WAWASAN 05 Nopember 2014

Page 1

■ Rabu Pon ■ 5 November 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-29 NO: 217 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Konflik Dualisme, DPR Belum Gajian RAKORNAS KABINET: Presiden Joko Widodo (ketiga kanan bawah), Wapres Jusuf Kalla (kedua kanan bawah) dan Mendagri Tjahjo Kumolo (kanan bawah) menyalami Kepala BIN Marciano Norman (ketiga kiri bawah) dan KSAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kedua kiri bawah) beserta sejumlah kepala BIN daerah usai acara peresmian pembukaan Rakornas Kabinet Kerja di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/11). ■ Foto: Antara

■ Pembunuh Ade Sara Dituntut Seumur Hidup

Syifa Pingsan di Pangkuan Ibu JAKARTA - Asyifa Ramadhani alias Syifa hanya terdiam dan tak mampu berkata-kata ketika jaksa penuntut umum menuntutnya penjara seumur hidup. SEUMUR HIDUP: Terdakwa pembunuh Ade Sara, Assyifa Ramadhani (kedua kanan) menangis di pelukan orang tuanya dan terdakwa Ahmad Imam Al-Hafitd (kiri) pada sidang di Pengadilan Negeri Jakarta, Selasa (4/11). Keduanya dituntut seumur hidup. ■ Foto: Antara

Subsidi BBM untuk Pupuk & Benih JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengakui saat ini postur APBN sangat memberatkan pemerintah. Sebab tahun ini saja subsidi bahan bakar minyak (BBM) sebanyak Rp 330 triliun. “Inilah yang sangat memberatkan posisi anggaran kita, fiskal kita belum cukup untuk bayar utang Rp 400 triliun,” kata Jokowi di hadapan para gubernur di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/11). Mantan Gubernur DKI ini

mengatakan, selama lima tahun ini subsidi BBM mencapai Rp714 triliun. Sangat besar jika dibandingkan dengan subsidi kesehatan yang hanya Rp202 triliun dan infrastruktur Rp577 triliun. “Tiap hari kita membakar ini terus. Justru yang penting kesehatan dan infrastruktur kalah jauh. Ini yang harus kita ubah,” ujar Jokowi. Tetapi dengan besarnya subsidi BBM itu, yang menikmati subsidi itu justru 71 persen ada-

Dukung PPP Pemenang PTUN

lah ekonomi menengah ke atas. “Subsidi BBM untuk yang produktif. Subsidi BBM nanti akan saya arahkan ke subsidi pupuk dan benih untuk petani, infrastruktur, irigasi dan bendungan,” ucap dia. Sementara itu Menko Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil menyatakan, pemerintah mengharapkan masyarakat dengan ekonomi atas dapat mem-

Bersambung ke hal 7 kol 1

Syifa tak beranjak dari kursi terdakwa dalam sidang kasus pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto. Pascapembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (4/11), jaksa dan majelis hakim meninggalkan ruangan. Namun Syifa tak beranjak dan mulai menangis sesengukan. Ibunda Syifa yang hadir dalam persidangan dengan mengenakan cadar warna hitam langsung

Bersambung ke hal 7 kol 1

JAKARTA - Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat serta tenaga ahli dan sekretaris pribadi mengaku belum menerima gaji lengkap dengan tunjangannya. Hal ini terjadi karena alat kelengkapan dewan (AKD) belum terbentuk. Ketua DPR Setya Novanto menjanjikan masalah tersebut akan selesai secepatnya. “Ke Badan Legislasi sudah saya bikin surat. Besok (hari ini-red) rapat secepatnya,” kata Novanto di Gedung DPR, Senayan, Jakpus, Selasa (4/11). Hasil rapat Badan Legislasi itu nantinya akan dibawa ke sidang paripurna untuk disahkan. “Nanti kita bawa ke paripurna jadi bisa diselesaikan,” kata politisi Partai Golkar itu. Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya mengaku harus menanggung gaji para tenaga ahli dahulu untuk sementara. “Mereka ini kan dibiayai negara, jadi kabarnya gaji mereka dirapel hingga bulan Januari 2015. Terpaksa kami-kami ini yang anggota DPR incumbent menalangi dahulu,” ujar Tan-

towi di Gedung DPR RI, kemarin. Tantowi mengaku masih bisa menalangi gaji stafnya meski dirinya juga belum menerima gaji. Namun dia mengakui kantongnya terus menipis karena belum terima gaji. “Kita agak cekak juga ya, tapi bisa dimengerti karena segala sesuatu belum berjalan dengan baik, akibatnya banyak alat kelengkapan dewan yang belum terbentuk,” ujarnya. ■ Jalan Keluar Setya Novanto berharap ada jalan keluar atas munculnya dualisme di parlemen. Dalam waktu dekat akan ada hasil dari

