■ Rabu Wage ■ 22 Oktober 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-29 NO: 204 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Usai Bunuh Istri dan Anak, Kades Gantung Diri SUKOHARJO - Kisah tragis dialami keluarga Sapta Handaka (49), seorang Kepala Desa Puhgogor, Kabupaten Sukoharjo. Sapta ditemukan tewas gantung diri, dan diduga sebelumnya dia membunuh istrinya Titik Suryani (40), dan seorang anaknya Putra Dwi Pangestu (11) siswa SD kelas lima. Ketiga korban ditemukan tewas di rumahnya Dukuh Ngesong, Desa Puhgogor, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo Selasa (21/10) pagi. Menurut Kapolres Sukoharjo AKBP Andi Rifai melalui Kasubag Humas
AKP Joko Sugiarto, peristiwa tersebut diketahui pertama oleh warga sekitar sekitar pukul 06.45 WIB. Warga menemukan pertama kali jasad Sapta Handaka dalam kondisi gantung diri di sebuah pintu rumah di ruang garasi. Warga curiga terhadap Sapta yang dalam kondisi seperti berdiri di pintu garasi, padahal dia ini harus menggunakan alat bantu jalan karena cacat. Warga kemudian melaporkan itu, ke Polsek setempat Bersambung ke hal 7 kol 3
Penentuan Kabinet Jokowi Alot JAKARTA - Penentuan nama-nama kabinet Jokowi-Jusuf Kalla (JK) masih alot. Rencana pengumuman nama-nama menteri sehari setelah pelantikan pun berlarut. Diperkirakan mundurnya pengumuman ini, menyusul adanya rekomendasi dari KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan PPATK (Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan) terkait nama calon yang bermasalah.
Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan pengumuman kabinet Jokowi JK akan dilaksanakan di Istana Negara, meskipun belum diketahui pasti kapan pengumumannya. “Ya di Istana Negara dong. Tapi saya kira belum malam ini,” ujar JK, di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (21/10). KPK sendiri mengaku telah menandai nama-nama menteri Presiden Joko Widodo yang
telah ditelusuri rekam jejaknya. Sebagian dari 43 nama menteri yang diajukan diberi warna merah karena dianggap kemungkinan besar akan jadi tersangka di KPK. “Ya pokoknya kalau yang potential suspect kita anggap merah lah,” kata Wakil Ketua KPK, Zulkarnain Selasa (21/10). Saat ditanya soal siapa saja yang berpotensi menjadi terBersambung ke hal 7 kol 3
DIPANGGIL JOKOWI: Mantan Menko Perekonomian Chairul Tanjung (kanan) dan Ketua DPP Partai Hanura Yuddy Chrisnandi menghadap Presiden Joko Widodo di Jakarta, Selasa (21/10). Jokowi memanggil sejumlah tokoh, politisi, pejabat negara dan pakar menjelang pengumuman kabinet. ■ Foto: Antara
GEBYAR
6
Diterpa Isu Cerai RUMAH tangga pasangan artis Fairuz A Rafiq dengan Galih Ginanjar sempat ber masalah tahun 2013 lalu bahkan sudah pisah ranjang. Meskipun kembali bersama, rumah tangga mereka seper tinya kini sudah tak bisa lagi dipertahankan.
Imin Mundur, Karding Menguat SEMARANG Mantan Wakil Ketua DPRD Jateng, Abdul Kadir Karding dikabarkan semakin menguat menduduki salah satu pos kabinet Jokowi-JK. Situasi ini terjadi Foto: Dok menyusul mundurnya Ketua Abdul Kadir Karding Muhaimin Iskandar Umum Partai Kebangkitan bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dari bursa kabinet. Muhaimin mengaku ingin fokus mengurus partai. PKB dikabarkan sudah menyiapkan pengganti pria yang akrab disapa Cak Imin itu. Sebelumnya PKB mendapat jatah 3 kursi menteri di kabinet Jokowi-JK. Partai berlambang bola dunia itu lalu menyodorkan nama Muhaimin Iskandar, Marwan Jafar, dan Rusdi Kirana. Namun kini Cak Imin mundur. Belum diketahui pasti penyebab Muhaimin mundur. Cak Imin kemarin siang memang berkicau lewat akun twitternya @MuhaiminIskndr. Dia mengaku lebih berkonsentrasi menjadi Ketum PKB meski masuk dalam bursa menteri Jokowi. “Kayaknya aku lebih memilih konsentrasi jadi ketua umum PKB, karena memang lebih baik tidak merangkap dengan jabatan menteri. Mohon dukungan,” ujar Cak Imin. Usai berkicau di twitter, Muhaimin juga menemui Jokowi