pelunasan 2,5% Anjasmoro024-7602446/ 08174188189 PLG 05 H4

GESTUN1,3% Plnsan1,4%SampaiMalam Smg Bawah70346999 SmgAtas70563999 GESTUN BCA 1,3% & VM 2,1% Pelnsan MayjenSutoyo 24 Ungr08994048736 PLG 05 H4

1JamCairBPKB Roda2/4TnpPot AdmByr 1/2Angsrn.T:70630120/ 08989269100

PASTIKAN IBADAH HAJI / UMRAH Terlayani Dengan Baik, Berangkat Tiap Sabtu, Izin Resmi Depag RI, Provider Visa, Kaisa Lil Hajj. Jl.Cendrawasih 17 Semarang T:(024) 3559 678 / 081 2287 7758

PLG 05 H4

PT.NAJAH UMROH PERDANA. Berangkat Tgl.15,24,26,27 Des’14. Hub:(024) 76744010/ 70708813/ 081325702228 PLG 05 H4

PT.NAJAH UMROH +TURKI+ BURSA 12Hr PswtLsgMadinahBrkt6&20/11’14.024 -1.33458E-11 PLG 05 H4

- KENDARAAN SEWA SEWA BUS PARIWISATA AC/NON AC 27,31,35,39,55,65 Seat 2012 Sewa Non AC Dpt AC Ekonomi.Hub: 024-70112889/ 70445558/6718303-4 PLG 05 H4

BUS NUGROHO AC/NON AC/ EKONOMIS 59/50/38/31/27/13 Seat Th’2013 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 smg Ph(024)83184548504071-70286647 PLG 05 H4

SEWA AVANZA ,PREGIO,ELF, BUS Wisata 31,50,60 Seat Unit’2013 Hub:024-8456755/081 2267 08888 PLG 05 H4

23 RENT CAR INOVA,ALL NEW AVANZA Unit Banyak,Bs Stir Sdri. 3512924 PLG 05 H4

ELF 13SEAT LUX KARAOKE 2000 LAGU Nugroho (024) 8318454-8504071 Smg. PLG 05 H4

PLG 05 H4

CR:STAF ACOUNTING+AdminD3 BsKomp Ada JamSostek Permata Hijau BB3

PLG 05 H4

CV.SUPRA SEWA AC BARU+ GENSET,FAN Cool,JlBeli,Bngkr Psang Perbaikan AC, Genset. T.024-70128678-6724679 PLG 05 H4

DIBELI TV TAPE DVD Ampli Spk PS Kulkas Ph.70436977 - 70231395

PLG 05 H4

PLG 05 H4

DIBELI TV..LCD..KULKAS.AC. LAPTOP Sgl Kondisi. Ph.70428671 PLG 05 H4

SEWA AC GENSET CV.CAKRA FanCooler.T.024-6710498/ 70220320 PLG 05 H4

TOKO PARABOLA Jl.Hasanudin G 3 Psg/Servs/YesTV/Indovsn70889950 PLG 05 H4

CCTV HD 3MP BENING MEN Gajahmada 180A Smg.Hub:70108111, 8413232 PLG 05 H4

PLG 05 H4

Etls & Kusen ,Jmrn,Tngga Alm,dll Srvce Etls:085876128549/ 70394108

DICARI Krywn Cuci Mbl & Slon Mbl Two Points,Gajah Raya 112 Smg

LES PRIVAT KOMPUTER(Ms.Office), Pelajaran(SD).Guru Dtg: 70535033 PLG 05 H4

PLG 05 H4

LesPrvt TK,SD S.Mapel Ex Guru, Gr Dtg,S.Psi Anak-7600511/7057 9427 PLG 05 H4

Hlg: STNK AA.4684.JL an. Budi Cahyono d/a. Kledung Kradenan Rt. 02/6 PLG 05 H2

RENOVASI SOFA K.Tamu,ukir, K.Mkn Dll.Budiman Tlp.3515411/ 70128709 PLG 05 H4

PLG 05 H4

- DAIHATSU -

PLG 05 H4

PLG 05 H4

MOBILPRIMA SETERANSERUT: 70894645 Xenia Xi 1.3 Th’2011 Silver Istw

PLG 5 H2

STNKH.5719.AHG An.Novi Nur Cahyani. Jl.Kendeng III/16 Smg PLG 5 H2

STNK H.3405.AKG An.Farida Aisiyah. Wonodri Kopen Tmr Rt05/04Smg PLG 5 H2

Hlg:STNK H.2191.HA An.Sarjuwijaya. Sendangguwo Rt08/09 Semarang PLG 5 H2

Hlg:STNK H.4323.YF An.Agus Mustofa.Seteran Miroto I/158 Smg

Perh.Fshion cr:SALES PROMOTIONP/W,SMA, 35th pglnsls 1thn, Jjr, Krjkrs, phsilan bsr SMS: 081214208135 PLG 5 H3

CARI PRAMUNIAGA wnt 16-23th, single T.155cm,lls SMA.Bawa FC KTPKK,nilai SMU Swalayan Bali Gajah Mada 93 Semarang PLG 5 H5

Hlg:STNK H2837GZ Yuni IndriatiGenuk Karanglo Rt.2/01 Semarang

MENDESAK... BTH SEGERA... PT.Macindo Expres SBY Buka Cab. di Semarang,Bth Sgr 100 Krywn/TiBaru. Pss:7 Gudang,9 ADM,12 SPV,6 Kasir,4 ASSMEN,5 Recp, 5Konsultan Llsn SMA/K-S1,Max30Th,Sgl Jrusan Gaji 1,2-2,5Jt. Lam: Jl.Pedurungan Tgh VI AB(Smping NASMOCO Mjpahit Gg.Banpres)Dpn Parkirn Truck.Max 4Hr Slth Iklan. Telp:087700099893

PLG 5 H2

PLG 05 H4

PLG 5 H2

Hlg:STNK H.2870.AR An.Kursiyah Waru Timur dalam II/34 Semarang PLG 5 H2

Hlg:STNK H.4282.ALG An.Juwahir Jl.Saputan Ry Rt005 Rw001 Smg PLG 5 H2

Hlg:STNK H3968HQ Mailana Edi.P Jl.Sri Rejeki Tmr II Rt.8/6 SMG PLG 5 H2

Hilang:STNK H-4562-IQ Nur Sahed Gondoriyo Rt.6/2 Ngaliyan SMG PLG 5 H2

Hlg:STNK H-2647-SF Heri Seputro Jl.Udan Riris IV/14 Rt.6/17 SMG PLG 5 H2

Hilang:STNK H-3117-NJ Supomo Jl.Kebon Agung Utr.I/11 SMG PLG 5 H2

Hilang:STNK H-3749-Z an.Suyoto Jl.Timoho Tmr III Rt.4/3 SMG PLG 5 H2

Hlg:STNK H-2658-S an.Nimrod.S Jl.Satrio Manah II/13 Semarang PLG 5 H2

Hlg:STNK H5524Y Endang Gati.SM Kalipancur Rt.6/6 Ngaliyan SMG

PLG 5 H2

Hilang:STNK H-9459-SR Henry.MS Jl.Meranti Brt.V/230 Semarang PLG 5 H2

Hlg:STNK H-9416-NW Irianto.JM Jl.Graha Tmn Pelangi C-7/3 SMG PLG 5 H2

Hlg:STNK H-4502-CF an.Nita.P Jl.Tawangsari Utr 75 Rt.9/1 SMG PLG 5 H2

Hilang:STNK H-6645-BW M.Pujo.S Jl.Tmn Karosih Slt Ry 560 SMG PLG 5 H2

STNK:H.6308.FQ An.Dwi Purwanto Anjasmoro Tgh VI Rt006/006 Smg PLG 5 H2

Hlg:H.2295.AOG an.Sutarno, EKTP,Sim CATM(BCA&Mandiri) an.Ujang Mulyono,Prm Leyangan Damai Rt01/09 Ugrn PLG 5 H3

STNK AD.5258.JU An.Reza Budi LJl.Medoho I RT 04/01 Siwalan Gymsari Smg. 083838020855 PLG 5 H3

Hlg:STNK B.1821.SRA an.Atikah.Jati pdang Rt1/6 Kel.Jati pdangKec.psr Minggu Jkrta Selatan PLG 5 H3

STNK H-6387-VN AN:HARYANTO, SPd. Brumbung Rt6/4Demak. 081329260053 PLG 05 H4

BTH BYK Karyawan/ti utk berbagai Posisi. Pglmn tdk utama,Min SMU/ KSdrjt.Ijazah menyusul. Profit 1,5Jt2Jt/Bln,Ada Mess.Bawa Lmrn Lgsg Interview ke PT. GASINDO, Jl.Durian Raya No.16 Srondol Smg PLG 05 H4

MARINA BEACH Karaoke & Lounge Membutuhkan Tenaga Admin, GRO, Reseptionist,Mami.Lmran lgkp Kirim Lsg ke:Jl.Marina Raya Ruko Royal Square No. 15-16 Smg Tlp.7602211 PLG 05 H4

BUTUH SGR:SM(1) SUPERVISOR (5), Surveyor(1),Site Engineering (1), Penempatan Kendal & Batang. Kirim Lamrn:Jl.Murbei 2/3 B.manik Smg/ Email Ke:gardareka @ gardareka.com

PLG 05 H4

GRAN MAX D’2010,Silver Metalik Pajak Baru,82Jt/Ng.081 2280 1035 PLG 05 H4

MOBILPRIMA SETERANSERUT: 70894645 Odyssey Absolute’2004 Hitam Istw All New Civic 1.8 A/T’07 Hitam PLG 05 H4

PLG 05 H4

CARI SGR: Ast.Koki/p.Saji Utk RM. Llsn SLTA/SMK/Lain2 Max.40Th Lamr Ke:ppangeranjati @ gmail.com / SMS:082220380018 PLG 05 H4

BTH ADMIN,WNT ,Max 30Th,Min SMA, Bs Komp.Jujur Lamr ke: PT Harsen Jl.Gang Tengah No.48.B Max 1 Mgg PLG 05 H4

DCR SOPIR KANVAS,Min SMP, Max 35Th SIM A.ADM Keu,MinSMA, Max30Th,Wnt Jl.Padi Utr8/K22 Genuk Indah SMG PLG 05 H4

BUTUH: 2 ADM Wnt,Min.SMEA Bawa Lamaran Lsg:Griya Arterisari 52 Dpn USM Soekarno Hatta. PLG 05 H4

DICARI MARKETING SPREI HOTEL, Wanita,Min D3,SIM C Hub:Jl.Gatot Subroto Blok XI.B No.11 Smg

PLG 05 H4

- JAGUAR JAGUAR S TYPE V8 Th’2000 (H) KM.31rb Hub:Ph.024-70894645

PLG 05 H4

PERMATATEMBALANG. T:70307275. T36 s/d T90,Ruko Pinggir JlnRy, Lingk UNDIP Yg Sedang Berkembang,Disc. Harga,Suku Bunga, UM,Souvenir PLG 05 H4

Hlg: STNK AA.2149.AL an. Ambarwati d/a. Krajan Rt. 03/3 PLG 05 H2

Hlg: STNK AA.6228.HL an. Suryadi Andi.S. d/a. Gebang Rt. 01/3 PLG 05 H2

Hlg: STNK AA.6794.Y an. Siti Nur Ondah d/a. Katerban Rt. 05/4 PLG 05 H2

Hlg: STNK AA.2854.SC an. Aryadi d/a. Pangenrejo Rt. 01/3 PLG 05 H2

Hlg: STNK AA.7664.C an. Suharlan d/a. Jl. A. Yani 171 PLG 05 H2

Hlg: STNK AA.8962.EC an. Devi Andira. NA. d/a. Kalimiru Rt. 01/02 PLG 05 H2

Hlg: STNK AA.4993.EC an. Masiman d/a. Wareng Rt. 02/3 PLG 05 H2

Hlg: STNK AA.2896.V an. Agung Setiawan d/a. Plaosan Rt. 01/14 PLG 05 H2

Hlg: STNK AA.5840.TL an. Marmi d/a. Megulungrejo Rt. 05/2 PLG 05 H2

Hlg: STNK AA.4928.YL an. Suyanto d/a. Pongkid Rt. 01/3 PLG 05 H2

Hlg: STNK AA.3825.LL an. Pariyo d/a. Roworejo Rt. 03/2 PLG 05 H2

Hlg: STNK AA.3277.KC an. Siti Nur Ondah d/a. Katerban Rt. 05/4 GRAHA WAHID Cluster Milan B1, 3KT 1KM,2 Lantai.Hub: 081280865789 RMH BARU 4KT,2KM,GRSI, TELP, 2200W P.Anjasmoro L13/7smg. 08122883646 PLG 03 H2

RMH CINDE BRT I/27,4KTd,2KM, Grs, Tlp,PAM,Lis.081390757474/ 6710636 PLG 03 H2

PLG 05 H4

- NISSAN -

PLG 05 H2

Hlg: BPKB AA.5981.ZC an. Drs. Sutarman d/a. Purwodadi Rt. 06/2 PLG 05 H2

Hlg: BPKB AD.8237.TA an. Asih Setyowati d/a. Semanggi Rt. 05/16 PLG 05 H2

Hlg: BPKB AA.5145.WC an. Sari Aprilia. P. d/a. Purwodadi Rt. 04/3 PLG 05 H2

Hlg: STNK AA.5099.AC an. Ikromi Karim d/a. Aglik Rt. 02/1 PLG 05 H2

MOBILPRIMA SETERANSERUT: 70894645 G.Livina 1.5 A/T Ultimate’11 Htm

Hlg: STNK AA.5187.ZV an. Wiwit Sumantri d/a. Kaliwungu Kidul Rt. 02/1 PLG 05 H2

PLG 05 H4

Ovr Krdt:75Jt TEANA B.Up A/T’06 Htm sdh Ags 5x @ 4Jt. 087700454546 PLG 05 H4

JUAL:LIVINA X-Gear AT’2013,Istw, KM 3Rb.Hub:081325481579/ 70452799 PLG 05 H4

PT.AUTO PLAZAJl.A.Yani T8314467 G.Livina SV’2012/XV’2013 Istw X.Trail XT AT 2009 Abu2 Istw PLG 05 H3

- TOYOTA MOBILPRIMA SETERANSERUT: 70894645 Harrier 3.0 Th’04/03 Hitam Istw Fortuner Dsl’07 Manual Slvr Istw All New Camry V 2.4 AT’08 Silver Innova G Diesel Th’2006 Silver PLG 05 H4

Kijang PU’94 Merah. Tegalsari Tmr 6/161a, 70899484 TT/Kdt PLG 05 H4

INNOVA DIESEL Type G’2012 Istw, Silver,Fullvar HP: 081390577777 PLG 05 H4

PT.AUTO PLAZAJl.A.Yani T8314467 Yaris J MT 2012 Hitam Istw Rush S AT 2010 Silver Istw PLG 05 H3

Hlg: STNK AA.2975.PL an. Ibnu Hapir d/a. Tedunan Rt. 01/3 KAVLING SIAP BANGUN MURAH, Full Sengon,Ls=121M2 Cash Rp.36Jt, HM. Gandeng Rmh Penduduk Di Trisobo Meteseh,2KM dari BSB Jatisari. Hub: 085878748889 / 081519392926 PLG 05 H4

JUAL KAVLING MAJAPAHIT REGENCY Uk:8m x 17m-8m x 19m Rp.3,5Jt/m2 Bebas Banjir. Hub: 081 129 6730 / 081 127 98 258 / 081 666 4512 PLG 05 H4

JUAL:TANAH LUAS Dalam Kota Pati, Cck utk Usaha.Hub: 089653706867 PLG 05 H4

DIJUAL:TANAH HM LS=380M2, HOEK DI Tanah Mas Raya82. Hub:08122903262 PLG 05 H4

JUAL:KAV SIAP BANGUN,Lok Strg Di Karangroto. 70173379/ 081326773334 PLG 05 H4

BU:Tnh HM 202m2 2,3Jt/m2 Kr.Rejo V Banyumanik.Hub:02474044051

PLG 05 H2

Hlg: STNK AA.3966.NL an. Ichwanto d/a. Kerep Rt. 01/1 PLG 05 H2

Hlg: STNK AA.4027.JL an. Noto Suwarno d/a. Senepo Krajan Rt. 02/7 PLG 05 H2

Hlg: STNK AA.4381.VL an. Miftahatun d/a. Condongsari Rt. 03/3 PLG 05 H2

Hlg: STNK AA.4881.JL an. Erawati d/a. Gowang Rt. 02/1 PLG 05 H2

Hlg: STNK AA.6099.NL an. Yunsri Karmiarti d/a. Kledung Karangdalem Rt. 03/1 PLG 05 H2

Hlg: STNK AA.6487.RL an. Paijo Budi Utomo d/a. Gading Rejo Rt. 02/1 PLG 05 H2

Hlg: STNK AA.2727.FV an. Dwi Suci. W. d/a. Pangen Jurutengah Rt. 01/1 PLG 05 H2

PLG 05 H4

TNH SHM Ls 1036m2,350Rb/m2 Nego Kauman Kdl Sltg. Hub: 085641265786 PLG 03 H2

- HONDA -

PLG 05 H4

PLG 05 H4

Rmh Tngkt,HM Brsh/Rapi/Trwt/Dpn Tmn Blkg Tmn/Extra Furnis/Aman/N yaman/Stpam 24Jam/Tggl Msk/ LT325 LB200/7KT/4KM/2Dpr/ 1.150M. Mawar Ry 2 Greenwood Smg. 085875120926

PLG 03 H2

PLG 05 H4

SLN EXOTIC UngaranSmg CR: Kapster Wanita Bs.Potong,dll: 08122881512

PLG 05 H4

PLG 05 H4

PLG 05 H4

DICARI Pnjht Pglmn Bgkl Jok Mbl Gj Bgs,Mess,Wil.Smg: 081805884976

JL:RMH+BANG Di SMG :02470698529 Jl.Dr.Cipto 40-A,Gendong Saluran 1122,Tentara Pelajar 49, Wonodri Sendang,Dr.Cipto 211, Subali 37, Wot Gandul 18, Graha Padma L-7/8 Hubungi:HP. 081 1273 9333

BU:CRV’00 H,Cklt Md,MsnKring, Ori Klg,BanTbl,Istw,90Jt-08164245050

BTH PENJAHIT BUTIK,TK PAYET (GAUN Pesta)Lls SMK Ditraining, LK Ada Tempt,Indraprasta 23 Dtg Tg 6/8. CR KRYWN/WATI Min D3-AKUNTANSI Pnglmn 6-12Bln,Bs Comp+ Sim C,Krm Lam.Puri Anjasmoro Blok K1/9 Smg

PLG 05 H2

JAZZ RS AT09/10Silver,Ori, KM31Rb (B),V.DurianKv56Smg/081214608170

OPER KREDIT Panther HI Sporty’98 Abu2,Bsa Tukar Spd Motor Laki2 Hubungi:081 280 653 368

PLG 05 H2

PLG 05 H2

PLG 05 H4

PLG 05 H4

PLG 05 H2

Hlg: STNK AA.1877.CC an. Ahmad Muntolip d/a. Cacaban Lor Rt. 01/3

Hlg: STNK AA.2066.TC an. Kustiyanto d/a. Surorejo Rt. 01/1

JAZZ RS PUTIH’2010 MaticIstimewa 178Jt Nego. Hub:081392144218

- ISUZU -

Hlg: STNK AA.4903.YC an. Sajar Riyanto d/a. Kaligintung Rt. 03/1

Hlg: STNK AA.2920.GL an. Ngadino d/a. Lubang Lor Rt. 01/1

PLG 05 H4

- HONDA -

PLG 05 H4

BTH: SALES,SIM C,SMU Max.27th, Sopir SIM B1 Max.30th.Lmrn ke: Kawasan Industri Candi Blok 10A No.12A Krapyak Smg.

