■ Jumat Kliwon ■ 29 Agustus 2014 TAHUN KE-29 NO: 151 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
KRISIS AIR: Krisis air bersih di Kabupaten Wonogiri mengakibatkan warga harus memanfaatkan air keruh di Telaga Digal, Wonogiri, Rabu (27/8). Warga harus mengonsumsi air keruh juga karena saluran pipa air bantuan pemerintah setempat rusak.■ Foto: Antara
Jokowi Siap Tak Populer JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menghadapi isu sensitif yakni soal BBM (Bahan Bakar Minyak). Ada tuntutan agar harga BBM dinaikkan guna mencegah pembengkakan subsidi. Namun rencana kenaikan harga BBM terus menjadi kontroversi karena dipastikan akan dihambat musuh politik Jokowi di DPR. Jokowi pun mengaku siap
tidak populer karena meminta harga BBM dinaikkan. Jokowi mengatakan bahwa saat bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Bali pada Rabu malam, dia
meminta Presiden Yu dhoyono menaikkan harga BBM guna mengurangi defisit anggaran. “Tadi malam memang secara khusus saya meminta kepada Presiden SBY untuk menekan defisit APBN dengan menaikkan harga BBM. Beliau menyampaikan bahwa saat ini kondisinya dianggap masih kurang tepat untuk dinaikkan.
Truk Rem Blong, Kernet Tewas Tergencet SALATIGA - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga. Kali ini sebuah truk trailer bermuatan beberapa gelon-
dong pipa baja berdiameter sekitar setengah meter terguling di ruas JLS Kecandran atau sekitar 200 meter dari perempatan Kecandran, Ka-
Bersambung ke hal 7 kol 3
PTUN Tolak Gugatan Prabowo-Hatta kim Hendro Puspito dalam persidangan di PTUN Jakarta, Jl Sentra Timur, Jakarta Timur, Kamis (28/8). Hendro mempersilakan pihak penggugat untuk mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) bila tidak puas dengan
JAKARTA - Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) tidak menerima gugatan tim Prabowo-Hatta terkait Pilpres 2014 karena majelis hakim menilai perkara tidak termasuk dalam kewenangannya. Kubu Prabowo-Hatta menggugat Surat Ketua KPU nomor 959/UND/ 8/ 2014 tertanggal 21 Juli 2014 tentang undangan penetapan re-
kapitulasi hasil perhitungan suara dan penetapan pasangan calon presiden serta wakil presiden terpilih. “Menetapkan dan menyatakan gugatan tidak dapat diterima. PTUN Jakarta tidak berwenang untuk memeriksa, memutuskan dan menyelesaikan perkara nomor 164/G/2014/ PTUN,” kata ketua majelis ha-
Keluarga Sangkal Ambar Ditangkap
Prof Suhardi Dimakamkan di Yogya
UNGARAN - Mantan Wakil Bupati Semarang periode 20052010, Siti Ambar Fathonah yang dikabarkan ditangkap Ma- bes Polri, Kamis (28/8) pagi sudah pulang ke rumahnya di Kampung Kauman Tengah, Kelurahan/Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang. Hanya saja, Ambar Fathonah belum bisa ditemui untuk diklarifikasi terkait dugaan keterlibatannya Bersambung ke hal 7 kol 3
GEBYAR
2
Bosan Tantangan Siram Es TAK bisa dipungkiri jika popu laritas Ice Bucket Challenge memang begitu mendunia. Tak hanya terke nal di negara asalnya, Ame rika Serikat, tan tangan siram ember es ini sam pai men dunia.
Bersambung ke hal 7 kol 1
RINGSEK: Kepala truk trailer ringsek dalam kecelakaan di JLS Kecandran Salatiga, Kamis (28/8). ■ SMNetwork/Moch Kundori
mis (28/8) sekitar pukul 16.30. Seorang kernet yang diketahui bernama Ermoko, warga Bandar Lampung tewas di lokasi kejadian karena tergencet truk. Sedangkan sopir Nanang Kurnia, warga Banten mengalami luka serius yang saat ini dirawat di RSUD Salatiga. Informasi yang dihimpun, truk trailer bernomor polisi B 9768 SU yang mengangkut puluhan pipa baja tersebut melaju dari arah Solo menuju Semarang. Diduga truk mengalami rem blong dan sang sopir membanting stir ke kiri. Akibatnya menabrak selokan dan beton di JLS. Bodi depan truk terbelah menjadi dua. Akibatnya pipa berserakan dan kernet truk Bersambung ke hal 7 kol 3
JAKARTA - Setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Ketum Partai Gerindra Suhardi meninggal dunia Kamis (28/8) pukul 21.40 WIB. Rencananya jenazah Suhardi akan dibawa dan dimakamkan di Yogyakarta, Jumat (29/8) hari ini. Semalam, jenazah Suhardi disemayamkan di kantor DPP Gerindra yang berada di Ragunan, Jakarta Selatan. Bekas Guru Besar Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) menghembuskan nafas terakhir saat menjalani
Foto: dok Suhardi Warga di sekitar Bandungan, Kabupaten Semarang belakangan resah. Praktik prostitusi di kawasan tersebut ditengarai bakal kian marak, setelah terindikasi masuknya puluhan PSK (Pekerja Seks Komersial) dari luar daerah, diduga dari Dolly Surabaya dan Jawa Barat. PEMKAB Semarang diminta bersikap tegas menyusul adanya dua bus berisi orang yang diduga eks Dolly Surabaya turun di Bandungan yang selama ini dikenal sebagai kawasan prostitusi di Kabupaten Semarang. Masuknya PSK tersebut membuat sebagian warga Bandungan resah sehingga sempat berencana untuk melakukan aksi sweeping ke rumah kos dan hotel yang ada di kawasan Bandungan.
Bersambung ke hal 7 kol 1
Madu dan Racun Prostitusi Bandungan
PSK Dolly Diduga Masuk, Warga Resah ‘’Dua hari lalu sejumlah warga datang ke rumah saya memberitahu ada bus yang disinyalir berisi wanita binaan (wabin) turun di Bandungan. Benar tidaknya informasi itu saya minta Pemkab Semarang bersikap tegas menegakkan ketentuan yang ada. Masyarakat khususnya warga Bandungan harus dilindungi, jangan diberikan ‘madu dan racun’. Pemkab Semarang konsisten dalam menjalankan peraturan atau ketentuan yang sudah dicetuskan Bupati Semarang, dr Mundjirin,’’ tandas Pimpinan Sementara DPRD Kabupaten Se-
marang, M Basari yang tinggal di Dusun Blater, Desa Jimbaran, Kecamatan Bandungan, Kamis (28/8). ■ Binaan Menurut Basari, madu dan racun itu artinya ada komunitas tertentu merasa senang atas kedatangan PSK baru. Tapi di sisi lain ada masyarakat yang bakal terkena racun akibat peraturan yang ada tidak ditegakkan. ‘’Masuknya warga binaan baru bisa diantisipasi dengan memberikan pelatihan ketramBersambung ke hal 7 kol 1