WAWASAN 13 Oktober 2014

Page 1

■ Senin Kliwon ■ 13 Oktober 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

MOTEGI ­ Catatan spesial me­ ngiringi ke­ berhasilan Marc Marquez merebut gelar juara dunia MotoGP 2014. Dia menjadi pebalap termuda yang memenangi titel juara du­ nia di kelas premier secara

TAHUN KE-29 NO: 195 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203

■ Marquez Kalahkan Rekor Mike Hailwood

Juara Dunia Beruntun beruntun. Marquez mengunci gelar juara dunia musim 2014 di seri MotoGP Jepang. Dia

memastikannya setelah finish di posisi kedua dalam balapan di Sirkuit Twin Ring Motegi,

Minggu (12/10) siang WIB. Meski menyentuh garis fi­ nish di belakang Jorge Loren­

RAYAKAN KEMENANGAN: Valentino Rossi, Marc Marquez, Jorge Lorenzo merayakan kemenangan dengan saling menyemprotkan sampanye. Marquez meraih gelar juara dunia beruntun termuda MotoGP tahun 2014. ■ Foto: MotoGP zo yang jadi juara, Marquez tetap bisa bergembira. Pasal­ nya dengan tiga balapan ter­ sisa, hasil itu sudah membuat perolehan poinnya tak terkejar

lagi oleh Valentino Rossi dan Dani Pedrosa. Marquez kini mengumpulkan 312 poin. Se­ Bersambung ke hal 7 kol 1

12 DPW Boikot Muktamar PPP ■ Jateng Tunggu Islah Kubu SDA dan Romy SEMARANG - Sebanyak 12 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP, termasuk Jateng merasa bosan dengan drama di Dewan Pimpinan Pusat tersebut. Mereka pun sepakat tak akan menghadiri alias memboikot Muktamar, baik yang diselenggarakan kubu Suryadharma maupun Romahurmuzy (Romy). Pecah lalu Islah, kemudian pecah lagi dan Islah kembali. Seperti itu lah yang terjadi saat ini di PPP. Terakhir dua kubu yang merasa menguasai PPP, yakni Suryadharma Ali dan Romahurmuzy ingin menggelar Muktamar versi mereka masing-masing.

GEBYAR

6

Seperti Mimpi KABAR bahagia datang dari artis yang juga pesinetron Niken Anjani. Bintang film Di Bawah Lindungan Ka’bah itu resmi dipersunting oleh sang kekasih Rama Sofiar di Ge­ dung Bidakara, Jakarta, Minggu (12/10).

12 DPW yang menyatakan bosan dan tidak akan hadir di muktamar versi Romy dan Suryadharma adalah DPW Jawa Tengah, DPW Provinsi DIY, DPW Kalimantan Selatan, DPW Kalimantan Tengah, DPW Kalimantan Timur, DPW NTB, DPW Bali, DPW Sumatera Barat, DPW Sumatera Selatan, DPW Kalimantan Barat, DPW Kepulauan Riau, dan DPW Papua Barat. “Kami berjumlah 12 DPW

Ribuan Warga Berebut Naik Tank Leopard SUASANA Car Free Day (CFD) di Simpanglima, Minggu (12/10) pagi, nampak berbeda. Jika biasanya ka­ wasan ini penuh dengan warga yang memanfaatkan waktu berjalan­jalan atau naik sepeda, kini ada peman­ dangan lain.

■ Gempa Tremor Mendominasi

Status Gunung Slamet Masih Siaga III

JAKARTA ­ Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menga­ takan, tantangan ke depan yang akan ia hadapi cukup berat. Untuk itu ia mengajak masyarakat bergerak dan bekerja bersama. Mantan Walikota Solo ini menye­ butkan, sejumlah tanta­ ngan yang akan dihadapi pemerintah di antaranya terkait defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta de­ fisit neraca perdagangan. Selain itu, Jokowi juga akan dihadapkan pada persoalan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan pembangunan infrastruktur yang harus segera dikerja­ kan guna mempercepat per­ tumbuhan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan.

Malinda Dee, terpidana kasus pembobolan rekening nasabah Citibank, hingga saat ini masih menjalani perawatan pascaoperasi pemasangan implan pada bokongnya di RS Santosa Bandung. Bagaimana kondisi mantan Senior Manager Relation Citibank sekarang?

