WAWASAN 12 Oktober 2014

Page 1

■ Minggu Wage ■ 12 Oktober 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000 TAHUN KE-29 NO: 194 TERBIT 16 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Menang, Harga Mati YANGOON ­ Garuda Muda Timnas U­19 kembali harus menghadapai tim tangguh, Australia U­19 dalam lan­ jutan penyisihan Grup B Piala Asia U­ 19. Hasil buruk di laga pertama, kalah 1­3 dari Uzbekistan membuat kapten timnas Indonesia U­19 Evan Dimas menyebut kemenangan lawan Aus­ tralia menjadi harga mati. Dengan hasil­hasil itu, Uzbekistan sementara ada di peringkat pertama Grup B dengan raihan tiga angka, UEA dan Australia ada di bawahnya dengan koleksi satu angka, dan tim­ nas U­19 ada di posisi paling buncit tanpa poin. Hasil di laga pertama itu ingin se­ gera dilupakan oleh Evan Dimas menjelang pertandingan melawan Australia, Minggu (12/10) hari ini. Dia kini fokus mematok kemena­ ngan demi menjaga kans lolos ke babak perempatfinal. “Mungkin be­ lum rezeki aja, meski berusaha se­ besar apapun kalau Allah menghen­ daki kami kalah ya mau bagaimana

lagi,” kata Evan Dimas di Hotel Taw Win Garden, Yangoon. “Yang penting kami harus berbe­ nah, pertandingan selanjutnya ja­ ngan memikirkan pertandingan yang sudah karena percuma memikirkan pertandingan yang sudah. Harus fo­ kus ke pertandingan melawan Aus­ tralia. Harus menang aja buat kami, tak ada kata­kata draw atau yang lain,” imbuhnya. Pelatih Indra Sjafri juga masih op­ timistis timnya bangkit. Ia mengaku anak asuhnya masih berpeluang lo­ los dari fase grup Piala Asia U­19. “Ini baru pertandingan pertama. Pe­ luang kita masih ada. Masih ada dua pertandingan lagi tersisa bagi kita. Akan kita maksimalkan sisa dua per­ tandingan itu,” sambungnya. Indra menyebut telah mengan­ tongi evaluasi permainan anak asuhnya pada laga tersebut. Menu­ rutnya, ada beberapa segi perma­ Bersambung ke hal 2 kol 1

Romi Cs Nekat Gelar Muktamar ■ Konflik PPP Kian Panas JAKARTA - Konflik di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak kunjung kelar, justru semakin panas. Kubu Sekjen PPP Romahurmuziy (Romi) menyatakan akan menggelar Muktamar pertengahan bulan ini. Namun buru-buru kubu Suryadharma Alie menyebar kabar ke pengurus Muktamar tersebut inkonstitusional. Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi menyatakan, partainya akan mendukung penuh presiden dan Wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla. Oleh karena itu PPP akan segera menggelar Muktamar pertengahan bulan ini. “Muktamar salah satunya menetapkan garis-garis kebijakan, selain memilih ketua

umum. Di Muktamar itu akan dideklarasikan dukung sepenuhnya pemerintahan JokowiJK. Itu akan dilaksanakan antara tanggal 15 atau 23 Oktober 2014,” ujar Emron. Informasi yang berkembang Sabtu (11/10) PPP akan menggelar Muktamar pada RabuSabtu, 15-18 Oktober 2014. Ada pun lokasi yang dipilih adalah

Kota Surabaya, Jawa Timur. Agenda tersebut ditandatangani oleh Sekjen PPP Romahurmuziy (Romi) dan berstempel DPP. Namun tak disertakan mengenai rincian acara pada Muktamar tersebut. Emron juga menepis pernyataan Suryadharma Alie yakni akan tetap setia di Koalisi Merah Putih (KMP). “Jadi terhitung tanggal 7 Oktober 2014 malam, PPP itu sudah tak di KMP lagi. Sudah berakhir! Karena kami sudah menyepakati perjanjian bersama dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Keputusan itu sah karena berdasarkan DPP dan Fraksi,” kata Emron. ■ Beresi Internal Wasekjen PPP Syaifullah Tamliha menyatakan, PPP baru akan menentukan koalisi ketika urusan internal mereka sudah beres. “Tergantung setelah

tanggal 20 Oktober. Kalau Pak Suryadharma Ali menggelar Muktamar, maka tidak mungkin menjadi ketua umum lagi. Nah itu akan banyak ditentukan oleh ketua umum baru,” kata Syaifullah Tamliha dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat (11/10). Tamliha mengatakan bahwa

SDA tidak mungkin menjadi ketua umum lagi karena dia sudah menjabat selama 2 kali periode. Nantinya ketika Muktamar digelar di situlah PPP akan memiliki ketua baru dan menentukan arah di koalisi. “Terlepas sah tidaknya Muktamar, Bersambung ke hal 2 kol 3

Romahurmuziy Foto: Ant

Diusulkan Rute KA Jakarta-Ambarawa SEMARANG - Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan diminta membuka jalur kereta api rute Jakarta-Ambarawa. Ini menindaklanjuti proyek reaktivasi jalur kereta api KedungjatiTuntang yang pada 2015 akan segera beroperasi. Permintaan jumlah penumpang dari Ambarawa dinilai cukup tinggi. “Animo masyarakat pasti tinggi. Apalagi saat Lebaran, kondisi lalu lintas di jalan raya Ambarawa-Yogyakarta sering macet. Tidak hanya saat Lebaran, pertumbuhan jumlah penduduk yang terus bertambah akan sangat membutuhkan moda transportasi yang bebas

macet,” kata Pejabat Pembuat Komitmen Satker Pengembangan Perkeretaapian Jateng Kementerian Perhubungan, Hendy Siswanto, kemarin. Menurutnya, jalur Kedungjati-Tuntang diharapkan tidak hanya untuk angkutan kereta wisata saja, namun bisa digunakan untuk angkutan penumpang dari Ambarawa menuju Jakarta. Apalagi jalur Kedungjati-Tuntang yang saat ini tengah dibangun telah disiapkan untuk pembangunan rel ganda di masa mendatang. “Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono pernah me-

