WAWASAN 09 September 2014

Page 1

* -

■ Selasa Legi ■ 9 September 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-29 NO: 162 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Sumur Pompa Semburkan Api

NGAWI - Sebuah sumur pompa milik Karno, warga Dusun Sidorejo Desa Sidolaju Kecamatan Widodaren Ngawi, yang berlokasi di tengah persawahan tiba-tiba menyemburkan api bercampur lumpur. Kejadian itu membuat puluhan warga berdatangan untuk melihatnya. Namun warga tidak berani mendekat, sebab mereka takut jika terjadi ledakan dan mengancam keselamatan jiwa. Menurut warga, awal semburan api terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, saat sejumlah warga sedang memperdalam sumur milik Karno. Sebab air sudah mulai mengering akibat dilanda musim kemarau. Setelah kedalaman sumur sekitar 100 meter, warga memasang dua mesin diesel untuk menyedot air. Namun ketika mesin diesel dinyalakan, tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari dasar sumur. KaBersambung ke hal 7 kol 1 LIHAT SEMBURAN API: Warga melihat semburan api dari sumur di persawahan, Dusun Sidorejo, Sidolaju, Widodaren, Ngawi, Jatim, Senin (8/9). Api dan semburan gas tersebut muncul setelah sejumlah pekerja melakukan pengeboran sumur untuk irigasi sedalam sekitar 100 meter di areal persawahan. ■ Foto: Antara

RUU Pilkada Potensi Digugat JAKARTA- Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada tengah digodok di DPR. Namun sebelum disahkan menjadi undang-undang mendapatkan tanggapan pro dan kontra.

Hamdan saat dikonfirmasi wartawan, Senin (8/9). Sedangkan hakim konstitusi Patrialis Akbar juga tidak mau berpolemik soal Pilkada lewat DPRD yang dianggap presiden terpilih Jokowi sebagai kemu-

nduran demokrasi. “Kita serahkan ke DPR dan pemerintah. Itu kan masih dibahas jadi itu kewenangan mereka, MK tidak boleh komentar. RUU itu yang Bersambung ke hal 7 kol 3

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Hamdan Zoelva berpendapat, RUU Pilkada memang berpotensi digugat. “Itu berpotensi dibawa ke MK,” ujar

Enthus Ajak PSK Intip Putri Taubat Nasuha Ibu Kos, Didenda Rp 100 Ribu BANTUL - William (20) bicara blak-blakan di persidangan. Kesannya, ia sangat lugu. Apa saja yang diungkapkan mahasiswa perantauan ini? Hakim Ayun Kristianto sempat menanyakan alasan terdakwa mengintip. Terdakwa menjawab seolah tanpa dosa dan mengatakan dirinya kecanduan film porno. “Hampir setiap malam (nonton video porno) di laptop,” ujar mahasiswa semester 5 ini di Pengadilan Negeri Bantul, DIY, Senin (8/9). Sidang digelar maraton, mulai dari dakwaan, pemeriksaan saksi, hingga vonis. Hakim juga menanyakan, Bersambung ke hal 7 kol 3

GEBYAR

6

Jadi Sutradara LAMA berkecim­ pung di dunia seni peran mem­ buat Laudya Cynthia Bella memimpikan satu hal yang kini sudah di depan mata, yakni menjadi sutradara layar lebar.

SLAWI - Puluhan pekerja seks komersial (PSK) lokalisasi Karanggondang, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal menggeruduk kantor Bupati Tegal, Enthus Susmono, Senin (8/9). Mereka datang berbondong-

bondong mengadu nasib lantaran kerap mendapat penertiban petugas. “Jika memang lokalisasi harus ditutup, jangan biarkan nasib kami terkatung-kaBersambung ke hal 7 kol 3

ARAHAN: Puluhan pekerja seks komersial (PSK) lokalisasi Karanggondang menyimak arahan Bupati Tegal, Enthus Susmono. ■ Foto: Haikal. Bagi petani tembakau Agustus hingga akhir Oktober merupakan bulan yang menguntungkan karena di saat sebagian warga Jateng kekurangan air bersih, musim kemarau seperti sekarang ini justru sedang panen raya ‘emas hijau’ (tembakau-red). TIDAK heran bila Kabupaten Temanggung yang ada di antara dua gunung, Sindoro dan Sumbing tersebut dikenal sebagai “Negeri Tembakau”. Dari sekian jenis tembakau yang ditanam para petani, tembakau “Srinthil” merupakan tembakau yang memiliki kualitas super dan mempunyai harga jual cukup tinggi. Namun tidak semua jenis tembakau tersebut bisa menghasilkan “Srinthil”.

GELADI: Sejumlah penari geladi bersih menjelang peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Stadion Sriwedari, Senin (8/9). ■ Foto: SMNetwork/Yoma Times Suryadi

700 Atlet Terima Penghargaan SOLO - Sebanyak 700 atlet berprestasi bakal menerima penghargaan dari pemerintah dalam puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Stadion Sriwedari, Selasa (9/9) hari ini. Penghargaan tersebut diberikan secara simbolis kepada 14 perwakilan atlet. ‘’Selain atlet yang masih aktif, pemerintah juga memberikan pengharagaan kepada mantan olahragawan yang pernah mengharumkan Indonesia di ajang internasional,’’ kata Asisten Deputi Pengembangan Penghargaan dan Promosi Kemenpora, Candra Bakti, Senin (8/9). Stadion Sriwedari Solo bakal ditetapkan sebagai Monumen Olahraga Nasional. Pene-

tapan yang dilakukan Wakil Presiden Boediono ditandai dengan ditandatanganinya prasasti pada puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Surakarta Selasa (9/9) hari ini. Pada kesempatan sama juga akan ditandatangani pencanangan Revitalisasi Stadion Sriwedari Solo oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo. Menpora Roy Suryo ketika ditemui di stadion Sriwedari Solo, Senin (8/9) mengatakan, revitalisasi dan penetapan sebagai Monumen Olahraga Nasional karena Sriwedari merupakan digelarnya Pekan Olahraga Nasional I pada 9 September 1948. Penetapan ini di-

maksudkan agar orang tak melupakan sejarah. ‘’Karena dengan sejarah kita meningkatkan kebesaran dan kemandirian bangsa. Dan dengan olahraga kita menyatukan masyarakat,’’ katanya. Pada kesempatan sama juga akan dilakukan pengembalian nama stadion menjadi Sriwedari setelah sekitar 11 tahun berganti nama Stadion Maladi. Mengenai pengembalian nama stadion dari R Maladi Bersambung ke hal 7 kol 1

Baca juga halaman 9 Sulitnya Cari Ikon Olahragawan Sejati

Petani Temanggung Panen Emas Hijau

Tembakau Srinthil Diyakini Sebagai ’Pulung’ Tembakau Srinthil tersebut hanya bisa muncul di kawasan tertentu saja, yakni dari hasil tanaman tembakau yang ditanam di Lereng Gunung Sumbing sisi timur saja. Salah satunya di Dusun Lamuk, Desa Legoksari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung. Selain hanya muncul di Lereng Gunung Sumbing, kehadiran tembakau Srinthil itu “pulung” (keberuntungan) bagi para petani. Karena tidak semua tembakau menjadi Srinthil. “Tidak semua tanaman tembakau bisa menghasilkan tembakau Srinthil,” kata Kepala

Desa Legoksari, Subakir. Subakir mengakui, Gunung Sumbing yang ada di ketinggian 1.800 meter di atas pemukaan laut (dpl) tersebut, tanaman tembakau merupakan tanaman istimewa. Karena di kawasan tersebut hanya tanaBersambung ke hal 7 kol 1 EMAS HIJAU: Tanaman emas hijau atau tembakau merupakan produk pertanian unggulan Kabupaten Temanggung yang secara turun-temurun membudaya di kalangan petani tembakau Lereng Gunung Sumbing -Sindoro. ■ Foto: Widiyas Cahyono


Selasa Legi, 9 September 2014

HIGHLIGHT Hamil Anak Kedua ISTRI Pangeran William, Duchess of Cambridge atau Kate Middleton, sedang mengandung anak kedua, seperti dikonfirmasi oleh keterangan dari kediaman resmi pasangan kerajaan itu, Clarence House yang berada di kawasan Istana Kensington. Sebuah pernyataan mengatakan Ratu Elizabeth II dan keluarga William serta Kate menyambut gembira kabar bahagia itu. Sebagaimana dengan kehamilan pertamanya, Kate Middleton mengalami mual-mual parah dan dirawat oleh tim dokter di Istana Kensington. Perdana Menteri David Cameron menulis di akun Twitternya bahwa ia senang mendengar kabar baik bahwa mereka menantikan bayi berikutnya. Kate tidak mendampingi Pangeran William dalam acara di Oxford, Senin (8/9), kata Clarence House. Mual atau hyperemesis gravidarum adalah kondisi yang membuat penderitanya membutuhkan cairan tambahan, pengobatan dan nutrisi. Clarence House mengatakan, “Yang Mulia Duke dan Duchess of Cambridge dengan bahagia mengumumkan bahwa Duchess of Cambridge sedang mengandung anak kedua mereka.” William dan Kate telah memiliki seorang putra, George, yang barubaru ini merayakan ulang tahun yang pertama. ■ bbc-Ct BERGAYA: Pasukan keamanan Irak dan suku Sunni, Minggu (7/9), berkumpul di sekitar tubuh seorang pejuang Negara Islam (IS) atau ISIS setelah memukul mundur serangan terhadap sebuah pos militer selama pertempuran untuk menguasai Bendungan Haditha, Irak. ■ Foto: afp/getty images/daily mail

Jet Suriah Gempur Wilayah IS, 60 Tewas BEIRUT - Pesawat-pesawat tempur pemerintah Suriah menewaskan setidaknya 60 warga sipil, termasuk belasan anak-anak, dalam dua hari serangan udara akhir pekan terhadap wilayah yang dikuasai Negara Islam (IS), kata para aktivis, Senin (8/9).

Foto: daily mail

Militer Presiden Bashar al-Assad telah meningkatkan serangan udara dalam tiga bulan terakhir ini terhadap Negara Islam. Negara Islam adalah cabang al Qaeda yang menguasai sekitar sepertiga wilayah Suriah, yang sebagian besar merupakan wilayah gurun di utara dan timur. Serangan-serangan udara itu menghantam target-target Negara Islam, namun pada saat yang sama juga menewaskan warga sipil di wilayah yang be-

rada di bawah kendali kelompok itu. Jumlah korban tewas adalah termasuk 41 orang yang terbunuh dalam serangan udara pada Sabtu yang menghantam sebuah toko roti. Toko roti itu dioperasikan Negara Islam di kota benteng mereka di utara, Raqqa, demikian diungkapkan Syrian Observatory for Human Rights yang berpusat di Inggris. Sebanyak 19 warga sipil lain-

nya tewas di provinsi Deir al-Zor di timur —yang berbatasan dengan Irak. Seperti Raqqa, hampir seluruh wilayah itu sudah dikuasai oleh militan-militan Negara Islam. ■ 15 Militan Observatory, organisasi yang mengawasi praktik kekerasan di Suriah melalui jaringan sumbersumber dari kedua belah pihak, tidak menyebutkan berapa banyak militan yang tewas dalam serangan tersebut. Namun dalam laporan sebelumnya, Observatory mengatakan setidaknya 15 militan tewas dalam serangan ke Raqqa. Seorang pegiat yang berada di Raqqa mengatakan kepada Reuters bahwa mereka yang tewas dalam serangan bertubi-

tubi itu termasuk delapan anggota sebuah keluarga, yaitu keluarga Khaled al-Haj Omar, dan empat dari keluarga lainnya yang masih belum ditemukan. Anggota termuda adalah Ibrahim al-Abed, yaitu bocah berumur tujuh tahun, ujar pegiat tersebut. Bentrokan antara militan-militan Negara Islam dan pasukan Assad telah meningkat tajam sejak kelompok Islamis itu melancarkan serangan kilat terhadap pasukan pemerintah Irak pada Juni dan menyatakan pihaknya sedang membentuk kalifah di wilayah yang dikuasainya di dua sisi perbatasan. Sejak itu, Negara Islam telah membunuh ratusan anggota pasukan pemerintah serta menduduki tiga markas militer di provinsi Raqqa. ■ rtr-Ct

Remaja Palestina Ditembak, Jerusalem Rusuh JERUSALEM- Seorang remaja Palestina, Mohammed Sinokrot, Minggu (7/9), meninggal dunia akibat luka tembak dalam penembakan yang terjadi di daerah Wadi Joz, Jerusalem Timur, kata pihak keluarga dan rumah sakit. Remaja berusia 16 tahun itu ditembak polisi perbatasan Israel di daerah tempat tinggalnya. Kabar kematiannya itu kemudian memicu bentrokan yang meluas di

Wadi Joz dan seluruh wilayah timur Jerusalem yang diduduki bangsa Yahudi itu hingga Minggu malam. Berita kematiannya memicu bentrokan yang meluas dari daerah tempat tinggalnya hingga sepanjang kota di timur Israel itu pada Minggu malam. Pihak kepolisian mengatakan warga Palestina bertopeng melemparkan batu dan petasan ke petu-

gas polisi dan pengguna jalan di Wadi Joz dan Distrik Issawiya dan A-Tur. Mereka juga melemparkan bom molotov ke sebuah SPBU yang tak jauh dari wilayah permukiman Yahudi French Hill, Jerusalem Timur, sehingga satu alat pompa bensin itu terbakar. Polisi mengatakan mereka menggunakan senjata anti huruhara untuk mengatasi kerusuhan

yang terjadi dan dilaporkan tidak ada yang terkena luka serius dari kedua kubu akibat kejadian tersebut. Polisi mengatakan Sinokrot terluka di bagian kaki setelah terkena granat karet yang digunakan untuk mengendalikan kerusuhan, namun keluarganya mengatakan Sinokrot tertembak di bagian kepala saat menuju masjid. ■ afp-Ct

Dipaksa Main Film Porno, Aktris India Bunuh Suami

Shruti Chandralekha. Foto: alarabiya.net

INDIA - Polisi India menangkap seorang aktris sebab membunuh suaminya sendiri, setelah dia dipaksa oleh sang suami untuk bermain di film porno. Pada Januari lalu, Shruti Chandralekha (22), yang kerap membintangi beberapa film India, membunuh suaminya, S Ronald Peter Prinzo (35) dan mengubur mayat suaminya itu dengan bantuan lima orang lainnya di sebuah distrik di Negara Bagian Tamil

Nadu, selatan India. Ini kata tim penyelidik, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Ahad (7/9), mengutip laporan surat kabar the Times of India, Sabtu. Prinzo awalnya meminta Chandralekha untuk tampil di video porno setelah sang suami terjerat masalah keuangan menyusul serangkaian bisnisnya bangkrut. “Di bawah tekanan untuk membayar uang kepada mitra bisnisnya, Prinzo memutuskan untuk membuat film porno dan terus-menerus memaksa Chandralekha untuk bermain di dalamnya. Dia mengatakan Prinzo ingin dia untuk ambil bagian dalam kelompok seks dalam filmfilm porno, tapi dia (Chandralekha) menolak,” kata seorang penyidik dikutip dari Times of India. Ketika Prinzo sedang pergi melakukan perjalanan ke Bangalore, Chandralekha merencanakan pembunuhannya, menghubungi dua mitra bisnis yang tidak puas dengan suaminya untuk membantu dirinya melaksanakan pembunuhan itu. Saat Prinzo kembali ke rumah, Chandralekha memberinya susu beracun. ■ mdk-Ct


Selasa Legi, 9 September 2014

Bisnis Percetakan Terkendala Bahan Baku

AWASI CETAK: Seorang pegawai digital printing Sumber Bahagia mengawasi hasil cetakan. Bisnis percetakan hingga saat ini masih mengandalkan bahan baku dari Tiongkok. ■ Foto: Nurul Wakhid

SPBU Usulkan Harga BBM Rp 8.000/Liter JAKARTA - Pengusaha stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) mengusulkan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi menjadi Rp 8.000 per liter. “Harga BBM Rp8.000 per liter merupakan harga ideal saat ini,” kata Ketua Umum Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Eri Purnomohadi di Jakarta, Senin (8/9). Harga BBM subsidi jenis premium saat ini dijual di SPBU sebesar Rp 6.500 per liter dan solar Rp 5.500 per liter. Menurut Eri, satu-satunya

solusi menekan beban subsidi BBM yang terus meningkat adalah dengan menaikkan harganya. “Segala opsi pengendalian atau pembatasan pemakaian BBM subsidi sudah dikaji dan diimplementasikan, ternyata tidak berhasil dan malah menimbulkan kekacauan di lapangan,” katanya. Terakhir, lanjutnya, saat di-

lakukan pengurangan penyaluran BBM ke SPBU, terjadi antrean panjang dan akhirnya kebijakan tersebut dibatalkan. Namun demikian, Eri mengemukakan, sebelum harga BBM dinaikkan, pemerintah terlebih dulu melakukan program jaring pengaman sosial. “Setiap warga miskin bisa diberikan dana Rp 300 ribu selama setahun,” katanya. Pemberian dana tersebut, ujarnya, tidak terlalu memberatkan anggaran negara karena hanya diberikan selama setahun, sementara dana penghematan berlangsung seterusnya.

Lalu, menurut dia, dana penghematan mesti digunakan untuk pembangunan infrastruktur bahan bakar gas seperti pipa dan stasiun pengisian bahan bakar gas dengan tujuan menekan subsidi BBM. “Lalu, juga digunakan untuk sektor kesehatan, pendidikan, dan transportasi massal,” katanya. Subsidi BBM dalam APBN Perubahan 2014 dialokasikan Rp 246,5 triliun, sementara RAPBN 2015 direncanakan mengalami kenaikan menjadi Rp 291,1 triliun.■ ant-Ct

Pasokan Sayuran Turun 50 % PEMALANG - Akibat musim kemarau, tidak hanya warga yang kekurangan air namun sektor pertanian pun tidak luput terkena imbasnya. Bahkan

pasokan sayuran ke Pasar Buah dan Sayur Kabupaten Pemalang yang biasanya datang dari wilayah selatan kini turun hingga 50% dibanding biasa-

TOMAT: Akibat pasokan tomat dari wilayah Pemalang bagian selatan kosong, kini para pedagang hanya menjual tomat lokal yang kurang diminati konsumen. ■ Foto: Probo Wirasto

nya. Bahkan khusus untuk kol dan tomat, pasokan yang masuk ke pasar sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan sehingga harga terdongkrak. Yanto (30) seorang pedagang, Senin (8/9), mengemukakan pasokan tomat dari selatan yakni wilayah Belik dan Pulosari saat ini sudah tidak ada yang masuk ke pasar. Hal itu disebabkan produksi sangat kecil, sehingga jika ada pun tidak akan sampai ke pasar, karena biasanya sudah dibeli pedagang langsung di lahan pertanian. Guna mengisi kekosongan pasokan tomat dari wilayah selatan, saat ini yang ada hanya tomat lokal dari daerah Petarukan dan sekitarnya yang kualitas maupun ukurannya lebih rendah. Ini pun tidak begitu laku karena kurang diminati konsumen. Jika pada kondisi normal pedagang sehari biasa menyetok 20 kotak, saat ini paling banter hanya 3-5 kotak. “Mungkin saat ini jika ada tomat dari selatan harganya bisa mencapai Rp 5.000/kg, tapi karena kosong ada sebagian kecil yang memilih tomat lokal yang harganya juga sudah menginjak Rp 4.000/kg,” tu-

Bisnis Waralaba Belum Bergairah SEMARANG - Asosiasi Frenchise Indonesia (AFI) mengatakan bisnis waralaba di Indonesia belum bergairah, karena sebagian pelaku usaha lebih memilih untuk membuka cabang di daerah lain dibandingkan mengembangkannya melalui konsep penjualan waralaba. “Mereka masih memilih untuk mengembangkan usaha melalui buka cabang sehingga pemilik usaha tersebut hanya satu orang. Selain itu, saya melihat orang Indonesia kurang memiliki jiwa enterprenuership, mereka terlalu cepat puas dengan apa yang dimiliki,” ujar Ketua AFI Anang Sukandar di Semarang, Senin (8/9). Padahal, jika dibandingkan dengan membuka cabang usaha yang dimiliki, pelaku usaha sebetulnya lebih mudah mengembangkan bisnis melalui waralaba karena dari sisi SDM (sumber daya manusia) akan lebih berkualitas dan risiko semakin kecil. “Di dalam konsep waralaba, SDM dalam hal ini adalah pemegang cabang di

setiap daerah, mereka bukan bawahan tetapi mitra. Jadi rasa bertanggung jawab untuk menjalankan bisnis ini lebih besar dibandingkan hanya bertugas menjalankan operasional cabang usaha saja,” tuturnya. Menurutnya, untuk mengembangkan usaha agar bisa menjadi waralaba maka pelaku usaha harus memperluas jaringan sehingga orang menjadi tahu yang dia jual. “Saya berharap agar ke depan produk Indonesia tidak hanya sukses di pasar lokal tetapi juga luar negeri, pasar luar negeri sangat luas dan masyarakat Indonesia yang bekerja di luar negeri juga banyak. Pemegang merek bisa bekerja sama dengan mereka,” katanya. Anang mengatakan banyak merek dagang Indonesia yang berpotensi besar sukses di pasar nasional maupun internasional, tetapi yang masih banyak terjadi yaitu pelaku usaha bukan menerapkan konsep waralaba tetapi business opportunity (BO). ■ ant-Ct

turnya. ■ Hanya 50 Ton Kondisi yang dialami para pedagang tomat juga terjadi pada penjual kol, yang saat ini pasokannya telah menurun secara signifikan sehingga harga yang semula hanya Rp 2.000/kg sudah menginjak Rp 4.000/kg. Harga ini pun dimungkinkan akan bisa naik lagi, mengingat pasokan semakin hari juga semakin sedikit, karena musim kemarau masih akan berlangung cukup lama. Kepala Pasar Buah dan Sayur Pemalang, Ir Imam Purboyo, juga membenarkan jika pasokan sayuran mulai mengalami penurunan sejak memasuki musim kemarau. Sebelumnya pasokan dalam sehari bisa mencapai 100 ton akan tetapi saat ini maksimal hanya 50 ton. Namun kondisi ini tidak terjadi pada pasokan buah karena rata-rata memang dari luar Pemalang. “Pasokan turun karena musim kemarau dan diperkirakan masih akan berlangsung hingga dua bulan ke depan,” ujarnya. ■ Obo-Ct

SEMARANG-Perkembangan bisnis digital printing di Indonesia masih terkendala minimnya bahan baku dari dalam negeri. Hal ini berpengaruh terhadap daya jual ke masyarakat, sehingga harga produk printing masih cukup mahal. Menurut owner perusahaan digital printing Sumber Bahagia, Tommy Handoko, Senin (8/9), hingga saat ini para pengusaha masih mengimpor bahan dari Tiongkok. “Semua bahan baik frontlite (bahan MMT) serta tintanya masih harus mengimpor. Produsen dalam negeri belum mampu membuat bahan MMT dengan kualitas setara. Padahal pasar sedang bagus seiring dengan banyaknya kebutuhan promosi baik dari corporate maupun ritel,” ujarnya. Bahkan jika pun ada pasokan bahan dari dalam negeri, harga belinya masih jauh lebih mahal. Akibatnya, para pengusaha percetakan digital masih memilih mengimpor dari Tiongkok. Tommy Handoko menjelaskan bahan baku MMT dari dalam negeri tidak memiliki lapisan pembentuk yakni fabric, anyaman benang dan plastik serta kapur sehingga cetakan terkesan suram. “Warna tidak dapat terlihat cerah. Padahal konsumen meminta warna cetakan MMT-nya terlihaat cerah dan tidak mudah pudar terutama untuk yang terpasang di luar ruang,” tuturnya. Untuk itulah, pihaknya hadir di Semarang sejak dua tahun terakhir ini. Selain menghadirkan produk-produk printing berkualitas, juga untuk memasarkan serta menyuplai bahan baku cetakan. Selama ini pengusaha percetakan di Semarang lebih banyak mengambil bahan baku dari supplier di Jakarta atau Surabaya. Padahal mereka terbebani biaya kirim yang tentunya dapat menambah pengeluaran. “Karena itu pula, harga cetakan kami jauh lebih terjangkau dengan kualitas tidak kalah istimewa dengan percetakan lain. Untuk cetak MMT 1 meter persegi kami mematok harga Rp 13.500, termurah dibanding lainnya,” katanya. Keunggulan lain produknya adalah ditunjang dengan kehandalan mesin cetak berukuran 3,5 meter. Mesin cetak canggih ini bisa mencetak 80 meter persegi bidang cetak per jamnya.■ Hid-Ct

Sutini Sukses Kembangkan Jenang Carica USAHA kecil mikro dan menengah (UMKM) bermerek Suka Nicky, dari Desa Blambangan, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara membuat produk jenang carica. Inovasi yang dilakukan sejak lima bulan lalu itu mulai menuai hasil. Jenang carica tersebut kini telah menjadi salah satu produk unggulan Suka Nicky. Pemilik usaha itu, Sutini, Senin (8/9), mengatakan peminat jenang carica cukup banyak terutama terkait pesanan khusus yang mengalahkan produk jenang jambu, jenang sirsak, dan jenang salak yang telah lama dibuat. “Saat ramai hajatan, sehari kami bisa buat sampai 40 kg di luar untuk pemasaran” katanya. Sedangkan untuk produk yang dipasarkan, dibikin dalam bentuk aneka jenang dalam satu packing. Dalam satu wadah tersebut, lanjutnya, diisi beragam jenang seperti jenang carica, sirsak, salak, dan jambu. “Packing aneka jenang ini ada tujuannya juga, yaitu untuk menyiasati agar harga jenang tidak terlalu tinggi sebab dalam satu kemasan harga bahan mentahnya berbeda. Fluktuasi harga bahan baku disiasati dengan cara ini. Hal Ini beda dengan pesanan khusus dimana pembeli mau menerima harga sesuai dengan kondisi harga bahan mentahnya” tutur Sutini. Bahan baku carica, ujar Sutini, dipasok langsung dari warga Batur yang mengantar sendiri ke rumahnya. Setiap kali produksi, sebanyak 40 kg buah carica habis. Yang menarik, banyak warga Batur yang ingin belajar membuat jenang carica di tempat produksi miliknya. “Dari segi kuallitas, kami berani jamin produk jenang kami benar-benar terbuat dari buah asli. Bukan adonan yang diberi perasa buah,” katanya. Wakil Bupati Banjarnegara, Drs Hadi Supeno MSi mengapresiasi kesuksesan Sutini dalam mengembangkan jenang carica. Produk ini membuka mata bahwa ternyata buah carica selain bisa dibuat manisan, dapat diolah menjadi jenang. Varian produk ini dan ke depannya mungkin akan lebih banyak lagi. “Jika carica mampu menghasilkan nilai ekonomi tinggi, kita berharap pengembangannya dapat mengurangi lahan tanaman kentang yang sudah sulit terhindar dari pestisida. Jadi produk ekonomi carica ini juga berdampak pada peningkatan kualitas lingkungan hidup,” katanya. ■ ST-Ct

JENANG CARICA: Wabup Banjarnegara Hadi Supeno bersama Sutini menunjukkan produk jenang carica hasil olahan UMKM Suka Nicky, Kecamatan Blambangan. ■ Foto: Joko Santoso


Selasa Legi, 9 September 2014

Fenomena ’Elik’ dan Dispensasi Nikah

Hindari Lahirnya ’Serigala-serigala’ KARUT-MARUT yang terkait dengan penerapan Kurikulum 2013 kian meluas. Di Kabupaten Magelang, penerapan kurikulum tersebut belum maksimal, karena selain buku paket yang belum didistribusikan ke semua sekolah, para guru juga belum mendapatkan pelatihan atau bimbingan teknis (Wawasan, 8/09). Kenyataan ini sangat menyedihkan, mengingat Kurikulum 2013 digadang-gadang sebagai pilar penting pembentukan karakter generasi muda. Dan yang membuat kita semakin prihatin, fenomena seperti yang terjadi di Kabupaten Magelang, juga terjadi di seluruh daerah. Memang, ada program pendampingan yang digagas oleh Dinas Pendidikan masingmasing daerah yang dimaksudkan untuk membantu guru-guru yang belum mendapat pelatihan atau bintek. Belum siapnya infrastruktur kurikulum menjadi persoalan tersendiri yang sangat mengancam terjadinya kegagalan kurikulum tersebut. Kebijakan penambahan jam pelajaran yang dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan juga banyak dinilai tidak tepat waktu. Maka tidak mengherankan jika kebijakan tersebut menuai banyak protes dari masyarakat, terutama kalangan orang tua siswa. Rasanya tidak ada signifikasi antara jumlah jam pelajaran dengan kualitas pendidikan. Dalam arti, banyaknya jam pelajaran tidak selalu diikuti dengan tingginya kualitas pendidikan. Pada sisi lain, penambahan jam pelajaran justru berpotensi menambah persoalan pendidikan, khususnya dari sudut pandang siswa. Menurut hemat kita, yang lebih substansial untuk dilakukan pembenahan adalah kualitas proses pembelajaran.

D Ceprudin

Satu hal yang hampir pasti terjadi adalah pengaruh dari adanya pergantian rezim pemerintahan. Kabinet baru dalam pemerintahan presiden terpilih Joko Widodo pasti sudah menyiapkan konsep atau disain baru sistem pendidikan nasional. Dan belum tentu bersinggungan secara linier dengan Kurikulum 2013. Apalagi sudah muncul wacana untuk memisahkan antara Kementerian Pendidikan dengan Kementerian Kebudayaan. Jika konsep itu jadi diwujudkan, maka sudah pasti Kurikulum 2013 bakal mengalami koreksi total. Dengan mengusung visi revolusi mental, Kabinet Jokowi-JK bisa dipastikan bakal menumpukan penerjemahan gagasan lewat bidang pendidikan. Sebab, mengubah, bahkan merevolusi mental harus dimulai dan ditanamkan melalui pendidikan. Kritik kita terhadap Kurikulum 2013 adalah, pengarusutamaan aspek atau nilai akademik melalui pembelajaran tematik, dibanding nilai-nilai moral dan etika. Padahal bangsa ini sangat membutuhkan penguatan terhadap nilai-nilai etika dan moralitas. Kecerdasan secara intelektual tanpa diimbangi dengan nilai-nilai etika dan moral, sesungguhnya hanya akan melahirkan “serigala-serigala”. Tentu kita tidak menginginkan negeri ini semakin dipenuhi manusia-manusia yang hanya cerdas secara intelektual, namun miskin nilai moral dan etika. Karena itu, kinilah saatnya kita membangun sebuah kesadaran dan paradigma baru lewat pendidikan yang mengutamakan pembangunan karakter dibanding pembelajaran secara konvensional. Tetapi, justru pada aspek perubahan yang bersifat paradigmatik inilah kita gagal untuk membangun sebuah kesadaran kolektif. Mari kita cegah sistem pendidikan yang hanya melahirkan “serigala-serigala”.■

Pilkada tak langsung kembali ke Orba. Banyak yang keblinger slogan “Isih enak jamanku to?” *** Tim Transisi dipusingkan oknum ‘kegesitan’. Juga oknum “post power syndrome’.

Kang Waswas

PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN

Dari sisi konstruksi hukum mengenai dispensasi nikah tak ada yang salah. Dalam kasus kasus tertentu, mungkin juga pasangan di bawah umur harus dinikahkan. Tentu keharusan ini harus pula dilihat dari alasan alasan dan syarat syaratnya ketika mengajukan dispensasi.

I kampung kelahiran penulis, Dukuh Cirambeng, Desa Pamedaran, Ketanggungan, Brebes, ada fenomena unik yang menyebabkan perceraian. Setidaknya, dalam kurun Januari-Agustus 2014, terdapat tiga pasangan yang cerai dikarenakan pihak istri enggan melakukan hubungan badan. Pasca-ijab qabul, pihak perempuan tak mau melakukan kewajiban sebagai seorang istri kepada suami. Dalam bahasa lokal daerah di sana, kasus seperti ini dikenal dengan kata “elik”. Secara tekstual elik artinya “tidak mau”. Dalam pengertian luas, elik artinya seorang pengantin yang baru saja menikah namun perempuan enggan melaksanakan kewajiban sebagai seorang istri terhadap suaminya. Jadi, perempuan ketika ijab qobul menerima, namun tak mau untuk melakukan hubungan badan. Buntut dari itu, sang suami kerap tidur di luar kamar atau memilih kembali ke rumah orang tuanya. Di sinilah akhirnya terjadi persoalan mendasar yang mengakibatkan pada perceraian. Entah apa yang membuat sang istri menerima ketika melangsungkan ijab sah. Apakah karena patuh atau takut kepada orang tua, atau karena kasihan kepada orang tua. Karena akan menanggung malu ketika si anak menolak melakukan perkawinan. Hanya hati para wanita yang tahu. Penulis mencoba melihat bagaimana kondisi perempuan dan laki-laki yang berpasangan itu secara objektif. Dari tiga pasangan elik itu, sang istri rata-rata masih di bawah umur. Mereka belum genap 16 tahun, sesuai yang disyaratkan dalam UndangUndang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974. Kenapa boleh menikah? Biasanya calon pengantin (rata-rata pihak perempuan yang belum cukup umur) mengajukan dispensasi nikah ke Pengadilan. Sehingga setelah mendapat izin dispensasi nikah, mereka bisa melangsungkan perkawinan secara sah menurut undang-undang. Uniknya, dalam kasus seperti ini pengantin perempuan ketika melangsungkan hajatan dan ijab sah, tak menolak. Karena itu orang tua (wali), saksi, dan modin tetap melangsungkan perkawinan. Hanya saja baru menyatakan tak mau berumah tangga, setelah selesai

: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Agus Toto Widyatmoko : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo

REDAKTUR SENIOR: Sosiawan. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto. SEKRETARIS REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Didik Saptiyono, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati, Rita Hidayati. Reporter: Unggul Subagyo, Sugeng Ariatmojo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Agus Umar, Sunardi, Fitria Rahmawati, Arix Ardana. Fotografer : Weynes Furqon S. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro. MANAJER IKLAN/PROMOSI: Heru Djatmiko. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER TU: Yetti Ismiyati. MANAJER PENGEMBANGAN SDM: Widiyartono R KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah. KABAG AKUNTANSI: Dwi Suparno. ALAMAT IKLAN - REDAKSI - PEMASARAN : Jl. Pandanaran II/10 Semarang-50241, Telp. (024) 8413528 Faks (024) 8413001 - 8313717 iklan@koranwawasan.com redaksi@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113 REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BII 2.018.031468 - BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986 DICETAK OLEH : PT TEMPRINA MEDIA GRAFIKA SEMARANG

Patut Diapresiasi Peran Babinsa dalam Pengentasan Buta Aksara PADA tahun 2012 Indonesia pernah meraih penghargaan dari Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO) karena sukses dalam program pemberantasan buta aksara. Peringatan buta aksara ini diadakan pada setiap tanggal 8 September sebagai Hari Aksara Dunia. Bagi bangsa Indonesia sangat strategis untuk merumuskan kembali kebijakan negara terkait dengan kondisi buta aksara yang masih mendera rakyat Indonesia. Tinggi-rendahnya buta aksara akan menjadi penentu utama tinggi-rendahnya kualitas pembangunan manusia Indonesia. Penghargaan yang telah diberikan oleh Unesco, tidak berhenti pada waktu itu saja, namun kita diharapkan bisa memacu, peduli dan tergerak hati untuk membantu masyarakat agar bisa terbebas dari buta aksara. Angka buta aksara di Indonesia masih cukup tinggi, hingga mencapai sekitar 4,8 persen dari jumlah penduduk di Indonesia. Atau sekitar ratusan ribu warga masyarakat di daerah kabupaten yang masih mengalami buat aksara. Masih banyaknya masyarakat yang buta aksara, karena mereka berasal dari keluarga miskin. Kemiskinan seringkali menjadi kendala dalam upaya pembelajaran masyarakat. Mereka sibuk dalam upaya mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Mereka menganggap tidak penting lagi. Tempat tinggal berada di daerah terpencil dan pelosok. Jauh dari pusat kebudayaan, sehingga upaya dan usaha pemberantasan aksara tidak begitu penting, karena bisa membaca dan menulis belum mereka sadari seba-

ijab qabul. Dalam kasus seperti ini, penulis bukan hendak menyalahkan orang tua, modin, pihak istri atau semua yang terlibat dalam perkawinan. Tetapi ada ganjalan masalah substantif mengenai mudahnya memohon dispensasi nikah. Sehingga tujuan-tujuan perkawinan kerap terabaikan. ■ Persoalan Dispensasi Dalam Undang-Undang Perkawinan Nomor 1/1974 pasal 7 ayat (1) dijelaskan, perkawinan hanya diizinkan jika pihak pria sudah mencapai umur 19 tahun. Untuk pihak wanita diizinkan jika sudah mencapai umur 16 tahun. Dalam ayat (2) dilanjutkan, mengenai hal penyimpangan (menikah belum cukup umur) terhadap ayat (1) pasal ini, dapat meminta dispensasi. Permintaan dispensasi ini kepada Pengadilan atau Pejabat lain yang ditunjuk oleh kedua orang tua, pihak pria maupun pihak wanita. Sebagian akademisi berpendapat, Undang-Undang 1/1974 ini sudah usang. Artinya harus ada pembaharuan yang lebih kontekstual dengan kondisi masa kini. Pembaharuan ini supaya tujuan hukum untuk menciptakan perdamaian di masyarakat bisa terwujud. Alasan di atas bisa diterima. Pasalnya produk hukum itu sudah berumur hampir mencapai 40 tahun sejak diundangkan. Teks hukum atau pasal demi pasal itu statis, sementara zaman dinamis, terus mengalami perubahan. Budaya, sosial, dan politik selalu mengalami perkembangan. Tak heran, jika Prof Satjipto Rahardjo membumikan hukum progresif. Begawan Universitas Diponegoro (Undip) ini menggagas, bahwa dalam berhukum atau orang yang menggunakan hukum tidak hanya bersifat tekstual. Melainkan juga melibatkan predisposisi (kecenderungan khusus ke arah suatu keadaan atau perkembangan tertentu) personal (Satjipto Rahardjo; 2004). Selain soal tektualistas hukum, sebagian akademisi berpendapat bahwa persoalan juga terletak pada konstruksi hukum. Dalam bahasa popularnya dikenal dengan politik hukum (legal policy; kebijakan

hukum) yang mendesain terbentuknya suatu aturan atau undang-undang. Kebijakan hukum ini meliputi proses pembangunan hukum juga pelaksanaannya. Hal ini sesuai dengan pendapat AH Garuda Nusantara sebagaimana diamini oleh Prof Moh Mahfud MD. Dalam bukunya menyampaikan bahwa legal policy meliputi bagaimana konstruksi hukum yang berintikan pada kebutuhan masyarakat. Dari semua pendapat di atas, kiranya sepakat bahwa hukum (aturan) itu untuk manusia. Bukan sebaliknya manusia untuk hukum. Bagaimana bangunan dan pelaksana hukum bertujuan untuk kemaslahatan umat. Demikian pula dengan pasal mengenai dispensasi nikah. Dari sisi konstruksi hukum mengenai dispensasi nikah tak ada yang salah. Dalam kasuskasus tertentu, mungkin juga pasangan di bawah umur harus dinikahkan. Tentu keharusan ini harus pula dilihat dari alasan-alasan dan syaratsyaratnya ketika mengajukan dispensasi. Namun yang disayangkan, ketika kasus dispensasi nikah terjadi seperti tiga pasangan yang ada di kampung saya. Dalam bahasa lain, sang istri belum siap untuk melakukan hubungan suami-istri. Persoalan ini ada semacam kemudahan dalam memberikan dispensasi nikah. Dalam persoalan seperti inilah letak legal policy harus betul-betul dikontekstualisasikan. Hemat penulis, dalam dispensasi nikah Pengadilan harus betul-betul selektif. Kebijakan hukum untuk membolehkan pasangan nikah muda harus dilihat dari urgensitasnya posisi personalnya. Dalam hal ini, kedua calon pengantin harus sudah betulbetul yakin mau dan mampu membina rumah tangga. Kemampuan untuk membina rumah tangga itu baik secara batiniah dan maupun lahiriah. Sehingga itu, tujuan-tujuan perkawinan tidak terabaikan. Semoga!■ Penulis, Mantan Wartawan Wawasan, Mahasiswa Magister Ilmu Hukum (MIH) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga

Alamat pengiriman tulisan opini dan surat pembaca: opini@koranwawasan.com Artikel opini maksimal 5.000 karakter dan disertai foto penulis.

gai bagian dari upaya penciptaan kemajuan dan kesejahteraan. Mereka tidak mempunyai motivasi belajar tinggi. Belajar sudah tidak menjadi prioritas kerja sehari-hari mereka, karena menganggap sudah terlambat untuk belajar. Sebagai warga masyarakat, saya sangat berharap kepada aparat TNI AD dalam hal ini Kodam IV/Diponegoro yang baru-baru ini telah mencanangkan program pengentasan buta aksara. Mudah-mudahan kerjasama Kodam IV/Diponegoro dengan pemerintah daerah dalam pengentasan buta aksara untuk warga masyarakat dapat berjalan sukses, mengingat masih banyaknya penyandang buta aksara di Jawa Te-ngah dan DIY. Apalagi para penyandang buta aksara sangat bersemangat untuk mengikuti program ini. Mari kita memberikan dukungan kepada para Babinsa, tokoh masyarakat dan LSM yang telah ditunjuk untuk pengentasan buta aksara dapat berhasil dan sukses, sebagai upaya untuk pengentasan penyandang buta aksara bagi warga masyarakat Jawa Tengah dan DIY, sehingga Jawa Tengah dan DIY benar-benar sudah terbebas dari buta aksara.■ Budi Widayanto Desa Pojok, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan.

