WAWASAN 05 September 2014

Page 1

■ Jumat Pahing ■ 5 September 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-29 NO: 158 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Lava Pijar Setinggi 500 Meter BREBES ­ Aktivitas Gunung Slamet menunjuk­ kan peningkatan dalam dua hari terakhir. Status gunung yang terletak di perbatasan Banyumas, Brebes, Purbalingga, Tegal, dan Pemalang ini berada dalam status siaga. Pantauan dari Desa Pandansari, Kecamatan Paguyungan, Brebes, Kamis (4/9), gunung yang Bersambung ke hal 7 kol 1

GEMPA TREMOR: Semburan lava pijar pada kawah Gunung Slamet terlihat dari Desa Pandansari, Paguyangan, Brebes, Kamis (4/9). ■ Foto: Antara

Hari Pertama Dewan Nganggur SEMARANG - Hari pertama anggota DPRD Jateng usai dilantik, sebagian besar banyak yang membolos alias tak masuk kerja. Berdasarkan pantauan, Kamis (4/9), hanya sembilan legislator dari 100 anggota dewan yang terlihat beraktivitas di ruang fraksi, Gedung Berlian. Ruangan lantai V Gedung berlian hanya ramai oleh para staf fraksi yang keseharian bertugas di dalamnya. Meski demikian, masih ada beberapa fraksi yang melakukan pertemuan dan dihadiri anggota dewan baru.

GEBYAR

6

Mudah Terharu PENYANYI berwajah manis Dewi Gita mudah terharu ke­ tika diminta untuk menjadi juri dari ajang pencarian bakat menyanyi untuk anak­anak yakni La Academia Junior In­ donesia. Dia kabarnya sampai harus meneteskan air mata saat jadi juri. Benarkah?

Suasana lantai III tidak ada aktivitas, di beberapa komisi. Hal itu terjadi lantaran pasca dilantik, dewan belum dibagikan akan masuk di Komisi mana oleh fraksi yang juga belum terbentuk. Namun, beberapa anggota dewan lama masih ter-

lihat memasuki ruangan Komisi yang pernah ia jabat untuk sekadar mengambil buku laporan atau menyapa karyawan dalam Komisi. Di fraksi Partai Amanat Nasional, misalnya. Anggota dewan PAN Wahyudin Noor Aly masih melakukan aktivitas dalam menyiapkan pelatihan yang akan diikuti internal PAN. Lelaki yang akrab disapa Goyud ini mengaku memang belum ada aktivitas untuk anggota dewan yang barus saja dilantik sesuai dengan keputusan Bersambung ke hal 7 kol 3

Tiga Pasar Tradisional Mangkrak TIGA pasar tradisional di Kota Semarang yang diker­ jasamakan pihak swasta hingga Kamis (4/9) kondisi­ nya makin menggenaskan dan mangkrak. Kontraktor di­ nilai tak bertanggung jawab dan Pemkot kurang cekatan dalam mengambil sikap.

PROSES abrasi yang terjadi di sepanjang pesisir pantai Tanggul Tlare – Bulak Baru, di Kedung Jepara menjadi masalah lain yang harus dihadapi. Karena di sepanjang perairan inilah, tambak-tambak garam milik para petani garam Jepara berada. Tasliman (60), petani garam dari desa Tanggul Tlare, Kamis (4/9) tampak sibuk menata plastik di dasar tambaknya. Siang yang terik itu, pria tua ini tengah mencoba mempraktikan tehnologi baru dalam pembuatan garam. Angin kencang

semata-mata langsung menolak masukan dan kritikan dari eksekutif, meski secara etika Ganjar tidak pantas mencampuri urusan legislatif. Pengamat Politik Universitas Wahid Hasyim Joko Prihatmoko mengatakan, Ganjar tidak etis ikut campur masalah internal dewan lantaran memiliki tugas pokok dan fungsi

sendiri. Bahkan, Ganjar seharusnya mengerti jika dalam pemerintahan yang kini dipimpinnya belum semuanya bersih seperti yang ia contohkan selama ini. “Dulu pernah juga dapat penghargaan emas terus dibalikin ke KPK, itu pencitraan saja Bersambung ke hal 7 kol 1

