■ Rabu Pahing ■ 6 Agustus 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-29 NO: 129 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Mengusik Kedung Ombo ■ Bank Dunia dan Gubernur Digugat SEMARANG – Setelah puluhan tahun mereda kasus Kedung Ombo kembali mencuat. Warga kembali mengusik sengketa Waduk Kedung Ombo (WKO) di Boyolali tersebut. Sidang perdana gugatan perbuatan melawan hukum yang diajukan sekitar 22 warga korban WKO tersebut digelar perdana di Pengadilan Negeri (PN) Semarang, Rabu (6/8) hari ini. Dalam Nomor perkara 194/pdt.G/2014/PN.SMG gugatan ditujukan terhadap Bank Dunia, Menteri Pekerjaan Umum dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Arif Sahudi, salah satu kuasa hukum penggugat dari Lemba-
ga Bantuan Hukum (LBH) Mega Bintang Solo mengatakan, tidak ada alasan baru dalam gugatan keduanya itu. “Dulu di tingkat kasasi gugatan tidak diterima karena putusan melebihi tuntutan. Tidak ada yang baru alasannya tetap soal tidak adanya Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan), penggusuran tanpa ganti rugi. Tapi pada gugatan kedua ini diBersambung ke hal 7 kol 1
MENGISI SOLAR: Petugas operator SPBU Tambak Lorok tengah melayani pengisian solar bagi nelayan, Selasa (5/8). ■ Foto: Fitria Rahmawati.
Angkuta Ancam Mogok, Nelayan Resah SEMARANG - Pembatasan BBM bersubsidi jenis solar oleh Kementerian ESDM membuat kalangan pengusaha dan masyarakat takut. Pasalnya pembatasan tersebut dilakukan dengan cara membatasi jam beli, namun tidak memperhatikan kebutuhan sebenarnya di lapangan. Salaah seorang istri nelayan Tambak Lorok Semarang Saodah (50) misalnya, sejak mengetahui pembatasan jam beli solar, ia mencoba berangkat ke Stasiun Bahan Bakar Nelayan (SPBN) pagi-pagi. Pasalnya ia khawatir kapal milik suaminya tidak bisa beroperasi lantaran kehabisan solar saat merapat pada malam
Prabowo Sesumbar Menangi Gugatan JAKARTA - Kubu Prabowo Subianto melalui Ketua Tim Perjuangan Merah Putih, Letjen TNI (Purn) Yunus Yosfiah sesumbar pihaknya yakin bakal memenangi gugatan hasil Pilpres 2014 di Mahkamah Konstitusi (MK). Dengan bukti-bukti kecurangan yang sudah diserahkan menjadi keyakinan agar gugatan bisa dikabulkan. “Yakin dikabulkan. kami tentu yakin dengan bukti-bukti yang ada,” ujar Yunus di Rumah Polonia, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Selasa (5/8). Dia menegaskan kalau pihaknya tidak mau ambil pusing dengan pernyataan sejumlah kalangan termasuk kubu Jokowi-JK yang pesimisTIS terhadap gugatan Pilpres ke MK bisa dikabulkan. Yunus pun berha-
GEBYAR
Pemasung Bisa Dipidana PEMASUNGAN artis Mar shanda menghebohkan pu blik. Anggota DPR RI yang juga dokter keji waan, Nova Riyanti Yusuf, angkat bicara. Menurutnya, jika pema sungan itu benar tanpa izin, menjadi pelang garan pi dana.