Lagi-lagi Keluhan tentang Buruknya Angkutan Umum SAYA berharap aparat Polantas di kota Semarang bisa bersikap tegas dan menindak bus-bus yang tidak memiliki kelengkapan dokuman surat-surat atau karena kondisinya yang tidak layak untuk beroperasi di jalan raya. Saya berharap bus-bus itu ditindak karena kondisinya yang sudah tidak layak lagi untuk dioperasikan di jalan raya. Selain tidak enak dipandang dan membuat tidak nyaman penumpangnya, bus-

bus “gopok” itu juga membahayakan bagi siapa pun saat berjalan kencang di jalan raya. Mudah-mudahan, selain bus-bus “gopok”, aparat kepolisian juga menindak angkot-angkot “gopok” yang masih banyak beroperasi di Kota Semarang. Tapi saya kecewa, karena saya masih sering melihat bus-bus dan angkot “gopok” yang tetap beroperasi di Kota Semarang. Untuk kondisi kota Semarang, keberadaan angkutan umum yang sudah “gopok” bisa memacetkan arus lalu-lintas. Sebab kalau saya amat-amati, di kota ini banyak tempat simpul-simpul kemacetan atau kekuranglancaran arus lalu-lintas. Penyebabnya sudah jelas, yakni banyaknya angkutan kota (angkot) dan bus umum yang ngetem seenaknya. Mereka mencari penumpang dengan berhenti di sembarang tempat. Misalnya di perempatan-perempatan atau pertigaan yang ramai lalu-lintasnya. Maka sudah pasti hal itu akan menimbulkan kemacetan atau keruwetan. Karena itu, mohon kesadaran dari para awak angkot dan bus untuk bersikap lebih tertib dalam berlalu-lintas. Memang bisa dipahami, mereka ngetem di tempat-tempat yang ramai untuk mencari penumpang. Mereka pun harus bersaing satu sama lain untuk mendapatkan penumpang. Maka segala cara digunakan, termasuk dengan melanggar aturan lalu-lintas. Namun penyadaran terhadap mereka harus tetap dilakukan. Oleh karena itu, kepada aparat kepolisian lalu-lintas supaya bisa menertibkan angkot dan bus yang bandel. Biasanya polisi tekesan malas atau ogahogahan untuk menertibkan angkot dan bus yang bandel. Padahal mereka jelas-jelas melanggar peraturan lalu-lintas. Semestina, siapa pun yang melakukan pelangaran harus ditertibkan, meskipun hanya dengan memberikan teguran atau peringatan. Dan yang tidak kalah penting, segera tertibkan bus dan angkot “gopok” yang masih tetap beroperasi.■ M. Rohadi Pedurungan Kidul, Semarang.


Selasa Legi, 9 September 2014

■ Tekan Kecelakaan

Pendidikan Lantas Masuk Kurikulum KAJEN - Untuk menekan kejadian dan korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Jawa Tengah, Ditlantas Polda Jawa Tengah menggandeng Dinas Pendidikan, yakni dengan memasukkan pendidikan lalu lintas dalam kurikulum pelajaran PPKn dan kegiatan ekstrakurikuler. Kasubdit Dikyasa Polda Jateng, AKBP Agung Aristyawan SH SIK, dalam workshop bertajuk ‘Implementasi pendidikan lalu lintas (lalin) yang terintegrasi pada pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dan ekstrakurikuler’ se-eks wilayah Pekalongan, yang bertempat di aula lantai I setda, Senin (8/9), mengutarakan, angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Tengah masih cukup tinggi. Pada tahun 2013, tercatat ada 19.233 kejadian laka lantas, dengan 13.212 jiwa melayang. Dari kecelakaan tersebut, sebanyak 3.429 kejadian menimpa pelajar dan kor-

ban tewas di kalangan pelajar mencapai 466 jiwa. “Pada tahun 2013, rata-rata angka kecelakaan 53 kejadian perharinya. Oleh karena itu, butuh kerja sama semua pihak untuk bisa menekan kecelakaan lalu lintas. Bukan hanya tugas negara atau polisi, namun semua pihak termasuk kalangan pendidik,” katanya. Diterangkan, untuk triwulan pertama tahun 2014 tercatat ada 1.287 kejadian laka lantas yang melibatkan pelajar, dengan korban meninggal mencapai 158 jiwa. Oleh karena itu, pelajar merupakan penyumbang kecelakaan lalu lintas

terbanyak. “Anak-anak harus ditanamkan sejak dini tentang tertib berlalu lintas. Penyebeb do-minan kecelakaan karena faktor manusianya yang kurang sadar untuk tertib berlalu lintas,” ujarnya. Lewat pengenalan perlalulintasan dan berkendaraan yang baik dan benar, diharapkan anak muda bisa me-ngetahui bahaya dan apa saja yang harus dilakukan di jalan raya, saat berkendaraan bermotor. Misalnya, terkait dengan perlengkapan keamanan, seperti helm, surat-surat dan kelengkapan motor atau mobil yang dikendarai. Workshop sendiri dihadiri oleh Kapolres Pekalongan, AKBP Fajar Budiyanto SIK, kasat lantas, kepala sekolah, guru, Dinas Pendidikan, dan Bappeda se Eks Karesidenan Peka-longan yang berjumlah sekitar 150 peserta. Narasumber dalam kegiatan itu dari Dikyasa Polda Jateng, Dinas Pendidikan dan Bappeda Jawa Tengah, serta DPRD Jawa Tengah. ■ haw-skh

WORKSHOP LANTAS: Kasubdit Dikyasa Polda Jateng, AKBP Agung Aristyawan SH SIK, memberi sambutan dalam workshop di Aula Lantai I Setda, Senin (8/9). ■ Foto: Hadi Waluyo.

Hari Aksara, UMK Gelar Bazar Buku KUDUS –Dalam rangka memperingati Hari Aksara Internasional yang jatuh tepat pada 8 September, Unit Kegiatan Mahasiswa ‘Pena Kampus’ Universitas Muria Kudus (UMK) menggelar bazar buku. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi SeDISKUSI: Suasana diskusi pembukaan acara bazar buku yang digelar UKM Jurnalistik ‘Pena Kampus’ Universitas Muria Kudus dalam rangka memperingati Hari Aksara Internasional.■ Foto: Ali Bustomi

nin (8/9) kemarin dan akan terus berlangsung hingga sepekan ke depan. Bazar buku di halaman Gedung U dibuka pembina UKM Jurnalistik, Zamhuri, dengan menggenadeng toko buku “Kita Buka”. Berbagai buku yang ditawarkan meliputi buku ilmiah populer, wacana, sastra, kajian keislaman, hingga tips penulisan karya ilmiah. Widi Muryono, pemilik toko buku ‘Kita Buka’ mengutarakan, kegiatan ini diharapkan bisa mendorong lahirnya tradisi menulis dan membaca di kalangan ma-

hasiswa. ‘’Tradisi literasi harus diciptakan,” katanya. Zamhuri mengutarakan, kendati digelar secara sederhana, namun kegiatan seperti ini dinilainya sangat penting bagi masyarakat akademik, yang setiap harinya bergelut dengan deretan aksara-aksara. “Aksara yang kemudian termanifestasikan menjadi buku dan hasil-hasil kajian inilah yang mendorong perkembangan peradaban. Keberadaan kita, antara lain ditentukan dari aksara yang kita santap,’’ katanya.

Kendati lebih banyak ber singgungan dengan masyarakat akademik, terangnya, namun Hari Aksara bukanlah milik kaum akademik saja. “Hari Aksara adalah milik semua orang,” ungkapnya. Zamhuri pun menjelaskan, bahwa secara teologis, budaya literasi termaktub secara jelas dalam alQur’an. “Mengembangkan tradisi dan budaya literasi tidak hanya wajib dilakukan kaum akademik,” katanya. ■ Tom-skh

Anida, Wakili Tegal Keliling Raja Ampat TEGAL -Anida Fitria Ningsih, siswi kelas XI, SMK Al-Irysad Kota Tegal merasa bangga, lantaran bisa menjadi perwakilan Pramuka penegak se-Tegal untuk mengikuti Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara) IV Tahun 2014. Remaja yang tergabung dalam kontingen Saka Bahari Kota Tegal itu baru saja selesai mengikuti Pelantaran IV sejak 8 Agustus hingga 4 September 2014 di Raja Ampat, Papua Barat. Selama kurang lebih satu bulan, Anida berkunjung ke sejumlah daerah di Indonesia.

Saat ditemui Wawasan, Senin (8/9) pagi Anida mengaku sangat senang dan bangga lantaran bisa mewakili Jateng khusunya Tegal untuk mengikuti ajang tahunan tersebut. Selama kegiatan, dia diajak mengikuti kegiatan pelayaran dengan menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Surabaya 591. Adapun untuk perjalanan yang dilalui tahun ini yakni Jakarta-Makasar-Bumper Weisey Raja Ampat Papua Barat-Ambon-NTT-Bali-Jakarta. Menurutnya, selama kegiatan diisi dengan perkemahan di salah satu tempat yang dilalui rute

pelayaran tersebut. “Total peserta Pelantaran nasional ada 522 pramuka penegak dan pandega. Selama mengikuti Pelantara, saya diajarkan dengan pengenalan wilayah pertahanan pu lau terluar di Indonesia,” katanya. Seperti diketahui, kegiatan Pelantara sendiri diselenggarakan dalam rangka membentuk karakter melalui pelayaran dengan kapal perang, guna mengenal arti strategis laut sebagai pemersatu dan melatih disiplin serta sadar bela negara. Kembali disebutkan Anida, kegiatan lain yang tak kalah menarik

KRI 591: Anida Fitria Ningsih siswi kelas XI, RPL 1 SMK Al-Irysad Kota Tegal mengabadikan kegiatan Pelantara IV di atas Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Surabaya 591. ■ Foto: dok. yakni gelar seni budaya, hiburan dan bhak ti sosial. Untuk kegiatan penguat, digelar pula upacara Hari Pramuka, upacara tabur bunga di laut Makassar, Upacara HUT RI, kursus selam dan kegiatan mandi Khatulistiwa. “Kegiatan ini dihadiri Bapak Presiden SBY di Raja Ampat. Namun, saat itu saya tidak bisa melakukan foto bersama dengan beliau. Namun, setidaknya saya bisa merasakan berkeliling Indonesia menggunakan kapal perang dan menambah pengalaman yang tidak ternilai,” tandasnya. ■ M12-skh


Selasa Legi, 9 September 2014

Jadi Sutradara LAMA berkecimpung di dunia seni peran membuat Laudya Cynthia Bella memimpikan satu hal yang kini sudah di depan mata, yakni menjadi sutradara layar lebar.

Foto: kpl

Kasusnya P21 KASUS pencucian uang dengan tersangka artis Edies Adelia, berkaitan dengan penggelapan dan penipuan yang dilakukan oleh sang suami, Ferry Setiawan sudah dilimpahkan ke kejaksaan. Berkas perkara Edies pun sudah dinyatakan P21 atau berkasnya lengkap dan siap disidangkan. Tak lama lagi status Edies akan berubah menjadi terdakwa. Tapi saat dirinya dikonfirmasi terkait berkas perkaranya yang siap disidangkan, pemilik nama lengkap Ronih Ismawati Nur Azizah itu mengaku belum tahu. ‘’Belum dengar itu. Kalau sudah (P21), pasti penyidik kabarkan ke saya,” ujar Edies. Edies Adelia terseret kasus dugaan pencucian uang karena nafkah sang suami. Berbagai kasus yang menerpa

dirinya bersama sang suami bukan perkara yang mudah. Meski demikian Edies tetap mendapat support dari temantemannya untuk menjalani hidup. “Teman-teman salut liat saya karena mendapat ujian seperti ini. Menjalani hari-hari gimana perasaannya? Pasti tidak nyaman. Apalagi dengan status tersangka, padahal saya tidak melakukan apa-apa. Saya terus berdoa dan minta pertolongan pada Allah,” kata Edies. Meski Edies tidak merasa bersalah, dirinya diancam Pasal 5 UU Nomor 8 Tahun 2010, tentang Tindak Pidana Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), dengan hukuman maksimal lima tahun dan denda paling banyak Rp 1 miliar. nkpl-skh

Dia mengaku pernah merasakan berbagai karakter. Mulai dari jadi seorang ABG (anak baru gede) yang terlibat percintaan ala remaja, hingga jadi seorang pekerja seks komersial (PSK) yang bekerja di tempat hiburan malam. Semua sudah pernah dilakoninya dengan sukses. Ternyata, meski sudah merasakan enaknya bermain di depan kamera, tapi mantan kekasih Chico Jericho itu ingin mencicip bidang lain. Tak jauh dari dunia seni peran, Bella mengaku ingin merasakan duduk di kursi sutradara untuk menggarap film. Diakui Bella, saat ini, ia memang sedang sibuk menggarap proyek film baru. Bahkan, tak hanya sekedar menjadi sutradara, ia kini juga sibuk mencari talent yang cocok untuk berakting dalam film garapannya. ‘’Aku mau di belakang layar sih. Insya Allah lancar. Sekarang mau di belakang layar dan coba cari pemain,” ujar Bella saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (7/9). Impian Bella itu ternyata bukan sekadar angan kosong belaka. Karena saat ini sudah ada rumah produksi yang tertarik bekerja sama dengannya untuk menggarap ide film yang ia miliki. “Saya mau presentasi besok (red-Senin (8/9). Aku lagi kerja sama teman-teman yang pernah syuting bareng. Genrenya drama romantis,” tukas aktris yang sudah berkarir di dunia seni peran selama 13 tahun tersebut. Tak hanya Bella, sebelumnya sudah ada beberapa nama aktris dan aktor yang terjun ke bidang penyutradaraan. Sebut saja Julia Perez yang sempat mencicip jadi sutradara, atau Raditya Dika yang tak hanya jadi pemain tapi juga jadi sutradara. Siapa lagi yang akan menyusul jejak mereka. Bella mengungkapkan menggarap proyek film sendiri adalah pengalaman pertamanya. Tapi lanjut Bella, proyek ini juga mendapat bantuan dari sejumlah rekannya, sesama artis. n kpl-skh

Filmnya Sukses JARANG ada film yang diputar ulang oleh bioskop jaringan 21, apalagi pemutaran ulangnya ditambah hingga 35 menit. Itu hanya dialami oleh film Tenggelamnya Kapal Vander Wijck yang konon ketika tayang perdana penontonnya mencapai 1.8 juta penonton. Penayangan ulang film produksi Soraya Intercine Film tersebut membuat salah satau pemain utamanya Pevite Pearce bangga bukan kepalang. “Sebagai pemain tentu bangga dan senang, film ini diputar ulang. Apalagi ada penambahan adegan yang tidak ditampilkan saat penayangan perdana,” ujar Pevita di Kantor Soraya Intercine Film di kawasan Menteng Jakarta Pusat, Senin (8/9). Menurutnya, penayangan ulang film yang juga

dibintangi Reza Rahadian dan Herjunot ini atas permintaan masyarakat yang begitu luas dan juga mendapat respon dari bioskop. “Jarang lho ada film yang diminta untuk diputar ulang dan kemudian pihak gedung bioskop merespon, ini yang membanggakan saya sebagai pemain. Mudah-mudahan masyarakat kembali berbondong-bondong nonton film ini dan melebihi penayangan perdananya,” kata artis yang pernah punya hubungan khusus dengan Al Ghazali, putra Ahmad Dhani ini. Saat ditanya tentang Al, Pevita menegaskan, kalau antara dirinya dengan Al tak sedikitpun terjalin cinta. Masalah cinta masih ia kesampingkan karena masih fokus dengan karirnya di dunia akting serta menjalankan bisnis fashion.n Buyil-skh

Foto: kpl

Selfie Bareng Paris Hilton AKTRIS Raline Shah ternyata mengidolakan Paris Hilton. Hal ini tak dilewatkan olehnya, saat menghadiri hajatan dunia fashion di Negeri Paman Sam baru-baru ini. Ketemu idolanya, maka dia pun tak melewatkan foto bareng Paris Hilton. Bintang film ‘Supernova’ itu tampak memajang fotofotoya. Raline memajang foto selfie bareng Paris di akun Instgram-nya baru-baru ini. ‘’Selfie queens acec Missy

Inzet: Raline (kanan) dan Paris Hilton. n Foto: dtc

Foto: Buyil

Raline

Foto: kpl

@parishilton #nyfw #dvffashionshow,” tulis Raline dalam keterangan foto, Senin (8/9). Pada foto pertama Raline kompak berpose dengan kacamata bersama Paris. Tapi dalam foto keduanya, ia tampak konyol dengan wajah bebek atau duckingface. “Aduh raline..duckface nya itu loh,” tulis salah satu follower. Raline sendiri mengaku senang bisa bertemu dan foto selfie bareng Paris Hilton. Apalagi di perhelatan itu, dia juga bisa bertemu dengan bintang-bintang terkenal dunia lainnya, sembari melihat peragaan busana berkelas dunia. n dtc-skh


Selasa Legi, 9 September 2014

Sewa Lahan Patiayam Nunggak Dua Tahun KUDUS – Keberadaan museum fosil situs Patiayam di Desa Terban, Kecamatan Jekulo yang baru saja dibuka untuk umum, ternyata menimbulkan masalah tersendiri. Pasalnya, Pemerintah Desa Terban, Kecamatan Jekulo, mengaku kalau sewa lahan tempat berdirinya museum tersebut belum dibayar sama sekali oleh Pemkab Kudus. Kades Terban, Agil Widodo menuturkan, pendirian museum fosil yang dilakukan Pemkab Kudus di tahun 2013 lalu dilakukan di atas lahan bandha desa seluas sekitar 7.500 meter persegi. Hanya saja selama dua tahun digunakan sewa lahan tersebut sama sekali belum dibayarkan. ”Sejak museum tersebut dibangun belum ada uang sewa yang masuk ke kas desa,” kata Agil ditemui Wawasan, kemarin. Diakui Agil, pihaknya bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus telah menandatangani MoU tentang sewa lahan tersebut. Untuk tahun 2013 dan 2014, besarnya sewa lahan tersebut Rp 9 juta per tahun. Jumlah tersebut akan meningkat menjadi Rp 12,5 juta di tahun 2015 dan 2016. ”Untuk tahun 2013 dan 2014 belum dibayar. Jadi totalnya Rp 18 juta,” tandasnya. Keberadaan museum fosil Patiayam sendiri menurut Agil sangat diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Terban. Apalagi situs Patiayam merupakan satu di antara situs prasejarah yang memiliki potensi sangat besar dengan banyaknya temuan fosil hewan purba steghodon (gajah purba), banteng purba, kerang purba, serta dan manusia

purba dengan usia antara 300 ribu hingga 1 juta tahun yang lalu. Pemdes Terban, menurut Agil sangat mendukung upaya pengembangan situs tersebut diantaranya dengan menyediakan lahan sebagai tempat didirikannya museum fosil. ”Kami akan terus mendukung upaya pengembangan situs Patiayam. Sebab, melalui situs ini, desa Terban bisa dikenal masyarakat luas,” tandasnya.

Sumur ..... (Sambungan hlm 1)

luar api,” ujar Giyono, seorang warga di lokasi, Senin (8/9). Hingga pukul 12.00 WIB, semburan api masih keluar dari sumur tersebut. Bahkan ketinggian semburan api sudah hampir menyambar kabel sutet yang berada di atasnya. Karena dianggap membahayakan, polisi akhirnya memasangi garis polisi mengelilingi lokasi dengan jarak 50 meter dari titik api. ■ dtc—sn

rena khawatir, warga langsung mematikan mesin diesel. Begitu mesin diesel dimatikan justru muncul semburan api bercampur lumpur dari dalam sumur. Seketika itu warga langsung berlari menyelamatkan diri. “Awalnya kita menyedot air sumur dengan diesel untuk pengairan tanaman lombok. Nggak tahunya malah ke-

700 Atlet ..... (Sambungan hlm 1) menjadi Sriwedari dilakukan sesuai usulan masyarakat. Pemberian nama R Maladi dilakukan oleh walikota sebelum Pak Jokowi. Diakui R Maladi adalah orang Solo dan pernah menjadi Menteri Olahraga. Tapi sebenarnya ketika PON I berlangsung, Menterinya saat itu bukan Pak Maladi. Karena itu diputuskan mengembalikan namanya menjadi Stadion Sriwedari. ‘’Sedangkan untuk nama R Maladi nantinya akan ada penempatan ke tempat yang Insya Allah jauh lebih baik,’’ jelasnya. Secara terpisah Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Faizal Abdullah menjelaskan Peringatan Haor-

Tembakau ..... (Sambungan hlm 1) man tembakau yang dapat tumbuh dengan baik pada saat kemarau dan secara ekonomis bisa mendatangkan keuntungan. Sedangkan lahan tembakau yang ada di Desa Legoksari khususnya di Dusun Lamuk dikenal sebagai kawasan penghasil tembakau paling bagus di Kabupaten Temanggung, yakni tembakau Srinthil. Lahan tembakau yang ada di Desa Legoksari terkenal dengan tembakau “Srinthil” tersebut saat ini luasnya mencapai 400 hektar. Menurutnya pada musim panen tembakau tahun 2011 lalu, harga tembakau Srinthil mencapai Rp 500 ribu per kilogram. “Kami berharap di tahun ini bisa mengulang hasil panen 2011 lalu, “katanya. Menurutnya, ciri tembakau Srinthil asoran berbau wangi, ada guratan keemasaan halus dan warnanya telah hitam sebagai pertanda kandungan nikotin tinggi. Adapun ciri-ciri tembakau yang masuk dalam kategori Srinthil, yakni daun yang berada di pucuk pohon (masa petik terakhir), berbentuk melengkung hampir keriting, berwarna coklat pekat, berbau harum, becek tapi tidak basah. Jenis ini berkadar niko-

■ Tunggu Pencairan Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus Sunardi saat dikonfirmasi membenarkan kalau uang sewa lahan museum fosil Patiayam memang belum dibayar. Hanya saja, dengan sudah ditandatanganinya MoU antardinas dengan pemdes Terban, pembayaran sewa lahan tinggal menunggu pencairan uang. ”Saya juga sudah menandatangani MoU tersebut. Dan saya harap uang sewa lahan bisa dicairkan secepatnya,” kata Sunardi. Ditambahkan Sunardi, sejauh ini Pemkab cukup serius untuk terus mengembangkan situs purba Patiayam. Bahkan proposal pengembangan situs Patiayam yang diajukan ke pemerintah pusat mendapat lampu hijau dengan akan dikucurkannya dana Rp 10 miliar untuk pengembangan museum. ”Sejauh ini kami tengah menyiapkan Detil Engginering Design (DED) yang merupakan kelanjutan dari masterplan yang ada. Diharapkan pada 2015 mendatang pengembangan Patiayam bisa dilakukan lebih cepat,” tandasnya. ■ Tom—sn

nas ke-31 selain dihadiri Wakil Presiden RI Boediono juga akan di- hadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Puncak acara Haornas bakal melibatkan 10 ribu penonton dan 300 undangan VVIP serta 1.000 orang undangan biasa. Sebelum puncak peringatan Haornas, berbagai rangkaian acara juga telah digelar. Antara lain senam massal serta festival olahraga dan olahraga permainan tradisional. Sebagai simbol pelaksanaan PON I, juga akan dilakukan kirab obor Api PON. Api yang akan dikirab diambil dari sumber api abadi Mrapen di Kabupaten Grobogan. Dalam ke sempatan itu juga 14 orang yang berjasa dalam bidang olahraga bakal menerima penghargaan dari Wapres Boediono. ■ K-2—sn tin tinggi dan saat dilakukan proses pengeringan akan mengeluarkan cairan. Subakir menambahkan, para petani tembakau di lereng Sumbing meyakini di tahun ini, hasil panenannya dapat mendatangkan rezeki yang melimpah seperti yang terjadi pada tahun 2009, 2011 lalu. Subakir menambahkan, masa tanam tembakau di kawasan atas yakni di lereng Gunung Sumbing, Sindoro dan Perahu dilakukan lebih awal dibanding dengan di daerah persawahan di dataran rendah. Me- nurutnya di tahun 2013 lalu, meskipun harga jual tidak sebagus tahun-tahun sebelumnya, harga jual tembakau dari Dusun Lamuk relatif cukup bagus. Daun tembakau grade G bisa terjual dengan harga Rp 300.000/kg, sedangkan untuk grade H mencapai Rp 600.000/kg. Sedangkan penjualan tembakau tahun ini juga relatif cukup baik dibandingkan tahun sebelumnya. Saat ini harga tembakau untuk grade E di tingkat gudang perwakilan pabrik rokok di Temanggung sudah mencapai Rp 90.000 per kilogram. “Dengan kondisi cuaca yang mendukung curah hujan yang sedikit, kami optimistis harga tembakau di Temanggung bisa meningkat terus di tahun ini,”ujarnya. ■ Widiyas Cahyono—sn .

LIHAT FOSIL: Para pengunjung melihat fosil gading gajah purba yang ada di museum fosil Patiayam. Saat ini museum fosil tersebut sudah dibuka untuk umum. ■ Foto: Ali Bustomi

KPK Cekal Istri SDA ini bisa saja bertambah, tidak hanya SDA. “Kemungkinan bisa saja, sepanjang ada dua alat bukti,” ujar dia. Diketahui, KPK telah resmi menetapkan Menteri Agama, Suryadharma Ali, sebagai tersangka dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji tahun 2012-2013. Penetapan tersangka dilakukan setelah sebelumnya pimpinan KPK melakukan gelar perkara. Suryadharma Ali diduga melanggar pasal 2 ayat 1 atau pasal 3 UU 31 tahun 1999, tentang tindak pidana korupsi juncto pasal 55 ayat 1 kesatu dan juncto pasal 65 KUHP. ■ vvn—sn

“Terkait penyidikan tindak pidana korupsi dalam penyelenggaraan haji tahun 2012-2013 dengan tersangka SDA (Suryadharma Ali),” kata Juru Bicara KPK, Johan Budi, di kantornya, Senin (8/9). Para anggota yang dicegah antara lain adalah Gondo Radityo Gambiro, Muhammad Baghowi, Ratu Siti Romlah, Hazrul Azwar dan Nurul Iman

Mustofa. Kelimanya merupakan anggota Komisi VIII yang membidangi urusan agama. Sementara satu anggota DPR lain yang ikut dicegah adalah Wardatul Asriah. Dia diketahui merupakan istri mantan Menteri Agama, Suryadharma Ali. “Pencegahan dilakukan sejak 22 Agustus 2014 untuk enam bulan ke depan,” ujar Johan. Setelah menelisik terkait

rombongan haji SDA, penyidik KPK diketahui tengah mendalami terkait pembahasan anggaran ibadah haji di Panja Haji DPR. Sejumlah saksi dari Komisi VIII telah dipanggil untuk diminta keterangannya. Disinggung apakah pencegahan sejumlah anggota DPR itu terkait anggaran yang tengah disidik KPK, Johan mengaku tidak mengetahuinya. “Mengenai materi saya tidak tahu, tapi memang kasus haji mengarah ke proses anggaran,” kata dia. Namun, Johan memastikan bahwa jika memang ditemukan dua alat bukti yang cukup, maka tersangka dalam kasus haji

Enthus ..... (Sambungan hlm 1)

datangi petugas Satpol PP dan kepolisian. Kondisi tersebut membuat para PSK takut dan bingung harus berbuat apa, lantaran mereka tidak memiliki keahlian khusus. Dalam kesempatan tersebut, Enthus meminta kepada puluhan PSK bersama-sama meninggalkan dunia gelap. Tanpa mengurangi rasa hormat, Enthus menyatakan Pemda siap memberikan bantuan modal dan pelatihan usaha bagi PSK yang berkeinginan hidup lebih sejahtera. “Sareng-sareng taubatan nasuha, Insya Allah pin-

tu maaf terbuka lebar bagi kita semua yang ingin menjadi manusia yang beriman,” bebernya saat menemui PSK di ruang rapat Kantor Bupati. Selain itu, Enthus juga memaparkan akan bahaya virus HIV/ AIDS yang mengancam kesehatan para PSK dikemudian hari. Pasalnya para PSK sudah barang tentu riskan terha- dap serangan virus mematikan tersebut. Kapolres Tegal, AKBP Tommy Wibisono yang hadir dalam pertemuan itu juga menyatakan siap membantu permasalahan yang dihadapi PSK. Dia juga me-

nyampaikan para PSK tidak menutup kemungkinan bisa berurusan dengan polisi lantaran melanggar peraturan. Pelanggaran itu, kata Tommy, biasanya bisa terjadi pada PSK yang masih berstatus di bawah umur. Termasuk pula para pelaku (papi/mami-red) yang sengaja mengkoordinasi keberadaan PSK. “Anda sekalian bisa saja menjadi ter-pidana. Namun alangkah baiknya jika kita bersama-sama mengantisipasi dan kembali ke jalan yang benar,” tandasnya. ■ M12—sn

maaf dan pamit mau pindah kos”, kata Wiliam saat bersalaman dengan ibu korban. Hadir di persidangan itu, korban dan keluarganya. Mereka juga diminta bersaksi. Terdakwa dinilai melanggar Pasal 489 ayat (1) KUHP tentang kenakalan yang dapat menimbulkan kerugian atau kesusahan. Oleh hakim, ia dihukum pida-

na denda Rp 100 ribu.Sebelum menjatuhkan vonis, hakim bertanya, “Ini dendanya Rp 100 ribu. Mau mengulangi lagi nggak?” “Mau,” jawab terdakwa mengundang senyum hakim dan pengunjung. Tahu jawabannya salah, terdakwa kemudian mengklarifikasi maksud kata ‘mau’. Ia mengatakan mau

membayar denda, bukan mau mengintip lagi. Terdakwa mengintip putri ibu kosnya yang sedang mandi, Senin (1/9) lalu. Ulahnya tepergok salah satu penghuni kos yang baru saja keluar dari kamar mandi. Kejadian itu sempat membikin heboh seisi kos yang terletak di Banguntapan, Bantul tersebut. ■ dtc—sn

sebaliknya, kalau pilkada dipilih langsung oleh rakyat maka tidak ada jaminan menang bagi calon kepala daerah. “Kalau melalui rakyat, orang punya duit belum tentu menang. Karena itu menurut saya dari segi hasil lebih menjamin daripada dipilih DPRD,” ujarnya.

dan pemerintah,” katanya. Panja, menurut Hakam, akan kembali menggelar rapat pekan depan. Ia berharap pada rapat terakhir masing-masing fraksi menyampaikan sikap akhirnya, sebelum dibawa ke rapat kerja dan disahkan di rapat paripurna

■ Mekanisme Voting Ketua Panitia Kerja Rancangan Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Abdul Hakam Naja mengakui kuatnya pro dan kontra dalam perumusan revisi UU itu. Ia memperkirakan keputusan pengesahan RUU Pilkada menggunakan mekanisme voting. “Kami belum tahu siapa yang menang,” kata Hakam Naja di Gedung DPR, Jakarta, Senin (8/9). Politisi Partai Amanat Nasional ini mengakui kekuatan partai yang pro pengesahan RUU saat ini masih dominan. Menurutnya Koalisi Merah Putih kompak mendukung pemilihan kepala daerah tak langsung. Partai pendukung terdiri dari Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Golongan Karya, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Demorkat, dan PAN. Sedangkan partai yang menolak pemilihan kepala daerah oleh DPRD adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Hati Nurani Rakyat. Namun Hakam menambahkan posisi kekuatan itu bisa saja berubah. “Itu kan posisi tiga pekan lalu pada rapat. Rapat besok akan saya tanya lagi,” ujarnya. Hakam juga sudah mendapat masukan dari banyak pihak terkait RUU Pilkada. “Aspirasi ini disampaikan dari masyarakat dan aktivis. Kami akan menyampaikan ke fraksi-fraksi

■ Menolak Pilkada Perwakilan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menolak Rancangan Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) Gubernur, bupati dan walikota, kembali lagi pada pemilihan yang dilakukan oleh DPR. Menurutnya anggota DPR justru harus berhati-hati dalam merancang RUU tersebut lantaran akan berimbas pada sistem demokrasi yang selama ini sudah disusun secara sistematis. “Mbok yao hati-hati. Baca kembali risalah perdebatannya. Satu akses rakyat terhadap penentuan kebijakan publik tinggal pilkada. Sedangkan yang lain nggak ada. Mau bicara apa? Perda? Gak ada, perda hanya tokoh-tokoh saja, APBD pun tidak ada. Satu-satunya akses hanya itu,” ungkap politikus PDIP tersebut, Senin (8/9). Hal lain yang harus dikaji ulang mengenai RUU Pilkada, kata mantan anggota Komisi II DPR itu, yakni masalah calon perseorangan. Jika dipilih oleh DPRD maka calon perseorangan tersebut sudah kalah tanding di atas kertas saat pemilihan dilakukan di DPR. Hal lain yang disoroti Ganjar yakni mengenai peranan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang selama ini sudah terbentuk. “Lalu peranannya apa? Mbok yao temen-temen yang ada di dewan sana (DPR) saya meminta perhatikan secara le-

bih komprehensif terhadap lembaga-lembaga kepemilihan yang lain, seperti penyelenggara, partai, dan pemilihannya. Maka semuanya aka menjadi bijaksana dan bijaksini. Saya tidak bisa menerima atau menolak karena keputusan di sana,“ tandasnya. Sementara, Wakil Ketua Partai Gerindra Jateng Sriyanto Saputro tetap bersikukuh menerima revisi RUU Pilkada yang menganjurkan kembali pemilukada dilakukan oleh DPR. Sesuai dengan amanat partai secara tegak lurus, pemilukada yang dilakukan langsung oleh DPR akan membuat anggaran menjadi lebih efisien, bahkan memerangi money politics dalam keberlangsungannya. “Keputusan kami masih tegak lurus dengan Gerindra pusat. Faktanya jika pemilukada dilakukan oleh DPR di tingkatannya maka akan ada pembatasan anggaran yang lebih efisien. Karena selama ini fakta yang terjadi yang punya banyak duit baru yang bisa melakukan pencalonan. Praktik money politics juga tak bisa dihindari, hingga memunculkan politisasi birokrasi,” ungkap anggota DPRD Jateng tersebut. Jika pemilukada dikembalikan pada DPRD, kata Sriyanto, maka akan memunculkan birokrasi yang lebih nyaman. Hal itu tak bisa diartikan membunuh demokrasi rakyat, namun semua ini dipilih dengan tidak ada sedikit pun alasan untuk mencederai rakyat dalam menyalurkan hak suaranya. “Coba dilihat jumlah masyarakat yang golput dalam pilkada Gubernur tahun 2013, lebih banyak ketimbang yang menyalurkan suaranya. Kita hargai hal tersebut sebagai dinamika politik yang terjadi di Indonesia,” tandasnya. ■ M9/dtc/vvn—sn

JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengirimkan surat permintaan cegah terhadap enam orang anggota DPR ke Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM.

tung. Kami sangat yakin, Bupati dan jajarannya memiliki solusi yang tepat untuk memberikan kami kehidupan,” kata salah satu PSK, Weni (27). Warga asal Bandung, Jabar itu mengaku nekat menjadi PSK lantaran keterbatasan pendidikan dan biaya kehidupan sehari-hari. Terlebih setelah dia ditinggal pergi suami tanpa memberikan kabar dan nafkah. Dalam kurun waktu lima bulan belakangan ini, lokalisasi Karanggondang (kargo) kerap di-

Intip ..... (Sambungan hlm 1) “Sebelum saya membacakan vonis, maukah Saudara meminta maaf kepada korban dan keluarganya?” Terdakwa mengangguk. Saat meminta maaf inilah, terdakwa terlihat menangis. Beberapa kali, sembari bersalaman, terdakwa mengusap air matanya. “Saya minta

RUU ..... (Sambungan hlm 1) berkompeten DPR dan pemerintah,” ujarnya dikonfirmasi terpisah. Wakil Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Malik Haramain menyebut ada beberapa dampak buruk jika RUU Pilkada disahkan. Selain memunculkan oligarki politik, dia memprediksi dampak lain adalah rakyat bisa tidak mengenal kepala daerahnya. “Menurut saya akan oligarki, kedua rakyat enggak ngerti iki siapa bupatiku, sopo walikotaku, siapa gubernurnya. Itu sudah pasti,” ujar Malik di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (8/9). Malik mengatakan kemungkinan yang terjadi adalah calon kepala daerah enggan menemui dan berkomunikasi dengan rakyatnya. Justru, dia melihat para kepala daerah ini nanti hanya memberikan harapan kepada DPRD. “Enggak perlu calon kepala daerah capek-capek ketemu rakyat, capek-capek berkomunikasi kepada rakyat, capek-capek memberikan harapan kepada rakyat. Mereka cukup memberikan harapan kepada DPRD. Cukup dengan cash, itu selesai. Itu pasti,” kata anggota Komisi II DPR itu. Terkait alasan pilkada tak langsung agar lebih menekan permainan politik uang, dia tidak setuju. Alasannya, kata dia, karena masih banyak daerah yang punya catatan bersih dalam menggelar pileg dan pilpres tahun ini seperti contoh Bandung dan Banyuwangi. Dari kualitas hasil, Malik juga membandingkan antara pilkada langsung dengan tidak langsung. Jika pilkada tidak langsung yang punya duit otomatis bakal menang. Namun


Selasa Legi, 9 September 2014


Di-uwongke

Selasa Legi, 9 September 2014

SALAH satu atlet sepatu roda Jateng, Allan Chandra, mengaku, atlet hanya minta di-uwongke. Artinya, keluhannya didengar, di-support ketika berlomba dan atau sedang mendapatkan masalah. ‘’Atlet sudah senang kok jika keluhannya didengar, dicarikan solusi. Apalagi didampingi dan diberi motivasi. Saya mengharapkan itu dari tokoh di Pemprov, KONI atau pun pengprov,’’ kata roller peraih dua emas di SEA Games 2011 itu. ■ Jie-Am Foto:dok

■ Refleksi Hari Olahraga Nasional

Sulitnya Mencari Ikon Olahragawan Sejati di Jateng PENGANTAR: Puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2014, Se­ lasa (9/9) ini, dipusatkan di Stadion Sriwedari Solo. Beragam pesta menyambut peringatan ini disiapkan secara meriah. Namun diba­ lik itu, masih saja ada sisi­sisi buram yang membutuhkan perha­ tian. Perseteruan antardaerah dalam memperebutkan atlet, selalu mencuat jelang penyelenggaraan PON. Di Jateng sendiri, tercatat ada sekitar 32 atlet yang mengajukan diri untuk membela daerah lain. Lalu bagaimana penyelesaian masalah ini. Wartawan Wa­ wasan, Wisnu Aji dan Ernawati, mencoba menguaknya dalam la­ poran khusus. Red

PRESTASI olahraga Jateng di percaturan Nasional, harus diakui masih inferior dibandingkan DKI Jakarta, Jatim dan Jabar. Di arena Pekan Olahraga Nasional (PON) misalnya, dalam dua dasawarsa terakhir, eksistensinya masih dalam bayang-bayang ketiga provinsi itu. Bahkan, sempat harus mengalami tragedi pahit, yaitu terperosok ke peringkat kelima di bawah Jatim, DKI, Kaltim dan Jabar pada PON XVII di Kaltim tahun 2008. Meskipun sempat kembali ke ‘’posisi abadi’’ yaitu empat, pada PON 2012 Riau, bayangbayang prestasi Jateng bakal tergerus di PON 2016, terasa kentara. Pertanda itu mulai berkelindan di depan mata, dengan bakal eksodus-nya sekitar 32 atlet potensial ke berbagai penjuru provinsi Indonesia. Fenomena maraknya mutasi atlet, bisa diartikan sebagai sinyal kuning, bahwa sejumlah atlet Jateng sudah merasa tak nyaman untuk memperkuat Jateng di arena PON. Gejala apa ini? Adakah yang salah dalam pembinaan olahraga di provinsi

ini, sehingga atlet merasa harus pergi? Ataukah para atlet adalah jenis manusia realistis di tengah pusaran jual-beli atlet dengan bursa penawaran selangit? Jateng sejak dulu dikenal sebagai gudang atlet. Sayang, ketika para atlet sedang matang-matangnya, mereka melakukan manuver hengkang ke provinsi lain. Yang pantas disesali, tentu saja kenyataan bahwa mereka yang pergi adalah ikon-ikon Jateng. Jelang PON 2012, ada perenang spesialisasi gaya kupu-ku -pu, Donny B Utomo, yang mutasi ke Jabar dan petenis David Agung Susanto ke Riau. Mereka ikut menyumbangkan emas bagi daerah barunya. Kini pascaPON 2012, Jateng kembali didera problematika yang sama. Di antara atlet yang mengajukan mutasi, terdapat sejumlah atlet yang menjadi ikon Jateng. Ada pelari Trianingsih, pemain bridge Kristina Wahyu dan Suci Amita Dewi serta pemanjat tebing Tony Mamiri. Di PON lalu, mereka memberikan kontribusi medali emas bagi Jateng. Kita memang merindukan keberadaan atlet yang memiliki kesetiaan untuk Jateng. Di masa

lalu, Jateng pernah punya ikon petenis Wynne Prakusya dan sprinter yang pernah menembus semi final Olimpiade Los Angeles 1984, Purnomo Mohammad Yudhi. Keduanya begitu menginspirasi, bukan hanya untuk Jateng, namun Nasional. Tetapi sekarang, tampaknya para atlet mengalami disorientasi prestasi. Iming-iming bonus yang besar dan jaminan kesejahteraan yang lebih, menciptakan sebuah pisau bermata dua. Pada satu sisi bonus sebagai penghargaan atas prestasi, namun bonus uang, rumah dan pekerjaan yang telah “membutakan” para atlet atas spirit sportivitas dan filosofi asal usul. Pepatah ‘’kacang lupa pada kulitnya’’, di zaman kini seperti angin yang cepat berlalu. Plt Ketua Umum KONI Jateng, Hartono, tampak kecewa dengan setumpuk surat mutasi atlet di mejanya. Sebagai pembina olahraga, pastilah dia geram, karena bersama jajaran pengurus lain, punya tanggung jawab besar, Ajeng Anindya yaitu menjaga keFoto: Wisnu Aji hormatan Jateng me-

lalui dunia olahraga. Reputasi para pengurus KONI sekarang dipertaruhkan, ketika dipercaya membawa biduk olahraga di samudera persaingan Nasional. ‘’Kami tak akan tinggal diam. Perjuangan melalui pendekatan personal dan BAORI, terus kami lakukan demi mempertahankan para atlet itu. Kami juga membentuk tim khusus untuk menangani mutasi atlet ini,’’ kata Hartono, dengan nada masygul.

