■ Selasa Legi ■ 18 November 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-29 NO: 230 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
PILIHAN PAHIT
JAKARTA Presiden Joko Widodo akhirnya mengambil langkah menaikkan harga BBM. Kenaikan harga BBM ini diakui Jokowi merupakan pilihan sulit yang terpaksa ditempuh pemerintah. “Dari waktu ke waktu, bangsa Indonesia kerap dihadapkan pada pilihan sulit. Kita harus tetap memilih dan ambil keputusan,” ujar Jokowi di Istana Negara, Senin (17/11) malam. Ia mengakui, setelah menggelar serangkaian rapat pemerintah akhirnya memutuskan untuk mengalihkan subsidi
■ Hemat Rp 100 T
BBM dari sektor konsumtif kepada sektor produktif. “Negara butuh anggaran membangun infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Namun anggaran ini tak tersedia karena dihamburkan untuk subsidi BBM,” kata Jokowi. Sebagai konsekuensi pengalihan subsidi tersebut, pemerintah menetapkan kenaikan
harga BBM ini mulai berlaku Selasa (18/11) pukul 00.00 WIB. Harga premium ditetapkan naik dari Rp 6.500 per liter menjadi Rp 8.500 per liter. Adapun harga solar naik dari Rp 5.500 per liter menjadi Rp 7.500 per liter. Pemerintah menyatakan
akan mendapatkan penghematan lebih dari Rp100 triliun dengan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang diumumkan Presiden Joko Widodo, Senin (17/11) malam di Istana Merdeka. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengung- kapkan, inflasi dari kenaikan harga BBM tersebut diperkirakan sebesar dua persen. “Diharapkan inflasi bisa dikendali- kan di bawah itu,” ujarnya. Bambang mengatakan dengan penghematan tersebut, pemerintah optimistis defisit anggaran pada tahun ini dapat lebih rendah ketimbang asumsi yang ditetapkan dalam APBNANTRE BBM: Ratusan pengendara antre BBM di SPBU Gombel Semarang menjelang kenaikan harga BBM diberlakukan pukul 00.00 WIB, semalam ■ Foto: Weynes
Penyelundup Gigit Jari JAKARTA - Disparitas harga yang tinggi antara BBM subsidi dengan harga BBM nonsubsidi membuat penyelundupan BBM subsidi marak selama ini. Dengan menaikkan harga BBM subsidi Rp 2.000 per liter, mengakibatkan disparitas harga BBM subsidi dengan nonsubsidi menjadi kecil. Penyelundupan BBM subsidi akan jauh berkurang, penyelundup akan gigit jari. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyampaikan besaran kenaikan Rp 2.000 per liter sudah diperhitungkan dengan matang oleh pemerintah. “Harga baru ini membuat aktivitas penyelundupan BBM ridak menarik dan berisiko. Margin yang mereka dapatkan makin sedikit, sehingga tidak menarik lagi,” kata Bambang dalam pertemuan dengan para pemimpin redaksi di kantor Menko Perekonomian, Jl. Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (17/11). Bambang menyadari memang dengan kenaikan harga BBM ini tidak akan serta merta penyelundupan BBM subsidi akan menjadi hilang sama sekali. “Tapi, paling tidak para penyelundup BBM akan berpikir ulang melakukan kegiatannya, karena sangat berisiko,” kata Bambang. SEMARANG - BeSementara itu di tempat yang sama Mengitu Presiden Joko teri BUMN Rini Soemarno menegaskan deWidodo mengngan kenaikan harga BBM subsidi umumkan kenaikan atau pengalihan subsidi BBM ini, harga BBM, masyarakat maka Pertamina akan bisa berSemarang ramai-ramai meoperasi lebih profesional dan nyerbu SPBU. Mereka ingin makin efisien. “Karena mendapatkan harga BBM dekalau dilihat nantinya ngan tarif lama Rp 6.500 per liPertamina akan menter dan solar Rp 5.500 per liter. jual BBM subsidi lebih mendekati nilai keekonomian, memotong banyak aktivitas, dan penyelundupan BBM subsidi juga akan menurun,” tegas Rini. Dengan demikian, lanjut untuk melakukan berbagai keGuna melakukan Rini, degiatan konservasi Candi Borokonservasi strukngan harbudur. Pada tahun 2014 ini tural dan peneliga baru akan fokus melakukan pendetian terhadap B B M katan konservasi terhadap batu kondisi terkini batu subsidi, relief di dinding candi BorobuCandi Borobudur yang dite-
T a k pelak antrean panjang terjadi di sejumlah pintu masuk SPBU. Pantauan Wawasan di SPBU Jalan S Parman Semarang, antrean panjang mulai terjadi setelah pemerintah secara resmi mengu- mumkan kenaikan harga BBM.Dampak serbuan warga, stok BBM sejumlah SPBU di Semarang mulai menipis. di SPBU Kalipancur Semarang misalnya, antrean panjang kendaraan sudah terlihat sejak sore hingga malam. Bahkan antrean kendaraan berat, pribadi dan sepeda motor terus memanjang hingga menjelang diberlakukannya BBM tarif baru pukul 00.00 WIB.
