■ Rabu Pon ■ 1 Oktober 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-29 NO: 184 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Perppu Pilkada Cegah Chaos SEMARANG - Setelah dikecam berbagai elemen masyarakat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berjanji mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang (Perppu) Pilkada langsung dengan 10 perbaikan, sebagaimana usulan Partai Demokrat pada pengesahan UU Pilkada di sidang Paripurna DPR beberapa waktu lalu.
mendesakan,” katanya di Semarang, Selasa (30/9). Dia menilai, terjadinya krisis sudah terpenuhi dengan banyaknya reaksi penolakan masyarakat atas UU Pemilihan Kepala Daerah meski belum disahkan, apalagi jika UU tersebut sudah disahkan. Syarat kemendesakan juga terpenuhi, kata pengajar Fakultas Hukum Unissula itu karena jika persoalan UU yang mengamanatkan pilkada tidak langsung tak segera ditangani ber- potensi menimbulkan kekacauan atau chaos. “Jadi mendesak segera dilakukan upaya untuk mengatasi
Menanggapi pernyataan SBY tersebut, Pakar Hukum Administrasi Negara Universitas Islam Sultan Agung Semarang Dr Rahmat Bowo menilai rencana presiden mengeluarkan Perppu Pilkada merupakan langkah tepat. “Penerbitan Perppu kan harus memenuhi kegentingan yang memaksa. Tolok ukurnya terjadi krisis dan ke- Bersambung ke hal 7 kol 3
Kejari Kebut Dakwaan Tamzil
Foto: Dok
M Tamzil
KUDUS – Kejaksaan Negeri Kudus segera menyelesaikan surat dakwaan Tamzil cs, tersangka kasus korupsi Sarpras Pendidikan Kudus yang saat ini ditahan Kejati Jateng. Ditargetkan penyusunan dakwaan segera rampung sebelum masa penahanan tahap pertama selesai. ”Tersangka ditahan 20 hari ke depan. Sebelum masa penahanan berakhir, surat dakwaan sudah selesai disusun dan segera dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor,” kata Kepala Kejari
Kudus, Amran Lakoni, Selasa (30/9). Menurut Kajari, dakwaan untuk mantan bupati Kudus periode 2003-2008 tersebut akan dibuat terpisah dengan dua tersangka lainnya, mantan Kadisdikpora Ruslin serta Dirut CV Gani and Sons selaku rekanan proyek, Abdul Gani Aup. Sehingga masing-masing tersangka akan didakwa menggunakan satu bendel berkas. Selain itu untuk setiap terBersambung ke hal 7 kol 1
Duel Dua Kampiun MADRID Kampiun La Liga 2013/14 Atletico Madrid akan menjamu ja wara Serie A Juventus pada match day 2 Grup A Liga Champions 2014/15, Kamis (2/10) dini hari WIB. Atletico mengincar poin perdana. Sedangkan La Vecchia Signora bertekat meneruskan start idealnya. Pada matchday pertama, pasukan Diego Simeone tumbang 23 di kandang Olympia kos, sementara Juventus besutan pelatih anyar Massimiliano Allegri memukul Malmo 20 lewat brace Carlos Tevez di Turin. Mela deni Juventus di Vicente Calderon, Los Col choneros dituntut menang demi kelang sungan hidup mereka.