Prasalita

■ Visioner Di tengah kecamuk mutasi atlet, kata dia, KONI tetap memiliki spirit untuk tetap fight. Perubahan paradigma pembinaan olahraga mulai tahun 2015 adalah, skenario besar untuk memperbaiki prestasi Jateng di kancah Nasional. Itu sebabnya, dukungan total dari Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dan kalangan legislatif, sangat dinantikan. ‘’Kami masih punya atlet yang loyal dan cabang-cabang prioritas yang diharapkan memberikan kontribusi emas. Cabang-cabang ini bakal kami kawal hingga PON 2016 nanti,’’ ujarnya. Fenomena mutasi atlet juga mendapat perhatian serius dari pakar olahraga Unnes, Prof Dr Soegiyanto KSMS. Menurut dia, ada tiga hal yang memicu atlet pindah, yaitu kesejahteraan, kualitas mental dan kenyataan hidup. Atlet yang memiliki prestasi

tinggi, cenderung punya bargaining ketika provinsi lain berusaha memenuhi kebutuhannya, pada saat Jateng tak mampu memberikannya. Realitas transaksional pun tak terhindarkan. ‘’Padahal mestinya atlet menyadari, biaya yang dikeluarkan Jateng mulai dari nol hingga jadi atlet, lebih besar dibanding apa yang mereka terima provinsi baru,’’ ungkap Guru Besar FIK Unnes itu. Ke depan, Jateng perlu menanamkan mental yang tangguh kepada para atletnya, agar memiliki sikap yang nrima terhadap kondisi dan kemampuan Jateng. Penyadaran ini harus disuntikkan oleh para pelatih, ketika atlet masih belia atau usia dini. Lalu bagaimana sesungguhnya suara atlet terhadap pembinaan olahraga di Jateng? Salah satu pesepatu roda senior Jateng, Ajeng Anindya Prasalita menyatakan, dirinya mendambakan suasana yang hangat antara atlet dan pembinanya. Dia berkisah, seorang atlet bukanlah manusia biasa. Ketika yang lain terlelap, mereka harus berkeringat dalam pelukan cuaca yang dingin di arena. Harinya padat dengan program latihan, menyusun strategi demi pencapaian prestasi optimal. ‘’Jika ada atlet yang kebetulan masih kuliah atau bekerja di kantor, tolonglah beri dispensasi. Mereka bukan manusia biasa yang dituntut memiliki etos kerja, disiplin mengisi absensi. Yang dibutuhkan adalah semangat mutualiasme,’’ ungkap Ajeng. ■ Wisnu Aji-Am

Beruntungnya Jateng Punya Rumini Pemprov Hanya Angin-anginan RUMINI (44), adalah simbol sebuah perjalanan atlet yang berhasil dan sukses. Dari sebuah desa di Pati, dari lingkungan keluarga petani, Rumini bagai mutiara yang terpendam. Debut juara Porseni Tingkat SMP-SMA nomor lompat tinggi dan jauh se-Jateng, telah mengubah hidupnya. Talentanya terasah saat menimba ilmu di Sekolah Guru Olahraga. Berkat keuletannya di dunia atletik, dua emas nomor sapta lomba SEA Games dan tiga emas PON telah direngkuhnya. Dan kini, dia adalah satu dari sedikit atlet Jateng yang menjadi dosen dan bergelar doktor, di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (FIK Unnes). Pada era 1990-an, nama Rumini masuk dalam jajaran atlet nasional yang disegani di tataran Asia Tenggara. Maklum, bagi pesaingnya, Rumini adalah rival yang tangguh. Atlet kelahiran Pati, 23 Februari 1970 itu, mengawali kiprahnya di arena SEA Games, saat turun di nomor lompat tinggi pada SEAG di Jakarta 1987. Saat itu, dia tak berhasil. Kegagalan tak membuat Rumini patah arang. Di Pelatnas, pelatihnya, Paulus Lay, terus memompa semangatn y a . A d a

Rumini Foto: Wisnu Aji

BAIK buruknya sebuah preskenangan yang begitu mem- ■ Pelajaran dari Ali tasi olahraga, tak jarang hanya bekas hingga sekarang, yaitu Rumini beruntung di- dilihat dari satu sisi saja. Bahsaat tampil pada SEA Games anugerahi postur tinggi se- kan sebuah perjalanan panjang Filipina 1991. Ketika turun di mampai yang meno -pang skill, seorang atlet mengapai prestasi nomor pertama cabang sapta ketika menekuni nomor lom- dengan tujuan mulia menghalomba, yaitu lari gawang 100 pat tinggi dan jauh. Rumini di- rumkan nama daerah asal pun, meter, dia terjatuh sebelum temukan pelatih asal Pati, terkadang hanya dipandang semelompati dua gawang ter- Prayitno, ketika bersekolah di belah mata. akhir. Dia babak belur. Dalam Sekolah Guru Olahraga. Hal ini kondisi kepayahan, Rumini Dia kemudian menyelesaikan enam mata l (PON) a Nasiona g ra lomba lain, yaitu lompat h la O m um Pekan tinggi, lompat jauh, tolak Juara Umu Juara Um n aa ar g g n peluru, lari 200 meter, lemenyele Tengah Tanggal P 48 Jawa arat B par lembing dan lari 800 PON Tuan Rumah eptember 19 a S w 12 Ja – r t 8 Septembe 28 Oktober 1951 meter. Jawa Bara rta – ka 53 r ra e u 19 b r o S kt be I a m rt 1O te 2 ka ep Ja S I K D a ‘’Bagi saya, suasana SEA ber – 27 II Jakart 20 Septem er – 6 Oktober 1957 a Barat w Ja n a b d 1 m e Games 1991 begitu mencekam. nggara­ III M 27 Septe er – 1 Oktober 196 Tidak disele ssar b m 5 6 te 9 p 1 e Bayangkan, dalam kondisi r S e IV Maka g 3 2 mb n – 10 Nove a V Bandu tubuh babak belur, saya harus 8 Oktober DKI Jakart a rt ka Ja 1969 VI berjuang mengumpulkan poin I Jakarta eptember K S D 6 – s u a 26 Agust us 1973 DKI Jakart di sapta lomba. Hasil medali kanII Surabaya – 15 Agust V 4 Agustus gustus 1977 karta Ja I K D a rt A perak yang saya raih di Filipina a VIII Jaka 23 Juli – 3 – 30 September 1981 DKI Jakart a menyadar- kan saya. Saya merea ber 1985 September IX Jakart rt m 19 te ka ep Ja S I DK a r – 20 nung, dengan kondisi babak X Jakart 9 Septembe 28 Oktober 1989 karta Ja I K D a – rt r XI Jaka 18 Oktobe – 19 September 1993 DKI Jakarta belur saja, saya dapat perak, bar rta XII Jaka 9 Septembe – 25 September 1996 Jawa Timur gaimana jika sempurna?’’ tutur a r III Jakart Septembe li 2000 X 9 karta Rumini, saat dijumpai di Kantor rta 1 Ju 04 DKI Ja imur XIV Jaka aya 19 Juni – eptember 20 aT S w 14 Ja – r b ra KONI Jateng, beberapa waktu be a XV Su 2 Septem DKI Jakart li 2008 mbang lalu. Juli – 17 Ju 20 September 2012 XVI Pale nda 6 r– ari Tekad dan latihan kerasXVII Sam baru 9 Septembe n XVIII Peka ng 2016 nya di lapangan atletik, menjadi du XIX Ban menuntun Rumini beban moril para pelatih dan meraih emas di SEA memutuskan me- atlet, manakala saat dibutuhkan, Games 1993 di Si- ngembangkan diri di FPOK IKIP pengurus olahraga mulai tingkat ngapura. Bukan Semarang. Kuliahnya sempat kabupaten/kota hingga prohanya emas per- tersendat-sendat, karena harus vinsi “memaksa” sang atlet untuk tama, dia pun cuti untuk memenuhi panggilan berjuang mengharumkan daerah m e m e c a h k a n Pelatnas. Namun ibu dari M asal, namun lupa dengan keburekor SEAG de- Sandi Yudha (10) dan Annisa tuhan sang atlet. ngan capaian Maharani (7), telah membayar Seperti yang disampaikan pe5.204 poin. Re- jerih payah dengan prestasi. latih sekaligus manajer pelari Nakor itu bertaKetika kembali ke kampus, sional spesialis maraton asal Kota han hingga tak berhenti sampai S1 dan S2, Salatiga, Cendikia Paramadani. SEA Games Rumini pun mengambil pro- Menurut dia, selama ini yang diChiang Mai gram doktoral (S3). Dipromo- rasakan pengurus olahraga 1995, saat tori Direktur IAAF-RDC (Pengprov Jateng-red), melihat dia memkeberhasilan seorang atlet langp e r t a h a n - Jakarta, Dr Ria Lumintuarso, sung ke ending-nya tanpa melikan emas. Rumini sukses menuntaskan hat sebuah prosesnya. Prestasi Ru- program doktor dengan diser“Tolong, pengurus (Pengmini sulit tasi ‘Pengaruh Metode Latihan, prov Jateng-red) coba melihat tertandingi Bentuk Latihan Kecepatan dan prosesnya, bukan ending-nya di arena Kelincahan terhadap Prestasi Lari saja. Jangan memetik hasilnya, PON 1993, 100 Meter pada Sprinter Pelajar‘. tapi juga prosesnya, persiapan Rumini berharap kepada 1996 dan bahkan jika perlu diantar sam2000. Bah- para atlet Jateng, untuk tetap pai pada sebuah even dengan memiliki kesederhanaan kan dia adabaik,” keluh Cendi, demikian lah peme- dalam bersikap dan punya lodia biasa disapa. gang rekor- yalitas kepada daerah yang Bukan tanpa alasan Cendi nas hingga membesarkannya. ■ mengatakan demikian. Menukini. Wisnu Aji-Am rutnya, perhatian prestasi di

induk olahraga memang tak jauh dari kebutuhan yang namanya finansial. Namun saat seorang atlet mencoba memperoleh apa yang menjadi haknya, terkadang terjebak dalam sebuah proses yang panjang dan melelahkan. Cendi kemudian mencontohkan salah satu atlet binaannya, Erni Ulatningsih, yang tetap loyal dengan Jateng dan daerah asalnya, Kota Salatiga, dengan sederet prestasi yang telah dia raih selama ini. Selama ini ungkap dia, Pengprov Jateng, hanya memfokuskan diri kepada kepengurusan. Padahal harusnya dibalik, pengurus adalah kesekian sedangkan atlet harusnya yang utama. Larinya atlet ke daerah lain lantaran iming-iming finansial yang lebih besar dan menyejukkan, diakui Cendi juga dialami Erni. Dimana Erni sudah beberapa kali ini jelang PON 2016, mendapatkan tawaran untuk membela Papua dan Aceh.

■ Duduk Satu Meja Namun diakui Cendi, Erni bukan tipe atlet kacang lupa dengan kulitnya. Pengangkatan dirinya sebagai PNS Pemkot Salatiga, adalah sebuah perhatian luar biasa yang diterima Erni, setelah bergelut di dunia atletik selama 21 tahun. Hal ini terwujud juga atas ke-

pedulian pengurus KONI Salatiga. “Erni sadar, Jateng lah yang membesarkan namanya,” ungkap Cendi, yang juga suami dari Erni ini. Sementara itu, pembina klub atletik Dragon Salatiga, Yon Daryono pun, sependapat. Terkait jual beli atlet saat ini, dikatakannya telah membudaya karena memang tidak lepas dari kebutuhan atlet itu sendiri. Dan bagi sebuah daerah, untuk bisa mengangkat namanya pun, melakukan berbagai upaya degan segala cara. Yon menyebut, perhatian pemerintah provinsi terhadap atlet mereka terkesan angin-anginan. Dia juga meminta, pemerintah atau pihak-pihak tertentu untuk duduk satu meja membahas masalah ini, dan tidak mementingkan diri sendiri saja. “Perlunya hubungan erat vertikal horisontal dalam mengangkat sebuah prestasi,” tandas Yon. Terpisah, Bambang Siswoko pembina cabor tolak peluru, lempar lembing dan lempar cakram menyatakan, insentif atlet harus dipenuhi, dalam arti juga pemenuhan kebutuhan batiniahnya. Karena hal itu menjadi modal utama untuk kesuksesan seorang atlet. “Kesejahteraan atlet sangat perlu untuk diperhatikan,” ungkapnya.■ rna-Am

BERSAMA BOB HASAN: Erni Ulatningsih bersama pelatihnya Cendikia, berfoto bersama Bob Hasan. ■ Foto: Ernawaty


Selasa Legi, 9 September 2014

Persibat Buka Peluang BANTUL - Persibat (batang) membuka jalan untuk lolos ke Divisi Utama musim depan menyusul kemenangan yang mereka raih dalam laga perdana babak 6 Besar Divisi I Liga Indonesia. Dalam pertandingan di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Senin (8/9) itu, Persibat menang tipis 1-0 atas lawannya, PS badung (Bali). Awal babak pertama pemain PS Badung terus melakukan upaya memberikan tekanan ke jantung pertahanan Persibat. Namun, tidak ada gol satupun yang dihasilkan oleh tim ‘Keris Badung’ itu. Sebaliknya serangan Laskar Alas Roban mampu merepotkan lawannya itu. Penetrasi Persibat ke lini belakang PS Badung yang dikoordinir Kapten Muhamadan mampu dihadang dengan baik oleh PS Badung sehingga membuat skor imbang 0-0 pada babak pertama. Pada babak kedua pemain belakang PS Badung, Komang Adi Parwa di menit 80 diganjar kartu merah akibat dua akumulasi kartu kuning. Terakhir karena bola mengenai tangan kanannya di areal kotak terlarang sehingga wasit memberikan penalti kepada tim Persibat. Persibat yang mempercayakan eksekutor, Hapidin, yang mampu diselesaikan dengan baik setelah tendangan kerasnya ke arah kiri dalam gawang PS Badung yang gagal dijangkau Kiper Rai Putrayana. Dalam laga tersebut tidak ada satu tambahan gol tercipta yang didapat oleh Persibat dan PS Badung sehingga skor 0-1 tetap bertahan hingga peluit panjang. Secara kesuluruhan ada lima kartu kuning yakni kartu untuk PS Badung, Bayu Yusa di menit ke-27, Firman Maliki (54), Hari Yudo (76) dan dua kartu kuning dari Persibat, Dani pada menit ke-62 dan Wahyu Susilo (78). Pelatih PS Badung, Nyoman Sujata mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit Saefudin dari Bandung, karena cenderung memberikan peluang kepada Persibat. “Kami melihat wasit banyak memberikan kami offside, padahal banyak posisi anak-anak yang justru tidak dalam kondisi itu,” ujarnya. Di lain pihak, Pelatih Persibat, Lukas Tumbuan mengaku, bersyukur dengan hasil poin penuh yang diberikan anak-anak asuhannya itu. “Anak-anak berjuang ekstra keras karena PS Badung benar-benar bermain bagus. Namun, kami mampu memanfaatkan celah sedikit itu sehingga terjadi pinalti buat kami,” ujar Lukas. ■ Ant-did

Etnik Creatif Peringati Haornas SRAGEN- Komunitas anakanak muda Sragen yang tergabung dalam Etnik Creatif, memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) di kolam renang Doeng Cou, Bolorejo, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Minggu (7/6). Menurut Ketua Panitia Penyelenggara, Bayu, dalam rangka menyambut Haornas, pada Selasa (9/9) besok, berbagai kegiatan dan lomba akan diselenggarakan. Di antaranya lomba renang, catur dan lomba musik reggae. Tak hanya peserta dari Sagen saja yang mengikuti kegiatan ini, namun lomba juga diikuti peserta dari luar Sragen, seperti Karanganyar, Solo dan Ngawi.

Pemilik dan sekaligus pengelola kolam renang Doeng Cou, Supardi, kepada wartawan mengatakan, pihaknya memang membangun kolam renang dengan ukuran standar Nasional, dengan maksud untuk bisa melahirkan atlet-atlet renang dari Kabupaten Sragen. “Kami bekerja sama dengan PRSNI (Persatuan Renang Seluruh Indonesa) Sragen, juga mendatangkan instruktur dan pelatih, guna melatih atlet renang, agar bisa berprestasi hingga tingkat Nasional,” ujar Supardi, yang juga Direktur BPR Karangmalang, Sragen itu. ■ K-25-Am

Dini Menangi ’Duel Bebuyutan’ SEMARANG - Duel dua musuh bebuyutan, antara Petinju dari Sasana Suara Merdeka Semarang, Dini Alimah Saputri melawan petinju Sasana Schrueder Salatiga, Juwita Nur I akhirnya dimenangi Dini dengan angka. Pada pertandingan youth kelas 45 kilogram di GOR Jatidiri, Senin (8/9) itu, Dini menang angka 30,28, 30-29, 30-29, 30-29. Bertarung dalam empat ronde, kedua petinju yang sebelumnya bertemu di Popnas sama-sama tampil menyerang. Dini sebenarnya sempat terjatuh di ronde pertama, tapi karena pukulan kerasnya tak mengenai lawan. Juwita sendiri terus melan-

untuk National Paralympics Committee (NPC) di Asian Games dan Paragames. Kita berikan semangat kepada mereka, mudah-mudahan kita bisa memperbaiki ranking sebelumnya. Selain itu, yang patut kita syukuri, kalau atlet kita bisa meraih tempat tertinggi,’‘ ungkap dia. ■ Sangat Berkembang Dalam hal olahraga, Solo dianggap sangat luar biasa, dan tidak perlu disangsikan lagi. Dipilihnya wilayah setempat untuk tonggak sejarah, mengingat kesejarahan olahraga memang terjadi di Solo.

■ Peluang Hasil positif juga didapatkan petinju asal Banjarnegara, Ah-

mad Lahizab di kelas 48 kilogram junior. Meski mendapatkan perlawanan sengit dari M Alwi Asgaf (Sasana SSBC Kabupaten Banyumas) yang menyerang dari jarak pendek hingga Lahizab sempat kewalahan. Namun, Lahizab mampu melepas kan jab-jab keras di arah kelapa. Sementara M Alwi yang menyerang dari jarak dekat, masih sulit menembus pertahanan. Lahizab memenangkan partai itu dengan angka 30-29, 30-29, 30-29. ’Kans Lahizab untuk merebut emas semakin besar. Dia tampil disiplin dan efektif dalam menyerang dan bertahan,’‘ ujar Pelatih SSBC Kabupaten Banyumas, Bambang Tetuko. Kejurda itu diikuti 156 petinju. Mereka bertarung di kategori Junior, youth dan elite (dewasa) hingga Jumat (12/9). Sebanyak 32 tinju turun di kelompok junior putra, kemudian kelompok junior putri diikuti 22 atlet. Untuk youth putra dan putri masing-masing diikuti 48 dan 18 petinju. Sedangkan untuk elite putra dan putri masing-masing 32 dan empat petinju. ■ Jie-did PUKUL LONCENG: Wakil Ketua KONI Jateng, Sukahar di dampingi Ketua Pertina Jateng, Simon Legiman (2 dari kiri) dan Ketua Harian Sudarsono (kiri) memukul lonceng menandai dimulainya Kejurprov Tinju Jateng, Minggu (7/9). ■ Foto: Weynes

Dini Alimah Saputri

Pordasi Kirim 8 Atlet SEMARANG- Persatuan Olah raga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Jateng, akan mengirimkan delapan atlet terbaiknya, pada Kejuaraan Nasional Jateng Classic Eques trian Open di Salatiga, pada 26-28 September mendatang. Tujuh di antaranya merupakan atlet junor dan satu atlet senior. Sejumlah rider junior yang dipersiapkan adalah, Elan Jihad Muhammad, Ivana P Santoso, Agnes Alna AP, Agnes Alsa AP, Florence Halim, Valerie Halim, dan Natalie Mulyatha. Ada pun satu-sat-

400 Peserta Ikuti FOLK SOLO- Sebanyak 400 peserta mengikuti kegiatan Festival Olahraga Lembaga Kemasyarakatan (FOLK), dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas). Kegiatan yang diikuti peserta dari kalangan pramuka, atlet berkebutuhan khusus (difabel), pondok pesantren, panti asuhan dan lanjut usia (lansia) ini, dibuka Deputi Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Faisal Abdullah, di GOR Manahan Solo, Minggu (7/9). Faisal dalam keterangannya menyampaikan, kegiatan yang digelar ini, bertema Olahraga Satukan Semangat Bangsa. ‘’Dengan ini, kita mencoba untuk bangkit kembali, terutama

carkan kombinasi pukulan hook, jab, stright, untuk menekan Dini hingga ke sudut ring. Dini yang bertahan, sesekali melepaskan upper cut. Dini baru memperlihatkan taringnya di dua ronde terakhir. Ia tampil lebih beringas dengan pukulan cepat ke arah kepala, dan akhirnya memenangi partai tersebut. ‘’Kedua petinju sudah sering bertemu, bahkan beberapa kali berlatih bersama. Secara kualitas memang tidak jauh berbeda, karenanya pertarungan berjalan sengit. Dini yang tampil lebih efektif akhirnya dapat menang,’‘ kata Pelatih Sasana Suara Merdeka Semarang, Supriyadi usai pertandingan.

‘’Kita pelajari Solo dan masyarakatnya sudah sangat berkembang. Dan dari segi olahraga sudah sangat menghargai. Mudahmudahan hal demikian menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. Mulai dari anak kecil sampai orang tua, semua berolahraga. Karena olahraga itu tak kenal usia dan tak perlu menjadi atlet. Tapi dari olahraga inilah kita bisa melihat mana yang berpotensi,’‘ jelasnya. Pada kesempatan sebelumnya Ketua Panitia Penyelenggara, Bayu Rahadian, melaporkan, kegiatan yang digelar ini bertujuan untuk membudayakan kegiatan kebugaran jasmani, serta dalam rangka membina dan mengembangkan karakter masyarakat yang tergabung dalam lembaga kemasyarakatan. ‘’Ini semua da- pat diharapkan bisa membugarkan kondisi fisik peserta, sekaligus me- ningkatkan ku alitas kesehatan masyarakat,’‘ jelas Bayu. ■ K-2-Am

unya atlet senior adalah, Anna Santoso. Mereka kini berlatih intensif dalam bimbingan Rahasan dan Sardi Pranata, di Lapangan Berkuda Pakintelan, Gunungpati, Semarang. ‘’Kejuaraan ini adalah ujian pertama bagi atlet junior Jateng. Kami ingin mempersiapkan mereka untuk beba gai kejuaraan Nasional di Tanah Air. Di Salatiga, semua atlet akan turun di nomor jumping dan dressage. Kami tak menargetkan apaapa di Jateng Classic nanti, hanya ingin melihat perkem-

bangan setelah latihan ini,’‘ ujar Sekretaris Umum Pordasi Jateng, Christanti Christiana, Minggu (7/9). ■ Persiapan Dini Jateng Classic nanti, sekaligus dijadikan Pordasi Jateng untuk menyeleksi atlet junior yang dipersiapkan untuk PON XIX Jabar 2016 mendatang. Jateng, imbuh Christiana, akan memilih lima atlet terbaik, yang diproyeksikan untuk even multicabang empat tahunan itu. Pihaknya sekarang sudah melakukan persiapan secara dini.

Di PON nanti, cabang berkuda akan memperebutkan 15 medali emas. Lima di antaranya untuk nomor pacuan dan 10 medali untuk equestrian. Dia juga menjelaskan, memang belum ada ketentuan mengenai batas umur untuk kategori yunior. Namun Pordasi Jateng tetap melakukan persiapan. ‘’Ini adalah program jangka panjang. Jika melihat PON 2016, memang masih panjang. Tapi soal mempersiapkan atlet, tidak ada waktu yang panjang,’‘ tandasnya.■ Jie-Am

PBVSI Gelar Kejurda Voli Junior SEMARANG- Setelah vakum selama hampir dua tahun, Kejurda Bola Voli Junior kembali akan digelar tahun ini. Pengprov PBVSI Jateng akan menggelar dua kategori sekaligus, yakni bola voli pantai di Kendal, Kamis-Sabtu (25-27/9) dan vola voli indoor di GOR Wujil Ungaran, Minggu-Selasa (28-30/9). Panitia menetapkan batasan umur bagi para peserta. Untuk voli pantai maksimal kelahiran 1996 atau kelompok umur (KU) 18 tahun, baik putra maupun putri. Sedangkan bola voli indoor, ditetapkan batasan kelompok putra kelahiran 1995 (19 tahun), sedangkan putri kelahiran 1996 (18 tahun). Wakil Ketua Umum PBVSI Jateng, Bambang Sri Puryono, menjelaskan, karena berbagai hal, kejurda bola voli yunior ini sempat tidak digelar pada dua tahun sebelumnya. Setelah melalui pembicaraan yang

panjang, akhirnya diputuskan digelar tahun ini. ‘’Ajang ini menjadi salah satu wadah bagi para atlet menambah jam terbang, dan mengasah kemampuan. Melalui kejuaraan ini, kami juga akan melakukan penjaringan atlet untuk dipersiapkan mengikuti kejurnas bola voli junior di Jatim akhir tahun ini,’‘ sambungnya. Dia berharap, masing-masing daerah segera mempersiapkan timnya untuk tampil pada kejurda itu. Temu teknik dan pembagian grup bola voli pantai akan dilaksanakan di komplek Stadion Utama Kebondalem, Rabu (24/9) mendatang. Sedangkan untuk voli Indoor pada Sabtu (27/9) di kantor Dinas Pemuda Olah raga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Semarang. ■ Penyegaran Wasit Sementara itu, Sekretaris PBVSI Jateng, Purdianto,

menambahkan, sebelum digelarnya kejurda, pihaknya akan melakukan penyegaran wasit Jateng terlebih dahulu. Penyegaran wasit akan dilakukan di Kabupaten Semarang , Minggu-Selasa (21-23/9) mendatang. Tujuan dari penyegaran itu, untuk memberitahukan kepada wasit-wasit di Jateng, tentang perkembangan peraturan bola voli terbaru. Selain itu juga, untuk melihat peningkatan kemampuan masing-masing wasit, sehingga nantinya dapat bertugas di wilayah Jateng maupun Nasional. ‘’Nantinya wasit-wasit terbaik itu akan diuji terlebih dahulu, dengan memimpin kejuarda yunior yang juga akan digelar. Kami harap semua wasit dapat berpartisipasi dalam penyegaran itu. Untuk informasi tambahan, para peserta dapat menghu bungi nomor 081 2289 6791,’‘ imbuh Purdianto.■ Jie-Am

■ APG Incheon 2014

Indonesia Kirim 75 Atlet

Senny Marbun

SOLO- Indonesia memastikan mengirim 75 atlet dan 25 ofisial ke ajang Asian Paragames (APG) 2014, di Korea Selatan. Dalam kegiatan yang berlangsung di Incheon, pada 18- 24 Oktober mendatang, tim Indonesia berharap bisa mendulang lima medali emas. “Saya tak berani bicara soal target. Hanya saja, karena atlet yang dikirim lebih banyak dari sebelumnya, semoga dapat lima medali emas,’‘ ungkap Presiden National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun, di Solo, Minggu (7/9). Senny ketika ditemui di selasela penyelenggaraan Festival Olahraga Lembaga Kemasyarakatan (FOLK) di GOR Manahan Solo, mengatakan, kontingen dari Indonesia akan berangkat ke Korsel pada 14 Oktober. Dengan

datang lebih awal empat hari dari waktu pembukaan, diharapkan para atlet masih mempunyai waktu untuk penyesuaian dengan kondisi setempat. Kontingen Indonesia akan mengikuti delapan cabang olahraga (cabor), meliputi atletik, angka berat, renang, tenis lapangan, bulutangkis, voli dan boling serta panahan. Persiapan para atlet yang dilatih sejak tiga bulan silam, kini sudah dalam kondisi 80 persen, yang artinya tinggal menjaga kondisi dan stamina. ■ Kalah Start Dengan mengikuti delapan cabor, pihaknya berharap, kontingen Indonesia bisa memboyong lima medali emas. Medali emas itu diperkirakan bakal diraih dari cabor renang dan bulutangkis.

Dikemukakan dia, atlet yang akan dihadapi kontingen Indonesia dalam APG 2014 nanti sangat berat, mengingat kejuaraan yang digelar merupakan tingkat Asia. Diakuinya, lawan terberat dalam pesta olahraga yang bakal digelar di negeri Gingseng itu meliputi Tiongkok, Jepang dan tuan rumah Korsel. ‘’Bukannya atlet kita kalah kualitas, melainkan kita kalah start. Sebab atlet luar negeri selalu mengikuti single event dan lainnya. Dengan demikian mereka tahu, mana yang perlu diperbaiki dan dibenahi,’‘ terang- nya, sembari menambahkan, Indonesia mampu meraih satu medali emas dari cabang bulutangkis dalam APG 2010 di Tiongkok. ■ K-2-Am


Tagih Pelunasan Gaji

Selasa Legi, 9 September 2014

PARA pemain dan jajaran ofisial Persibangga (Purbalingga) masih menunggu realisi janji dari manajemen untuk melunasi tunggakan gaji. Hingga saat ini tunggakan gaji pemain selama tiga bulan belum dibayarkan oleh manajemen. “Kami masih menunggu,’’ kata Pelatih Persibangga, Ahmad Muhariah, Senin (8/9). Manajer Teknik Persibangga Martoyo mengatakan, pihaknya masih mencoba mencari solusi. Salah satunya melakukan pertemuan dengan CEO PT Persibangga Sportama H Rohman Supriyadi, dan kemudian pada Komisaris PT Persibangga Sportama H Tasdi SH MM. ■ ST-did

Waspadai Kebangkitan PSCS SEMARANG - PSIS (Semarang) mewaspadai kebangkitan PSCS (Cilacap) dalam duel kedua tim di lanjutan KOmpetisi Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Jatidiri, Semarang, Rabu (10/9) malam besok. Dijelaskan oleh Pelatih kepala PSIS, Eko Riyadi, meski raihan poin sementara PSIS lebih unggul daripada PSCS, namun pihaknya tetap mewaspadai kebangkitan skuad berjuluk Laskar Nusakambangan ini. Terlebih, PSCS baru saja memetik kemenangan 2-0 pada laga kedua atas Persikabo (Bogor). ‘’Kami waspadai kebangkitan PSCS. Mereka memang kalah dari Pro Duta, tapi menang melawan Persikabo. Ini menjadi perhatian khusus bagi kami,’’ jelas Eko Riyadi, Senin (8/9). Ia sendiri tidak masalah bermain malam hari atau sore hari. Memang anak asuhnya tidak terbiasa bermain malam hari. Namun anak asuhnya

bukan tidak pernah bermain malam. PSIS pernah bermain malam hari ketika menjamu Timnas U-19 beberapa waktu lalu, dan ternyata tidak mempengaruhi permainan Fauzan Fajri cs. Begitupun saat beruji coba melawan Berlian Rajawali FC, juga malam hari. Eko menegaskan skuadnya tetap siap melakoni laga malam hari yang rencananya dimulai pukul 19.00 WIB. Eko bahkan tak merasa khawatir terhadap lawan yang terbiasa bermain malam hari. PSCS memang terbiasa bermain malam hari. Bahkan saat mengalahkan Persikabo beberapa waktu lalu, mereka bermain malam hari.

‘’Main malam tidak masalah bagi PSIS. PSIS pernah melakoni pertandingan malam hari ketika melawan Timnas U-19 beberapa waktu lalu. Jadi tetap seperti biasa tidak ada keuntungan dan maupun kelemahan bagi kami,’’ tegas mantan pelatih Persitema (Temanggung) itu.

■ Cedera Sementara itu disinggung mengenai kondisi para pemainnya, Eko Riyadi mengatakan, kondisi Franky Mahendra dan Ronald fagundez akan terus dipantau sampai latihan terakhir sebelum hari H. Franky dan Fagundez menerima cedera ketika turun melawan Pro Duta Sabtu (6/9) lalu. Franky bahkan sempat ditarik keluar di pertandingan itu. Dalam latihan kemarin, Franky dan Fagundez berlatih terpisah dari rekan-rekannya. Franky mengalami cedera engkel kanan, sedangkan Fagundez mengalami masalah lutut kiri. ‘’Kami akan melihat kondisi

Sejarah Unggulkan PSIS SEMARANG - PSIS (Semarang) optimistis menaklukkan saudara mudanya, PSCS (Cilacap), pada lanjutan Grup J babak 16 Besar Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Jatidiri, Semarang, Rabu (10/9). Dengan melihat sejarah pertemuan kedua tim musim lalu, memang PSIS cukup diunggulkan di pertandingan ini. Seperti diketahui pada musim lalu PSIS dan PSCS berada satu grup di babak penyisihan grup. Dia laga home PSIS menang atas tim berjuluk Laskar Nusakambangan 1-0, kemudian giliran CILACAP- Tim PSCS (Cilacap), kembali harus kehilangan sejumlah pemain pilarnya, saat berlaga di kandang PSIS (Semarang), Rabu (10/9) besok, dalam laga lanjutan Babak 16 Besar Grup J, Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014. Pelatih PSCS, Gatot Barnowo, mengaku, pihaknya hanya membawa 18 pemain saja. “Beberapa pemain pilar kita harus absen, karena terganggu kondisi kesehatannya dan ada beberapa pemain yang cedera,” tandas Gatot, Senin (8/9), di sela-sela latihan PSCS di Stadion Wi-

laga away, PSIS bermain tanpa gol dengan tim asuhan Gatot Barnowo tersebut. Manajer Tim PSIS, Wahyu Winarto, mengatakan, dengan melihat hasil musim lalu, pemainnya akan lebih termotivasi dan percaya diri menghadapi tim tamu tersebut. Meski demikian, pemain diharapkan tetap waspada dan jangan memandang sebelah mata. Maklum, hasil yang dituai PSCS di babak pertama, cukup meyakinkan, juara grup tanpa pernah kalah. ‘’Dengan melihat sejarah itu

kita optimistis dapat memetik poin penuh. Namun kami tetap berpesan agar waspada dan tetap berjuang dengan maksimal,’’ jelas Wahyu Winarto, Senin (8/9) di Sekretariat PSIS Jalan Ki Mangunsarkoro 8, Semarang. Kemenangan di laga ini memang cukup krusial karena dengan meraih kemenangan pada laga itu, poin PSIS akan menjadi sembilan angka dari hasil tiga kemenangan. Dan itu akan kian meringankan beban PSIS untuki merengkuh tiket ke babak 8 Besar. ■ Jak-did

bergabung dalam latihan terakhir,’’ pungkasnya. ■ jak-did

CEDERA: Pemain PSIS Ronald Fagundez (kanan) dan Franky Mahendra (kiri) latihan dipantau Fisioterapis, Halim Mardiyanto. ■ Foto: Jaka N

Suporter Lanus Dilarang Datang SEMARANG – Panpel PSIS (Semarang) secara tegas melarang Lanus (Laskar Nusakambangan) yang nota bene suporter PSCS datang ke Stadion Jatidiri, Semarang, menyaksikan timnya menghadapi PSIS dalam laga lanjutan Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014. Menurut Ketua Panpel PSIS, Pujianto, kemarin di Sekretariat PSIS, Jalan Ki Mangunsarkoro 8, Semarang, larangan ini untuk mengindari hal-hal buruk yang bisa terjadi jika Lanus datang, karena sangat rawan gesekan dengan Panser Biru maupun

Snex. ‘’Larangan ini berdasarkan pertimbangan keamanan. Kami juga melihat pengalaman musim lalu sempat terjadi gesekan antara kedua kelompok suporter PSIS dan PSCS di Cilacap,’’ pungkasnya. Yang lain, Panpel PSIS berencana memasang alat pengukur tinggi badan di pintu masuk tribun barat yaitu pintu A, B, dan C untuk memaksimalkan pendapatan. ’’Kami memang akan memasang alat ini yang bertujuan untuk mengetahui tinggi penonton. Untuk penonton yang

Laskar Nusakambangan Tebar Ancaman jayakusuma, Cilacap. Pemain pilar yang absen di antaranya Arif Syarifudin alias Acong, Wahyu Tri Harjanto, Alvis Nelsen, Andri Siswanto dan Roberto Kwateh, yang mengalami cedera tumit saat menjamu Persikabo (Kabupaten Bogor), Sabtu (6/9) malam lalu. Kabar terakhir menyebutkan, Roberto Kwateh kini sedang menjalani terapi di Yogyakarta, dan mengaku siap

untuk diturunkan. Meski minus sejumlah pilar, namun Gatot optimistis, anak asuhnya mampu meraih hasil maksimal. “Para pemain yang ada, kondisinya tengah on fire dan sangat antusias menyambut laga kali ini. Makanya saya sangat optimitis kita bisa meraih hasil gemilang di Semarang,” lanjutnya. Disampaikan dia, dari hasil evaluasi laga terakhir timnya,

■ Incar 19 Gelar Grand Slam

Serena Cetak Hattrick

NEW YORK - Petenis putri nomor satu dunia, Serena Williams, memenuhi ambisinya untuk membuat sejarah di arena AS Terbuka, untuk membuat hattrick merengkuh gelar juara untuk ketiga kalinya berturut-turut. Serena meraih gelar juara setelah di partai puncak menaklukkan Caroline Wozniacki dua set langsung 6-3, 6-3. Bukan hanya itu keberhasilan ini mengantarkannya menyamai rekor Martina Navratilova dan Chris Evert yang mampu merengkuh 18 gelar grand slam sepanjang kariernya. Di tahun 2012 dan 2013, Serena sama-sama mengalahkan Victoria Azarenka di babak final. Total di AS Terbuka, Serena kini sudah mengoleksi enam gelar nomor tunggal dan dua nomor ganda. “Sangat menyenangkan bagi saya memenangi grand slam pertama di sini dan sekarang ini nomor 18. Saya sangat emosional. Saya tidak bisa meminta untuk tempat yang lebih baik lagi,” ucap Serena dengan suara bergetar di hadapan para penonton yang memenuhi

Franky dan Fagundez hingga latihan terakhir Selasa (9/9) ini. Tapi kami sudah mempersiapkan dua pemain yaitu Ahmad Nufiandani dan Saptono, jika seandainya mereka absen, terutama jika Franky absen, karena kondisinya lebih serius,’’ jelasnya. Sedangkan untuk gelandang asingnya Ronald Fagundez memang mengalami cedera ringan. ‘’Untuk Fagundez hanya cedera ringan saja. Tapi mudahmudahan besok bisa

Arthur Ashe Stadium seperti dikutip Reuters. Sementara buat Wozniacki, kekalahan ini memperpanjang rekor buruknya atas Serena, di mana kini menjadi sembilan kekalahan dan satu kali menang. Ini juga menjadi kegagalan kedua Wozniacki di final Grand Slam setelah lima tahun lalu di tempat yang sama dia dikalahkan Kim Clijsters.

