WAWASAN 04 Oktober 2014

Page 1

n Sabtu Legi n 4 Oktober 2014 Harga eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-29 No: 187 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Truk Sasak Tiga Rumah, Hendra Tewas AMBARAWA Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan raya Ambarawa-Magelang, tepatnya di wilayah Desa Dedor, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Jumat (3/10) sekitar pukul 05.00 WIB. Sebuah truk kontainer bermuatan kaca bernomor polisi B 9171 UEI yang disopiri Hendra (40) warga Jakarta, me-

nabrak tiga rumah hingga bodi truk kontainer terbalik. Diduga kecelakaan akibat akibat sopir truk mengantuk. Sopir truk tewas di lokasi kejadian dengan kondisi menge-

naskan. Informasi yang diperoleh menyebutkan, sebelum terjadi kecelakaan truk kontainer melaju dari arah Magelang menuju Semarang. Truk yang disopiri Hendra tersebut

sempat berhenti sejenak di daerah Jambu untuk istirahat sekaligus mendinginkan ban. Tak berselang lama, Hendra kemBersambung ke hal 7 kol 1

TERBALIK : Bodi truk kontainer terbalik setelah menabrak tiga rumah di jalan raya Ambarawa-Magelang, tepatnya di wilayah Desa Dedor, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Jumat (3/10).n Foto : Rusmanto Budhi-yan

Dar-der-dor, Demo FPI Berakhir Rusuh JAKARTA - Demo FPI di DPRD DKI, Jl Kebon Sirih, Jakarta Jumat (3/10) berakhir dengan kerusuhan. Anggota FPI yang menuntut Wagub DKI Ahok turun dari jabatannya itu menimpuki petugas dengan batu. Suara darder-dor terdengar berulang kali, sekitar 300 anggota FPI tampak ko-

car-kacir, sebagian di antaranya melemparkan batu ke arah hala- man kantor DPRD DKI. Sebanyak 13 polisi terluka, 2 di antaranya adalah perwira. “Kapolsek Gambir AKBP Putu Putera Sadana dan Kasubnit Pro -

vost Iptu Ali terkena luka di bagian pelipis,” kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, AKBP Tatan Dirsan Atmaja. Selain keduanya, ada 7 orang anggota Sabhara dan 4 orang anggota Brimob yang juga terluka. Rata-rata mereka menderita luka di bagian kepala akibat Bersambung ke hal 7 kol 3

6

DJ Al Hipnotis Clubbers

PURWOKERTO – Suplai listrik ke wilayah Jawa Tengah mengalami devisit hingga 500 megawatt (MW), akibatnya PLN harus melakukan pemadaman bergilir pada sejumlah kota di Jateng. Pemadaman bergilir ini mulai dilakukan dua hari terakhir dari pagi hingga malam hari. Humas Area Pelayanan Jaringan (APJ) PLN Purwokerto, Tri Elok Pribadi, Jumat (3/10) mengatakan, kebutuhan listrik di Jawa Tengah paling banyak mencapai 3.500 MW. Dan akhir-akhir ini terjadi defisit hingga 15 persen dari kebutuhan, atau sebanyak 500 MW. “Kita terpaksa melakukan pemadaman bergilir, karena memang pasokan berkurang. Kita berharap pelanggan bisa maklum dan kita mohon maaf atas kejadian ini,” katanya. Daerah yang terkena pemadaman bergilir antara lain Banyumas, Pubalingga, Banjarnegara, Wonosobo hingga Kebumen. Pemadaman dimulai dari pagi hari hingga tengah malam secara bergilir. Rata-rata lama waktu pemadaman antara 3 sampai 5 jam. Di wilayah Kota Purwokerto misalnya, pemadaman pagi hari terjadi di Purwokerto Utara dan Barat, kemudian pada siang hari pemadaman bergeser ke Purwokerto Selatan dan malam ha-

SISA KERUSUHAN: Suasana halaman Balai Kota dan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta, Jumat (3/10) usia demo FPI yang berakhir rusuh. Inzet: Pengunjuk rasa diamankan polisi. n Foto: Antara/Dtc

GeByaR

Listrik Jateng Defisit 500 MW

Banding, Salim Tetap Divonis 2 Tahun

Keluar LP Gara-gara Silikon Payudara Pecah

taMPiL cool dengan senyumnya yang kalem, Disc Jokey (DJ) yang juga bintang iklan AL Ghazali, menghibur ratusan pengemarnya yang memadati event bertajuk Live in Consert DJ Al Ghazali feat Ikmal Tobing, di Liquid Cafe Semarang.

