WAWASAN 20 September 2014

Page 1

■ Sabtu Pahing ■ 20 September 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-29 NO: 173 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203

PAN-PPP Belum Pasti ke Jokowi SEMARANG - Kehadiran perwakilan partai politik (parpol) anggota Koalisi Merah Putih pendukung Prabowo-Hatta, yakni PPP (Partai Persatuan Pembangunan) dan PAN (Partai Amanat Nasional) dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan (PDIP) di Semarang, Jumat (19/9) menjadi sorotan tersendiri. Muncul spekulasi, kedua parpol tersebut bakal bergabung ke koalisi Jokowi-JK. Hanya belum ada kepastian apakah PPP dan PAN bergabung dengan koalisi pengusung Jokowi-JK. PPP di Rakernas PDIP diwakili oleh Emron Pangkapi yang tak lain adalah Plt Ketua Umum PPP menggantikan Suryadharma Ali. Sedangkan PAN diwakili Ketua DPP PAN Drajad Wibowo. Keduanya datang dalam waktu yang bersamaan dengan kehadiran Ketum Partai Nasdem Surya Paloh. Emron datang beberapa saat usai rombongan Jokowi-JK masuk ke dalam gedung Marina Convention Center (MCC) sekitar pukul 14.10 WIB. Ia dite-

mani oleh Wasekjend PPP Isa Muhsin dengan mengenakan pakaian kebesarannya berwarna hijau. Sementara Drajad hadir ditemani oleh Ketua PAN Tjatur Sapto Edi. Emron usai pembukaan Rakernas mengatakan, kehadirannya merupakan tradisi politik untuk bersilaturahmi antar parpol. “Khusus PDIP memang kami mempunyai hubungan historis cukup panjang, terutama ketika Ibu Megawati sebagai presiden dan Pak Hamzah Haz sebagai wapres. Karena itu di antara tokoh-tokoh memiliki hubungan yang baik, silaturahmi terus berlanjut, se-

hingga dimanapun posisi kami berada selalu membangun silaturahmi sebagai tokoh dan pimpinan partai,” jelas Emron. Saat disinggung masalah mengincar kursi menteri, Emron berkilah bahwa penunjukkan menteri dalam kabinet Jokowi adalah hak prerogatif Presiden. Maka tidak bisa ada tawar menawar. “Saya bukan pada posisi pengambil keputusan, jadi seorang Emron Pangkapi tidak berarti apa-apa, karena pemegang kekuasaan adalah Mukernas,” tandasnya. Hal serupa diungkapkan Drajad Wibowo. Drajad menegaskan kehadiran PAN hanyalah silaturahim biasa. Masalah dalam Mukernas PAN ke depan akan mendukung Jokowi atau tetap di posisi mendukung Prabowo, PAN tak bisa memberitahukan. “Kita diundang dan setelah pertimbangan secara matang kita hadir dalam rangka silaturahmi. Jadi saya tegaskan PAN tetap berada di Koalisi Merah Putih tidak berubah posisinya Bersambung ke hal 7 kol 3

MAGNET RAKERNAS: Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi magnet Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di Marina Convention Centre Semarang, Jumat (19/9). Peserta berebut untuk bersalaman dengan Jokowi. ■ Foto: Weynes-yan

Angkat Penasihat, Siap Hadapi Risiko SOLO - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengaku siap menghadapi risiko atas keputusannya mengangkat Chief Eksekutif Officer (CEO) Mayapada Group, Prof Dr Dato Sri Tahir sebagai Penasihat Bidang Kesejahteraan Prajurit TNI. Dikemukakan, keputusannya itu untuk kepentingan kesejahteraan seluruh prajurit TNI. Karena selaku Panglima harus menjalankan dua tugas pokok utama yakni menyiapkan prajurit TNI agar siap tempur dan memelihara kesejahteraannya. Dalam konteks menjaga dan memelihara kesejahteraan, pihaknya dihadapkan dengan berbagai keterbatasan. “Karena itu perlu mitra untuk ikut memikirkan kesejahteraan prajurit. Anggaran yang disiapkan negara untuk meningkatkan kesejah-

Jenderal Moeldoko GEBYAR

Foto: Ant

6

Melempar Rayuan PUNYA wajah cantik dan bodi yang bagus, tak heran jika penyanyi Siti Badriah diidolakan banyak pria. Tapi pelantun Suamiku Kawin Lagi ini justru me­ lempar ra­ yuan kepa da se­ orang mu­ sisi tenar yang se­ label de­ ngan nya di Nagas wara.