■ Kejar Rekor Serena Williams kini tinggal mengejar rekor di era Open yang dipegang Steffi Graff. Graff sampai pensiun merengkuh 22 titel grand slam. Meski ingin menyamai rekor itu, namun Serena ingin menjalaninya satu per satu dengan membidik yang ke-19 terlebih dahulu. Total sejak tahun 1877 pemegang rekor gelar grand slam selain Graff adalah Helen Wills-Moody (19 gelar), dan Margaret Court (24 gelar).■ Did-Am

Nama: Serena Williams Kebangsaan: AS Alamat: Palm Beach Gardens, Florida, United States[1] Lahir: Saginaw, Michigan, 26 September 1981 (age 32) Tinggi: 1,75 m Debut Pro: 24 September, 1995 Bermain: Tangan Kanan Pelatih: Patrick Mouratoglou (2012–?) Hadiah: US $ 60,881,179 Official website: www.serenawilliams.com Karier: Single: Rekor: 677 Menang – 118 Kalah (85.15%)

Gelar: 63 WTA Ranking: 1 (satu) Titel Grand Slam: Australian Open (2003, 2005, 2007, 2009, 2010), French Open (2002, 2013), Wimbledon (2002, 2003, 2009, 2010, 2012), US Open (1999, 2002, 2008, 2012, 2013, 2014) Doubles Rekor: 174 Menang – 26 kalah (87.00%) Gelar: 22 WTA Ranking: 91 (12 Mei 2014) Tiitel Grand Slam: Australian Open (2001, 2003, 2009, 2010), French Open (1999, 2010), Wimbledon (2000, 2002, 2008, 2009, 2012), US Open (1999, 2009)

trio lini tengah pengatur serangan PSCS yang dihuni Andesi, Rastiawan dan Saeful Amar, mampu bekerja sangat baik. Di sisi lain, dia juga mengingatkan faktor-faktor non teknis yang harus diwaspadai para pemain. Sebab sejauh ini menurut dia, PSIS selalu mendapat keuntungan dari sang pengadil lapangan, ketika berlaga di Stadion Jatidiri. “Para pemain jangan sampai

terpancing emosinya. Tuan rumah sering sekali dapat tendangan penalti. Ini yang harus diwaspadai,” tegasnya, seraya meyakinan, kalau timnya bisa memberikan perlawanan sengit kepada PSIS. Disebutkan dia, kunci utama timnya adalah kolektivitas permainan, dan ini yang akan diterapkan di Semarang, dengan semangat dan motivasi yang tinggi dari anak asuhnya.

bertinggi di atas 130 cm diwajibkan membayar penuh tiketnya,’’ kata Pujianto. Sedangkan masalah perijinan, tiket, dan penerangan lampu stadion sudah beres dan tidak ada masalah. Karena laga PSIS melawan PSCS digelar pada malam hari mulai pukul 19.00 WIB, panpel sudah mempersiapkan genset tambahan untuk mengantisipasi jika terjadi halhal yang tidak diinginkan. ‘’Persiapan lampu penerangan dan genset sudah siap. Kami juga mempersiapkan genset tambahan,’’ jelas Pujianto. ■ Jak-did Skuad PSCS sendiri sudah diberangkatkan ke Semarang, Senin (8/9) pagi kemarin. Sementara itu Ketua Umum PSCS, Drs Farid Ma’ruf MM, menambahkan, laga kali ini cukup berat untuk timnya. Oleh karenanya, para pemain diminta mampu memanfaatkan peluang sekecil apa pun, untuk mencetak gol. Pemain juga tidak boleh membuat kesalahan sekecil apa pun, agar gawang PSCS tidak kebobolan. Namun demikian, target timnya adalah meraih poin penuh. ■ Ady-Am

Lawan Ceko, Laga Sulit PRAHA - Timnas Belanda mengakui melawan Rep Ceko pada laga perdana Grup A pada Kualifikasi Piala Eropa 2016 di Stadion Generali, Praha, Rabu (10/9), merupakan laga yang sulit. Seperti dikatakan Pelatih baru Belanda, Guus Hiddink, skuadnya dihadapkan pada salah satu musuh bebuyutannya di Eropa. Dalam sembilan pertemuan sepanjang sejarah, kedua tim samasama mengoleksi tiga keme

nangan dan tiga hasil imbang. Persiapan yang dilakoni Robin van Persie cs jelang lawatan ke Praha memang tidak bagus, karena kalah 0-2 dari Italia dalam duel uji coba. “Pertandingan melawan Italia sudah berakhir di menit kedelapan kala Bruno Martins Indi dikartu merah,” kata Guus Hiddink, Senin (8/9). Pada laga melawan Italia tersebut menjadi pelajaran berharga, dan diharapkan

melawan Rep Ceko jangan sampai terulang. Meski begitu, tangan dingin Hiddink diyakini bakal mampu membangkitkan mental para penggawa De Oranje untuk menang atas Rep Ceko. Meski kemungkinan besar tak akan diperkuat oleh Arjen Robben, dan Robin van Persei, keberadaan Memphis Depay atau Dirk Kuyt dirasa sudah cukup untuk membobardir pertahanan tuan rumah nanti. ■ jak-did

Jerman Menang, Reus Cedera DORTMUND – Juara Piala Dunia 2014, Jerman, mengawali laga perdana babak Kualifikasi Piala Eropa 2016 dengan menang tipis atas Skotlandia 2-1 di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, Senin (8/9). Striker andalannya Thomas Mueller menjadi pahlawan kemenangan Der Panzer dengan mengemas dua gol. Jerman turun dengan kekuatan penuh di pertandingan itu. Praktis, dalam line up hanya Sebastian Rudy yang menjadi ‘nama baru’ yang diturunkan oleh Joachim Loew. Thomas Muller mencetak gol pertama pada menit 18. Mueller menambah keunggulan pada menit 70. Sedangkan Skotlandia memperkecil melalui Iketchi Anya (66’). Hingga laga usai, tak ada gol lagi yang tercipta. Skor 2-1 untuk Jerman tetap bertahan sampai wasit meniup peluit panjang. Kemenangan ini menempatkan Jerman di peringkat kedua klasemen Grup D dengan tiga poin. Tim arahan Joachim

Loew itu kalah selisih gol dari Polandia yang di saat bersamaan memetik kemenangan telak 7-0 atas Gibraltar. Kemenangan Jerman atas SkotJADWAL PERTANDINGAN KUALIFIKASI PIALA EROPA GRUP A Kazakhstan vs Latvia Republik Ceko cs Belanda RCTI Live (Rabu 10/9, Pukul 01.30 WIB) Eslandia vs Turkei GRUP B Andorra vs Wales Bosnia Herzegovina vs Siprus GRUP H Azerbaijan vs Bulgaria Kroasia vs Malta Norwegia vs Italia HASIL PERTANDINGAN KUALIFIKASI PIALA EROPA Grup D Georgia 1 (Okriashvili 38) -

landia diiringi kabar tak menyenangkan untuk Die Manschaaft. Marco Reus kembali mendapat cedera di engkelnya. ■ jak-did Republik Irlandia 2 (McGeady 24, 90) Jerman 2 (Mueller 18, 70) Skotlandia 1 (Anya 66) Gibraltar 0 - Polandia 7 (Grosicki 11, 48, Lewandowski 50, 53, 86, 90+2, Szukala 58) Grup F Hungaria 1 (Priskin 75) - Irlandia Utara 2 (McGinn 81, Lafferty 88) Kepulauan Faroe 1 (Christian Lamhauge Holst 41) - Finlandia 3 (Riski 53, 78, Eremenko 82) Yunani 0 - Rumania 1 (Marica 10pen) Grup I Denmark 2 (H jbjerg 65, Kahlenberg 80) - Armenia 1 (Mkhitaryan 50) Portugal 0 - Albania 1 (Balaj 52)


Selasa Legi, 9 September 2014

Hlg:STNK H.3698.QP an Sarmi JlBatusari I RT1/4 Semarang PLG 9 I2

Hlg:STNK H.4101.YP an Vrida A KpKepatihan 134 RT3/1 Smg PLG 9 I2

GNP RENT FRKLFT Bisa Mlyni Unit Baru Crane.7600601/ 081326129130 PLG 9 I8

HILANG STNK H 5621 OW an.Herman Subiyantoro. Hub: 08552750000

- HAJI PASTIKAN IBADAH HAJI / UMRAH Terlayani Dengan Baik, Berangkat Tiap Sabtu, Izin Resmi Depag RI, Provider Visa, Kaisa Lil Hajj. Jl.Cendrawasih 17 Semarang T:(024) 3559 678 / 081 2287 7758

PLG 9 I8

HILANG BPKB a/n.Amnin H 3599 TN Undaan Lor Rt3/III Krnganyar-Dmk PLG 9 I8

PLG 9 I8

PRAKTIS SPECIAL CANOPI, F.GATE, Pagar,K.Alm,T.Putar. Hub:Jl.Gajah RayaNo.11C. T.024-6710938(DpnBRI) PLG 9 I8

METRO ALUMINDO Sedia:Aluminium ACP,KusenDll.Jl.Supriyadi 18 Smg Hub:024-6734711.Harga Bersaing PLG 9 I8

“MJS”Wiremesh Floordeck,Atap Galv PgrBRC Glswool, AL.Foil. KwtLoket /duri. Mesh S/S T.70126053/7602546 PLG 9 I8

BAJA RINGAN HRG PABRIK, Bkwalitas CV. AnjasaJualBatangan/ pemasangan Hub: (024)70177774 / 081226567899

TEMPAT PENDAFT HAJI& UMROH.Brk Nop & Des23jtJanApr21jt20Grts1.Inden 2015.18jt Haji90jtSms081326047718 PLG 9 I8

- KENDARAAN SEWA SEWA BUS PARIWISATA AC/NON AC 27,31,35,39,55,65 Seat 2014 Sewa Non AC Dpt AC Ekonomi.Hub: 024-70112889/ 70445558/6718303-4 PLG 9 I8

BUS NUGROHO AC/NON AC/ EKONOMIS 59/50/38/31/27/13 Seat Th’2013 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 smg Ph(024)83184548504071-70286647 PLG 9 I8

TRANS SUKSES: ELF/BUS TH.2013 Ph.6921059,33058808 PLG 9 I8

PLG 9 I8

BINTANG JAYA KACA,KUSEN ALM,Pntu Etalase,FGate,RDoor, ACP.70463389

PM RENT CAR Innova,Avanza, PU,ELF+Driver.Hub:70161999/ 08112900588 PLG 9 I8

PLG 9 I8

ANUGRAH PAGAR BETON.Trm Psg+Jual Paling Murah:0246590084/70960800

ELF 13SEAT LUX KARAOKE 2000 LAGU Nugroho (024) 8318454-8504071 Smg. PLG 9 I8

PLG 9 I8

ADITCON JAYA PAGAR BETON. TrmPsg+ JL. Plg Murah 70970738/ 085745956278

250rb+SPR 12Jam AvanzaInnova Xnia ElfTravelloL300’2013Irma 70730146 PLG 9 I8

PLG 9 I8

R.DOOR Rp.250rb ,CANOPY, GALVALUM FGate,TKrey”Hidayah” 024-70228750 PLG 9 I8

- TOUR/TRAVEL -

CV.SUPRA SEWA AC BARU+ GENSET,FANCool,JlBeli,Bngkr Psang Perbaikan AC, Genset. T.024-70128678-6724679 PLG 9 I8

DBELI LED.LCD.TV.KULK. AUDIO. LEMAriJati.Dll.085640841258/ 70129442 PLG 9 I8

SEWA AC GENSET CV.CAKRA FanCooler.T.024-6710498/ 70220320 PLG 9 I8

DIBELI TV..LCD..KULKAS. AC. LAPTOP Sgl Kondisi. Ph.70428671

PLG 9 I8

TS TRAVEL: SMG-BDG, SMG-PWKT Telp:7609958,6921059,33059888

PAPAN NAMA,NEON BOX, HURUF TIMBUL CV.Prima: 70282436 / 085640950025

PLG 9 I8 PLG 9 I8

PLG 9 I8

DIBELI TV,LCD,AC,KULKAS, ALAT RMH Tgga,SglKond,02470943673 LsgDtg PLG 9 I8

MATRIX PARABOLA DIGITAL: Psg Baru Servis:Segala Parabola 70080024 PLG 9 I8

DIBELI TV.LCD.AC.KULKAS. ALAT RMH Tgg.Rosok.SglKondisi. Ph.70540051 PLG 9 I8

DIBELI TV TAPE DVD Ampli Spk PS Kulkas Ph.70436977 - 70231395 TOKO PARABOLA Jl.Hasanudin G 3 Psg/Servs/YesTV/Indovsn70889950 PLG 9 I8

ISTANA SEWA AC 60Rb/Pk & Genset 15Rb/Kva,FanCOOL 150Rb.70885678 PLG 9 I8

- FOTOKOPI SEWA/JUAL MINOLTA/CANON/ KYOCERA Copier,Murah Hub: 081 2293 1189 - KOMPUTER MAKINTECH, PC1JT,LaptopFree Flash Disk8G/Modem,Jual-Beli Baru/Bks, Service&Parts-SCC Matahari Lt.4 Smg.T:70000346 SMS:087779842406

PLG 9 I8

- RUMAH MAKAN “ADY JOY” KWETIAW PONTIANAK Jl.Gajahmada 70(Samping Majesty) T.081 228 222293 - 088 7509 6668 PLG 9 I8

PLG 9 I8

SERVICE BISA Ditunggu/dipanggil CPU/Print/Laptop/Mon/LCD.Garansi Smg 3511176/Salatiga 0298-328707 PLG 9 I8

- JASA PROPERTY -

ReparasiLaptop CPU,Print,UPS, Mon Orenta,jl.MugasBrt128444310 J/B

DESAIN GAMBAR 20Rb/m2. Bngun Baru, Standart 2Jt/m2, Mnengah 2,4Jt/m2 Mewah Mulai 2,8Jt/m2.Kwalitas No.1 Hub: Ir.Joko S,081 6425 3315

TRM PESANAN: KAOS,BAJU, JAKET,DLL ReadyStock SeragamSPBU T.024-70027502/ 085727144020/ BB:265EF8E9 PLG 9 I8

BTH UANG BATU RUBY Bersertifikat Harga 7Jt,Hub:0821-21111681 / 0878-8999-8138 Siapa Cepat Dapat PLG 9 I8

CAPUNK KAOS JAKET,HEM, SPANDUK, Bendera,Topi.Satria Utr I/H-149 Hasanudin T.7059614908122542249 PLG 9 I8

SHANNY GORDYN TrimaPesann: Gordyn Sprei,CuciSofa,LaundryGordyn,Dll Jl.Majapahit 198G Smg, T:6716687

PLG 9 I8

PERENC. PELAKS.RENOV: Gdung,Pbrik Sekolah, Perumahan. 0813252525320

PLG 9 I8

PUSAT PANASONIC PABX TELP FAX Wirelles Intercom M.Suyudi 29Smg DIBELI SEMUA BARANG YANG SUDAH Tidak Terpakai 70659728 Siong Ki

PLG 9 I8

- PENGIRIMAN BARANG SRT MOVERS JASA PINDAHAN, PACKING Trucking Indonesia & Int’I. 024- 7618570 /081390247559/ 08170196266 PLG 9 I8

CANCARGO: PINDAHAN-MOBILMTR-dll Se-INDO. 024-3548649/ 081390912348

PLG 9 I8

FOCUS ADV 3557369.Spanduk, PpnNm, NBox,MMT,Ctkn, Stmpel. Suyudono 84 PLG 9 I8

PLG 9 I8

- SERVIS (PANGGILAN) MULYA TEHNIKPh.70618222/8445879 Specialis:AC.Kulkas.WHeater.PAir MCuci.24J-LiburBuka.Jl.Sriwijaya PLG 9 I8

SERV KILAT 24jam Lsg Jadi, Kulkas AC,M.Cuci,JetPump,Dispencer,PAir Jl.Dr.Cipto 024-3584788-70991292 PLG 9 I8

“SPESIALIS” - - - - LIBUR BUKA AC,AC,Kulkas,MCuci....Ph.762489 6 -91122224... Panggil Murah Grnsi PLG 9 I8

CUCI AC 40RB Dpt Vcr 300rb, Grnsi u/Custmer Baru Bln Sept. 70555520 PLG 9 I8

- SUMUR/WC RODAMAS KRS LIMBAH WC Mobil Baru TdkBau,MsnOtmts, Dlm&LrKota,H.Lbr Bk(024) 8505943/ 70721444/74036663 PLG 9 I8

CENDANA KRS WC MOBIL BARU Dijamin Cepat,Bersih&Memuaskan Hub:(024)3542653 - 3562498 PLG 9 I8

ZEBRA KURAS WC Dijmn Bersih & Puas Mahal Tidak Jadi Jaminan. Hubungi CakrawalaTmr18. Ph7609683/7601651

PLG 9 I8

BU CPT 5 MENIT CAIR KRDT S/d 4TH Bayar Bunga 9Bln.Kop.Cendrawasih Artha,Ruko Dargo B12 Smg 3543084 PLG 9 I8

KREDIT SERBAGUNA BPR WM LBH CPT Lebih Mudah,Lebih Murah, Agunan BPKB/Sertifikat.Hub:02433053344 PLG 9 I8

MURAH GESTUN 2% PELUNASAN 2,3% Majapahit.Hub:671 7633/ 708 72590 PLG 9 I8

1JAM PASTI CAIR,BPKB,GkRibet, Pin 32512986,70865901/ 081228888901 PLG 9 I8

1JamCairBPKB Roda2/4TnpPot AdmByr 1/2 Angsrn.T:70630120/ 0819674507 PLG 9 I8

GESTUN 1,3%-2,1% Pelunasan 2,5% Anjasmoro024-7602446/ 08174188189 PLG 9 I8

PLG 9 I8

PLG 9 I8

PLG 9 I3

Hlg:STNK H.5983.EA an Dr.Rachmania.Q Jl.Menjangan Dlm III Smg PLG 9 I2

Hlg:STNK H.5500.MR an Nurhasihadi Jl.Blimbing Ry 44 RT1/4 Smg PLG 9 I2

Hlg:STNK H.3568.LG an Budiyono Sambiroto RT05/01 Semarang PLG 9 I2

Hlg:STNK H.4415.YR an Sudaryo.I Jl.Sanggung Utara No.17 Smg PLG 9 I2

Hlg:STNK H.2759.JP an Sutaryo Menjangan Brt 31 RT01/08 Smg PLG 9 I2

Hlg:STNK H.5280.EP an Erwin.S Pekunden Tngh No.1037 Semarang PLG 9 I2

Hlg:STNK K.3598.QP an M Kafidhin Dsn Boeh RT02/02 Grobogan PLG 9 I2

STNK:H.9090.JK an.Joko Prasetyo Jl.Kanguru III/85 Tingkir Sltg PLG 9 I2

Hlg:STNK H.8158.ZW an Suparti Jl.Dewi Sartika Tmr RT02/05 Smg

PLG 9 I2

Hlg:STNK H.6418.MR an Kusmanto Karang Panas No.1 CDSR Semarang PLG 9 I2

GLOBAL TEHNIK SewaAC BARU,GENSET FanCool D/L Kota, Jual/Beli/Srvis /Perbaikan AC. T:6700775-70755757 PLG 9 I8

SEDOT WC MAMPET WASTAFEL, Sal.Got Tnp Bongkar.70119712082322503878

PLG 9 I3

Hlg:STNK H.2205.ALG An.Said Sunardiyo Drs,Stonen Timur No.69 Gajahmungkur Smg

Hlg:STNK H.4738.YW an H.Budi.W Jl.Dewi Sartika Tmr RT02/05 Smg

PLG 9 I8

SEDOT WC&LIMBAH Mobil Baru,Jujur MurahTdkBau: 7608717/081228770338

Hlg:STNK H.2133.AR An.Umi Katkhiyah,SPd. Stonen Timur No.69 Gajahmungkur Smg

PLG 9 I2

SEDOT WC JGN TGODA HRG MRH CPT Penuh Lg Rugi 2X. Hb:DOREMON Jaya Sjk 1980. T:024-6722939/76729596

PLG 9 I8

PLG 9 I8

PLG 9 I8

PLG 9 I8

LALA SEDOT WC SERVIS BAGUS MURAH Dlm&LuarKotaTiapHari. 024-3552411

HOTEL TANJUNG EMAS JAYA. DktPelbh St.Tawang,Air Panas, Tarif Ringan Jl. Usman Janatin 7 Smg T.3515391

PLG 9 I8

GESTUN 2,1% PLN 2,4%,Jl.Dr. Kariadi 76B Smg.024-91024984 /082227583506. Jl.Badak 8 No.7 Smg.024-70334461 /081390908061

CV.INTI TEHNIK PrsewanAC,Fan Cool Genset JB /TT /Servic Pggln AC. Pandanaran 39A:910338508442535-8448172 PLG 9 I8

PLG 9 I8

Panther PU’05 Chasis,Utuh,Orsnil Kaleng Deng,AC Dingin:70314018

PLG 9 I8

Hlg:STNK H.2272.ADG an Candra AP Jl.Sinar Gemah Tmr 877 Smg PLG 9 I2

Hlg:STNK H.1848.TE an Maryatul FWonowoso Demak, 085642774388 PLG 9 I2

Hlg:STNK H.5736.KZ an YKKS JlKaranggawang Baru VIII Smg PLG 9 I2

DCR:Guru bhs Inggris utk mngjr Krss/Prvat Lam Ke KODAMIV/DIP Tlp 024-7479609 Jl Kemerdekaan No 2 Smg

PLG 9 I8

- MITSUBISHI COLT L300’2011 Istimewa sekali, 115jt Nego. Hub:024 70320443 PLG 9 I8

- NISSAN DISKON s/d 75Jt Stock Terbatas! DP Min.s/d 5thn.Hub:08170566420 PLG 9 I8

- KIA DIJUAL MURAH:Carnival Diesel 2000 STNK April(H) 087731372000

TERIMA JASA CUCI HEADLAMP MOBIL Ready:Bodykit & Stoplamp LED For Innova /Fortuner /Pajero, Kaca Film Alarm,Cover Jog,Karpet Dasar, Camera&Sensor Parkir, Audio & Sound Sistem,dll. Hub: Karoseri Center 2 Jl.Hasanudin D.52 AB: 024-3558816 PLG 9 I8

PLG 9 I2

- SUZUKI SEJATI TEKNIK Menyewakn B.Molen B.Trailer,Stamper (Paving), P.Air C.Cutter, Ptg Beton,Trowel, Scatfol dling,Compresor,Genset 25-180 Kva Silent Dll.Jl.Tanggul MasRy A2/IX Telp: (024) 3510930 / 3566099. PLG 9 I8

GENSET BARU 9-2000KVA, Spare Parts & Service Khusus Perkins. Hub: CV. Perkindo Nusantara Kaw.Industri Terboyo Blok B No.9 Ph:024-6590102/ 6584192/ 6584193 JUAL:MSN RAFIA,SESEK,JAHIT, PLONG Tekuk,Pres,Potong Mika. T.6580915 PLG 9 I8

CARRY EXTRA 1.0 88 AC DBL BLOWER TP.CD.VR.Istw. KrdtDp9jt. 70411418 PLG 9 I8

APV’2004 Hitam AD Bln 8,Mulus, AC Km 130Rb.Hub:081805800545 PLG 9 I8

ERTIGA Dp MULAI 15Jt-an, KARIMUN 15Jtan,Pick Up. 7Jtan. 02470320230

DIBELI MOTOR SEMUA TYPE, Motor Tua-Tua/2 Tak OK: 0856 4133 5004 PLG 9 I8

PLG 9 I8

S.Amenity’90 Merah,PW,PS,1.3cc 33Jt.Jl Jeruk 5/13:081229228080 PLG 9 I8

BALENO Th’2000 TANGAN 1,ISTIMEWA Hub: 0821 406 20109 PLG 9 I8

ERTIGA GX12 Putih.Tgn1.Mls Skli Istmwa.141Jt.HBG:089 602 596 949 PLG 9 I8

PT.AUTO PLAZAJl.A.Yani T8314467 APV DLX MT 2011 Hitam Istw G.Vitara JLX AT2008 Silver Istw

PLG 8 I3

MENDESAK BTH SGR 100Kry/ti, U/Pos Adm,Gudg,Kasir,CS,Acc, Recep,SPV, Astmen,Manager, MinSMA-S1,SmaJrsn TdkDbut Pglm.Max30ThGajiUMR-2,5jt /Bln. Bw Lam Ke:PT.Mandiri Expres Jl.PedurunganTgh VI AB(GgBanpres Samping Toyota Nasmoco Majapahit) DpnParkiranTruck. SiapDitraining. Plg Lambat 5Hr Stlh IklanDimuat. LuarKota Ada Mess T:087700099893

SUNTIK SHOCK BREAKER GARANSI 1Th MenghilangkanBunyi-bunyi Protech Gombel Lama 13 T.0858 7675 8456

PLG 9 I8

PLG 9 I8

KOP.REJO AGUNG SUKSES NGALIAN Kredit Multiguna Jamn BPKB/Sertf Pembayaran List,Tlp, ATM Bersama, Transf Antar Bank. Tlp. 7614693

PLG 9 I8

PLG 9 I8

READY STOCK ISUZU MU-X WARNA Putih,AN Pembeli Hub:081 325 104186

PLG 9 I8

BTH TNG TEKNISI PRINTER,Pria, Max 30Th,GN Kd.Mundu Ry.02470226330

RENOVASI SOFA K.Tamu,ukir, K.Mkn Dll.Budiman Tlp.3515411/ 70128709

PLG 9 I2

BPR KINIBALU KREDIT MULTIGUNA Jam BPKB Rd 4/Srtfkt, Proses Mdh Bunga Murah, TakeOver TopUp. Hub: Tahar 7055 4980;Asrur 7001 1532

PLG 9 I8

DCR CPT KAPSTER(Wanita)Pengalamn Bisa Gunting.Hub: 089688346208

PLG 9 I8

PLG 9 I8

JUAL BS TT/KRDT PANTHER HIGRADE’95 Istw.PekundenTmr39 7O1O7929

PLG 9 I8

KRYWTI ADMIN Llsn SMA/K,Bs Kompt Aktif,Pnmpl Mnrk.Medoho Ry89 Smg

DIBELIBRG2 BEKAS& BONGKARAN RMH Budi: 085875931315/(024) 3583053

DBELI SGL BRG BKS,MBEL, PRBOLA,AC Besi,Mbl Dgrok, BgkrnRmh.70205397

- ISUZU -

PLG 9 I8

BTH CPT:SOPIR (DK) Kirim Lam Ke: Jl.RayaSmg-Mijen Km 8,9 Boja Smg

PLG 9 I8

BU Dana Mendesak Jaminkan Mobil,Mtr Msh Kredit Bsa 024 91202433 BPR SKA RINGAN ANGSURANNYA CPT Cairnya,Bunga Mulai 0,75%J/W 4Th Jaminan Sertifikat/ BPKB.Hb:Mentri Supeno No.1: 024-8447988,Jrakah: 0247617091,Tlogosari024-6731451

PLG 9 I8

DICARI: Mekanik Spd Mtr AHASS Lamaran ke:Jl.Depok 2 Semarang

PLG 9 I8

PLG 9 I8

MANDIRI DESAIN 3D Warna,Foto Realis,Hanya:1,5Jt.Hub:024-70122846

BIMBEL SD,SMP/A Butuh Segera Tentor Semua Mapel Ung-70447070

PLG 9 I8

PLG 9 I8

NeonBox500Rb/M Billboard 250Rb/M Huruf Timbul 3Rb/Cm. Mrh.70186755

PLG 9 I8

PLG 9 I8

PLG 9 I8

ANUGRAH TRAVEL MOBIL B A R U Smg-Kdr-Malang T351279670999082

PLG 9 I8

KOST KM Dalam 400 & 600rb Abdurahman Saleh Smg Brt:7601169

MAXEGARD CCTVhdcvi.720p. SgtJelas Siang.Malam. 08122515653Seroja2/3

PLG 9 I8

SMG-MALANG KDRI-BLTR/BLR New Anugrah.Pgi&Mlm:Ttp di Jl.Gajahmada 87-A Smg:(024) 3512043 - 3542711

Ngekost Bisa Dapat Mobil Hanya Ada di D’Paragon Fasilitas Lengkap: AC, Furnished,dll mulai 1,5jt /bln, 150rb/hr.4 Lok.Strtgis.Hub: 0812 2999 2200.www.dparagon.com

PLG 9 I3

- TOYOTA -

- HONDA VARIO TECHNO PTH INJEKSI’12 (1350 SpacyPthF1’2012(97): 085641335004 PLG 9 I8

BEAT FI DP1jt Angs.534rb,Supra X DP1,5jt,Angs591rb.H:085640006810 PLG 9 I8

- SUZUKI -

BELI MOBIL DNG HARGA TINGGI dr Harga yg Tertinggi-Cash,Buktikan DianMtrGajah26A,70179292,6717468

SATRIA 2 TAK’99 (35) TORNADO GX ‘95(1750) Hub: 0856 4133 5004

PLG 9 I8

PLG 9 I8

PLG 9 I8

Bimbel VARIASI mbthkn bbrp tnga pngjr SMP/SMA utk MAT/IPA/ Kimia Akuntansi,part time ok,Wnta max 35th Lngsng krj.Hub:0248313708 SMS ke: 0812 2861 9609 PLG 9 I8

DIBUTUHKAN: Analis Kesehatan min D3,Pglmn 1th,IPK min 2,8. Lamaran Kirim ke: HRD Lab. Kualita Medica Jl.Lampersari 42CD Smg T.8313742 PLG 9 I8

BUTUH SOPIR Serabutan Min. SIM B1 Lamrn Ke: Griya ArteriSari 52 Jl.Malangsari Dpn Kampus USM.

- DAIHATSU -

PLG 9 I8

DIBUT.ADMIN GUDANG Min.SMA Bisa Komputer, Sopir SIM B1, Helper Hub: 085 6414 89999 PLG 9 I8

BTH:MARKETING Syrt:Wnt, Menikah, SLTA,SIM C,Usia 25-35Th,Lmrn Ke: Bukit Cemara Residence: 70742244

PLG 9 I8

BTH CPT:TENTOR MatFisKim, SMP-SMA WanitaPglm,Kend.Sdri 082220274285

PLG 9 I8

BTH Krywti ADM,MinD3 Ekonomi PerpjknMin30ThMnikah,SIM C: 70257918 PLG 9 I8

BTH 5Tentor PAUD Wnt Utk Bimbel DiTanahmas.Hub: 08562677572 PLG 9 I8

PLG 9 I8

VIOS TH.05 HITAM,BAGUS, TGN1. Hub: 085726921958 PLG 9 I8

PLG 9 I8

NEW XENIA Li plus 08 hitam H tg1 Istimewa skli Terawat - 91003747 PLG 9 I8

NEW XENIA DP12 Jt,Gmax PU DP 7Jt Ayla Angs 1,5Jt. T:082322119370 PLG 9 I8

PT.AUTO PLAZAJl.A.Yani T8314467 Terios TX AT’09/TX Adv MT’11 Xenia Li’10/Attivo’12/R’13 Istw PLG 9 I3

RUSH G’12 (H)PUTIH MATIC, ISTW Rush G’11(H)Htm M/T08122572727 PLG 9 I8

YARIS E A/t07/06 K Tg1pjg HtmSpr Antik 40rb grs full ori-91003747

CepatKrja &SuksesUsahaBengkel Mtr www.djienekaabadi.com, 25SpdMotor 6706813Pg/Siang Mlm 081325742288 PLG 9 I8

BELI RMH/RUKO di Jln.Raya Gatot Subroto Smg.Profit 50% per 1 Thn 081 2287 1112 / Pin 29E3 C58B PLG 9 I8

PKT AIR ISI ULG Cash&Credt, TnpBunga 11jtDpt. 081326650399/ 74031665 PLG 9 I8

PLG 9 I8

LIMO’2005 Hitam,58Jt Hub: 02470502168 PLG 9 I8

BU:GRECO’92 Hitam Met, 62jt/Nego, 1600cc.Hub:081226924924 PLG 9 I8

- HONDA JL HONDA CIELO Manual’95 Putih, Velg 17,Pajak Baru,Kopling Baru, Sgt Prima,Nego:0812 8053 4973 PLG 9 I8

H.Cielo Vitec AT’97 Silver Audio 57Jt:Jeruk 5/13 Tlp:081229228080 PLG 9 I8

PLG 9 I8

DICARI MARKETING Orang Jepara, Hub: PT. Galaxy (024)70881782

ALPHARD’07 Htm Metalik Pjk Baru Bil Up (H) 345jtNego.08122805421

PLG 9 I8

XENIA Li SPORTY Htam’11,Prbdi, KM 40Rban.Plat H Barat. 082136388015

PLG 9 I8

DICARI Pembukuan diut.tahu Perpajakan.Lmrn bw Lsg ke:Jl.Jayengan Ruko No.6B Psr Bulu Tlp. 3553181

PLG 9 I8

PLG 9 I8

XENIA Li SPORTY’11(H)HTAM KM15Rb Jrg Pakai Nyaris Br082226272727

PLG 9 I8

SALES TO/KVS Mayora SMU Sales SPV D3-Sopir SIM B1Helper SMU, Jl. Citarum Slt No1 Blkg Lap Bola

PROMO Tdn5300=2,95Jt, UV=700rb, Oz=425rb,Flt SS=950rb.Isi UlangLkp 15Jt. Hub: Simongan 28 Tlp:7625760

BU:GRANDMAX PU 1.3 HITAM’08 AC. Tape.Istw.60jt: 082135742816

FREED’10/11 PSD ,AC DGTL (H) PIL 180Jt Nego .Hub: 082 32 777 8178 PLG 9 I8

HONDA JAZZ RS’2008,Plat AD, Mulus Tangan 1,Silver Stone. 0811263214 PLG 9 I8

READY MOBILIO Dp 40jtan, BRIO Dp 30jtan,Disc,Bonus. 085641267856 PLG 9 I8

KJG INNOVA AT ‘12 HITAM,Brg Istw Hub: Puri Anjasmoro i 2 No.9 Smg PLG 9 I8

JL.YARIS E’06 M/T Merah,Pajak Baru Istimewa HP:08122803276 PLG 9 I8

NEW AVANZA G 2011.Ptih.Mls Luar Dlm.Sprti Bru.122Jt. 083818211721 PLG 9 I8

KIJANG LGX DSL 2000 (H) AC DOBEL Gold,Orsnl,IstwSkl. 081 5651 2356 PLG 9 I8

- VOLVO -

KULIAH SAMBIL KERJA UNISFAT DMK Sj Bs Dpt BeaSiswa, Akhr Pkn &Mlm 11Prodi S1 Trakredt, Jur:TI,TE,TS TA,Skom,TM,IKOM, ANE,ANI,EP,PAI, Hub: 085866393679 & 0291-686227 PLG 9 I8

LPBAT ASPAC Buka Plthn TOEFL, Ing Jepang,Perancis,Jerman,Belanda, Mndrn,Korea.Klas/Privat: 8448414 PLG 9 I8

Buruan Lgkpi Kompetensi Anda Utk Hadapi Pnerimaan CPNS Krsus Komp Alfabank Jl.Kelud Ry19 T:8310002 PLG 9 I8

VOLVO 960 ExKTT’94 Antik Jrg Ada Jl.Pekunden Timur 39 70107929 PLG 9 I8

LES BACA AL-QUR’AN 8x PERTEMUAN Bisa Baca.Hub: EndangSAg-70406013 PLG 9 I8


Selasa Legi, 9 September 2014

■ Satpol PP Peringatkan Perangkat Desa

Liar, Penambangan Pasir di Sigedang WONOSOBO- Keberadaan alat-alat berat di area penambangan pasir galian C, Dusun Sikatok, Desa Sigedang, Kecamatan Kejajar, membuat Kepala Satpol PP, Drs Suwondo Hartoko MM berang. Terlebih, adanya alat berat berupa backhoe tersebut, berdasar monitoring langsung ke lapangan, terindikasi telah melakukan penambangan pasir secara liar yang berarti telah melanggar Peraturan Daerah (Perda). Terkait penambangan liar tersebut, Senin (8/9) siang, Satpol PP memanggil Kades, Sekdes dan Ketua BPD Sigedang ke kantor Satpol PP. Selain Kades beserta perangkat, dalam pertemuan tersebut, pihak Satpol PP juga mengundang beberapa orang yang diduga sebagai pemodal galian C di Desa Sigedang. Suwondo mengaku sengaja mengundang para pemilik modal tersebut, demi menegaskan pihak Satpol PP tidak membiarkan segala bentu penggalian pasir secara liar. Di depan para pihak yang terkait tersebut, Suwondo mengaku batas

kesabarannya telah habis, karena berkali-kali pihaknya memberikan imbauan, tidak pernah diindahkan. Kehadiran alat berat berupa backhoe di lokasi galian C Sigedang, menurut Suwondo tak lagi dapat ditoleransi, karena berdasar pengamatan pihaknya di lapangan, pada Sabtu (6/9) dan Minggu (7/9), sehari sebelumnya, alat berat tersebut digunakan untuk melakukan penambangan pasir. Terlebih, setelah dikonfrontasi, pihak perangkat Desa maupun pemodal mengaku tidak bertanggung jawab dengan keberadaan backhoe tersebut.