PLG 05 H4

PLG 05 H4

XENIA VVTiXi deluxe’11,Tgn 1 dr baru, H,Hitam,Km.65Rb,msh ada Ass Bgs Trwt,08122811171/ 08112771714 ESPASS PU’05 Tegalsari Tmr 6/161a, 081901631010 TT/Kdt

Hlg:STNK H.6508.JZ An.Sulastri Tegalsari Perbalan Rt06/04 Smg

PIJAT..”Mr.P” loyo, dll 08122525857

DEMPEL BARU DP 15Jt.T36 Dlm Kota 500m Dari Arteri Sukarno Hatta. Perum Bumi Banjardowo Indah T36 Dp Mulai 4Jtn.Graha Mukti Blok G Tlogomulyo T36 DP.15Jt: 6722354 821,348,600,237, 658, 000, 000,000,000

PLG 05 H4

DBELI SGL BRG BKS,MBEL, PRBOLA,AC Besi,Mbl Dgrok, BgkrnRmh.70205397

PLG 05 H4

PLG 05 H4

PLG 05 H4

PLG 5 H3

PIJAT BP.CATUR PASTI SEMBUH, Panggilan 085290500857

TAIWAN PABRIK SparePart,Tekstil Hongkong,Singp,Mlysa 089678187778

TRM PESANAN KAOS,Jaket, Spanduk Topi,Stiker,Seragam. T.3587794 BUKA 24JAM Pasti Dapat Termurah TiketPswt,Kreta,Htl.Cendrawasih17 T.024 3559 678/081 2287 7758

PLG 05 H3

EXPRESS ENGLISH27jam Bisa Bicara Toeic,Toefl,Speaking Ph:70901459

PLG 05 H4

PLG 05 H4

ACCU MOBIL NS40=330, NS60=370, NS70=480TTSmgIndahE2/1270309696

PLG 05 H4

PANASAT PRBL HDBonusFilmBluray3D Dws,DLL -08122515653 Seroja II/3

PLG 05 H3

BUTUH:Wanita D3 Max 25 thn. Lamaran lengkap kirim ke Jl.Jendral Sudirman 64 Ambarawa

PLG 05 H4

BTH:ADMIN u/Butik,Pglmn,Max 30Th Lam:MugasBarat IV/9 Smg. JamKerja

Hilang:STNK H-8772-RG Tulus.H Jl.Cempaka 46 Rt.8/7 Semarang

GLOBAL TEHNIK SewaAC BARU, GENSET FanCool D/L Kota, Jual/Beli/Srvis /Perbaikan AC. T:6700775-70755757

DICARI:Sopir Sim B1 Lamaran + SKCK Kirim Ke Jl.Jendral Sudirman 64 Ambarawa

BTH CPT: WAITRES UTK RESTO SMA/K Max 3OTh.KOKUSAI. Jl.Depok 11 Smg

PLG 05 H4

PLG 5 H2

PLG 05 H4

PLG 05 H4

PRAMUNIAGA u/Butik, Pglmn, Max30Th Lam:MugasBarat IV/9 Smg.JamKerja

DBTHKAN Karyawati utk Pasar Johar Hub:081325144801

Hilang:STNK H-5772-MZ Martinus Sanggung Utr IV/36 Rt.6/6 SMG

CV.INTI TEHNIK PrsewanAC,FanCool GensetJB /TT /Servic Pggln AC. Pandanaran39A:910338508442535-8448172

PLG 05 H4

PLG 05 H4

PLG 5 H2

PLG 05 H4

PLG 05 H4

DiCari 10 Wnt Llsn SLTP Max 25Th Hub:083838086202

Cr:WANITA Max30Th,Single: PW CELL Purwosari Raya 52 A Rejosari Smg

PLG 05 H4

HOTEL TANJUNG EMAS JAYA. DktPelbh St.Tawang,Air Panas, Tarif Ringan Jl.Usman Janatin 7 Smg T.3515391

PLG 05 H4

PKT AIR ISI ULG Cash&Credt, TnpBunga11jtDpt.081326650399/7 4031665

PLG 05 H4

DIBELI NOTEBOOK/KOMP/ MONT/PRINT UPS,SglKnds, HrgMantap.T:70354958

MASSAGE Lulur,Facial,Creambath (024) 70853917, 0857 8635 4199

PLG 05 H4

PLG 05 H4

PLG 5 H2

PLG 05 H4

KOP.REJO AGUNG SUKSES NGALIAN Kredit Multiguna Jamn BPKB/Sertf Pembayaran List,Tlp, ATM Bersama, Transf Antar Bank. Tlp. 7614693

DCR:TKG BUBUT Brpglmn,Bgkl Bubut Harto,Jl.Madukoro I/15. T:7626457

BUTUH:SUSTER Utk Anak,Lansia, PRT Gaji Oke.Ph.024-70100775/ 3516574

PLG 05 H4

PLG 05 H4

- HAJI -

PLG 05 H4

SERVICE BISA Ditunggu/dipanggil CPU/Print/Laptop/Mon/LCD.Garansi Smg 3511176/Salatiga 0298-328707

PLG 05 H4

MANDIRI DESAIN 3D Warna,Foto Realis,Hanya:1,5Jt.Hub:024-70122846

DSWKN Hr/Mg/Bl Wisma Kusuma Asri Hunian Nyaman u/Tinggal&Bljr, Jl. Gondang Tmr IV/60-64,Tembalang SMG.10 Menit dari Kampus UNDIP, Promo Discount. Hub:081325719899

PLG 05 H4

BUTUH DANA CPT? Syrt: Mudah, Jmn BPKB/Srtfkt.Hub:BPR Artha Mukti Santosa,Jl.Jend.Sudirman No.167 T.7608811,7603323 (Fanny/Ratna) Tab&Deposito Bng Mnrik diJmn LPS - JASA PROPERTY -

PLG 05 H4

MURAH MultinetSuyudono93/ 3551850 HP P4-2,8Lkp+15”= 675r/15”= 150rb Pc Hp Cor2Duo6300/8400/P4=495Rb

PLG 05 H4

PLG 05 H4

PLG 05 H4

PROMO Tdn5300=2,95Jt, UV=700rb, Oz=425rb,Flt SS=950rb.Isi UlangLkp 15Jt. Hub:Simongan 28 Tlp:7625760

PLG 05 H4

Ngekost Bisa Dapat Mobil Hanya Ada di D’Paragon Fasilitas Lengkap: AC, Furnished,dll mulai 1,5jt /bln, 150rb/hr.3 Lok.Strtgis.Hub: 081 229992200.www.dparagon.com

PLG 05 H4

ANUGRAH PAGAR BETON.Trm Psg+Jual Paling Murah:0246590084/70960800 SPECIAL CANOPY BALKON, PAGAR,Murah,Cepat.Hub:767404 94-70103473

PLG 05 H4

BBRP TEKNISI Kc Film,Audio, Alarm C.Lock:Jl.Setiabudi 36B, 7474773

- FOTOKOPI -

IR6000/6020 /5050~/6570/5075 dll Mulus2; Murah Hub:081 2293 1189

PLG 05 H4

Llsn STM Otomotif/Elktro,variasi mbl.com,Jl.Setiabudi 36B,7474773

DIBELI TV.LCD.AC.KULKAS. ALAT RMH Tgg.Rosok.SglKondisi. Ph.70540051

FAHAM SIMONGAN 10PH7601281 CANON IR4570,5050,5000,6000, 6570 JUAL Drum Hrg Mulai 2-5Jt & Tinta KWI

BTH PRT/ART Wanita U/Jakarta Bs Masak+Asuh Batita; 082113955515

PLG 05 H4

PLG 05 H4

PLG 05 H4

PRAKTIS SPECIAL CANOPI, F.GATE, Pagar,K.Alm,T.Putar. Hub:Jl.Gajah Raya No.7A Ph.0246710938(DpnBRI)

Hilang STNK Nopol H 2844 JR An.Suharto.Hub:08122828257

Jl:Honda CB 150R’14,lsg pemakai H,Hitam 21.5jt Hub.081325000599 PLG 5 H2

SUPRA X 125CWDD HITAM BIRU’2010 (10Jt).Hub:0856 4133 5004 PLG 05 H4

TNH HM 1120m2 KBN:DUREN, DUKU,ACE Klengkeng,dll.Smua Berbuah Blkng Polsek G.Pati Smg 250Jt:74059922 PLG 03 H2

Jual Tnh di Jl.WahidinRaya 1405m2 cck untk Resto,Hotel,Institusi, Dll hrg 13.2jt/m2. T:08122811272/ 70171718/ 085641647905 PLG 03 H2

PUSAT PLAFON Jl.Gatot Subroto 37 Ungaran,Dpn PDAM.02470143773 Gypsum Board Rp.47.000(KW1) PLG 05 H4

GRAHA VETERAN Jl.KrgKepoh. Ready Stock T61/90,T63/84, T67/88. Hub: Jl.JendSud 97 Lt.2 (0298)328400 PLG 05 H4


Selasa Legi, 5 Agustus 2014

Warga Tuntut Kompensasi Pendirian Tower KUDUS- Puluhan warga Dusun Kauman, Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Sragen, Senin (4/8) kemarin menggelar aksi protes atas keberadaan tower bangunan menara telekomunikasi (BTS) yang berada di pemukiman mereka. Warga menuntut pembayaran kompensasi atas keterlambatan pengguna membongkar tower karena sudah melebihi masa operasional.

SEDEKAH LAUT : Perahu berisi pengunjung lomban di Pantai Jepara, saat mengikuti larung kepala kerbau yang menjadi bagian utama sesaji Sedekah Laut Pesta Lomban di Jepara, Senin (4/8). ■ Foto : Budi Santoso-Tj

■ Tradisi Lomban Didatangi Ribuan Warga

Rebut Sesaji Diyakini Datangkan Rezeki Melaut JEPARA- Tradisi Lomban (Pesta Syawalan) di Kabupaten Jepara seperti biasa menimbulkan hiruk-pikuk ribuan orang dari berbagai penjuru. Mereka mendatangi pantai Kartini Jepara dan Pantai Bandengan, Senin (4/8), yang menjadi pusat-pusat keramaian Lomban, seperti tradisi yang selama ini berlangsung. Tradisi Lomban Jepara seperti biasa dimulai dari Dermaga TPI Ujung Batu Jepara. Sejumlah sesaji sedekah laut yang terfokus pada kepala kerbau menjadi daya tarik

warga, di samping nilai-nilai tradisi yang dipercaya masyarakat. Sesaji tersebut setelah mendapatkan ritual dan doadoa, dibawa ke tengah laut dengan iringan perahu-perahu yang mengangkut para pejabat Jepara dan masyarakat. Setelah itu, sesaji dilarung di tengah samudera yang langsung menjadi rebutan para nelayan yang sudah mengikutinya. Nelayan yang percaya, cepat-cepat membasuh perahuperahu mereka dengan air laut yang dekat dengan tempat pelarungan dilakukan. Mereka

percaya, dengan membayuh perahu akan ada rezeki bagi mereka saat mereka melaut sepanjang tahun. Bupati Jepara, Ahmad Marzuki secara resmi membuka acara Lomban di Pantai Kartini Jepara, usai melakukan pelarungan Kepala Kerbau. ■ Pengawasan Pemkab Jepara sendiri memang sudah melakukan langkah-langkah pengamanan, di antaranya membatasi jumlah penumpang perahu yang akan digunakan untuk melakukan

safari ke Pulau Panjang. Selain itu, semua perahu khususnya yang merupakan bagian dari Kelompok Sapta Pesona, diwajibkan memiliki pelampung untuk para penumpangnya. ‘’Pelampung memang diwajibkan untuk perahu-perahu Sapta Pesona yang merupakan kelompok resmi di Objek Wisata Pantai Kartini Jepara. Namun pengawasannya memang susah, sebab banyak perahu dari warga biasa yang juga beroperasi,” ujar Sutana, Kabid Perhubungan Laut di Dishubkominfo Jepara.■ Dis-Tj

Dalam aksi yang digelar tepat di bawah tower tersebut, dilakukan bersaaam saat sejumlah petugas Telkomsel datang ke lokasi untuk mematikan mesin tower. Melihat adanya petugas tersebut, warga mendatangi petugas untuk menagih janji Telkomsel sebagaimana telah disepakati pada beberapa waktu lalu. Salah seorang warga, Kholis (59) mengatakan, aksi tersebut sengaja dilakukan lantaran pada pertemuan di Balai Desa Ngembalrejo 6 Juni lalu disepakati, pihak Telkomsel selaku pengguna tower akan membongkar paling lambat dua bulan setelah pertemuan tersebut. Pihak pengguna pun akan mematikan mesin tower, dua minggu setelah pertemuan tersebut. ‘‘Namun hingga hari ini (kemarin, red), tower tetap beroperasi. Kholis mengatakan, kenyamanan warga terganggu,’‘ tandasnya. ■ Tuntut Kejelasan Lantaran pihak Telkomsel sudah menyalahi kesepakatan,

warga menuntut adanya ganti rugi. Mereka tidak memperbolehkan tower tersebut dibongkar sebelum pihak pengguna memberikan ganti rugi yang layak pada warga. Warga mencegah petugas mengeluarkan benda dari lingkungan tower, sebelum ada kejelasan kompensasi. ‘’Silakan tower dibongkar, namun besibesi maupun mesin tidak boleh dibawa keluar sebelum ada kejelasan kompensasi,’‘ ujarnya. Kasi Trantib Kecamatan Bae Novandi Thahja meminta warga tak emosi dan tetap bersabar. Dari informasi yang ia terima, pihak pemilik lahan dan perwakilan Telkomsel mengadakan pertemuan. Dari pertemuan itu disepakati, mesin tower akan dimatikan dan mulai dibongkar Senin pagi. Pembongkaran tower berlangsung dua hari, atau paling lambat Rabu (6/8). ‘’Tidak dalam kapasitas kami untuk ikut campur. Kami hanya ingin memastikan semua diselesaikan secara kekeluargaan,’‘ katanya. ■ tom-Tj

TUNTUT GANTI RUGI : Warga Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, saat menuntut kompensasi sebelum menara telekomunikasi tak jauh dari rumah mereka dibongkar. Foto : Ali Bustomi-Tj

Prona Legalisasi 1.500 Bidang Tanah Warga Sragen SRAGEN- Sebanyak 1.500 bidang lahan di Kabupaten Sragen, secera resmi telah dilegalisasi melalui Program Nasional Agraria (Prona). Selain itu, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sragen, juga berhasil melakukan legalisasi aset pertanian sebanyak 350 bidang dan 100 bidang asset Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Kepala BPN Sragen, Suharsono mengungkapkan, selain sudah selesai dan diserah- kan, beberapa aset UMKM yang telah dilegalisasi, bahkan ada yang langsung dipindahkan ke Bank. Pemindahan itu dilakukan untuk jaminan tambahan modal usaha. Dikatakan, animo masyarakat Sragen untuk

melakukan legalisasi asset atau mensertifikatkan tanah terus mengalami peningkatan setiap tahun. Selain imbas kegiatan sosialisasi, peningkatan terjadi, menyusul adanya terobosan dan program kemudahan yang diberikan kepada masyarakat. Salah satunya kegiatan Prona. “Di tahun 2014 ini, Sragen mendapat kuota 2.000 bidang. Program itu dilaksanakan di 10 Kecamatan,” ujarnya kemarin. Khusus untuk pelaksanaan Prona, lanjutnya, BPN Sragen sebelumnya juga melakukan koordinasi dengan Pemkab Sragen. Menurutnya, prona tak hanya dilaksanakan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat mensertifikatkan aset

tanah. Tapi program itu dimaksudkan untuk membantu masyarakat kurang mampu dapat mensertifikatkan aset yang mereka miliki. ‘’Karena itu, program tersebut betul-betul dapat terlaksana tepat sasaran. Terutama bagi masyarakat kurang mampu,” ujarnya. ■ Koordinasi UPTPK Di antara 10 kecamatan yang tersasar program Prona pada 2014 ini, diantaranya Kecamatan Miri, Sumberlawang, Kalijambe, Jenar dan Mondokan. Penentuan lokasi, sebelumnya juga telah dikoordinasikan dengan Unit Pelayanan Teknis Penanggulangan Kemiskinan

(UPTPK) Sragen, selaku pemilik data dan peta masyarakat miskin. “Di antara wilayah yang mendapat bantuan Prona adalah, Desa Cepoko, Kecamatan Sumberlawang, paling banyak mendapat jatah, yakni, sebanyak 200 bidang,” kata Suharsono. Dikatakan, melalu Prona masyarakat mendapat bantuan kemudahan dalam hal pembiayaan. Namun demikian, bukan berarti masyarakat sepenuhnya gratis, tanpa biaya. Sejumlah biaya yang harus ditanggung oleh masyarakat, diantaranya biaya materai dan pembelian patok.■ K25-Tj

Museum Sangiran Masih Jadi Primadona Liburan Lebaran SRAGEN- Selama libur Lebaran, sebanyak 20.019 wisatawan kunjungi Museum Sangiran, Kecamatan Kalijambe, Sragen. Berdasarkan data yang diperoleh dari Pengelola Objek Wisata Sangiran, jumlah kunjungan wisatawan pada masa libur Lebaran, didominasi oleh wisatawan domestik. Tercatat, dari Senin (28/7) hingga Minggu (3/8), jumlah wisatawan domestik mencapai 19.992, sedangkan wisatawan asing berjumlah 27 orang. Penangggung Jawab Objek Wisata Sangiran, Wibowo Endriyono mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan Muse-

um Sangiran pada libur Lebaran kali ini, meningkat hampir empat kali lipat dibanding pada hari libur biasa. “Kalau libur biasa, rata-rata jumlah kunjungan hanya 1.000 orang per hari. Tapi libur Lebaran kali ini, bisa mencapai 4.000 per hari,” ujarnya. Menurut Wibowo, jumlah kunjungan wisatawan pada libur Lebaran, memang selalu meningkat drastic, dibanding hari libur biasa. Hal itu disebabkan banyak warga Sragen dan daerah sekitar, yang pulang kampung dan membawa saudaranya berkunjung ke museum tersebut.

“Jadi, datangnya itu rombongan. Selain itu, banyak juga pemudik yang sedang lewat Sragen lalu mampir ke sini,” katanya. ■ Kewalahan Lonjakan jumlah pengunjung tersebut, sempat membuat pihaknya kewalahan. Selain jumlah personel yang terbatas, jumlah tempat parkir yang tersedia juga masih terbatas. “Ada beberapa pengunjung yang masuk, tanpa membayar tiket, karena petugas kami kewalahan. Jalan sempat macet panjang juga. Untung, sekarang sudah ada lapangan par-

kir yang dikelola warga setempat, sehingga cukup mem bantu,” ujar Wibowo. Sementara itu, Anik (28), salah satu pengunjung asal Trangkil, Pati, mengaku sengaja me- manfaatkan libur Lebaran, karena waktunya pan jang. Selain itu, dia juga menilai Museum Sangiran dapat memberikan pengetahuan baru bagi anak-anak yang ikut bersamanya. “Kalau hari libur biasa, sering tak sempat, karena waktunya pendek. Kalau sekarang kan panjang, jadi bisa leluasa,” ujar Anik.■ K25-Tj

Datang Awal Dapat Hadiah MAGELANG- Sebanyak tujuh orang Pegawai Negeri Sipil ( PNS) yang terdiri atas enam orang berasal dari lingkungan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan seorang dari Badan Pelayanan Perizinan Terpadu ( BP2T) Kota Magelang yang masuk kerja lebih awal pada hari pertama masuk kerja setelah libur bersama Lebaran sejak 26 Juli lalu mendapatkan kejutan dari Walikota Magelang Ir H Sigit Widyonindito berupa hadiah. Hadiah yang diberikan Walikota Magelang kepada para PNS yang masuk kerja lebih awal dan diserahkan langsung pada apel pagi karyawan di dua instansi tersebut, Senin 9 4/8) t berupa, mesin cuci, kulkas, rice cooker ( penanak nasi), oven listrik, televise, blender dan kompor gas. Ke- tujuh PNS yang menerima “hadiah’ tersebut yakni Akhmadi (staf pelayanan akta kelahiran Dinas Kependudukan Catatan Sipil yang datang ke kantor pada jam 05.45, Hufron (06.10), Purwono (06.20), Eko Hardono (06.21), Endrat Energiarso (06.22) dan Wayhu Saridini ( 06.23). sedangkan dari Kantor Badan Pelayananan Perizinan Terpadu yang datang paling awal yakni Fitiyatun (06.24). Walikota Magelang Ir H Sigit Widyonindito yang memimpin apel pagi karyawan dua SKPD tersebut mengatakan, hadiah yang diberikan kepada para karyawanan yang datang paling awal setelah cuti lebaran tersebut, merupakan salah satu bentuk perhatian dan penghargaan bagi PNS yang datang tepat waktu masuk kerja.■ ias-Tj

HADIAH : Walikota Magelang Ir H Sigit Widyonindito MT menyerahkan hadiah bagi para PNS yang hadir lebih awal pada hari pertama masuk kerja PNS setelah libur cuti Lebaran. ■ Foto : Widiyas Cahyono-Tj

Dishubkominfo Diminta Tertibkan Truk Galian C

PROTES TRUK : Warga Gribig dan Sudimoro saat melakukan aksi di depan kantor Dishubkominfo untuk memprotes banyaknya truk galian C yang melintas di jalanan desa mereka.■ Foto : Ali Bustomi-Tj

KUDUS- Puluhan warga Gribig dan Sudimoro, Kecamatan Gebog, Senin (4/8) kemarin menggeruduk Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika. Aksi tersebut dilakukan untuk menuntut Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kudus untuk menertibkan truk dump bermuatan tanah galian C yang sering lalu lalang di jalanan desa mereka. Dalam aksi tersebut, warga membentangkan sejumlah pos-

ter yang bertuliskan tuntutan mereka. Selain itu, warga juga membawa dua batang pohon pisang sebagai simbol penolakan mereka atas melintasnya truk galian C tersebut. Menurut koordinator aksi, Slamet Mahmudi, banyaknya truk galian C yang melintas tersebut membuat jalan poros Desa Gribig mengalami kerusakan parah sehingga berdampak pada aktivitas ekonomi warga setempat ikut terganggu. ‘’Banyak warung-warung

makan yang sepi pembeli akibat debu yang berterbangan,’‘ tandasnya. Selain mengakibatkan kerusakan jalan, kata dia, banyaknya truk bermuatan tanah galian C yang melintas juga berdampak pada polusi debu sehingga berdampak pada usaha kuliner warga setempat juga terganggu. Sementara, Kabid LLAJ Adi Sumarno yang menemui warga mengaku siap membantu untuk mengatasi persoalan ter-s-

ebut. Menurutnya, pihaknya akan memasang rambu berupa pembatasan tonase bagi truk yang melintas. ‘’Kalau ada truk yang melanggar, akan kami kenakan sanksi,’‘ tandasnya. Ditambahkan Adi, mengenai kerusakan jalan yang terjadi akibat lalu lalangnya truk tersebut, akan segera diusulkan ke pemerintah kabupaten. Diharapkan dalam waktu dekat, kerusakan jalan bisa segera diperbaiki. ■ tom-Tj


Selasa Legi, 5 Agustus 2014

Kejari Selidiki Proyek Embung Keruk BLORA– Kejaksaan Negeri (Kejari) Blora mulai melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan penyimpangan proyek embung Keruk, di Kelurahan Randubaltung, Kecamatan Randublatung, Blora. Penyelidikan terhadap proyek senilai Rp 3,8 miliar yang dikerjakan tahun 2012 karena tidak sesuai perencanaan.