SEMARANG - Upaya banding yang diajukan Bupati Rembang nonaktif, Muhammad Salim terdakwa perkara korupsi APBD Rembang tahun 2006 dalam pos Dana Tak Tersangka (DTT) ternyata tak membuahkan hasil. Majelis hakim Pengadilan Tinggi Tipikor Semarang yang memeriksa perkara bandingnya, menya- takan tetap mem- perkuat vonis pengadilan di bawahnya. Sebelumnya, majelis hakim Pengadilan Tipikor Semarang menjatuhkan hukuman se-

lama 2 tahun penjara terhadap Salim. Putusan hakim diketahui lebih rendah dari tuntutan jaksa yakni 2 tahun dan 6 bulan. “Putusan bandingnya sudah turun. Putusannya menguatkan,” kata Panitera Muda Tipikor pada Pengadilan Tipikor Semarang, Heru Sungkowo kepada wartawan, Jumat (3/10). Dalam putusan banding

Tradisi Nyadran di Kampung Cacaban

tidak terbit

Warga Kelurahan Cacaban, Kota Magelang masih melestarikan tradisi turun temurun ritual nyadran di kompleks pemakaman di sisi timur Sungai Progo. Ritual ini untuk memberi penghormatan kepada leluhur mereka Kiai Abdul Salam atau Kiai Jumadi, seorang abdi dalem Kraton Ngayoyakarta Hadiningrat dan oleh warga dikenal dengan nama Kiai Tuk Songo.

Sehubungan bertepatan Hari Raya Idul Adha 1435 H merupakan libur nasional, Koran Wawasan Minggu 5 Oktober 2014 tidak terbit. Harian ini akan kembali menemui pembaca Senin 6 Oktober 2014. Harap pembaca dan relasi maklum. (Penerbit)

PADA nyadran tahun ini digelar pada Jumat ( 3/10) atau bertepatan dengan Jumat Kliwon bulan Besar. Dalam prosesi ini warga membawa makanan khas yakni gulai kambing, sebagai makanan yang wajib. Salah satu sesepuh Kelurahan Cacaban, J Sugiyarto mengatakan, tradisi nyadran di komplek makam Kiai Tuk Songo berawal ketika pada zaman dulu

Bersambung ke hal 7 kol 1

rinya di Purwokerto Timur. Kondisi ini tentu membuat para pelanggan tidak nyaman. Terkait berkurangnya pasokan listrik ini, Tri Elok mengatakan, merupakan dampak dari kerusakan pembangkit listrik di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cilacap, PLTU Rembang, PLTU Cepu dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Semarang. Secara bersamaan empat pembangkit listrik tersebut mengalami kerusakan. Disinggung tentang penyebab kerusakan pembangkit listrik yang bersamaan, Tri Elok mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebabnya. “Kalau penyebab kerusakan pembangkit listrik saya tidak tahu pasti, hanya saja pemadaman ini tidak hanya merugikan pelanggan, tetapi bagi kami juga cukup merugikan,” terangnya. n hef-yan

BANDUNG - Terpidana kasus penggelapan dan pencucian dana nasabah Citibank, Malinda Dee selama ini identik dengan payudara besarnya. Namun sejak Juli lalu, Malinda terpaksa berpisah dengan payudara jumbonya itu akibat silikon yang dipasang pecah dan menempel parah pada dagingnya. Akibatnya, Malinda pun harus membuang daging payudaranya. “Dia merasa nyeri, berdenyut-denyut. Jadi payudaranya itu meradang, kelihatannya

keriput seperti kulit jeruk,” ujar dokter Sri Ulina yang merawat Malinda di Lapas Wanita Sukamiskin saat ditemui di ruang kerja Kepala Lapas, Jalan Pacuan Kuda, Jumat (3/10). Bersambung ke hal 7 kol 3

Malinda Dee

Dipercaya Bisa Hindarkan Pageblug daerah Cacaban dan sekitarnya diserang pageblug (wabah penyakit) berupa wabah penyakit kolera yang menewaskan ratusan warga. “Saat itu, Cacaban yang dipimpin Lurah Khodri mengajak warganya untuk membersihkan Makam Kiai Tuk Songo agar pageblug tersebut hilang dari wilayah Cacaban,” kata Sugiyarto. Menurutnya, pada saat Lurah Khodri melaksanakan bersih-bersih makam Kiai Tuk Songo (bertepatan dengan hari raya Idul Adha). Sehingga, Lurah Khodri menyembelih kambing kemudian dimasak gulai

dan diperebutkan kepada warga setempat. “Bila dalam Bulan Besar (Idul Adha) tidak ada hari Jumat Pon pelaksanaannya bisa dialihkan pada Jumat Kliwon,” ujarnya. Ia menuturkan, dalam kepercayaan warga Cacaban gulai yang akan digunakan untuk Bersambung ke hal 7 kol 3

NYADRAN: Warga Kelurahan Cacaban Magelang melaksanakan tradisi nyadran, tidak lupa menyertakan masakan gulai kambing. n Foto: Widiyas Cahyono-yan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
WAWASAN 04 Oktober 2014 by KORAN PAGI WAWASAN - Issuu