■ Kamis Legi ■ 4 September 2014 TAHUN KE-29 NO: 157 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
Kendalikan Bisnis Narkoba, Napi Urung Dibebaskan
DIGIRING: AI dan AM, dua kurir narkoba yang dikendalikan WY dari dalam LP Sragen digiring petugas BNN Provinsi Jateng, Rabu (3/9). Foto: Felek Wahyu
Ganjar Diminta Tak Urusi Dewan SEMARANG - Wacana Gubernur Ganjar Pranowo agar anggota DPRD Jateng merevolusi politik dan memperbaiki diri mendapat tanggapan Ketua Sementara DPRD Jateng Rukma Setyabudi. Bahkan Rukma secara tegas menyatakan agar Ganjar tidak perlu mengurusi rumah tangga DPRD. “Ngapain? Kami ini kan Dewan selaku legislatif. Selama ini kami sudah bekerja sama dengan KPK dan BPK. Kami bersih. Gubernur Ganjar tidak perlu mengurusi DPRD Jateng yang disebutnya memiliki ru-
mah tangga sendiri. Ganjar lebih baik fokus pada programprogram kerjanya agar segera dapat terealisasi. Dewan kan punya urusan rumah tangga sendiri, Pak Gub tidak usah terlalu mengkhawatirkan Dewan.
Saya sarankan Pak Gub lebih fokus agar programnya cepat terlaksana,” tandasnya. Menurut dia, tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Dewan sudah jelas tiga bidang utama yakni penganggaran, kontrol, dan legislasi. Ia menjelaskan legislatif dan eksekutif memiliki peranan yang berbeda satu sama lain sehingga tidak bisa disamakan. “Sesuai undang-undang, Gubernur dan DPRD sama-sama bagian dari pemerintah daerah. Kita saling menghor-
Tersangka, Ambar Tetap Dilantik SEMARANG - Dari 100 angota DPRD Jateng yang dilantik kemarin, seorang di antaranya dinyatakan tersangka oleh Mabes Polri yakni Siti Ambar Fatanah. Politikus dari Partai Golkar tersebut terpilih menjadi anggota Dewan dari Dapil I Jateng dan merupakan salah satu dari 23 anggota Dewan perempuan. Mantan Wakil Bupati Semarang itu dilantik bersama 99 rekan lainnya yang saat itu diambil sumpah untuk melaksanakan tugas mewakili rakyat. Namun ketika dikonfirmasi statusnya yang santer diberitakan terlibat utang, Siti Ambar kabur menghindari wartawan yang mewawancarainya. Namun demikian, Ambar sempat membantah tudingan penangkapan dirinya beberapa waktu lalu. “Semuanya saya serahkan ke Allah yang maha tahu ya,” ungkap Ambar usai dilantik. Pelantikan berlangsung dalam rapat paripurna DPRD Jateng yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Bambang Priyoko. Pengambilan sumpah di-
GEBYAR
Langsung Nikah PEDANGDUT Zaskia ‘Gotik’ sudah mantap meng akhiri lajang nya dengan kekasihnya, Rian. Namun ia ingin langsung menikah tanpa tu nangan.
6
BERSALAMAN: Seorang anggota Dewan Kukuh Birowo (Partai Demokrat) bersalaman dengan Ketua Pengadilan Tinggi Jateng Daming Sanusi usai penandatanganan sumpah dalam acara pelantikan anggota DPRD Jateng di Gedung Berlian, Rabu (3/9). ■ Foto: Weynes
SEMARANG - Transaksi bisnis barang haram di dalam LP kembali terjadi di Jateng. Dua kurir AM dan AI yang diberi tugas oleh narapidana berinisial WY ditangkap bersama barang bukti sabu seberat 50,8 gram. WY napi kasus peredaran narkoba yang sedang mengajukan pembebasan bersyarat dari Kementerian Hukum dan HAM tersebut mengendalikan transaksi dan peredaran narkoba senilai ratusan juta hanya menggunakan ponsel. Informasi yang diperoleh dari BNNP Jateng menyebutkan, dua tersangka kurir narkoba jenis sabu yang ditangkap tim Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah, bertugas mengantarkan barang yang dipesan WY dari Jakarta yang telah dipesan warga Solo. Kepala BNNP Jateng, Sutarmono dalam keterangan pers di kantor BNNP Jateng Rabu (3/9) menjelaskan, keterlibatan WY diketahui setelah tim melakukan pengembangan kasus penangkapan tersangka AM dan AI kurir yang mengantar narkoba dari Jakarta melalui Stasiun Solo Balapan. Dari dalam penjara, WY tidak saja mengontrol satu kali transaksi narkoba untuk wilayah Solo. Namun melalui dua kurir yang saat ini ditangkap di kantor BNNP Jateng, WY sedikitnya telah melakukan pemesanan narkoba sebanyak dua
Bersambung ke hal 7 kol 1
Calon Haji 9 Pemuda Bobol ATM Ditarik Iuran Tambahan UNGARAN Sebanyak 513 orang calon haji (calhaj) di Kabupaten Semarang ditarik biaya tambahan di luar biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) sebesar Rp 425 ribu per orang dengan alasan un tuk biaya akomodasi menuju asrama haji Donohudan Bo yolali dan biaya sewa truk pe ngangkut barang para calhaj. Padahal Pemkab Sema rang sudah membantu bus untuk mengangkut calhaj ke Donohudan. Total dana yang terkumpul mencapai Rp 218.025.000. Seorang calhaj, Niam (50) warga Ungaran mengatakan biaya tambahan tersebut me rupakan dana swadaya calon haji dan sudah dimusyawa rahkan bersama seluruh cal haj. Dana itu akan digunakan untuk membiayai kegiatan di
SEMARANG - Menggasak uang miliaran rupiah, sembilan pemuda yang tergabung dalam komplotan pembobol mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dibekuk jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditres-
taran menghindari media. Ban tahan status tersangka yang kini melekat pada dirinya juga ditampik meski sambil berlalu. “Bukan saya kok (yang menjadi tersangka), saya hanya saksi, nanti sama Pak Ketua (Ketua DPD Partai Golkar Wisnu Su-
Musim kemarau yang yang melanda Jateng beberapa bulan terakhir mulai dirasakan sejumlah warga di Jateng. Bahkan di sejumlah daerah sudah terjadi ‘sapi makan sapi’. Artinya petani menjual sapi untuk membeli air untuk memenuhi pakan sapi sehari-hari.