Kasatpol yang dalam kesempatan tersebut didampingi Kasi Penegakan Perda, Eko Hapsanto dan Camat Kejajar, Drs Supriyadi MM memberikan ultimatum, agar peralatan berat yang ada di Sigedang sudah harus keluar dari lokasi penambangan liar, maksimal Senin (8/9). Secara tegas, Suwondo mengaku tak ragu untuk menyita semua alat berat, apapun bentuknya, dengan mengerahkan pasukan Satpol PP diback-up TNI dari Kodim 0707 Wonosobo, bila Selasa (9/9) alat tersebut masih ada di lokasi penambangan. Ultimatum Kasatpol PP tersebut, langsung ditanggapi Kades Sigedang, Sukodim. Kepada Kasatpol PP, Sukodim dan perangkat, serta Ketua BPD, Sukodim mengaku siap untuk melaksanakan perintah Suwondo, untuk mengosongkan area penambangan pasir liar di Desanya. Dalam waktu satu hari, pihaknya bersama semua pihak terkait akan segera mengeluarkan backhoe dan menghentikan aktivitas penambangan. SMNetwork/H67-ad

Nenek Buta Tewas di Toilet Pasar WONOGIRI - Seorang nenek tuna netra ditemukan tewas dalam kamar mandi (toilet) di lantai tiga Pasar Kota Wonogiri, Senin (8/9). Pedagang menemukannya sudah dalam keadaan tidak bernyawa di atas tempat tidurnya. Saat ditemukan, korban seorang diri di toilet yang terkunci dari luar. Harni (35) pedagang pasar yang menemukan pertama kali nenek tersebut mengatakan, peristiwa itu diketahui sekitar pukul 10.00 WIB. Selama ini, nenek tersebut tinggal di toilet pasar bersama Ruslan, anaknya. “Hari Minggu (7/9), Pak Ruslan sempat SMS saya. Dia minta agar besok paginya ibunya dikasih makan. Paginya, saya mau kasih makan. Pas saya masuk, ternyata dia sudah meninggal,” kata Harni. Saat ditemukan, posisinya tidur miring di tempat tidurnya. Tubuhnya ditutupi selembar jarik. Hanya bagian mukanya yang terbuka. “Saya membuka pintu toilet dengan kunci

yang dimiliki pedagang. Kuncinya sama, jadi pintunya bisa dibuka,” ujarnya. Dia mengungkapkan, nenek tersebut sudah jompo dan pikun. Usianya lebih dari 80 tahun. Beberapa hari belaka-ngan ini tidak terlihat sakit. Namun, nenek itu sudah lama menderita kebutaan. “Saya tidak tahu namanya. Pedagang lain juga tidak tahu na-

EVAKUASI JENAZAH : Petugas mengevakuasi jenazah seorang nenek dari toilet Pasar Kota Wonogiri. ■SMNetwork/Khalid Yogi-ad

CHAINES AND JAVA MSSGE FULL BODY 100% Ok.Hub:Ratna T.081901334780 PLG 9 I8

PIJAT URUT Minyak BULUS Untuk Terapy Vitalis:081-2252-5857 PLG 9 I8

LesPrvt TK,SD S.Mapel Ex Guru, Gr Dtg,S.Psi Anak-7600511/7057 9427 PLG 9 I8

KURSUS PAJAK AB KelasBaru 19-9-14 TTC-Tax Training Center. T3518247 PLG 9 I8

ENGGAR PITRAD SHIATSU/ BODY SCRUB Rk.Pemuda A16 dpHtlMetro 3559228 PLG 9 I8

SPCL TLT Bln&Haid TdkTrtur2-3Jam Tuntas 100% Garansi. 085728299955 PLG 9 I8

ELIS MASSAGE TERAPI,EJAKULASI Dini Call: 081.575.840.208 PLG 9 I8

NEW ESCOT MSSG (JAVA AND CHINA) Hub: 081 2155 777 40 PLG 9 I8

AMBEIEN HERNIA Mata Prostat, 1x Berobat Sembuh Total Dgn Ramuan SIN-SHE.T:024-70182655/ 70589395 PLG 9 I8

Ki.Gentong Ahli Pelet,Guna2, Pelarisan.diSayang Bos,Jodoh, Jabatan Pisahkan Pil/Wil,dll: 02470348972

KLINIK Spsialis Lelaki Jg BesarPanjang. Jeng Peni.081326614119 PLG 9 I8

CLARA MASSAGE RAMAH, SABAR,CANTIK Dan Profesional. Hub:081229519666 PLG 9 I8

MADUSARI PANTI PIJAT & URUT Imam Bonjol 95/B2 Ph3556630 Smg

PLG 9 I8

PLG 9 I8

INGIN SANTAI DAN RILEKS(pijat Capek) Hub:Selvi 081 325 4040 18 PLG 9 I8

NABILA BODYSPA 60 Ribu, PIN: 32FE2FC2/082242102323 (NoSMS PLG 9 I8

PLG 9 I8

PERMATA TEMBALANG. T:70307275.T36 s/d T90,Ruko Pinggir JlnRy,Lingk UNDIP Yg Sedang Berkembang,Disc. Harga, Suku Bunga,UM,Souvenir PLG 9 I8

MAGELANG - Ratusan warga di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, mulai kesulitas air bersih. Untuk memenuhi kebutuhanair bersih, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Senin (8/9). melakukan droping ke dua desa yang mengalami kekeringan. “Warga yang minta droping air bersih, antara lain Desa Kenalan di Dusun Wonolelo atas dan Wonolelo bawah, serta Desa Kembanglimus di Dusun Sembungan. Seluruhnya ada di lereng Menoreh di wilayah Kecamatan Borobudur,” kata Kepala Bidang Kedaruratan Bencana dan Logistik BPBD Kabupaten Magelang, Joko Sudibyo di sela- sela droping air. Menurut Joko, distribusi tiga tangki air bersih hasil kerjasama dengan PDAM Tirta Gemilang. Untuk Dusun Sembungan Desa Kembanglimus satu tangki berisi 4 ribu liter,

RUKO di BANGKONG PLAZA 2 UNIT (B12 dan B12A),Masing-masing LT.105m2 LB.252m2, Telp,Listrik, PDAM.Hub: 083836118202 PLG 9 I8

JUAL/SEWA RUKO 3Lt Ungaran Jalan Utama & Rmh 2Lt B.Sari dekat UNDIP.T:087832202277 / 76485578 PLG 9 I8

Jual Rmh/Tnh HM,200/337m,100 Dr Slwg,Tnh500m,100 Dr SkrnHatta Dkt AMNI. T: 081326202989/ 081901816419

sedangkan dua dusun di Desa Kenalan masing- masing satu tangki berisi 5 ribu liter. Berdasarkan laporan yang masuk ke BPBD, terdapat sedi-kitnya tujuh dusun dengan 1.009 jiwa di Desa Kembalimus yang membutuhkan air bersih. Antara lain Dusun Sembungan yang dihuni 115 Kepala Keluarga (KK) dengan 327 jiwa. Kemudian di Dusun Wonotigo yang dihuni 62 KK dengan 184 jiwa. Setelah itu ada Dusun Ngasinan yang dihuni 32 KK dengan 97 jiwa, Dusun Bogelan dengan 41 KK dan 112 jiwa. Serta Dusun Bumen dengan 87 KK dan 289 jiwa. Untuk Desa Kenalan terdapat sedikitnya 8 dusun dengan jumlah KK sekitar 400 atau lebih dari 1300 jiwa yang membutuhkan air bersih. Ke depan, sangat memungkinkan droping dilakukan setiap hari dengan jumlah tangki yang juga bertambah, tergantung kondisi.

JL:RMH HM diSRONDOL ASRI Lt150m2 2LT,Full Bang,SiapPakai. 70238832

PLG 9 I8

DIJUAL MURAH TANAH Ls.20x20m2,di Sendangmulyo. Hub:(024)6716157

PLG 9 I8

DJUAL Rmh Inden T38=285JtCluster Puri Nusa,Gedawang: 024-74044051

PLG 9 I8

PLG 9 I8

RmhBaru LB126,LT172,4KT, 2KM, Grsi 1300W,PAM,ZebraTgh 70 T.70237220 PLG 9 I8

PLG 9 I8

RMH+TNH HM,Lt/Lb:229/180,Lok 25m Dr Jln Raya Ung-Solo.500m DrRSU/ DPRD,Dlm Kota.675Jt: 081225108117

LULUR 75rb/Jam. Tng Wanita Muda 0858 7556 7645 Buka Tiap Hari PLG 9 I8

PLG 9 I8

JUAL:RMH T.36 ,Kav Sembungharjo/ Karangroto.70173379/ 081326773334 PLG 9 I8

JL/SEWA:RUKOHM L.8X23 JL.RyJrakah DpnPool BisNusantara. 08122902004

RUMAH 4KT Tingkat2,Strtgs, Garasi PDAM,bbs banjir dkt Kampus, Bangn Baru. 085727293813 /Pin 26D6DDC0 Jl.Erowati 6 No.13 Semarang PLG 9 I8

DIKONTR.RUMAH 2K.Tdr,1K.Mnd, Dpr, PLN 1700,PAM,Tlp.Jl.Harmoni E 15 Graha Estetika Smrng. 08122910864

PLG 9 I8

DEMPEL BARU DP 15Jt.T36 Dlm Kota 500m Dari Arteri Sukarno Hatta. Perum Bumi Banjardowo Indah T36 Dp Mulai 4Jtn.Graha Mukti Blok G Tlogomulyo T36 DP.15Jt: 6722354 821,348,600, 237,658,000,000,000,000

KAVLING SIAP BANGUN MURAH, Full Sengon,Ls=121M2 Cash Rp.36Jt, HM. Gandeng Rmh Penduduk Di Trisobo Meteseh,2KM dari BSB Jatisari. Hub: 085878748889 / 081 519392926 PLG 9 I8

JUAL KAVLING MAJAPAHIT REGENCY Uk:8m x 17m-8m x 19m Rp.3,5Jt/m2 Bebas Banjir. Hub: 081 129 6730 / 081 127 98 258 / 081 666 4512 PLG 9 I8

PUSAT PLAFON Jl.Gatot Subroto 37 Ungaran,Dpn PDAM.02470143773 Gypsum Board Rp.47.000 (KW1) PLG 9 I8

Dijual Kav Siap Bangun 120m2 Lok Ngaliyan,Hrg70Jt-an,Jl Paving 7m, SHM,Hub.085329830959,024 7613094 PLG 9 I8

JUAL TANAH,SHM Ls 800m2 Jl.Raya Hasyim Asyari Ungrn Lbr Dpn 17m Harga 2,5Jt/m2 Hub:0247068 8701 PLG 9 I8

PLG 9 I8

PLG 9 I8

Kav StrgsTepiJlRyWatukajiDktTerm Gedawang125JCash/ Krd 085869542227

PLG 9 I8

PLG 9 I8

STRATEGIS RUKO 3LT Tengah Kota,Setiawan-087770298000

■ Struktur Tanah Struktur tanah di pegunungan Menoreh, rata- rata Desa di wilayah ini memang pasti mengalami kekeringan saat musim kemarau. Dan ini terjadi tiap tahun. Padahal berdasarkan perkiraan dari BMKG (Badan Meteorolog, Klimatologi, dan Geofisika) musim kemarau tahun ini akan lebih panjang sampai bulan November sebagai akibat dari fenomena El Nino. Warga Dusun Sembungan Desa Kembanglimus, Semi (61) mengaku sudah mengalami kekurangan air bersih sejak setengah bulan yang lalu. Akibatnya, dia terpaksa meminta air di dusun ataupun desa tetangga terdekat yang masih memiliki stok air bersih di sumur mereka. “Kalau mau pakai air bersih yang minta ke sumur tetangga lain, kalau tidak ambil di mata air sungai yang sangat kecil dan harus antri,” ujarnya. ■ ali-ad

jual Rmh 416M Hrg 1.8M Jl.Raya Ngebal Rejo Kds,081228284899

DKONT Rmh Bang Baru Prm Trangkil Sejahtera Smg. 08164888575/ TdkSMS

PLG 9 I8

NEW BODY MASAGE Tnga Cntik. Rmh & Sbr.Call:Aurel- 0878 3111 7552

PROMO!383Jt Hny sd.24 Sept, Harga Brosur 420Jt. Ngaliyan Residence T.60/121, 3KT. Kualitas Terjamin & Dekat Kota. Info : 024-7600842

Warga Borobudur Kekurangan Air Bersih

PLG 9 I8

PLG 9 I8

RISTAVARA BODY BEAUTIFUL CANTIK SabarRamahAdaTmpt pinBB:2B420D6E

manya,” imbuhnya. Terpisah, kepala Pasar Kota Wonogiri, Hardoyo mengatakan, Ruslan berasal dari Desa Lemahbang, Kecamatan Kismantoro. Ruslan dan ibunya tinggal di toilet sejak lantai tiga pasar tersebut direnovasi, tiga tahun lalu. “Dia bekerja jadi buruh angkut di pasar,” katanya.■ SMNetwork/J11-ad

GALIAN LIAR: Penambangan liar di Desa Sigedang, Kecamatan Kejajar sudah berlangsung sejak awal tahun lalu. Satpol memperingatkan agar perangkat desa menghentikan penambangan.■ Foto: SMNetwork/Edy Purnomo-ad

JUAL KAVLING di Gergaji,LT.189 HM,Strategis,Tengah Kota.Segera Hub:024-50382852 / 024-70702860 PLG 9 I8

DIJUAL:TANAH HM LS=380M2, HOEK Di Tanah Mas Raya 82Smg. 08122903262 PLG 9 I8

Pusat Plafon Jl.Gatot Subroto 37 Dpn PDAM.024-70143773, Kalsi, GRC Baja Ringan,Holo,Gypsum Mrh 40rb PLG 9 I8


Selasa Legi, 9 September 2014

■ Kendaraan Dinas Dirazia

Oknum PNS Nekat Ganti Plat Hitam SLAWI - Sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal nekat mengganti plat kendaraan mobil dinas menjadi hitam. Hal ini terungkap saat bagian asset Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Asset Daerah (DPPKAD) melakukan razia, Senin (8/9).

MENCOPOT PLAT : Bupati Kabupaten Tegal, Enthus Susmono didampingi Kabid Asset DPPKAD, Agung Budi Waluyo menunjukkan plat hitam yang dicopot dari kendaraan dinas oknum PNS. ■ Foto : Haikal-ad

“Penertiban ini kami lakukan setelah ada pemantauan selama satu pekan. Memang pada kenyataannya banyak oknum PNS yang mengubah plat kendaraan dinas,” terang Kepala Bidang Asset DPPKAD, Agung Budi Waluyo. Menurutnya, dalam penertiban terdapat sepasang plat mobil dinas yang disita dari oknum PNS yang menjabat di Dinporabudpar. Saat dilepas, Bupati Tegal, Enthus Susmono melihat langsung dan meminta kepada oknum tersebut diberikan sanksi tegas. Tidak hanya mobil saja, ra-

tusan motor dinas Pemkab Tegal juga diindikasi banyak digunakan tidak semestinya. Seperti motor milik pegawai Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) yang diganti plat hitam dan digunakan untuk berjualan baju batik. “Mayoritas oknum PNS mengaku nekat mengganti karena malu menggunakan kendaraan dinas berplat merah. Selain itu, untuk membeli bahan bakar juga sedikit mahal,” terang Agung. Hingga sejauh ini, lanjut Agung, pihaknya masih melakukan rekapitulasi kendaraan dinas di seluruh SKPD se-Pem-

kab Tegal. Pasalnya, ribuan kendaraan dinas didapati masih banyak yang tidak dirawat dan digunakan untuk kepentingan pribadi. Termasuk pula mobil dinas (mobdin) yang digunakan anggota DPRD Kabupaten Tegal. Kurang lebih terdapat 28 mobdin saat ini sudah dikandangkan. Dari jumlah tersebut, rata-rata mobdin masih kurang perawatan. Menanggapi hal tersebut, Enthus Susmono mengimbau kepada seluruh PNS untuk bisa bersama-sama menjaga asset dan merawat amanah pemerintah. Pasalnya, pengadaan kendaraan dinas juga mengggunakan uang rakyat yang notabene tidak sedikit. “Kalau diperingatkan satu sampai tiga kali tidak digubris, kendaraan dinas bisa dicabut. Namun, itu semua tergantung bagaimana tindakan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD),” tandasnya.■ M12-ad

Pimpinan DPRD Banyumas Ditetapkan Kejaksaan Telusuri Uang PURWOKERTO – Setelah tiga pekan dilantik, rekomendasi usulan pimpinan DPRD Banyumas baru lengkap Senin (8/9). Hasil rekomendasi tersebut selanjutkan akan ditetapkan pada sidang paripurna DPRD hari ini, Selasa (9/9), setelah itu langsung diusulkan ke gubernur melalui bupati. Sekretaris DPRD Banyumas, Yunianto, Senin (8/9) mengatakan, rekomendasi yang terakhir diserahkan dari PKB. Sementara Gerindra dan PDIP menyerahkan pada hari Sabtu lalu dan Partai Golkar sudah lebih dahulu menyerahkan. Unsur pimpinan DPRD Banyumas terdiri dari ketua DPRD dari PDIP, yang merekomendasikan Juli Krisdianto, wakil ketua DPRD dari Partai Golkar, PKB dan Gerindra, masing-ma-

sing merekomendasikan Supangkat, Slamet Ibnu Anshori dan Budiyono. “Setelah ditetapkan dalam paripurna besok (red hari ini), akan diteruskan ke gubernur melalui bupati,” kata Yunianto. Untuk pelantikan pimpinan dewan definitif, menunggu jawaban dari gubernur. Yunianto memperkirakan, kurang lebih memakan waktu hingga satu minggu. Dengan demikian, alat kelengkapan dewan lainnya, baru bisa mulai dibentuk pekan depan atau sebulan setelah pelantikan anggota DPRD. Meskipun sedikit terlambat, namun DPRD yang baru ini optimistis bisa segera memulai masa sidang selanjutnya. ■ Tanda Tangan Sementara itu, dari empat

rekomendasi yang disampaikan partai, kata Yunianto, hanya surat pengantar dari PDIP yang masih bermasalah, yaitu tanda tangan dari sekretaris DPC PDIP bukan tanda tangan basah, tetapi tanda tangan dengan di-scan. “Biasanya semua tanda tangan basah, tetapi dari sekretaris DPC PDIP bukan tanda tangan basah. Namun, itu diluar kewenangan saya, nanti tetap akan kita ajukan ke gubernur,” katanya. Sekretaris DPC PDIP Banyumas, Shinta Laila, hingga kemarin masih berada di Semarang mengikuti pelatihan kader PDIP, sehingga ia tidak bisa tanda tangan langsung surat pengantar untuk rekomendasi ketua DPRD. ■ hef-ad

Blora Dapat Jatah 44 Formasi CPNS BLORA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, segera mengumumkan secara resmi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun anggaran (TA) 2014 dari pelamar jalur umum, dengan jumlah formasi hanya sebanyak 44 lowongan, dan 23 di antaranya untuk formasi guru. “Pemkab segera umumkan 44 lowongan formasi CPNS dari pelamar umum, pengumuman dibuka melalui koran harian Jateng, di kantor BKD dan website Pemkab,” jelas Kepala Badan Kepegawaian daerah (BKD) H Suwignyo, Senin (8/9). Untuk pendaftaran, lanjutnya, dibuka mulai 10-23 September 2014 dengan cara regristrasi langsung melalui https://panselnas.menpan.go.id dan login ke https://sscn.bkd. go.id untuk pendaftaran, serta mengirimkan kartu/tanda bukti pendaftaran CPNS 2014 dan berka penduykunbg kepada bupati. “Khusus berkas pendukung untuk bupati, alamatnya PO BOX CPNS KAB Blora lewat PT Pos Indonesia,” jelas Suwignyo.

Kentenuan yang juga harus dipatuhi pelamar, antara lai usia serendsah-rendahnya 18 tahun dan setinggi-tinngginya 35 tahun per 1 Januari 2015, pendikan sarjana (S1) dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 2,75. Menurut Suwignyo, dari 44 formasi tersebut guru kelas pertama (S1 pendidikan guru Sekolah Dasar) ada 16 lowongan. Guru pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan pertama tujuh lowongan, dokter umum pertama lima lowongan, penyu8luh keluarga berencana (semua jurusan) delapan lowowongan, dan auditor pertama empat loeongan. ■ Honorer K2 Selain itu, lanjutnya lagi, masing-masing formasi ada satu lowongan, yakni untuk instruktur pertama yang terdiri S1 tehnik mesin, S1 teknik elektro/elektronika dan instrumentasi, S1 tehnik sipil, S1 pendidikan tata boga serta S1 akutansi. “Selain di koran Jateng pada Selasa (9/9), pengumuman terkait CPNS juga bias buka mela-

lui website http://bkd.blora.go.id,” jelas Suwignyo. Diberitakan sebelumnya, dari 44 formasi yang ada jatah CPNS untuk guru lebih banyak, hal itu sesuai dengan usulan yang pernah disampaikan BKD ke pusat. Bahkan tahun lalu, sebenanrya Pemkab mengusulkan ke pusat sebanyak 1.185 formasi, karena formasi menjadi wewenang pusat. Di sisi lain, sampai saat ini berapa jumlah honorer kategori dua (K2) asal Blora yang akan menerima nomor induk pegawai (NIP) juga belum jelas. Sebab, saat ini Badan Kepegawaian Nasional (BKN) masih memverifikasi berkas honorer K2 yang diusulkan untuk diangkat. Honorer K2 yang dinyatakan lulus tes dan berhak mengikuti pemberkasan sebelumnya, seperti diberitakan sebelumnya, ada 632 orang. Tapi dari jumlah ini ditengarai ada honorer yang SK honorer K2 bermasalah, sehingga yang dikirmkan ke BKN hanya 613 orang. ■ K-9-ad

Pengembalian Dana Tebu BLORA – Tidak hanya puas dengan satu tersangka, kini Kejaksaan Negeri (Kejari) terus menelusuri kasus dugaan penyimpangan dana perluasan lahan tebu tahun 2012 dengan tersangka ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Blora Sunoto, karena penyidik meyakini kemungkinan masih banyak hal yang bisa diungkap. ‘’Kami akan terus kembangkan, karena nanti kasusnya bisa berkembang, antara lain dari keterangan tersangka di pengadilan nanti,’’ kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Blora Mochamad Djumali, Senin (8/9). Menurutnya, kasus tebu memang sudah dilimpahkan ke pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jawa Tengah di Semarang, dan Kejari Blora sedang menunggu jadwal sidangnya. Sebab setelah berkas yang dilimpahkan jaksa diterima, berkas itu akan diteliti. Selain itu, kata Djumali, jika berkas sudah dinilai memenuhi syarat, maka berkas siap disi-

rus APTRI sendiri. Sebab, dana tersebut dikelola anggota dan pengurus APTRI, sehingga besar kemungkinan pengembalikan uangnya dengan model urunan. “Dari informasi ini, kami bisa ditelurusi soal dana tebu, karenaada SMS pengurus APTRI yang ngabari uangnya sudah dikembalikan,” ungkapnya.

Foto:Wahono

Mochamad Djumali dangkan. Dia juga menerima informasi bahwa tersangka mengembalikan dana yang diduga dikorupsi Rp 300 juta lebih, sesuai dengan jumlah kerugian negara yang ditemukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Kajari juga menerima informasi, kelompok tani yang sebelunya disebut fiktif tidak lain beranggota anggota dan pengu-

■ Urunan Dia menambahkan, kasus ini sudah masuk ranah Tipikor, sehingga pengembalian tidak bisa menghapus pidananya, tapi dimungkinkan nanti pengembalian uang itu menjadi salah satu pertimbangan hakim dalam memutus keringanan perkara. Seperti diberitakan sebelumnya, Sunoto ditahan kejari setelah penyidik Polres menyerahkan barang bukti dan tersangka pada Senin (25/8) malam lalu, tujuannya untuk memudahkan pemeriksaan, tersangka tidak melarikan diri, menghilangkan barang bukti dan mengulangi perbuatannya. ■ K-9-ad

Mantan Pimpinan DPRD Belum Kembalikan Barang Inventaris MAGELANG - Barang inventaris anggota DPRD periode 20092014, belum semuanya dikembalikan, terutama inventaris berupa lapotop, handphone dan tablet yang dilaporkan hilang. Sedang untuk kendaraan, baik pimpinan maupun anggota DPRD sudah dikembalikan. “Salah satu pimpinan dewan periode 2009-2014 berupa laptop, handphone dan tablet dilaporkan hilang. Satu laptop yang dikembalikan mengalami rusak berat,” ujar Kepala sub bagian (Kasubag) Perlengkapan Setwan DPRD Kabupaten Magelang, Subroto, Senin (8/9). Menurut Subroto, fasilitas untuk salah satu pimpinan dewan periode 2009-2014 berupa laptop, handphone dan tablet dilaporkan hilang. Anehnya, tiga fasilitas yang dipakai salah satu Wakil Ketua DPRD Kabupaten

Magelang periode 2009-2014, semunya dilaporkan hilang. “Hanya ada satu orang yang belum mengembalikan fasilitas tersebut. Menurut keterangan mantan pimpinan dewan tersebut, fasilitas tersebut hilang entah kemana. Kita sudah membuat berita acaranya,” katanya . Sesuai dengan peraturan, jika fasilitas yang merupakan aset pemerintah itu hilang, maka yang bersangkutan wajib melakukan penggantian. Penggantian fasilitas itu, katanya, harus sesuai dengan spek fasilitas yang dipinjam. “Kami tetap meminta sesuai spek. Tidak harus baru, yang penting speknya sama,” katanya. Seluruh fasilitas tersebut wajib dikembalikan karena merupakan aset pemerintah. “Nantinya kami juga akan mengecek tingkat kerusakannya, karena sudah lima

tahun dipergunakan. Untuk mobil dinas, Setwan baru mendapat pengembalian mobil dinas sebanyak 13 mobil. Dua mobil yang belum dikembalikan tersebut diketahui merupakan milik ketua komisi periode 2009-2014. Untuk jenis mobil yang dipinjamkan pun berbeda-beda, yakni untuk Ketua dewan berupa Toyota Kijang Inova, Wakil Ketua berupa Izusu Panther Touring, dan ketua komisi, ketua badan legislasi, dan badan kehormatan berupa Izusu Panther Turbo. Sekretaris Dewan (Sekwan) Mulyono menjelaskan, pihaknya telah melayangkan surat kepada para pemakai fasilitas dinas itu. Pihaknya juga meminta agar para pengguna fasilitas yang beum mengembalikan aset segera melaporkannya.■ ali-ad

Penentuan Kelayakan Pabrik Semen Diminta Lebih Fair PATI-Proses persiapan atas rencana pembangunan pabrik semen di Pati oleh PT Sahabat Mulia Sakti (SMS) dinilai tidak fair. Pemrakarsa dinilai hanya mengedepankan proses legalformal dibanding substansi atau intinya. “Kami melihat ini tahapan yang berjalan hanya sebuah proses formalitas saja. Sidang Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan (KA-Andal) misalnya, banyak masukan yang tidak diakomodasi,” ujar aktivis lingkungan Husaini. Manajer Area Jateng Yayasan Society for Health, Education, Environment, and Peace (SHEEP) Indonesia ini mengatakan, mengacu pada tahapan sebelum Sidang Komisi Andal dan RKL-RPL, yakni Sidang KAAndal maka patut dipertanyakan keterbukaan pemrakarsa dan pihak terkait. Menurutnya, saat masukan dan tanggapan masyarakat dijaring dalam Sidang KAAndal dan setelahnya dengan cara dikirim secara tertulis, tidak semua diakomodasi.

“Banyak masukan yang tidak diterima dan akhirnya tidak masuk dalam dokumen Andal dan RKL-RPL. Kemungkinan ada 85% masukan berbentuk tertulis yang tidak diakomodasi, ini patut disayangkan,” katanya. Pernyataan itu merupakan bagian dari masukan dan tanggapan tertulis untuk pemrakarsa yang dikirim ke Badan Lingkungan H Pati, Sabtu (6/9). Dia berharap berbagai masukan untuk dokumen Andal tidak disepelekan seperti sebelumnya jika tidak ingin terus dipersoalkan masyarakat. ■ Analisis Secara spesifik, pihaknya juga meminta agar dilakukan analisis berkait dampak pertambangan dan pembangunan pabrik semen terhadap dinamika banjir Sungai Juwana. Pasalnya, lokasi calon pabrik dan pertambangan merupakan bagiand ari daerah aliran sungai (DAS) Juwana. Selain itu, perlu adanya jaminan keberhasilan teknologi

dan rekayasan yang akan diterapkan untuk mengelola dampak negatif keberadaan tambang dan pabrik semen. Mengingat, dalam dokumen rencana pengelolaan lingkungan dan rencana pemantauan lingkungan (RKLRPL) hanya menggambarkan pengelolaannya semata. “Kami ingin agar proses dibuka lebih transparan dan netral. Keputusan layak dan tidaknya dokumen Andal dan RKL-RPL kami harapkan diambil secara terbuka dan diketahui publik, jadi bukan hanya rapat tim teknis saja,” tandasnya. Kepala BLH yang sekaligus Ketua Komisi Amdal Purwadi menyatakan, pihaknya berada dalam posisi netral. Dia mengakomodasi masukan dari berbagai unsur masyarakat dan tidak cenderung mendukung pemrakarsa. “Kalau memang layak ya kami katakan layak, dan jika tidak ya sebaliknya. Yang pasti prosedur dan aturan harus dipenuhi dan ditaati,” katanya.■ SMNetwork/H49-ad

MENOLAK PABRIK: Masyarakat adat Sedulur Sikep turut menyuarakan penolakan rencana pembangunan pabrik semen saat digelar sidang Andal dan RKL-RPL di Hotel Pati, baru-baru ini. ■ Foto: SMNetwork/M Noor Efendi-ad


Selasa Legi, 9 September 2014

SPAM Baru Capai 2 Kabupaten KUDUS – Megaproyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Dadi Muria, akhirnya tidak sesuai target yang diharapkan. Pasalnya, proyek SPAM tersebut hanya bisa memenuhi kebutuhan dua kabupaten, dari target sebelumnya yakni empat kabupaten. Koordinator SPAM Dadi Muria, Ahmadi Syafa menyatakan, kondisi tersebut terjadi akibat suplai air baku yang ada hanya mencukupi untuk dua kabupaten saja. “Kedua kabupaten yang bakal mendapatkan suplai air

baku nantinya, yakni Kabupaten Kudus dan Grobogan. Sementara, untuk Pati dan Jepara sebagaimana rencana awal, belum bisa dilaksanakan,” ujar Ahmadi, Senin (8/9). Dikatakan, suplai air baku

nantinya akan diperoleh dari pertemuan alur dari Sungai Serang dan Lusi. Dari sumber air baku tersebut, suplai untuk masing-masing kabupaten berkisar 300 liter per detik. Alasan hanya dua kabupaten yang bakal lebih dahulu menikmati proyek SPAM, kata dia, karena secara teknis jaringan instalasinya kedua kabupaten tersebut jauh lebih dekat dalam hal mendapatkan suplai air baku, dibanding dua kabupaten lainnya seperti Kabupaten Jepara dan Pati. Berdasarkan informasi dari

Sumber Daya Alam (SDA) Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), katanya, untuk Kabupaten Pati dan Jepara nantinya bakal mendapatkan suplai air baku dari Bendung Bandungharjo, Grobogan. “Bendung tersebut sudah direncanakan untuk dibangun dan diperkirakan bisa memberikan suplai air baku hingga 1.000 liter per detik,” ujarnya. Sementara kebutuhan untuk SPAM Dadi Muria yang beranggotakan empat kabupaten, yakni Kudus, Jepara, Pati dan Grobogan sekitar 1.030 liter per detik.

Ia memperkirakan, realisasi proyek penyediaan air bersih tersebut baru bisa direalisasikan tahun depan, meskipun penyusunan detail engineering design (DED) teknis untuk air bakunya sudah selesai. “Bahkan, analisa mengenai dampak lingkungan (Amdal) juga sudah disusun dan saat ini masih tahap perbaikan,” ujarnya. Apabila segala sesuatunya sudah beres, kata dia, tahun depan bisa dimulai proses pembangunan intake, mengingat ang- garan dari pusat dan provinsi juga dini-

lai tidak ada permasalahan. Adanya proyek SPAM regional tersebut, maka potensi penambahan sambungan rumah PDAM baru cukup besar karena produksi air bakunya semakin bertambah. Selain berpotensi menambah pelanggan baru, pasokan air baku tersebut juga menjamin ketersediaan air untuk masing-masing PDAM serta untuk percepatan target MDGs (Millennium Development Goals) yang harus terlampaui yaitu 80 persen SR perko- taan dan 60 persen SR pedesaan pada tahun 2015.■ Tom-ad

Perbaikan Jl Paninggaran di 3 Lokasi KAJEN - Balai Pelaksana Teknis Bina Marga Jateng Wilayah Pekalongan menyatakan ruas jalan provinsi di Kabupaten Pekalongan akan mulus pada tahun 2015. Anggaran puluhan miliarrupiah akan digelontorkan untuk perbaikan jalan di ruas Wiradesa - Paninggaran dan Kajen - Bantarbolang. Kepala Balai Pelaksana Teknis Bina Marga Jateng Wilayah Pekalongan, Abdul Wahab, Senin (8/9), dihubungi melalui telepon, menerangkan, kerusakan jalan provinsi di wilayahnya, terutama di Paninggaran dan Kesesi akan diperbaiki secara bertahap pada tahun 2014 dan 2015. Diterangkan, pada tahun 2014 ini, perbaikan jalan di Paninggaran akan dilakukan di tiga titik sepanjang 2,5 Km. Selain perbaikan jalan, juga dilakukan pelebaran jalan menjadi 6 meter - 7 meter. “Tanda tangan kontrak sudah dilakukan. Saat ini masih dalam pengukuran dan dalam

sepekan kedepan kemungkinan sudah diratakan. Ada tiga titik sepanjang 2,5 Km, di antaranya di titik KM 52 dan 45. Untuk anggarannya sekitar Rp 3 miliar atau Rp 4 miliar,” terang Abdul Wahab. ■ Sistem Beton Dikatakan, perbaikan jalan provinsi itu akan dilakukan secara bertahap. Untuk tahun depan, ruas jalan Wiradesa - Kalibening akan diperbaiki dengan anggaran sekitar Rp 17 miliar. “Tahun depan ruas itu akan diperbaiki dengan melanjutkan perbaikan yang sudah dimulai dari atas,” ujarnya. Selain ruas jalan Wiradesa Kalibening, perbaikan jalan juga akan dilakukan di ruas Kajen Kesesi - Bantarbolang (Pemalang). Perbaikan jalan dengan sistem beton itu akan diprioritaskan untuk jalan yang kondisinya labil atau rusak parah. Perbaikan jalan di ruas ini dalam dua tahun akan dialokasikan

anggaran sekitar Rp 37 miliar. “Untuk Kajen-Kesesi sekitar 4 Km dan Kesesi - Bantarbolang sekitar 4 Km. Tahun ini perbaikan dengan beton sekitar 1 Km di KM 51,” katanya. Selain jalan, perbaikan juga akan dilakukan di Jembatan Suruh di wilayah Bantarbolang, Pemalang. “Bangunan bawah jembatan ini akan diperkuat,” imbuhnya. Sementara itu, Camat Paninggaran, Untung Budi Santoso SH MH, menyambut baik rencana perbaikan jalan di Paninggaran tersebut. Pasalnya, sudah lama jalan di wilayahnya rusak. Namun, masyarakat berharap agar jalan-jalan yang saat ini rusak parah bisa diperbaiki secara darurat terlebih dahulu sambil menunggu rencana perbaikan dari provinsi. “Sudah lima tahun jalan rusak. Masak harus nunggu tahun depan baru diperbaiki. Minimal jalan-jalan yang rusak parah diperbaiki dulu lah,” ujarnya.■ haw-ad

Dibangun, Jembatan Sigandul Baru

TEKAN SIRINE : Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto (berbaju batik) didampingi sejumlah pejabat menekan sirine menandai peresmian pembangunan Jembatan Sigandul yang baru di Desa Tlahap, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung. ■ Foto: Widiyas Cahyono-ad TEMANGGUNG- Jembatan Sigandul di Desa Tlahap, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung dengan badan jalan berpotensi tergerus karena terlalu dekat tebing sungai dan berada di daerah perbukitan. “Untuk itu, Kementerian Pekerjaan Umum mencanangkan pembangunan Jembatan Sigandul baru, sekaligus perbaikan geometrik berupa pelurusan aliran sungai,”kata Menteri Pekerjaan Umum, Joko Kirmanto saat pencanangan pembangunan Jembatan Sigandul dan peresmian proyek infrastruktur PU se-Jateng yang dipusatkan di Jembatan Sigandul, Kledung, Temanggung, Senin ( 8/9). Joko Kirmanto mengatakan,

pembangunan Jembatan Sigandul yang baru tersebut merupakan salah satu misi Kementerian PU. Yaitu meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas wilayah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan penyediaan jaringan jalan yang andal, terpadu, dan berkelanjutan. Menurutnya, Jembatan Sigandul yang berada di perbatasan Kabupaten Temanggung dengan Kabupaten Wonosobo merupakan penghubung jalan nasional wilayah Provinsi Jateng dan Provinsi Jawa Barat. ■ Berkelok-kelok Pembangunan Jembatan Si-

gandul baru dengan nilai kontrak Rp 16,54 miliar tersebut diperkirakan akan selesai dan dapat difungsikan pada tahun 2016. Ini untuk menggantikan jembatan lama yang kondisi geometriknya berkelak-kelok dan jalannya berupa tanjakan dan turunan tajam serta sering terjadi kecelakaan lalu-lintas. Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Temanggung juga telah membebaskan tanah milik penduduk Desa Tlahap dan Desa Kwadungan Gunung, Kecamatan Kledung seluas 1,1 hektar yang akan digunakan untuk pembangunan jembatan baru dan akses jalan raya. Pada kesempatan itu, Menteri PU Joko Kirmanto juga meresmikan sejumlah proyek infrastruktur PU yang strategis di Jateng berupa rehabilitasi dan rekonstruksi sabo dam Merapi di Kabupaten Magelang. Kemudian embung Soropadan, di Desa Soropadan, Kecamatan Pringsurat. Selanjutnya normalisasi alur sungai dan pembuatan perkuatan tebing sungai kawasan rawan banjir Sungai Progo dan anak sungainya (perkuatan tebing Sungai Galeh, Parakan, Temanggung), embung Jetis, di Desa Jetis, Kecamatan Selopampang, Temanggung. Juga proyek program percepatan dan perluasana pembangunan infrastruktur sumber daya air irigasi kecil, tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah di Desa Sanggrahan, Kecamatan Kranggan, sistem penyediaan air minum (SPAM) di Temanggung, tempat pengolahan sampah (TPS) 3R Kembang Asri dan sub terminal agrobisnis (STA) Kawasan Candiroto, Temanggung. ■ Ias-ad

EKSPEDISI : Bupati Yoyok Riyo Sudibyo berkesempatan mengikuti ekspedisi lomba permainan tradisional yang digelar di halaman kantor bupati. ■ Foto. Eko Saputro-ad

Masyarakat Antusias Ikuti Lomba Gobak Sodor BATANG- Lomba permainan tradisional mendapat apresiasi positif dari masyarakat. Terbukti, jumlah peserta yang mengikuti lomba tersebut membludak. Para peserta yang mengikuti lomba terdiri dari kalangan pelajar, pegawai dinas/instansi dan umum. Lomba permianan tradisional itu diadakan di halaman Kantor Bupati, Senin (8/9). Ketua Panitia Lomba Tradisional dr Bekti Mastiadji SpPK mengatakan, lomba permainan tradisional mempunyai tujuan untuk melestarikan olahraga itu. Juga untuk memasyarakatkan olah raga dan mengolahragakan masyarakat. Selan itu untuk membentuk dan menanamkan rasa persatuan dan kesatuan.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesegaraan jasmani, menumbuhkan rasa kebersamaan dan gotong royong serta sebagai even olahraga dalam rangka memeriahkan Hari Olah Raga Nasional tingkat Kabupaten Batang tahun 2014,” tukas Bekti, yang juga Direktur RSUD. Dia menambahkan, adapun lomba tradisional yang dipertandingkan yaitu lomba gobak sodor dan diikuti sebanyak 17 tim, lomba bakiak 45 orang putra dan putri serta lomba egrang 50 orang. “Perlombaan tradisional ini memang baru pertama kali kita gelar di tingkat kabupaten dan ternyata pesertanya memblu-

dak. Kami tidak menyangka antusias masyarakat sebanyak ini,” katanya. Dia menuturkan, kegiatan ini dimeriahkan pula dengan kegiatan pemeriksaan gratis papsemir dan tensi darah serta pameran sepada onthel. Bupati Yoyok Riyo Sudibyo yang juga ikut mencoba permainan itu mengatakan, dirinya sangat mendukung dan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kegiatan permainan tradisional ini. “Sangat kami dukung karena memasyarakatkan kembali olah raga tradisonal yang pernah populer di masyarakat,” pungkas bupati yang akrab disapa Yoyok. ■ ero-ad

Potensi Budaya Lokal Bisa Dioptimal untuk Eduwisata JEPARA- Potensi wisata di Kabupaten Jepara dinilai cocok untuk dikembangkan sebagai kawasan Eduwisata (Edukasi dan Pariwisata). Untuk memulai pengembangannya, Senin (8/9) Balitbang (Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Propinsi Jawa Tengah, menggelar kajian strategis “Membangun Model Inovasi Berbasis Budaya Lokal dalam Pengembangan Eduwisata”. Kegiatan ini berlangsung di aula Bapeda. Kepala Balitbang Provinsi Jawa Tengah Ir Agus Wariyanto SIP MM, mengatakan dari kajian srategis ini pihaknya berharap daerah-daerah di Jawa Tengah mengembangkan eduwisata dengan baik. Tiga nara sumber dihadirkan dalam kajian strategis ini. Mereka adalah Kepala Bappeda Jepara Ir Sujarot yang memaparkan materi Strategi Pengembangan Budaya Lokal untuk Mengakselerasi Perekonomian Daerah. Kemudian praktisi budaya Udik Agus D.W SPd dengan

materi Peran Komunitas Budaya Lokal dalam Membangun Model Inovasi Berbasis Masyarakat, serta Kabag Humas Drs Hadi Priyanto, MM dengan materi Prospek Budaya Lokal dalam Membangun Model Inovasi Berbasis Partisipasi Masyarakat. “Selain diikuti oleh stake holders di Kabupaten Jepara, hadir juga dalam kegiatan ini masingmasing perwakilan dari Kabupaten dan kota di Jawa Tengah. Kami berharap dari kajian ini akan memunculkan usaha-usaha nyata untuk memujudkan kawasan eduwisata,” ujarnya. ■ Budaya Lokal Dalam kesempatan itu, Hadi Priyanto menyatakan, usaha mengangkat potensi ekonomi daerah, akan lebih bijak jika dilakukan dengan melibatkan kearifan budaya lokal. Potensi budaya lokal bisa dioptimalkan untuk kepentingan tersebut. Terkait dengan pengembangan eduwisata, ada beberapa hal yang menurutnya saling kait mengkait. Pertama adalah perlu

diperhatikannya usulan masyarakat oleh para pemangku kepentingan. Kemudian setelah itu harus ada proses rekonstruksi budaya lokal, mengeksplorasinya dan memberdayakan para pelaku wisata. “Selanjutnya adalah menyusun paket eduwisata dan memasarkannya, cerdik memanfaatkan peluang, kreatif mengemas even budaya, serta dibukanya ruang-ruang kreatif. Selain itu tentu saja diperlukan sinergi antara semua pemangku kepentingan dan penguatan SDM di bidang pariwisata,” ujarnya. Sedangkan Wakil Bupati Jepara DR Subroto SE MM mengatakan, Kabupaten Jepara adalah wilayah yang cocok untuk dikembangkan sebagai kawasan eduwisata. Jika hal ini dilakukan, masyarakat akan mendapat pencerahan untuk mengelola wilayahnya secara benar. “Jepara kehilangan 30-an hektare lahan setiap tahun. Sementara penduduk bertambah,” ujar Subroto. ■ dis-ad

