■ Selasa Pahing ■ 4 November 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-29 NO: 216 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
DPR Sibuk Urus Konflik ■ Kabinet Langsung Bekerja JAKARTA - Satu bulan pascapelantikan anggota DPR masih sibuk membahas perseteruan dua kubu antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP). Namun berlarutnya konflik di parlemen tak mempengaruhi kinerja pemerintahan Jokowi-JK. Kabinet Kerja bentukan Jokowi justru langsung bekerja pascadilantik. Berlarutnya konflik di parlemen tak mempengaruhi kinerja pemerintahan Jokowi-JK yang langsung bekerja pascadi-
lantik. Hal itu dinilai positif oleh ketua MPR Zulkifli Hasan. “Sudah bagus kok teman-teman menteri, all out. Tiga bulan
RAPAT LANJUTAN: Pimpinan sementara DPR dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang diketuai Ida Fauziyah (kedua kanan), Effendi Simbolon (kedua kiri), Supriyadi (kiri), serta Syaifulloh (kanan) memimpin Rapat Konsultasi lanjutan di Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (3/11). ■ Foto: Antara
■ Korupsi GLA Karanganyar
Harta Rina Tak Wajar SEMARANG - Direktorat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan laporan har-
ta kekayaan Rina Iriani Sriratnaningsih, mantan Bupati Karanganyar tak wajar. KetidakBersambung ke hal 7 kol 3
TAK WAJAR : Terdakwa Rina Iriani Sriratnaningsih saat turut mendengarkan kesaksian Diaz Adiasma, staf pemeriksa Direktorat LKHPN KPK atas hasil pemeriksaan laporan harta kekayaan Rina di Pengadilan Tipikor Semarang, Senin (3/11). ■ Foto: Sunardi.
GEBYAR
6
Tak Terganggu BERMAIN dalam film Kapan Nikah? membuat Adinia Wirasti akhirnya angkat bicara tentang fenome na pertanyaan “kapan nikah?”. Tak bisa di pungkiri pertanyaan yang demikian se lalu meluncur da lam hampir se mua percakapan dalam kehidupan kita. Secara pri badi, artis yang akrab disapa Asti itu mengaku tak terlalu tergang gu dengan pertanyaan ter sebut.
Ribuan orang dan kaum duafa di Kudus serta beberapa daerah sekitar memadati kawasan Masjid Menara Kudus untuk berebut nasi jangkrik. Ritual ini salah satu bagian dari tradisi buka luwur makam Sunan Kudus yang jatuh setiap 10 Muharam atau bertepatan pada Senin (3/11), kemarin. PEMBAGIAN nasi tersebut diawali sejak usai shalat subuh. Saking banyaknya warga yang berebut nasi, berbagai insiden kecil sempat terjadi. Tak pelak aksi dorong-mendorong mengakibatkan sejumlah orang pingsan dan harus menjalani perawatan medis.
