■ Minggu Kliwon ■ 24 Agustus 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-29 NO: 146 TERBIT 16 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Sopir Truk Terancam Nganggur ■ Dilarang Lewat Pantura dan Jalur Tengah BREBES - Para sopir truk terancam kehilangan pekerjaan, menyusul rencana diberlakukannya pembatasan kendaraan berat, melintas di Jalur Pantura Tegal-Pekalongan-Semarang dan Jalur Tengah Tegal-Slawi-Bumiayu-Purwokerto-PurbalinggaWonosobo pada 26-31 Agustus mendatang. Ini merupakan salah satu dampak dari amblesnya Jembatan Comal. Sejumlah sopir truk pun mengakui kecewa dengan kebijakan tersebut, karena mereka terancam nganggur. Dikatakan para sopir, seolah derita sopir truk terus bertambah sebagai dampak dari jembatan Comal. Mereka meminta pemerintah memberikan kebijakan yang
tak merugikan pihak tertentu khususnya bagi orang kecil seperti para sopir truk ini. “Setelah lebih dari satu bulan dipaksa memutar ke jalur Selatan, kini dilarang melintas di Jalur Tengah yang menghubungkan Jalur Pantura dan Jalur Selatan. Mau bagaimana
kerja kami nanti, jika lewat sana sini dilarang. Sedangkan atasan kami tidak pernah mau tahu risiko yang terjadi akibat Jembatan Comal. Biaya untuk pengiriman barang juga dikasih pas-pasan,” keluh Nur Alam (43) sopir ekspedisi Sabtu (23/8). Hal senada juga dikatakan Sugiman sopir truk ekspedisi asal Jakarta. Untuk pengiriman barang menuju Tuban, Jatim, dia sudah terbiasa menggunakan jalur Pantura. Namun, lantaran Jembatan Comal ditutup, dia terpaksa memutar menggunakan jalur Tengah yang nantinya terhubung dengan jalur Selatan. Dengan adanya pemba-
tasan jam operasional, maka akan semakin menyulitkan sopir truk yang mayoritas sudah mahir melintas jalur Pantura. Dia mengaku menolak kebijakan yang diberlakukan, meskipun masih ada beberapa hari untuk bisa melintas jalur Tengah. “Kalau seperti ini, sepertinya beban ada pada kami semua. Seakan-akan kami yang salah. Kami terancam
tak kerja, karena apa mau kalau kerja menanggung kerugian sendiri,” pungkasnya. ■ 26 Agustus Sedangkan pihak Dishubkominfo Brebes menegaskan aturan pelarangan truk le-
wat jalur tengah akan dimulai 26 Agustus. “Mulai 26-31 Agustus nanti truk gandeng dan trailer akan kami tilang jika masih melintasi jalur Tengah,” terang Bersambung ke hal 2 kol 3
Mencurigakan, 9 WN Tiongkok Ditangkap SOLO - Polresta Surakarta menangkap sembilan orang warga negara (WN) Tiongkok yang diduga tinggal secara tidak sah di Indonesia. Tak satupun di antara mereka memiliki dokumen keimigrasian yang sah. “Sembilan warga Tiongkok terdiri delapan pria dan seorang perempuan, saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif,” terang Kasat Reskrim Polresta Surakarta Kompol Guntur Saputro mewakili Kapolresta Kombes Pol Iriansyah, Sabtu (23/8). Kompol Guntur Saputro yang didampingi Kabag Humas AKP Sis Raniwati membeberkan, penangkapan ke sembilan warga Tiongkok berawal dari kecurigaan warga yang tinggal di jalan Taruma Negara II Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo terhadap sejumlah penghuni ruBersambung ke hal 2 kol 1
SEMARANG SQUARE
PKL Kartini Kembali Berjualan
3 ■ Pembangunan Jalur KA Tuntang-Kedungjati
SEPEKAN setelah diminta pindah oleh aparat Satpol PP Kota Semarang, puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Kartini kembali ber jualan, Sabtu (23/8).