di Istana Presiden. Cak Imin keluar sekitar pukul 12.10 WIB, Selasa (21/10), tanpa memberi keterangan kepada wartawan. Dia hanya tersenyum ketika ditanya mengenai topik bahasan saat bertemu Jokowi. Bekas Menakertrans ini bergegas masuk ke VW Caravelle yang disediakan di Istana untuk menuju mobil pribadinya yang diparkir di Gedung Sekretariat Negara ■ Pengganti Imin Pertemuan Muhaimin dengan Jokowi diperkirakan membahas nama pengganti untuk mengisi tiga pos menteri. Selain Marwan Jafar dan Rusdi Kirana, kini nama yang mencuat mengganti Imin adalah Abdul Kadir Karding SPi. Pria kelahiran Donggala, Palu, Sulawesi Tengah, ini kabarnya telah diajukan Cak Imin untuk jadi menteri dari PKB. Bersambung ke hal 7 kol 1
JK-Prabowo Saling Minta Maaf JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto Selasa (21/10) sore menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Pertemuan dua tokoh yang sempat berseteru di laga Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli lalu itu berlangsung cair, penuh canda dan tawa. Di musim kampanye Pilpres lalu Prabowo dan JK sempat terlibat saling ‘serang’ saat sesi debat capres dan cawapres. “Secara resmi juga saya minta maaf,” kata Prabowo usai bertemu JK di kantor Istana Wakil Presiden. “Sama-sama saya juga minta maaf, ya namanya kampanye,” jawab JK yang berada di samping Prabowo sambil tertawa. Dalam pertemuan itu terdapat beberapa tokoh seperti Fuad Masyhur (ketua DPP Golkar), Erwin Aksa, dan Aksa Mahmud. Menurut Prabowo, wajar bila dalam poli-
tik dua orang yang tengah bersaing saling ‘menyerang’ dan melontarkan kritik keras kepada lawan. “Tapi hatinya kita bersatu, dan saya sudah menyampaikan ke beliau ucapan selamat,” kata Prabowo. Dia pun berjanji bersama Gerindra akan mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pemerintahan ini menurut dia harus diberi kesempatan untuk bekerja. “Sekarang pemerintah yang resmi harus diberikan kesempatan bekerja, Bersambung ke hal 7 kol 1
KUNJUNGAN: Wapres Jusuf Kalla menerima kunjungan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (21/10). ■ Foto: Antara
Sehari Usai Jokowi-JK Dilantik
Kantor FPDIP Masih Pasang Foto SBY-Boediono KENDAL-DEMAKGROBOGAN
22
Berebut Lahan, 10 Warga Digugat SENGKETA lahan antara warga dengan sebuah peru sahaan kembali terjadi. Kali ini warga Pesaren, Keca matan Sukorejo, Kendal dan PT Sukarli Nawaputra bere but lahan garapan seluas se kitar 17 hektar yang berada di Desa Pesaren.
Sehari setelah Indonesia memiliki presiden baru yakni Jokowi-JK, ternyata sejumlah daerah “belum siap” sepenuhnya. Bahkan sekelas kantor institusi resmi, yakni DPRD saja ada yang belum memiliki foto Jokowi-JK. KONDISI ini terlihat di wilayah Kota Kudus. Meski JokowiJK telah dilantik sebagai presiden/wapres baru, namun sejumlah kantor pemerintah di Kabupaten Kudus terlihat masih memajang foto presidenwapres lama yakni SBY-Boediono. Belum adanya kiriman foto Jokowi-JK sebagai presiden-wapres baru menjadi ala-
san belum digantinya foto tersebut. Seperti halnya terlihat di lingkungan Sekretariat DPRD Kudus. Di seluruh ruangan baik ruang komisi, maupun fraksi, foto SBY-Boediono masih terpampang di setiap ruangan. Bahkan termasuk Fraksi PDIP yang notabene partai pengusung Jokowi-JK, juga belum mengganti foto tersebut. DITURUNKAN: Seorang staf Fraksi PDIP DPRD Kudus menurunkan foto SBY. Sayangnya, hingga kini pihak fraksi belum memiliki foto pengganti. ■ Foto: Ali Bustomi.
Baru setelah diingatkan oleh wartawan, pihak staf fraksi PDIP menurunkan foto SBYBoediono. Hanya sayangnya, pihak fraksi masih belum memiliki foto Jokowi-JK untuk menggantikannya. ”Kami belum mendapat kiriman foto presiden dan wapres baru. Jadi, sementara foto presiden dan wapres masih belum kami pasang lagi,” ujar Masan, anggota Fraksi PDIP yang juga Ketua DPRD Kudus. Meski demikian, pihak fraksi berinisiatif mencari foto Jokowi-JK di pasar. Hanya saja, kaBersambung ke hal 7 kol 1