BERDEBU : Pemudik mengeluhkan jalan Blora-Purwodadi-Semarang tidak nyaman karena bolong-bolong, berdebu dan berlubang-lubang. ■ Foto : Wahono-Tj

Jalan Blora-Purwodadi Dikeluhkan BLORA– Masuk H+8 Lebaran atau Senin (4/8), pemudik ke barat (Jakarta dan Jabar) masih padat. Jalur tengah lewat Cepu-Blora-Cepu-PurwodadiSemarang terlihat masih cukup padat dengan dipenuhi kendaraan pelat hitam (pribadi) roda dua dan roda empat berpelat nomor Jakarta, Bandung dan daerah lain di Jawa Barat. Selain lalu lintas arus balik yang masih cukup padat, toko/kios penjual jajanan dan oleh-oleh juga masih dipadati pemudik untuk membeli oleholeh khas kabupateng paling timur di Provinsi Jawa Tengah, yakni seperti kripik tempe, pecel, sate ayam souvenir bubut jati dan batik khas Blora. “SD dan SMP baru mulai masuk Rabu (6/8), makanya saya bersama keluarga baru

balik Senin (4/8) siang,” papar Ninik Sutarni (51), warga Kelurahan Ngawen, Kecamatan Ngawen, Blora kini berdomisili di Tangerang, Jabar. Hadi Suryanto (44), pegawai perusahaan otomotif di Jakarta juga baru pulang Senin sore, karena dia dan anakanaknya baru masuk sekolah Rabu besok. Dia mudik di desa kelahirannya Tambaksari, Kota Blora pada H-2 Lebaran Sabtu (16/7), sehingga dia puas bisa kumpul keluarganya sekitar sepekan. “Sayangnya jalan Semarang-Blora jelek, banyak lubang-lubang, bergoyang-goyang kayak naik kapal saja, ini yang dikeluhkan kawankawan pemudik lainnya,” kata Ika Nuryani (31), alumni salah satu perguruan tinggi (PT) di

Semarang. ■ Diurug Grosok Hasil pantauan Koran Wawasan, melihat jalan Blora-Semarang, khususnya dari perbatasan Blora-Purwodadi kondisinya tidak bagus, padahal jalan itu sudah mendapat proyek perawatan sebelum Ramadhan lalu. Kerusakan parah terjadi di barat Kota Kecamatan Kunduran (Blora) hingga Kota Kecamatan Ngaringan (Grobogan) selain berdebu, lubang-lubang besar yang hanya diurug dengan grosok, membuat kendaraan terseok-seok. diberitakan sebelumnya, jalan jalur tengah Blora-Purwodadi tidak hanya remuk, berlubang-lubang dan bergelombang, terdapat banyak

oprit jembatan ambles, longsor, retak-retak dan berem jalan bonyok. Kerusakan itu kini mulai berkurang setelah dilakukan perwatan dan pebaikan sebelum Lebaran lalu. Kepala Balai Pelaksana Teknis (BPT) Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Jawa Tengah Wilayah Purwodadi Timur (Blora), Purwadi, membenarkan jalan di jalur Blora-Purwodadi ada dua titik yang hanya dilakukan penutupan pada titik kerusakan sementara dengan batu grosok. “Titik itu dapat tambahan anggaran proyek dari Pemprov Jateng untuk perbaikan rigit pavement atau cor beton, akan segera dimulai, untuk sementara ini hanya ditutup dengan batu grosok dulu,” katanya. ■ K9-Tj

Selama Masa Lebaran 2014 5 Nyawa Melayang Sia-Sia MUNGKID- Sebanyak 17 kasus kecelakaan di jalan raya mewarnai masa Lebaran 2014 di wilayah hukum Polres Magelang. Dari 17 kasus yang melibatkan bus angkutan umum, mobil pribadi dan sepeda motor tersebut menyebabkan lima korban tewas dan 35 lainnya menderita luka-luka ringan. Namun, polisi belum bersedia membeberkan identitas kendaraan beserta para korban. Kapolres Magelang AKBP Murbani Budi Pitono mengatakan, faktor utama terjadinya kecelakaan di sejumlah lokasi tersebut diawali pelanggaran

terhadap rambu-rambu. “Para pengendara cenderung kurang memperhatikan sikap kehatihatian untuk keselamatan diri sendiri maupun orang lain,” katanya, kemarin. Kasatlantas, AKP MC Anwar, menyebutkan, kecelakaan yang merenggut nyawa lima korban antara lain terjadi di wilayah Salaman, di Secang dan Salaman. Di Salaman, dua pengendara sepeda motor dari arah Purworejo ditabrak mobil Kijang yang melaju dari arah Magelang.Peristiwa kecelakaan di depan kompleks PSMP Antasena terjadi karena pelanggaran marka jalan. “Posisi

mobil kijang melaju melebihi batas marka yang diperuntukkan kendaraan yang datang dari arah berlawanan,” kata Anwar. Sedangkan di Secang, seorang pengendara sepeda motor tewas setelah tertabrak mobil Grand Livina yang meluncur dari arah Semarang. Waktu itu, korban tengah menuntun kendaraannya bermaksud menyeberang jalan untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Sambung. Dalam kasus ini, kecelakaan terjadi karena faktor kekurang hati-hatian pengendara motor maupun pengemudi mobil.

Kecelakaan lain yang hanya menimbulkan luka-luka terjadi di depan SPBU Secang. Sebuah mobil kijang Inova ringsek bagian depan karena ditabrak mobil Carry. Tabrakan terjadi akibat Carry yang melaju dari arah Semarang diseruduk sebuah bus angkutan umum, yang kehilangan kendali karena mengalami rem blong. Kapolres berharap, sampai gelaran operasi Ketupat berakhir Rabu (6/8) besuk, sudah tidak ada lagi kasus kecelakaan lalu lintas yang membawa korban jiwa maupun harta.■ TB-Tj

“Ada laporan resmi masuk ke Kejari, tentu kami harus tindaklanjuti,’’ jelas Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Mochamad Djumali, Senin (4/8). Menurutnya, kasus itu dilaporkan oleh Laskar Ampera Jateng Cabang Blora, dan sebelum kasus itu resmi masuk Kejari, pihaknya juga sudah mengumpulkan data-data di lapangan, karena saat itu laporannya baru tahap lisan. ‘’Awalnya baru laporan lisan, tapi sekarang sudah resmi, maka saat ini sedang penyempurnaan laporan,” tambahnya. Pihak yang datang melaporkan ke Kejari, lanjtunya, adalah Ketua Laskar Ampera Cabang Blora Singgih Hartono dengan membawa banyak sekali dokumen yang bisa dijadikan barang bukti. Untuk itu pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan mencari pembuktian kepada para pihak dan lapangan. Salah satu dugaan penyimpangan itu, adalah pengerukan embung yang tidak maksimal. Dia menyebut, mestinya pengerukan yang dilakukan minimal sedalam 1,25 meter, tapi ketika itu yang dilakukan hanya sekitar 80 sentimeter, kata , mantan Kajari Sintang, Kalimantan Barat. ■ Asal-asalan Tidak hanya itu, talud luar

di sebelah kanan tanggul embung juga tidak dibangun. Di bawah tanggul yang sekaligus berfungsi sebagai jalan itu, hanya dipasang pancangan batu berjajar sepanjang tanggul. Hal itu dimaksudkan untuk menahan agar bangunan jalan sekaligus talud di atasnya tidak ambrol. “Kami akan turun lapangan cek soal ini, kalau tidak dibangun talud ya kekuatannaya berkurang,’’ terang Kajari Blora. Laporan Laskar Ampera,kata dia, juga diungkap kualitas bangunannya juga jelek. Itu bisa dibuktikan dengan temuan, di bagian bendungan bangunan pondasi talud dengan badan bendungan yang tidak nyambung. Rangka besi masing-masing bangunan yang me++stinya saling mengait, namun oleh pelaksana proyek hanya dijejerkan saja tanpa dikaitkan. Lurah Randublatung Sutaat Sutaat Hadi Prayitno, membenarkan dugaan proyek tidak dikerjakan semestinya itu. Dia yang ketempatan embung menuntut agar bangunan itu segera diperbaiki. Ketua Laskar Ampera Cabang Blora Singgih Hartono membenarkan sudah melaporkan kasus itu ke Kejari. Dia meminta agar laporannya itu ditindaklanjuti. ■ K9-Tj

CEK AWAL : Salah satu jaksa di Kejari Blora, Tarni Purnomo (kanan), saat mengecek awal embung Keruk di Randublatung. ■ Foto : Wahono-Tj

SOSOK

Pamitan MOMENTUM tradisi syawalan megana gunungan kemarin dimanfaatkan Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, H Asip Kholbihi SH MH, untuk berpamitan dengan masyarakat dan pejabat di Kota Santri. “Setelah 10 tahun berpidato dalam tradisi syawalan, kali ini saya mengucapkan perpisahan. Pada 14 Agustus nanti, anggota DPRD periode 2009 - 2014 akan purna tugas. Saya atas nama pribadi dan lembaga mengucapkan terima kasih kepada bupati dan SKPD, Forum Komunikasi Kepala Daerah, serta masyarakat atas kerja samanya selama ini,” ungkap Asip Kholbihi, yang periode mendatang akan menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah. Dikatakan, lembaga DPRD dan eksekutif, serta lembaga pemerintahan lainnya selama ini telah bekerja sama dengan baik untuk membangun Kabupaten Pekalongan. Dalam perjalanannya, banyak hal yang mungkin terjadi, termasuk disharmonis yang diakibatkan kesalahpahaman. “Untuk itu, saya pribadi dan mewakili 45 anggota DPRD lainnya mohon maaf lahir dan batin. Makna pemberian terbesar dan luhur adalah pemberian maaf. Begitu pula kami membuka ruang maaf yang seluas-luasnya,” ujarnya. Asip mengakui, selama menjadi wakil rakyat masih banyak kesalahan dan kekurangan yang ada. Oleh karena itu, lembaga DPRD akan selalu melakukan instropeksi diri untuk perbaikan kedepannya. “Niat kami untuk membangun bersama-sama dalam mewujudkan Kabupaten Pekalongan lebih sejahtera akan terus dilaksanakan,” lanjutnya.■ Hadi Waluyo-Tj

Duo Parno Asal Wonogiri Sukses di Rantau DUA pria yang namanya sama-sama Suparno ini nampak duduk bersebelahan saat menghadiri acara pentas wayang kulit di Sanggar Seni Guna Parna Wibawa, di Dusun Pager Jurang, Desa Widoro, Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri, Sabtu (2/8). Mereka nampak ceria ketika bisa memberi hiburan kepada masyarakat saat pulang kampung. Malam itu ratusan masyarakat Desa Widoro, berduyun-duyun ke sanggar seni guna menonton pergelaran wayang kulit dengan lakon Sumilaking Pedhut Amarta, yang dimainkan dalang muda Ki Aan Bagus Saputro. Nampak pula Bupati Wonogiri H Danar Rahmanto, Supardi Camat Sidoharjo, tokoh masyarakat setempat dan tamu undangan relasi dari Suparno. Suparno yang usianya agak lebih tua, dilahirkan di Kampung Pager Jurang Desa Widoro. Adapun Suparno yang

lebih muda dilahirkan di Desa Tempursari dan besar di Kampung Semin, Desa Widoro. “Saat meninggalkan kampung, kita hanya bermodal niat yang kuat,’’ kata Suparno yang berasal dari Pager Jurang. Dikisahkan, Dia mulai meninggalkan Wonogiri menuju Jakarta pada tahun 1971. Mulai tahun 1983, Suparno mengaku mulai berani memborong bangunan rumah untuk dia kerjakan. ‘’Jadi kalo ada orang yang mau membuat rumah, saya berani memborong untuk pembuatannya. Saat itu saya punya tenaga sampai ratusan orang, karena dalam waktu yang sama, saya bisa memborong lebih dari satu tempat. Bahkan pernah sampai 50 unit di waktu yang bersamaan,’’ katanya. Beberapa tahun belakangan ini, dia memilih usaha membeli kavling tanah, dibangun rumah dan dijualnya. ‘’Jadi sekarang saya lebih banyak waktu untuk

mencari tanah. Begitu proses pembelian tanah selesai, langsung kami bangun rumah sesuai luasan tanah. Setiap tempat bisa dua atau tiga rumah,’’ jelasnya sembari menuturkan, setiap unit rumah rata-rata harganya di atas Rp 1 miliar. ■ Suparno Muda Lain halnya dengan Suparno yang mempunyai usia lebih muda, Pria yang kini mempunyai dua anak laki-laki ini memang sangat enerjik dan inovatif. Di Jakarta, dia menjadi importir oli produk Jerman, dan mengembangkan usaha di dunia otomotif. Walau telah sukses di Jakarta, dia tidak melupakan kampung halamannya. Dia mengembangkan usaha pemberdayaan masyarakat yang dibaginya menjadi 10 bidang. Semuanya bermarkas di wilayah Kecamatan Sidoharjo, utamanya di Desa Widoro.

Bagi warga yang hobi bidang teknik, Suparno telah membuka usaha pembuatan mesin vacum chamber kit di Dusun Babatan, Desa Widoro. Usaha ini juga memproduksi mesin pembuat sabun cuci tangan dan sabun cuci kendaraan, juga membuat mesin pencuci kacang dan oven kacang. Di Desa Widoro, Suparno mengembangkan budidaya ulat sutera. Sedangkan di bidang pertanian, lebih memilih menjadi distributor pupuk organik Petro Bio dan insektisida Yanet 27 WP. Dia juga mengembangkan bidang kesenian, telah dibangun pula sanggar seni Guna parna Wibawa yang bisa dimanfaatkan untuk berlatih seni karawitan, pedalangan, tari dan lainnya. Tak hanya itu, Suparno pun mewadahi warga masyarakat yang hobi otomotif dengan mendirikan karoseri di Dusun

DUO SUPARNO : Ada dua Suparno di Desa Widoro, Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri yang sama-sama sukses merantau di Jakarta. Suparno yang mengenakan baju batik paling kanan, usaha di bidang properti, sedangkan Suparno yang berbaju putih di bidang importir oli dan otomotif. Duduk yang paling tengah Bupati Wonogiri Danar Rahmanto. ■ Foto : Tulus PE-Tj Nunggulan, Desa Tremes. Serta membangun pabrik air minum yang dinamainya ‘life on’ di Dusun Kebyuk, Desa Tempursari. Dengan maksud untuk menyehatkan masyarakat, dibangun pula usaha di bidang her-

bal. Untuk kebutuhan itu telah disiapkan lahan seluas 3900 m2 di Desa Kebonagung. Adapun di Desa Mojoreno Suparno mengembangkan usaha budidaya jamur kuping dan biro perjalanan haji. ■ Tulus PE-Tj


Selasa Legi, 5 Agustus 2014

■ PNS Seusai Libur Lebaran

Hari Pertama Tanpa Sidak MUNGKID- Tercatat sebanyak 84 dari 2.120 orang pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Magelang tidak datang ke kantor di hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran, Senin (4/8) kemarin. Kepala BKD, Erie Sadewo SH menyebut beberapa alasan atas ketidakhadiran ke 84 pegawai (4%) di 62 SKPD di lingkup setda dan di luar setkab. Hasil sidak oleh 20 tim BKD diketahui, 18 orang izin tidak masuk kerja karena sakit. Antara lain oleh sakit bawaan seperti gula, cuci darah dan stroke. Satu PNS diketahui sedang mengikuti penataran dan lima orang izin karena suatu keperluan. Selain itu, ada 15 pegawai dalam masa cuti, 14 pegawai menjalani tugas belajar, dan 21 pegawai baru turun piket. “Terutama para pegawai di lingkungan RSU Muntilan,” kata Erie. Dari hasil inspeksi mendadak itu, kata dia, ada 10 pegawai yang diketahui datang terlambat masuk kantor. Tapi dia tidak menyebut alasan keterlambatan dimaksud. ‘’Dari hasil sidak tadi, tidak ditemukan adanya pegawai yang bolos di hari pertama masuk kerja setelah masa libur lebaran berakhir,” kata Erie, usai sidak di wilayah Grabag, didampingi

Kasi Pembinaan Disiplin Pegawai, Rujito. Sementara itu, tingkat kedisiplinan PNS di lingkungan Pemkab Cilacap kali ini cukup tinggi. Indikasi sikap disiplin ini tergambar dari tingkat kehadirannya pada hari pertama masuk kerja, Senin (4/8) kemarin yang hampir mencapai 100 persen. Kondisi ini jelas meningkat ketimbang beberapa tahun silam ketika banyak PNS yang mangkir kerja pada hari pertama masuk setelah libur panjang Idul Fitri. Kabag Humas Setda Cilacap, Taryo menegaskan, hasil pendataan yang dikumpulkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dari hasil monitoring dit iap dinas instansi Pemkab, menunjukkan tingkat kehadiran PNS yang cukup menggembirakan. “Bisa dikatakan 99,9 persen yang masuk kerja pada hari pertama ini,” jelasnya. ■ Tanpa Sidak Pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) jajaran Pemerintah Kabupaten (Pem-

SILATURAHMI : Para PNS di lingkungan Pemkab Cilacap memanfaatkan hari pertama kerja untuk silaturahmi dengan bupati dan pejabat di lingkungan Pemkab.■ Foto : Ady Purwadi-Tj kab) Blora menaruh kepercayaan pada pegawai negeri sipil (PNS) atau stafnya. Buktinya, usai libur panjang Le-

baran 2014, tidak ada inspeksi mendadak (sidak) hari pertama masuk kerja seperti Lebaran lalu.

‘’Rencanananya memang akan digelar sidak, tapi tidak jadi dilakukan,’’ ujar Kepala Bagian (Kabag) Organisasi

Kepegawaian Setda setepat Riyatno, Senin (4/8).■ TB/ady/K9-Tj

Sampah Berserakan, Walikota Marah SOLO- Dinas Pengelola Pasar (DPP) Kota Surakarta kena semprot soal sampah. Persoalannya, Walikota FX Hadi Rudyatmo mendapati sampah berserakan di seputar pasar pada saat berlangsungnya masa Lebaran. “Apakah di pasar tidak ada petugas pembersih sampah,” tanya Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo dalam amanatnya pada apel masuk kerja hari pertama setelah cuti Lebaran yang berlangsung dihalaman Balaikota setempat, Senin (4/8). Pernyataan ini, lanjut Walikota FX Hadi Rudyatmo, bukan

menunjukkan kesulitan maupun aib dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Disadari, banyaknya sampah karena banyak pemudik yang datang ke Solo selama masa libur Lebaran, namun kurang diimbangi dengan kesigapan petugas pembersih sampah. Dikemukakan, terdapat sampah di seputar Pasar Klewer, namun tidak ada petugas yang menyapu. Hal ini merupakan tanggung jawab bersama. ‘’Apa yang kita rasakan tidak enak, namun bila dilihat

membuat senang. Ini artinya Solo bergera dan bergerak,’‘ kata dia. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) diminta mempercepat pengadaan barang dan jasa termasuk investor yang akan melaksanakan pengelolaan sampah di TPA mohon segera di selesaikan dan ditindaklanjuti. ■ Pedagang Dadakan Pada kesempatan terpisah Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Subagiyo ketika diminta tanggapannya mengata-

kan, penumpukan sampah di sejumlah pasar terjadi akibat aktivitas pedagang dadakan. Pada H+3 terdapat penambahan ratusan pedagang di pasar Pegi yang menjual ketupat. ‘’Karena itu pada tahun mendatang, mereka akan kita tempatkan di halaman kompleks pasar. Sementara sampah di Pasar Klewer disebabkan adanya jadwal penanganan oleh pihak ketiga. Dalam sehari penanganan sampah dilaksanakan dua hari yakni pagi dan sore,’‘ terangnya. ■ K2-Tj

Kinerja Anggota DPRD Menurun MAGELANG- Tingkat kehadiran anggota DPRD Kabupaten Magelang periode 2009 2014 yang memasuki masa akhir tugas, kini mengalami penurunan drastis, terutama me-

reka yang tidak lolos Pileg April 2014. Meski kinerja menurun, namun tidak mempengaruhi pembahasan draf Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Se-

MoU : Penandatanganan Memorandum of Undarsanding (MoU) KUA PPAS oleh Bupati Magelang, Zaenal Arifin SIP dengan Ketua DPRD Sariyan Adi Yanto SE, di ruang Lobi Gedung DPRD Magelang, Senin (4/8). ■ Foto : Ali Subchi-Tj

mentara (KUA PPAS) RAPBD 2015, kemarin. “Pembahasan KUA PPAS 2015 sangat panjang, namun tetap berjalan dan tepat waktu. Ada beberapa item pembahasan di masa transisi ini, yakni dana hibah dan bansos yang harus di kawal,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Sariyan Adi Yanto SE, sebelum penandatanganan Memorandum of Undarsanding (MoU) KUA PPAS, Senin (4/8). Draf KUA PPAS RAPBD 2015 disepakati DPRD dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang, akhirnya disepakati, setelah melalui musyawarah panjang. Kesepakatan dituangkan dalam penandatanganan Memorandum of Undarsanding (MoU) KUA PPAS oleh Bupati Magelang, Zaenal Arifin SIP dan Ketua DPRD Sariyan Adi Yanto SE, di ruang Lobi Gedung DPRD Magelang. Menurut Sariyan Adi Yanto,

pembahasan dana hiban dan bansos memakan waktu cukup panjang, sehingga dana tersebut perlu mendapatkan pengawalan, karena ada beberapa item yang mendapatkan perhatian, mengingat pembahasan RAPBD 2015 merupakan masa transisi, yakni pergantian anggota DPRD maupun pergantian jabatan Bupati dan Wakil Bupati Magelang. ■ Jangan Terhambat Sementara itu, Bupati Magelang, Zaenal Arifin SIP menegaskan, sinergitas antara legislatif (DPRD) dengan eksekutif (Pemkab) harus terjalin dengan baik, terutama dalam meningkatkan komunikasi antar anggota DPRD dengan eksekutif, supaya pembahasan anggaran yang berkaitan dengan pembangunan dan pelayanan masyarakat tidak mengalami ham- batan. ■ ali-Tj

Owabong Dikunjungi 84 Ribu Wisatawan PURBALINGGA – Selama libur Idul Fitri mulai Selasa (29/7) hingga Minggu (3/8) jumlah pengunjung Owabong (Objek Wisata Air Bojongsari) dan Sanggaluri Park (Sanggar Luru Ilmu) di Kabupaten Purbalingga mencapai 84.815 orang. Sementara jumlah pengunjung objek wisata Goa Lawa mencapai 15.810 orang. Puncak kunjungan wisatawan terjadi pada hari Rabu (30/7). Dua objek wisata tersebut merupakan objek wisata andalan yang dikelola Pemkab Purbalingga. Kepala Bidang Pariwisata pada Dinbudparpora Purbalingga, Ir Prayitno MSi mengungkapkan, Owabong masih menjadi ikon utama objek wisata di Purbalingga. Dibanding dengan objek wisata lain yang dikelola Pemkab dan yang dikelola swasta, jumlah kunjungan Owabong masih yang tertinggi. “Wisatawan khususnya dari luar kota yang tengah mudik ke

Purbalingga dan sejumlah kota lain di Jateng, banyak yang meluangkan waktu mengunjungi waterpark dengan air yang sangat segar ini. Pada hari Rabu

(30/7) jumlah kunjungan Owabong mencapai puncaknya yakni 17.684 orang, sedang Sangga luri Park dikunjungi sebanyak 3.544 orang,” kata

PRIMADONA : Owabong masih menjadi primadona wisata di Purbalingga. Selama liburan Lebaran tahun ini, pengunjung obyek wisata tersebut dikunjungi 84 ribu lebih wisatawan. ■ Foto : Joko Santoso-Tj

