WAWASAN 01 September 2014

Page 1

■ Senin Pon ■ 1 September 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000 TAHUN KE-29 NO: 154 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203

26 Ribu Wisatawan Kunjungi DCF

BANJARNEGARA - Pengunjung gelaran Dieng Culture Festival (DCF) ke-5 tahun 2014 yang dilaksanakan Sabtu (30/8) hingga Minggu (31/8) melonjak dibandingkan tahun sebelumnya. Pengunjung menyayangkan sempitnya akses jalan, sehingga menyebabkan arus lalu-lintas di kawasan dataran tinggi Dieng yang menjadi lokasi acara macet total. Ketua Panitia DCF ke-5 Alif Faozi membenarkan hal tersebut. Diungkapkan tahun ini jumlah pengunjung DCF mencapai sekitar 26 ribu orang. Jumlah tersebut bertambah hampir seratus persen dibandingkan tahun sebelumnya. Mereka terdiri atas wisatawan lokal dan asing. “Pengunjung membludak saat pertunjukan Jazz Diatas Awan yang dilaksanakan Sabtu (30/8) malam dan Prosesi Cukur Rambut Gimbal pada Minggu (31/8). Kedua acara itu dilaksanakan di kompleks Candi Arjuna,” paparnya. Bersambung ke hal 7 kol 3 DIMINATI WISATAWAN : Persiapan prosesi cukur rambut gimbal Dieng Culture Festival (DCF) ke 5 di Dieng, Banjarnegara, Minggu (31/8). Agenda wisata ini dimintai wisatawan. ■ Foto: Joko Santoso

BERANTAS Mafia Ekonomi SURABAYA - Presiden RI terpilih Joko Widodo mengajak semua pihak untuk memerangi mafia ekonomi yang selama ini menyebabkan Indonesia kian terpuruk. Bahkan mantan walikota Solo ini menyatakan jika mau maju seperti negaranegara lain di dunia, Indonesia harus segera menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal. Itu agar mampu berkompetisi dengan negara-negara lain di dunia. “Indonesia ini negara besar, sumber daya alamnya melimpah. Tetapi kenapa semuanya masih impor. Coba kita lihat, apa yang tidak diimpor? Artinya ada yang salah dengan pengelolaan di negeri

ini,” urai Joko Widodo saat menghadiri Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Surabaya, Minggu (31/8). Pada kesempatan itu Joko Widodo (Jokowi) menerima buku hijau (Green Book) dari PKB. Buku setebal 300 halaman tersebut akan dijadikan masukan dan pemikiran bagi timnya nanti. “Kita pakai sebagai masukan dan pemikiran yang akan kita masukan ke tim,” kata Jokowi usai memberikan pembekalan kepada muktamirin tentang rancang bangun Indonesia 2014-2019 di Empire Palace Surabaya. Ia menerangkan, Green Book tersebut sebagai masukan bagi timnya terkait kerakyatan. “SisiBersambung ke hal 7 kol 1

Joko Widodo Foto: Ant

SEMARANG ­ Langkah Kejati untuk segera mengeksekusi Titik Kirnaningsih terganjal. Pasalnya salinan putusan kasasi atas ka­ sus korupsi pembangunan Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga dengan terpidana Titik Kirna­ ningsih hingga kini belum tu­ run. Atas alasan itu kejaksa­ an belum mengeksekusi istri Walikota Salatiga Yulianto ter­ sebut. Kejaksaan beralasan be­ lum mengantongi salinan putusan. Memang putus­ an kasasi telah terbit. Bahkan telah terbit pula putusan tersebut di laman website internal MA. Jaksa beralasan dalam melaksanakan putusan yang telah berkekuat­ an hukum tetap mesti merujuk pada Pasal 270 KUHAP. Pasal tersebut me­ nyatakan, “Pelak­ sanaan putusan pengadilan yang te­ lah memperoleh ke­ kuatan hukum tetap dilakukan oleh jak­ sa, dengan syarat panitera mengirim­ kan salinan surat pu­ tusan kepadanya”. Upaya proaktif,

Eksekusi Terganjal, Titik Melenggang

Bersambung ke hal 7 kol 1

Liverpool Berjaya di Kandang Spurs LONDON ­ Liverpool menang 3­0 saat dijamu Tottenham Hotspur. Raheem Sterling, Steven Gerrard, dan Alber­ to Moreno masing­masing mencatatkan namanya di papan skor da­ lam laga tersebut. Di White Hart Lane, Minggu (31/8) malam WIB, Liverpool membu­ ka keunggulan atas Spurs di menit ke­8 mela­ lui Raheem Sterling. Ini menjadi satu­satunya gol di babak pertama. Gol kedua The Reds lahir di menit ke­49 me­ lalui tendangan penalti Steven Gerrard. Setelah itu aksi individu dari Alberto Moreno di menit ke­ 60 melahirkan gol ketiga tim tamu. Liverpool yang dicatat ESPN melepaskan 17 tembakan dengan delapan di Bersambung ke hal 7 kol 3

