■ Jumat Wage ■ 12 September 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-29 NO: 165 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Asap Cincin Mengagetkan
Menggelegar, Warga Berhamburan
CINCIN RAKSASA: Akibat dentuman keras Gunung Slamet mengeluarkan asap putih yang menyerupai cincin raksasa pada Kamis (11/9) siang sekitar pukul 12.50 (atas). Lontaran lava pijar Gunung Slamet setinggi 700 meter bisa terlihat dari puncak Objek Wisata Guci yang berada di Desa Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. Foto : Probo Wirasto/Haikal-yan
SLAWI - Aktivitas Gunung Slamet yang mencakupi lima daerah di Jateng semakin meningkat setiap harinya. Puncaknya, lontaran lava pijar dan sinar api setinggi 700 meter bisa terlihat dari Desa Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Kamis (11/9) sekitar pukul 00.00 dini hari. Sedangkan warga Banyumas panik dengan terdengarnya suara menggelegar dari Gunung Slamet. Selain lebih keras dari biasanya, dentuman tersebut juga sampai menggetarkan kaca-kaca jendela rumah. Ratusan warga di lereng Gunung Slamet di wilayah Tegal kendati berhamburan keluar
GEBYAR
2
Butuh Dihormati PENYANYI Maia Estianty punya alasan sendiri kenapa enggan memeluk Ahmad Dhani saat pesta ulang tahun Al Ghazali beberapa waktu lalu. Rupanya, hal tersebut dipicu oleh mantan suaminya yang mengambinghitamkan Maia, ketika anakanaknya berseteru dengan pengacara Farhat Abbas. Maia menga takan, sebagai orang tua dari Al, El dan Dul, dirinya juga butuh dihormati.
sikan sinar api Gunung Slamet dengan mata telanjang pada Jumat (5/9) dini hari. Hanya saja, lontaran lava pijar saat itu mencapai ketinggian 500 meter ke udara dengan durasi kurang lebih 30 menit. “Malam ini letusan yang paling tinggi dan terlama sejak
rumah namun mereka relatif tenang dan malah ada yang menikmati langsung kejadian keluarnya lava pijar dari dalam kawah. Dengan berbekal jaket, sarung dan kain penutup kepala, mereka rela berdiri sembari melihat lava pijar selama kurang lebih 50 menit. Sebelumnya, warga Kabupaten Tegal juga sudah menyak-
Jumat kemarin,” terang Suwarjo (48) warga setempat. Kendati terus mengeluarkan lava dan abu vulkanik, warga di lereng Gunung Slamet mengaku tidak khawatir dengan kondisi tersebut. Mereka mengaku tetap tenang dan tidak panik lan-
Bersambung ke hal 7 kol 1
taran gunung tertinggi di Jateng itu batuk-batuk. Berdasarkan data dari Pos Pengamat Gunung Slamet di Pos Gambuhan, Pemalang, Rabu-Kamis pukul 18.00 hingga 06.00 WIB Gunung Slamet melontarkan lava pijar 137 kali selama 12 jam. Ketinggian lava Bersambung ke hal 7 kol 3
Setelah Ahok, Kini Ridwan Kamil
Bupati/Walikota Tolak Pilkada Lewat DPRD JAKARTA - Seluruh bupati dan wali kota yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia dan
PEMALANG - Sejak Rabu (10/9) malam hingga Kamis (11/9) siang Gunung Slamet jadi tontonan tersendiri bagi warga di lereng gunung tersebut. Aktivitasnya cenderung masih tinggi, jika pada malam hari lontaran lava pijar yang dikeluarkan bisa disaksikan dengan mata telanjang bak pertunjukan kembang api alami. Pada Rabu siang sekitar pukul 12.50 WIB terdengar dentuman yang sangat keras, disertai dengan munculnya fenomena asap berbentuk cincin yang mengagetkan dan menakutkan war- ga sekitar. Bahkan dentuman yang dikeluarkan terdengar hingga radius 20-25 kilometer. Camat Pulosari BPM Wibowo pada Wawasan membenarkan jika aktivitas