Prayitno, Senin (4/8). Prayitno menambahkan, sebagaimana target jumlah kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata di Purbalingga pada musim libur Lebaran ini yang dipatok sekitar 200 ribu wisatawan, pihaknya optimistis bisa tercapai. Data jumlah kunjungan yang belum masuk dari objek wisata yang dikelola swasta masing-masing Taman wisata pendidikan Purbasari Pancuranmas, Kolam renang Tirta Asri Walik, Pancuran Ciblon Bobotsari, dan beberapa obyek lain yang dikelola Dinbudparpora masing-masing Buper Munjuluhur, dan Monumen Tempat Lahir jenderal Soedirman. “Beberapa objek wisata alternatif seperti di Desa wisata Serang Karangreja, Desa Tanalum Rembang dan Desa Limbasari, jumlah kunjungannya juga lumayan banyak,” imbuhnya.■ ST-Tj

Jalan Rusak Ditanami Pisang JEPARA- Kerusakan jalan yang terjadi di Jalan Desa Bulungan, Pakis Aji, Jepara, menimbulkan kekecewaan warga. Puncak kekecewaan warga diwujudkan dengan menanam pohon pisang di ujung jalan. Lubang-lubang jalan dengan diameter 1-2 meter dan kedalaman antara 20-30 cm, menyulitkan warga yang mengakses jalan tersebut. Akibatnya kecelakaan sering terjadi di sepanjang jalan ini. Muhamad Olies, salah seorang warga Bulungan menyatakan, jalan yang rusak tersebut merupakan akses utama yang menghubungan desa Lebak-Bulungan-Kecapi. Kerusakan terjadi mulai dari pertigaan perbatasan Desa Lebal-Bulungan sampai ke perempatan di perbatasan Desa Bulungan-Kecapi. “Karena harus pilih-pilih jalan, kecelakaan sering terjadi. Baik kecelakaan tunggal ataupun tabrakan karena berebut jalan. Kerusakan ini sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir,” ujar Muhamad Olies, Senin (4/8). Pemerintah Kabupaten Jepara, melalui Wakil Bupati Subroto menyatakan, lambatnya perbaikan infrastruktur bukan karena ketiadaan anggaran biaya. Anggaran dana tiap tahun tetap ada. Namun ada hal-hal yang saat ini menurutnya justru menjadi penghambat. Diantaranya adalah kosongnya jabatan Kepala Dinas Bina Marga, Pengairan dan ESDM. Sejak Edi Sutoyo terjerat kasus korupsi saat ini jabatan itu dengan Plt yang dirangkap oleh Assisten II Setda Jepara, Edi Sujatmiko.■ dis-Tj

DITANAMI PISANG : Pohon pisang ditanam di ujung jalan Desa Bulungan yang rusak. ■ Foto : Budi Santoso-Tj

3 CPNS Kantor Kemenag Dicoret BLORA– Nasib kurang baik menimpa tiga karyawan koperasi milik kantor Kementerian Agama (Kemenag) Blora. Sebabnya, tiga orang yang sebelumnya dinyatakan lulus tes pengangkatan CPNS dari jalur honorer kategori dua (K2), namanya dipastikan dicoret dari daftar CPNS. ‘’Ketiganya tidak diikutkan pemberkasan, pengiriman berkas terakhir adalah hari ini (kemarin) dan tiga karyawan koperasi kami ini terpaksa tidak ikut diusulkan untuk diangkat CPNS,’’ jelas Kepala kantor Kemenag Blora H Tri Hidayat didampingi Analis Kepegawaian kemenag Tongat, Senin (4/8). Menurut Tri Hidayat, kepastian dicoretnya tiga karyawan itu sebagai tindaklanjut dari hasil konsultasi kantor Kemenag Blora dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kkemenag Jawa Tengah, karena terhadap kasus itu pihaknya tidak bisa memutuskan sendiri, dan perlu berkonsultasi dengan Kanwil Kemenag. Untuk itu setelah dipastikan tiga karyawan koperasi itu tidak bisa diusulkan untuk diangkat, pihaknya membuat surat pernyataan pembatalan sesuai dengan petunjuk dari kanwil kemenag Jateng. Maka dia juga sudah memanggil tiga karyawan tersebut untuk menjelaskan hasil koordinasi dengan Kanwil. Kepala Kantor Kemenag Blora mengakui prihatin dan kasihan terhadap permasalahan yang menimpa tiga orang itu. Tapi lantaran aturannya memang tidak memungkinkan mereka diangkat, pihaknya yang dibawah harus mematuhinya. “Mereka sudah lama mengabdi, aturannya tidak memungkinkan ya bagaimana lagi,” paparnya. ■ K9-Tj


DPRD Dijatah Uang Jasa Pengabdian

Selasa Legi, 5 Agustus 2014

SRAGEN- Sebanyak 45 anggota DPRD Kabupaten Sragen periode 2004-2009, dipastikan bakal menerima uang jasa pengabdian setelah masa jabatannya berakhir. Tunjangan yang dulunya dikenal dengan istilah dana purnabakti tersebut, akan diterima dengan

besaran bervariasi antara Rp 8 juta sampai Rp 10 juta. Ketua DPRD Kabupaten Sragen, Sugiyamto SH MHum mengatakan, perhitungan tunjangan tersebut adalah enam kali uang representasi untuk setiap anggota DPRD. ■ K25-Tj

■ 7 Orang Diciduk Polisi

Demo Buruh Ricuh SRAGEN- Unjuk rasa buruh PT Delta Merlin Sandang Tekstil (DMST) I Sragen, yang tergabung dalam Federasi Buruh Lintas Pabrik (FBLP), Senin (4/8) kemarin, berakhir ricuh. Sebanyak tujuh pengunjuk rasa diciduk polisi, saat menggelar aksi demo di depan pintu masuk pabrik. Ketujuh pengunjuk rasa tersebut, langsung diamankan polisi ke Mapolres Sragen. Tindakan tegas polisi tersebut mendapat perlawanan dari rekan-rekan mereka sesama buruh. Aksi saling dorong dan tarik antara polisi dengan pengunjuk rasapun tak bisa dihindari. Akibat situasi tersebut, membuat jalan Sragen-Ngawi macet total beberapa saat. Insiden tersebut menarik perhatian pengguna jalan dan warga di sekitar pabrik DSMT I. Menurut informasi, ketujuh pengunjuk rasa diamankan polisi, lantaran menghalang-halangi aparat yang bermaksud membuka jalan masuk ke pabrik. Kapolres AKBP Dhani Hernando saat ditemui wartawan, seusai insiden mengatakan, aksi unjuk rasa buruh PT DMST I tak prosedural. Surat pemberitahuan aksi unjuk rasa baru diserahkan Senin (4/8) pukul 01.00 WIB. Selain itu, pengunjuk rasa menghalanghalangi karyawan (pekerja) PT DMST I, yang akan masuk kerja sejak pagi. “Saat kami mau masuk pabrik dihalangi. Sehingga, terpaksa tujuh orang kami ambil,” ujar Kapolres AKBP Dhani Hernando. Kapolres menjelaskan, dari ketujuh pengunjuk rasa yang diamankan, dua orang di antaranya perempuan. Dua orang tersebut, diketahui bukan pekerja PT DMST I Sragen. “Mereka adalah aktivis buruh dari luar Sragen,” tambah dia. Ketujuh pengunjuk rasa ter-

sebut bakal dijerat Pasal 493 KUHP. Mereka diancam hukuman penjara paling lama satu bulan. Namun, hingga pukul 14.00 WIB kemarin, ketujuh pengunjuk rasa tersebut belum ditetapkan sebagai tersangka. “Status mereka belum tersangka. Akan kami periksa terlebih dulu, baru kami mintai keterangan,” kata kapolres. Setelah dimintai keterangan, ketujuh pengunjuk rasa tidak akan ditahan. Alasannya, ancaman hukumanya kurang dari lima tahun. ■ Tak Produksi Kapolres AKBP Dhani Hernando melanjutkan, mediasi antara buruh dengan manajemen pabrik dan Disnakertrans berhasil dilangsungkan, Senin (4/8) siang di dalam pabrik. Pertemuan menyepa-kati penghentian operasional (produksi) PT DMST I, selama dua hari. “Mediasi antar pihak terkait menyepakati supaya pabrik tak berproduksi dua hari, Selasa-Rabu (5-6/8). Pa-brik berproduksi kembali pada Kamis (7/8). Pabrik tidak produksi untuk cari solusi terbaik,” terang dia. Buruh FBLP sudah berulangkali menggelar unjuk rasa. Aksi mereka untuk menuntut pengangkatan menjadi karyawan tetap PT DMST I Sragen. Alasannya, mereka sudah bekerja di pabrik DMST I belasan tahun lamanya. ■ K25-Tj

REBUTAN : Warga berebut gunungan hasil bumi dan sega megana dalam tradisi syawalan di Linggoasri, Kabupaten Pekalongan, kemarin. ■ Foto : Hadi Waluyo-Tj

■ Tradisi Syawalan di Kabupaten Pekalongan

Ribuan Warga Berebut Tumpeng Megana KAJEN- Tradisi syawalan megana gunungan di objek wisata Linggoasri, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan berlangsung meriah, Senin (4/8). Ribuan warga yang tidak sabar berebut 19 gunungan hasil bumi dan dua gunungan sega (nasi) megana, meskipun Bupati Pekalongan, Drs H Amat Antono masih memotong nasi tumpeng. Tradisi syawalan di Kota Sanri Idul Fitri 1435 H ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebanyak 19 gunungan hasil bumi perwakilan dari masing-masing kecamatan dikirab dari balai desa

Linggoasri menuju lapangan objek wisata Linggoasri dan dilombakan. Prosesi kirab dimeriahkan dengan atraksi drumband, sepasang gajah Edo dan Shinta, serta peserta duta wisata Kabupaten Pekalongan. Gunungan hasil pertanian dan produk unggulan dari Kecamatan Karanganyar dinyatakan sebagai juara pertama, diikuti Kecamatan Kandangserang dan Karangdadap. Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Pekalongan dan masyarakat Linggoasri sendiri menyiapkan dua gunungan besar sega

megana dan buah-buahan dalam tradisi ini. Tradisi syawalan dimulai dengan pagelaran tari Incring Jangget dari Sanggar Tari Srikandi Kajen, dilanjutkan tarian Sundoyo Kawi Jayan binaan Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Pekalongan. Setelah doa, Bupati Amat Antono didampingi unsur Muspida memotong tumpeng dan dilanjutkan makan bersama sega megana. Namun, akibat pengunjung tidak sabar, ribuan warga merangsek masuk ke dalam lapangan untuk berebut gunungan yang ada, meskipun be-

lum waktunya. ■ Turun-temurun Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga, Siswanto mengatakan, tradisi syawalan rutin dilakukan masyarakat secara turun-temurun satu minggu setelah Lebaran. Biasanya tradisi ini dilaksanakan di pusat-pusat keramaian. Dikatakan, tradisi syawalan digelar sebagai wujud rasa syukur kepada tuhan, nguri-nguri budaya lokal, meramaikan Linggoasri, dan meningkatkan kunjungan wisata di Kabupaten Pekalongan. ■ haw-Tj

Bangjo Comal Diujicobakan DEMO : Para pengunjuk rasa saat menggelar aksi demo di depan pintu masuk pabrik PT DMST I Sragen, di jalan raya Sragen-Ngawi, tepatnya di Desa Bumiaji, Kecamatan Gondang, Sragen. Aksi tersebut berakhir ricuh. ■ Foto : Sutyatmoko-Tj

PEMALANG- Seiring mulai menurunnya arus balik me-nuju Jakarta di jalur pantura Comal, petugas mulai me-ngujicobakan lampu pengatur lalu-lintas (bangjo) Comal, gu-na memberikan kesempatan bagi peng-

guna kendaraan dari arah Jalan Ahmad Yani Comal untuk masuk ke jalur pantura baik ke arah timur maupun barat. Meskipun secara umum arus masih berjalan lancar, akan tetapi sempat terjadi ke-

Masak Pakai Tungku Kayu, Rumah Trisno Terbakar KAJEN- Rumah Trisno (45) warga Dukuh Mangli, Desa Kayugeritan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan terbakar, Minggu (3/8) malam. Beruntung, kobaran api bisa diketahui dengan cepat, sehingga tidak menghanguskan seluruh isi rumah. Hanya bagian dapur rumah korban yang ludes terbakar. Kobaran api kali pertama diketahui oleh Musaeri (25), tetangga korban. Saat keluar rumah, Musaeri melihat kobaran api membumbung tinggi dari bagian dapur rumah korban. Sontak, dirinya langsung berteriak meminta tolong warga sekitar. Puluhan warga pun berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Korban sendiri saat itu tengah menonton televisi di ruang depan, sehingga tidak mengetahui jika dapur rumahnya dilalap si jago merah. Kebakaran itu diduga akibat kayu yang digunakan untuk bahan bakar memasak masih menyala dan membakar dinding dapur yang terbuat dari gethek atau anyaman bambu. “Kayu di tungku masih menyala dan membakar dinding bambu,” terang Musaeri■ haw-Tj

DITUTUP : Jalan Ahmad Yani Comal yang sempat ditutup masuk jalur pantura karena rawan kecelakaan, setelah arus kendaraan menurun dan normal akan difungsikan kembali melalui pengoperasian lampu pengatur lalu lintas. ■ Foto : Probo Wirasto-Tj

tersendatan karena banyak adanya pertemuan arus dari arah Klenteng yang menuju ke Jembatan Comal. Sehingga sempat terjadi antrean sebentar untuk masuk jembatan. ‘’Lampu pengatur lalu-lintas Comal masih diujicobakan terus untuk mengetahui keefektifan dan pengaruhnya terhadap kelancaran arus pantura, untuk kemudian diputuskan apakah lampu pengatur akan dinyalakan terus atau tidak,” tandas Kapolres Pemalang AKBP Dedi Wiratmo SIK, melalui Kasubag Humas AKP Harsono SH saat kepada Wawasan, Senin (4/8) melalui sambungan telepon. Seperti diketahui, selama arus balik jalur dari arah se-latan atau dari Jalan Ahmad Yani Comal ditutup oleh petugas. Hal ini disebabkan kondisi arus lalu-lintas pan-tura yang sangat padat apalagi di titik ini petugas juga me-rupakan tempat dilakukannya sistem buka tutup menuju jembatan.

■ Menerobos Meski demikian tidak sedikit pengguna jalan yang sering menerobos, sehingga petugas terpaksa harus memasang barikade dengan rapat bahkan berurangkali memberitahukan melalui pengeras suara agar para pengguna jalan dari Comal yang akan menuju Timur untuk berputar melalui jalan depan kecamatan, sedangkan untuk yang ke arah Barat secara perlahan melihat kondisi bisa bergabung masuk jalur pantura. Menurunnya arus lalu-lintas pemudik yang balik ke Jakarta juga berimbas pada tidak dipergunakannya jalur alternatif melalui Kesesi-BodehAmpelgading-Pemalang. Meski demikian di sejumlah titik masih bisa ditemukan jejak-jejak bekas kendaraan besar baik truk maupun bus yang pernah melintas sehingga membuat badan jalan ambles.■ Obo-Tj

Antrean Halal Bihalal Mengular PEMALANG- Hari pertama masuk kerja setelah menikmati cuti Lebaran tahun 2014, ratusan PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang mengikuti halal bihalal bersama dengan Bupati Pemalang H Junaedi SH MM dan Ny Irna Junaedi SE. Dengan banyaknya PNS di lingkungan pendapa kabupaten, antrian untuk berjabat tangan hingga mengular karena sangat panjang, Senin (4/8). Sementara itu, Sekda Drs Budhi Rahardjo MM yang memimpin apel, mengatakan hari pertama masuk kerja semua pegawai diminta untuk mulai aktif melakukan pelayanan se-

bagai abdi negara maupun masyarakat. Terlebih lagi dalam waktu yang tidak lama lagi akan ada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agutus, untuk itu para pegawai harus lebih semangat dengan perayaan kemerdekaan ke-69. Usai apel dan halal bi halal dilanjutnya dengan sarapan pagi bersama dengan menu makanan khas pemalangan, seperti nasi grombyang dan soto. Sementara itu berdasarkan pantauan Wawasan di sejumlah dinas dan instansi meski sudah mulai hari kerja, akan tetapi kondisi belum berjalan secara normal. Hal ini antara lain

disebabkan masih banyak warga masyarakat yang belum memanfaatkan pelayanan pemerintah, seperti halnya di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil maupun dinas/instansi/kantor lain yang memberikan pelayanan secara langsung kepada masyarakat. ■ Refleksi Di Kabupaten Batang, hari pertama mamasuki kerja usai libur Lebaran, jajaran PNS di lingkungan Pemkab Batang menggelar acara halal bi halal, Senin (4/8). Bupati Yoyok Riyo Sudibyo didampingi Wabup Soetadi SH MM menerima ucapan maaf dari jajaran pe-

jabat dan staf di lingkungan SKPD Pemkab Batang. Sebelumnya, bupati memimpin apel pagi pada hari pertama masuk kerja di lingkungan Pemkab Batang tersebut. Bupati yang akrab disapa Yoyok dalam sambutannya mengatakan, paska Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri ini merupakan momentum untuk mengajak seluruh jajaran SKPD di lingkungan Pemkab Batang agar betul-betul bisa merefleksi diri masing-masing. Pasalnya, di tahun 2012 dan 2013 banyak hal yang sudah dilaksanakan bersama dan tentunya ada efek positif dan negatifnya.■ obo/ero-Tj

HALAL BI HALAL : Bupati Yoyok Riyo Sudibyo dan Wabup Soetadi SH MM mengadakan acara halal bi halal usai libur lebaran yang digelar di halaman Pendapa Kabupaten Batang, Senin (4/8). ■ Foto : Eko Saputro-Tj


23°C 31°C

24C 33°C

Selasa Legi, 5 Agustus 2014

24°C 32°C

24°C 31°C

24°C 32°C

22°C 31°C

Sumber : BMKG Jawa Tengah

n Halal Bihalal SM Group Penuh Ger-geran

‘Jangan Memaksa Diri Jadi Kaya...’ KALIGAWE - Suasana halal bihalal Suara Merdeka Group di Kantor Redaksi Suara Merdeka Kaligawe, Senin (4/8) penuh keakraban dan ger-geran dengan tausiah ustad H Muhammad Fauzi Arkan MSi yang sangat kocak. Meskipun ceramah lebih dari satu

jam, halal bihalal yang dihadiri, Komisaris Utama Suara Merdeka Group Ir H Budi Santoso, Walikota Semarang Hendrar Prihadi, Pemimpin Perusahaan Wawasan Dra Sarsa Winiarsih Santoso, CEO Suara Merdeka Kukrit SW, jajaran direksi, serta seluruh

karyawan, terasa cepat. Fauzi langsung memantik tawa hadirin, ketika merasa bingung harus mengangkat tema apa dalam acara halal bi

Bersambung ke hal 21 kol 3

BERJABAT TANGAN: Pemimpin Redaksi Koran Pagi Wawasan Agus Toto Widyatmoko ikut hadir dalam cara Halal Bihalal Suara Merdeka Group dan berjabat tangan dengan Komisaris Utama Suara Merdeka Group Ir H Budi Santoso. n Foto: SMNetwork/Sutomo-Ks

BERSALAMAN: Komisaris Utama Suara Merdeka Group, Ir H Budi Santoso didampingi Pemimpin Perusahaan Wawasan Dra Sarsa Winiarsih Santoso, CEO Suara Merdeka Kukrit SW bersalaman dengan ustad Fauzi yang memberikan tausiah dalam acara Halal Bihalal Keluarga Besar Suara Merdeka Group di Kaligawe, Senin (4/8). n Foto: SMNetwork/Sutomo-Ks

HANGAT: Suasana hangat penuh kekeluargaan mengiringi acara Halal Bihalal Suara Merdeka Group yang dihadiri para karyawan. n Foto: SMNetwork.Sutomo-Ks

n Menumpang KM Egon di Tanjung Emas

Pemudik Berjubel ke Kalimantan TANJUNG EMAS-Sekitar 8.000 pemudik dari luar Jawa berdesakan memasuki kapal KM Egon jurusan Kumai Kalimantan Tengah di Pelabuhan Tanjung Emas, Senin (4/8) pukul 11.00 WIB.

MASUK KAPAL: Ratusan penumpang tengah antre memasuki pintu kapal KM Egon tujuan Kumai, Kalimantan Tengah di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Senin (4/8). n Foto: ShodiqinKs.

Para penumpang yang rata-rata bekerja sebagai buruh di kebun kelapa sawit ini merupakan perantau dari Jawa Tengah. Salah satu penumpang Susanti (40), warga Semarang mengatakan alasan melakukan arus balik tepatnya seminggu setelah lebaran dikarenakan bertepatan libur cuti

DI SELA-SELA kesibukan mengurus keluarga dan rumah tangga tidak menyurutkan bagi Diana Maya Sopa untuk berbisnis dan mencari penghasilan tambahan bagi dirinya. Ibu satu putra yang akrab dipanggil Maya ini memang sudah lama berkecimpung sebagai seller produk plastik

Bersambung ke hal 21 kol 1

Bersambung ke hal 21 kol 3

Yanuelva Buron Kakap Kejati PLEBURAN - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jateng menyatakan tak patah semangat memburu 26 buronan daftar pencarian orang (DPO) terpidana korupsi di Jateng. Asisten Tindak Pidana Korupsi (Aspidsus) Kejati Jateng, Masyhudi menyatakan, pihaknya terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan pihak berwenang lain dalam mencari buronan. “Kalau ada info, sampaikan ke kami. Percaya kami akan te-

SPOTLIGHT Banyak Keuntungan

TNI Berantas Buta Huruf

rus mencari dan tak patah semangat,” kata Masyhudi, kemarin. Dari 26 buron terpidana korupsi, Masyhudi mengakui yang paling dicari adalah Direktur CV Enhat, Yanuelva Etliana. Ia merupakan buronan kelas kakap yang paling dicari dibidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jateng. Terpidana kasus korupsi Bank Jateng yang divonis 15 tahun penjara ini dinilai sangat licin se-

Bersambung ke hal 21 kol 3

GUBERNURAN-Sebanyak 18.293 warga di Jateng dan DIY ternyata masih buta huruf. Boyolali menduduki sebagai Kabupaten tertinggi penyandang buta huruf tahun ini mencapai 3.546 orang. Hal itu dikemukakan oleh Pangdam IV Diponegoro Mayjen Sunindyo. “Mereka menyebar di Jateng dan DIY. Data pasti Jateng berapa, saya lupa ini. Tapi, Agustus ini, TNI akan berantas

Mayjend Sunindyo Foto: Fitria.