Kabag dan Kasat Polres Adu Keterampilan Bikin Nasi Goreng PEMALANG - Berbeda dengan hari-hari biasa dimana para Kabag dan Kasat Polres Pemalang rutin berkutat dengan tugasnya melayani para masyarakat, Senin (8/9) para Kabag dan Kasat Polres itu harus berkutat dengan bumbu dapur dan ulek-ulek. Ada yang dengan luwesnya NASI GORENG : Kabag dan Kasat Polres Pemalang beradu keterampilan untuk mengikuti lomba membuat nasi goreng yang digelar dalam rangka Hari Gerak Bhayangkari.■ Foto: Probo Pemalang.

melakoni tapi ada pula yang terlihat kikuk. Ada apa gerangan? Ternyata mereka tengah berlomba beradu keterampilan untuk membuat nasi goreng dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari yang diselenggarakan oleh Bhayangkari Cabang Pemalang. Tak hanya lomba membuat nasi goreng, sejumlah lomba lain seperti lomba memasukan belut dalam botol dan lomba merias wajah tanpa menggunakan kaca juga turut memeriahkan Hari Kesatuan. Sedangkan untuk kaum perempuan digelar sejumlah lomba, antara lain fa-

shion show dengan berpakaian kebaya, menghafalkan Tupok dan Visi Misi Bhayangkari. Adapun sebagai juri adalah Kapolres Pemalang, Wakapolres dan Kabag Ops. Ketua Bhayangkari Cabang Pemalang Indah Wiratmo, kegiatan ini diharap akan terus di laksanakan agar bapak–bapak ada kepedulian dengan bhayangkari, dimana istri sebagai pendamping suami selalu bersama baik suka maupun duka dan selalu memberikan dukungan dan semangat. Sedangkan bagi anggota Bhayangkari kegiatan ini bertujuan untuk ajang kreativitas dan ke-

akraban sesama anggota bhayangkari. Dimana perannya sangat penting dalam menunjang pelaksanaan tugas polri sebagai pembinaan kamtibmas dalam tugas pokok bhayangkari, antara lain menghayati, mengamalkan dan memasyarakatkan pancasila. Sedangkan visi misinya adalah menjadikan bhayangkari yang mandiri dan professional untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga Polri dan Misinya adalah membantu kegiatan Bhayangkari di bidang sosial, keagamaan dan kemanusiaan dalam mencerdaskan anak bangsa.■ Obo-ad


Pendapatan Anggota DPRD Rp 14 Juta/Bulan PURWOREJO-Pendapatan yang diperoleh anggota DPRD periode 2014-2019 sedikit mengalami kenaikan dibandingkan periode sebelumnya. Setiap bulan, seorang legislator memperoleh pendapatan mencapai Rp 14 juta lebih. Sekretaris DPRD Kabupaten

Selasa Legi, 9 September 2014

Purworejo, Widyo Prayitno yang dimintai konfirmasi wartawan menjelaskan, jumlah bruto pendapatan anggota DPRD periode ini dengan asumsi memiliki dua orang anak mencapai Rp 14.493.490. ■ SMNetwork/H43-ad

■ PDIP Belum Tentukan Nama

Penetapan Pimpinan DPRD Tertunda PURBALINGGA-Rapat paripurna dengan agenda penetapan empat orang pimpinan DPRD Kabupaten Purbalingga yang sedianya dilaksanakan Senin (8/9) tertunda. Pasalnya, PDIP belum menentukan nama siapa yang akan dijadikan pimpinan dewan. Kasubag Humas dan Dokumentasi Sekretariat DPRD Purbalingga, Uji Winanto SH ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Diungkapkan, ada empat fraksi yang berhak menjadi pimpinan dewan. Masing-masing PDIP dengan perolehan 11 kursi DPRD, Fraksi Partai Golkar dengan tujuh kursi di dewan, Fraksi Partai Gerindra enam kursi dewan dan Fraksi Partai Ga-

bungan (PKB, Partai Hanura dan Partai Nasdem) dengan raihan tujuh kursi. “Tiga fraksi yang lain sudah menyerahkan nama calon pimpinan dewan definitif,” jelasnya. Fraksi Partai Golkar menyorongkan nama Cress Adhisuseno sebagai pimpinan dewan. Fraksi Partai Gerindra mengajukan nama Adi Yuwono dan Fraksi Gabungan PKB, Nasdem

dan Hanura mengajukan Mukhlis SAg sebagai pimpinan dewan. “Karena PDIP belum mengajukan nama, maka rapat paripurna dengan agenda penetapan pimpinan dewan ditunda. Penetapan akan dilakukan menunggu PDIP menyerahkan nama calon pimpinan dewan definitif,” ungkapnya. Sebelumnya setelah 45 anggota dewan periode 2014-2019 dilantik, dua nama masingmasing Tongat SH (PDIP) dan Cress Adhisuseno ST (Partai Golkar) menjadi pimpinan dewan sementara. Sekretaris DPC PDIP Purbalingga HM Ichwan SH mengatakan penentuan satu nama menjadi calon pimpinan dewan dari partainya mengacu SK DPP 063/2014.

“Awalnya PDIP mengajukan nama Tongat dan Imam Chaerudin sebagai calon pimpinan DPRD kepada DPP,” ungkapnya. Namun, menurutnya, ada perintah lanjutan dari DPP agar seluruh anggota FPDIP yang berjumlah 11 orang agar mengikuti fit and proper test untuk menentukan siapa yang akan dijadikan pimpinan dewan dari PDIP. Fit and proper tes akan dilaksanakan 11 September mendatang. “Jadi siapa yang akan ditugaskan untuk menjadi pimpinan dewan dari PDIP masih menunggu hasil uji kepatutan,” tuturnya. ■ ST-ad

Bambang Samekto Ketua DPRD Sragen SRAGEN – Ketua DPC PDIP Bambang Samekto bakal menjadi Ketua DPRD Sragen definitif. DPP PDIP Jawa Tengah telah mengirimkan surat rekomendasi perihal dipilihnya Totok, panggilan akrab Bambang Samekto, sebagai ketua DPRD ke DPC PDIP setempat. Informasi yang diperoleh, Senin (8/9) menyebutkan, Totok mengalahkan empat kandidat ketua lainnya sesama anggota PDIP dalam fit and proper test. Mereka adalah Sugiyamto, Suharjo, Sigit Pramono dan Sugiyarto. Foto: Suti W Berdasarkan informasi yang Bambang Samekto beredar, surat rekomendasi telah turun beberapa hari lalu. Namun, surat tak langsung diambil oleh DPC, baru haris Kamis (4/9) lalu, Ketua DPC PDIP Bambang Samekto mengambilnya di Semarang. Bambang saat dikonfirmasi, membenarkan, dirinya telah bertolak ke Semarang untuk mengambil surat tersebut. “Saya ke Semarang untuk mengambil surat rekomendasinya. Lebih jelasnya lihat nanti saja,” ujarnya. Sekretaris DPC PDIP Sugiyamto juga membenarkan adanya surat rekomendasi DPP PDIP tentang pengisian posisi jabatan ketua DPRD periode 2014-2019. Namun, selama beberapa hari terakhir surat berada di DPD PDIP. Pada sisi lain, surat rekomendasi untuk posisi Wakil Ketua DPRD definitif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga telah turun, jatuh kepada Ketua DPD PKS Dedy Endriyatno. ■ K-25-ad

Pengedar Narkoba di Cepu Diringkus

DEBIT AIR TURUN : Memasuki kemarau debit air di Waduk Mrica di Kabupaten Banjarnegara turun. Kondisi itu menyebabkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang ada di waduk tersebut tak berfungsi optimal. ■ Foto :Joko Santoso-ad

PLTA Mrica Tak Berfungsi Optimal BANJARNEGARA – Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) milik PT Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkit (UPB) Mrica tidak dapat berfungsi optimal. Hal ini karena memasuki musim kemarau pasokan air ke Waduk Mrica berkurang hingga tidak dapat untuk menggerakan turbin seperti hari normal. Elevasi waduk turun hingga 2 m, dari ketinggian elevasi optimal 230 m kini turun menjadi 228 m. “Akibat dari kondisi ini dari tiga turbin Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang normalnya berkapasitas 180 MW, kini hanya dapat operasional dua turbin dengan daya listrik 90 MW. Itupun hanya dilakukan selama dua jam pada saat beban puncak antara pu-

kul 18.00 WIB – 20.00 WIB,” katanya Engineering Manager PLTA Mrica Encep Suratman, Senin (8/9). Pengoperasian turbin pembangkit itu pun, lanjutnya, tergantung permintaan Unit Pengatur Beban (UPB) Area III yang berada di Ungaran, Jateng. Di sisi lain, lanjutnya, meski Waduk Mrica untuk pembangkit listrik namun Waduk juga diprioritaskan untuk mempertahankan agar dapat berfungsi mengairi irigas persawahan seluas 8.000 ha di sepanjang Rakit ke arah barat dan menghidupi Proyek Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) yang memanfaatkan aliran air waduk. “Dalam kondisi volume air

Waduk yang terbatas seperti saat ini, UBP Mrica harus pandai mengatur pemanfaatkan air waduk dengan baik. Sebab kami tidak dapat hanya memandang kepentingan kami sendiri, namun mengorbankan sisi lainnya,” katanya. ■ Berhenti Manajer Humas PT Indonesia Power, Sambudi menambahkan, kondisi ini diperparah dengan sedimentasi yang terjadi di Waduk. Dalam satu tahun, lanjutnya, sedimentasi mencapai 4,2 juta m3. Apabila tidak dilakukan daya upaya, lanjutnya, diprediksi pada tahun 2023 waduk akan rata. “Bila kondisi terus seperti ini, maka Waduk Mrica yang diresmikan Presiden Soeharto

pada 23 Maret 1989 dan diproyeksikan dapat bekerja efektif 50 tahun, kemungkinan harus berhenti ketika PLTA ini menginjak usia 34 tahun, yaitu pada tahun 2023,” katanya. Sedimentasi ini dari tahun ke tahun, lanjutnya, makin terlihat jelas dampaknya. Saat ini, lanjutnya, dari awal permukaan waduk seluas 800 ha, kini telah berkurang seluas 300 ha. Pedangkalan terjadi sangat parah, lanjutnya, sehingga pada saat elevasi waduk turun cukup dalam ada sebagian permukaan telah menjelma menjadi pulau kecil. Bahkan ketika berlangsung cukup lama, lanjutnya, pulau ini sering ditanami tanaman oleh warga. ■ ST-ad

Personal TNI Buat Biopori di 3 Lokasi SRAGEN - Sebanyak 12.000 lubang biopori dibuat Batalyon Infanteri (Yonif) 408/Suhbrastha, Sragen, Senin (8/9). Program itu dilakukan untuk melestarikan lingkungan hidup. Danyonif 408/Suhbrastha Mayor (Inf) Ahmad Hadi Hariono, mengatakan, pembuatan lubang biopori tersebut bekerjasama dengan BLH. “Karena baru awal, kami minta bantuan dari BLH, untuk asistensi pelatihan dan peminjaman alat,” kata Mayor (Inf) Achmad Hadi Hariono, yang ikut terjun langsung membuat lubang biopori di depan markas batalyon. Selanjutnya, lubang biopori itu akan dibuat di tiga tempat yang menjadi markas kesatuan mereka di Beloran, Widoro dan di Boyolali. Mayor (Inf) Ahmad Hadi

menandaskan, pembuatan biopori ini juga merupakan tindak lanjut dari perintah Panglima TNI dan Kepala Staf TNI AD (Kasad), tentang pembuatan lubang biopori yang bertujuan pelestarian lingkungan hidup, Hal ini antara lain untuk penyediaan resapan guna mengantisipasi banjir serta pembuatan pupuk kompos. Dengan membuat lubang biopori, maka air bisa meresap ke dalam tanah, sehingga tak lari kemana-mana, yang bisa menyebabkan banjir, seperti yang terjadi di Jakarta. “Kami akan membuat lubang biopori di lokasi yang cocok, dan hasilnya akan kami laporkan pimpinan,” ujarnya. Kasubbid Pengkajian Dampak Lingkungan & Pengembangan Teknologi Lingkungan Hidup pada BLH Sragen, Diana Anggraeni mengtakan, untuk

pembuatan lubang biopori, pihaknya bekerjasama dengan berbagai instansi, sekolah dan perumahan. “Sampai saat ini, su-

dah ada sekitar 1.500 lubang biopori yang kebanyakan di wilayah perkotaan,” tuturnya..■ K-25-ad

BUAT BIOPORI: Para prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 408/Suhbrastha Sragen sedang membuat biopori di Markas Yonif 408. ■ Foto: Sutyatmoko Wardoyo-ad

BLORA – Jajaran satuan narkoba Kepolisian Resor (Polres) Blora, membekuk tersangka yang diduga sebagai pengedar narkoba di Cepu, Blora, RHA (35), warga Jalan Diponegoro RT-05/RW-06, Kecamatan Cepu, Blora. Tersangka dan barang bukti (BB) kini diamankan di mapolres. “Tersangka pengedar sabu-sabu berinisial RHA, berikut barang bukti narkoba sudah kami amankan. Ini sedang kami sidik, pengakuan sementara BB dia beli dari Surabaya,” jelas Kasat Narkoba Polres Blora Iptu Abdul Fatah didampingi Humas Polres AKP Suharto, Senin (8/9). Tersangka, lanjutnya, ditangkap tanpa perlawanan oleh petugas saat melintas di Jalan Diponegoro (depan warung rokok) Cepu, RHA digiring polisi menepi ke jalan saat membawa BB yang akan dijual ke pelanggganya. Saat digeledah, petugas menemukan BB narkoba berupa sabu-sabu dalam bentuk kristal dengan bobot sekitar 2,5 gram terbungkus dalam dua bungkusan plastik bening, dan sabu-sabu itu diakuinya diperoleh dengan cara membeli dari seorang perempuan berinisial YN, warga Surabaya, Jawa Timur. Tertangkapnya RHA, jelasnya lagi, berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan ada seorang warga Cepu sering mengedarkan sabu-sabu, selanjutnya satuan narkoba Polres melakukan langkah penyelidikan sejak Selasa (2/9), hingga akhirnya berhasil menyingkap tersangka kasus narkoba itu. “Pengakuannya barang itu dibeli dari wanita di Surabaya, maka ini terus kami kembangkan,” tandas Kasat Narkoba Polres Iptu Abdul Fatah.■ K-9-ad

375 Calon Haji Dilepas PURBALINGGA-Bupati Sukento Rido Marhaendrianto melepas sebanyak 375 jamaah calon haji (calhaj) Purbalingga yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci. Pelepasan dilaksanakan di Pendapa Dipokusumo, Senin (8/9). Kepala Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, Rochiman dalam acara itu mengatakan calhaj terbagi menjadi dua kloter yaitu kloter 45 dan 46. Sebanyak 249 orang masuk kloter 45 bersama jamaah dari Banjarnegara. Kemudian 126 orang masuk kloter 46 bersama jamaah dari Banyumas. Waktu pemberangkatan jamaah calhaj dari Purbalingga pada 17 September 2014 jam 07.00 WIB di halaman Pendapa Dipokusumo. “Kloter 45 akan diberangkatkan dari Debarkasi Adi Sumarmo ke Jeddah pada tanggal 18 September 2014 pukul 14.55 WIB dan kloter 46 pada pukul 19.45 WIB. Pemondokan kloter 45 di Jarwal Waktab 50 nomor H-01 dan kloter 46 di Misfalah Maktab 62 nomor J-02,” paparnya. Bupati Sukento mengatakan orang-orang yang mengerjakan haji adalah tamu Allah SWT. Maka jika memohon kepada Allah SWT maka akan dikabulkan-Nya, jika memohon ampunan diampuni dosa-dosanya. ■ ST-ad

66 Formasi CPNS Kota Tegal TEGAL - Pendaftaran CPNS formasi umum 2014, untuk daerahdaerah di Jawa Tengah akhirnya dibuka setelah sempat molor. Sesuai jadwal, waktu pendaftaran dibuka selama satu pekan terhitung Rabu (10/9) hingga Selasa (23/9) mendatang. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tegal, Irkar Yuswan Apendi melalui Kasubid Perencanaan dan Pengangkatan, Trisari Novianto mengatakan, mulai besok (Rabu (9/9) formasi CPNS Pemprov Jateng dibuka. Kemudian kabupaten/kota di Jateng yang mendapat kuota CPNS dari Kemenpan RB dan BKN bisa diakses melalui website https:// panselnas.menpan.go.id. Disebutkan, khusus untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal mendapat 66 formasi. Rincinya 15 formasi tenaga pendidik, 24 tenaga kesehatan, 26 tenaga teknis dan satu pelatih olah raga. Pengumuman, sambung Novi, besok akan di pasang di surat kabar lokal. Selain itu, juga dipampang di papan pengumuman Kantor BKD, kelurahan dan kecamatan, Kantor Pos, serta websitewww.bkd.tegalkota.go.id. Adapun proses seleksi administrasi, dijadwalkan mulai 11 sampai 26 September mendatang. Sedangkan pengumuman seleksi administrasi Tidak Memenuhi Syarat (TMS) atau Memenuhi Syarat (MS) dijadualkan 1 Oktober. Dibeberkan, untuk mendaftar pelamar harus lebih dulu masuk ke website https://panselnas.menpan.go.id. Selanjutnya memilih formasi dan mengisi formulir registrasi guna mendapatkan user name dan password. “User name dan pasword itu untuk melanjutkan proses pendaftaran ke website sscn.bkn.go.id dan mengisi seluruh persyaratan. Sejurus kemudian mencetak formulir pendaftaran online-nya.”■ M12-ad


Selasa Legi, 9 September 2014

24C 34°C

21°C 32°C

24°C 33°C

24°C 33°C

23°C 33°C

21°C 32°C

Sumber : BMKG Jawa Tengah

n Komplotan Pencuri dan Penadah Motor Dibekuk

Romadhon Betis Kanannya Ditembak BARUSARI - Pelaku pencurian sepeda motor dan penadah yang beraksi di Kecamatan Genuk, dibekuk aparat kepolisian. Sepak terjang pelaku ini telah meresahkan penghuni indekos dan perumahan di Genuk, karena sepeda motornya menjadi sasaran. Dua sepeda motor yakni Yamaha Vixion H-3416-HI produksi terbaru, Yamaha Mio GT, dan Honda Supra NF H-6708-LF digondol dari indekos korban, dengan merusak kunci kendaraan menggunakan kunci leter T. Sepeda motor itu dijual pelaku Rp 2,5 sampai Rp 3 juta. Pelaku pencurian yakni Ramadhon (25) warga Kelurahan Mlatiharjo Kecamatan Semarang Timur, Adi Agung Santoso (20) dan Suryo Prasetyo (22) Kelurahan Muktiharjo Kidul Kecamatan Pedurungan. Seorang penadah Suryadi (27), warga Karangroto Genuk. Dalam aksinya Ramadhon menjadi eksekutor, sementara Agung dan Suryo sebagai joki yang mengawasi lingkungan sekitar. Ramadhon yang juga residivis kasus pencurian ini menggunakan kunci leter T yang telah dimodifikasi. “Sepeda motor yang terparkir di kos jadi sasaran. Langsung diambil dan dijual,” katanya, saat gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, Senin (8/9). Dari hasil pemeriksaan petugas, ketiga orang itu juga menjambret di sejumlah tempat. Polisi masih mendalami pengakuan pelaku.

TANYAI PELAKU: Komplotan pencuri dan penadah motor di wilayah Genuk, saat gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, Senin (8/9). Foto: SM Network/Erry Budi P

Diduga Mabuk, 8 Pelajar Digerebek KALIBANTENG KULON - Delapan pelajar digerebek polisi, saat membolos dan tongkrong sambil pesta minuman keras (miras) di tepi Banjir Kanal Barat, Senin (8/9) pukul 09.00 WIB. Para pela-

jar itu, digelandang ke Polisi Sektor (Polsek) Semarang Barat. Mereka terdiri dari enam pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Palapa, satu SMA Al-Islam dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) 3 Purnama. Mereka berinisial AR,

FN, ER, FA, DC, Y, A dan T, berusia antara 14 sampai 17 tahun. Ketika digerebek polisi, mereka berusaha membuang botol miras ke Banjirkanal Barat. Para pelajar itu, masih mengenakan

Bersambung ke hal 21 kol 3

Bersambung ke hal 21 kol 1

Curi Rp 370 Ribu, Tika Terancam 5 Tahun Penjara TANAH MAS - Terbukti mencuri dompet berisi uang Rp 370 ribu, Scholastika Efri Indah Kristiandani alias Tika (18) mendekam di balik jeruji besi untuk menghadapi proses hukum. Janda satu anak itu, nekat mencuri dompet temannya sendiri, karena terdesak kebutuhan untuk biaya berobat anaknya yang sakit. Hampir empat bulan, Tika, pelayan di Karaoke Star n Resto itu meringkuk di Lapas Bulu Semarang. Kasus yang menjerat Tika, berawal ketika ia tak punya biaya berobat anaknya yang sakit liver. Upaya mencari pinjaman uang ke teman dan bosnya tak menuai hasil. Diliputi pikiran kalut, lantaran anaknya sedang sakit, Tika terpaksa mengambil dompet milik temannya. “Atas hal itu, dia ditahan dan

n Proyek Jalan Tembus

Anggaran Ganti Untung Rp 14 M Segera Cair BALAIKOTA - Proyek pembangunan jalan tembus Jembatan Kartini - Gajah, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, masih menyisakan masalah terhadap sekitar 10 bidang tanah milik warga yang belum diberi ganti untung. Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) Dinas Bina Marga Kota Semarang Sukardi mengatakan, disiapkan dana Rp 14 miliar dari APBD perubahan tahun ini, untuk menuntaskan pembebasan tanah jalan tembus Jembatan Kartini-Gajah. Menurut dia, bulan September ini mestinya dana Rp 14 miliar untuk ganti untung sekitar 10 bidang tanah milik warga bakal cair. Tetapi, tambahnya, hingga kini dana itu belum cair. ‘’Proyek jalan tembus Jalan Kartini-Gajah untuk paket pembebasan lahan, pembuatan saluran dan pemancangan titik-titik pondasi, harus selesai tahun 2014 ini. Lalu tahun 2015 nanti, dilanjutkan pengaspalan jalan setelah melalui pemenang lelang,” kata Sukardi. Menurut Sukardi, dari sekitar 10 bidang tanah milik warga, pada intinya mereka mendukung proyek pembangunan jalan tembus Jembatan Kartini-Gajah, ‘’Kami sangat yakin, tahap pertama proyek pembangunan jalan tembus Kartini-Jalan Gajah lancar,’’ tambah Sukardi. Tepat Waktu Sementara itu anggota DPRD Kota Semarang Wiwin Subiyono mengatakan, untuk anggaran perubahan segera cair, setelah ada rapat evaluasi gubernur. “Insya Allah, semua anggaran perubahan untuk proyek pembangunan di Kota Semarang cair,” tambah Wiwin. Dikatakan, harapan dari dewan setelah dana perubahan APBD cair, proyek pembangunan di Kota Semarang berjalan lancar dan sesuai prosedur, harus tepat waktu dan dengan kualitas yang bagus. bgy-die

SPOTLIGHT Tak Ingin Jadi Sephia INDAH Pratiwi, dara asal Jakarta ini memang lahir dan besar di ibukota. Namun hal itu tidak menahannya untuk mengetahui, sekaligus belajar sejarah Kota Semarang. Bersama dengan Komunitas Pecinta Sejarah Lopen, gadis cantik ini bergabung. Lahir 27 Agustus 1992, Indah menempuh studi di Ilmu Komunikasi Undip. Di sanalah ia menemukan keasyikan belajar sejarah, terutama berkaitan dengan berbagai misteri yang melingkupi berbagai cerita sejarah tersebut. Sebuah pengalaman menarik dituturkannya, saat ia blusukan ke kawasan timur kota ini. Di sana, ia menemukan sebuah gedung mewah bekas kantor pengembang perumahan yang terbengkalai. Dengan dominasi kaca berwarna biru, serta bentuknya yang segitiga kerucut, gedung ini diibaratkannya laksana piramida di tengah padang ilalang. ‘’Selain itu, saya juga mengoleksi warna-warna vintage yang terkesan seperti warna lawas zaman dahulu, seperti warna sephia atau hitam putih. Tapi bukan berarti, saya ingin jadi seperti sephia lho,’’ kelakarnya manja. Nurul Wakhiddie

Bersambung ke hal 21 kol 1

n Demi Harga Murah

Pedagang Kambing Kurban Mulai Pasarkan Dagangannya Meski Lebaran Idul Adha masih beberepa pekan lagi, namun para pedagang hewan kurban sudah berupaya memasarkan dagangannya. Mereka berdagang di pinggir jalan, pasar, bahkan ada juga yang di media jejaring sosial. SALAH satunya yang dilakukan pedagang kambing Suwarso Kusumo (55), warga Semarang Barat. Ia membuka lapak di pinggir Jalan Prof Dr Hamka, Ngaliyan, dengan menyediakan 100 ekor hewan kurban berupa kambing. ‘’Lebaran kali ini saya sudah menyediakan 100 ekor kambing siap kurban, di antaranya 80

kambing Jawa biasa, dan 20 kambing Etawa,’’ katanya kepada Wawasan, Senin (8/9). Suwarso juga mengatakan, sengaja lebih awal membuka lapak dagangannya, agar para peminat hewan korban lebih leluasa memilih hewan yang diinginkan. ‘’Apalagi warga Kota Semarang banyak yang mampu,’’ tambahnya. Suwarso mengaku, sudah enam kali berjualan hewan kurban setiap menjelang Lebaran Idul Adha. Menurutnya, hewan-hewan kurban dagangannya, merupakan hewan kurban

Bersambung ke hal 21 kol 1

Foto: Nurul Wakhid

Selasa, 9 September 2014

04.23

11.40

14.57

17.41

18.48

Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks

MENGIKAT: Nur Yanto, salah satu penjual hewan kurban sedang mengikat kambing kurban yang akan dijualnya di pinggir Jalan Prof Dr Hamka, Ngaliyan, Semarang, Senin (8/9). Foto: Shodiqin.


Selasa Legi, 9 September 2014

■ Usulan Jalan Alternatif Indraprasta

Sadewa Utara III Jadi Pilihan PINDRIKAN LOR - Rencana pembuatan jalan alternatif Indraprasta ternyata sudah cukup lama diketahui warga sekitar. Hal itu diungkapkan warga Jalan Sadewa Utara Kelurahan Pindrikan Lor Heri Setyono kepada Wawasan, Senin (8/9). Bahkan menurutnya, pernah dilakukan pengukuran dan pemetaan lahan untuk merealisasikan rencana tersebut. “Dulu sudah ada petugas yang mengukur lahan. Kalau tidak salah, jalannya menggunakan jalan kampung Sadewa Utara III ini tapi akan dilebarkan hingga enam meter. Itu ada TK (Taman

Kanak-kanak) yang bangunannya terkena rencana pelebaran,” terangnya. Dijelaskan, jalan alternatif ini rencananya akan dibuat memanjang ke arah barat, sejajar dengan Jalan Indraprasta. Ruasnya membentang dari Jalan Hasanudin dan tembus ke Jalan Kokrosono di sisi timur Kanal Banjir Barat. Jika direalisasikan, jalan ini akan berada persis di sisi selatan rel KA yang nantinya akan diberi pagar pembatas. Untuk itu, be-

berapa pemukiman warga dipastikan akan terkena pembebasan lahan. “Kalau rumah warga ini kan sebagian berada di lahan PT KA, jadi tentu urusannya dengan PT KA. Selain itu, sudah ada jalan eksisting yang merupakan jalan kampung dan tinggal dilebarkan saja,” tukasnya. ■ Jangka Menengah Anggota DPRD Kota Semarang Wahid Nurmiyanto mengakui sudah saatnya Pemkot melakukan penambahan jalan di kota ini terutama di kawasan pinggiran. Hal itu perlu dilakukan untuk mengurangi kemacetan di kawasan protokol dan pusat kota.

Menurutnya, Pemkot pernah membuat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan di dalamnya merencanakan pembuatan jalan-jalan baru. Jalan tersebut menghubungkan beberapa kawasan yang selama ini aksesnya memutar. “Tapi untuk jalan alternatif Indprasta ini, saya kurang tahu,” tukasnya. Ditambahkan, rencana pembuatan jalan baru itu termasuk Semarang outer ring road (SORR) dan pembuatan jalan dari Tandang ke Tembalang serta jalan tembus Srondol-Sekaran. Kesemuanya dibuat dengan tujuan memecah kemacetan serta menghindari penggunaan jalan memutar. ■ Hid-Yn

JALAN SADEWA : Seorang pelajar melintas di depan Jalan Sadewa Utara III yang direncanakan akan dibuat jalan alternatif sejajar dengan Jalan Indraprasta yang sudah dibuat satu arah dua tahun terakhir. ■ Foto: Nurul Wakhid-Yn

Pasar Johar Harus Direnovasi SARIREJO - Kepala Dinas Pasar Kota Semarang Trijoto Sardjoko mengatakan, dua pasar yaitu Pasar Bulu dan Pasar Genuk tahun 2014 ini selesai dibangun. Dengan demikian semua para pedagang bisa menempati los dan kios di pasar tradisional yang sudah representatif, aman dan nyaman. “Diharapkan semua pedagang terakomodasi bisa masuk ke dalam pasar dan tidak ada lagi pedagang yang berada di luar atau di teras-teras pasar tradisional tersebut. Tahun 2014 ini, dua pasar tradisional sudah selesai dibangun,” kata Trijoto kepada Wawasan di ruang kerjanya, Senin (8/9). Sedangkan untuk Pasar Rejomulyo Kecamatan Semarang Timur dan Pasar Klithikan Peng-

garon Kecamatan Pedurungan, pembangunan tahap kedua tahun ini harus selesai. Lalu, dilanjutkan lagi pembangunan tahap ketiga untuk penyelesaian proyek pembangunan pasar tersebut secara tuntas tahun 2015. Pembangunan pasar dilakukan secara bertahap karena terkait dengan kemampuan anggaran. “Kalau Pasar Rejomulyo tahap kedua ini selesai dibangun bukan berarti sudah selesai, tetapi masih ada pembangunan tahap ketiga untuk menyelesaikan secara keseluruhan pembangunan pasar tersebut. Demikian pula, dengan pembangunan Pasar Klithikan Penggaron, pembangunan dilakukan secara bertahap mulai dari pemerataan lahan, pembangunan saluran dan pondasi serta pemasangan kolom-kolom

untuk tiang-tiang pondasi. Tahun ini tahap tersebut sudah harus selesai,” tambahnya. Setelah tahap kedua selesai, kata Trijoto, maka ditindaklanjuti dengan tahap ketiga yaitu menyelesaikan secara keseluruhan pembangunan pasar tersebut. ■ Peterongan Dibangun Sementara untuk rencana pembangunan Pasar Peterongan, kata Trijoto menurut rencana akan dibangun pada tahun 2015. Tetapi ia, belum bisa menyebutkan soal nominal dana untuk rencana membangun pasar tersebut. “Kalau masalah dana untuk pembangunan Pasar Peterongan kami belum bisa menyebutkan. Bicara masalah dana supaya data bisa akurat dan tepat maka menunggu didok (diketuk) oleh DPRD

Kota Semarang,” katanya. Target tahun 2015 nanti, kata Trijoto, Pasar Peterongan harus dibangun dan pembangunan untuk mengatasi para pedagang yang ada di luar pasar. Semua pedagang di luar harus bisa masuk ke dalam sehingga pedagang tidak lagi menggangu arus lalulintas. Sedangkan Pasar Johar juga diakomodasi juga nantinya ikut dibangun. “Kami juga mengakomodasi Pasar Johar dalam daftar pasar tradisional yang harus ikut direnovasi,” tambahnya. Sedangkan untuk membangun Pasar Johar, kata Trijoto yaitu sesuai dengan maket yang sudah pernah dilombakan dalam desain Pasar Johar pada tahun 2010 lalu. Sedangkan pemenang lomba desain Pasar Johar, dari Undip.■ bgy-Yn

Penghidupan KA Komuter Disambut Positif SEKAYU- Keberadaan kereta api (KA) komuter pertama di jalur Pantura akan kurangi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium. Vice President Daop IV Semarang Wawan Ariyanto kepada Wawasan, Senin (8/9) mengungkapkan, dengan tempat duduk di atas 150 seat maka sedikitnya 75 kendaraan bisa digantikan operasionalnya dengan kereta api. Pengalihan moda transportasi, tidak saja mengurangi konsumsi BBM, namun diharapkan pula mengurangi jumlah kendaraan yang melintas di jalan raya. “Diharapkan dengan adanya KA komuter ini terjadi pengalihan moda transportasi dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum khususnya kereta api,” ungkap Wawan. Pengurangan jumlah kendaraan, kata dia, diharapkan terjadi di wilayah Kabupaten Kendal khususnya sekitar Stasiun Weleri hingga di kawasan sisi barat Kabupaten Grobogan khususnya sekitar wilayah eks Kawedanan Gubug. “Jika terjadi pengalihan moda transportasi dari kendaraan pribadi ke angkutan umum maka antrean di perlintasan sebidang seperti Stasiun Brumbung bisa dikurangi. Pasalnya, keberadaan kereta komuter line ini akan menambah frekuensi perjalanan kereta sedikitnya dua kali perjalanan,” imbuhnya. ■ Semua Stasiun Kereta api rel disel (KRD) yang

akan digunakan sebagai kereta komuter ini nantinya menggunakan jalur lama dengan begitu tidak akan menambah jumlah perlintasan sebidang di Daop IV. “Jumlah perlintasan sebidang maupun perlintasan liar tidak bertambah. Hanya frekuensi perjalanan kereta yang bertambah,” imbuhnya. Keberadaan kereta komuter, disambut positif pakar transportasi Djoko Setijowarno. Saat

ini, jumlah warga kota di sekitar Kota Semarang banyak yang bekerja di Kota Semarang menggunakan kendaraan pribadi. “Kereta ini diharapkan bisa menjadi kendaraan umum yang diandalkan warga,” harapnya. Kereta yang melayani jarak dekat pertama di Daop IV Semarang diharapkan mampu mengalihkan ribuan warga Demak dan Grobogan yang menggunakan kendaraan pribadi ke kendaraan

umum. Karena untuk mewadahi penumpang di daerah sekitar Semarang, maka kereta akan berhenti di semua stasiun yang ada. Kondisi ini disebabkan jumlah warga yang memilih nglaju dari rumah ke tempat kerja mencapai ribuan. Selain itu, angka Kecelakakan lalu-lintas di jalur tersebut cukup tinggi. Tidak jarang korban sampai meninggal dunia. ■ lek-Yn

TUJUAN AKHIR : Stasiun Gubug akan menjadi titik akhir dan awal perjalanan kereta komuter pertama di Daop IV Semarang. Stasiun kecil tersebut tengah dipersiapkan untuk mampu menampung penumpang dalam kapasitas besar. ■ Foto: Felek Wahyu


Selasa Legi, 9 September 2014

■ Dalang Kematian Munir Tidak Terungkap

Publik Tak Bisa Menerima

PLEBURAN – Ketidakjelasan kasus Munir membuat nilai-nilai kemanusiaan terabaikan. Hal itu diungkapkan oleh Ali Masykar Mursyid SH MH seorang kandidat doktor dari Universitas Gajah Mada (UGM) dalam diskusi mengenang sepuluh tahun kematian Munir yang digelar Koalisi Semarang di Gedung Notariat Fakultas Hukum (FH) Undip Pleburan, Kota Semarang, Senin (8/9). Dalam diskusi tersebut Ali juga mengatakan, sepuluh tahun kasus kematian Munir masih menyisakan misteri bahwa dalang dibalik penyebab kematianya belum tersentuh sampai sekarang. Sejumlah orang telah diproses dan dipertanggung jawabkan di depan hukum, tetapi belum menyentuh orang-orang yang mengambil keputusan. Yang tersentuh baru para pelaku di lapangan. ”Tersangka yang baru diproses adalah Rohainil Aini, Indra Setiawan dan Policarpus Budiharjo. Sedangkan dalang dari kejahatan itu belum ditemukan,” terangnya. Menurutnya, pertengkaran antara hukum dan kemanusiaan akan terus berlangsung sampai kasus Munir dapat terungkap. Semua itu akan dilakukan karena kasus yang menimpa Munir adalah kejahatan kemanusiaan. Hal itu terbukti dengan adanya racun arsenik yang digunakan tersangka untuk membunuh munir.”Penyiksaan itu berbentuk racun arsenik karena sifat racun itu menguras isi perut. Sehingga menyebabkan Munir harus bolak-balik ke toilet berkali-kali sampai beliau pingsan karena tidak kuat menahan racun itu. Pembunuhan Munir ini tergolong dalam kejahatan kemanusiaan,” jelasnya. ■ Hukum Bernurani Sementara itu Prof Dr Suteki SH MHum menjelaskan, ketidakjelasan penanganan pembunuhan Munir yang merupakan pejuang Hak Asasi Manusia (HAM) membuat masyarakat umum terutama publik tidak bisa menerimanya. Hal itu disebabkan karena di era demokratisasi dan keterbukaan informasi publik saat ini bisa terjadi pembunuhan sistematis yang dilakukan dengan dalih keamanan umum dan stabilitas.” Saat mengkritik dikira subversif dan saat berkomentar atas kelemahan penguasa dituduh makar,” ungkapnya. Dijelaskanya, dari sini semua harus belajar hukum yang bernurani di satu sisi sehingga hakim yang peka secara sosial akan menghukum mereka yang bersalah dengan hukuman yang setimpal. Sehingga orang tidak boleh membunuh seenaknya saja. Beroperasinya politik ketakutan masih saja membayangi, jika perkara ini tidak mendapatkan titik cerah.” Teror akan selalu berlangsung dan menjadi memori sosial masyarakat dan ketakutan oleh penegak hukum berada dalam tawanan pasal sehingga keadilan sampai kapanpun tidak akan pernah terwujud,” jelasnya.■ M14-Yn

MEMAPARKAN : Ali Masykar (tiga dari kiri) sedang memaparkan materi terkait racun arsenik yang menimpa Munir dalam diskuisi mengenang sepuluh tahun kematian Munir di Gedung Notariat Fakultas Hukum (FH) Undip Pleburan, Kota Semarang, Senin (8/9). ■ Foto: Meiwan DR

Pernikahan Usia Muda Marak WONOTINGAL - Longgarnya perizinan pernikahan muda pada remaja membuat prihatin Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jateng. Dengan mencegah hal tersebut, peranan Pusat Informasi Konseling Kesehatan Remaja (PIKKR) di seluruh kabupaten/kota di Jateng sangat diperlukan. Kepala BKKBN Wilayah Jateng Tjondrorini mengatakan, di Jateng masih tinggi angka pernikahan remaja di bawah 15 tahun. Hal itu dikarenakan oleh banyak faktor seperti minimnya pendidikan dalam keluarga, serta faktor ekonomi. “Di KUA masih bisa diizinkan wanita dibawah 16 tahun menikah. Kelonggaran inilah yang membuat kami sangat prihatin. Sebab itu, menggerakkan PIKKR di tiap kecamatan perlu, agar banyak remaja di sekolah dan lingkungan desa bisa menunda usia pernikahan,” ungkap Tjondrorini dalam acara Jambore PIKKR BKKBN Jateng di Hotel Patrajasa, Senin (8/9). Menunda usia pernikahan, kata Rini, membuat pemuda memiliki perencanaan yang baik saat akan memiliki keturunan. Dengan perencanaan yang matang, maka akan terbentuk keluarga yang berkualitas. “Mereka juga akan mengerti bagaimana kesiapan organ reproduksi secara fisik, serta kesiapan menikah secara sosial dan pendidikan,” imbuhnya. ■ Seks bebas Jika melihat perkembangan di Jateng, lanjutnya, Rini melihat masih banyak remaja yang melakukan hubungan seks bebas, hingga menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan. Sebab itulah, PIKKR ada dan melayani untuk peduli dengan sesama remaja dalam membangun keluarga berencana. “Jadi mereka tidak hanya berbicara mengenai bagaimana membentuk keluarga yang berencana. Namun membicarakan masalah HIV/AIDS, risiko seks bebas, mendorong ibu hamil untuk rutin memeriksa kandungannya, serta memasang KB bagi ibu yang sudah melahirkan. Kalau bukan mereka, siapa yang akan meneruskan selain remaja kita,” papar Rini. Meski kini sudah ada 1.000 lebih PIKKR di seluruh kabupaten/kota di Jateng, namun hal itu masih perlu dikembangkan lagi untuk keterjangkauan yang lebih hingga pelosok desa. Rini menjelaskan, jika para remaja diberikan pengertian oleh orang yang seusianya akan lebih efektif seperti bercerita secara terbuka dengan teman sendiri. “Ya mereka akan tahu, lebih luas. Kenapa menikah untuk wanita usia minimal 20 tahun. Intinya mencegah empat terlalu, dan tiga terlambat,” tandasnya. ■ M9-Yn

MENGIKUTI : Para remaja yang tergabung dalam PIKKR BKKBN Jateng mengikuti jambore remaja yang berkualitas di Hotel Patrajasa, Senin (8/9).■ Foto: Fitria Rahmawati.

