■ Sabtu Pon ■ 15 November 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-29 NO: 227 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Rp16 Triliun Dibahas 9 Hari ■ RAPBD Jateng Rawan Korupsi SEMARANG - DPRD Jateng akhirnya mengesahkan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) lewat rapat paripurna di Gedung Berlian, Jumat (14/11), setelah sempat molor akibat perseteruan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP). Seluruh komisi dan badan sudah terisi personel hasil rekonsiliasi KIH dan KMP. Persoalannya, kini para anggota DPRD Jateng cuma memiliki waktu sekitar sembilan hari kerja untuk merampungkan pembahasan RAPBD Jateng 2015 senilai Rp 16,3 triliun. Kondisi ini dinilai kalangan pegiat antikorupsi Jateng, APBD
Jateng rawan tindak penyimpangan korupsi. Pembahasan RAPBD yang ditargetkan selesai 27 November rawan penyimpangan, karena hanya dengan sembilan hari
Bersambung ke hal 7 kol 1
Politisi Golkar Ramai-ramai Tolak Ical JAKARTA - Rencana Aburizal Bakrie (Ical) maju lagi dalam pencalonan ketua umum Partai Golkar, mendapat tentangan dari sejumlah politisi Golkar sendiri. Mereka menilai Ical tak layak lagi maju karena tak ada prestasi selama memimpin. Salah satunya Ketua DPP Golkar Agun Gunanjar, yang meminta agar Ical tak maju lagi. “Untuk kepentingan masa depan partai, soliditas partai, citra partai, dan optimisme menang di 2019, sebaiknya Pak Ical bersikap menjadi negarawan, dengan mempersatukan semua potensi dan kepenting-
GEBYAR
Bersambung ke hal 7 kol 3
Korupsi GOR Salatiga Joni Divonis 20 Bulan
6
Bangga Indonesia LAMA tinggal di luar negeri, Anggun C Sasmi tak pernah ber henti meyakinkan diri untuk selalu bangga de ngan darah Indonesia nya. Bahkan dia mampu mengibarkan namanya di dunia interna sional. Eksis tensinya pun bertahan lama dan populer baik di luar negeri atau di Indonesia sen diri.
SPORT
an untuk tetap bersatu, dan untuk mewujudkan itu dia tidak usah maju,” kata Agun, Jumat (14/11). Agun tak menampik adanya dukungan dari sejumlah DPD agar ketua Presidium KMP itu duduk lagi sebagai ketua umum untuk 5 tahun yang akan datang. Tapi kata Agun, tidak harus disikapi dengan pencalonan di Munas. “Terhadap dukungan yang diberikan oleh para ketua DPD, diapresiasi dengan cara lebih memilih persatuan dan kesatuan dari seluruh potensi dan keinginan kader dengan tidak mencalonkan diri,” tegas mantan ketua komisi II DPR itu. Caketum Golkar, Hajriyanto Thohari mengingatkan bahwa partai beringin butuh regenerasi. “Harus ada rotasi dan re-
SEMARANG - Joni Setiadi, mantan Bendahara KONI Salatiga dan Agus Yuniarto, pemilik saham PT Tegar Arta Kencana Salatiga, dua terdakwa perkara dugaan korupsi proyek GOR Kridanggo Salatiga dijatuhi hukuman berbeda, Jumat (14/11). Joni divonis 20 bulan penjara, sementara Agus 24 bulan penjara. Putusan hakim lebih rendah dari tuntutan jaksa penuntut umum sebelumnya. Joni dituntut dua tahun enam bulan sementara Agus dua tahun sembilan bulan. Selain pidana badan,
11
Rudyatmo Dampingi Persis ke Samarinda WALIKOTA Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, yang juga selaku Ketua Umum Persis (Solo), bakal mengawal tim nya, dalam laga ulang Babak 8 Besar Grup P Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014. Pada pertandingan yang berlangsung di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (20/11) menda tang, Persis akan berha dapan dengan Pusamania Borneo FC.