Bersambung ke hal 7 kol 1

Akhiri Periode Buruk AMSTERDAM ­ Ajax Amsterdam akan kembali berduel mela­ wan Barcelona dalam lanjutan gameweek 4 Grup F Liga Champions. Laga antara Der Amsterdammer kontra Blau­ grana yang akan di­ helat di Ams­ terdam

Arena, Kamis (6/11) pukul 02.45 WIB. Bagi tuan rumah, kemenangan di laga ini adalah harga ma­ ti untuk menjaga kans lolos ke 16 besar. Setelah menjalani tiga laga, mereka baru me­ ngantongi dua poin dan bertengger di posi­ si ketiga. Jarak mereka dengan Barca yang berada di posisi kedua Bersambung ke hal 7 kol 1

KUDUS ­ Sesepuh Partai Persatuan Pembangunan Kiai Maimun Zubair menegaskan dualisme kepe­ ngurusan di partai berlambang kakbah tersebut bisa diselesaikan lewat Pengadilan Tata Usaha Negara. Meski saat ini kubu Romahurmuziy telah mengantongi pengesahan dari Kemen­ kumham, namun bila ada gugatan dan dime­ nangkan PTUN itulah yang mendapat legitimasi. “Apa pun hasil gugatan di PTUN nanti akan didukung, itulah nanti yang mendapat legitimasi,” ujar­ nya ditemui usai menghadiri pe­ resmian Masjid Umar Bin Khatab di kompleks Ma­ drasah Nahdlatul Ulama Ibtidaul Falah Samirejo, Dawe, Selasa (4/11). Bersambung ke hal 7 kol 1

GEBYAR

6

Digugat Suami LUDWIG Franz Willibald telah mengajukan pembatalan per­ nikahan de­ ngan Jessica Iskandar di Pe­ ngadilan Negeri Ja­ karta Sela­ tan sejak dua minggu lalu. Usai pengajuan itu, Ludwig pun kini te­ ngah tak berada di Jakarta.

Maimun Zubair Foto: Ant

Mimpi yang semula dianggap hanya sebagai bunga tidur akhirnya diyakini Ahmad Khaliman sebagai firasat buruk yang menjadi kenyataan. Putri kesayangannya, Sumarti Ningsih (23) yang menjadi TKW di Hongkong dikabarkan tewas mengenaskan akibat pembunuhan tragis. BAGI orang tua korban, Ahmad Khaliman, kematian putrinya menjadi pukulan berat. Pasalnya, Sumarti selama ini menjadi tulang punggung keluarga. Dia sering mengirimkan uang hasil jerih payahnya di Hongkong. “Saya mimpi lihat pesawat di depan rumah. Dari jendela pesawat itu saya liat anak saya. Saya baru sadar bahwa itu ternyata firasat buruk” tandas Akhmad Khaliman yang juga sebagai ketua RT di wilayahnya Desa Grumbul Banaran RT 2

Sumarti Ningsih, TKW Korban Pembunuhan Sadis

Berbekal Sertifikat DJ, Merantau ke Hongkong RW 5 Desa Gandrungmangu ini Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap barat. Sumarti Ningsih, kata Khaliman, lahir di Bongo Tebu pada 22 April 1991. Korban sebenarnya hanya lulus Sekolah Dasar, namun sempat mengikuti kursus suster di daerah Jatinegara. Bahkan sempat bekerja di Pulau Bangka dan berpindah ke PERLIHATKAN IJAZAH: Orang tua Sumarti Ningsih di Cilacap memperlihatkan ijazah dan foto Sumarti sebelum merantau ke Hongkong. Inzet: Sumarti Ningsih. ■ Foto: Daily Mail/ant

kota lainnya. Sampai akhirnya dia menikah dengan warga Semarang secara siri dan memiliki satu anak bernama Muhammad Hafid Arnovan yang lahir pada 19 November 2009. Pada 2011 Sumarti Ningsih nekat pergi ke Hongkong melalui PT Arafah Bintang Perkasa. “Di sana selama dua tahun delapan bulan dia bekerja di Hongkong” kata Ahmad Khaliman. Setelah pulang dari Hongkong, anaknya ini tidak lantas berada di Gandrungmangu, namun memilih tinggal di Yogyakarta dan menempuh dunia baBersambung ke hal 7 kol 3


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
WAWASAN 05 Nopember 2014 by KORAN PAGI WAWASAN - Issuu