8

Gembar-gembor pemerintah untuk mempermudah nelayan mendapatkan solar cuma wacana belaka. Kenyataannya, kini nelayan di pesisir Jateng, yakni Tegal harus kelimpungan untuk bisa mendapat solar. Alhasil mereka pun tak bisa melaut karena solar sulit didapat.

GEBYAR

Grogi di Depan Kamera MODEL Paula Ver­ hoeven saat ini meram­ bah dunia akting. Pa­ dahal, mo­ del bertaraf interna­ sional ini mengaku sangat pe­ malu se­ hingga grogi di hadapan kamera.

Bersambung ke hal 2 kol 1

KELANGKAAN solar yang dialami para nelayan di Tegal sejak dua pekan lalu hingga Sabtu (11/10) siang belum teratasi. Untuk mendapatkan solar, ribuan nelayan rela mengantre di Stasiun Pengisian Bahakar Bakar Khusus Nelayan (SPBN) hingga berhari-hari. Tidak hanya mengantre, nelayan juga harus mengikuti

Poros Muda Golkar Tuntut Ical Lengser JAKARTA - Dinamika politik internal Golkar kembali bergolak kencang dengan tuntutan kepada Ketum Aburizal Bakrie (Ical) untuk mundur. Jubir Poros Muda Golkar Andi Sinulingga menganggap partai berlambang pohon beringin itu semakin memalukan. “Orang yang kita tahu bersama seperti Nurdin Khalid dan Ratu Atut masih mendapat posisi di Golkar. Kemudian ketika Pak Ical tak nyaman dengan seseorang, dia langsung mengganti orang itu,” ujar Andi dalam diskusi bersama Populi Center di Rarampa Resto, Jl Mahakam, Jakarta Selatan, Sab-

tu (11/10). Selain itu pada Pileg maupun Pilpres tahun ini Partai Golkar harus gigit jari. Meski meraih posisi kedua pemilu, namun Ical tak mampu melobi untuk hanya sekadar menjadi calon wakil presiden. “Beliau gagal untuk nyapres, bahkan jadi wakil pun tidak. Padahal agenda partai itu ada sukses pileg dan pilpres. Ical terlalu memaksakan kehendak,” imbuh Andi. Sikap berbeda dimiliki oleh mantan Ketum Golkar Jusuf Kalla (JK). Menurut Andi, JK Bersambung ke hal 2 kol 1

Perahu TNI Tabrak Karang 3 Orang Tewas, 3 Hilang ROTE ­ Perahu karet milik TNI Angkatan Laut terbalik di Se­ lat Rote, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (11/10) sekitar pukul 11.00 WITA. Diduga, perahu menabrak karang. Musibah itu menyebabkan tiga penum­ pang tewas. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tengga­ ra Timur, Tini Thadeus menye­ but ada 3 orang tewas akibat terbaliknya kapal patroli di perairan Doo, Kabupaten Ro­ te Ndao. Sebanyak 3 orang lainnya masih dalam pencari­ an Tim SAR gabungan. “3 orang meninggal, 3 orang ma­

sih dicari,” kata Thadeus saat dikonfirmasi, Sabtu (11/10). Tiga orang yang tewas adalah Ipda Imanuel Do Hina (Kasat Polair Roten Ndao). Yos Fanggidae dari Forum Ada Rote Ndao) dan Detrius Koeain PNS (Dinas Kelautan dan Perikanan Rote Ndao. Ada 11 orang yang menaiki kapal patroli milik Polisi Air. Sebanyak enam penum­ pang berhasil menyelamatkan diri, dan tiga lainnya hilang. Sea Reader mengangkut 12 orang penumpang. Mereka berasal dari Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Pulau Bersambung ke hal 2 kol 1

Kesulitan BBM, Nelayan Tegal Terjepit

Harus Tunggu Sebulan untuk Peroleh Solar daftar tunggu antrean antara dua pekan hingga satu bulan. Pihak SPBN tetap membatasi pembelian solar kepada seluruh nelayan lantaran adanya pengurangan kuota dari Pertamina. Kepala Bagian SPBN Karya Mina, Rasidi menyebutkan, pihaknya memberlakukan sistem PERBAIKAN : Nelayan di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari, Kota Tegal memilih melakukan perbaikan kapal selama menunggu giliran daftar tunggu pembelian solar dari SPBN. ■ Foto: Haikal-yan

daftar tunggu setelah terjadi pengurangan kuota dari Pertamina hingga 20 persen. Dimana pengiriman yang semula dalam satu bulan mencapai 1.488 kiloliter (kl) berubah menjadi 1.160 kl. Dengan demikian, kuota 1.160 kl hanya mampu digunakan hingga 25 hari. Padahal, tanpa ada pengurangan 20 persen SPBN sudah mengalami kekurangan. Adapun kuota ideal untuk SPBN Karya Mina sedianya harus 1.800 kl untuk kapal ukuran 30 GT dan 1.950 kl untuk ukuran diatas 30 GT. “Nelayan yang masuk daBersambung ke hal 2 kol 1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.