WAWASAN 02 September 2014

Page 1

■ Selasa Wage ■ 2 September 2014 TAHUN KE-29 NO: 155 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

Rampok Berpistol Kuras Toko Emas PURBALINGGA ­ Kawanan perampok yang jumlahnya diperkirakan delapan orang membobol Toko Emas Adil yang ada kompleks Pasar Kejobong, Kecamatan Kejobong, Purbalingga, Senin (1/9). Dalam aksinya perampok yang membawa pistol jenis FN tersebut berhasil membawa kabur emas seberat 4 Kg dan uang tunai Rp 16 juta.

Keterangan yang berhasil dihim­ pun Wawasan menyebutkan, kawan­ an perampok datang dengan menaiki empat sepeda motor. Mereka tidak menggunakan cadar. Saat itu toko emas Adil baru saja buka. Tiga perampok lalu masuk ke toko sambil menodongkan pistol. Me­ reka melumpuhkan dua penjaga toko masing­masing Widi (21) dan Santi (23) Perampok tidak memecah eta­ lase. Mereka melompat dan masuk ke bagian dalam toko langsung me­ nguras emas

yang ada di etalase. “Mereka juga mengambil uang tunai yang ada di laci,’’ kata Widi. Saat kejadian kondisi di kompleks Pasar Kejobong memang relatif sepi. Kawanan rampok juga tak banyak mengundang perhatian saat melaku­ kan aksinya. Namun sejumlah orang yang ber­ ada di sekitar lokasi perampokan sempat diancam oleh perampok yang tak masuk ke toko. Salah seorang warga Sudiono (48), yang saat keja­ dian berada di toko elektronik yang bersebelahan dengan toko Adil mengaku diancam dengan di­

Dua Kali Dirampok, CCTV Selalu Mati PERAMPOKAN yang menimpa Toko Emas Adil yang ada di kompleks Pasar Kejobong, Kecamatan Kejobong, Purba­ lingga termasuk unik. Pasalnya toko milik Ali Maksum (40), warga Bukateja tersebut sebelumnya juga pernah disatroni kawanan perampok. Lokasi perampokan memang jauh dari pusat keramaian. Kendati berada di kompleks Pasar Kejo­ bong, kawasan itu berada sekitar 18 kilometer dari pusat kota Kabupaten Purbalingga. Sebelumnya pada Selasa 20 Maret 2013, Toko Emas Adil beserta Toko Mas Nur yang ada di depannya juga menjadi korban perampokan. Bahkan saat itu sang pemilik Muham­ mad Ali (40) dan Ika (35) istrinya juga sempat diancam pis­ tol oleh kawanan rampok yang menyatroni toko emas itu. Saat itu sang pemilik memang sedang berada di sana. “Emas yang dibawa kabur perampok mencapai 4 Kg,” kata Muhammad Ali ketika itu. Saat aksi perampokan, Senin (1/9) siang, sang pemilik tak berada di sana. Jumlah emas yang dicuri juga diperki­ rakan mencapai 4 kg. Ditambah uang tunai Rp 16 juta. Ka­ polres Purbalingga AKBP I Ketut Suwirtya Ardyana didam­ pingi Kapolsek Kejobong AKP Warokoh mengatakan aksi perampokan begitu singkat. “Mereka hanya masuk ke toko Bersambung ke hal 7 kol 5

Bersambung ke hal 7 kol 3

OLAH TKP : Kapolres Purbalingga AKBP I Ketut Suwirtya Ardyana ikut memantau olah TKP di Toko Emas Adil.■ Foto: Joko Santoso

Hak Politik Atut Tak Dicabut JAKARTA ­ Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi tidak se­ pendapat dengan Jaksa Penuntut Umum yang menuntut hukuman pidana tambahan terhadap Gubernur Banten nonaktif, Ratu Atut Chosiyah. Hukuman pidana tambah­ an itu berupa pencabutan hak politik. “Tuntutan pidana tambahan tidak disepakati majelis hakim,” kata Hakim Anggota, Ugo ketika membacakan putusan kepada Atut, di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta, Senin (1/9). Selain itu, Hakim mengatakan bahwa saat ini Atut juga merupakan tersangka kasus lain selain perkara yang telah disidangkan. Hal tersebut menurut hakim akan membuat Atut terseleksi secara alamiah terkait hak­hak politiknya karena masyarakat dianggap sudah mampu menilai.