hakim juga menjatuhkan pidana membayar denda kepada kedua terdakwa, masing-masing Rp 50 juta subsidair dua bulan
KMP Jangan Intervensi JAKARTA Kontestasi calon ke tua umum Partai Golkar dalam Munas Januari mendatang, mulai ‘memanas’. Koalisi Merah Putih (KMP) yang terdiri dari Gerindra, PKS, PAN, Demokrat terma suk Golkar menyata kan dukungan kepa da Aburizal Bakrie yang maju kembali di Munas. Calon ketua umum Agung Laksono me
Bersambung ke hal 7 kol 1
kurungan. Sementara mengenai pidana membayar uang peng-
Bersambung ke hal 7 kol 3
SEMARANG - Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Jateng, Eko Suwarni menolak memberikan keterangan mengenai keterlibatan Rina Iriani Sriratnaningsih terkait penyidikan kasus dugaan korupsi dana Ingub Provinsi Jateng kepada Pemkab Karanganyar tahun 2003/2004. Eko mengatakan, pihaknya hanya menetapkan dua tersangka Priharyanto dan Joko Sumaryono. Ia mengaku, keterlibatan Rina Iriani belum jelas adanya. “Wis pokokke itu ae” (itu sajared). Siapa yang bilang dia terlibat,” kata Eko kepada Wawasan menolak memberikan konfirmasi lebih jelas terkait status Bupati Karanganyar dua periode 2003-2013 itu sembari menutup teleponnya, semalam. Menurut informasinya, Rina, terdakwa perkara dugaan ko-
Temuan Benda Purbakala di Kajen
Guci Dinasti Tang Berisi Tiga Lonceng
GUCI tua yang terbuat dari perunggu kali pertama ditemukan Daswandi alias Tutur (36), seorang petani dari Dukuh Candi RT 1 RW 2, Desa Yosorejo, Kecamatan Petungkriyono. Tutur mengaku secara tidak sengaja menemukan benda
Foto: Ant
Rina Masih Saksi Korupsi Ingub
DIVONIS : Terdakwa saat menjalani sidang kasus korupsi proyek GOR Salatiga di Pengadilan Tipikor Semarang, Jumat (14/11). ■ Foto: Sunardi-yan
Arca Ganesha dan guci kuno penemuan warga diteliti oleh petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah, kemarin. Dua arca Ganesha dan patung Dewa Trimurti ditemukan warga Desa Jolotigo, Kecamatan Talun, diduga peninggalan zaman Hindu pada abad ke 13, sedangkan guci tua ditemukan warga Dukuh Candi, Desa Yosorejo, Kecamatan Petungkriyono, diduga peninggalan dinasti Tang atau abad ke 7-8 masehi.
Agung Laksono
purbakala tersebut saat menggali tanah di samping rumahnya. “Guci dalam keadaan retak dan didalamnya ada puluhan benda-benda kecil lainnya yang terbuat dari besi,” ungkapnya. Guci tersebut berwarna kuning tua dengan diameter mulut 16 cm, lingkar mulut 61 cm, tinggi 64 cm, lingkaran 139 cm, dan diameter dasar sekitar 77 cm. Di dalam guci itu, ditemukan pula 3 lonceng, 1 klintingan, dan 13 berbagai benda tua berbahan besi. “Beberapa oknum yang mengatasnamakan aparat dulu pernah mendatangi saya untuk meminta temuan ini. Katanya akan dibawa ke museum. Namun, saat saya meminta menunjukkan surat tugas dan KTP, oknum ini tidak mau menunjukkan, ma-
kanya tidak saya berikan,” ujarnya. Kasi Budaya, Sejarah, dan Purbakala, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan, Dimyati, mengatakan, di dalam guci tersebut, terdapat beberapa benda kuno, yang diduga berkaitan dengan kegiatan keagamaan dan pertanian zaman dahulu. Benda tersebut di antaranya, genta wajra atau lonBersambung ke hal 7 kol 1 GUCI KUNO: Petugas BPCB Jateng tengah meneliti guci kuno penemuan petani di Petungkriyono yang diperkirakan peninggalan dinasti Tang atau sekitar abad 7-8 M. ■ Foto: Hadi Waluyo-yan
rupsi dan pencucian uang proyek perumahan Griya Lawu Asri (GLA) Karanganyar yang kini dirawat di RSUP dr Kariadi karena sakit sudah pernah diperiksa terkait kasus itu. Rina sementara hanya ditetapkan sebagai saksi. “Sudah (diperiksared), sebagai saksi,” kata sumber di kejaksaan. Terpisah, kuasa hukum Rina Iriani, Muhamad Taufik kepada Wawasan mengatakan, pihaknya belum mengetahui perihal penyidikan kasus itu. Taufik mengaku, belum mengetahui adanya kasus itu. “Saya belum tahu dan baru tahu dari media,” kata Taufik. Diberitakan, penyidik Kejati Jateng yang menyidik kasus dugaan korupsi dana Ingub terus mengembangkan penyidik-
Bersambung ke hal 7 kol 3