WAWASAN 31 Agustus 2014

Page 1

■ Minggu Pahing ■ 31 Agustus 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000 TAHUN KE-29 NO: 153 TERBIT 16 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Ekspektasi Balotelli LONDON ­ Laga sengit tersaji di White Hart Lane saat tuan rumah Tottenham Hotspur meladeni tantangan Liverpool di pekan ketiga Premier League, Ming­ gu (31/8) malam nanti. Berstatus sebagai pemuncak klase­ men, Spurs tentu tak ingin kehilangan

Adebayor

angka dari Liverpool, apalagi bermain di depan fansnya. Racikan manajer anyar, Mauricio Pochettino terbukti mampu membuat The Lilywhites tam­ pil meyakinkan sejauh ini. Bersambung ke hal 2 kol 3

Balotelli

Gunung Slamet Bergetar 12 Jam PURWOKERTO - Gunung Slamet yang meliputi Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal, dan Brebes diperkirakan membentuk kubah lava baru akibat adanya aliran fluida dari dalam dapur magma. “Adanya tremor (getaran frekuensi tinggi) yang terusmenerus berlangsung menunjukkan adanya aliran fluida dan bisa jadi adanya pertumbuhan kubah lava,” kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Slamet Sudrajat saat dihubungi dari Purwokerto, Sabtu (30/8). Menurut dia, hingga saat ini,

aktivitas Gunung Slamet yang berstatus “Siaga” masih tinggi yang ditandai dengan terekamnya tremor terus-menerus dan munculnya sinar api yang disertai material pijar. Terkait dengan tremor yang terekam, dia mengatakan bahwa tremor yang terjadi relatif konstan sejak beberapa hari terakhir. Dalam hal ini, kata dia, ber-

dasarkan pengamatan selama 12 jam terakhir mulai pukul 00.00-12.00 WIB, terekam tremor atau getaran terus-menerus dengan amplitudo 15-45 milimeter namun dominan pada 25 milimeter. ■ Lava Pijar Sementara pada pukul 00.0006.00 WIB, lanjut dia, teramati adanya lontaran material pijar hingga 56 kali dengan ketinggian 300-500 meter, 81 kali sinar api setinggi 50-200 meter, serta terdengan enam kali suara dentuman dan 57 kali suara gemuruh. Bersambung ke hal 2 kol 3

Hina Yogya, Florence Ditahan

Foto: yahoo

Florence Sihombing

GEBYAR

8

Aman Terkendali ARTIS Sophia Latjuba dan Michael Villareal kini sedang menjalani sidang cerai di Pe­ ngadilan Negeri Jakarta Se­ latan. Sempat beredar kabar legalisasi perceraian mereka dilakukan agar Sophia bisa menikah dengan Ariel NOAH. Lebih lanjut, ibu dari Eva Celia itu juga membantah sudah pergi umroh ber­ sama keluarga Ariel. Menu­ rutnya, hubungannya dengan Ariel berjalan normal dan sudah berke­ nalan dengan mantan suami­ nya, Michael. “Se­ muanya aman terken­ dali. Ariel juga sudah ketemu Michael,” akunya.

YOGYA - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda DIY menaikkan status Florence Sihombing, mahasiswi Program Studi Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), dari saksi menjadi tersangka. Florence akhirnya juga ditahan dan dijerat UU ITE Nomor 11

tahun 2008, karena pernyataannya di media sosial. Direktur Kriminal Khusus Polda DIY Kombes Kokot Indarto mengatakan, justru pihaknya sejak awal tidak ingin menahan Florence. “Apa untungnya kami menahan, yang Bersambung ke hal 2 kol 3