6
rap agar semua pihak bisa saling menghargai dan tidak melontarkan opini negatif ke publik. “Itu terserah saja. Silakan. Kami enggak mau komentar memancing dan enggak pusing soal itu. Saling hargai saja, enggak usah ngomong ke publik. Ini kan sesuai prosedur demokrasi,” kata Mantan Pangdam Sriwijaya itu. Disinggung pembentukan Kantor Transisi oleh kubu Jokowi-JK, dia enggan berkomentar banyak. Namun dia menyayangkan hal itu karena hingga sekarang pergelaran Pilpres masih berlanjut di MK. “Itu enggak usah (dikomentarin). Ya, harusnya jangan dulu. Kan Pilpres belum selesai,” sebutnya. Bersambung ke hal 7 kol 3
hari. Ditemani anak lelakinya, Saodah membeli kebutuhan solar sebanyak 30 liter dengan menggunakan gerobak dorong. “Khawatir misal melaut kan pulang jam 2 pagi. Terus kita jual hasil lautnya subuh. Kalau laku siang sih gak masalah. Tapi kalau baru laku sore, SPBN tutup kan kita juga repot. Makanya saya bagi tugas beli dulu, suami ke laut. Tapi masalahnya duitnya kan nunggu dari hasil jualan dulu,” jelas Saodah di SPBN Tambak Lorok, Selasa (5/8). Jika harus membeli di luar Bersambung ke hal 7 kol 3
Jateng Perketat Kantong IS SEMARANG - Munculnya indikasi adanya gerakan negara Islam (ISIS) di beberapa daerah, Provinsi Jateng berkoordinasi
dengan kabupaten./kota mengawasi faham Islamic State (IS) yang sebelumnya dikenal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS)
BEZUK: Sejumlah warga membezuk narapidana terorisme di LP Kedungpane, Selasa (5/8). Atas kunjungannya itu dua peleton personel kepolisian dikerahkan membantu pengamanan. ■ Foto: Sunardi.
di Jawa Tengah. Sejumlah daerah yang dicurigai mulai meningkatkan kewaspadaannya. Di Pemkab Kudus, melalui Kantor Kesbangpolinmas saat ini mulai intensif melakukan pengawasan ke seluruh wilayah, terutama daerah-daerah di mana beberapa warganya pernah tersangkut kasus terorisme beberapa waktu lalu. ”Kudus selama ini menjadi wilayah yang menjadi perhatian khusus lantaran banyak tokohtokoh teroris yang berasal dari sini. Untuk itu, pengawasan khusus kami lakukan menyusul adanya isu gerakan ISIS tersebut,” kata Kepala Kantor Kesbangpolinmas Kudus, Djati Solechah, Selasa (5/8). Dijelaskan Djati, pengawasan terutama dilakukan dalam setiap aktifitas pengajian-pengajian atau ceramah yang banyak dilakukan masyarakat di Bersambung ke hal 7 kol 1
Penjagaan Dedek Diperketat SEMARANG Dikhawatir kan mengalami depresi dan akan melakukan halhal ti dak terduga seperti bunuh diri, ruang tahanan pelaku pembunuhan SPG, Dedek Syahrial (23) di Mapolsek Gayamsari Semarang dijaga lebih ketat. Kasat Reskrim Polresta bes Semarang, AKBP Wika Hardianto mengakui. pihak nya belajar dari pengalaman terjadinya bunuh diri pelaku pembunuhan di Mapolsek Pedurungan bernama Su pendi (46). Warga Kabupa ten Brebes itu menyesal telah membunuh Wahyu Puji Hartini (34) di kawasan Tlo Bersambung ke hal 7 kol 1
Ketika Musim Angin Timur Datang
Tambatkan Perahu, Nelayan Terpaksa Nganggur Musim angin timur yang berlangsung dua pekan terakhir ini memaksa nelayan menambatkan perahunya. Ini karena angin kencang dan ombak besar mengadang mereka jika nekat melaut. Dampaknya sejumlah nelayan memilih menganggur dan mengisi waktunya dengan memperbaiki perahu dan alat tangkap ikan mereka. CUACA buruk yang terjadi di perairan Jepara memaksa otoritas pemegang kewenangan pelayaran di Jepara mengeluarkan larangan untuk berlayar
bagi semua kapal dan perahu. Akibatnya keberangkatan KMC (Kapal Motor Cepat) Express Bahari dari Jepara ke Karimunjawa ditunda. Selain KMC Ekpress Bahari, KMP (Kapal Motor Penyeberangan) Siginjai juga tidak bisa berangkat ke Karimunjawa. Kabid Perhubungan Laut di Dishubkominfo Jepara, Sutana mengakui, Express Bahari sesuai jadwal berangkat Selasa pagi dan kembali dari Karimunjawa pada Rabu pagi. Sedangkan Siginjai akan berangkat pagi ke Karimunjawa dan
langsung balik ke Jepara pada sore harinya. Namun menyusul larangan dari Kantor Pelabuhan Jepara karena cuaca buruk, keberangkatan dua kapal ini ditunda. Menurut Sutana, akibat penundaan tersebut sekitar 300Bersambung ke hal 7 kol 3 OMBAK BESAR: Musim angin timur mengakibatkan ombak besar di Pemalang. Tingginya ombak mengancam keselamatan nelayan, sehingga tidak berani melaut. ■ Foto: Probo Wirasto