Pemkot Belum Anggarkan Perbaikan Jalan Merak BALAIKOTA - Rencana penutupan Jalan Taman Tawang oleh PT KA dianggap terlalu mendadak, sehingga Pemkot tidak sempat menganggarkan anggaran di RAPBD Perubahan 2014. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Bina Marga Kota Semarang Iswar Aminudin kepada Wawasan di Balaikota, Senin (8/9). Menurutnya, pihaknya lebih dulu harus melakukan peningkatan kualitas Jalan Merak yang nantinya akan dijadikan jalan utama. “Jika Jalan Taman Tawang ditutup, arus akan dialihkan ke Jalan Merak. Sementara kami belum siap menganggarkan perbaikan jalan ini,” terangnya.

Dijelaskan, pengajuan dan pembahasan anggaran APBD perubahan 2014 sudah dilakukan dewan pertengahan Agustus lalu. Bahkan saat ini, Gubernur sudah memberikan evaluasinya usai dewan memberikan persetujuan. Karenanya, pihaknya untuk sementara waktu hanya dapat melakukan perbaikan ringan Jalan Merak. Adapun peningkatan kualitas jalan akan dilakukan pada APDB 2015.

“Ya tentu saja masyarakat harus bersabar hingga tahun depan jika menginginkan kualitas Jalan Merak lebih baik karena akan kita anggarkan di RABPD 2015,” tukasnya. ■ Maksimalkan Dana Iswar menegaskan, pihaknya akan memaksimalkan dana yang ada agar Jalan Merak bisa dilewati. Misalnya, pot-pot tengah jalan akan disingkirkan, begitu pula pedagang kaki lima akan ditertibkan. Begitu pula dengan keberadaan kursi beton yang ada di pinggir jalan ini juga akan dihilangkan. Setelah itu diratakan dengan tanah serta menambal paving yang rusak. “Ada

bagian jalan paving yang ambles, nanti akan kami tinggikan kembali,” katanya. Seperti diketahui, PT KAI akan meminta kembali Jalan Taman Tawang (depan stasiun Tawang). Karenanya, kawasan itu hingga Polder Tawang akan ditutup pada akhir tahun 2014. Lahan seluas 1 hektar tersebut kembali diminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan digunakan untuk lahan parkir. Arus lalu lintas nantinya akan dialihkan ke Jalan Merak. Manajer humas PT KAI Daop IV, Suprapto menjelaskan, lahan tersebut memang milik PT KAI dan akan digunakan untuk pengembangan stasiun Tawang. ■ Hid-Yn

PIKUL AIR : Ibu-ibu warga Deliksari Kecamatan Gunungpati harus mencari air dengan cara memikul sejauh 1 kilometer, Senin (8/9).■ Foto: Felek Wahyu-Yn

■ Kekeringan Landa Sebagian Wilayah Gunungpati

Warga Ngangsu Sejauh 1 Kilometer GUNUNGPATI - Warga Kampung Deliksari, Kecamatan Gunungpati mulai krisis air bersih. Kekeringan terjadi lantaran debit air sumur milik warga menyusut drastis sejak tiga minggu terakhir. Kekeringan, tercatat terjadi di 6 RT wilayah kampung Deliksari. Syafei Warga RT 04/RW VI Kampung Deliksari Gunungpati, mengaku mulai kesulitan mencari air bersih sejak dua minggu terakhir. “Warga sampai ngangsu

(mencari) air di Sendang Gayam yang berjarak 1 kilometer dari rumah saya,” ungkap Syafei, Senin (8/9). Padahal, untuk memenuhi kebutuhan mandi cuci kakus (MCK) sedikitnya dalam sehari harus mengambil air bersih sebanyak empat jerigen. Karenanya, motor yang dikendarai sedikitnya harus menempuh jarak empat kilometer pulang pergi. Kondisi serupa dialami Suharni, (50), warga RT 02/RW V, Kampung Deliksari, kesulitan

mendapatkan air bersih, sebagian warga kampungnya harus bersusah payah mengambil air dengan membawa pikulan berisi dua ember 50 liter air menuju rumah. “Kalau mau mendapatkan air bersih buat minum ya harus membeli air di sendang seharga Rp 6 ribu untuk empat jerigen. Karena di sini hanya ada sumur tadah hujan. Airnya kurang bersih dan hanya bisa dipakai untuk mencuci baju dan mandi saja,” kata Suharni.

Alternatif lain untuk menurut Suharni, warga memilih tidak tidur hingga larut malam demi mendapatkan stok air bersih. Dia berharap, Pemerintah Kota Semarang segera menyuplai bantuan air bersih agar krisis air di kampungnya kali ini bisa teratasi. Bantuan air bersih harus dilakukan secara rutin agar warga bisa mencukupi kebutuhan air bersih untuk memasak, minum dan keperluan rumah tangga lainnya.■ lek-Yn

Ikadin Sesalkan Advokat yang Tolak RUU Baru KARANGAYU - Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Jateng menyesalkan sikap adanya kelompok advokat yang menyatakan menolak pengesahan Rancangan Undang Undang (RUU) advokat baru. Ketua DPD Ikadin Jateng, HM Rangkey Margana SH MH mengatakan, pentingnya RUU advokat untuk segera disahkan. Menurut dia, secara subtansi RUU advokat yang saat ini digodog di DPR menunjukkan kemajuan dibanding UU advokat nomor 18 tahun 2003 yang sekarang masih berlaku. Dalam revisi terbaru, advokat akan mendapat hak imunitas baik di dalam maupun di luar pengadilan. Hak atas kerahasiaan profesi termasuk perlindungan terhadap penyadapan telepon dan email. “Ini sangat membantu ketenangan advokat dalam menjalankan tugas profesinya. RUU advokat juga mengatur bagaimana memperlakukan organisasi advokat yang terpecah karena perselisihan,” kata Rangkey kepada wartawan di kawasan Karangayu, menyikapi pernyataan penolakan pengesahan atas RUU advokat baru, Senin (8/9). Didampingi Sekretaris Ikadin Jateng, Rofian SH MH CLA pihaknya menilai, ada persepsi ke-

DUKUNG PENGESAHAN : Sejumlah pengurus DPD Ikadin Jateng usai menggelar jumpa pers menyatakan dukungannya atas pengesahan RUU advokat baru, kemarin.■ Foto : Sunardi liru atas keberadaan Dewan Advokat Nasional (DAN) yang digambarkan sebagai hasil campur tangan pemerintah terhadap kemandirian advokat. “Itu menyesatkan. Karena subtansi RUU advokat tidak dipahami secara cermat dan jelas,” imbuhnya. Kerja advokat, sejatinya tidak diintervensi siapapun, termasuk pemerintah, karena semua pengurus DAN diusulkan organisasi advokat dan diseleksi ketat. “Sangat berlebihan bila mereka ketakutan DAN dapat diinter-

vensi oleh pemerintah,” kata dia. ■ Lebih Berkualitas Terhadap mereka yang menolak seharusnya bisa memberi pemikiran atau ide konstruktif yang membangun guna eksistensi advokat. Bukan menambah polemik terkait RUU advokat. UU advokat baru bukan saja kemenangan advokat tanpa memandang dari organisasi manapun. Sebab UU advokat baru akan meningkatkan tatanan yang lebih baik bagi advokat dan organisasi sehingga bisa lebih

berkualitas. Menurutnya, UU advokat yang baru, akan mampu meningkatkan kesetaraan dan kederajatan advokat di Indonesia dalam pembangunan dan penegakan hukum. UU advokat yang baru akan menjadi peradaban baru di dunia advokat Indonesia. “Mereka yang menolak dengan alasan tak jelas, hanya berpikir untuk kepentingan diri dan kelompoknya. Ikadin terus berjuang untuk kemajuan advokat. Kami prihatin teman advokat yang terganjal tidak bisa beracara. Mereka yang sekarang berseberang, mereka kurang objektif menilai RUU,” kata Rangkey. Pada 24 September mendatang, RUU advokat akan disahkan. Mengawal hal itu, Ikadin Jateng berencana mengirim sekira 200-an pengurus Ikadin se-Jateng dari 20 DPC dengan tiga gerbong kereta api untuk ke Jakarta, mendukung pengesahan. “Sejauh ini tinggal menunggu pengesahan dan sinkronisasi. Pengerahan massa mereka yang menolak sebenarnya terlambat. Karena sebelumnya disetujui adanya pernyataan perubahan UU advokat. Artinya tidak mungkin akan ditolak,” kata M Rofian mengaku optimis.■ rdi-Yn


Selasa Legi, 9 September 2014

■ Jelang Pemilihan Rektor Undip

Empat Penda ar Diseleksi Jadi Tiga Calon TEMBALANG – Pemilihan Rektor (Pilrek) sebagai pesta demokrasi terbesar di Universitas Diponegoro (Undip) akan segera digelar.

KENANG-KENANGAN: Kepala DPKAD Kota Semarang Yudi Mardiana memberikan cindera mata sebagai kenang-kenangan kepada peserta pelatihan On The Job Training (OJT) Penerapan Sistem Akutansi Pemerintah Berbasis Akrual yang berlangsung di Hotel Pandanaran, Senin (8/9).■ Foto: bgy-rth

Semarang, Kota Percontohan Accrual Basis di Indonesia SEKAYU- Sebagai kota pertama dan satu-satunya di Indonesia yang mengaplikasikan sistem akuntansi berbasis akrual, Kota Semarang dipilih Swiss State Secretariat for Economic Affairs sebagai pelaksana On the Job Training (OJT) bagi pemda/ pemkot lain se-Indonesia. Pemkot Semarang bekerjasama dengan LSP JPK Pratama dan State Secretariat for Economic Affairs (SECO), Swiss mengadakan pelatihan On The Job Training (OJT) Penerapan Sistem Akutansi Pemerintah Berbasis Akrual. Pelatihan tersebut merupakan fase kedua yang mana fase sebelumnya (September 2012-September 2013) dinyatakan sukses hingga diikuti 234 peserta dari 40 Kabupaten/ Kota se-Indonesia, maka pihak SECO bekerjasama kembali untuk membangun kesuksesan kembali, berlangsung di Hotel Pandanaran, Senin (8/9). Pelatihan ini tercatat sebanyak 27 orang dari tujuh Kabupaten/ Kota di seluruh Indonesia yaitu Kabupaten Pasuruan, Jambi, Kota Baubau, Kota Timohon, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bangka dan Provinsi Sulawesi Selatan menjadi peserta, hingga pelaksanannya 11 September

mendatang. Pada OJT tersebut, pelaksanaan sistem akuntansi berbasis akrual di Kota Semarang menjadi percontohan bagi kabupaten/ kota lain. Peserta dari berbagai daerah mendapat pengalaman dan praktik penerapan sistem akuntansi berbasis akrual di Kota Semarang. Kepala LSP JPK Pratama, Bambang di sela-sela wawancara dengan wartawan menyampaikan, pelatihan ini merupakan Implementasi Peraturan Pemerintah No 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah yang mana mengamanatkan seluruh pemerintah kota/kabupaten untuk menerapkan standar akuntansi pemerintah berbasis akrual paling lambat tahun 2015. ■ Fase kedua “Dengan diterapkannya sistem akutansi berbasis akrual dalam penyusunan laporan keuangan, maka laporan keuangan yang disajikan lebih transparan, akuntable, dapat dipertanggungjawabkan serta memenuhi syarat kewajaran, sehingga penerapan good corporate governance dalam pengelolaan keuangan daerah dapat diwujudkan,’‘ katanya.

Sementara Program Officer Saiful Hery menyampaikan bahwa, pelatihan ini fase kedua, yang merupakan angkatan pertama yang diikuti 27 peserta dari kabupaten/kota seluruh Indonesia. “Hal ini kami lakukan karena fase sebelumnya dinilai sukses sehingga kami adakan kembali dengan pertimbangan akan mempercepat proses pelaksanaan penerapan akutansi pemerintah berbasis akrual karena berdasarkan Permendagri no.64 tahun 2013 maka laporan keuangan pemerintaj pada tahun 2015 harus disajikan secara aktual”, urainya. Sedangkan Kepala DPKAD Kota Semarang, Yudi Mardiana dalam sambutan walikota mengungkapkan, ucapan terima kasih atas kesempatan yang diberikan bagi Kota Semarang sebagai tempat pelaksanaan OJT. “Kerja sama yang telah terjalin baik ini merupakan wujud semangat bersama untuk meningkatkan Kota Semarang selalu siap untuk berbagi dan memberikan pelayanan yang terbaik, baik kota/ kabupaten lain yang mengikuti OJT maupun studi banding tentang penerapan akrual basis di Kota Semarang,” ungkap Yudi. ■ bgy-rth

TAMU REDAKSI: Setelah boyongan di Jalan Kawi 20 Semarang, Redaksi Koran Pagi Wawasan banyak mendapatkan ucapan selamat dari partner kerja. Senin ( 8/9) manajemen Hotel Horison berkunjung ke kantor baru. E-commerce sales officer Ardiyanto dan Aini (Sales Manager) diterima Pemimpin Redaksi Koran Wawasan Agus Toto Widyatmoko.■ Foto: h-rth

Dimulai dengan penyampaian visi misi pada Rabu (10/9) dan tahap final pemungutan suara senat bersama Mendikbud pada Senin (29/9) mendatang. ‘’Insya Allah, proses Pilrek di Undip akan berjalan sesuai jadwal. Figur-figur baru yang saat ini maju sebagai calon kandidat rektor, saya yakini memiliki kapasitas yang baik dan layak untuk memimpin Undipo selepas kepemimpinan saya,’‘ tutur Rektor Prof Sudharto P Hadi, saat temu media dalam tahapan pelaksanaan Pilrek Undip di Rektorat Kampus Undip Tembalang, Senin (8/9). Turut hadir dalam kesempatan tersebut, empat bakal calon rektor yang akan bersaing menuju Undip Satu yakni Ketua Jurusan Akutansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Prof Dr M Syafruddin, Dekan FEB Prof Muhammad Nasir PhD, Ketua Program Doktor dan Magister Ilmu Lingkungan Prof Dr Purwanto, dan Guru Besar

Fakultas Hukum (FH) Undip Prof Dr Lazarus Tri Setyawanta. Hadir pula Sekretaris Senat yang juga Ketua Panitia Pilrek Undip Prof Dr Soenarso, PR I Prof Dr Hertanto Wahyu S, PR III Warsito, dan PR IV Prof Sultana Faradz PhD. Pihaknya menjamin pelaksanaan pilrek tak bakal molor, sesuai agenda yang telah disusun. “Tahapan Pilrek juga masih berjalan, diantaranya penyampaian visi misi empat bakal calon, pada hari Rabu pekan ini. Kita berharap semuanya bisa berjalan lancar, saya harap semuanya mendahulukan kepentingan universitas daripada keinginan pribadi,” tambah Rektor. ■ Sebanding Prof Soenarso menambahkan, dari empat bakal calon akan dipilih tiga calon untuk diajukan ke Kemendikbud. “Panitia sudah mengagendakan penyampaian visi dan misi bakal calon

rektor pada Rabu (10/9) mendatang. Pemaparan visi misi dan program kerja berlangsung mulai pukul 09.00-12.00. Selanjutnya, senat menggelar rapat tertutup untuk menentukan tiga nama calon rektor,” jelasnya. Nantinya tiga nama calon rektor beserta riwayat hidup dan program kerja, termasuk visi misi akan dikirimkan kepada Mendikbud minimal dua minggu sebelum pemilihan rektor definitif. “Selanjutnya sesuai dengan Permendikbud nomor 33/2012, senat bersama Mendikbud atau utusan yang diberi tanggung jawab, akan melakukan pemilihan rektor definitif pada Senin (29/9) mendatang,” lanjut Soenarso. Soenarso memaparkan mengenai komposisi suara yang nantinya berhak memilih rektor baru mencakup 65 persen suara Senat dan 35 persen dari Mendikbud. “Totalnya ada 204 suara, berasal dari 133 anggota senat yang masih aktif, ditambah 71 suara yang sebanding dengan 35 persen suara dari Mendikbud atau yang mewakili. Suara dari Mendikbud ini bisa untuk satu calon atau dibagi untuk ketiga calon, itu hak preogratif menteri,” pungkasnya. ■ Rix-rth

FOTO BERSAMA: Rektor Undip Prof Sudharto P Hadi (tengah) bersama empat bakal calon rektor saat menggelar acara temu media di Rektorat Kampus Undip Tembalang. ■ Foto : Arixc Ardana-rth

■ Peserta Tes di Tujuh Titik

CPNS Jateng Dibuka 10 September GUBERNURAN - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jateng mulai membuka pengumuman pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mulai Rabu (10/9). Pengumuman tersebut bisa diakses secara online melalui panselnas.menpan.go.id secara serempak di Jateng. Pelaksanaan tes nantinya akan dilakukan secara terjadwal dan bertahap di tujuh titik karisidenan di Jateng. Plt Sekretaris Daerah Jateng Sri Puryono didampingi Kepala BKD Jateng Suko Mardianto mengatakan, pembukaan pengumuman pendaftaran dilakukan pada Rabu mendatang, dan peserta mulai bisa melakukan pendaftaran pada Kamis (11/9). Peserta harus melalui tiga tahapan pendaftaran dalam mengikuti tes CPNS yang kini melalui sistim Computer Assisted Test (CAT). “Mereka harus mendaftar secara online dulu supaya mendapatkan password dan nomor registrasi. Kemudian mereka harus melengkapi berkas dalam pendaftaran online, lalu mengirimkan dta kelengkapan syarat yang dikirim via pos. kelengkapan syarat data yang dikirim via

pos perlu sebagai bentuk validasi agar keasliannya bisa dilihat,” ungkap Sri Puryono, Senin (8/9). Pendaftaran secara online akan ditutup pada 23 September, bersamaan dengan pengiriman berkas administrasi. Sementara, diwaktu yang sama, seleksi administrasi akan dilaksanakan hingga 27 September, dan diumumkan pada 1 Oktober bagi peserta yang lolos seleksi admisnistrasi. Penyampaian surat balasan seleksi administrasi akan dilaksanakan hingga 7 Oktober. “Pelaksanaan tes kompetensi dasar (TKD) akan dilakukan 15 Oktober sampai selesai,” timpalnta. Pelaksanaan TKD, kat Sri, akan dilaksanakan di tujuh titik di eks karisidenan yang berada di wilyah Jateng. Hal itu dilakukan di beberapa pusat perguruan tinggi dengan melakukan kemudahan perhitngan akses sebelumnya. Sri mencontohkan, untuk eks karisisdenan Semarang akan dilaksanakan di Auditorium RSUD Tugurejo di Jalan Walisongo Semarang. Lokasi tersebut dipilih sebagai salah satu lokasi dengan kemudaha akses bagi para peserta tes

CPNS. Wilayah eks karesidenan Semarang sendiri meliputi Grobogan, Kabupaten Semarang, Salatiga, Demak, Kota Semarang, dan Kendal. Peserta nantinya akan mendapatkan jadwal pelaksanaan yang telah dikelola oleh panitia CPNS Jateng. Sementara, kata Sri, soal yang akan digunakan untuk tes CPNS merupakan soal yang dibuat oleh konsorsium dari 15 perguruan tinggi di Indonesia. “Soal yang akan diteskan tidak akan bocor karena memiliki variasi yang sangat banyak. Kita juga memperhitungkan masalah akses, dan saya harap peserta bisa menyesuaikan. Panselnas sudah mengantisipasi jka nanti sistim digunakan, seperti server yang down, atau ada peretasan,” tandasnya. Hal yang tak kalah penting, lanjut Sri, Indeks prestasi komuatif (IPK) minimal adalah 3,00. persyaratan tersebut sudah dilakukan sebagai persyaratan CPNS di Jateng sejak 2013. Sri mengimbau agar kabupaten kota mulai membuka formasi apa saja yang ada, agar para peserta bisa memilah instansi yang diminati. ■ M9-rth

Puluhan Kali Donorkan Darah Demi Bertemu Presiden RI KALIBANTENG KULONBercita-cita ingin bertemu dengan Presiden RI, Putut Wargito (29), asal Semarang Barat selalu berkeinginan untuk mendonorkan darahnya setiap kali ada kegiatan donor darah suka rela.Menurunya, ketika sudah sampai 100 kali donor darah, ia bisa bertemu dengan Presiden RI. “Saya sudah sudah sekitar 50 kali lebih mendonorkan darah saya, terhitung sejak 15 tahun lalu saya mulai belajar mendonorkan darah. Sehingga saya selalu berkeinginan mendonorkan darah setiap kali ada kegiatan donor darah” ujar Putut kepada Wawasan ketika mendonorkan darahnya di Rumah Sakit (RS) Columbia AsiaSemarang, Senin (8/9).

Putut juga mengatakan di samping bercita-cita ingin bertemu Presiden RI, ia juga berkeinginan membatu sesama yang membutuhkan darah. “Karena nyawa seseorang itu sangat penting,” imbuh Wargito yang kini menjadi salah satu pekerja cleaning service di RS Columbia Asia Semarang. Hal serupa juga dikatakan Riska Susanti (21) salah satu pekerja Farmasi di RS Columbia Asia Semarang. Ia mengatakan tujuan mendonorkan darahnya di samping dapat membatu sesama juga dapat menyehatkan badan. “Setelah mendonorkan darah, badan terasa lebih ringan dan nyaman,” kata Susanti yang baru pertama kali mendonorkan darahnya.

DONOR DARAH: Putut Wargito (29) tengah mendonorkan darahnya di RS Columbia Asia-Semarang atas kerja sama PMI Kota Semarang, Senin (8/9). ■ Foto: Shodiqin-rth

■ Bertemu Presiden Hal itu di dibenarkan oleh dr Gunanto Darmawan (57), salah satu Staf Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang. Ia mengatakan memang benar setiap kali pasien mendonorkan darahnya yang sudah sampai 100 kali, diberikan kesempatan untuk bertemu dengan Presiden RI. Lanjut Gunanto, kalau hanya 25 kali donor bisa ketua Walikota di kantor PMI Kota Semarang, 50 kali donor bisa ketemu Walikota di BalaiKota, dan 75 kali donor darah bisa bertemu dengan Gubernur, dan terakhir 100 kali donor bisa berkesempatan bertemu dengan Presiden RI. “Kalau sudah 100 kali donor darah, berkesempatan bertemu

Presiden,” ujarnya kepada Wawasan di RS Columbia Asia Semarang. Executive Marketing RS Columbia Asia Semarang Indah Wijayani Gunawan mengatakan kegiatan donor darah atas kerja sama dengan PMI Kota Semarang sudah berjalan dua kali setiap kali tanggal 8. “Sejak tanggal 8 Juni kemarin, RS Columbia Asia sudah dua kali mengadakan donor darah,” ujarnya. Tercatat sudah puluhan pengunjung yang mendaftar ke RS Columbia Asia Semarang untuk mendonorkan darahnya. “Kegiatan donor darah ini mendapatkan respons positif dari masyarakat setempat dan dan berjalan dengan lancar,” ungkap Indah. ■ M13-rth


Selasa Legi, 9 September 2014

■ Kampoeng Semarang Pelatihan Hypnotis LPK Setia Guna Nusantara Semarang, membuka pendaftaran pelatihan hypnotis/hypnotherapy (20-21/9), (27-28/9) pukul 08.00-16.00 WIB di Kampung Subuh No 83, Jalan dr Cipto, Semarang. Pelajaran yang diajarkan meliputi basic, advance dan praktik. Tempat terbatas, info 085782882835 (Mame) / 085782882853 (Johan). ■ Hid-die

Pendaftaran MIH USM PROGRAM Pascasarjana Magister Ilmu Hukum (HIM) Universitas Semarang (USM) membuka pendaftaran bagi lulusan sarjana Ilmu Hukum dan S-1 serumpun yakni S-1 Fakultas Syariah, PTIK, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Kosentrasi Hukum Bisnis, Hukum Pidana, dan Hukum tata negara. Informasi hubungi Yana (081548280057). ■ M.13-die

Penerimaan Mahasiswa PENERIMAAN mahasiswa baru Progam Doktor Ilmu Hukum (S3) Unissula dibuka sampai 30 September 2014. Menurut Ketua PDIH Prof Dr Gunarto, progamnya bervisi hukum progresif dan kerakyatan. Info (082323232720) dan Info (085729094540). ■ M.13-die

Pekan Peringatan Munir SEBANYAK 25 elemen komunitas, mahasiswa dan ornop yang tergabung dalam Koalisi Semarang untuk Munir mengadakan ‘’Pekan Peringatan 10 Tahun Kematian Munir’’. Kegiatan antara lain pameran kartun selama 5 hari di Gedung Notaris Undip tanggal 7-11/9. Event lainnya seminar, diskusi film, malam kebudayaan dll. Info: Rukardi (081325546770). ■ M.13-die

Curi....... (Sambungan hlm 17) harus mempertanggungjawab­ kan perbuatannya di kursi Pe­ ngadilan Negeri Semarang dengan status terdakwa,’’ kata kuasa hukum terdakwa Tika, Guntur Perdamaian dari LBH Mawar Saron. ■ Pencurian Biasa Tika didakwa dengan dak­ waan pencurian biasa, melang­ gar Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun. “Seharusnya kena pasal pencurian ringan Pasal 364 KUHP dengan ancaman hu­ kuman maksimal 3 bulan,’’ kata Guntur, yang menuding tidak adanya koordinasi antaraparat penyidik dan penuntut umum. Menurut Guntur, pencurian dengan kerugian Rp 370 ribu sesuai Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) Nomor 2 tahun 2012 tentang Penye­ suaian Batasan Tindak Pidana Ringan dan Jumlah Denda

Pedagang...... (Sambungan hlm 17) pilihan yang sehat dari para petani. ‘’Di samping itu, dengan awal berjualan saya mendapatkan harga hewan kurban lebih murah, dibandingkan kalau saya kulakan menjelang Lebaran Idhul Adha,’’ jelasnya. Suwarso juga mengatakan kambing-kambing dagangannya, didatangkan dari Temangung, Purworejo, dan Boja. Sedang harga kambing, tambah Suwarso, relatif tergantung besar kecilnya hewan kurban. ‘’Namun rata-rata untuk kambing Jawa, kami jual dengan kisaran Rp 2 juta hingga Rp 2,5 juta. Sedang kambing jenis Etawa kisaran harganya Rp 6 juta hingga Rp 7 juta,’’ kata Suwarso. Suwarso yang membuka lapak untuk berjualan hewan kurban itu, memiliki empat anak buah, yaitu Nur Yanto, Sagimin, Parmin, dan Lanjar, semuanya itu asli warga Semarang. ‘’Karena kami berjualan

Romadhon..... (Sambungan hlm 17) Ramadhon juga mengaku, informasi mengenai pembuatan kunci leter T diperoleh sewaktu berada di dalam lembaga pemasyarakatan. “Saya diajari oleh seorang napi di dalam lapas,” ungkapnya. ■ Lewat Penadah Aksi pencurian tiga sepeda motor itu, berlangsung selama sepekan di akhir Agustus dan awal September di tiga indekos di wilayah Genuk. Pencurian ini terkuak, setelah pemilik Yamaha Vixion, Sumarno (29) warga Ambarawa Kabupaten Semarang, melihat motornya berada di indekos Suryadi di Bangetayu Kulon. Korban lalu memastikan nomor mesin pada kendaraan, dan menghubungi petugas Pol-

dalam KUHP, seharusnya Tika didakwa Pasal 364 KUHP. “Telah jelas PERMA meng­ atur bahwa pencurian dengan nilai kerugian korban dibawah Rp 2,5 juta seharusnya di­ dakwa dengan pasal pencurian ringan dan menjadi kewajiban pengadilan mensosialisasikan ini kepada penuntut umum,” kata Guntur. “Ini menunjukkan, ungkapan “hukum tajam ke bawah dan tumpul ke atas” sangat dirasa­ kan terdakwa, meski jelas atur­ annya. Sebelum perkara ini disi­ dangkan, LBH Mawar Saron Semarang, sudah mengirimkan surat kepada Ketua PN Sema­ rang, terkait perkara tindak pi­ dana ringan itu. Ia memohon agar diterapkannya sesuai ke­ tentuan itu. “Namun tidak ada tang­ gapan dari pengadilan. Lalu apa gunanya PERMA nomor 2 Tahun 2012 jika tidak pernah di­ tegakkan,’’ kata Guntur menye­ salkan.■ rdi­die hewan kurban 24 jam setiap hari dan siap mengantar ke pemesan, harus ada yang membantunya,’’ tambahnya. ■ Penyuluhan Sementara itu Kepala Dinas Peternakan Jawa Tengah Witono mengatakan, sudah mengimbau kepada seluruh dinas yang membidangi fungsi peternakan di kabupaten/kota untuk menangani hal-hal terkait dengan hewan kurban. Pertama, katanya, dengan cara memberi surat edaran bagi yang memerlukan obat-obatan, seperti obat cacing buat ternak. Kedua, memberikan penyuluhan, bagaimana cara menangani penyembelihan hewan kurban dengan cara yang baik serta halal. Ketiga, menurut Witono, melakukan pengawasan pemeriksaan untuk memberikan vaksin, agar hewan kurban tetap sehat terhindar dari penyakit. ‘’Untuk Jateng sendiri, khususnya Kota Semarang hewan kurban aman dari penyakit,’’ katanya melalui telepon, Senin (8/9). ■ Shodiqin -die sek Genuk. Penangkapan Suryadi dikembangkan, lalu menggelandang tiga tersangka pencurian. Kapolrestabes Semarang Kombes Djihartono mengatakan, pelaku utama yakni Ramadhon terpaksa ditembak di betis kanannya, karena berusaha melawan petugas dan melarikan diri. Pihaknya akan menindak tegas pelaku pencurian, yang telah membuat warga resah. “Upaya pencegahan sudah dilakukan, tetapi pelaku ini nekat tetap mencuri,” ujarnya, Para pelaku ditangkap di rumahnya masing-masing oleh petugas gabungan dari Reskrim Polsek Genuk dan Satreskrim Polrestabes Semarang. Tiga tersangka pencurian dijerat dengan Pasal 363 KUHP dan penadah dikenai Pasal 480 KUHP.■ SM Network/H74,K44-die

Gelar Lomba Chef Wanita KALIGAWE - Kampoeng Semarang akan menggelar kompetisi memasak wanita ‘Women Chef’, 20 September mendatang. Menurut panitia Dwi Payana, even ini akan berlangsung di Kampoeng Semarang, Jalan Kaligawe Km 1 mulai pukul 09.00 WIB. Peserta nantinya akan memperebutkan trofi dan uang pembinaan jutaan rupiah. ‘’Jurinya akan melibatkan

Indonesian Chef Association (ICA),’’ terangnya, dalam rilis yang dikirim Senin (8/9). ■ Menantang Dijelaskan, even ini nantinya akan menantang para chef wanita berkarya. Pasalnya, selama

ini, dunia chef lebih banyak didominasi kaum lelaki. Karenanya, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat muncul chef wanita yang dapat bersaing dalam dunia kuliner. Nantinya, kegiatan ini akan terus digelar secara rutin. ‘’Pendaftaran sudah kami buka mulai hari ini jadi para peminat dapat langsung mendaftarkan dirinya serta mempersiapkan menu masakan

mereka untuk diadu kelezatannya,’’ tukasnya. Ditambahkan, peminat bisa datang langsung ke Kampoeng Semarang atau dengan menghubungi nomor Dwi (087831116446). Informasi lebih lengkap hubungi telp (024) 6580074 / (024) 6580015, Email: info@kampoengsemarang.com dan Website: www.kampoengsemarang.com. ■ hid-die

Motor Dipepet, Tas Imroatun Dijambret BARUSARI - Imroatun Nadlifah (22), warga Petelan Utara, Sarirejo, Semarang timur dikejutkan dengan dua pemuda berboncengan sepeda motor Honda Tiger, yang tiba-tiba berada tepat di sampingnya. Saat dia yang berboncengan mengunakan sepeda motor matic bersama Rezky Hery (26), rekan kerjanya melintas di depan Java Mal, Peterongan, Semarang, Senin (8/9) sekitar pukul 03.45 WIB. Satu dari dua orang pemuda tak dikenal itu, langsung menarik tas cangklong mililk Nadlifah yang berisi dua handphone, sejumlah uang tunai dan suratsurat penting. Aksi tarik menarik pun sempat terjadi, namun pelaku yang lebih kuat membuat perlawanan yang dilakukan Nadlifah sia-sia. Tas cangklong miiknya pun berpindah tangan. Mengetahui itu, Nadlifah bersama rekannya mencoba untuk melakukan pengejaran, namun

upayanya kembali tidak membuahkan hasil. Pelaku melajukan sepeda motornya begitu kencang, hingga korban tak mampu mengejarnya. “Berusaha mengejar, tapi sampai lampu merah Pasar Peterongan kami kehilangan jejak,” ungkap Imroatun Nadlifah saat melapor, Senin (8/9). Nadlifah bercerita, sebelum kejadian itu rencananya, dia hendak diantar pulang oleh rekan satu kerja itu, setelah berbelanja di Ungaran. Namun saat perjalanan menuju rumahnya di Petelan Utara, Sarirejo, tiba-tiba sepeda motornya dipepet dua pemuda yang diduga sudah mengikuti sejak dari Banyumanik. “Saya pikir awalnya mereka (pelaku-red) pengguna jalan lain yang sama-sama melintas,” ujarnya. Ternyata dugaan itu meleset, sampai di depan Java Mal dua pemuda tadi tiba-tiba langsung menarik tas cangklong

miliknya dari sebelah kiri. Tarikan yang keras, membuat tali tas tersebut terlepas hingga pelaku berhasil mengambil tas tersebut meski sempat terjadi tarik menarik dengan Nadlifah. ■ Depan Halte Sebelumnya, kasus perampasan juga terjadi pada di depan halte BRT, Jalan Siliwangi, Semarang, Minggu (7/9) sekitar pukul 01.30. Korbannya adalah Meivia Nur Cahyani (32), warga Jalan Lamper Mijen, Lamper Tengah, Semarang Selatan. Tas miliknya yang berisi tiga handphone, beberapa kartu ATM dan surat-surat penting dirampas oleh seorang pria yang tiba-tiba datang mengendarai sepeda motor Honda Vario. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Mapolrestabes Semarang. Saat melapor Meivia mengatakan, kejadian bermula saat Heri Soesanto (37), hendak

mengantarnya ke Kendal dengan mengendarai sepeda motor. Namun saat melintas di lokasi, tiba-tiba dia dihampiri oleh seorang pria dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario. “Tahu-tahu dari arah kiri muncul pria itu,” ungkap Meivia, kemarin. Lalu, pria tersebut langsung menarik tas cangklong milik Meivia. Gerakan yang cepat membuat wanita tersebut tidak bisa betbuat apa. Hingga tasnya langsung berpindah tangan. Upaya untuk melakukan pengejaran juga dilakuan, namun itu tidak membuahkan hasil. Pelaku dengan mudah bisa meloloskan diri dan membawa barang hasil tindak kejahatan yang dilakukannnya itu. Hingga saat ini kedua kasus tersebut masih dalam penyelidikan Satreskrim Polrestabes Semarang. ■ SM Network/K44,H74-die

Pecandu Narkoba Diberi Dua Kesempatan Rehabilitasi BENDAN DHUWUR – Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Jateng memberikan kesempatan kepada para pengguna dan pecandu narkoba untuk secara sukarela melaporkan diri kepada Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) terdekat. IPWL di Semarang seperti Puskesmas Poncol, RSUP Karyadi, RSUD Tugu, dan RSJ Amino Gondo Hutomo bisa dipakai sebagai balai rehabillitasi penyembuhan ketergantungan narkoba. “Mereka kita berikan kesempatan dua kali rehabilitasi. Jika lewat dua kali dan masih sebagai pemakai maka tatkala tertangkap aparat kepolisian sudah menjadi ranah pidana. Secara rehabilitasi juga akan dilakukan di lapas dan rutan dimana mereka terkena dua

hukuman yakni rehabilitasi lapas dan masa tahanan setelah paska rehabilitasi,” jelas Kepala BNNP Jateng Kombes (Pol) Sutarmono, di acara Pagelaran Seni Budaya dalam rangka peringatan Hari Anti Narkoba Internasional di kampus Untag Semarang, akhir pekan lalu. Data BNNP Jateng menunjukan ada sekitar 95.353 pengguna narkoba di Jateng. Tidak hanya itu, beberapa kota di Jateng seperti Semarang, Cilacap, Tegal, Pekalongan, Surakarta, dan Jepara, ditengari tengah menjadi daerah darurat narkoba. “Tingginya angka pengguna narkoba di kota-kota tersebut kita duga karena ada pintu masuk kunjungan melalui bandara dan pelabuhan. Para pengedar ini membidik anak muda usia produktif sebagai

pemakai aktif,” imbuhnya. ■ Membahayakan Dikatakannya, berdasarkan riset Bapelkes (Balai Penelitian Kesehatan) kontribusi pemakai narkoba terbanyak adalah para pekerja dimana mereka secara kemapanan finansial sangat terdukung. Adanya tekanan pekerjaan dan juga secara pengetahuan narkoba sudah mengenal sejak masa sekolah. “Mereka biasanya dipakai pada tingkat stimulan, anti depresan dan doping sebagai pemicu kinerja. Namun ini angapan keliru bahwa efeknya adalah candu yang membahayakan,” jelasnya. Untuk itu dirinya menilai, sosialiasi bahaya narkoba menjadi satu hal penting yang harus dilakukan agar para generasi muda ini mengetahui ba-

haya dari penggunaan narkoba. Sosialisasi tersebut bisa melalui banyak cara mulai dari penyuluhan hingga pentas seni. “Pagelaran seni termasuk upaya dalam melestarikan budaya bangsa serta menggali potensi dikalangan mahasiswa, hal ini juga sebagai salah satu cara upaya pemutusan permintaan dan penyalahgunaan narkoba dengan cara penyebaran informasi bahanyanya,” tambahnya. Dalam kegiatan seni yang diikuti mahasiswa se- kota Semarang tersebut, juga turut dicanangkan slogan ‘Pengguna narkoba lebih baik direhabilitasi daripada dipenjara’. Slogan tersebut sebagai kampanye rehabilitasi para korban untuk diberikan kesempatan kembali kepada masyarakat secara normal. ■ rix-rth

PENDATAAN : Polisi sedang melakukan pendataan terhadap delapan pelajar yang diduga mabuk-mabukan, dibawa ke Polsek Semarang Barat, Kalibanteng Kulon, Senin (8/9). ■ Foto: Meiwan DR

Diduga...... (Sambungan hlm 17) seragam sekolah masing-masing. ‘’Baru sekali ini membolos, dan sesampainya di Banjir Kanal Barat lansung digrebek. Saya lari ke Taman Pleret,’‘ ujar FA, pelajar kelas satu SMK Palapa. Setelah dilakukan razia, pihak kepolisian menghubungi pihak sekolah untuk

mengurusi para pelajar. Sedangkan orangtua para pelajar itu, diharapkan mengurus kendaraan bermotornya, karena semua pelajar tak mempunyai SIM. ‘’Pada saat kerja, saya lansung datang ke sini untuk mengurusi kendaraan anak saya yang ditilang, karena tidak mempunyai SIM dan saya dihubungi oleh pihak kepolisian,’’ ungkap Hendro (45), salah satu orangtua pelajar itu.

