WAWASAN 07 Agustus 2014

Page 1

■ Kamis Pon ■ 7 Agustus 2014 TAHUN KE-29 NO: 130 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

DIBANTAI: Bintang Juventus Andrea Pirlo (kiri) berebut bola dengan pemain ISL All Star Srdan Lopicic dalam laga persahabatan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (6/8) malam. Tim ISL All Star dibantai 8­1 dalam laga ini. ■ Foto: Antara

MUI Jateng: ISIS Haram SEMARANG - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng Ahmad Daroji menyatakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) haram. Fatwa tersebut akan diserukan oleh MUI Pusat Kamis (7/8) hari ini. Gerakan yang melawan kedaulatan negara dan tidak mengakui UUD 45 serta Pancasila adalah gerakan yang tidak dibenarkan. Ditemui usai melakukan rapat koordinasi dengan Jajaran Polda Jateng, Ahmad Daroji mengaku akan mengada k a n

GEBYAR

Diisengi

6

PEDANGDUT Dewi Perssik kembali diisengi’ orang tidak ber­ tanggungjawab di sosial media, pa­ salnya foto seksi­ nya yang sedang beredar kem­ bali. Lalu apa tang­ gapan pe­ dangdut asal Jember ini menang­ gapi ulah orang iseng tersebut. “Ka­ lian teman­teman media kan lebih paham, kalau foto Itu kan hasil reka­ yasa dan diedit orang iseng ya.,” jawab pedangdut yang akrab di­ panggil Depe usai mengisi acara Konser Muzik Spesial Forza Juventus di Studio IV MNCTV, Taman Mini Jakarta Timur, Selasa (5/8) malam.

JATENG REGION

15

Infrastruktur Jalur Selatan Mulai Rusak KONDISI jalur selatan mulai mengalami kerusakan, yaitu jalan bergelombang dan mulai terdapat lubang jalan. Kondisi kerusakan ini lebih cepat terjadi dari yang diper­ kirakan, akibat adanya peng­ alihan jalur pantura beberapa waktu lalu. Dimana kenda­ raan berat juga dialihkan me­ lalui jalur selatan.

pertemuan dengan para pengurus masjid se-Jateng, para haji serta MUI se-Jateng untuk melakukan sikap penolakan terhadap ISIS. Ke depan, para tahanan teroris di dalam tahanan akan dilibatkan dalam diskusi guna pendekatan mencegah

penyebaran ISIS di Jateng. “MUI sudah tegas mengatakan itu haram dan tidak dibenarkan. Bagi MUI, NKRI (Negara Kesatuaan Republik Indonesia) dan Pancasila sudah harga mati dan final,” tegas Daroji di kompleks kantor Gubernuran, Rabu (6/8). Dalam waktu dekat sekitar Sabtu (9/8) akan ada pertemuan MUI bersama 35.000 lebih anggota terkait di Hotel Semesta Semarang. “Acaranya dikemas dalam halal bi halal, namun akan ada pernyataan sikap menolak itu (ISIS),” tandasnya. Bersambung ke hal 7 kol 3

Sidang Kedung Ombo Menteri PU Absen

Pilpres Banyak Kekurangan, Bukan Kecurangan JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva memastikan putusan lembaganya tidak akan berdasar pada tekanan atau hal lain. Yang paling utama adalah alat bukti dari pihak termohon. Pihak Bawaslu menyatakan Pilpres memang banyak kekurangan administratif, tapi tak bisa disebut kecurangan. “Penilaian Mahkamah hanya berdasarkan bukti-bukti yang diajukan para pihak,” kata Hamdan saat memimpin sidang gugatan Pilpres di Gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakpus, Rabu (6/8). Dalam sidang tersebut, ha-

dir seluruh anggota parpol koalisi merah putih, termasuk pasangan calon Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Prabowo sempat menyampaikan pidato setelah tim kuasa hukumnya menjabarkan gugatan. Usai pidato Prabowo, Hamdan kemudian menyampaikan nasihat sebagai hakim konstitusi. Dia menegaskan, putusan MK adalah final dan jujur. “Putusan mahkamah sebagai mekanisme yang diatur konstitusi bersifat final dan sejujur-jujurnya, sebaik-baiknya dan transparan serta terbuka. Seluruh rakyat Indonesia bisa menyaksikan. Semoga kita se-

mua dilindungi,” pesannya. Dalam nasihatnya, Hamdan juga sempat menyinggung kesalahan dalam berkas gugatan Prabowo-Hatta. Dia meminta itu diperbaiki agar sempurna. “Ada yang tidak sinkronisasi antara petitum dan penjelasan lisan,” ucapnya. Sedangkan tim PrabowoHatta banyak menuding terjadi kecurangan Pilpres, namun Komisioner Bawaslu Nelson Simanjuntak menilai betul pilpres banyak kekurangan, tapi bukan kecurangan. “Bahwa tidak sempurna Bersambung ke hal 7 kol 3