Foto: Ist

Bersambung ke hal 21 kol 1 Selasa, 5 Agustus 2014

Mangkrak, Puri Maerokoco Sepi Pengunjung 04.34 Pada liburan Lebaran tahun ini, Taman Rekreasi Puri Maerokoco di kompleks Pusat Rekreasi Promosi dan Pembangunan (PRPP) Semarang yang merupakan miniatur kabupaten serta kota di Provinsi Jawa Tengah terlihat sepi pengunjung, dibandingkan wisata lainnya yang ada di Kota Semarang. BERDASARKAN pantauan Wawasan di Taman Rekreasi Puri Maerokoco Senin (4/8), hanya terlihat sejumlah pengunjung yang datang berekreasi ke salah satu objek wisata di Jalan Anjasmoro, Kompleks Tawang Mas, Semarang Utara ini. Beberapa ba-

ngunan di objek wisata itu terlihat tidak terawat, seperti beberapa atap anjungan bocor, cat bangunan terlihat kusam, serta banyak bangunan yang mangkrak seperti jembatan penyeberangan. Hal yang lebih memprihatinkan lagi adalah kebersihan di

Bersambung ke hal 21 kol 1 MANGKRAK: Sejumlah ajungan untuk santai terlihat mangkrak di Puri Maerokoco. Mangkraknya bangunan ini membuat sepi pengunjung Senin (4/8). n Foto Shodiqin-Ks.

11.48

15.09

17.43

18.52

Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks


Selasa Legi, 5 Agustus 2014

SILATURAHMI: Walikota Semarang Hendrar Prihadi beserta jajaran Pemkot Semarang bersilaturahmi ke mantan Walikota Sukawi Sutarip di rumahnya, Senin (4/8). ■ Foto: Nurul Wakhid

■ 16 PNS Pemkot Tak Masuk Kerja

Sukawi Bangga Dikunjungi BALAIKOTA - Sekitar 99 persen PNS Kota Semarang dari total 3.622 orang yang tersebar di 61 SKPD, masuk kerja di hari pertama kerja usai libur Lebaran, Senin (4/8). Sedang sisanya belum masuk kerja, karena berbagai alasan. Hal itu diketahui usai Walikota Semarang Hendrar Prihadi melakukan inspeksi mendadak kehadiran PNS, usai melaksanakan halal bihalal di Balaikota, Senin (4/8). Menurutnya, dari hasil sidak dan juga mengecek ke bagian kepegawaian serta kepala dinas masing-masing, tidak ada pegawai yang membolos. Sementara itu, dari total keseluruhan ada 16 orang PNS yang tidak hadir. ‘’Jumlah PNS yang tidak hadir ini, terdiri dari 5 PNS sakit, 6 orang PNS cuti, 3 PNS dinas luar, 2 orang izin datang terlambat. Kebanyakan PNS yang cuti, karena cuti hamil,’‘ terang

Walikota. Dijelaskan, ada beberapa pegawai yang tidak masuk karena sakit, namun seizin pimpinannya. Hal itu terlihat saat Walikota mengecek bagian ekonomi Setda di lantai 4 yang ditemukan hanya 14 PNS, padahal seharusnya di ruangan itu dihuni 15 pegawai. ‘’Ternyata satu PNS sedang izin ke belakang,’‘ ujar Hendi, panggilan akrab Walikota Semarang, sembari menghitung keberadaan PNS di ruang Setda. Begitupun saat memasuki ruangan bagian perizinan (BPPT). Di sana juga tidak ditemukan

Satpol Bangun Pos Portabel BALAIKOTA - Satpol PP Kota Semarang akan membangun pos pengawasan portabel, untuk mengawasi dan melakukan penindakan terhadap keberadaan pengemis, gelandangan dan orang telantar (PGOT) dan pelanggar perda di kota ini. Hal itu disampaikan Kepala Satpol PP Kota Semarang, Gurun Risyadmoko kepada Wawasan di Balaikota, Senin (4/8). Menurutnya, pos pengawasan ini dibuat secara portabel, agar lebih mudah berpindah-pindah. ‘’Iya, mirip dengan pos milik polisi, tapi ini bisa berpindah-pindah tempat menyesuaikan kebutuhan,’‘ terangnya. Dijelaskan, pos memang sengaja tidak dibuat permanen. Pasalnya jika dibuat permanen, pergerakan anggota Satpol PP untuk melakukan penindakan PGOT akan mudah diketahui, sehingga bisa saja anjal ini melarikan diri lebih dulu sebelum dirazia. Karenanya, pos-pos penga-

wasan portabel ini nantinya akan di lokasi yang sering dihuni para anjal. Di antaranya Jalan Pandanaran, Jalan Ahmad Yani, Pemuda dan sebagainya. ‘’Kami harapkan pos-pos ini sudah dapat direalisasikan di akhir tahun 2014 ini. Karenanya, kami mengajukan tambahan anggaran di APBD Perubahan 2014 ini,’‘ ujarnya. Ditambahkan, dengan pengadaan empat pos pengawasan portabel ini diharapkan pengawasan lebih kepada para pelanggar perda dapat lebih optimal. Dengan demikian, pelanggaran terhadap perda bisa berkurang. Selain itu, pihaknya juga mengajukan tambahan dana untuk pos pengawasan, juga mengajukan anggaran untuk pengadaan mobil patroli. Sebanyak tiga unit mobil double cabin ini diharapkan dapat melengkapi seluruh armada patroli yang sudah dimiliki Satpol saat ini.■ Hid-die

PNS yang membolos kerja. Diakuinya, kehadiran PNS sudah diatur dalam PP 53 tentang PNS. Hendi berharap, para PNS tetap bersemangat melayani keperluan warga karena jatah libur cuti bersama cukup panjang. Ia berjanji, akan memberikan sanksi berat seperti teguran dan penundaan kenaikan pangkat. ■ Silaturahmi Di sisi lain, Walikota Semarang Hendrar Prihadi juga melakukan silaturahmi ke sejumlah mantan Walikota dan Wakil Walikota Semarang. Di antaranya adalah mantan Walikota Sukawi Sutarip dan Soetrisno Suharto, Wawali Mahfudz Ali, sedang Muchatib Adisoebrata pada saat bersamaan sedang berada di luar kota. Menurut Hendi, silaturahmi ini juga selaras dengan suasana Lebaran serta saling memaafkan.

Selain itu, katanya, kesempatan ini juga dijadikan sarana untuk menghormati orang-orang yang pernah berkarya, dan berjasa bagi pembangunan Kota Semarang. ‘’Mereka rata-rata juga menyampaikan dukungan kepada segenap PNS Pemkot Semarang, agar dapat bekerja sebaik-baiknya, serta menjaga kesehatan sehingga dapat melayani warga dengan optimal,’‘ terangnya. Mantan Walikota Semarang periode 1999-2009 Sukawi Sutarip menyatakan, rasa bangganya dalam kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan positif ini harus terus dilakukan, karena dapat menjadikan sarana komunikasi intensif satu sama lain. ‘’Mungkin masih ada pemikiran-pemikiran terkait pengembangan dan pembangunan yang masih bisa disampaikan kepada pemimpin saat ini,’‘ ujarnya singkat. ■ Hid-die

Hendi Belum Pikirkan Nyalon BALAIKOTA - Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengaku, belum memikirkan rencana dirinya kembali berlaga di Pemilihan Walikota (Pilwakot) 2015 mendatang. Padahal seperti diketahui, Pilwakot tinggal delapan bulan lagi. Hal itu disampaikannya kepada Wawasan di Balaikota, Senin (4/8). ‘’Kan masih lama, saya belum berpikir ke arah sana. Saya masih fokus memimpin kota ini dulu. Menurutnya, dengan kapasitas sebagai walikota tanpa wakil, tanggung jawab dan kesibukannya sangat padat. Karena itu, persoalan apakah dirinya naik lagi menjadi calon walikota dalam Pilwakot mendatang, akan diserahkan kepada pimpinan partainya. Menurutnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP memiliki kriteria sendiri untuk me-milih kepala daerah di satu wilayah. Jika memang nanti

diri- nyah yang mendapat mandat itu, Hendi mengaku siap. ‘’Tapi bukan sekarang. Saat ini, izinkan saya dan segenap aparatur memimpin Semarang dulu, agar dapat sejajar dengan kota metropolitan lainnya,’‘ tukasnya. Di sisi lain, Sekretaris DPC PDIP kota Semarang Supriyadi menambahkan, bahwa partainya memiliki mekanisme dalam memilih calon pemimpin daerah. Kriteria itu salah satunya adalah memperoleh rekomendasi dari DPP PDIP. ‘’Jika Hendi, saya pikir kami akan melanjutkan kemimpinannya karena sudah terbukti. Tapi siapa pendampingnya, kami belum berpikir ke arah sana,’‘ tukasnya. Diakui, meski nama Hendi menguat untuk dicalonkan sebagai Walikota Semarang periode 2015-2020, namun ia belum berani menyebut nama calon pendamping. ■ Hid-die

■ Sopir Bus Pintar Siasati Sanksi

Petugas Tak Berdaya Atasi Terminal Bayangan TERBOYO - Petugas Dishubkominfo yang berjaga di pintu masuk Terminal Terboyo, tak mampu menekan jumlah armada bus yang menjadikan lokasi tersebut sebagai terminal bayangan. Hal itu terlihat saat Senin (4/8), beberapa petugas Dishub dan Satlantas Polrestabes berjaga di lokasi tersebut. Namun pada kenyataannya, masih cukup banyak bus yang menaikturunkan penumpang di sana. ‘’Gak pa-pa (tidak apa-apa) Mas, asal pelan-pelan,’‘ ujar Mardi, pengemudi bus jurusan Jepara, sembari menjalankan armadanya perlahan. Menurutnya, hal ini dilakukan karena Terminal Terboyo sepi penumpang, mengingat kondisi terminal tipe A itu kondisinya juga tidak nyaman. Daripada harus masuk, ia memilih mencari penumpang di luar terminal. Pengemudi bus lainnya, Sumarsun mengaku, sebenarnya mereka akan didenda Rp 70 ribu jika ketahuan ngetem di luar terminal. Namun hal itu disiasatinya, dengan menjalankan armada secara perlahan, tidak benar-benar berhenti. Dengan demikian, calon penumpang masih bisa mengejar bus yang berjalan perlahan itu. ‘’Apalagi sejak Jembatan Comal putus, jumlah penumpang kami terutama yang dari arah barat, turun drastis. Padahal saat itu

sudah mendekati Lebaran lo,’‘ keluhnya. Diakuinya, jumlah petugas Dishub yang berjaga di lokasi pintu masuk terminal ini masih sangat sedikit. Akibatnya, para pengemudi masih berusaha mencuri-curi agar bisa ngetem di lokasi ini untuk menunggu penumpang, meski akibatnya seringkali menjadi pemicu kemacetan. Menanggapi persoalan ini, Kadishubkominfo Kota Semarang Agus Harmunanto mengaku, siap bertindak tegas. Me-

nurutnya, ancaman adanya sanksi denda sebesar Rp 70 ribu cukup efektif diterapkan untuk mengatasi terminal bayangan ini. Hal itu terbukti manjur, meski belum optimal. ‘’Pada tahap awal, sanksi dan denda itu sudah manjur. Jika memang masih ada yang nekad, tentu kami tak segan-segan bertindak,’‘ tukasnya. Diakui, pengemudi bus memang seringkali melakukan kucing-kucingan dengan petugas. Saat petugas lengah, mereka akan dengan santai ngetem dan me-

nunggu penumpang di lokasi tersebut. Agus menegaskan, jika memang petugas yang disiagakan dinilai kurang, ia siap menambah personil. Hal itu akan dilakukannnya secara optimal agar kawasan Terboyo ini bebas dari terminal bayangan. ‘’Cara serupa dengan menyiagakan petugas akan kita gunakan pula untuk mengatasi terminal bayangan di Srondol. Mereka juga akan kita kenai sanksi jika masih nekad,’‘ tandasnya.■ Hid-die

NEKAT NGETEM: Sebuah bus masih berjalan perlahan di sekitar area terminal bayangan di kawasan Terboyo, untuk mengelabui petugas Dishub yang berjaga di lokasi tersebut. Foto diambil Senin (4/8).■ Foto: Nurul Wakhid


Selasa Legi, 5 Agustus 2014

PT KAI Tak Bisa Berbuat Banyak TANJUNG MAS - Tak punya kewenangan terkait keberadaan perlintasan liar dan sebidang pintu kereta api yang sering terjadi kecelakaan lalu lintas hingga memakan korban jiwa, PT KAI Daop IV mengaku terkejut mendapatkan surat dari salah satu Kepala Kepolisian Resort (Kapolres). Menurut Executif Vice President (EPV) Daop IV Semarang Wawan Ariyanto, pihaknya tak bisa berbuat apa-apa untuk menangani keberadaan perlintasan sebidang dan liar di jalur kerta api. ‘’Itu kewenangan Pemprov atau Pemkot,’’ jelasnya di ruang kepala stasiun Tawang, Semarang, Senin (4/8). Ia juga berharap, keberadaan perlintasan liar bisa dihilangkan atau minimal dikurangi. ‘’Tapi, kebijakan ada di pemerintah daerah dan bukan PT KAI. Jadi, kita tidak bisa berbuat banyak,’’ imbuhnya lagi. Hingga saat ini, keberadaan sekitar 700 perlintasan liar yang tersebar di jalur kereta api wilayah Daop IV masih menjadi pekerjaan rumah yang belum terselesaikan. “Kita berharap, dari 700 bisa berkurang hingga 200 perlintasan untuk mengurangi risiko kecelakakan lalu lintas,’‘ jelasnya. Dia mengatakan, perlintasan liar itu tidak hanya mengganggu perjalanan kereta api, namun juga mengancam jiwa warga atas kemungkinan adanya korban meninggal, akibat kecelakaan lalulintas antara kendaraan dengan kereta api. Hal senada juga diungkapkan pakar transportasi Djoko Swtijowarno. Menurut Djoko, kepedulian pemerintah daerah baik itu Pemerintah Kabupaten atau Pemerintah Kota, terkait keberadaan perlintasan liar dinilai masih minim. ‘’Tidak hanya kepala daerahnya yang kurang tanggap. Tak jarang, kepala dinas perhubungan juga tidak tahu jika permasalahan perlintasan liar menjadi tanggung jawab Pemda,’’ paparnya. Mereka (Dishub), kata Djoko lagi, lebih berkonsentrasi pada kir (uji kelayakan kendaraan), parkir dan trayek saja, sehingga mereka tidak tahu jika perlintasan liar termasuk tanggung jawabnya. Parahnya lagi, menurut Djoko, malah ada kepala dinas yang sampai tidak tahu, jika perlintasan liar maupun dijaga itu adalah tanggung jawab mereka. ‘’Pemerintah daerah khususnya di jalur rel ganda, harus mengambil sikap tegas dengan menutup perlintasan liar. Jika tidak, dikhawatirkan akan mengancam keselamatan warga,’’ imbuhnya. ■ lek-die

Ribuan Pemudik Padati Bandara KALIBANTENG - Memasuki H+5, Bandara A Yani terjadi puncak arus balik Idul Fitri 1435 H. Ribuan pemudik yang melakukan perjalanan balik ke Jakarta, memadati terminal pemberangkatan, Minggu (3/8) lalu. General Manager PT Angkasa Pura Bandara Ahmad Yani Priyo Jatmiko menjelaskan, jumlah penumpang Lebaran 2014 naik sekitar 20 persen. ‘’Setiap hari rata-rata penumpang yang naik turun mencapai 6 ribu sampai 7 ribu,’’ jelasnya . Tingginya jumlah penumpang yang melakukan perjalanan balik mepet hari kerja, diduga lantaran waktu tempuh penerbangan yang singkat. Sehingga, para pemudik bisa menikmati libur Lebaran lebih lama di kampung halaman. Yati (35), warga Grobogan mengungkapkan, mudik dan balik dengan penerbangan kendati biayanya lebih tinggi, namun bisa berlebaran di kampung halaman lebih lama. ‘’Perjalanan balik sehari, agar tetap bisa istirahat di rumah,” ungkap wanita dengan dua putra, yang melakukan perjalanan dengan Garuda tujuan Jakarta ini. Tingginya jumlah pemudik yang melakukan perjalanan balik membuat lalu lintas udara di Bandara A Yani cukup tinggi. Kepadatan, makin tampak menjelang sore hari. Dari empat maskapai penerbangan, sedikitnya ada lima pesawat yang parkir di bandara untuk melayani penumpang. ■ lek-die

DIGELANDANG: Pencuri spesialis mobil pikap, Zaenal Mawahib, saat digelandang Kapolsek Gajahmungkur Kompol M Rahmadi saat gelar kasus di Mapolsek, Senin (4/8). ■ Foto: Felek Wahyu

■ Pencuri Spesialis Mobil Pikap Dibekuk

Zaenal Pilih Mudah Dicuri GAJAHMUNGKUR - Usaha Zaenal Mawahib (33), tersangka pencurian mobil, untuk bersembunyi hingga di Kabupaten Kudus, akhirnya siasia. Ia disergap Satreskrim Polsek Gajah Mungkur, Semarang, Sabtu (26/7). Ia dibekuk bersama barang bukti mobil pikap curian, pistol airsoft gun berbentuk FN, serta beberapa peluru. Tidak itu saja, polisi juga menembak kaki kanan pencuri yang sudah membawa lari sebanyak empat unit mobil jenis pikap itu. Penembakan dilakukan, karena Zaenal Mawahib yang diketahui sebagai warga Karanganyar Gunung, Kecamatan Candisari, Semarang, saat diamankan menjelang malam

takbiran di Mejobo, Kabupaten Kudus tersebut, diketahui membawa senjata api. Dalam gelar kasus di Polsek Gajahmungkur, Senin (4/8) Zaenal Mawahib semula tak mengaku, mencuri mobil pikap. ‘‘Belum ada mobil pikap yang berhasil, saya curi,’’ elaknya. Namun setelah didesak, Zaenal mengaku, keempat mobil pikap yang dicuri baru dua yang sudah berhasil dijual ke penadah. ‘’Sedang dua mobil

lainnya, masih belum berhasil mendapat pembeli,’’ akunya.

■ Rusak Kunci Satu unit mobil, dicuri dengan cara merusak kunci pintu menggunakan kunci T, dan dijual Zaenal seharga Rp 10 juta. Mobil, katanya, baru ditawarkan kepada penadah setelah berhasil dicuri. ‘’Nggak kerja berdasar pesanan. Pilih pikap, karena jarang mobil jenis ini diberi pengaman tambahan seperti alarm, jadi mudah dicuri. Sebulan ada empat mobil yang saya curi,’’ tambahnya. Modus yang digunakan, pelaku bersama satu rekannya mencongkel pintu mobil, dan merusak kunci dengan menggunakan kunci letter T. “Saya

hanya butuh waktu 15 menit untuk mencuri satu mobil,” jelas Zaenal Mawahib. Terkait pistol airsoft gun, sengaja dibelinya sebelum aksi yang dilakukan sebulan terakhir ini. Dia membeli lewat internet seharga Rp 3 juta dan bertemu dengan penjualnya di Ambarawa. “Untuk jaga diri, dan menakut-nakuti saja,” ujarnya. Kapolsek Gajahmungkur Kompol M Rahmadi menga takan, pelaku adalah residivis kasus pencurian kendaraan, yang sudah menjadi target operasi. Tidak hanya di wilayah hukum Polrestabes Semarang, pelaku juga beraksi di Ungaran dan Kendal. “Dari satu bulan beraksi,

dia dan satu pelaku berinisal SLM (33) yang masih buron, berhasil mencuri empat mobil jenis pikap,” jelas Ka polsek. Terakhir, tersangka mencuri mobil pikap di rumah Muflikah (38), warga Kalilangse RT 002/RW 005, Gajahmungkur. Mobil pikap Suzuki Carry H-1786-UR, dilarikan ke Kudus untuk mencari pembeli, pada Rabu (16/7) sekitar pukul 03.00. “Sasarannya mobil pikap yang diparkir pemiliknya di depan rumah,” ujar Kapolsek, sambil menambahkan dalam kasus ini pelaku dijerat Pasal 363 tentang pencurian dengan ancaman paling lama tujuh tahun penjara.■ lek-die

Portal Jembatan Tol Kaligawe Kembali Dibuka KALIGAWE - Portal pembatas jalan yang berada di bawah Jembatan Tol Kaligawe, kembali dibuka untuk mengalirkan arus kendaraan dari arah selatan. Kendaraan dari arah selatan sebelumnya harus berputar melewati ujung Tol Kaligawe untuk kembali ke Jalan Kaligawe. Tetapi, saat ini jarak tempuh lebih singkat, karena portal itu dibuka. Kapolsek Genuk M Ifan Hariyat mengatakan, keberadaan portal tersebut untuk mengendalikan kriminalitas dan arus lalu lintas. Pasalnya, kawasan di ujung Tol Kaligawe rawan kriminalitas, sehingga dengan pembukaan portal akan meminimalisasi kerawanan. “Ada beberapa kasus penjambretan di ujung tol dengan korban pengendara roda dua. Ini perlu diminimalisasi den-

gan pembukaan portal,” katanya, Senin (4/8). Arus kendaraan dari tiga arah bertemu di bawah jembatan Tol yakni dari Jalan Arteri Yos Sudaryo, serta dua arah dari utara dan selatan Jalan Kaligawe. Selama pembukaan portal, Ifan mengklaim tidak ada kecelakaan lalu lintas. “Saat ini arus kendaraan tidak padat. Jadi persimpangan di bawah jembatan tol tidak menimbulkan kecelakaan,” ujarnya. Penutupan portal diberlakukan, apabila di bawah tol muncul genangan berupa rob atau banjir, karena akan menyulitkan pengendara saat melintas. “Portal kami tutup jika ada kendala seperti rob atau banjir. Jika volume kendaraan padat juga kami tutup,” imbuhnya. ■ SM Network/H74,K44-die

PORTAL DIBUKA: Portal pembatas jalan di bawah Jembatan Tol Kaligawe kembali dibuka untuk mengalirkan arus kendaraan dari arah barat, Senin (4/8). ■ Foto: SM Network/Maulana M Fahmi

Daming Puas Sidak ke Ruangan Pengadilan Tipikor MANYARAN - Hari pertama masuk kerja usai libur panjang Lebaran, Ketua Pengadilan Tinggi Jateng Muh Daming Sunusi SH MHum, melakukan

sidak kunjungan ke Pengadilan Tipikor Semarang, Senin (4/8). Daming datang seorang diri dan hanya didampingi seorang pengawalnya.