Krisis Air Bersih Mulai Mengancam
KRISIS air bersih mulai mengancam beberapa wilayah di Jateng, khususnya wilayah-wilayah pegunungan. Di Kabupaten Sragen misalnya, sebanyak 89.310 jiwa atau 34.450 KK sudah kesulitan air bersih. Bahkan sejumlah sumur milik warga banyak yang mengering. Sehingga, beberapa desa mulai minta dilakukan droping air. Di Dusun Glagah, Kecamatan Tangen misalnya, warga terpaksa mengkonsumsi air kotor dari belik di sungai yang me-
Bersambung ke hal 7 kol 2
mati dan menghargai tupoksi yang beda-beda,” imbuhnya. Baik Gubernur maupun Fraksi PDIP DPRD Jateng juga membantah adanya rumor situasi tidak harmonis. Namun saran gubernur agar Dewan memperbaiki diri dibalas dengan pernyataan agar gubernur tak usah mengurusi rumah tangga DPRD. Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan, ketidakhadiran mayoritas anggota Fraksi PDIP
pimpin oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jateng Daming Sanusi. “Saya gak ngerti, saya tidak utang sepeser pun,” ungkapnya sambil mencoba keluar dari kerumunan. Siti Ambar bahkan tak terlihat mengikuti acara foro bersama para kader Golkar yang dilakukan usai pelantikan lan-
Bersambung ke hal 7 kol 3
kali. “Pertama melakukan transaksi pengiriman narkoba jenis ektasi. Untuk sabu ini pengiriman yang kedua. Barang bukti didapat dari rumah AM tersangka yang bertugas mengambil barang dari tangan AI, kurir dari Jakarta,” jelas Sutarmono. Sutarmono menambahkan pihaknya sudah mengintai AI di Stasiun Balapan Solo yang tiba pukul 20.00 WIB menggunakan jasa kereta Pramex. AI datang membawa kotak yang berisi dua buah alat power save. “Saat kami geledah, ternyata di dalam power save ada sabu seberat 50,8 gram,” tambah Sutarmono. Petugas BNN melanjutkan dengan menggeledah rumah AM di Kampung Sangkrah, Surakarta. Dari penggledahan itu didapat 166 butir ekstasi berwarna hijau dan pink beserta timbangan digital. Sementara itu Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng, Asminan Mirza mengatakan, pihaknya akan memindahkan WY ke LP Kedungpane Semarang untuk mempermudah penyidikan yang dilakukan kantor BNN yang bermarkas di Semarang. Terkait usulan penangguhan penahanan, Mirza menambahkan temuan pengiriman narkoba ini, pihaknya akan mem-
Bersambung ke hal 7 kol 3
krimum) Polda Jawa Tengah, Rabu (3/9). Selama lebih dari lima tahun beraksi, sembilan pelaku pembobol dana nasabah yang jarang Bersambung ke hal 7 kol 3
ATM PUTIH: Sejumlah tersangka pembobol mesin ATM dengan kerugian hingga Rp 3,6 miliar dalam gelar kasus di Mapolda Jateng, Rabu (3/9). ■ Foto: Felek Wahyu
Bikin Belik, Warga Terpaksa Minum Air Kotor ngering. Salah seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Tangen Sragen, Wahono, membenarkan warga sudah mulai kesulitan air bersih. Sumur-sumur warga, tambahnya, saat ini sudah banyak yang mengering. Sehingga, untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga harus mencari ke sumber-sumber air. “Seperti di Dusun Glagah, Desa Dukuh, Kecamatan TaAIR KOTOR: Warga Dusun Glagah, Desa Dukiuh, Kecamatan Tangen, Sragen harus mengonsumsi air kotor dari belik, yang dibikin di sunagi kering desa setempat. ■ Foto: K-25
ngen, warga terpaksa harus buat belik, dengan kedalaman dua meter di sungai yang kering. Setidaknya dengan adanya enam sumur di sungai setempat dapat meringangkan beban warga untuk mendapatkan air,” kata Sri Wahono. Sumur-sumur belik tersebut memang tidak jernih alias kotor. Untuk bisa dikonsumsi harus diendapkan dulu biar agak jernih. Di beberapa wilayah lainnya, di Kabupaten Kebumen bagian utara warga juga sudah mulai turun gunung untuk mendapatkan air. Mereka warBersambung ke hal 7 kol 1