Akan sulit bagi sang finalis musim lalu untuk lolos ke fase knockout jika sampai menelan kekalahan beruntun hanya dalam dua laga awal. Namun rekor cukup bagus di hadapan wakil Italia bisa dijadikan pendongkrak motivasi guna meraih kemenangan. Atletico memenangi lima bentrokan ter akhir melawan klubklub Italia di Eropa (AC Milan 2x, Lazio 2x, Udinese 1x). Rekor kan dang Atletico kontra personel Calcio adalah enam kemenangan, kalah tiga kali dan tak pernah imbang. Dari semua kemenangan Atletico, terma Bersambung ke hal 7 kol 1
Bayu Tinggalkan Rina Bersimbah Darah MUNGKID - Kasus pembunuhan kembali terjadi di wilayah hukum Polres Magelang. Kali ini korbannya adalah seorang ibu muda bernama Rina Aprilia (24), warga Dusun Rejosari III Desa/Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Jasadnya ditemukan bersimbah darah di rumah tinggalnya Selasa dini hari (30/9). Menurut keterangan yang dihimpun, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh Sumiyati (45), tetangganya sekitar
pukul 03.00 pagi. Awalnya dia mendengar tangis anak korban Andika Refa Pratama (6). “Saya memberanikan masuk lewat pintu samping karena pintu depan terkunci,” katanya. Tak disangka, dia justru mendapati korban sudah dalam kondisi meninggal dunia di ruang keluarga. Posisinya tengkurap dengan darah segar mengalir dari hidung. Setelah menenangkan kedua anak korban, dia lantas berteriak minta tolong. Polisi kemudian datang
tak lama berselang. Dugaan sementara korban dibunuh suaminya sendiri, Hendri Bayu Irawan (25), asal Desa Ngabean, Kecamatan Secang. Dugaan kuat itu muncul didasarkan hubungan pasangan suami itu sering terlibat pertengkaran yang berujung rencana perceraian. “Suami korban meninggalkan rumah usai kejadian itu,” kata Kapolres Magelang AKBP Murbani Budi Pitono didampingi Kasat Reskrim AKP Sam-
su Wirman. Dari hasil penyelidikan, beberapa barang berharga milik korban diketahui raib. Di antaranya gelang 26 gram, kalung panjang dan bandul 20 gram, blackberry, tablet, cincin 4 gram dan uang Rp 5 juta. “Beberapa barang seperti kalung dan handphone sempat tercecer dan Bersambung ke hal 7 kol 1
33.675 Pelamar CPNS Gugur SEMARANG - Pendaftaran via online dan pengiriman berkas Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Jateng banyak yang gugur. Dari total pelamar 129.945, sebanyak 33.675 pelamar di antaranya dinyatakan gugur seleksi administratif. Per 1 Oktober ini para pelamar bisa melihat hasil pengumuman tersebut melalui situs web di instansi masing-masing, termasuk lokasi pelaksanaan tes CPNS di Jateng.
GEBYAR
6
Bintang Mahabharata Disambut Meriah KEDATANGAN tujuh bin tang utama serial Mahab harata mendapat sambutan luar biasa dari pengge marnya di Indonesia. Antu sias penggemar mengejutkan Shaheer Sheikh dan kawankawan.
Pepatah Jawa yang menyebutkan Urip Iku Kudu Sawang Sinawang, sepertinya cukup untuk menggambarkan kehidupan saudara kembar di Kabupaten Tegal ini. Dengan segala keterbatasan mereka rela menghabiskan masa kecilnya untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup orang tuanya. DUA saudara kembar Eli Purwaningsih dan Ela Purwaningsah (13) siswi kelas 6 SDN 03 Kepandean, Slawi, menjalani hidup normal seperti teman sebayanya dengan menimba ilmu di bangku sekolah. Kedua saudara kembar ini ternyata memiliki sisi kehidupan yang sangat mem-
Si Kembar Jadi Buruh Shuttlecock
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jateng Suko Mardianto mengatakan, sebagian besar pelamar yang tidak lolos seleksi administrasi lantaraan tidak melampirkan berkas secara benar. Ia mencon- tohkan masih ada pelamar yang tidak memenuhi syarat seperti Indek Prestasi Kumulatif (IPK) yang masih di bawah 3,00 sebagai syarat minimal IPK. Bersambung ke hal 7 kol 1
Rela Digaji Rp 5.000 Demi Bantu Orang Tua prihatinkan. Setiap hari terutama sepulang sekolah keduanya bergegas menuju rumah. Bukan berarti mereka ingin cepat pulang lantaran letih setelah belajar. Melainkan mereka terburu-buru untuk memenuhi target memeras keringat membuat shuttlecock (kok). Ya, anak pasangan Talan (60) dan Umisari (57) ini sudah dikenal masyarakat Desa Kepandean RT 01/ RW II Kecamatan Dukuhturi sebagai buruh serabutan pembuat kok. Meski upah yang didapatkan tidak sebanding dengan perjuangan yang dilakukan. Namun
keduanya mengaku rela melakukan apa pun untuk membantu orang tua. Saat ditemui Wawasan kakak beradik ini tengah sibuk menancapkan bulu angsa. Dengan sangat hati-hati dan telaten, tangan mungil mereka nampak sudah lihai layaknya orang deBersambung ke hal 7 kol 3 BUAT KOK : Saudara kembar Eli Purwaningsih dan Ela Purwaningsah (13) tengah membuat shuttlecock (kok). Mereka hanya mendapat upah Rp 250 setiap satu lusin. Foto: Haikal.