Ratu Atut Chosiyah

Jasad 3 Santri Berserakan di Bawah Jembatan Kereta KAJEN - Diduga gara-gara asyik mendengarkan perangkat musik box, tiga santri pondok pesantren Ar Rahman di Kelu-

rahan Bener, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, tewas disambar kereta api barang loko CC2051 jurusan Ja-

karta - Semarang di jembatan rel di Kelurahan Bener, Senin (1/9) pukul 06.30 WIB. Ketiga santri yang juga pelajar SMP Islam Al Bayan itu masing-masing, M Sobirin (15), warga Desa Karangtengah, KeBersambung ke hal 7 kol 3

Bersambung ke hal 7 kol 1

Foto: Ant

AKBP Idha Sering Langgar Disiplin JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengakui AKBP Idha Endri Prastiono memiliki rekam jejak yang kurang baik selama menjalankan tugas. Idha tercatat sering melakukan pelanggaran disiplin. “Dari track record yang bersangkutan, AKBP Idha memang ya kurang baik, baik saat di Sumut ataupun di Kalbar. Dan ada tindakan-tindakan disiplin yang sudah dilakukan,” kata Sutarman di Jakarta, Senin (1/9). Bahkan, Sutarman mengonfirmasi, kepergian Idha ke Kuching, Malaysia, tidak izin atasan. Dia memastikan aktivitas

GEBYAR

6

Perankan Ibu Negara AKTRIS muda Sylvia Fully merasa tersan­ jung ketika mendapat­ kan tawaran peran sebagai Iriana, istri Presiden terpilih 2014 Joko Wido­ do yang oto­ matis men­ jadi Ibu Negara. Namun untuk me­ merankan tokoh itu, artis yang mengawali karir lewat layar kaca sinetron dan FTV ini butuh ba­ nyak riset.

Mereka Teman Satu Kamar

mereka di Kuching ilegal. “Tidak ada (izin dari atasan). Bripka Harahap itu ada di sana karena ditelepon saja untuk ke sana. Mungkin Bripka ini tidak tahu apa-apa,” jelasnya. Sutarman tidak membantah tindakan Idha mencoreng wajah Polri. Namun jika kesalahan yang dituduhkan adalah benar dia lakukan. “Kalau memang itu benar, ini andai kata, mudah-mudahan tidak benar. Kalau benar tentu kita akan melakukan, karena warga negara Indonesia, langkah-langkah upa-

KEMATIAN tiga santri Pondok Pesantren Ar Rahman dengan cara tragis, tersambar kereta api saat bermain di rel menyisakan duka tersendiri bagi pengurus yayasan dan keluarga besar SMP Islam Al Bayan. Saking sedihnya, pengurus yayasan tak kuasa melihat jasad korban saat disemayamkan di ruang mayat RSUD Kraton. Linangan air mata pun mem-

Bersambung ke hal 7 kol 3

Bersambung ke hal 7 kol 1

Wagub Lepas Calon Haji Kloter Pertama

Jaga Kesehatan, Tak Perlu Khawatir Virus Ebolin Labbaika Allahumma labbaika. Labbaika la syarika laka labbaika. Innal hamda wanni’mata laka wal mulka. laa syarika laka. Sebanyak 1.103 tamu Allah asal Jawa Tengah yang tergabung dalam tiga kelompok terbang diberangkatkan menuju Tanah Suci. HAJI salah satu rukun Islam kelima yang diwajibkan oleh Allah SWT kepada orangorang yang mampu menunaikannya, yakni memiliki kesang-

gupan biaya, sehat jasmani serta rohani untuk menunaikan perintah tersebut. Keberangkatan kloter I asal Brebes dan Tegal dilepas Wagub Jateng, Heru Sudjatmoko dari Embarkasi Haji Donohudan, Boyolali, Senin (1/9). Heru Sudjatmoko mewantiwanti para calhaj tak perlu khawatir berkait masalah virus ebola dan SARS. Meski petugas sudah melakukan antisipasi namun jamaah tetap wajib waspada dan menjaga kebersihan. Para calhaj diminta menjaga kesehatan mengingat suhu udara di Arab Saudi berbeda dengan Indonesia. Juga harus

bersikap dan berperilaku sopan santun demi menjaga nama baik bangsa. Apabila merasakan kondisi fisik tidak sehat hendaknya langsung memeriksakan diri ke dokter. Pada pelepasan calhaj juga dihadiri anggota DPR RI Komisi VIII Abdul Rozaq Rais, Ketua MUI Bersambung ke hal 7 kol 3 BERJABAT TANGAN: Bupati Brebes, Hj Idza Priyanti berjabat tangan dengan calhaj asal Brebes sebelum diberangkatkan ke Bandara Adi Sumarmo dari Gedung Muzdalifah Asrama Haji Donohudan. ■ Foto: Haikal.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.