Pendukung Prabowo Jateng Tuntut Keadilan

SEMARANG - Sidang perdata perkara gugatan perbuatan melawan hukum yang ajukan 22 warga korban Waduk Kedung Ombo (WKO) digelar tanpa dihadiri tergugat II, Menteri Pekerjaan Umum, Rabu (6/8). Sidang dihadiri para kuasa hukum penggugat, tergugat I Gubernur Jateng dan tergugat III Bank Dunia. Tak diketahui jelas alasan ketidakhadiran tergugat II. Sidang sementara ditunda sampai 10 September mendatang sembari pihak pengadilan memanggil tergugat II dengan agenda pembacaan gugatan dan jawaban. Ahmad Maulana,

kuasa hukum Bank Dunia kepada wartawan mengatakan, pihaknya akan mengajukan eksepsi atas gugatan tersebut. “Kami belum menyentuh pokok perkaranya. Ada beberapa formalitas yang mungkin akan dibicarakan lebih dahulu. Sidang berikutnya akan kami sampaikan. Soal jawaban masih dikonsultasikan dengan klien. Sejauh ini, masalah formalitas dulu yakni mengenai kewenangan mengadili pengadilan, apakah gugatan sudah diajukan sesuai kententuan yang berlaku. Apa isi eksepsinya, belum punya formula jelas,” kata Ahmad dari kantor Asegaf Hamzah and Partner di Jakarta itu di kantor Pengadilan Negeri (PN) Semarang, kemarin. Terpisah, Agus Cahyono kuasa hukum gubernur dari Bi-

Kondisi Jembatan Comal yang ambles masih berdampak luas bagi masyarakat. Pengguna jalan seolah harus melatih kesabaran jika melintas jalur utama Pantura Jateng ini. Ironisnya, kondisi ini bakal berlangsung hingga 4 bulan mendatang, menunggu rampungnya perbaikan jembatan.

Kemacetan Jembatan Comal hingga Bulan Oktober

SEBENTAR-sebentar Warnoto (46) seorang kernet angkutan bus 3/4 jurusan PekalonganMoga menjulurkan kepalanya untuk melihat antrean kendaraan di depannya. Seolah ia ingin melajukan kendaraan untuk mendahului kendaraan lain. Namun apa daya, kendara an di depannya pun sangat padat. Yang terlihat justru antrean kendaraan yang tengah berada di putaran Ampelading Pema-

Bersambung ke hal 7 kol 1

SEMARANG - Para pendukung capres nomor urut 1 Prabowo Subianto demo di Semarang. Mereka mengaku menuntut keadilan atas gugatan yang dilakukan Prabowo di Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai kecurangan pemilu. Aksi dilanjutkan jalan kaki menuju Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng untuk audiensi. Beberapa orang di antaranya membawa spanduk MMT besar bertuliskan ‘Tolak Pemilu Curang’. Bahkan beberapa di antaranya membawa replika kotak suara KPU yang dipanggul oleh dua orang dengan berjalan kaki sepanjang Jalan Pahlawan hingga Jalan Veteran Semarang. Tak ketinggalan segerombolan ibuibu lansia mengikuti aksi de-

TOLAK PILPRES: Pengunjuk rasa memprotes penyelenggaraan Pilpres 2014, di Jalan Veteran, Semarang Rabu (6/8). ■ Foto: Weynes-yan mo dengan membawa tulisan ‘Tolak Pemilu Korup’ pada lembaran kertas putih ber-

ukuran besar. Bersambung ke hal 7 kol 3

Dulu Ladang Emas, Kini Bikin Memelas lang tak bergerak. Sekitar 1 kilometer di depannya semua kendaraan antre satu persatu untuk melintasi jembatan darurat Comal. Tak pelak dengan gelisah ia turun dari bus dan mencoba peruntungan mencari celah untuk diberitahukan kepada sang sopir agar kendaBERGANTIAN: Jembatan Comal darurat sebelah Utara harus digunakan bergantian sehingga kendaraan harus antri untuk melintas. ■ Foto : Probo Wirasto.

raan bisa bergerak maju. “Sejak Jembatan Comal rusak semuanya susah, waktu perjalanan jadi bertambah dan jumlah penumpang justru menurun,”paparnya memelas. Kondisi terjebak dalam antrean memang tidak menentu bagi Warnoto dan pengguna jalan lain saat melintasi Jembatan Comal. Terkadang jika arus sedang longgar petugas membuka jembatan untuk arus lalu lintas dari arah Barat maupun Timur, sedangkan jika paBersambung ke hal 7 kol 1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
WAWASAN 07 Agustus 2014 by KORAN PAGI WAWASAN - Issuu