n Rabu Pon n 27 Agustus 2014 TAHUN KE-29 No: 149 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
Gagal Panen Mengancam BREBES - Pengaturan kuota BBM bersubsidi tidak hanya mengakibatkan antrean kendaraan mengular di sejumlah SPBU di jalur pantai utara (Pantura). Para petani di Brebes dan Pemalang turut menjerit lantaran kesulitan membeli premium untuk mengoperasikan mesin diesel pemompa air. Gagal panen pun mengancam. “Membeli premium menggunakan jeriken sekarang sudah tidak boleh. Kalau pun boleh, kita harus memiliki izin dari Pemda dan Pertamina,” kata Ketua Kelompok Tani Sumber Pangan, Desa Tegalglagah, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Subkhan, Selasa (26/8). Dia mengakui, sebagian besar tanaman bawang merah di Bulakamba saat ini sudah ber-
umur 30 hari. Pada bulan pertama masa tanam itu, tanaman bawang harus dialiri air tiap tiga hari sekali. Karena kondisi sawah mulai mengering, pengairan tanaman bawang itu harus menggunakan mesin diesel. Untuk mengairi lahan seluas seperdelapan hektare, Subkhan berujar, mesin diesel membuBersambung ke hal 7 kol 3
DIJAGA: Seorang polisi menjaga SPBU di jalur pantura Tegal, Selasa (26/8). Sejumlah SPBU dijaga kepolisian untuk mengantisipasi kesemrawutan pengendara yang antre pengisian BBM menyusul diberlakukannya kebijakan pengaturan BBM bersubsidi. n Foto: Antara
Warga Beralih Beli Premium Eceran MENYIKAPI kelangkaaan bahan bakar minyak (BBM), banyak warga yang memilih beralih ke bensin eceran ketimbang membeli pertamax di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU). Bahkan masyarakat tak sedikit yang menunggu BBM premium di sejumlah SPBU. Seperti diakui Rina Mariana (22). Karyawan swasta dari Sampangan. Dia mengaku memilih membeli bensin eceran ketimbang antre panjang menunggu premium di SPBU. Rina mengaku selisih bensin di eceran jauh lebih murah ketimbang membeli pertamax. Terlebih membeli bensin eceran tak harus menunggu lama untuk memenuhi tanki motor matiknya. “Kalo bensin seliter cuma Rp7.000 eceran, pertamax Rp 11.500, ya mending ngecer aja. Lagian habisnya sama,” ungkap Rina yang sempat muter-
SBY dan Jokowi Harus Cari Solusi Subsidi BBM JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Pramono Anung, berharap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan presiden terpilih Joko Widodo membahas subsidi bahan bakar minyak dalam pertemuan di Bali. Pertemuan SBY dan Jokowi akan digelar di sela-sela acara “World Forum UN Alliance of Civilizations” Rabu (27/8) hari ini. Menurut Pramono, jika subsidi BBM semakin besar, beban pemerintahan baru juga besar. “Sebaiknya duduk bersama antara presiden SBY dan presiden terpilih Jokowi untuk mencari jalan keluar dalam pemecahan tersebut, kemudian itu disosialisasikan terbuka ke masyarakat,” kata Pram di Gedung. DPR, Jakarta, Selasa (26/8). Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua, memastikan pertemuan kedua tokoh itu tidak akan membahas soal koalisi partai. “Pak SBY akan berkonsultasi
proses transisi pemerintahan. Kalau koalisi sudah final,” kata Max Sedangkan Partai Kebangkitan Bangsa menilai kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) harus segera dilakukan. Ini mengingat anggaran negara untuk subsidi BBM sudah sangat besar. “Kenaikan harga BBM ini sudah mendesak karena bocornya anggaran kita, agar anggaran yang ada juga bisa dialokasikan ke yang lebih mendesak seperti pendidikan dan infrastruktur,” kata Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, di Kantor PKB Jakarta, Selasa (26/8). Sebenarnya, kata dia, kenaikan bbm ini bisa dilakukan dengan dua tahap, pertama kenaikan dilakukan dalam waktu dekat ini, dan kedua dilakukan pada awal tahun 2015. Maka, kenaikan harga BBM ini dibagi dua, antara pemerintahan Pre-
6
Ancaman penahanan terhadap Rina Iriani Sriratnaningsih bila sering terlambat mengikuti sidang benar-benar menjadi momok bagi mantan Bupati Karanganyar ini. Ancaman itu datang dari ketua majelis hakim pemeriksa, Dwiarso Budi Santiarto yang juga Ketua Pengadilan Negeri (PN) Semarang.
GEBYAR
Misi Penting MEMBINA keluarga memang tak bisa dilakukan dengan mainmain. Sepertinya hal itu pula yang membuat Diah Permatasari vakum dari dunia entertainer. Diah mengaku telah setahun tidak syuting. Dirinya kini mengemban misi penting yaitu lebih berfokus mengurus rumah tangga. Baginya, membangun keluarga tidak bisa disambi syuting, terlebih jika stripping.