GEBYAR

6

Seksi Berkat Yoga PUNYA segudang kesi­ bukan, tak membuat penya­ nyi Ayu Ting Ting lupa menjaga kebugaran tubuh­ nya. Bersama anak semata wayangnya, Bilqis Khu­ mairah Razak, Ayu suka lari pagi.

Waspadai Ganjar Vs Dewan Lahar Dingin Jangan Debat Kusir

GOL PEMBUKA: Raheem Sterling membuka gol Liverpool, di White Hart Lane, London, Minggu (31/8). ■ Foto: Getty Images

PURBALINGGA ­ Warga Ka­ bupaten Purbalingga khusus­ nya kawasan lereng Gunung Slamet diminta mewaspadai aliran lahar dingin dari Gu­ nung Slamet. Pasalnya terda­ pat dua sungai yang berhulu di lereng Gunung Slamet, yai­ tu Sungai Lemberang dan Su­ ngai Lutung. Kepala Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Purbalingga, Adi Saptono, Minggu (31/8) mengatakan, di wilayah Pur­ balingga tidak ada sungai yang berhulu di puncak Gu­ nung Slamet. Sebagian besar Bersambung ke hal 7 kol 5

SEMARANG - Debat antara Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dengan tiga anggota DPRD Jateng sebaiknya menjadi ajang sarana yang edukatif. Pasalnya, selama ini yang diberitakan oleh banyak media hanya menjadi kelanjutan debat yang tak berujung. Seharusnya debat yang terselenggara Senin (1/9) hari ini menjadi debat yang bisa dinilai masyarakat. Pakar Politik Undip Teguh Yuwono mengatakan, debat tersebut jangan menjadi debat kusir yang menjadikan masyarakat lelah menanggapi opini antarkeduabelah pihak. Sebaiknya debat yang difasilitasi pers

akan memuarakan pada persatuan antara eksekutif dan legislatif dalam membangun Jateng ke arah lebih maju. “Intinya debat harus dipahami sebagai proses untuk melakukan klarifikasi. Karena (debat) yang benar berbasis pada realirta dan data serta fakta. Jadi fakta bisa benar atau salah tergantung dari mana fakta dikembangkan. Mungkin fakta yang dilihat Gubernur belum sempat dilihat anggota dewan dan sebaliknya,” ungkap Teguh kepada Wawasan, Minggu (31/9). Debat, lanjut Teguh, sebagai Bersambung ke hal 7 kol 3

Tradisi Popokan Libatkan 1.000 Warga

Diyakini Berkah, Dilempar Lumpur pun Tak Marah Popokan atau perang lumpur di sawah atau di kali sebagaimana dilakukan anak-anak di sejumlah kampung, menjadi ritual yang tidak terlupakan bagi warga Sendang, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang. Konon tradisi ini terus dilestarikan dan dipertahankan untuk menghormati pendiri desa setempat. ADA yang terasa agak aneh ketika sejumlah warga melakukan popokan, sebuah acara perang lumpur yang lazimnya dilakukan oleh anak-anak di sawah sepulang sekolah. Ya, namun itulah yang dilakukan

warga Desa Sendang, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang. Mereka menggelar tradisi popokan atau perang lumpur yang merupakan peninggalan leluhur desa tersebut, Minggu (31/8). Tradisi ini sengaja diuri-uri untuk menghormati pendiri desa yang telah menyelamatkan warga karena berhasil mengusir harimau dengan cara dipopok (dilempar) lumpur. Tradisi popokan ini rutin digelar setiap tahun yang dirangkai dengan acara merti desa atau sedekah desa. Acara diawali ziarah di ma-

kam pendiri dan sesepuh Desa Sendang. Warga lantas melakukan kerja bakti membersihkan mata air, sumur dan kolam air di rumah-rumah warga, sekaligus saling tukar ketupat antarwarga. Setelah itu warga menggelar kirab tumpeng berBersambung ke hal 7 kol 1 POPOKAN: Warga Desa Sendang mengikuti tradisi popokan atau lempar lumpur yang rutin digelar untuk menghormati pendiri desa yang telah menyelamatkan warga. ■ Foto : Rusmanto Budhi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
WAWASAN 01 September 2014 by KORAN PAGI WAWASAN - Issuu