WAWASAN 02 Oktober 2014

Page 1

■ Kamis Wage ■ 2 Oktober 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-29 NO: 185 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Iqbal Batal Dilantik SEMARANG - Sekretaris DPD Partai Golkar Jateng, Iqbal Wibisono gagal dilantik menjadi anggota DPR RI. Caleg terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) VI Jateng tersebut menjadi salah satu dari lima anggota dewan lainnya yang gagal dilantik di DPR lantaran tersandung kasus korupsi. Iqbal ditetapkan menjadi tersangka dana bantuan sosial (bansos) untuk pengembangan dan peningkatan pendidikan Provinsi Jateng tahun 2008. Pihak DPD Golkar Jateng hingga kini belum melakukan tindakan selain bantuan hukum un-

tuk membela kadernya. Saat dihubungi Wawasan, Iqbal menolak dilakukan wawancara terkait kegagalannya melenggang di Senayan bersama 560 anggota dewan lainnya. Iqbal saat itu mengaku sedang berada di Jakarta dan sedang

ada acara yang tidak disebutkannya secara rinci. “Jangan (wawancara dulu), gak usah nanti saja ya. Saya sedang ada acara. Maturnuwun (terimakasih),” ungkap Iqbal, Rabu (1/10). Wakil Sekretaris DPD Golkar Jateng yang menjabat sebagai Pimwan DPRD Jateng Ferry Wawan juga memilih tak berkomentar saat ditanyakan kejadian yang menimpa rekan separtainya. “Wah, tanya sama Pak Wisnu saja,” ungkap Ferry. Ketua DPD Partai Golkar Wisnu Suhardono mengatakan, pihaknya belum akan melakukan tindakan apa pun kepada Iqbal, selain bantuan hukum

untuk membelanya. Wisnu menyatakan sikapnya akan taat pada hukum yang berlaku. “Kita semua harus taat hukum. Hukum mengatakan seperti itu ya kita ikuti saja. Iqbal belum akan dilakukan tindakan, harus dibela dulu. Namun kan kita belum tahu seperti apa permasalahannya. Permasalahannya apa wartawan tanya ke Kejaksaan, jangan ke saya,” jelas Wisnu. Wisnu pun turut mempertanyakan Kejaksaan Tinggi yang membuat Iqbal menjadi tak bisa dilantik. “Masalahnya dari kejaksaan apa terhadap Pak Iqbal yang kini statusnya tersangka,” timpalnya.

Saat ditanyakan apakah Iqbal akan diberlakukan Pergantian Antar Waktu (PAW), Wisnu mengaku tak akan gegabah melakukan tindakan. Bersambung ke hal 7 kol 1

Iqbal Wibisono Foto: Dok

KISRUH: Sidang paripurna pemilihan Ketua DPR semalam berlangsung kisruh. Anggota DPR dari PDI-P memprotes pimpinan sidang sementara Popong Otje Djundjunan (kiri) dan Mudaffar Sjah (kedua kiri). ■ Foto: Antara

Demokrat Merapat ke KMP Persiapan Pilkada Rebut Pimpinan DPR 17 Daerah Dihentikan JAKARTA - Para anggota DPR RI yang baru dilantik Rabu (1/10) kembali mempertontonkan kekisruhan dalam rapat paripurna pembentukan pimpinan DPR. Hingga pukul 23.30 WIB pelaksanaan rapat paripurna yang dipimpin anggota DPR tertua, Popong Otje Djunjunan (76) masih ribut mempersoalkan teknis rapat. Sedangkan peta pimpinan

GEBYAR

6

Siap Bekerja untuk Rakyat EKSPRESI beragam terlihat pada anggota DPR RI dari kalangan artis, ketika mereka dilantik oleh Ketua Mahka­ mah Agung di Gedung DPR/MPR,. Senayan, Ja­ karta, Rabu (1/10). Ada yang nervous ketika dilantik dan diambil sumpahnya sebagai wakil rakyat.