“Ini hanya kunjungan kerja, sekaligus pembinaan,” kata Daming, yang dilantik menjadi Ketua PT Jateng di Jakarta pada 13 Juni lalu itu

KUNJUNGAN: Ketua Pengadilan Tinggi Jateng Muh Daming Sunusi SH MHum (kanan), saat melakukan sidak kunjungan ke Pengadilan Tipikor Semarang, Senin (4/8).■ Foto: Sunardi.

kepada wartawan yang menemuinya di sela-sela kunjungannya, Senin (4/8). Dalam kunjungan pertamanya itu, mantan Ketua Pengadilan Tinggi Palembang tersebut masuk ke sejumlah ruangan. Di antaranya, dia memasuki ruang hakim, jaksa, panitera, sel, dan ruang sidang. Disinggung mengenai hasil kunjungannya, ia mengakui hasilnya cukup bagus. “Ini kunjungan pertama. Prinsipnya sudah bagus, tapi masih perlu ditingkatkan terus,” katanya. ■ Masalah CTS Disinggung soal program Sistem Informasi Penelusuran Perkara (Case Tracking System) (SIPP/CTS2) yang kini sedang digiatkan di pengadilan? Menurutnya, CTS 2 merupakan jalan atau cara untuk mengetahui yang dikerjakan di pengadilan, dan dapat dike-

tahui publik. Ia mengatakan, dengan pengisian CTS yang lengkap dan akurat, dapat meningkatkan kepercayaan dunia peradilan pada publik. “Masalah CTS 2 berisi mengenai proses perjalanan perkara, di antaranya penomoran perkara,” ujar dia. Sementara disinggung mengenai jumlah hakim, panitera, serta minimnya sarana prasarana di kantor pengadilan, Daming mengaku hal itu menjadi kewenangan Mahkamah Agung (MA). Sejauh ini, pihaknya hanya bisa memaksimalkan. “Persoalan SDM dan sarana prasarana itu di luar kewenangan kami. Dari PT hanya memaksimalkan SDM yang ada. Sejauh ini kebutuhan (hakim, paniteran) sudah memadai,” katanya, didampingi Ketua Pengadilan Negeri (PN) Semarang, Maryana. ■ rdi-die


Selasa Legi, 5 Agustus 2014

Komisi E DPRD Jateng Akan Bahas Buku Kurikulum 2013 GEDUNG BERLIAN - Anggota Komisi E DPRD Jateng M Zen Adv menyayangkan keterlambatan distribusi buku panduan Kurikulum 2013. Padahal, saat ini kegiatan belajar mengajar sudah dilaksanakan.’‘Ini tidak boleh berlarut-larut dan harus ada solusi karena kegiatan belajar mengajar di tahun ajaran yang baru sudah berlangsung,’‘ ungkapnya kepada Wawasan, Senin (4/8) malam. Hal tersebut disampaikan Zen menanggapi keluhan sejumlah sekolah di daerah yang sampai saat ini belum menerima distribusi buku Kurikulum 2013. Dia mengakui, jika regulasi distribusi itu diatur melalui beberapa mekanisme pembiayaan. Oleh sebab itu, pada pembahasan bersama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jateng di Gedung Berlian yang berlangsung Selasa (5/8) siang ini, dia

akan mempertanyakan hingga sejauh mana alur distribusi tersebut.’‘Pada pembahasan anggaran perubahan besok, kami akan bahas itu juga dengan dinas terkait, rencananya, Selasa dan Rabu besok kami akan membahas di Komisi E,’‘ ungkapnya. Ketua Fraksi PKB DPRD Jateng itu menegaskan, mekanisme distribusi harus berjalan dengan tepat dan cepat mengi-

ngat kegiatan belajar saat ini sudah berlangsung. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Bunyamin kepada Wawasan, Senin (4/8) di Balaikota mengatakan, pengecekan buku kurikulum 2013 akan dilakukan pada awal minggu ini.‘’Sejumlah sekolah belum menerima kiriman buku kurikulum 2013 secara keseluruhan sebagaimana pesanan,” terangnya. ■ Monitoring Dijelaskan, program ini hanya bersifat monitoring semata. Pasalnya, sebenarnya sudah diketahui belum semua sekolah menerima buku kurikulum 2013 tersebut. Diungkapkan, monitoring akan dilakukan pada Selasa dan Rabu minggu ini. Hal itu seiring dengan baru masuk dan dimulainya hari pertama masuk sekolah Senin ini.

“Kalau Senin belum bisa, sebab masih hari pertama masuk sekolah setelah libur lebaran. Di sekolah tentunya banyak kegiatan seperti halal bihalal dan lainnya,” katanya. Sebelumnya, Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Dinas Pendidikan Kota Semarang Sutarto mengungkapkan, pihaknya sudah memberikan edaran kepada sekolah agar mengambil softcopy buku kurikulum 2013. Langkah itu diambil sebagai antisipasi buku yang dipesan oleh pihak sekolah belum dikirim. “Beberapa buku sudah dikirim, tetapi belum semuanya,” katanya. Menurut dia, melalui softcopy buku kurikulum 2013, sekolah bisa memakainya untuk kegiatan pembelajaran. Sebagaimana kalender akademik yang diedarkan Dinas Pendidikan Provinsi, pembelajaran kuriku-

M Zen lum 2013 efektif mulai 4 Agustus ini. Berdasarkan pengamatan Wawasan, Tahun Ajaran 2013/2014 sudah dimulai pada pertengahan Juli lalu. Akan tetapi, peserta didik belum dapat me-

Foto: Dok

nikmati buku baru muatan Kurikulum 2013. Hingga usai libur Lebaran, mereka juga belum menerima buku ter- sebut dan menunggu distribusi dari pemerintah.■ Hid-rth

BERSALAMAN : Ratusan siswa SD Jatingaleh 01 dan 02 Kecamatan Candisari mengikuti halal bi halal bersama guru dan kepala sekolah setempat. Pada Senin (4/8) kemarin mereka bersalam-salaman dengan seluruh guru dan teman sekolah dengan mengenakan pakaian muslim. ■ Foto : Felek-rth

IAIN Walisongo Siap Berubah Menjadi Universitas larasan dengan Kemen terian Hukum dan HAM.

dok

menunggu tanda tangan presiden saja. Insya Allah, sebelum peralihan presiden, surak keputusan sudah selesai,” papar Rektor IAIN Walisongo Prof Dr Muhibbin MAg, kemarin. Muhibbin menambahkan, sebelum ke tangan prresiden, tahapan proses paling krusial adalah saat di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). ”Ini yang di Kemendikbud sudah selesai dikonsep. Sudah ada penye-

Foto

NGALIYAN - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo Semarang tak lama lagi bakal berubah statusnya menjadi universitas dengan nama Universitas Islam Negeri (UIN). Perubahan IAIN menjadi UIN tersebut merupakan tindak lanjut dari usulan Menteri Agama melalui surat Nomor MA/88/2014. “Saat ini proses perubahan status tersebut sudah ada di Sekretariat Negara. Tinggal

Prof Dr Muhibbin MAg

Sekarang perjalanan ke Setneg, tinggal nunggu presiden. Mu dah-mudahan,maksimal September sudah ditandatanga ni,” terangnya lagi. ■ Berbeda Alumnus IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini menyampaikan, proses pengajuan perubahan menjadi UIN kali ini berbeda dengan se-

belumnya. Menurutnya, yang lalu pengajuan dibarengi dengan pendirian prodi-prodi saintek minimal enam prodi. Namun, untuk kali ini tidak. “Kami mengajukan wadahnya saja, yaitu UIN. Untuk prodi saintek akan kami ajukan tersendiri,” katanya. Saat ini, IAIN Walisongo memiliki 24 program studi (prodi). Prodi yang baru adalah Akuntansi Syariah dan Manajemen Syariah. Kedu-

anya berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Sementara itu, dari 331 dosen yang ada, hampir 30 persen telah menyelesaikan program doktoral. Berbarengan dengan IAIN Walisongo, IAIN lain di Indonesia yang hendak berubah status menjadi UIN adalah IAIN Sumatera Utara dan IAIN Raden Patah Palembang.■ rix-rth

Eratkan Persaudaran dengan Silaturahmi TEMBALANG – Idul Fitri identik dengan silahturahmi kembali ke suci juga bermakna hablun minanas, atau menjalin hubungan baik dengan sesama manusia. Keserasian hubungan dengan sesama itu menjadi hal yang penting, karena itu mudik menjadi ritual wajib meski penuh perjuangan, waktu,tenaga dan biaya namun selalu dirindukan “Karena setelah sampai ditujuan ada perasaan lega ada energi baru setelah beremu orang tua, sanak saudara teman sepermainan dan teman sekolah, oleh karena itu tidak berlebihan kalau orang Indonesia mengganggap mudik adalah juga sebuah ritual budaya,” papar Rektor Undip Prof Sudharto P Hadi MES PhD diselasela acara Halal Bihalal Undip, di Gedung Prof Soedarto Kampus Undip Tembalang, Senin, (4/8). Kegiatan itu dihadiri oleh seluruh civitas akademika Undip dengan keluarga masing-masing.

Sudharto melanjutkan selain mudik, silaturahmi dan halal bihalal menjadi satu paket dalam perayaan Idul Fitri. “Silahturahim mudah-mudahan juga bermakna rekonsiliasi. Seperti setelah sempat terbelah dengan dua pilihan pasangan caprescawapres dalam pemilu kemarin. Jika sebelumnya saling sindir, adu argumen bahkan mungkin sempat konflik antar teman, saudara, tetangga, kini saatnya kita kembali menyatu. Saling bermaaf-maafan,” paparnya sembari tersenyum. ■ Tausiyah Sebelumnya Guru Besar Sosiologi Lingkungan sekaligus Ketua Program Pascasarjana Ilmu Lingkungan Undip ini, ditunjuk sebagai moderator dalam debat capres cawapres putaran terakhir dalam Pemilu 2014. Dalam kesempatan tersebut, juga hadir KH Amin Budi Harjono pengasuh Pondok Pesan-

tren Al Islah Semarang sebagai pengisi tausiah. Menurutnya, kesatuan dari melodi, hormoni dan masyarakat sebagai penikmat akan mewujudkan harmoni berupa cinta, dengan membumikannya akan terwujud kampus yang berlandaskan cinta. “Dengan cinta akan menciptakan keiklasan saling melayani dan tidak saling menjegal,” tuturnya. KH Budi mengatakan, kampus tidak hanya pada ranah intelektual tetapi menjadi sebuh kesadaran integral, kampus adalah sebuah melodi, fakultas adalah alat musik, dan masyarakat adalah penikmatnya. Kiai Budi, juga menyempatkan menari sufi, menurutnya tarian sufi itu menggambarkan cinta terhadap alam semesta dan cinta kita kepada Tuhan. “Gerakan kaki yang berpijak kuat ditanah dimaknai bahwa nafsu harus ditekan, orang harus mampu melampaui dan menekan nafsu-nafsunya,” pungkasnya. ■ Rix-rth

SILATURAHMI : Rektor Undip Prof Sudharto P Hadi MES PhD disela-sela acara Halal Bihalal Undip, di Gedung Prof Soedarto Kampus Undip Tembalang, Senin, (4/8). Kegiatan itu dihadiri oleh seluruh civitas akademika Undip dengan keluarga masing-masing.■ Foto : Arixc Ardana-rth


Selasa Legi, 5 Agustus 2014

Rekruitment Kelas Inspirasi KELAS Inspirasi Semarang membuka rekruitment anggota baru untuk pengajar, fotografer, dan videografer, di www.kelasinspirasi.org hingga 25 Agustus 2015. Info lengkap 085640770745 (Kinan). ■ lek-Ks

Pelatihan Account BPR Agung Sejahtera BPR Agung Sejahtera menggelar pelatihan dan magang gratis account officer (marketing kredit) 5 September mendatang. Kegiatan, terbuka untuk umum dan fresh graduate. Pendaftaran di Kantor Pusat BPR Agung Sejahtera, Jalan Prof Dr Hamka No 17, Ruko Grand Ngaliyan Square no 3 atau lewat email: bpras2@gmail.com hingga 22 Agustus. Informasi: Nurhuda 083842870045 atau 0811273351.■ lek-Ks

Lomba HUT ke-69 RI BALAIKOTA- Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-69 Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus mendatang, Pemkot Semarang akan menggelar berbagai macam lomba. Menurut Kabag Humas Achyani, lomba-lomba itu antara lain lomba gapura, lomba sepakbolaa RT/RW Tingkat Kecamatan pada 4-15 Agustus dan final pada 22-23 Agustus di Citarum. Ada juga lomba menyanyi dangdut tingkat Kota

Semarang pada 19 Agustus di hall balaikota, lomba gerak jalan tiga penjuru antar pelajar SD, SMP, SMA Sederajat pada 22 Agustus, Festival Gambang Semarangan antar kecamatan pada 26 Agustus di Mall Ciputra. “Berbagai lomba yang kami

Reuni D3 Komunikasi

gelar dapat diikuti oleh warga,” terangnya. Selain itu, ada pula acara seni di antaranya pagelaran wayang kulit di Kecamatan Genuk, Semarang Utara, Semarang Selatan dan Kecamatan Semarang Barat. Pentas wayang kulit itu digelar berturutturut pada tanggal 9 Agustus, 16 Agustus, 23 Agustus, dan 30 Agustus. ■ Kecamatan Setelah itu ditindaklanjuti dengan parade Seni Tingkat

Kota Semarang antar kecamatan di Balaikota Semarang pada 19 Agustus. Ada pula Festival Layang-Layang pada 24 Agustus di Waduk Jatibarang. “Untuk festival laying-layang, ini sangat unik. Selain bentuk dan keindahan, ada juga lomba ampatan antar layang-layang,” tukasnya. Warga yang berminat mengikuti lomba dapat menghubungi kantor kelurahan masing-masing untuk mendapat info lengkap. ■ Hid-Ks

ALUMNI Program D3 Komunikas Undip 1998 menggelar reuni dan silaturahmi, Minggu (10/8) di Pemancingan Ngrembel mulai pukul 09.00 WIB. Informasi Kus Yanuarko (Kokok) 0877312213333 atau Tya 08164253831. ■ lek-Ks

Kursus Mekanik Sepeda Motor LKP Sinar Nusantara Group mengadakan pendidikan kursus dan magang kerja mekanik sepeda motor. Pendaftaran ditutup 9 Agustus. Info lanjut hubungi LKP Sinar Nusantara Jalan Kedungmundu Raya Nomor 168 Semarang, telp 024-76747908, 70308226. ■ lek-Ks

Banyak...(Sambungan hlm 17) rumah tangga yang berkualitas internasional tersebut. ‘’Awalnya memang saya sebagai konsumen produk tersebut. Tapi pada tahun 2009 saya mencoba bergabung dan menjual produk Tupperware ini. Alhamdulillah banyak keuntungan yang didapatkan,’’kata Maya dalam suatu kesempatan. Maya yang merupakan istri dari Bimo Haryoko Putra ini menjelaskan untuk pemasaran produk tersebut memang baru di seputar lingkungan terdekat dan keluarganya. Untuk pemasaran secara on line belum ada rencana sama sekali. ‘’Pemasaran memang masih di kalangan saudara dan temanteman. Untuk pemasaran on line belum terpikirkan,’’tambah Maya kelahiran 19 Juli 1979 ini. Diceritakan dari usaha pen-

TNI....... (Sambunganhlm 17) buta huruf,” jelas Sunindyo usai menghadiri rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jateng di gedung DPRD Jateng, Senin (4/8). Tentara Nasional Indonesia (TNI), kata Sunindyo, memiliki tanggung jawab besar dalam memberantas buta huruf. Salah satu poin utama tugas TNI yakni meningkatkan kesejahteraan untuk pendidikan. “Itulah alasan kenapa kami merasa harus bertanggung jawab kepada mereka (tuna aksara),” timpalnya. Dalam waktu sebulan, jelas Sunindyo, ia bersama seluruh Bintara Pembina Desa (Babinsa) akan memberantas tuna aksara. Sistem yang digunakan yakni blokade di semua wilayah yang memiliki tuna aksara dengan melatih mereka secara intensif.

Mangkrak....(Sambungan hlm 17) objek wisata itu juga kurang terjaga, terlihat dari sampah yang menumpuk dan banyaknya daun kering yang berserakan menutupi sebagian ruas jalan yang memisahkan satu anjungan ke anjungan yang lain. Salah seorang petugas di anjungan Kabupaten Jepara, Agus Sulistiyo, mengakui sepinya pengunjung dikarenakan tidak terawat meskipun memasuki liburan lebaran. “Hanya ada satu atau dua pengunjung yang datang ke sini, paling banyak sepuluh orang, itupun merupakan satu keluarga,” katanya. Ia menilai, sepinya pengunjung disebabkan ketidakpedulian pihak PRPP selaku pengelola objek wisata tersebut. “PRPP sama sekali tidak peduli dengan kondisi Maerokoco yang memrihatinkan ini,” katanya. Hal itu juga diungkapkan A Habil (35), salah satu pengunjung warga Demak, Maerokoco saat ini kurang terawat ini terlihat tidak maksimal banyak bangunan khususnya rumah adat tidak berpenghuni. Disamping itu wahana permaninan anak juga sangat minim. “Meskipun ada hal itu terlihat tidak banyak dan tidak menarik bagi anak,”ungkapnya. Ia mengharapkan, pihak pengelola Taman Rekreasi Puri Maerokoco segera melakukan perbaikan terhadap objek wisata yang dibangun pada 1988 dan memiliki luas sekitar

jualan yang sudah dilakukan tersebut, ibu dari Himawan Farrel Saputra (9 th) sudah memberikan prestasi yaitu jalan-jalan ke luar negeri yang sebelumnya belum pernah terpikirkan. ‘’Alhamdulillah saya pernah mendapatkan bonus prestasi yaitu jalan-jalan ke Jepang pada tahun 2012. Kemudian mendapatkan lagi yaitu jalan-jalan ke Hongkong pada tahun 2013 lalu. Ini semua berkat kerja keras selama menjadi anggota dan banyak menjualkan produk tersebut,’’pungkasnya. Aktivitas ini masih dijalankan oleh Maya hingga saat ini. Selain tetap sibuk sebagai ibu rumah tangga, mencari tambahan penghasilan untuk keluarga tetap terus dilakukan dengan menjual produk kemasan plastik rumah tangga tersebut. ■ jak-Ks ■ Efektif “Sabtu-Minggu dilakukan kegiatan akan sangat efektif. Nanti akan ada 1.874 tutor inti yang diterjunkan,” imbuh lelaki kelahiran 4 April 1959 tersebut. Selama masa pengajaran, lanjutnya, kegiatan dilakukan serempak dan merata. Perkelompok akan diikuti oleh 30-35 orang. Bahkan, tutor inti nantinya akan melakukan pelatihan kepada tutor lainnya yang ditunjuk supaya bisa mengatasi masyarakat tuna aksara yang jumlahnya tak sedikit tersebut. “Kasihan kalau tidak bisa baca-tulis di zaman modern ini,” ulasnya. Masih di tempat yang sama, Plt Sekda Jateng Sri Puryono menambahkan, banyak faktor yang menyebabkan tuna aksara masih ada. Salah satunya yakni tidak diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga apa yang sudah diajarkaan hilang begitu saja. ■ M9-Ks 24,5 hektar itu. “Karena objek tersebut seharusnya menjadi wahana pendidikan anak dengan mengenalkan rumahrumah adat khusunya di Jawa Tengah,”jelas Habil. ■ Investor Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PRPP Jawa Tengan Titah Listiorini mengatakan dari pihak PRPP selalu membenahi infrastruktur taman rekreasi tersebut seperti membenahi rob dengan melakukan perbaikan peninggian jalan agar para panggung tetap bisa masuk. Ia juga menanggapi mengenai penjualan wahana permainan anak tersebut, dikarenakan banyak wahana permainan anak yang korosi (berkarat). “Sehingga kami jual dan dibelikan yang baru,” katanya. Ia juga mengatakan selama ini pihak PRPP selalu memberikan publikasi ke sekolah-sekolah kota semarang, dengan menawarkan paket Rekreasi Puri Maerokoco dengan menikmati wahana permainan anak yang ada ditempat tersebut. “Dari Oktober 2013 sampai Maret 2014 sudah ada pengunjung dari sekolah sekitar 6000,” katanya. Ia, mengharapkan ada seorang investor khususnya direktur pariwisata yang mau bekerjasama dengan pengelola Taman Rekreasi Puri Maerokoco, agar Taman rekreasi tersebut dapat dibenahi. ■ M13-Ks

SEDIMENTASI MENINGKAT: Warga menyeberang di jembatan PKL yang melintas di atas Kali Semarang kawasan Pasar Johar Semarang, kemarin. Keberadaan sungai tersebut kini dipenuhi sedimentasi sehingga menjadikannya dangkal. Pemkot perlu menormalisasi sungai yang melintang di kawasan Johar tersebut untuk menghindari banjir di kota Semarang. ■ Foto:SMNetwork/Maulana M Fahmi-Ks

Penumpang Kapal Arus Balik Gratis Diberangkatkan TANJUNG EMAS: Untuk kedua kalinya, pemerintah melalui progam mudik gratis, tepatnya pukul 16.00 WIB, Senin (4/8) memberangkatkan sekitar 2.500 penumpang kapal arus balik dan 1.000 motor dengan menggunakan Kapal Ci remai di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang menuju Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta. Salah satu penumpang kapal mengaku senang, menurutnya arus balik menggunakan kapal lebih nyaman dibanding menggunakan kendaraan sendiri ketika berada di Jalan, demikian disampaikan Amin Hamdan (35), Warga Semarang. “Arus balik menggunakan kapal juga dapat terhindar dari polusi udara yang sangat panas, dan dapat menikmati indahnya laut serta sejuknya udara angin di tengah laut,” Amin Hamdan yang bekerja sebagai wiraswasta di Jakarta. Hal serupa juga dikatakan Supriyanto (30), asal Solo, arus

balik menggunakan kapal memang lebih nyaman dibanding menggunakan kendaraan pribadi menurutnya tidak capek. Disamping itu syarat untuk mudik dan arus balik juga sangat mudah. “Dengan kita datang langsung ke Dinas Perhubungan Kota serta membawa STNK dan SIM, kita dapat menikmati mudik dan arus balik dengan gratis,”jelas Supriyanto. ■ Kecelakaan Kepala Operasional PT Pelni Cabang Semarang Ahmad Syafran mengatakan tujuan diadakan arus balik secara gratis dengan menggunakan kapal tersebut merupakan langkah yang bagus dari pemerintah. Karena hal itu dapat menggurangi tingkat kemacetan, serta dapat meminimalisir tingkat kecelakaan di jalan raya. “Sehingga para penumpang merasa lebih nyaman untuk melakukan arus balik menggu-