biasanya sudah kelihatan arahnya,” kata Zulkifli menjawab pertanyaan wartawan sambil lesehan di selasar Nusantara II Gedung DPR, Jakarta, Senin (3/11). Zukifli menyebut beberapa gebrakan menteri Jokowi yang beberapa hari ini gemar blusukan, misalnya Menteri Agraria dan Tata Ruang soal sertifikat tanah, dan Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti. “Yang tadinya menteri perempuan diragukan, ternyata gesit. Jadi beri kesempatan dulu,” ujar politisi PAN itu. Mantan menteri Kehutanan itu meyakini, konflik di DPR akan segera selesai selambatnya dua minggu ke depan, sehingga setelah itu DPR kembali satu dan bekerja baik secara internal maupun dengan pemerintah. “Insya Allah kalau menyangkut Indonesia, semua turun tangan. Sekarang lagi silaturahmi pimpinan partai, MPR membantu. Saya punya keyakinan selambatnya dua minggu,” kata Zulkifli. Sementara fraksi dalam
Duel Tak Imbang MADRID Laga krusial harus dija lani Liverpool kala menantang tuan rumah sekaligus juara bertahan Real Madrid dalam lanjutan Liga Champions matchday 4 di Santia go Bernabeu, Rabu (5/11) dini hari. Pasalnya, The Reds kini tengah berada dalam posisi kritis untuk bisa menga mankan tempat ke babak 16 besar. Steven Ger
rard cs harus bersaing ketat de ngan dua tim lainnya, yakni Ludo gorets dan Basel, sementara satu posisi lainnya sudah hampir dipas tikan menjadi milik Real. Predikat big match alias laga bergengsi memang la yak disematkan ke partai ini. Namun jika Bersambung ke hal 7 kol 1
Gerrad Gareth Bale
Bersambung ke hal 7 kol 1
TNI Minta Kewenangan Menyidik JAKARTA Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, me minta Pemerintah RI mene rapkan secara konsisten dan tegas terhadap Undang Un dang Penerbangan yang ada saat ini. Moeldoko mengakui, ketegasan pemerintah RI me nerapkan UU Penerbangan tersebut sangat diperlukan karena dapat memberikan efek jera kepada pihak yang melakukan pelanggaran wila yah udara nasional. Di samping itu, Moeldoko juga berharap kepada peme rintah untuk mempertimbang kan kekuatan dan kemam puan yang dimiliki TNI Ang katan Udara agar diberi ke wenangan khusus dalam melakukan penyidikan terha dap beberapa tindak pidana yang sifatnya kejahatan ter Bersambung ke hal 7 kol 1
Tiap Desa Digelontor Rp 1,4 M JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes) Marwan Jafar mengakui dalam waktu dekat pihaknya akan menggelontorkan dana Rp 1,4 miliar kepada setiap desa di Indonesia. Namun dalam pelaksanaannya akan diklasifikasikan tergantung program dan kebutuhan desa yang bersangkutan. Marwan mengatakan hal itu di sela-sela peluncuran Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada warga yang menjadi sasaran di Kantor Pos Besar Jakarta Timur, Jalan Pemuda, Senin (3/11). Menurutnya, dana desa senilai Rp1,4 miliar itu secara langsung akan diterima kepala desa melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tingkat dua. “Kita imbau kepala desa untuk mempersiapkan diri mewujudkan good dan clean governance. Tentu nanti kita
akan kawal dan kasih pelatihan-pelatihan. Termasuk juga pendampingan dan fasilitasi,” kata Marwan. Menurutnya, keberadaan Kementerian Desa Pemba-
ngunan Daerah Tertinggal (DPDT) dan Transmigrasi akan memfokuskan pada tatanan perdesaan dengan mendukung Bersambung ke hal 7 kol 1
KIS: Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes) Marwan Jafar meluncurkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada warga di kantor Pos Besar Jakarta Timur. ■ Foto: SMNetwork/B13
Buka Luwur Makam Sunan Kudus
Berebut Berkah dari Nasi Jangkrik Selain itu, lokasi pembagian nasi bungkus yang melewati lorong-lorong sempit yang merupakan ciri khas permukiman di sekitar Masjid Menara. Tak jarang terjadi keributan kecil antara petugas jaga dengan para warga, karena ada sebagian warga yang memaksa menyerobot masuk tanpa antre terlebih dahulu. ”Saya ingin memperoleh naNASI JANGKRIK: Warga antre berdesakan untuk mendapatkan nasi jangkrik dari prosesi buka luwur Makam Sunan Kudus. ■ Foto: Ali Bustomi
si jangkrik biar dapat berkah,” ujar Nazaruddin, salah seorang warga. Ketua Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus, Nadjib Hasan menuturkan, tradisi buka luwur (kelambu), merupakan tradisi turun temurun di lingkungan Masjid Menara. Tradisi tersebut berawal dari upaya para ulama zaman dahulu untuk memperingati wafatnya Sunan Kudus. ‘’Karena wafatnya Sunan Kudus tidak diketahui secara pasti tanggal dan bulannya, oleh ulama dulu disepakati peringatan dilakuBersambung ke hal 7 kol 3