■ Minggu Kliwon ■ 28 September 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000 TAHUN KE-29 NO: 181 TERBIT 16 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Emas Penantian 36 Tahun INCHEON Cabang bulutangkis menjadi pe nyelamat muka Indonesia di ajang Asian Ga mes XVII di Incheon Korsel. Pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari berhasil meraih medali emas setelah menum bangkan pasangan Jepang Ayaka Takaha shi/Misaki Matsutomo dengan skor 2115, 219. Bersambung ke hal 2 kol 1
EMAS PERTAMA: Gresya Polii dan Nitya Krishinda meluapkan kegembiraannya setelah mengalahkan pasangan Jepang Matsutomo/Takahashia di final Asian Games ke17 di Gyeyang Gymnasium, Incheon, Korsel, Sabtu (27/9). Inzet: Gresya/Nitya menunjukkan me dali emas. ■ Foto: Antara
Kandang Banteng Terancam Jebol SEMARANG - Jawa Tengah yang selama ini menjadi kandang banteng alias dikuasai PDI Perjuangan terancam jebol, seiring pengesahan UU Pilkada yang mengatur pemilihan lewat DPRD. Partai koalisi PDIP diestimasikan kalah melawan Koalisi Merah Putih (KMP), baik untuk pemilihan bupati/walikota maupun gubernur di wilayah Jateng. Tercatat PDI Perjuangan bersama mitra koalisi yakni PKB, Nasdem dan Hanura hanya unggul kursi DPRD di 10 kota/kabupaten, yakni Kota Solo, Sukoharjo, Boyolali, Wonosobo, Kabupaten Pekalongan, Kota/Kab Tegal, Grobo-
gan, Kota Magelang dan Batang. Sisanya disapu Koalisi Merah Putih yang beranggotakan Gerindra, Golkar, PPP, PAN, dan PKS. (lihat grafis). Begitupula untuk kursi DPRD Jateng, Koalisi Merah Putih juga masih unggul de-
ngan perolehan 47 kursi meliputi Gerindra 11 kursi, PPP 8 kursi, PAN 8 kursi, PKS 10 kursi dan Golkar 10 kursi ditambah Demokrat 9 kursi. Sedangkan rivalnya, Koalisi IndoBersambung ke hal 2 kol 3
Demokrat-PAN Dinilai Beri Teladan Mengerikan JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat dinilai memberikan teladan mengerikan untuk generasi mendatang. Sebab, tokoh PAN Amien Rais yang dulu memperjuangkan pilkada langsung, kini justru menolaknya. Sementara, Demokrat malah
GEBYAR
8
Tekuni Boxing DALAM kurun waktu tiga bulan belakangan ini, Nafa Urbach tengah menekuni olahraga boxing. Istri Zack Lee ini mengaku rajin berlatih boxing di salah satu pusat kebugaran yang terletak di kawasan Bilangan Cilandak, Jakarta Selatan.
memilih walk out dalam paripurna. Akibatnya, pendukung pilkada langsung kalah suara saat voting. “Ada kata bijak Kongfutse bisa direnungi bahwa kematian yang indah bukanlah banyaknya harta yang ditinggalkan tapi begitu banyak yang berse-
dih, mendoakan dan banyaknya mengiringi dalam pemakaman. Itulah yang kita lihat kematian Bung Karno dan para orang-orang dimuliakan Allah,” kata Direktur Eksekutif Pusaka Trisakti Fahmi Habsy, Bersambung ke hal 2 kol 1
Rakyat Melawan JAKARTA - DPR telah mengesahkan UU Pilkada yang memuat mekanisme pemilihan kepala daerah lewat DPRD. UU ini akan dilawan masyarakat. “Kita mendapatkan dukungan hampir 6.000 petisi pilkada langsung. Kami mendapatkan banyak sekali pernyataan yang ingin bergabung melawan ini,” kata Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini dalam diskusi di Jakarta Kekeringan yang melanda sejumlah wilayah membuat masyarakat mulai mengalami kesulitan air bersih. Bagi warga Desa Plangkapan, Kecamatan Tambak, Banyumas droping air menjadi barang mewah yang selalu dinanti warga, karena artinya mereka bisa mandi air bersih yang tidak lengket di badan. KONDISI seperti ini terjadi di Dusun Kalisetra, Plangkapan Sabtu (27/9). Puluhan warga sudah menunggu sejak pagi hari, saat mendengar akan ada droping air dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banyumas bekerjasama dengan alumni SMA Negeri 2 Purwokerto angkatan 1984. Mereka membawa ember, jerigen hingga galon air mineral untuk mengangkut air.
Sabtu (27/9). Titi mengatakan, kritik terhadap pemerintah atas pengesahan ini tak boleh diabaikan. Harus ada tindakan yang diambil. “Kita juga terlalu berprasangka baik kepada anggota dewan. Di atas kertas, kita tidak menyangka pemilihan lewat DPRD akan dimenangkan oleh DPR,” ujarnya. Bersambung ke hal 2 kol 3
Derita Warga di Daerah Cekungan Banyumas
Kemarau Tiba, Air Kuning di Depan Mata “Senang kalau ada droping air, karena bisa mandi air bersih yang tidak lengket di badan,” tutur Sarni, warga setempat yang ikut menunggu datangnya tangki air. Droping air memanfaatkan perahu sebagai bak penampungan air. Perahu ini merupakan sumbangan dari pemkab, karena wilayah desa ini selalu banjir saat musim hujan tiba. Wargapun berebut mengambil air dari perahu tersebut. Desa Plangkapan merupakan desa yang air sumurnya terkena intrusi air laut, karena termasuk kawasan cekungan. Sehingga saat kemarau, air su-
mur yang berubah warna kekuningan dan terasa asin sudah ada di depan mata warga. Karena sulitnya air, warga sudah terbiasa mengonsumsi air tersebut. Kaur Umum Desa Plangkapan, Misran mengatakan, kesulitan air bersih sudah dialami Bersambung ke hal 2 kol 6
BANTUAN : Warga Desa Plangkapan berebut air bersih bantuan kemarin. ■ Foto: Hermiana-yan