Bersambung ke hal 7 kol 1
SIDANG kedua pemeriksaan perkara dugaan korupsi proyek perumahan rakyat Griya Lawu Asri (GLA) Karanganyar dengan terdakwa Rina Iriani Sriratnaningsih kembali digelar di Pengadilan Tipikor Semarang, Selasa (27/8). Tak seperti sebelumnya yang datang terlambat, kali ini Rina datang lebih awal sekira pukul 08.30 WIB, atau hampir dua
Saya Tak Pernah Dekat Mas Anas JAKARTA - Anggota DPR Fraksi Demokrat, Nova Riyanti Yusuf atau Noriyu menilai tuduhan M Nazaruddin bahwa dirinya sebagai istri kedua Anas Urbaningrum sebagai fitnah. Noriyu menegaskan dirinya tidak Bersambung ke hal 7 kol 3
Foto: Ant
muter mencari premium di sejumlah SPBU di Kelud dan Kaligarang, Selasa (26/8). Akibat kekosongan premi-
um subsdidi, banyak pengendara sepeda motor tak jadi membeli BBM premium lantaran diminta membeli perta-
PENGUMUMAN: Papan pengumuman bertuliskan ‘Premium Habis’ kini banyak ditemukan hampir di semua SPBU di Kota Semarang. n Foto: Rahmawati Fitria.
max. Petugas SPBU yang menyarankan mengisi dengan pertamax dilalui begitu saja bak sales yang tak laku menawarkan dagangannya. Saat itu, salah satu operator SPBU Kaligarang yang sedang berjaga mengatakan premium habis sejak Senin (25/8) malam. Tepat pukul 10.45 WIB terlihat tanki premium berisi 8.000 KL tengah melakukan bongkar muatan di SPBU Kaligarang. Pemandangan bongkar muatan premium juga terlihat di SPBU Gajahmungkur di waktu yang hampir bersamaan. Salah satu pengendara Harni (52) mengaku memilih menunggu bongkar selesai agar bisa mengisi tanki motornya dengan premium subsidi. “Tak tunggu ajalah. Sebentar lagi kok,” celetus Harni. Bersambung ke hal 7 kol 1
Mega-Jokowi Rapat Tertutup JAKARTA - Pasangan presiden terpilih Jokowi-JK mengadakan pertemuan tertutup dengan Ketua Fraksi PDIP DPR Puan Maharani untuk membahas mengenai APBN 2015. Jokowi pun menyatakan akan menemui semua fraksi yang ada untuk membahas hal yang sama. “Yang pertama tentu saja kepada Ibu Puan Maharani sebagai ketua fraksi PDIP kami sampaikan terlebih dahulu. Nantinya semua fraksi partai pendukung yang ada juga akan kami ajak bicara Kamis malam,” jelas Jokowi usai pertemuan di Jl Sisingamangaraja No.5, Kebayoran Baru, Jaksel, Selasa (26/8). Dalam pertemuan itu, Jokowi menyatakan baru membicarakan pembahasan awal. Untuk itu pria yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ini belum dapat mengungkapkan detil-detilnya. “Baru bicara di permulaan mengenai APBN
2015. Ruang-ruang mana yang bisa kita masuki apa, agar program-program kita segera bisa dikerjakan di lapangan,” kata mantan Walikota Solo ini. Jokowi menyatakan belum memberikan usul yang bisa dibawa Puan dalam pembahasan
Banggar DPR. “Itu kan di dewan baru pembahasan awal. Baru awal ini tadi, belum detil,” tutup Jokowi. Pertemuan tertutup ini juga dihadiri Ketum PDIP MegaBersambung ke hal 7 kol 1
TERTUTUP: Presiden terpilih Joko Widodo didampingi Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla dan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pertemuan tertutup di Jakarta Selatan, Selasa (26/8). n Foto: Antara
Sisi Lain Sidang Perkara GLA
Takut Ditahan Hakim, Rina Datang Gasik jam sebelum sidang dimulai. Sidang digelar dengan agenda mendengarkan tanggapan jaksa penuntut umum atas eksepsi atau nota keberatan penasihat hukum terdakwa. Secara bergiliran enam jaksa membacakan tanggapannya setebal 21 halaman. BERKONSULTASI: Terdakwa Rina Iriani berkonsultasi dengan para penasihat hukumnya di selasela sidang perkara yang membelitnya di Pengadilan Tipikor Semarang. n Foto: Antara
Dalam eksepsinya, jaksa menilai terdakwa terlalu mendramatisasi persoalan, mengaku sebagai korban ketidakadilan sebagai pihak yang tak mengetahui masalahnya adalah bohong. “Faktanya terdakwa, bukanlah rakyat yang mudah dibodohi, dikorbankan, tetapi nyata sebagai orang dengan level tinggi dalam strata sosial pmerintahan, sebagai bupati dua periode,” kata Sugeng Riyanta, salah satu jaksa. Bersambung ke hal 7 kol 1