WAWASAN 08 Oktober 2014

Page 1

■ Rabu Kliwon ■ 8 Oktober 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-29 NO: 190 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203

PPP Membelot, Konstelasi Berubah JAKARTA - Bergabungnya PPP ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH) untuk mengajukan paket calon pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat praktis mengubah konstelasi politik gerbong lawan. Bahkan membuat Koalisi Merah Putih (KMP) kian kedodoran. Hingga pukul 24.00 WIB, pemilihan pimpinan MPR masih berlangsung secara voting. Menghadapi pemilihan calon pimpinan MPR, kekuatan koalisi yang mengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Pilpres lalu itu akan berkurang. Di MPR, PPP memiliki 39 kursi. Namun beralihnya suara PPP ke kubu Jokowi-JK belum tentu membuat suara Koalisi Merah Putih kalah jika

pemilihan pimpinan MPR dilakukan melalui voting. Maklum tanpa PPP pun, saat ini Koalisi Merah Putih masih memiliki kekuatan 313 kursi di MPR. Kekuatan itu merupakan gabungan dari Fraksi Partai Gerindra (73 kursi), Fraksi PAN (48 kursi), Fraksi Partai Golkar (91 kursi), Fraksi PKS (40 kursi), Fraksi Demokrat (61 kursi). Sementara Koalisi Indonesia Hebat hanya 247 kursi yang merupakan gabungan dari PDI Perjuangan (109 kursi), Fraksi PKB (47 kursi), Partai NasDem (36 kursi), Fraksi Hanura (16 kursi) dan Fraksi PPP (39 kursi). Bersambung ke hal 7 kol 1

GABUNG KIH: Ketua Fraksi PPP di MPR Irgan Chairul Mahfidz (kiri) berjabat tangan dengan ketua Fraksi PDI Perjuangan di MPR Ahmad Basarah (kanan) usai penandatanganan bergabungnya PPP ke Koalisi Indonesia Hebat jelang pemilihan Ketua MPR, di Jakarta, Selasa (7/10) malam. ■ Foto: Antara

Oplosan Renggut 7 Nyawa ■ Tiga Hari Pesta Miras MAGELANG - Minuman keras (miras) oplosan kembali memakan korban jiwa di Kabupaten Magelang. Sedikitnya tujuh nyawa melayang usai menenggak minuman keras oplosan jenis arak dicampur dengan minuman ringan bersoda dan minuman suplemen.

Ketujuh korban tewas tersebut warga di tiga kecamatan di Kabupaten Magelang, meliputi Kecamatan Salaman, Kecamatan Tempuran dan Kecamatan Mertoyudan. Bahkan diduga penjual atau bandar miras oplosan itu juga ikut tewas akibat dari minuman haram tersebut. Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban oplosan maut itu terjadi secara tidak bersamaan dalam kurun waktu

dua hari. Terhitung sejak Minggu (5/10) hingga Selasa (7/10) dini hari kemarin, satu per satu para peminum itu berguguran. Pesta miras oplosan itu terjadi di beberapa lokasi dan dilakukan oleh beberapa kelompok warga secara terpisah. Tujuh orban tewas itu tersebar di tiga kecamatan. Mereka Heri Hartanto (24) warga RT 04/ Bersambung ke hal 7 kol 3

DIPERIKSA: Polisi memeriksa Arif Muhyani, salah satu korban oplosan yang sedang dirawat di Puskesmas Salaman I, Selasa (7/10). ■ Foto: Tri Budi

Minuman Terakhir Heri

Tamzil Cs Segera Diadili SEMARANG - Pengadilan Tipikor Semarang menyatakan telah menerima pelimpahan berkas perkara mantan Bupati Kudus Muhammad Tamzil. Pengadilan menyatakan siap memeriksa dan mengadili tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana pendidikan tahun anggaran 2004-2005 pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kudus tersebut. “Berkas sudah dilimpahkan Bersambung ke hal 7 kol 3

GEBYAR

6

Tancap Gas SEKALIPUN sudah menjadi istri dari peng­ usaha Arief Pur­ nama. Olivia Lubis Jensen mengaku tidak dibatasi oleh suami untuk ma­ salah karier. Untuk itu setelah menikah ia lang­ sung tancap gas ikut syu­ ting dan hasilnya, adalah film Stroberry Surprise produksi Starvision.

Dana Pilkada Tak Dibelanjakan tersebut sesuai Perppu. Menanggapi hal itu, Joko mengatakan Jateng memiliki potensi melaksanakan Perppu dengan melaksanakan Pilkada serentak pada tanggal dan bulan yang sama pada 2015. Secara teknis hal tersebut bisa dilaksanakan pada September dan tidak akan mengurangi wewenang bupati/walikota yang menjabat. “AMJ di 17 wilayah Jateng kan berbeda. Ada yang habis Juli, September, dan lainnya. Jika memungkinkan serempak pada bulan dan tanggal yang sama, itu bisa. Namun untuk yang AMJ jatuh lebih awal, maka akan menunjuk pelak-