GEBYAR
LARANGAN TRUK: Truk dari arah Jakarta menuju jalur Selatan saat melintas jalur pantura Tegal, Jateng, Sabtu (23/8). Kendaraan berat tonase diatas 10 Ton mulai 26 Agustus hingga jembatan pantura Comal selesai diperbaiki dilarang melintasi jalur tengah dan jalur Selatan. ■ Foto: Antara
Jokowi Tumpangi Akan Digusur, Ny Chandra Minta Lahan Mercy Bekas
SALATIGA - Puluhan Kepala Keluarga (KK) di Dusun Krajan, Desa Bringin, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang men-
duduki rel kereta api milik PT KAI Daop IV Semarang di wilayah tersebut, Sabtu (23/8). Aksi ini buntut dari penolakan terha-
8
Resmi Menikah PRESENTER dan DJ Marissa Nasution telah resmi menikah dengan kekasihnya, Conrad pada hari ini, Sabtu (23/8) di Bali. Marissa pun terlihat sangat cantik dibalut gaun pengantin berwarna putih. Makeup artist Bubah Alfian mengunggah foto Marissa dalam balutan gaun pe ngantin di Instagram @bubahal fian. Dalam foto ter sebut, Ma rissa yang terlihat sum ringah nampak dike lilingi oleh brides maid cantik berbaju pink.
PROTES: Puluhan warga Dusun Krajan, Desa Bringin, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang memprotes rencana penggusuran lahan mereka oleh PT KAI, Sabtu (23/8). ■ Foto: Ernawaty-yan
dap penggusuran dan pembongkaran bangunan di lahan PT KAI di wilayah mereka, yang bakal terkena proyek pengaktifan jalur kereta api Tuntang-Kedungjati. Aksi yang diikuti sebagian besar kalangan lanjut usia ini, bersikeras meminta PT KAI meninjau ulang terkait upaya pengusuran tersebut. “Kami intinya tidak hendak melakukan perlawanan. Kami juga menyadari, bangunan kami berada di atas milik PT KAI dan tidak menghalang-halangi apa yang menjadi program. Tapi setidaknya, kami hanya minta kebijaksanaan terkait zona aman,” kata Ny Chandra salah satu warga yang menolak menandatangi pembukaan tabungan/ rekening pembayaran ganti bongkar, Sabtu (23/4). Dijelaskan Ny Chandra, ia Bersambung ke hal 2 kol 1
JAKARTA - Presiden RI terpilih Joko Widodo (Jokowi) berpenampilan beda pada Sabtu (23/8). Saat menghadiri perte-
muan dengan relawan Projo di Hotel Whiiz, Jakarta, selain di Bersambung ke hal 2 kol 3
NAIK MERCY: Presiden terpilih Joko Widodo menaiki mobil dinas baru Mercedes-Benz, usai menghadiri acara Silahturahim dengan Relawan di Jakarta, Sabtu (23/8). ■ Foto: Antara
Kelangkaan BBM di Pantura Tegal
Sari Datangi 4 SPBU, Hasilnya ‘Premium Habis’ Bahan bakar minyak (BBM) jenis premium mulai langka di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di Jalur Pantrura Kota dan Kabupaten Tegal, sejak Jumat (22/8) sore hingga Sabtu (23/8) sore. Kondisi tersebut mengakibatkan warga kelimpungan. SARI Istati (29) warga Jalan Arum Indah, Kelurahan Randugunting, Kota Tegal ini mengaku seharian kesulitan memperoleh premium. Wanita pekerja swasta itu mengaku sulit mendapat premium di sejumlah SPBU. Hampir di seluruh SPBU mengalami kekosongan
stok. Sari pun rela ikut antrean cukup panjang di SPBU yang masih memiliki stok premium. Bahkan, antrean sempat mengakibatkan jalur Pantura padat merayap. Sebab, ekor antrean sebagian besar menutupi jalur utama menuju Jakarta dan Semarang. “Sudah mendatangi empat SPBU di kota dan kabupaten. Sialnya, semua sudah kehabisan premium. Mau tidak mau saya membeli pertamax, meskipun harganya lebih mahal. Lha, daripada motornya mogok di jalan, repot lagi nantinya,” gumamnya saat akan mengisi di
di SPBU Pasifik, Sabtu sore. Hal senada diungkapkan Darinah (36) warga Debong Tengah, Kecamatan Tegal Selatan. Dia mengaku sudah mendatangi dua SPBU namun seluruhnya tidak mempunyai stok premium. “Mau dipenuhin niatnya tapi di sini (SPBU Pasifik) malah habis juga. Terpaksa beli pertamax,” katanya kemarin. Bersambung ke hal 2 kol 3 ISI PREMIUM : Petugas SPBU Pasific Tegal mengisi premium kepada salah seorang pengendara mobil dan motor. ■ Foto: Haikal.