Gunung Slamet memang cenderung tinggi. Bahkan pada Rabu malam hingga Kamis dinihari terjadi dentuman dengan suara yang sangat keras diikuti pada Kamis siang sekitar pukul 12.50 WIB. Lava pijar yang dikeluarkan juga sempat membakar hutan dan semak-semak yang berada di bawah kawah. “Kita bersama Muspika dan aparat yang lain sudah menenangkan warga agar tidak panik, namun demikian tetap waspada dengan segala kemungkinan yang terjadi, termasuk soal munculnya asap cincin dan asap tebal maupun dentuman yang terlihat dan terdengar sangat jelas,”tandasnya. Kapolres Pemalang AKBP Dedi Wiratmo SIK melalui Kapolsek Pemalang AKP Amin
Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apkasi), mendesak pemerintah untuk mencabut usul RUU Pilkada yang
masih dibahas DPR. “Jika keinginan mayoritas Bersambung ke hal 7 kol 3
JAKARTA - Beberapa hari lalu Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok langsung mundur dari Partai Gerindra karena kecewa dengan sikap partai tersebut yang mendukung RUU Pilkada, yang mengatur Pilkada lewat DPRD. Ternyata bukan hanya Ahok saja, sejumlah kepala daerah yang diusung oleh partai anggota Koalisi Merah Putih atau pendukung Prabowo-Hatta, juga ramai-ramai Bersambung ke hal 7 kol 3
MENOLAK: Para bupati/walikota se-Indonesia menggelar poster menolak pilkada lewat DPRD di Jakarta, Kamis (11/9). ■ Foto: Antara
SEMARANG
24
Alumni Undip Usulkan Kabinet Efektif IKATAN Alumni Universitas Diponegoro (IKA Undip) mengusulkan kepada peme rintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla agar melakukan perampingan kabinet dengan mengedepankan prinsip tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien.
Menurut sejarah, di Kota Lama Semarang yang saat zaman kolonial Belanda merupakan pusat kegiatan masyarakat terdapat enam sudut (bastion) benteng. Sisa benteng yang diduga masih terpendam itu, kini dilakukan penggalian atau ekskavasi untuk mencari bukti sejarah. DALAM catatan sejarah berbagai literatur, kawasan Kota Lama Semarang dibangun penguasa Belanda sekitar abad 18. Bangunan sengaja dibuat mengelompok di sudut utara kota sehingga sering disebut ‘Little Netherlands’. Pada masa itu, untuk mengamankan warga dan wilayahnya, kawasan ini dibangun benteng. Diduga benteng yang kini masih terpendam di Kota Lama Semarang di antaranya Bastion de
Ridwan Kamil Foto: Ant
Memburu Benteng Belanda di Kota Lama
Pernah Dihancurkan, Bikin Sulit Penemuan Zee, Bastion de Hesteler, Bastion de Wester, Bastion Ceylon, Bastion Amsterdam dan Bastion Ijzer. Sebagian benteng diduga juga telah dibongkar setelah Belanda merasa aman karena ‘perdamaiannya’ dengan rajaraja Mataram sekitar tahun 1824. Salah satu bekas lokasi pintu benteng yang ada sampai saat ini adalah Jembatan Berok, yang disebut De Zuider Por. Hanya saja pihak Badan Arkeologi Yogyakarta memperkirakan masih banyak sisa bangunan benteng yang terpendam di Kota Lama, sehingga mereka dalam beberapa hari ini
melakukan penggalian. Penggalian dilakukan di sekitar Jalan Empu Tantular, Kelurahan Kebonharjo Kecamatan Semarang Utara, di belakang kantor Damri. Lokasi ini berada di kawasan Kota Lama dengan ikon Gereja Blenduk. Bukti ini, masih terus ditelusuri dan pengBersambung ke hal 7 kol 1 PENELITIAN: Lokasi temuan benteng Kota Semarang di kawasan Kota Lama kini masih terus dilakukan penelitian dengan ditemukannya pondasi yang terpendam ratusan tahun silam. Foto: Subagyo-yan