■ Rabu Kliwon ■ 3 September 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-29 NO: 156 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Belum Dilantik,
Latihan Bolos ■ Hari Ini Pelantikan Anggota DPRD Jateng SEMARANG - Seratus wakil rakyat Jawa Tengah 2014-2019 yang akan menghuni Gedung Berlian dilantik dalam Sidang Paripurna Istimewa di ruang sidang DPRD Jalan Pahlawan Semarang. Namun ada pemandangan ganjil dalam geladi bersih, kemarin. Pasalnya seratus anggota yang diundang geladi bersih, 19 di antaranya sudah berani latihan membolos. Mereka tidak hadir dalam geladi bersih yang dilaksanakan mulai pukul 13.00 WIB kemarin. Hal itu diketahui dari daftar hadir yang hanya tercantum 81 nama plus tanda tangan. Satu di antara yang tidak hadir mantan Bupati Semarang Siti Ambar Fathonah. Panitia pelantikan tidak mendapat informasi perihal ketidakhadiran Ambar. Seperti diketahui, Politikus Partai Golkar itu baru saja ditetapkan tersangka oleh Bareskrim Mabes Polri atas kasus dugaan penipuan Rp 3 miliar. Pelantikan sekaligus pengambilan sumpah jabatan dipimpin Ketua Pengadilan Tinggi Jateng mulai pukul 09.00 WIB. Sekretaris DPRD (Sekwan) Jateng Priyo Anggoro mengatakan, pihaknya mengundang 750 tamu dalam pelantikan hari ini. Selain anggota dewan baru, anggota lama dan ketua partai tingkat provinsi
GELADI: Para anggota DPRD Jateng periode 2014-2019 mengikuti geladi bersih, Selasa (2/9). ■ Foto: Weynes juga diundang. Dalam sidang hari ini, Ketua DPRD sementara dan wakil akan Bersambung ke hal 7 kol 3
Baca juga halaman 8 Korupsi, Rakyat Siap Mengadili
■ Mantan Pejabat Kemenpera Tersangka
Hakim Tolak Eksepsi Rina
PUTUSAN SELA : Terdakwa Rina Iriani Sriratnaningsih didampingi kuasa hukumnya, OC Kaligis usai mengikuti sidang pembacaan putusan sela di Pengadilan Tipikor Semarang, kemarin. ■ Foto : Sunardi.
SEMARANG - Sebanyak 10 persen remaja usia 15-20 tahun di Kota Semarang mengidap HIV/AIDS. Sedangkan di Jawa Tengah bila dikalkulasi dengan angka berjumlah 4.472 remaja HIV/AIDS. Sedangkan yang terkena 3.800 dan meninggal dunia 889 orang. Fakta tersebut diungkapkan Slamet Riyadi, Staf Program HIV/AIDS PKBI pusat kepada Wawasan di kantor PKBI Jawa Tengah, Selasa (2/9). Menurutnya, hasil tersebut berdasarkan data dari Komisi Bersambung ke hal 7 kol 1
Bergaya Cinderella ARTIS sinetron Donita tidak lama lagi akan mengakhiri masa la jangnya. Dia akan dipersunt ing oleh rekan sepro fesinya, Adi Nugroho. Mereka telah menyiapkan segala bentuk persiapan pesta, termasuk baju pengantin.