DPR semalam mengerucut Koalisi Merah Putih (KMP) yang menetapkan paket calon pimpinan DPR Setya Novanto (Golkar) sebagai calon ketua DPR, lalu empat calon wakilnya adalah Fadli Zon (Gerindra), Zulkifli Hasan (PAN), Fahri Hamzah (PKS), Edhie Baskoro Yudhoyono (Demo-

Bersambung ke hal 7 kol 1

SEMARANG - Persiapan pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) secara langsung di 17 kabupaten kota Jateng dihentikan sementara. Selain masih dalam tahapan tinjauan ulang terhadap RUU Pilkada via DPR, masalah penggunaan dana persiapan pemilu turut menjadi alasan persiapan tersebut divakum-

kan. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng Joko Purnomo mengatakan, penghentian sementara tersebut salah satunya masalah penggunaan anggaran yang sudah masuk dalam APBD 2014. Beberapa kabupaten kota yang telah meBersambung ke hal 7 kol 1

■ Dampak Kekeringan

PLTA Wonogiri Stop Operasi

WONOGIRI - Kekeringan mulai berdampak pada pasokan listrik di wilayah Jawa Tengah. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Waduk Gajahmungkur Wonogiri tidak bisa beroperasi sejak 20 September lalu. Ini Lantaran volume air Waduk Gajahmungkur tidak mencukupi untuk memutar turbin. Intake PLTA akan dibuka kembali jika tinggi muka air (elevasi) Waduk Gajahmungkur mencapai 129 meter dari permukaan laut (dpl). Saat ini elevasi waduk masih 127,00 meter dpl dan di daerah tangkapan air waduk, belum ada MENGERING: Waduk Gajahmungkur Wonogiri, kini mengering. Akibatnya sejak tanggal 20 September lalu tidak dapat mengoperasikan turbin PLTA. ■ Foto: Tulus PE-yan

hujan. Hal tersebut diungkapkan Winarno Susiladi, Kepala Divisi Jasa Air dan Sumber Air (ASA) IV Perum Jasa Tirta (PJT) I Wilayah Sungai Bengawan Solo, kepada Wawasan, Rabu (1/10). ‘’Sekarang ini tinggi muka air waduk hanya sekitar 127,00 dpl. Jadi untuk suplai ke PLTA dihentikan sejak 20 September. Untuk pengairan irigasi Dam Colo Barat dan Timur, per tanggal 1 Oktober hingga tanggal 31 Oktober juga dihentikan. Sekarang air waduk hanya dikeluarkan 4 m3 per detik. Pengeluaran air sejumlah itu, untuk pemeliharaan sungai dan mencukupi kebutuhan air PDAM yang mengambil air di sepanjang sungai Bengawan Solo,’’ kata Winarno. Tak beroperasinya PLTA WoBersambung ke hal 7 kol 3

Jembatan Bacem, Saksi Pembantaian Tertuduh PKI

Eksekusi Berakhir karena Bengawan Solo Tersumbat Mayat SEMARANG SQUARE

17

Warga Ngepos Sesak Nafas POLUSI asap yang keluar dari cerobong pabrik baja di belakang kantor Polsek Tugu Jrakah dikeluhkan warga Kampung Ngepos II RT 1 RW 1 Kelurahan Jrakah Ke­ camatan Tugu. Asap ber­ warna putih keabu­abuan tersebut menyesakkan nafas warga sekitar 200 meter dari pabrik.

Jembatan Bacem, penghubung wilayah Solo dan Sukoharjo yang terletak di selatan Solo Baru, menjadi salah satu saksi geger PKI 1965. Konon jembatan yang jadi perlintasan sungai Bengawan Solo ini menjadi tempat ‘penghilangan’ orang-orang yang dituduh terlibat PKI. HANYA terlihat tiang penyangga atau pondasi jembatan di Bacem kini yang tersisa. Pembangunan jembatan baru di sebelahnya, seolah menghilangkan tapak sesungguhnya saksi pembantaian orang-orang yang dianggap terlibat PKI, meskipun tanpa proses peradi-

lan yang layak. September 1965, ratusan orang menjadi tawanan karena tuduhan terlibat PKI di wilayah Solo dan sekitarnya. Konon, Jembatan Bacem inilah menjadi tempat terakhir para tawanan yang merupakan anggota PKI, dan gerakan sosial berbasis rakyat di Indonesia untuk menemui ajalnya. Kisah yang merebak, menggambarkan bahwa para korban penghilangan paksa ini, dibawa dan ditawan. Setiap malamnya para korban ini mengantre untuk dipanggil namanya, dan kemudian tak pernah kembali untuk selamanya.

Adalah Sulomo (79) warga Bacem, Desa Telukan, Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo yang menjadi saksi pembantaian di atas jembatan tersebut. Pensiunan PNS Transmigrasi Bersambung ke hal 7 kol 3 TINGGAL PONDASI: Tiang jembatan Bacem yang dulu menjadi saksi pembantaian orangorang tertuduh PKI. Inzet: Sulomo. ■ Foto: Bagus Aji-yan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.