Bersambung ke hal 7 kol 1

Mbah Maimun Ingin PPP Islah JAKARTA - Dalam kurun waktu enam bulan, PPP sudah dua kali mengalami perpecahan. Terbaru, saat beberapa pengurus DPP PPP memecat Suryadharma Ali sebagai ketum dan mengangkat Emron Pangkapi sebagai ketum baru. Bendahara Umum PPP kubu Suryadharma Ali, Djan Faridz mengatakan kubunya dan kubu Romi akan Islah jika Majelis Syariah PPP KH Maimun Zubair turun tangan. “Kalau islah, sebelum ini pernah terjadi konflik, begitu Mbah Mun turun kan islah, selesai konflik. Kan ini ribut antara anak-anak. Kalau orang tuanya ngomong islah ya islah,” kata Djan Kamis (18/9). Menurut Djan, jika islah bisa dilakukan itu akan baik bagi partai. Apalagi dalam waktu dekat juga akan dilakukan muktamar. “Kan muktamar itu sesuai AD/ART setelah pemerintahan baru terbentuk. Bisa satu hari, bisa

setengah hari setelah pelantikan,” jelasnya. Khusus untuk muktamar, Djan yang juga Menteri Perumahan Rakyat itu mengaku siap maju sebagai caketum. Apalagi dia sudah mendapat dukungan penuh dari SDA. “Beliau melihat figur saya ini cukup baik untuk jadi ketua PPP. Beliau ingin saya meneruskan estafet kepengurusan beliau, tapi pemilihan ini yang tentukan bukan beliau sendiri,” tutur Djan.

Slamet Riyadi Tega Bantai Kirni karena Dituduh Mencuri MAGELANG - Slamet Riyadi (25) pelaku pembunuhan sadis terhadap Kirni (55) mengaku sakit hati, sehingga nekat menghabisi nyawa Kirni menggunakan congkok (alat penusuk karung beras) sebanyak 22 tusukan. Pria lajang itu, mengaku sakit hati dicurigai mencuri tembakau oleh korban selama bekerja di gudang tembakau Desa Candiretno, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.

“Saya menyesal telah membunuh Kirni. Tapi bagaimana lagi, saya sakit hati karena dicurigai mencuri tembakau, padahal saya sama sekali tidak mencuri tembakau,” kata Slamet Riyadi, di Mapolres Magelang, Jumat (19/9). Karena korban selalu mencurigai, memojokkan dan menuduh maka pelaku menjadi Bersambung ke hal 7 kol 3

■ Kemaslahatan Ketua DPP PPP Arwani Thomafi juga mengatakan kalau Maimun Zubair atau Mbah Mun mengharapkan kedua kubu yang konflik di partai berlambang kabah itu secepatnya bisa islah (damai). Hal ini menurutnya untuk kemaslahatan umat. “Beliau (Mbah Mun) mengharapkan kedua belah pihak islah. Ini penting agar Bersambung ke hal 7 kol 1

PELAKU: Pelaku pembunuhan sadis, Slamet Riyadi saat diamankan di Mapolres Magelang. ■ Foto: ali subchi-yan

Siti Asmah, Sang Penjaga Fosil Situs Patiayam

Dari Jualan di Warung, Kini Fasih Terangkan Stegodon Bila anda mengunjungi museum purbakala Patiayam yang terletak di Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kudus pasti akan disambut Siti Asmah. Seorang wanita penjaga museum yang siap menemani berkeliling dan menjelaskan isi museum. Namun, siapa sangka Siti Asmah yang cukup fasih bercerita tentang fosil peninggalan zaman purbakala tersebut dulunya adalah seorang penjaga warung. ”DULU saya memang tidak tahu sama sekali soal fosil,

karena saya hanya ibu rumah tangga yang bekerja jualan di warung,” kata Asmah, mengawali ceritanya. Asmah kemudian menuturkan perihal kedekatannya dengan dunia kepurbakalaan. Menurutnya, sejak sejumlah fosil Patiayam mulai ditemukan beberapa waktu lalu, dirinya masih sebatas wanita yang berjualan di warung. ”Saat itu warung saya sering ramai dikunjungi para peneliti yang ingin sekadar minum setelah berkeliling area situs,” katanya. Dari tahun ke tahun, jumlah fosil purbakala yang ditemukan semakin banyak. Sejak itu,

berkah mulai mendatanginya ketika Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kemudian menunjuk suaminya, Musthofa sebagai juru pelihara fosil-fosil tersebut. Bahkan, karena Kudus belum memiliki tempat penyimpanan fosil yang representatif, Dinas sempat menitipkan temuan-temuan fosil-fosil Bersambung ke hal 7 kol 3 PENJAGA FOSIL: Siti Asmah, juru pelihara fosil Patiayam, saat menunjukkan penemuan sebuah tengkorak homo sapiens di kawasan situs Patiayam. ■Foto: Ali Bustomi-yan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
WAWASAN 20 September 2014 by KORAN PAGI WAWASAN - Issuu