Mikrobus Vs Truk, 3 Tewas TEMANGGUNG Kecelakaan tragis yang me renggut nyawa kembali terjadi. Setelah sebe lumnya tiga santri tertabrak kereta di Peka longan, kini tiga nyawa melayang dan 10 lain nya lukaluka akibat tabrakan antara mikro bus dengan truk di jalur Soropadan, Te manggung, Selasa (2/9). Informasi di lokasi kejadian menyebut kan, kecelakaan antara mikrobus AA1042 HF dengan truk H 1814 DE yang sarat muatan pasir di Jalan Raya Semarang Magelang, tepatnya di Du sun Digelan, Desa Soropadan, Keca matan Pringsurat, Kabupaten Te manggung. Ketiga korban tewas di lokasi, Joko Susanto (34), warga Desa Jati Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo. Dua lainnya penum pang mikorobus, Suparti (40) warga Kabongan Lor, Kecamat an Rembang, Kabupaten Rem bang dan Wiwid Wulandari (30) warga Kelurahan Turus, Kecamatan Rembang, Kabu paten Rembang. Sedangkan 10 penum pang lukaluka terdiri atas enam orang mengalami lu ka parah, M Aldias warga Kedung Pucang, Purwo rejo, Ida warga Ketanggi, Pamotan, Rembang, Ha ri Listyaningrum asal Dusun Krajan Desa Mayangsari Kecamat an Bener Kabupaten Purworejo, Kusworo warga Desa Ma yangsari Kecamat an Bener Kabupa ten Purworejo, Fi tri Dyana Sari, warga Kabungan Kidul Desa Ka bungan Rem bang, dan Te gar warga Ka bongan Kidul Desa Kabo ngan Rem bang. Empat penum pang lain nya Ari Afandi, pendu Bersambung ke hal 7 kol 1
Bersambung ke hal 7 kol 3
Perampok Toko Emas Masih Dirahasiakan
Remaja Pengidap AIDS Meningkat
GEBYAR
SEMARANG - Penyidik Kejati Jateng diketahui telah menetapkan seorang mantan pejabat Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) atas penyidikan kasus dugaan korupsi proyek perumahan Griya Lawu Asri (GLA) Karanganyar. Tersangka yakni Manahan Sinaga, mantan Kepala Bidang Pasar Primer Perumahan pada Pembiayaan Kedeputian Kemenpera. Saat kasus terjadi tahun 2006, tersangka menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom). Penetapan itu diungkapkan Slamet Widodo, jaksa penyidik yang juga penuntut umum pa-
■ 10 Korban Luka Dilarikan ke RSJ Magelang
6
PURBALINGGA -Jajaran Polres Purbalingga masih melakukan penyelidikan terkait kasus perampokan Toko Emas Adil di kompleks Pasar Kejobong, Kecamatan Kejobong, Senin (1/9) lalu. Mengenai indikasi pelaku, polisi belum bersedia berkomentar banyak. Ada kemungkinan pelaku perampokan masih misterius. Kapolres Purbalingga AKBP I Ketut Suwirtya Ardyana melalui Kasat Reskrim AKP Sardji, kepada wartawan, Selasa (2/9) petang mengatakan penyelidikan masih difokuskan pada pemeriksaan saksi, pengumpulan baBencana alam yang menerjang Kudus beberapa waktu lalu bukan saja menyisakan pilu, tetapi juga bakal menyeret pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ke ranah hukum. BUKAN tanpa alasan, karena dana bantuan yang mestinya untuk penanganan bencana justru raib sebelum sampai ke tangan yang berhak menerima. Usut punya usut, dana bantuan bencana untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus itu diduga digelapkan oknum pejabat BPBD Kudus. Dana yang bersumber dari bantuan gubernur Jateng sebesar Rp 465 juta tersebut diduga telah dicairkan oknum bendahara
rang bukti dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Mengenai identitas pelaku dia belum mau menjawab. Informasi menyebutkan kendaraan digunakan un tuk melakukan aksi perampokan bernopol luar kota. Polisi juga mencermati soal senjata api yang dibawa pelaku. “Kami melakukan penyelidikan dengan seksama. Semo-
RINGSEK: Kondisi mikrobus AA 1042 HF ringsek setelah menghantam bodi truk pasir H 18184 DE nyaris tidak berbentuk lagi. ■ Foto: Widiyas Cahyono.
Bersambung ke hal 7 kol 1
Dana BPBD untuk Bancakan
Dikucurkan Lewat BG, Raib Sebelum Disalurkan BPBD Kudus, Nor Kasiyan. Terungkapnya kasus tersebut awalnya diketahui Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kudus Jumadi. Menurut Jumadi, pihaknya mengetahui raibnya dana bantuan gubernur tersebut setelah mengecek di kantor BRI Kudus. ”Dana bantuan gubernur tersebut dikucurkan ke BPBD melalui bilyet giro (BG). Namun saat saya cek di kantor BRI Cabang Kudus ternyata dana tersebut sudah dicairkan,” kata Jumadi, Selasa (2/9). Kondisi tersebut tentu sangat mengejutkan. Pasalnya, sesuai ketentuan proses BG ter-
sebut hanya bisa dilakukan oleh dua pihak yakni kepala dan bendahara BPBD Kudus. Jumadi pun berupaya mendapat informasi detail soal pencairan dana ban-gub sebesar ratusan juta rupiah tersebut. Hanya saja, pihak bank tidak mau membeber lebih rinci karena hal itu bagian dari kerahasiaan dalam dunia perbankan. Agar informasi itu bisa dibuka, petugas BRI meminta Jumadi untuk melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian, karena pihak bank menilai yang bisa membuka informasi tersebut Bersambung ke hal 7 kol 3