Embun Upas Serang 300 Hektar Kentang BANJARNEGARA - Ratusan hektar tanaman kentang di Dataran Tinggi Dieng, Desa Dieng Kulon, Kabupaten Banjarnegara, terkena embun “upas” (embun racun, red.) atau “frost”. “Khusus di Dieng Kulon ada sekitar 300 hektar tanaman kentang yang terkena embun upas. Kalau tanaman daun bawang maupun kol tidak terkena, masih kuat menahan embun upas,” kata salah seorang petani, Hartono, di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Sabtu (30/8). Menurut dia, tanaSebuah bangunan bernilai sejarah tinggi, pendapa peninggalan Sunan Kalijaga hingga kini masih berdiri di daerah Demak. Untuk mencegah kerusakan warisan sejarah itu, pihak Badan Arkeologi Nasional merestorasi dengan memperbaiki beberapa bagian bangunan. SEBANYAK 20 tukang kayu sejak pagi tampak serius bergulat dengan lembaran papan di halaman belakang Dalem Notobratan, di Desa Kadilangu, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Sabtu (30/8). Berbekal tatah kayu, kuas cat dan sikat, mereka tampak serius mengelupas cat yang menempel di dinding kayu papan penutup pendapa tersebut.

man kentang yang terkena embun upas akan mengering dan akhirnya mati terutama yang berusia 30-70 hari sehingga tidak bisa panen. Ia mengakui bahwa hal itu terjadi karena kesalahan petani sendiri yang nekat menanam kentang meskipun sudah mengetahui kapan datangnya embun upas. “Embun upas muncul setiap musim kemarau atau sekitar Juli-Agustus namun tidak setiap hari. Kalau muncul, biasanya mulai pukul 02.00 WIB hingga 05.00 WIB,” katanya. Bersambung ke hal 2 kol 1

KOPER JEMAAH: Petugas menyiapkan koper calon jemaah haji setibanya di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Sabtu (30/8). Sebanyak 363 calon jemaah haji dari Kabubaten Brebes akan diberangkatkan dalam Kloter Pertama Embarkasi Adi Soemarmo pada Senin (1/9). ■ Foto: Antara

Kloter I Diberangkatkan Besok BOYOLALI Sebanyak 23.717 calon haji (calhaj) yang terbagi menjadi 71 kelompok terbang (kloter) akan diberangkatkan lewat Embarkasi Solo. Kloter pertama akan diterbangkan ke Arab Saudi pada Senin (1/9) pukul 07.45 WIB. Sebelumnya, calhaj akan dilepas secara resmi di Asrama Haji Donohudan Boyolali. “Gubernur Ganjar Pranowo

dijadwalkan hadir pada kesempatan tersebut,” terang Sekretaris Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Adi Soemarmo Solo, Noor Badi saat dijumpai di Asrama Donohudan, Sabtu (30/8). Adapun calhaj akan mulai berdatangan ke asrama haji mulai hari ini, Minggu (31/8). Tiga kloter akan tiba pada hari

pertama. Dimulai dari kloter I dan II asal Brebes pukul 08.00 dan 14.00, dan kloter III asal Brebes dan Kota Tegal datang pukul 17.00. Masing-masing kloter berjumlah 375 penumpang. Sebanyak 370 merupakan calhaj, dan lima lainnya merupakan petugas haji. “Petugas ini terBersambung ke hal 2 kol 1

Dalem Notobratan Peninggalan Sunan Kalijaga Direstorasi

Butuh Tiga Bulan untuk Kerok Cat Kayu Para tukang kayu yang berasal dari Kabupaten Demak dan Kota Salatiga itu, juga berusaha mencongkel cat kuning yang sudah ditutup cat warna putih di pahatan papan jati yang menjadi hiasan dinding sisi atas Dalem Notobratan. Sebagian lagi pekerja tampak dengan cekatan berusaha mengelupas cat yang menutup rumah di belakang pendapa. “Rumah ini diperkirakan dibangun abad ke-18 atau sekitar tahun 1800-an. Rumah terdiri pendapa, lumbung padi, dapur dan langgar atau suro. Kami bertugas membersihkan cat yang menempel untuk menampilkan

warna asli dari kayu,” aku Suhadi tukang kayu asal Kadilangu, Demak, tenaga lepas Badan Arkeologi Nasional yang melakukan penyelamatan bangunan dengan mengelupas cat. Suhadi menambahkan, sejak pertengahan Juni 2014, dirinya bersama 19 tukang lainnya mendapatkan tugas dari badan Bersambung ke hal 2 kol 1 KELUPAS CAT: Pekerja membersihkan cat yang menempel di ornamen kayu jati pendapa Dalen Notobratan, Demak, peninggalan Sunan Kalijaga, Sabtu (30/8). ■ Foto: Felek Wahyu-yan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.