MEMASUKKAN: Salah satu petugas Peleabuhan Tanjung Emas Semarang tengah menaiki motor pemudik arus balik untuk dimasukkan ke dalam kapal yang menuju ke Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Senin (4/8). Foto: Shodiqin-Ks. progam dari pemerintah denakan kapal,” kata Syafran. Hal itu teryata juga diung- ngan mengadakan arus balik kapkan Ketua Operator Tiket menggunakan kapal secara Pelabuhan Tanjung Emas, Ren- gratis terus ditingkatkan. ■ dra Sumanto, diharapkan M13-Ks

Yanuelva... (Sambungan hlm 17)

karena belum turun putusan kasasinya dari Mahkamah Agung (MA). “Segera lagi dieksekusi istri Walikota Salatiga. Dia belum DPO, tapi sudah keluar putusan­ nya, nomor juga jelas. Tapi putus­ annya ngak sampai­sampai. Itu dulu menjadi tahanan kota, tapi sudah habis di MA. Tinggal dieskekusi. Putusan aslinya yang belum ada dan nunggu. Atau kena macet mungkin,” ujar dia. Diketahui, jumlah terpidana perkara korupsi di Jateng yang

belum dieksekusi dan masuk DPO Kejati Jateng bertambah. Meski mengklaim selama dela­ pan bulan terakhir telah mengeksekusi 22 buron, kejak­ saan mengakui buronannya masih tinggi. Pada bagian seksi eksekusi dan esksaminisasi menerang­ kan sebanyak 22 DPO telah diekseskusi. Banyak yang di­ tangkap, tapi yang belum juga masih banyak. Masih terdapat 28 terpidana yang belum dieksekusi. Dari 28

DPO yang belum dieksekusi, tak semuanya masuk buron ka­ rena sakit. Ke 28 terpidana yang belum dieksekusi itu berada di sejumlah wilayah kejaksaan di Jateng. “Kota Semarang 4, Tegal 3, Am­ barawa 4, Surakarta 1, Boyolali 1, Magelang 1, Purworejo 1, Klaten 1, Pati, Cilacap, Purwodadi, Je­ para, Rembang, Banjarnegara dan Purwokerto,” kata Kepala Ke­ jati Jateng, Babul Khoir Harahap sebelumnya. ■ rdi­Ks

sampai suami dan anaknya tak terima, yang merebut bakal menanggung dosa sampai kapanpun,” kata ustad Fauzi yang dibarengi cekikikan hadirin. Di sisi lain Fauzi menambahkan, inti dari halal bihalal adalah kita kembali suci seperti halnya seorang bayi. Ciri dari bayi, tambahnya, ada lima, yakni menyenangkan, jujur, dinamis alias berkembang, sensitif artinya peka terhadap lingkungan dan menjadi tumpuan masa depan. Dijelaskan dia, banyak jalan menuju surga. Di dunia ini, rumah kita ada tiga yaitu rumah tempat tinggal, rumah tempat kerja, tempat kita mencari nafkah dan rumah tempat ibadah. Ketiganya harus manjadi jalan masuk surga. “Untuk dapat masuk surga tiga

kunci, yakni dapat hidayah, rahmat , magfiroh, dan ridha Allah,’’ katanya.

lagi-lagi disambut tawa. Perkara yang kedua, kata Fauzi, yaitu sabar menerima ujian. Orang sabar lebih utama, karena sikap sabar memproduksi keimanan, ketakwaan dan ketenangan. Yang ketiga adalah mensyukuri nikmat. ‘’Kita bisa bekerja di perusahaan ini perlu disyukuri. Jan-jane hidup di Indonesia itu enak dan perlu disyukuri lho. Nggak punya beras, ada raskin, bingung biaya pendidikan ada BOS, kalau sakit ada Jamkesmas...dan kalau ada tetangga meninggal bisa kenyang, karena ada selamatan tiga hari, tujuh hari, 40 hari...’’ celetuk sang ustad, yang kembali bikin hadirin tergelak. Halal Bihalal diakhiri dengan pembagian doorprize berupa sepeda motor.■ jie/h-Ks

Mudiknya ke kampung halaman, katanya, ingin menikmati masa libur lebaran bersama keluarga serta tidak ketingalan ingin menimati hari lebaran di kampung halaman. “Makan ketupat di hari lebaran ketupat sudah menjadi tradisi di keluarga kami, sebelum berangkat arus balik,” kata

Bambang juga sebagai pekerja di kebun kelapa sawit.

hingga Kejati sulit menangkap­ nya. “Yanuelva sangat licik,” ka­ tanya. ■ Belum Turun Diungkapkan pula soal ekse­ kusi, dari sekian terpidana salah satunya adanya Titik Kir­ naningsih, terpidana kasus ko­ rupsi Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga). Istri Walikota Salatiga, Yuli­ anto itu diakui belum dieksekusi

‘Jangan....(Sambungan hlm 17) halal ini. Menurut dia, kiai harus pintar-pintar dalam mengemas tema. Kalau salah tema, risikonya bakalan tak diundang lagi. ‘’Jangan sekalikali ceramah di depan pejabat dengan tema tiga hal, yaitu korupsi, shalat lima waktu dan selingkuh. Saya jamin, si kiai besoknya tidak diundang lagi,’’ kata Fauzi yang disambut ger. Ustad Fauzi mengungkapkan, halal bi halal maknanya silaturahmi yang artinya menyambung sedulur atau silaturahim yaitu menyambung sifat kasih sayang. Halal bi halal juga diartikan saling maaf memaafkan.” Dosa kita diampuni. Dosa paling berat itu sesungguhnya antarmanusia. Merebut istri orang,

Pemudik....(Sambungan hlm 17) kerja pada lebaran. “Kami mendapatkan cuti seminggu lebih selama lebaran,” kata Susanti. Hal serupa juga dikatakan Bambang Susanto (43), warga Klaten, alasan memilih arus balik ke Kalimatan karena masa cuti kerja sudah habis.

■ Rezeki Fauzi juga mengurai tentang orang-orang yang akan selamat di dunia dan akhirat. Di mata dia, ada tiga perkara yang membuat manusia bisa selamat dunia akhirat. Yang pertama adalah menerima qadha Allah. Artinya, manusia seyogyanya menerima yang menjadi keputusan Allah.’’Yang rakyat biasa harus bisa menerima jadi rakyat, yang pejabat juga harus rela kalau suatu saat jadi rakyat. Jangan memaksa diri menjadi orang kaya, karena rezeki itu ada yang mengatur. Wartawan yang biasa-biasa saja, ya jangan berharap dapat istri cantik,’‘ jelasnya,

■ Bertahap Kepala Operasional PT Pelni Cabang Semarang Ahmad Syafran mengatakan jumlah arus balik tahun ini, penumpangnya tidak seperti jumlah penumpang pada arus mudik

yang mencapai ribuan. Pada penumpang arus balik, jumlah penumpangnya bertahap. “Diperkirakan satu minggu ke depan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang arus balik melalui laut menuju menuju luar Jawa masih ramai,” ungkap Bambang. ■ M13-Ks


Selasa Legi, 5 Agustus 2014

■ Masa Jabatan Kurang dari 10 Bulan

Bupati Fokuskan Pembangunan Jalan KENDAL - Bupati Kendal dr Hj Widya kandi Susanti MM meminta semua pejabat saling bermaafan dan menjadikan momen Lebaran untuk bersama-sama membangun Kabupaten Kendal yang lebih baik. Hal itu disampaikan bupati saat saat apel halal bihalal di Alun-alun Kendal, Senin (4/8). Bupati mengapelkan ribuan PNS di lingkungan Pemkab Kendal di alun-alun pada hari pertama kerja usai libur Lebaran. Apel ini dilakukan untuk mengetahui PNS yang belum masuk kerja. Bupati sudah menyiapkan sanksi bagi PNS yang bolos kerja. ’’Dengan saling memaafkan dan tidak ada saling curiga di semua pihak dan tetap menjaga kerukunan dan ukuwah islamiah maka kita akan kuat dan bisa membangun Kabupaten Kendal lebih baik,’’ ujar Bupati Widya. Bupati mengatakan, PNS yang dikumpulkan sebanyak 4.000 orang ditambah karyawan BUMD, BUMN dan organisasi massa untuk mengedepankan kebersamaan serta menjalin tali silahturahmi. Meski sanksi bagi PNS yang belum masuk kerja sudah disiapkan, menurut bupati masih ada PNS di lingkungan pemkab yang tak hadir dalam apel bersama. Dikatakan, sudah ada surat edaran bagi PNS untuk tidak lagi mengambil cuti tambahan usai Lebaran.

‘’Kita sudah memberikan peringatan bahwa tidak ada lagi cuti tambahan setelah cuti Lebaran karena sudah lama liburnya. Kita juga akan melakukan Gerakan Disiplin Nasional (GDN),” katanya. Usai diapelkan, seluruh PNS saling bermaaf-maafan dengan bupati serta muspida. Antrean PNS yang menunggu bersalaman pun mengular hingga keluar kompleks perkantoran Bupati Kendal. Bahkan bupati dan muspida harus bersalaman dengan 4.000 PNS hingga hampir dua jam lamanya. ■ Minta Maaf Pada kesempatan itu bupati menyatakan, disisa masa jabatannnya yang kurang dari 10 bulan mengaku masih banyak pekerjaan yang belum selesai dan masih banyak kekurangan. Untuk itulah pada momentum Lebaran ini bupati meminta maaf kepada warga Kendal. ‘’Namun demikian di sisa periode, saya akan mencoba membangun infrastruktur khususnya jalan yang selama ini masih banyak dikeluhkan ma-

syarakat,” ujarnya. Bupati juga berpesan kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang ada untuk bersama melaksanakan program pembangunan yang lebih baik. “Komunikasikan dengan saya jika menemui kendala agar pelaksanaannya berjalan baik dan sesuai dengan aturan,” imbuhnya. Bupati juga meminta maaf kepada SKPD karena sudah memangkas anggaran setiap dinas, kantor dan badan untuk pembangunan infrastruktur jalan. “Perbaikan jalan menjadi prioritas utama sehingga anggaran di setiap SKPD saya pangkas. Pembangunan jalan ini akan dilaksanakan hingga tahun 2015,” katanya. Agus, salah satu PNS mengaku meskipun harus antre lama untuk bisa berhalal bihalal dengan bupati dan muspida dirinya merasa senang. ’’Ini tradisi yang baik dan harus dilestarikan. Di antara kita mungkin banyak salah sehingga momen ini memberikan kita untuk saling memaafkan,’’ ujarnya.■ Mar/SR

HALAL BIHALAL: Bupati Kendal Hj Widya Kandi Susanti didampingi Wakil Bupati HM Mustamsikin dan muspida bersalaman dengan hampir 4.000 PNS dalam acara halal bihalal di Alun-alun Kendal, Senin (4/8). ■ Foto: Agus Umar/SR

■ Hari Pertama Usai Lebaran

99,99 Persen PNS Masuk Kerja DEMAK - Hari pertama kerja setelah cuti bersama perayaan Idul Fitri 1435 H, kehadiran PNS Pemkab Demak tercatat 99 persen, Senin (4/8). Dipimpin langsung Plt Sekda dr H Singgih Setyono MMR dan Kepala BKD H Windu Sunardi SH MH, Tim Disiplin PNS langsung sidak ke SKPDSKPD seusai apel. Untuk mengetahui angka kehadiran PNS setelah cuti bersama, tim gabungan yang terdiri dari BKD, Inspektorat, Satpol PP, staf ahli serta Bagian Hukum dibagi menjadi beberapa kelompok. Mereka berkeliling mencatat presensi pegawai mulai dari dinas/instansi, puskesmas, kecamatan hingga kelurahan. Menurut Singgih Setyono, libur Idul Fitri mestinya bisa

mengembalikan semangat kerja para PNS yang notabene sebagai abdi masyarakat. Bukannya sebaliknya, justru menjadikan PNS jadi malas kembali beraktivitas melayani masyarakat. ■ Kepuasan Publik “Pelayanan masyarakat harus ditingkatkan. Bahkan semangat Ramadan pun harus terus dilanjutkan pada harihari biasa. Karena dengan berkerja ikhlas untuk hasil terbaik, akan berimbas pula pada meningkatnya angka kepuasan publik. Yang artinya kinerja PNS Demak sangat baik dan berkenan di hati masyarakat,” ujarnya. Dari hasil pantauan disebutkan, kehadiran PNS di lingkup Pemkab Demak ter-

catat sebanyak 99,99 persen. Kalau pun ada yang berhalangan hadir, lanjutnya, karena alasan sakit atau cuti hamil. “Sejauh ini ketidakhadiran sebagian kecil PNS Pemkab Demak masih dapat ditolerir, karena memiliki alasan yang jelas. Ketidakhadiran tersebut belum tentu ditemukan di setiap SKPD,” kata Windu Sunardi. Pada hari pertama kerja pula kemarin ratusan PNS di lingkup Pemkab Demak diberi kesempatan untuk berhalal bihalal di lingkup kerja masing-masing. Namun setelah itu mereka diwajibkan kembali ke rutinitas kerja di kantor/intsnasi masing-masing memberikan pelayanan masyarakat sebagaimana instruksi bupati. ■ ssi/SR

Halal Bihalal Kodim dan Saka Wirakartika HALAL BIHALAL : Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) jajaran Pemkab Grobogan, pada hari pertama masuk kerja setelah Lebaran, Senin (4/8) melakukan halal bihala dengan Bupati Grobogan H Bambang Pudjiono dan Wabup H Icek Baskoro. Halal bihalal dilakukan seusai apel pagi di halaman Kantor Setda Grobogan, Senin (4/8). ■ Foto: Sugeng Ariatmodjo/SR

5.000 Lebih Pemohon E-KTP Belum Tercetak DEMAK - Walau telah dilakukan rekam data, sebanyak 5.000 lebih pemohon e-KTP baru di Kabupaten Demak belum tercetak. Hal itu dikarenakan tiadanya blanko dropping dari pemerintah pusat, sehingga para pemohon hanya memegang KTP sementara dari Dispendukcapil untuk keperluan administrasi kependudukan. Kepala Dispendukcapil Kabupaten Demak Drs HM Afhan Noor MPd melalui Sekretaris Agus Sukiyono SH menjelaskan, dari jumlah total wajib KTP sekitar 680.000 warga sejauh ini proses rekam data telah terlaksana 100 persen. Termasuk di antara mereka adalah para wajib KTP pemula yang jumlahnya berkisar lima persen.

“Namun karena blanko e-KTP dari pemerintah pusat habis dan diperkirakan baru ada dropping sekitar Oktober 2014, Dispendukcapil belum bisa mencetak KTP hasil rekam data tersebut. Jumlahnya ada sekitar 5.000 lebih. Sehingga untuk keperluan administrasi kependudukan mereka terpaksa menggunakan KTP sementara resmi dari kami,” ujarnya, didampingi Kasi Mutasi Edy Sedyono, baru-baru ini. Pada saat sama, menurut Edy, masih ada pula 19.783 warga Kabupaten Demak lainnya yang terpaksa belum memegang KTP baru terkait program e-KTP dikarenakan adanya revisi alamat yang salah cetak. Mereka tersebar di Desa Bumiharjo Kecamatan Guntur, Prampelan Sa-

yung, Kerangkulon Wonosalam, Desa Sari, Mojosimo dan Tlogopandogan Kecamatan Gajah. Di samping juga Desa Bermi Kecamatan Mijen, Wonokerto serta Batu Karangtengah. Sehubungan itu Dispendukcapil Kabupaten Demak pun mengajukan penambahan blanko e-KTP sebanyak 100 ribu lembar lebih dari pemerintah pusat. Selain untuk melayani permohonan wajib KTP baru, blanko tersebut diperuntukkan pula pengajuan pindah data atau salah cetak, hilang maupun rusak. “Yang pasti sesuai UU Nomor 24/2013, semua dokumen catatan sipil dan kependudukan terhitung mulai 2015 akan dilayani gratis alias tanpa dipungut biaya,” pungkasnya. ■ ssi/SR

KENDAL - Kodim 0715/Kendal menggelar halal bihalal dengan Pramuka Saka Wirakartika yang selama ini menjadi binaannya. Sebelum halal bihalal dilakukan pengukuhan pengurus Saka Wirakartika di halaman makodim, Minggu (3/8). Pengukuhan dipimpin Dandim Letkol Inf Wiratno dan Kasdim Mayor Kadarusman. Usai pengukuhan pengurus Saka Wirakartika dilanjutkan halal bihalal anggota kodim dengan anggota Saka Wirakartika yang diikuti sekitar 100 orang. Dandim Letkol Inf Wiratno melalui Kasdim Kadarusman mengatakan, acara halal bihalal diikuti sekitar 100 undangan yang terdiri dari anggota Pramuka dari perwakilan sekolah dan 31 orang TNI. Acara tersebut menjadi ajang silaturahim antara anggota baru dan anggota lama Saka Wirakartika yang sudah lulus sekaligus membicarakan kegiatan selanjutnya.

bertahan hidup di hutan dan penanggulangan bencana alam. ’’Lima kegiatan tersebut dengan lima krida. Setiap minggu mereka latihan di koramil dan sebulan sekali latihan di kodim,’’ jelasnya. Kasdim menambahkan, tujuan latihan untuk membantu pemerintah dalam hal pembinaan generasi muda di wilayah Kendal dalam hal bela negara dan pembentukan karakter. ’’Untuk acara nonprogram, mereka juga dilibatkan dalam pengamanan di posko Lebaran dan sejumlah kegiatan sosial lainnya,

seperti bersih-bersih kali dan karya bakti,’’ ujar kasdim. Sedangkan Koordinator Saka Wirakartika Galuh Safitri mengatakan, kegiatan Saka Wirakartika yang selama ini diikuti sangat membantu dalam hal pembentukan karakter dan menumbuhkan jiwa sosial kepada sesama. ’’Saya sangat senang dengan kegiatan seperti ini sehingga saya rutin mengikutinya dan mengajak teman-teman untuk aktif karena banyak manfaatnya,’’ ujar Galuh. ■ Mar/SR

■ 5 Kegiatan Kasdim menjelaskan, ada lima kegiatan yang selama ini dilakukan dalam kegiatan Saka Wirakartika, yaitu montenering atau perminan tali, navigasi da- HALAL BIHALAL: Jajaran Kodim 0715/Kendal menggelar halal biharat atau belajar peta dengan lal dengan anggota Pramuka Saka Wirakartika di halaman makodim, kompas, sourvival atau latihan Minggu (3/8). ■ Foto: Agus Umar/SR

Bendung Klambu, Objek Wisata Alternatif di Grobogan

BENDUNG KLAMBU: Bendung Klambu yang berfungsi untuk mengatur aliran air dari WKO menuju Demak, Kudus dan Pati nampak sebagai pemandangan yang menarik dan bisa dilihat dari jarak dekat. ■ Foto: Sugeng Ariatmodjo/SR

GROBOGAN – Bendung Klambu, sebuah pintu air dengan ukuran super besar yang selama ini difungsikan sebagai pusat pengatur aliran air dari kawasan perairan Waduk Kedungombo (WKO) yang mengalir ke Demak, Kudus dan Pati, pada arus balik Lebaran kemarin dipadati pengunjung. Mereka yang datang umumnya warga yang bertempat tinggal berbatasan dengan Kabupaten Grobogan dan akan balik ke tempat kerjanya di Jakarta mau pun Jawa Barat yang selama hampir sepekan merayakan Lebaran di desa masing-masing.