Calhaj Embarkasi Solo Meninggal di Pesawat

JAKARTA ­ Pusat Pelaporan dan Analisis Tran­ saksi Keuangan (PPATK) rupanya sudah meneli­ sik transaksi keuangan Jero Wacik sejak lama. PPATK menemukan adanya transaksi mencuriga­ kan yang dilakukan Jero dalam jumlah besar dan terindikasi pencucian uang. “Dalam proses penyelidikan, KPK sudah memin­ ta inquiry ke PPATK dan PPATK sudah menyampai­ kan LHA tersangka tersebut kepada KPK bebe­ rapa waktu yang lalu,” kata Wakil Ketua PPATK, Agus Santoso saat dihubungi, Kamis (4/9). Menurut Agus, dalam laporan yang telah diserahkan ke KPK terlihat ada transaksi mencurigakan dalam jumlah besar yang di­ lakukan Jero melalui rekeningnya. Ada in­ dikasi, Menteri ESDM itu telah melaku­ kan pencucian uang.

Bagi para petani garam di Jepara, tantangan besar yang dihadapi ternyata tidak hanya masalah cuaca dan harga pasaran garam. Namun masalah abrasi juga menjadi ‘musuh’ sejak 30 tahun terakhir.

17

SEMARANG - Saran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang diterima kecut oleh Pimpinan Sementara DPRD Jateng Rukma Setyabudi mengenai revolusi politik semestinya tidak terjadi. Ganjar, selaku eksekutif hendaknya membenahi diri terlebih dahulu dalam tatanan internal pemerintahannya. Sementara, Rukma memang tidak

Jero Wacik Terindikasi Pencucian Uang

Bersambung ke hal 7 kol 3

SEMARANG SQUARE

Ganjar Tak Etis Campuri Urusan Internal DPRD

Jero Wacik

JAKARTA - Jamaah haji Indonesia asal embarkasi Solo meninggal dunia di atas pesawat. Berikut identitas lengkap sang jamaah dari kelompok terbang 7 embarkasi Solo itu. Paspor Rusdi diperoleh wartawan dari pihak Duty Manager Garuda Indonesia Phase 1 di Bandara King Abdul Aziz, Kamis (4/9). Nama lengkap tertulis Rusdi. Pria berambut ikal dan berkumis ini lahir di Tegal paa 20 Desember 1962.Paspornya keluar per 2 Juli 2013 dan berlaku sampai 2 Juli 2018 dengan nomor A 5563653. Rusdi yang duduk di kursi 363 pesawat GA-6003 mening-

gal dua jam sebelum landing di Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Jenazah Rusdi dijemput ambulans yang membawanya dari pesawat ke rumah sakit bandara King Abdul Aziz. Penyebab meninggalnya belum diketahui. Tim dari Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan yang tergabung dalam PPIH tengah mengurus jenazah Rusdi yang ditutupi selimut biru. Pihak PPIH nantinya akan berkoordinasi dengan keluarga almarhum terkait pemakaman. Sampai saat ini Pihak Kemenag belum memberikan keterangan resmi terkait kelanjutan persoalan ini. ■ dtc-yan

Nasib Petani Garam di Jepara

Abrasi, Musuh 30 Tahun Terakhir di area tambak membuat panas matahari tidak terasa di kulitnya. Plastik bantuan dari pemerintah itu akan dijadikan alas bagi proses penggaraman yang dilakukan. “Dengan cara ini katanya bisa mendapatkan garam lebih banyak dengan kualitas yang bagus. Harganya juga lebih mahal. Jadi saya mencoba menggunakan cara ini,” ujarnya sambil tetap menarik plastik berwarna hitam di lahan tambaknya. Sebagai petani garam, Tasliman mengaku sudah mengalami berbagai macam masalah terkait profesinya. Harga ga-

ram yang jatuh di pasaran sudah beberapa kali dialaminya. Masalah seperti itu sudah biasa dialaminya. Namun satu masalah yang menurutnya hingga saat ini terus membayanginya adalah masalah Abrasi. Sepanjang 20 tahun terakhir, abrasi sudah menghabiskan setengah dari lahan tambak garamnya. Bersambung ke hal 7 kol 1 SENTRA: Tambak garam di Tanggul Tlare, Kedung, Jepara menjadi sentra produksi garam di Jepara. Abrasi pantai telah menggerogoti tambak petani. ■ Foto: Budi Santoso.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
WAWASAN 05 September 2014 by KORAN PAGI WAWASAN - Issuu