Wakapolsek Semarang Barat AKP Retno Yuli Setiasih mengatakan, setelah mendapat laporan dari warga polisi datang ke Banjir Kanal untuk melakukan penangkapan terhadap delapan pelajar tersebut. ‘’Saat kami datang, para pelajar itu lari dan terjadi kejarkejaran. Namun mereka dapat kami tangkap. Diduga mereka ingin mabuk-mabukaan, karena pada waktu lari terlihat membuang botol minuman keras,’’ terangnya.

Saat sampai di Polsek Semarang Barat, delapan pelajar itu dilakukan pendataan, dengan membuat surat pernyataan untuk tidak membolos. Mereka kemudian dikembalikan ke sekolahnya masing-masing. ‘’Para pelajar itu akan dikembalikan ke guru BK untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut. Sedangkan untuk kendaraan yang kami tilang berjumlah lima, akan diurus orangtua murid,’’ tambahnya. ■ M.14-die


Selasa Legi, 9 September 2014

6 Calon Haji Berusia Lanjut KENDAL - Pemberangkatan calon jamaah haji (calhaj) kloter 21 dan 22 ke Tanah Suci diwarnai isak tangis keluarga jamaah. Mereka menangis saat melihat bus yang membawa anggota keluarganya meninggalkan kantor Bupati Kendal, Senin (8/9). Febrina (12), keponakan seorang calhaj, Wahyu dan Agus menangis saat paman dan bibinya masuk Pendopo Kabupaten. ‘’Saya teringat kebaikan me reka selama ini. Selama ini paman dan bibi baik sekali sama saya sehingga sedih saat ditinggal naik haji,’‘kata Febrina. Panitia Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Kendal Abrori mengatakan, dari 713 calhaj yang rencananya diberangkatkan tahun ini ada satu calhaj yang gagal berangkat karena sakit, yaitu Asniah (60), warga Kaliwungu. ’’Dokter melarang yang bersangkutan berangkat haji sekarang karena

alasan kesehatan, dan dianjurkan berangkat tahun depan,’’ jelasnya. Menurut Abrori, dari 712 calhaj yang diberangkatkan terbagi dalam empat kloter, yaitu kolter 21 dan 22 yang berangkat Senin (8/9) dan kolter 29 dan 30 yang berangkat, Kamis (11/9). Beberapa calhaj bergabung dengan Kabupaten Semarang dan Kota Semarang. ‘’Hari ini kolter 21 dan 22 diberangkatkan ke Asrama Haji Donohudan lebih dulu baru kemudian terbang ke Tanah Suci,” lanjutnya. ■ Berusia Lanjut Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Kendal, Sumari menambahkan, sedikitnya ada enam calon jamaah haji dari Kabupaten Kendal yang berangkat tahun ini berusia lanjut. Kendati demikian keenamnya dipasti-

kan dalam kondisi fisik dan psikis yang baik. Mereka adalah Sukemi (94), Marijan (93), Ya’umi (90), Sudirman (90), Sumarni (89), serta Makrifatun (89). Satu di antaranya yakni Ya’umi mendapatkan pendampingan khusus dari anak kandungnya, Sutoto. ‘’Semua calhaj sudah mengikuti sejumlah tahapan persiapan termasuk tes kesehatan. Tes kesehatan sudah memasuki tahap kedua. Semuanya dipastikan sehat dan siap untuk berang kat menunaikan ibadah haji ke Mekah, termasuk enam calon jamaah yang berusia lanjut tersebut,” paparnya. Sedangkan Sukemi, seorang calon jamaah haji berusia 93 tahun mengaku sudah mempersiapkan diri dengan baik. “Saya menjaga pola makan dan olahraga ringan. Saya ingin menunaikan ibadah ini dengan khusyuk dan selamat,” ujarnya. ■ Mar/SR

DIGANDENG: Salah seorang calon jamaah haji yang sudah berusia lanjut harus digandeng anggota keluarganya saat masuk ke Pendopo Kabupaten Kendal, Senin (8/9). ■ Foto: Agus Umar/SR

Pedagang Sayur Simpan Sabu GROBOGAN – Ahmad Khoironi (38), pedagang sayur asal Desa Lebak, Kecamatan Grobogan, Senin (8/9) terpaksa berurusan dengan Polres Grobogan. Saat mobil Susuki APV miliknya digeledah petugas dari satresnarkoba di SPBU Demangan, di dalamnya ditemukan sebuah bungkus rokok berisi sabu. Atas temuan itu, dia langsung digiring oleh petugas ke mapolres bersama barang bukti satu paket sabu dan mobil Suzuki APV miliknya. “Sebelum diringkus, tersangka sudah menjadi target operasi (TO) sejak Lebaran lalu,” ujar Kapolres Grobogan AKBP Langgeng Purnomo yang dibenarkan Kasat Narkoba AKP Sucipto. Menurut mereka, terungkapnya kasus tersebut berawal dari laporan seseorang yang mengabarkan jika di SPBU Demangan Jalan Raya PurwodadiGrobogan ada transaksi jual beli sabu yang dilakukan seseorang di dalam sebuah mobil Suzuki APV. Tanpa pikir panjang, kapol-

res langsung memerintahkan anggotanya untuk segera menuju tempat kejadian perkara (TKP). “Sayangnya, ketika petugas datang, transaksi sudah selesai, sehingga kami hanya bisa menangkap pembelinya, sedangkan penjualnya masih kami buru,” tambah Kasat Narkoba AKP Sucipto. Ketika dilakukan penggeledahan, tersangka yang kesehariannya berjualan sayur di Pasar Cengkareng Jakarta Barat itu sempat mengelak. Namun ketika petugas menemukan bungkus rokok berisi barang berbentuk kristal yang diduga sabu dalam plastik kecil, tersangka yang beralamat di Jalan Abdul Wahab,

TUNJUKAN BB: Kasatresnarkoba Polres Grobogan dan tersangka Ahmad Khoironi saat menunjukkan barang bukti (BB) berupa sabu dalam bungkus rokok, Senin (8/9). ■ Foto Sugeng Ariatmodjo/SR Kelurahan Duri Kosambi Jakarta Barat itu tak bisa mengelak. Tersangka mengakui bahwa sabu tersebut miliknya dan baru saja dibeli dari seorang tak dikenal seharga Rp 1,5 juta. ‘’Saya bukan penjual sabu Pak,

tetapi saya membeli lewat telepon dari seorang tak dikenal. Sabu akan saya konsumsi sendiri,” kata tersangka, sembari menambahkan ia baru dua kali membeli sabu untuk menenangkan pikiran. ■ K-26/SR

Satu Pejabat Diturunkan Pangkatnya KENDAL - Sedikitnya 104 pejabat Pemkab Kendal dari berbagai eselon dimutasi, Senin (8/9). Pe laksanaan mutasi dilakukan di Operasional Room (OR) Setda Kendal oleh Bupati dr Hj Widya Kandi Susanti MM. Sedangkan pejabat yang dilantik terdiri dari 39 pejabat ese lon III, 46 pejabat eselon IV dan satu pejabat eselon V. Kepala Satpol PP Heru Tri Handoko digantikan Toni Ari Wibowo yang sebelumnya Camat Kaliwungu Selatan. Sementara Heru Tri Handoko menjadi pejabat di Inspektorat Kendal. Bupati mengatakan, mutasi jabatan merupakan hal yang biasa untuk melakukan penyegaran. Ditegaskan, pejabat yang baru dilantik harus bisa melaksanakan tugas pokok dan tanggung jawab di posisi yang baru. Diharapkan pula mereka bisa membuat program untuk meningkatkan keterampilan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). ’’Pada pelantikan kali ini diterapkan reward dan punisment, berupa penurunan pangkat

‘’Ada yang sudah bertugas di posisi tertentu hingga tujuh tahun lamanya. Ini ‘kan menimbulkan kejenuhan sehingga perlu dilakukan penyegaran,” imbuh bupati. Bupati menambahkan, akan tetap melakukan pengawasan dan evaluasi setiap saat karena pejabat yang baru dilantik sudah menandatangani pakta integritas.

LANTIK PEJABAT: Bupati Hj widya Kandi Susanti melantik 104 pejabat di Operasional Room (OR) Setda Kendal, Senin (8/9). ■ Foto: Agus Umar/SR terhadap satu pejabat yang tak disiplin,’’ jelasnya. Dijelaskan, penataan jabatan struktural dilakukan untuk Kendal lebih baik, termasuk sekarang tidak ada lagi bawahan yang go-

longannya lebih tinggi dari pimpinannya. Bupati mengaku selama empat tahun kepemimpinnya, perkembangannya cukup baik namun belum sesuai dengan harapan yang diinginkan.

■ Bupati Marah Dalam sertijab kemarin, Bupati sempat marah-marah karena setelah hari Jumat rata-rata pejabat kalau dihubungi handphonenya tidak aktif. Sehingga jika ada keperluan penting pihaknya kesulitan untuk koordinasi. Ditambahkan, dari 104 pejabat yang dilantik di antaranya ada yang sudah bergelar doktor. Untuk itu pihaknya menegaskan mereka boleh menjadi pembicara tetapi harus tetap fokus pada pekerjaannya. ‘’Saya akan diangkat sebagai duta di Kementerian Industri Rumahan Keliling Indonesia tetapi saya tolak karena tugas saya adalah bupati,” tegas bupati. ■ Mar/SR

Klomtanak Mandiri Juarai Expo Peternakan GROBOGAN – Kelompok Tani Ternak (Klomtanak) Mandiri Desa Tegalrejo, Kecamatan Wirosari, bisa dibilang sebagai the best actordalam forum Expo Peternakan

dan Perikanan 2014 tingkat Kabupaten Grobogan yang digelar oleh Dinas Peternakan dan Perikanan setempat pekan silam. Pasalnya, pada lomba Kambing PE (Per-

BERI MOTIVASI: Bupati Grobogan, H Bambang Pudjiono memberikan motivasi kepada beberapa pemenang lomba kambing PE dalam Expo Peternakan dan Perikanan. ■ Foto : Sugeng Ariatmodjo/SR

anakan Etawa) Ras Kaligesing, yang digelar dalam forum itu, yang ke luar sebagai juara sebagian besar anggota Klomtanak Mandiri. Atas keberhasilannya, Bupati Grobogan, H Bambang Pudjiono SH juga sempat memberikan apresiasi positif. Bahkan, saat melihat dari dekat beberapa ekor kambing PE yang keluar sebagai pemenang dalam lomba itu, bupati berpesan agar populasi kambing PE Ras Kaligesing terus ditingkatkan dan jangan sampai dijual ke luar daerah sebelum target populasi di Kabupaten Grobogan tercapai sampai batas maksimal. ‘’Kambing PE Ras Kaligesing yang selama ini sudah berkembang sangat pesat di Kabupaten Grobogan, ternyata memiliki banyak manfaat. Untuk itu, populasinya harus terus ditingkatkan hingga mencapai target maksimal, sejalan dengan program pemkab untuk meningkatkan kesejahteraan maupun kesehatan masyarakat melalui program pengembangan ternak

kambing PE tersebut,” ujar bupati saat melihat dari dekat beberapa ekor kambing PE yang menang lomba pekan silam. Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Peternakan (Disnakan), Drh Riyanto MM, melalui sejumlah anggota panitia lomba mengatakan, dari tiga kelas yang dilombakan saat itu, pesertanya mencapai ratusan ekor milik beberapa klomtanak yang ada di abupaten Grobogan. Setelah melalui penilaian cukup ketat, hampir 20 ekor kambing PE milik anggota klomtanak Mandiri dari Desa Tegalrejo, Kecamatan Wirosari, ternyata berhasil sebagai juara pada semua kelas, baik untuk katagori jantan maupun betina. ‘’Kalau dihitung prosentasenya, 95 persen lebih pemenang lomba ini berasal dari Klomtanak Mandiri, Desa Tegalrejo,” ujar Heru, seorang anggota panitia lomba yang dibenarkan oleh beberapa anggota panitia lainnya. ■ K-26/SR

Diana Ria Gelar Selamatan DEMAK - Diana Ria Enterprise menggelar doa selamatan. Bertempat di salah satu ruko di Area Parkir Tembiring Jogoindah, tradisi potong tumpeng yang dipimpin langsung Direktur Diana Ria Enterprise Hj Sumarni dimaksudkan agar pelaksanaan Pasar Rakyat Grebeg Besar Demak yang berlangsung mulai 19 September hingga 11 Oktober itu lancar, aman dan ramai pengunjung. Sekaligus menandai mulai dibukanya pendaftaran ratusan stan yang disediakan bagi para pelaku usaha hiburan, kuliner, serta penjualan otomotif, souvenir, fashion dan elektronik. “Kita ini kan wong Jawa dan muslim, jadi baiknya memulai semua usaha dengan menggelar selamatan dan doa bersama untuk kelancaran dan keselamatan bersama pula. Termasuk kegiatan Grebeg Besar Demak ini, yang ditujukan nguri-nguri tradisi budaya peinggalan Sunan Kalijaga,” ujar Sumarni, didampingi suami H Muntohar, Senin (8/9). Terlebih pada Grebeg Besar tahun 2014 Pemkab Demak menargetkan kontribusi PAD sebesar Rp 368 juta, sehingga sebagai rekanan yang mendapatkan amanah, Diana Ria Enterprise mesti berkerja ekstra keras. “Apalagi kami cuma diberi waktu penyelenggaraan selama tiga mingguan, kalau tidak didorong dengan doa dan dukungan masyarakat agar diberi kemudahan dan kelancaran pastinya akan sangat berat,” imbuh perempuan berpenampilan sederhana itu. Di sisi lain, Plt Sekda dr H Singgih Setyono menambahkan, karena lokasi penyelenggaraan sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni di area parkir wisata Tembiring Jogoindah (secara keseluruhan) dan sebagian ruas jalan depan Tembiring, maka selama Pesta Rakyat Grebeg Besar Demak 2014 berlangsung parkir bus wisata dialihkan di sepanjang Jalan Bhayangkara Baru (depan Terminal Bus BIntoro) ke arah utara hingga pertigaan Jalan Pemuda. Begitu pun beberapa PKL eks alun-alun yang menempati Zona I (paling depan) Tembiring mesti pindah dari lokasi tersebut. Namun karena pihak Diana Ria Enterprise masih punya hati, maka dibuatlah kebijakan, beberapa PKL dengan usaha peserwaan mainan itu diperbolehkan menempati sisi paling belakang area Tembiring atau kawasan Zona III. Menurut dr Singgih Setyono, tindakan tersebut mendasar pada surat pernyataan yang ditandatangani perwakilan PKL eks alunalun, bahwa selama masa perbaikan dan penataan Tembiring oleh pemda, mereka mengajukan permohonan sendiri untuk diizinkan menjalankan usaha di sebagian ruas Jalan Sultan Fatah hingga batas alun-alun. “Kalau sekarang ada keramaian di Tembiring, mestinya mereka tahu diri,” pungkasnya. ■ ssi/SR

TUMPENG SELAMATAN: Direktur Diana Ria Enterprise Hj Sumarni didampingi suami, H Muntohar, menyerahkan potongan tumpeng kepada Widodo, perwakilan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, dalam acara selamatan dimulainya pendaftaran stan Grebeg Besar 2014. ■ Foto: sari jati/SR


Selasa Legi, 9 September 2014

18 Siswa SD Terserang Cacar Air UNGARAN - Sedikitnya 18 siswa SD Induk Ungaran terserang penyakit cacar air dalam waktu sepekan terakhir, sedangkan satu siswa mengalami sakit gondong. Khawatir penyakit cacar air menular ke siswa lainnya, pihak sekolah terpaksa meliburkan 18 siswa yang terserang cacar air. Kepala SD Induk Ungaran Dwi Winarsih mengungkapkan, awalnya hanya satu siswa yang terserang penyakit cacar air. Namun penyakit itu menular ke siswa lain hingga ada 18 siswa tertular. ‘’Bisa jadi itu wabah, karena hanya siswa dalam satu kelas yang terserang penyakit cacar air, kelas lainnya tidak. Ada 18 siswa dalam satu kelas yang terserang cacar air, dan satu siswa menderita sakit gondong,’‘ ungkap Dwi didampingi Guru Unit Kesehatan Sekolah (UKS), Hadi Astuti, Senin (8/9). Menurut Astuti, penyakit cacar air yang menyerang siswanya sudah dilaporkan ke Puskesmas Ungaran. Untuk melokalisir penularan pihak

puskesmas meminta agar sekolah meliburkan siswa yang terserang cacar air untuk istirahat di rumah sampai benarbenar sehat. ‘’Siswa yang terserang cacar air kita liburkan sampai benarbenar sembuh, paling lama liburnya seminggu. Kalau tidak diliburkan bisa menular ke siswa lain karena cacar air yang disebabkan oleh virus ini sangat mudah menular. Alhamdulillah sekarang mereka sudah sehat lagi,’‘ jelasnya. ■ Berpotensi Menular Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan drg Gunadi menyatakan, pihaknya akan segera mengecek adanya serangan penyakit cacar air terhadap para siswa tersebut.

‘’Kalau memang banyak siswa yang terkena cacar air sebaiknya tidak berangkat sekolah dulu. Karena penyakit cacar air berpotensi menular ke orang lain,’‘ ujarnya. Gunadi menjelaskan, penyakit cacar air bisa menyerang semua lapisan umur dan tidak mengenal musim. Menurutnya, baru kali ini ada serangan cacar air menimpa banyak siswa dalam satu lingkungan sekolah. ‘’Cacar air bisa muncul kapan saja tanpa mengenal musim, dan penularan penyakit ini juga cepat karena disebabkan oleh virus. Bisa saja ada satu siswa terkena virus cacar air dari luar sekolah lantas siswa itu masuk sekolah sehingga virus menyebar dan menular ke teman-temannya,’‘ jelasnya. Gunadi mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Selain itu, rutin berolahraga, mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan istirahat yang cukup. ‘’Kalau kondisi badan sehat tak mudah terserang virus,’‘ imbuhnya.■ rbd/SR

Tempat Membakar Dupa Klenteng Ho Tek Bio Dicuri SALATIGA - Pelaku pencurian nampaknya semakin nekat. Tempat ibadah pun menjadi sasaran tindak kejahatan. Kali ini, Klenteng Ho Tek Bio yang menjadi sasaran. Senin (8/9) pagi klenteng yang berada di Jalan Sukowati Salatiga itu dibobol pencuri. Menurut Budi (70), warga Jalan Merapi Karanganyar, Kecamatan Sidomukti, Salatiga, sesaat sebelum diketahui adanya pencurian suasana klenteng masih ramai jamaat yang akan berdoa. Namun kemudian beberapa orang curiga saat mengetahui bokor atau tempat membakar dupa di dalam klenteng tidak ada di tempat. “Waktu saya mau berdoa baru tahu salah satu bokor hilang. Sejumlah orang yang datang ke klenteng kemudian menghubungi pihak pengurus yang kemudian melaporkan kejadiannya ke Polres Salatiga,” kata Budi, Senin (8/9). Menurut penjagaan klenteng, kejadian pencurian baru diketahui Senin (8/9) pagi setelah beberapa orang akan berdoa. “Namun dari hasil re-

BERJAGA-JAGA: Sejumlah anggota polisi berjaga-jaga di lokasi Klenteng Ho Tek Bio pasca-pencurian di tempat ibadah tersebut, Senin (8/9) pagi. ■ Foto: Ernawaty/SR kaman CCTV diketahui pencuri masuk ke dalam klenteng sore hari,’‘ ujar Budi. Hingga berita ini diturunkan sejumlah petugas dari Polsek Sidomukti dan Polres Salatiga masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pihak kepolisian melalui Kasubag Humas Polres Salatiga, AKP Joko

Lelono belum bisa memberikan keterangan terkait kejadian tersebut. Termasuk jumlah kerugian yang dialami akibat pencurian tersebut. “Benar ada kejadian pencurian di Klenteng Ho Tek Bio dan masih dalam penyelidikan,” kata AKP Joko, kemarin.■ rna/SR

■ Bambang Kusriyanto Ketua Dewan

Pimpinan & Fraksi DPRD Ditetapkan

Foto: Dok

Bambang Kusriyanto UNGARAN - DPRD Kabupaten Semarang, Senin (8/9) menggelar rapat paripurna internal dengan agenda pengumuman sekaligus penetapan empat unsur pimpinan DPRD dan Ketua Fraksi di DPRD Kabupaten Semarang. Khusus pengesahan empat unsur pim pinan DPRD Kabupaten Semarang definitif tersebut menunggu SK Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Adapun empat unsur pimpinan DPRD terdiri Ketua DPRD dan tiga wakil ketua. Ketua DPRD Kabupaten Semarang dijabat Bambang Kusriyanto dari PDIP, sedangkan tiga wakil ketua terdiri Mas’ud Ridwan dari PKB, Suradi (Golkar) dan Joni Budi Raharjo dari Gerindra. Sedangkan fraksi di DPRD ada tujuh, meliputi Fraksi PDIP, PKB, Golkar, Gerindra, Keadilan Sejahtera, Hanura dan Fraksi Demokrat. Ketua Fraksi PDIP dijabat The Hok Hiong, Fraksi PKB diketuai M Basari, Golkar (Sarwono), Keadilan Sejahtera (Joko Widodo), Hanura (Pujiono), dan Munir sebagai Ketua Fraksi Demokrat. Khusus Fraksi Golkar ada PAN dan PPP yang bergabung di dalamnya. Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bambang Kusriyanto mengatakan, unsur pimpinan dewan yang telah ditetapkan dalam rapat paripurna internal DPRD tersebut diusulkan ke Gubernur Ganjar Pranowo melalui Bupati Semarang untuk disahkan. Diharapkan proses pengesahan dari gubernur bisa secepatnya. ‘’Kita berharap

segera disahkan oleh gubernur. Karena DPRD akan segera membentuk alat kelengkapan dewan untuk membahas tata tertib (tatib) DPRD, pembahasan APBD Perubahan 2014 serta APBD Penetapan 2015,’’ jelasnya usai paripurna. Menurut Bambang, pembahasan APBD tersebut harus segera dilakukan, terlebih sisa waktu tahun 2014 tinggal empat bulan. ‘’Setelah alat kelengkapan dewan terbentuk kita akan agendakan pembahasan APBD bersama eksekutif,’’ ujarnya. Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Kabupaten Semarang, Budi Kristiono mengatakan, pihaknya segera menyampaikan ke gubernur setelah menerima surat penetapan empat unsur pimpinan dewan difinitif dari Sekretariat Dewan. ‘’Kita berharap gubernur segera menerbitkan SK pengesahan pimpinan DPRD karena masih banyak program kerja yang dilakukan dengan dewan, seperti pembahasan APBD Perubahan 2014 dan APBD Penetapan 2015,’’ katanya.■ rbd/SR

IMUNISASI: Sejumlah siswa SD Induk Ungaran mengikuti bulan imunisasi anak sekolah dengan tujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh. ■ Foto: dok/rbd/SR

7 Kecamatan Rawan Air Bersih UNGARAN - Tujuh kecamatan di Kabupaten Semarang rawan air bersih setiap musim kemarau tiba, yakni Kecamatan Beringin, Pringapus, Susukan, Jambu, Suruh, Tengaran dan Bancak. Meski demikian,tidak semua wilayah di tujuh kecamatan itu mengalami kekurangan air bersih dan kesulitan air untuk irigasi pertanian. Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang Joner Hutajulu mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan 19 camat dan instansi terkait untuk menyikapi dampak musim kemarau berikut langkah penanganannya. Hasil rapat koordinasi diketahui kekeringan akibat musim kemarau tahun ini mengancam tujuh kecamatan. ‘’Tidak seluruh wilayah kecamatan kekeringan. Hanya beberapa dusun yang tersebar di tujuh kecamatan tersebut yang terkena dampak musim kemarau. Akibat musim kemarau ada sebagian wilayah kesulitan air bersih,’‘ Joner Hutajulu, Senin (8/9). Menurut Joner, Senin (8/9) kemarin BPBD mulai melakukan droping air bersih di Desa Jatirunggo, Kecamatan Pringapus. Bantuan air bersih ini sesuai permintaan yang diajukan lewat kecamatan. ‘’Kita mendapatkan alokasi

223 tangki dari APBD untuk mengantisipasi krisis air bersih dan bencana kekeringan tahun ini. Kalau anggarannya tidak mencukupi, kita bisa mengajukan bantuan ke BPBD Jateng,’‘ ujarnya. Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Bancak, Cholid Mawardi mengatakan pihaknya terus memantau sejumlah desa di Kecamatan Bancak yang mulai mengalami krisis air bersih. Sebab datanganya musim kemarau mengancam ketersediaan air bersih bagi warga di beberapa dusun. ‘’Untuk kebutuhan air pertanian sudah beberapa bulan ini tidak terpenuhi, karena mayoritas lahan pertanian di sini adalah lahan tadah hujan. Saat ini krisis air bersih mulai mengancam warga sejumlah desa, di antaranya Desa Boto, Bancan dan sebagian Desa Wonokerto,’‘ ujarnya. ■ Mengering Berdasarkan laporan beberapa desa, ungkap Cholid, sejumlah mata air dan sungai mulai mengering. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan perangkat desa kendati belum ada permintaan droping air bersih. ‘’Kalau sewaktu-waktu butuh droping air bersih, kita segera koordinasi dengan BPBD Kabupaten Semarang,’‘ ujarnya. Datangnya musim kemarau tahun ini mulai dirasakan

petani di Dusun Ngasinan, Desa Timpik, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang. Sejumlah petani mulai beralih profesi karena sawahnya tak bisa ditanami akibat kekurangan air sejak sebulan lalu. Sebagian wilayah Desa Timpik mulai kesulitan air bersih untuk konsumsi dan air irigasi pertanian, seperti di Dusun Ngasinan setiap tahun kekurangan air irigasi sehingga sawah mengering dan tanaman puso sehingga petani beralih profesi menjadi kuli bangunan dan kerja serabutan di sejumlah kota. ‘’Untuk kebutuhan air bersih, sebagian warga ada yang memanfaatkan air sumur yang keruh sehingga harus diendapkan dulu sebelum dikonsumsi dan ada sebagian yang airnya lumayan jernih,’‘ ungkap Kades Timpik, Suhada. Suhada berharap Pemkab Semarang menangani kesulitan air yang dialami warganya setiap musim kemarau tersebut. Setidaknya, pemkab membuat program air bersih di Desa Timpik. ‘’Masalah kesulitan air bersih sudah sering kita sampaikan, tapi belum ada tindaklanjutnya. Kita berharap pemkab segera merealisasikan program air bersih dan membuat embung untuk mencukup kebutuhan air pertanian,’‘ pintanya.■ rbd/SR

■ Mayat di Sungai Pancuran

Karyawati Tewas Tertabrak Truk TENGARAN - Suci Murni Wati (18), warga Dusun Sumber, Desa Timpik, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang tewas setelah ditabrak truk di pertigaan Sruwen, Kabupaten Semarang, Senin (8/9). Tubuh karyawan sebuah pabrik di Tengaran ini kondisinya sangat mengenaskan. Informasi di lokasi kejadian menyebutkan, korban yang mengendarai motor hendak menuju ke tempat bekerja. Sampai di pertigaan Sruwen korban langsung belok kanan menuju arah Salatiga, sedangkan dari arah Solo muncul truk pasir. Naas, motor korban langsung dihantam truk pasir dan mengalami luka parah dan tewas saat perjalanan menuju RSUD Salatiga. “Korban tertabrak truk di pertigaan Sruwen,” ujar Marjuki (35), pegawai di IGD RSUD Salatiga, Senin (8/9).

■ Tewas di Sungai Sementara sesosok mayat ditemukan di Sungai Pancuran Jalan Tirtoyoso RT 11/RW 04 Pancuran, Kutowinangun, Tingkir, akhir pekan lalu sekitar pukul 20.00 WIB. Belakangan diketahui korban bernama Bandi Riyastianto (49), warga Buksuling RT 05 RW V Kelurahan Kutowinangun yang juga aktif di kepengurusan Koni Salatiga. Polisi yang datang di lokasi penemuan langsung melakukan evakusi dan membawa korban ke RSUD Salatiga. Sambil menunggu persetujuan keluarga, jenazah akan dilakukan otopsi guna mengetahui penyebab pasti kematiannya. Mayat kali pertama ditemukan warga tak jauh dari TKP. Posisi awal jasad korban dalam keadaan telungkup menggunakan pakaian atlet di Sungai Pancuran. Ketua RW 04 Pancuran, Budi Gajah mengatakan, dirinya men-

dengar laporan dari warga bahwa ada penemuan mayat di sungai. “Awalnya ada laporan dari warga kemudian kami melanjutkan ke pihak berwajib. Tak berselang lama polisi datang ke lokasi kejadian,” terang Budi. Budi menuturkan, tidak ada yang tahu penyebab kematian korban. Hanya saja salah satu warga, Ny Aslamiyah mengaku sempat mendengar ada benda terjatuh di sungai dan suara sepeda motor cukup kencang. Selang lima menit ada teriakan minta tolong dan warga berhamburan ke luar dan ternyata ada mayat di sungai tersebut. Warga menduga ada perkelahian, namun saat mendekat ternyata ada penemuan mayat. Hingga berita ini diturunkan jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Salatiga untuk diotopsi. Belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian tentang penyebab kematian korban. ■ rna/SR

Paulus Diwan Nyaris Tertipu Undian Berhadiah Avanza SALATIGA - Nama Polda Metro Jaya dicatut pihak tak bertanggung jawab dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah mobil Avanza Veloz. Adalah Paulus Diwan (70), warga Jalan Tirtoning, RT 03 RW III Tegalrejo Salatiga nyaris menjadi korban penipuan tersebut. Saat lapor ke Polres Salatiga, Paulus menjelaskan, awalnya ia mendapatkan surat undian berhadiah di teras rumahnya. Di kupon tersebut bertuliskan undian berhadiah yang mengatas-

namakan perusahaan makanan ringan Taro dan Polda Metro Jaya. Paulus pun mencoba meminta informasi ke Polres Salatiga, akhir pekan lalu. “Saya mendapati kupon di depan rumah. Saat itu saya sedang menyapu lantai dan melihat ada surat dan saya baca,” kata Paulus, kemarin. Saat dibuka, ternyata isinya kupon berhadiah mobil. Di dalam surat juga disertai surat pengantar resmi bergambar logo dua stasiun televisi serta cap dan foto Kapolda Metro Jaya.

Paulus menjelaskan dalam kupon tersebut tertulis bahwa pemegang kupon berhak atas hadiah mobil Avanza Veloz. “Yang membuat saya curiga di dalamnya terdapat keterangan bahwa pemegang kupon diwajibkan membayar sejumlah uang guna menebus pajak mobil,’‘ paparnya. Lantaran curiga, Paulus pun membawa bukti kupon tersebut ke Polres Salatiga. Kapolres Salatiga, AKBP Ribut Hari Wibowo mengaku dalam mengawali tugasnya di Polres Salatiga sudah banyak

dicatut namanya oleh orangorang tak bertanggung jawab. Untuk itu dia mengimbau pihak-pihak yang dihubungi seseorang dengan mencatut namanya untuk meminta sejumlah uang agar melaporkan ke Polres Salatiga. Ia meminta masyarakat tak menghiraukan model-model penipuan undian berhadiah seperti itu. Diakui saat ini banyak modus yang dilakukan orangorang tak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan. ■ rna/SR

MELAPOR: Paulus Diwan (70), warga Jalan Tirtoning, RT 03 RW III Tegalrejo Salatiga yang nyaris menjadi korban penipuan melapor ke Polres Salatiga, akhir pekan lalu. ■Foto : Ernawaty/SR


Selasa Legi, 9 September 2014

■ Terima 1.925 Mahasiswa Bidikmisi

Unnes Penerima Terbanyak se-Indonesia SEKARAN - Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengukuhkan diri sebagai universitas penerima mahasiswa program Bidikmisi terbanyak se-Indonesia. Pada tahun 2014 ini, universitas konservasi tersebut menerima sebanyak 1.925 mahasiswa Bidikmisi. “Dari tahun ke tahun Unnes jumlah mahasiswa baru dari program Bidikmisi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti), yang diterima Unnes selalu meningkat. Bahkan untuk tahun ini menjadi terbanyak di Indonesia, yakni 1.1925 mahasiswa, jumlah ini meningkat dari 2013 (1.1850 mahasiswa), 2012 (1.1750), 2011 (1.1450), dan 2010 (400),” papar Pembantu Rektor Bidang Akademik (PR I) Dr Agus Wahyudin saat penyerahan perdana living cost, di Auditorium kampus Sekaran, Senin (8/9). Bidikmisi merupakan bantuan biaya pendidikan, terhadap mahaiswa berprestasi yang tidak mampu secara ekonomi untuk bisa melanjutkan ke jenjang

pendidikan tinggi. Pemberian beasiswa bidikmisi ini sebagai satu upaya pemerintah untuk memutus mata rantai kemiskinan. “Saya mengimbau kepada para penerima bidimisi agar jangan malu dan rendah hati diterima jadi mahasiswa melalui Bidikmisi. Saya sampaikan, bahwa mereka bisa diterima berdasarkan prestasi akademik bukan semata-mata persoalan ekonomi dan banyak mahasiswa bidikmisi yang menorehkan prestasinya serta lulus dengan indek prestasi kumulatif di atas 3,00, bahkan ada yang 3,96 yakni saudara Raeni,” tambah Agus. Program Bidikmisi ini tidak hanya untuk jenjang S1 namun

juga untuk jenjang S2, dirinya berharap nantinya mahasiswa bidikmisi yang sudah menyelesaikan studi S1 bisa segera meneruskan ke jenjang Magister. ■ Tiga Jalur

Ketua pengelola Bidikmisi Unnes Alamsyah MKom melaporkan, tahun 2014 ini Unnes menerima mahasiswa baru program Bidikmisi sebanyak 1.925 mahasiswa berasal dari Jawa dan luar Jawa yang menyebar di delapan fakultas yakni Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) sebanyak 330, FBS (308), FIS (228), FMIPA (228), FT (142), FIK (142), FE (397), dan FH (66). “Unnes sebetulnya menerima 2.225 orang namun setelah diverifikasi yang memenuhi peryaratan sejumlah 1.925 orang. Sebanyak itu diterima melalui tiga jalur penerimaan yakni melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) , Seleksi Bersama Masuk perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri (SPMU),” jelas Alamsyah. Dalam kesempatan tersebut,

MENYERAHKAN: PR Bidang Akademik Dr Agus Wahyudin saat penyerahan perdana living cost kepada perwakilan mahasiswa bidikmisi Unnes, di Auditorium kampus Sekaran, Senin (8/9). ■ Foto: Arixc Ardana-rth sejumlah mahasiswa penerima tentang kiat studi kepada adik Raeni, Umi Lestari, Saian Nur bidikmisi pada tahun sebelum- angkatan mereka, diantaranya Fajri, dan Akhmad Solikhin. ■ nya, ikut memberikan motivasi Dani Ardiyawan, Nur Riwayati, Rix-rth

Rayakan Ultah, Merbabu Kenalkan Joged Semarangan MUGASARI - Iringan alat musik saron, gendang, serta gambang menemani gerak empat karyawan yang asyik bergoyang di tengah suasana toko buku Merbabu Jalan Pandanaran 108 Semarang. Mereka adalah karyawan toko yang mengajak pengunjung untuk ikut dalam Joged Semarangan. Hal tersebut dilakukan dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun Toko Buku Merbabu ke 55. Dengan mengadakan flashmob Joged Semarangan dengan JOGED: Empat karyawan Toko Buku Merbabu tengah mengajarkan seni Joget Semarangan kepada salah satu pengunjung, di Toko Buku Merbabu Jalan Pandanaran 108 Semarang, Minggu (7/9). ■ Foto: Shodiqin-rth

lagu Simpanglima Kota Semarang, dimeriahkan para karyawan dan para pengunjung, Minggu (7/9). Salah seorang panitia penyelenggara, Anugerah (27) mengatakan, menyambut HUT Toko Buku Merbabu ke 55 mencoba melakukan hal berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun kali ini Toko Buku Merbabu ingin mengajak seluruh masyarakat Kota Semarang mengenal budaya khas Kota Semarang, “Kita mengenalkan seni Joget Semarangan,” katanya kepada Wawasan, Senin (8/9). Ditambah, pegawainya merupakan penari dan baru saja menciptakan Joget Semarang yang tidak kalah dengan goyang caisar. Bahkan gerakannya berasal dari tarian tradisional asli. “Kebetulan ini kan jaman-

nya flash mob, nah ini kami bikin flash mob joget Semarang,” tuturnya. ■ Budaya Semarangan

Hal serupa juga dikatakan Sri Surahmi, salah satu staf Toko Buku Merbabu. Menurutnya, dengan adanya Joged Semarangan ini sekaligus memperkenalkan budaya Semarang. “Harapnya lebih mengakrabkan budaya Semarangan kepada masyarakat lewat trend joged lagu khas Semarang,” ujarnya. Sri juga mengatakan dengan adanya seni Joged Semarangan masyarakat tahu kalau Semarang memiliki budaya joget. ‘’Hal ini sesuai visi dan misi kami yaitu ikut mencerdaskan bangsa dan mengabdi masyarakat, pelajar, mahasiswa dan penggemar buku,” tandasnya. ■ M13-rth

■ Peringati Hari Pelanggan Nasional

CNI Beri Layanan dengan Hati JAGALAN - Hari Pelanggan Nasional merupakan momentum bagi perusahaan untuk menunjukan betapa pentingnya arti kepuasan pelanggan bagi tumbuh dan berkembangnya suatu perusahaan. Demikian diungkapkan Head of Branch PT CNI (Citra Nusa Insan Cemerlang) Cabang Semarang Leonardo Setiawan Widjaja terkait dalam memperingati Hari Pelanggan Nasional yang diprakarsai oleh Handy Irawan selaku Chairman Frontier Consulting Group (FCG), PT Citra Nusa Insan Cemerlang (CNI) turut berperan aktif memperingati Hari Pelanggan Nasional 2014.‘’Kegiatan tersebut kami pusatkan di area Car Free Day Jalan Jend Sudirman/ MH Thamrin Jakarta,” kata Leonardo di Pertokoan Mataram kantor PT CNI Cabang Semarang Jalan MT Haryono, Senin (8/9). CNI bersama puluhan peru-

sahaan ritel lainnya berbondong-bondong melaksanakan parade simpati dengan berjalan kaki bersama dari depan gedung Artha Loka hingga Gedung RRI diiringi kemeriahan musik dan parade produk-produk CNI, sambil memberikan suvenir dan sapaan “Selamat Hari Pelanggan Nasional” kepada khalayak dan masyarakat yang ada di area Car Free Day. Hari Pelanggan Nasional yang diperingati oleh PT Citra Nusa Insan Cemerlang (CNI) setiap tahun, kali ini dipusatkan di CNI Creative Center (C3) Building, Jalan Puri Indah Blok O2 No.1-3, Jakarta. Perusahaan yang akan memasuki usia 28 tahun pada 1 Oktober 2014 mendatang, secara serentak akan melaksanakan Hari Pelanggan Nasional di 10 kantor cabang CNI yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia seperti di Semarang, Jakarta, Bandung,, Surabaya, Pa-

lembang, Pekanbaru, Medan, Balikpapan, Makassar dan Bali. Sebagai wujud rasa terima kasih CNI kepada para pelanggan setia CNI, CNI mempersembahkan hadiah spesial di bulan September 2014 ini, di antaranya dengan memberikan gift menarik dan ekstra waktu garansi service dan spare parts selama 6 bulan dari tanggal berakhirnya garansi normal. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan loyalitas dan brand awareness produk CNI di mata khalayak dan pelanggan CNI di seluruh Indonesia. Leonardo mengatakan, bahwa Head of Service & Public Affair Division PT CNI Pramesti Indah Permatasari mengucapkan terima kasih atas nama perusahaan kepada seluruh pelanggan CNI di mana pun berada. terus berusaha memberikan kepuasan bagi semua pelanggan CNI, baik dari sisi pelayanan dan produk-produk-

SUVENIR: Para pegawai PT CNI saat memberikan suvenir dalam rangka Hari Pelanggan Nasional. ■ Foto: dok-rth nya. Kini CNI semakin mudah informasi dan perkembangan @CNI_Corporate dan like facebook diakses melalui geraicni.com, mengenai CNI dan produk-pro- CNI Corporate,” ujar Pramesti. ■ serta mudahnya mendapatkan duknya dengan follow twitter bgy-rth


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.