‘’Kami hanya mampir sambil istirahat sebelum meneruskan perjalanan ke Jakarta melalui Kota Semarang. Bendung Klambu bagi warga di desa kami merupakan bangunan raksasa yang cukup unik dan menarik yang bisa kami lihat dari jarak yang sangat dekat,” ujar Pariyo, warga sebuah desa di wilayah Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Minggu (3/8). ■ Jalur Pantura Dia bersama keluarga besarnya dari daerah Kudus dalam perjalanan balik ke Jakarta setelah selama hampir sepekan merayakan Lebaran di desanya. Pada musim Le-

baran tahun-tahun sebelumnya, kata dia, mereka balik ke Jakarta lewat Kudus terus ke Semarang. Namun akibat tersendatnya arus lalu lintas di jalur pantura mereka memilih lewat wilayah Godong. ‘’Dengan melalui wilayah Godong kemungkinannya kami bersama rombongan bisa melewati jalur pantura atau lewat jalur selatan melalui wilayah Kedungjati dan Bringin terus ke Purwokerto melalui daerah Wonosobo dan Banjarnegara,” ujar Pariyo seraya menambahkan, pemilihan jalur untuk menuju ke Jakarta pada musim Lebaran kali ini sangat penting, karena sebagian besar keluarganya yang

ikut dalam rombongan sudah harus masuk kerja, Senin (4/8) kemarin. Pernyataan yang hampir senada dilontarkan Basuni, pemudik yang berasal dari sebuah desa di daerah Kabupaten Kudus. Dia bersama keluarga-besarnya yang mencarter tiga mobil untuk mudik Lebaran kali ini, memilih lewat Grobogan dengan pertimbangan waktu liburnya habis pada Minggu (3/8). ‘’Dalam perjalanan balik ke Jakarta kami berpacu dengan waktu karena besok pagi sudah harus kerja kembali,” tambahnya. ■ K-26/SR


Selasa Legi, 5 Agustus 2014

NGOBROL: Sejumlah PNS di barisan belakang mengobrol sendiri saat Walikota Yuliyanto memberi arahan saat apel bersama hari pertama masuk kerja di halaman Pemkot Salatiga, Senin (4/8).■ Foto: Ernawaty/SR

■ Belasan

BERSEMBUNYI: Sejumlah PNS yang terlambat mengikuti apel bersama hari pertama masuk kerja, Senin (4/8), bersembunyi di belakang pos penjagaan Satpol PP. ■ Foto: Ernawaty/SR

PNS ’Ngumpet’ di Belakang Pos Satpol

Terlambat, Uang Lauk Pauk Dipotong Banyak PNS Pulang Awal

SEPI PEGAWAI: Ruangan bagian perekonomian Setda Kabupaten Semarang, Senin (4/8) siang usai acara halal bihalal dengan bupati dan wakil bupati sudah sepi pegawai kendati belum jam pulang kerja.■ Foto: Rusmant Budhi/SR UNGARAN - Pada hari pertama masuk kerja usai cuti Lebaran, Senin (4/8), hanya ada satu PNS yang tidak masuk kerja karena cuti hamil. Namun banyak PNS di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Semarang memilih pulang lebih awal setelah mengikuti halal bihalal bersama Bupati Semarang dr Mundjirin dan Wakil Bupati Warnadi di kantor setda kendati jam pulang kerja PNS pukul 15.30 WIB. Sehingga suasana kantor setda terlihat sepi. ‘’Saya hanya membersihkan ruangan karena sudah pada pulang. Ruangan sudah kosong, tidak ada pegawai,’‘ ucap Toyo (50), petugas kebersihan kantor Setda Kabupaten Semarang ditemui saat mengepel lantai ruangan Bagian Perekonomian, Senin (4/8) siang. Menanggapi hal itu, Wakil

Bupati Semarang Warnadi menyatakan, setelah curi lebaran seluruh PNS harus sudah masuk kerja dan dilarang pulang sebelum jam kerja selesai. Sebelum Lebaran pihaknya sudah mengingatkan PNS agar mematuhi ketentuan. ‘’Ketentuan jam kerja harus dipenuhi, pulang pukul 15.30 WIB. Kita belum tahu kenapa mereka (PNS) pulang sebelum jam kerja selesai, apakah ini hanya di setda atau di seluruh SKPD akan kita cek. Yang jelas ini tidak dibenarkan,’‘ tegasnya. Warnadi mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan sekda (sekretaris daerah) terkait masalah tersebut. Pegawai yang diketahui sengaja bolos kerja akan diberikan teguran dan pembinaan. ‘’Saya akan koordinasi dengan sekda untuk melakukan

investigasi apakah mereka silaturahmi karena suasana masih lebaran atau mereka sengaja pulang ke rumah. Kita akan cek kenapa kantor sudah kosong sebelum jam pulang kerja. Kalau benar seperti itu kita akan berikan pembinaan terhadap PNS,’‘ janjinya. Sementara itu, Bupati Semarang dr Mundjirin mengatakan dari 326 mobil dinas (mobdin) Pemkab Semarang hanya 24 mobdin yang digunakan untuk keperluan mudik Lebaran. Sebanyak 24 kendaraan operasional dinas untuk mudik tersebut bukan mobdin pribadi yang dipakai para kepala dinas melainkan digunakan PNS biasa yang kesulitan mencari mobil rental saat mudik Lebaran. ‘’Hanya 24 mobil dinas saja yang digunakan mudik Lebaran dan dan tidak pakai SPj. Mobil dinas pribadi tak ada yang dipakai mudik. Mobil yang dipakai mudik adalah kendaraan operasinonal kantor. Mobil dinas itu dipakai para staf yang kesulitan mencari mobil rental saat lebaran,’‘ kata Mundjirin saat halal bihalal dengan PNS dan pimpinan seluruh SKPD (satuan kerja perangkat daerah) di Kantor Bupati Semarang. Bupati mengapresiasi sikap para PNS yang memilih tidak menggunakan mobil dinas untuk mudik Lebaran. Padahal sebelumnya bupati mengizinkan mobil dinas dimanfaatkan untuk keperluan mudik Lebaran.■ rbd/SR

DPRD Desak Kebocoran Pipa PDAM Secepatnya Diperbaiki UNGARAN - Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Semarang, Mas’ud Ridwan mendesak agar kebocoran jaringan pipa distribusi air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di bawah beton badan Jalan Gatot Subroto Ungaran segera diperbaiki. Karena adanya rembesan air PDAM yang muncul ke permukaan jalan tersebut bisa merusak konstruksi beton jalan dan rawan terjadinya kecelakaan lalu-lintas. ‘’Kita minta segera ada penanganan serius. Instansi terkait seperti PDAM Kabupaten Semarang, DPU dan Dinas Bina Marga Jateng, termasuk PT Adhi Karya secepatnya berkoordinasi agar perbaikan kebocoran pipa PDAM dapat secepatnya dilakukan. Harus se-

cepatnya diperbaiki, mumpung belum telanjur parah,’‘ tandas Gus Ud, panggilan akrab Mas’ud Ridwan, Senin (4/8). Menurut Gus Ud, kebocoran pipa PDAM yang airnya rembes sampai ke permukaan jalan utama Semarang-Solo tersebut bisa mengakibatkan kecelakaan lalu-lintas dan berdampak pada umur jalan menjadi lebih pendek bila dibiarkan berlarutlarut. ‘’Kalau rembesan air yang muncul ke permukaan jalan bercampur oli kendaraan bermotor rawan terjadi kecelakaan lalu-lintas. Jadi, harus secepatnya ditangani, apalagi titik kebocoran berada di bawah jalan utama yang padat kendaraan,’‘ ujarnya. Gud Us mengingatkan, saat

dilakukan perbaikan pipa PDAM agar kondisi jalan yang nantinya dibongkar agar dikembalikan seperti kondisi semula. Sehingga tak asal memperbaiki jaringan pipa yang bocor saja tanpa mengembalikan konstruksi jalan seperti sebelum dibongkar. Seperti diberitakan, jaringan pipa distribusi air milik PDAM di bawah beton badan Jalan Gatot Subroto Ungaran, tepatnya di sisi utara perempatan Kerkof Ungaran mengalami kebocoran sejak sepekan lalu dan sampai sekarang belum ditangani. Sehingga airnya muncul ke permukaan jalan membasahi beton jalan dan dikhawatirkan mengganggu peng- guna jalan.■ rbd/SR

SALATIGA - Belasan PNS Pemkot Salatiga kedapatan bersembunyi di belakang pos penjagaan Satpol PP saat terlambat apel masuk kerja pertama seusai libur Lebaran, Senin (4/8). Apel yang dipimpin Walikota Yuliyanto tersebut dilanjutkan dengan halal bihalal. Kepala BKD Salatiga Adi Isnanto dikonfirmasi Senin (4/8) menyayangkan masih adanya PNS yang terlambat datang mengikuti apel bersama pada hari pertama masuk kerja, Senin (4/8). “Sangat disayangkan karena mereka sudah sering diingatkan. Bahkan kepala SKPD masing-masing pun sudah kami minta untuk mengingatkan anak buahnya,’‘ ungkap Adi Isnanto, kemarin. Atas keterlambatan ini, Adi akan mengambil sikap tegas dengan memotong uang lauk pauk/TPP, yakni golongan I dan II sebesar Rp 4.500, golongan III sebesar Rp 5.000, Kasi Rp 10 ribu, Kabid Rp 14 ribu,

Kabag Rp 16 ribu serta Kepala Dinas sebesar Rp 22 ribu. ■ Tak Lakukan Sidak Ditanya mengapa tak melakukan sidak ke sejumlah SKPD seperti tahun-tahun lalu, Adi beralasan pada masuk kerja pertama tak dalam tanggal/ hari yang kejepit. “Karena bukan hari kejepit makanya kami tidak melakukan sidak. Yang pasti, kami telah meminta masing-masing pimpinan di setiap instansi untuk mendata anak buahnya yang tidak masuk kerja, terlambat atau pun yang izin dengan alasan tertentu,” paparnya. Bagi PNS yang terlambat, tidak masuk atau pun izin me-

nurut Adi, tetap akan mendapatkan peringatan. ‘’Seperti arahan sekda semua PNS harus meningkatkan disiplin dalam bekerja,’‘ ujarnya. Sementara dari data yang dihimpun BKD dari sejumlah SKPD terdapat empat PNS izin dan tiga cuti. Walikota Yuliyanto dalam amanatnya saat memimpin apel meminta para PNS pada hari pertama kerja mengembalikan semangat dan mengerjakan hal-hal yang dianggap penting terlebih dahulu. “Jangan terlena dengan kondisi libur lalu. Jadikan momentum hari pertama masuk kerja ini dengan konsentrasi pada urusan yang terpenting dulu,” pintanya. Walikota juga minta momentum kebersamaan ini tak sekadar menjadi agenda rutin semata. Ada pemandangan yang tak patut dicontoh, ketika Walikota memberikan arahan sejumlah PNS di barisan belakang justru asyik ngobrol sendiri. ■ rna/SR

Takut ’Masuk’ Koran

Foto: erna

dr Agus Sunaryo BANYAK cerita di balik libur Lebaran lalu. Tak terkecuali Direktur RSUD dr Agus Sunaryo. Dia mengaku tak ‘berani’ mengambil cuti Lebaran untuk tahun ini. Usut punya

usut, ternyata direktur rumah sakit milik Pemkot Salatiga itu takut ‘masuk’ koran lagi seperti pada Lebaran tahun lalu. Ya, pada Lebaran tahun lalu dia menjadi head line berbagai media lantaran satu-satunya kepala SKPD yang tak masuk kerja pada hari pertama usai libur panjang Lebaran. Sebenarnya bukan disengaja dr Agus Sunaryo tidak masuk pada hari pertama. Saat itu ia dan keluarga kehabisan tiket pesawat untuk kembali ke Salatiga melalui Semarang. Tak pelak saat walikota melakukan sidak ke RSUD Salatiga, dr Agus Sunaryo tak berada di

tempat. “Dari pengalaman takut kehabisan tiket itulah tahun ini saya tidak ambil cuti. Saya tetap membantu di rumah sakit selama arus mudik dan balik Lebaran,” katanya, Senin (4/8). Diakui, meskipun tak mudik ke kampung halaman dan menghabiskan waktu hingga Lebaran bersama keluarga di Salatiga tetap punya cerita menarik. Selain itu bisa puas membantu kelancaran IGD selama H-5 dan H+5 Lebaran lalu. ‘’Setidaknya, ada manfaat untuk kemanusiaan selaku selaku dokter spesialis turun tangan langsung membantu mereka yang membutuhkan,’‘ ujarnya.■ Ernawaty/SR

Arus Mudik, RSUD Tangani 178 Korban Laka Lantas SALATIGA - Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan RSUD Salatiga dr Errytrina mengatakan, selama arus mudik Lebaran IGD RSUD Salatiga menangani 178 korban kecelakaan lalu-lintas (laka lantas). Hal itu disampaikan dr Errytrina usai rapat dengan Direktur RSUD Salatiga dr Agus Sunaryo, Senin (4/8). Dijelaskan dr Errytrina, rata-rata kunjungan pasien dari tanggal 27 Juli hingga 2 Agustus 2014 sebanyak 72 pasien. Dari jumlah korban laka 178

orang tersebut, menurut dia kondisinya ada yang berat dan ringan. Sedangkan untuk penderita febris atau panas sebanyak 82 orang. “Untuk penderita abdominal pain atau nyeri perut atau sakit perut sebanyak 51 orang, sedangkan kasus paru sebanyak 41 orang,” paparnya. Ditambahkan Direktur RSUD Salatiga, jumlah yang terekap selama arus mudik dan balik Lebaran 2014 jauh menurun dibandingkan tahun lalu pada mo- men yang sama.■ rna/SR

Foto: erna

dr Errytrina

Ruang Bagian Kesra dan Tapem Dibobol Pencuri

PINTU UTAMA: Plt Sekda Kabupaten Semarang, Budi Kristiono didampingi Kabag Tapem Nunik Ari Rahayu menunjukkan pintu utama di gedung C kompleks Setda.■ Foto: Rusmanto Budhi/SR

UNGARAN - Ruang Bagian Kesra dan Tata Pemerintahan (Tapem) di lantai dua Gedung C kompleks Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Semarang dibobol pencuri. Kendati sudah menjebol empat laci meja bendahara Bagian Kesra dan tiga laci di ruang Bagian Tapem, namun pelaku tak menemukan uang maupun barang berharga karena laci tersebut tak digunakan untuk menyimpan uang. Diduga pelaku orang dalam karena masuk ruangan tanpa merusak pintu utama gedung C dan menge-

tahui meja bendahara. Sebelum diketahui dibobol pencuri, Jumat (1/8) pekan lalu petugas keamanan dalam (PKD) Setda Kabupaten Semarang sempat mengecek pintu utama gedung C tak mendapati sesuatu yang mencurigakan. Adanya pencurian di ruang Bagian Kesra dan Tapem baru diketahui, Minggu (3/8) pagi saat petugas kebersihan hendak membersihkan ruangan. Petugas kebersihan mendapati laci meja sudah terbuka. ‘’Adanya aksi pencurian ba-

ru diketahui Minggu pagi saat ruangan akan dibersihkan oleh petugas kebersihan. Setelah kita cek ternyata beberapa laci di ruang Bagian Kesra dan Tapem dicongkel. Yang dicari pelaku sepertinya uang, karena tidak ada barang di dalam ruangan yang diambil pelaku. Pencuri diduga beraksi saat kantor setda kosong karena seluruh PNS cuti Lebaran,’‘ ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Kabupaten Semarang, Budi Kristiono, Senin (4/8). Kepala Bagian Kesra, Heru

Purwantoro menyebutkan, ada empat laci meja bendahara yang dicongkel pelaku. Heru menduga pelakunya orang dalam karena sudah mengetahui seluk beluk gedung C dan posisi meja bendahara. Kabag Tapem, Nunik Ari Rahayu menambahkan, sebelum cuti uang kantor sudah dipindahkan oleh bendahara ke tempat yang tak biasanya. ‘’Justru lemari untuk menyimpan uang tak terkunci. Alhamdullilah lemarinya tidak dijamah oleh pelaku,’‘ katanya. ■ rbd/SR


Selasa Legi, 5 Agustus 2014

BENDAN DHUWUR – Pendidikan bermuatan kearifan lokal sangat perlu diberikan kepada siswa. Hal itu penting, agar siswa dapat memahami alam dan lingkungan dimana mereka tinggal. “Selama ini, siswa seolah dipaksakan untuk menerima sistem pendidikan yang segala sesuatunya diberikan dari pusat. Di satu sisi, mereka kurang mendapat pengetahuan berbasis kearifan lokal. Ini penting untuk membentuk karakter siswa tersebut,” papar Ahmad Bahruddin, perintis komunitas belajar Qaryah Thayyibah di Kalibening Salatiga, di sela pemutaran dan diskusi film ‘’Sokola Rimba, Pendidikan yang Menginspirasi’‘, di kampus Unika Soegijapranata Bendan Dhuwur, Senin (4/8). Pada diskusi tersebut, disampaikan paparan untuk menyelenggarakan pendidikan yang mengembangkan kecerdasan warga belajar berbasis komunitas dalam rangka mengatasi masalah-masalah masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya di Desa Kalibening, Tingkir, Salatiga. Bersama sejumlah anggota kelompok-kelompok petani dan aktivis-aktivis lain, Ahmad Bahruddin sebelumnya membentuk komunitas Qaryah Thayyibah. Komunitas tersebut menyelenggarakan pendidikan yang

mengembangkan kecerdasankecerdasan warga belajar berbasis komunitas dalam rangka mengatasi masalah-masalah masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya di Desa Kalibening, Tingkir, Salatiga. “Komunitas belajar ini melengkapi perwujudan desa yang berdaya saing, desa yang berdikari, sehingga digagas model pembelajaran bermuatan lokal. Misalnya tentang potensi desa atau sejarah desa,” lanjutnya. ■ Kisah Nyata

Pendidikan dengan berbasis muatan lokal juga disampaikan sineas Riri Riza. Sutradara film ‘’Sokola Rimba’‘ ini melihat contoh yang ditemuinya di pedalaman Taman Nasional Bukit Dua Belas, Jambi. “’Sokola Rimba adalah film yang diambil dari kisah nyata Butet Manurung yang mengabdikan dirinya untuk mengajar baca tulis dan berhitung kepada anak-anak suku Anak Dalam. Baik sebagai sebuah kisah nyata maupun sebuah film, ’Sokola Rimba’ adalah kisah yang sangat inspiratif tentang pendidikan di Indonesia,” paparnya.

Siap Emban Tugas MESKI cukup banyak berke giatan, tapi tetap fokus dengan tugas yang diembannya. Demikian Hermansyah Bakri, yang kini menjadi salah satu Dewan Pengawas PDAM (PeFoto: Dok rusahaan Daerah Air Minum) Tirta Moedal Kota Semarang. Menurut dia, mendapat tugas berarti harus dijalankan sesuai amanah. ‘’Saya akan menjalankan tugas semaksimal mungkin sesuai kemampuan untuk membantu permasalahan di PDAM, seperti meningkatkan kinerja dan pelayanan pelanggan di instansi itu,’‘ papar pria kelahiran Pemalang 1977 itu merendah, Senin (4/8). Hermansyah mengatakan, jadi dewan pengawas tak ingin sekadar papan nama. Artinya, setiap hari ia siap bekerja melaksanakan tugasnya di instansi itu. ‘’Jelas, saya akan selalu aktif menjalankan tugas, bersama senior-senior saya yang berpengalaman di dewan pengawas,’‘ tandasnya, yang kini juga menjadi general manager koran politik di Jateng itu. Disinggung tentang kegiatannya yang cukup banyak itu? Hermansyah mengaku, siap membagi waktu dengan berbagai kegiatan yang dijalaninya selama ini. ‘’Kalau kegiatan yang lain, saya kira masih bisa dikerjakan kolektif. Tapi saya harus tetap fokus di dewan pengawas, utamanya pelayanan publik, karena menyangkut kepentingan masyarakat,’‘ kata dia, yang selama ini juga dikenal sebagai pengusaha tembakau dan jagung itu. Hermansyah sendiri, belum lama ini dilantik Walikota Semarang sebagai dewan pengawas di perusahaan daerah milik Pemkot itu, bersama empat orang lainnya. Ia merupakan salah satu anggota di dewan pengawas itu yang termuda. ■ die-Ks

Riri Riza Berbagi Muatan Lokal ala Sokola Rimba harus benar-benar iperhatikan. Tantangan yang harus dihadapi untukmenciptakan pendidikan yang berkualitas antara lain adalah sistem pendidikan yang diterapkan, kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan pendidikan, dan perilaku pelajar, pendidik dan masyarakat,” paparnya. Meskipun saat ini secara umum pendidikan di Indonesia masih harus menghadapi tantangan tersebut, namun di beberapa tempat di Indonesia, ada sekolah yang menerapkan sis-tem pembelajaran kreatif yang berbeda dengan sistem yang berlaku umum. Kecuali ’Sokola Rimba’ di Jambi, Qaryah Thayyibah di Salatiga yang dirintis oleh Ahmad Bahruddin juga merupakan komunitas belajar yang menawarkan pembelajaran alternatif untuk menghasilkan pelajar yang berkualitas. “Oleh karena itu, kegiatan ini DISKUSI : Sutradara film Sokola Rimba Riri Riza, perintis komunitas belajar Qaryah Thayyibah Ahmad diselenggarakan untuk belajar Bahruddin dan Rektor Unika Prof Dr Ir Yohanes Budi Widianarko MSc, di sela pemutaran dan diskusi film tentang integritas dan kemanu‘’Sokola Rimba Pendidikan yang Menginspirasi’‘ di kampus Unika Soegijapranata Bendan Dhuwur, Senin siaan di dalam pendidikan me(4/8). ■ Foto: Arixc Ardana-rth lalui sharing tentang pendidikSementara itu Rektor Unika kegiatan tersebut merupakan “Pendidikan adalah unsur yang an (alternatif) yang menginspiProf Dr Ir Yohanes Budi Widia- salah satu kegiatan Dies Natalis menentukan kemajuan suatu rasi,” pungkasnya. ■ Rix-rth narko MSc, mengungkapkan ke-32 Unika Soegijapranata. bangsa. Kualitas pendidikan

DJ Rayi Hentakkan Pesta Clubbers TANAH MAS- Perhelatan pesta yang digelar Babyface Club & Karaoke dengan penampil utama DJ Rayi As menjadi awal pesta clubbing yang menyenangkan bagi para clubbers yang memadati klub, baru-baru ini. Melalui kepiawaiannya memainkan turntable dalam meremix musik bergenre RnB, Resident DJ Babyface ini mampu mengubah atmosfer pesta dengan ingar bingar musiknya yang mengentak. Setelah sebulan lamanya me-

nahan diri untuk berpesta, kali ini para clubbers terlihat begitu puas menikmati sajian musik yang disuguhkan oleh DJ Rayi. Beat-beat musik house bergenre RnB ini menjadi pemicu adrenalin para pengunjung yang semakin lama semakin banyak memadati lantai dansa untuk bergoyang. Terlebih dalam permainan musiknya juga hadir empat orang seksi dancer yang turut memanaskan crowd dengan gerak tarinya yang eksotis di atas stage. Sembari berlenggak-leng-

gok, empat wanita cantik yang tergabung dalam Babyface Sexy Dancer terus memacu adrenalin para pengunjung untuk larut dalam kegilaan pesta yang di-usung dengan konsep sederhana bertema ‘’My House is Your House’‘. Sebelumnya, kehangatan pesta juga disuguhkan oleh Red Ocean Band dengan sederet tembang-tembang groove yang memikat. Pemilihan lagu yang tepat dari para penampil ini menjadi salah satu daya pikat bagi clubbers untuk menik-

mati pesta hingga purna acara. ‘’Konsep My House is Your House sudah kami persiapkan sejak lama dan sengaja disimpan untuk dilaunching di waktu yang tepat sekaligus untuk membawa suasana yang cozy, homy, dan simple. Di awal pesta kali, kami juga membagikan 100 CD mixtape hasil kreasi DJ Rayi As secara gratis kepada para pengunjung yang datang sebelum pukul 24.00 WIB,’‘ ungkap Logam, General Manager Babyface. ■ SMNetwork/J12-rth

MAINKAN TURNTABLE : DJ Rayi As menghibur para clubbers dengan permainan musik turntable bergenre RnB di Babyface Club & Karaoke, baru-baru ini. ■ Foto : SMNetwork/Leonardo Agung Budi P-rth


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.