17

Bersambung ke hal 7 kol 3

Tak Usah ke DPR

Bersambung ke hal 7 kol 3

SEMARANG SQUARE

yang sudah berikrar menegaskan konstitusi partai, berdasarkan keputusan mahkamah partai, maka Muktamar bisa dilaksanakan jika kedua kubu sudah Islah,” kata Ketua DPW PPP Papua Barat, Zul Chaidir dalam pernyataannya di Hotel Ibis, Jakarta, Minggu (12/10). Perseteruan dua kubu di DPP PPP itu mengakibatkan DPW dilanda kebingungan. Dua kubu versi Ketum Suryadharma Ali (SDA) dan Plt Ketum Emron Pangkapi keduanya menggelar Muktamar PPP yang sama-sama digelar pertengahan Oktober ini. DPW PPP Jateng pun menyatakan mem-

MESKI kondisinya sudah terbilang pulih, Malinda Dee masih belum bisa tidur normal. Menurut Kasi Binadik Lapas Wanita Klas IIA Bandung, Inna Imaniati, Malinda Dee sudah berangsur pulih, tetapi masih belum bisa tidur normal. “Kondisinya sudah membaik. Sekarang masih proses pemulihan. Ada beberapa hal yang masih sulit untuk dilakukan (seperti tengkurap),” kata Inna, Minggu (12/10). Belum bisa dipastikan kapan

Joko Widodo Foto: Ant

PEMALANG - Status Gunung Slamet hingga Minggu (12/10) masih Siaga Level III dan belum akan diturunkan. Meskipun secara visual selama beberapa hari belakangan kondisi gunung dalam keadaan tenang dan hanya aktivitas keluarnya asap putih yang terpantau, suara gemuruh dan lava pijar sudah tidak terlihat keluar lagi dari puncak kawah gunung yang berada di lima wilayah kabupaten itu. Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Slamet di Desa Gambuhan Kecamatan Pulosari, Sudrajat, Minggu (12/10) menjelaskan beberapa hari terakhir memang secara visual aktivitas gunung terlihat tenang dan hanya terpantau keluarnya asap putih tipis hingga tebal tidak ada warna lain. Hal ini menunjukkan adanya uap air. Namun

pengamatan secara perangkat baik seismik maupun deformasi serta suhu air masih menun-

jukkan adanya indikasi aktiviBersambung ke hal 7 kol 1

ASAP PUTIH: Aktivitas keluarnya asap putih secara visual terpantau mendominasi Gunung Slamet. Secara seismik aktivitas gempa tremor masih terus terjadi namun hanya bisa direkam melalui alat. ■ Foto: Probo Wirasto.

Pasca Malinda Dee Implan Bokong

Berangsur Pulih, Belum Bisa Tidur Telentang mantan Senior Manager Relation Citibank ini kembali ke Lapas Wanita Sukamiskin. Namun berdasarkan keterangan Inna, rencananya Senin (13/10) hari ini, dokter akan mengecek kondisi Malinda. “Kita berharap Senin besok (hari ini-red) sudah bisa kembali. Tapi kita juga masih menunggu hasil pemeriksaan dokter. Kita serahkan

DIRAWAT: Malinda Dee, terpidana kasus pembobolan rekening nasabah Citibank, sejak 10 hari lalu hingga saat ini masih menjalani perawatan di RS Santosa, Bandung. ■ Foto: Detiknews

pada ahlinya. Kalau sudah boleh kita akan langsung bawa (ke Lapas),” ungkapnya. Malinda pertama kali ke luar lapas karena mengidap stroke pada Mei 2014 lalu. Ia sempat dirawat di RS Borromeus selama tiga hari. Setelah itu Malinda dirawat di Poliklinik lapas untuk menjalani perawatan lanjutan. September lalu ia kemudian menjalani operasi di RS Santosa karena mengalami masalah silikon pada bagian bokongnya yang pecah dan harus menjalani operasi. Menepis anggapan memberi Bersambung ke hal 7 kol 3


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
WAWASAN 13 Oktober 2014 by KORAN PAGI WAWASAN - Issuu