BARANGKALI ini menjadi sebuah pesan terakhir bagi Heri, salah satu korban tewas akibat pesta minuman oplosan. ‘’Aku pingin ngombe, bar kui ora arep ngombe meneh (saya pingin mabuk, setelah itu tidak akan mabuk lagi)’’. Kalimat itu dilontarkan Heri Hartanto (23) warga RT 4, RW 7, Desa Kalisalak, Salaman, Kabupaten Magelang, beberapa saat sebelum menenggak minuman oplosan pada Minggu malam lalu. Ucapan itu dilontarkan kepada Sigit yang merupakan tetangga sekaligus saudara de- katnya. Setelah mengucapkan kalimat tersebut Heri mengajak Sigit untuk menemui teman-temannya dan membeli arak secara patungan. Malam itu Heri dan Sigit yang membeli arak ke rumah Sarjono warga Glagah I, Desa Banjarnegoro, Mertoyudan. Tanpa dinyana ternyata kalimat yang diucapkan Heri merupakan firasat batas umurnya. Heri yang kesehariannya bekerja di bengkel sepeda motor Balong, Tempuran, itu meninggal dengan cara menyedihkan.

SEMARANG - Penyelenggara Pemilu Jateng tetap bersikukuh menunda tahapan Pilkada langsung meski peraturan perundang-undangan (Perppu) tentang pilkada langsung telah diterbitkan. Sesuai amanat Perppu I/2014 Pasal 201 ayat 1, Jateng memiliki potensi Pilkada serempak pada tanggal dan bulan yang sama. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng Joko Purnomo mengatakan, meski Perppu membolehkan tahapan Pilkada langsung bisa dimulai pihaknya tetap menunggu keputusan Perppu disetujui DPR hingga bisa diimplementasikan di lapangan. Kepastian tersebut diyakininya segera turun dari

pemerintah untuk memberikan keputusan apakah Pilkada dilaksanakan langsung atau perwakilan melalui DPRD. “Pelaksanaan pilkada tetap berhenti. Anggaran 2014 tidak dibelanjakan. Kita tetap menunggu kepastian sampai Perppu bisa dilaksanakan,” ungkap Joko ditemui di kantornya di Jalan Veteran, Selasa (7/10). Sebelumnya, Komisioner KPU RI Ida Budiati menyebutkan, bupati atau walikota yang berakhir masa jabatannya (AMJ) 2015 dilaksanakan pilkada serentak pada tanggal dan bulan yang sama. Ida mengimbau agar KPUD mengerti dan mendalami teknis pelaksanaan

Tiga jenis buah melon diciptakan peneliti Fakultas Biologi UGM Yogyakarta. Peneliti buah melon dari Fakultas Biologi UGM Dr Budi Daryono meluncurkan tiga varietas baru buah melon, salah satunya melon hikadi granat.

Varietas Baru Melon Granat dari UGM

SESUAI namanya, bentuknya pun seukuran granat yang bisa digenggam dengan satu tangan. Dua jenis melon lainnya, melon hikadi (melon aromatik) dan hikapel (mirip apel). “Kita sengaja membuat melon dalam ukuran kecil, sehingga praktis bisa dibawa ke mana

Bersambung ke hal 7 kol 1

Diduga akibat pengaruh minuman oplosan, Senin malam (6/10) kondisi kesehatannya turun drastis. Keluarga memutuskan Selasa (7/10) sekitar puku 01.00 dibawa ke rumah sakit umum Tidar Magelang. ‘’Tetapi sesampai Ngasem sudah meninggal,’’ tutur Sigit warga RT 5, RW 7, Dusun Gorangan Kidul, Kalisalak, Salaman ini. Sigit menjelaskan, tujuh orang yang menenggak oplosan pada Sabtu malam adalah Huda (warga Brengkel), Ari (Brengkel), Wahyu (Brengkel), Sigit (Kalisalak), Heri (Kalisalak), Kiki (Brengkel), dan Nurul (Keling, Banjarejo, Salaman). Orang tua Sigit, Widiyono (50) mengaku sudah berulang kali melarang anaknya mabuk-mabukan. Pascakejadian kemarin dia berencana membawa Sigit ke seorang kiai untuk dirukyah. ‘’Saya berharap anak saya tidak mengulang lagi mabukmabukan,’’ kata warga Dusun Gorangan Kidul itu. Bersambung ke hal 7 kol 1

Penelitian Satu Tahun, Berkhasiat Antikanker saja untuk setiap saat dikonsumsi, rasa enak, manis dan segar, kualitasnya juga bagus,” kata Budi ditemui di Laboratorium Genetika Fakultas Biologi UGM, Selasa (7/10). Melon granat merupakan hasil persilangan melon hikadi dengan galur PI. Melon hikadi merupakan hasil persilangan dari gama melon parfum yang pernah dikembangkan Budi sebelumnya. Dengan begitu melon granat selain rasanya yang manis juga menghasilkan aroma harum yang segar. Penelitian untuk melon seukuran buah apel dilakukan selama satu tahun melalui pen-

danaan riset produksi (rispro) LPDP Kemenkeu. Dari hasil penelitian itu kemudian menghasilkan melon seberat 200-400 gram. “Meski ukurannya kecil, tapi tak menghilangkan rasa khas melon pada umumnya. Bahkan melon ini mengandung senyawa beta karoten yang saBersambung ke hal 7 kol 1 MELON GRANAT: Varietas baru melon ‘Granat” hasil penelitian yang dilakukan Fakultas Biologi UGM. Dua jenis melon lainnya, melon hikadi (melon aromatik) dan hikapel (mirip apel). ■ Foto: ali subchi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.