kendalikan di bawah itu,” kata dia. Sementara itu Bambang menegaskan, pemerintah tidak perlu izin DPR untuk melakukan penyesuaian harga BBM bersubsidi. “Kalau saudara perhatikan yang membahas APBN-P 2014 tidak ada satu pasal pun yang mengharuskan pemerintah melakukan konsultasi untuk menaikkan BBM sekian,” ucap dia.
P 2014 se besar 2,2 persen dari pro duk domestik bruto. “Di- harapkan defisit bisa di-
■ Melonjak Pengurangan subsidi BBM itu tentu akan berdampak pada melonjaknya bahan kebutuhan pokok yang akan dialami masyarakat. Terutama masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan, untuk itu pemerintah menyiapkan bantalan sosial sebagai kompensasi. “Untuk mengantisipasinya, rakyat
Bersambung ke hal 7 kol 1
SPBU Diserbu, Stok Menipis “Stok solar sudah mulai menipis. Namun untuk premium masih mencukupi. Tapi tidak tahu akan bertahan berapa lama setelah kenaikan BBM diumumkan,” kata Ijan Juri, pengawas SPBU Kalipancur di Jalan Untung Suropati, Senin (17/11) malam. Menipisnya jumlah solar dikarenakan SPBU ini memang berada di jalur truk dan kendaraan berat yang akan menuju Gunungpati, Semarang. Menurut dia dalam sehari komsumsi solar menghabiskan 25 ton. Sedangkan konsumsi premium bagi kendaraan pribadi dan angkutan umum sebanyak 24 ton sehari. “Jadi nanti kita usahakan mengajukan tambahan delivery order (DO) kepada Pertamina bila pasokannya benarbenar habis,” ucap dia.
Dia mengatakan pihaknya belum mengetahui informasi kenaikan BBM. Sehingga tidak mempunyai persiapan khusus menghadapi antrean panjang di SPBU. Hal serupa juga terjadi di SPBU 445013 Kecamatan Ngaliyan Semarang. Sejak sore pukul 16.00 WIB kendaraan telah mengular. Antrean panjang didominasi kendaraan pribadi dan sepeda motor. Namun stok BBM, baik solar maupun premium di wilayah tersebut masih aman terkendali. Sementara itu Asisten External Relation Manager PT Pertamina Jateng dan DIY, Roberth Marchelino Veneza saat dikonfirmasi terpisah mengatakan, akan tetap bersiaga guna meBersambung ke hal 7 kol 1
Tim Jerman Teliti Kerusakan Batu Candi Borobudur
Amati Rembesan Air, Drainase Dipasang Kamera
Bersambung ke hal 7 kol 1
mukan Rafles sejak 200 tahun silam, kini Pemerintah Republik Federal Jerman bersama UNESCO perwakilan Indonesia dan Balai Konservasi Borobudur (BKB) meneliti batu candi peninggalan Dinasti Saylendra pada abad VIII tersebut. SEJAK 2011, Jerman telah memberikan dukungan terhadap Candi Borobudur, baik berupa dana maupun tenaga ahli
dur. Tim telah menetapkan sampel penelitian pada dua bidang relief yang terletak di sisi selatan, lorong satu Candi Borobudur. “Pada dua relief ini air hujan menjadi penyebab rusaknya batu candi. Kami akan melakukan penelitian dan pengamatan untuk mencari tahu penyebab sesungguhnya dari sejumlah masalah yang terjadi, antara lain kondisi batu relief yang di-
ketahui sudah lapuk, mengelupas, berlubang, berubah warna,” kata Ketua Tim Ahli Jerman Hans Leisen, di sela kegiatan konservasi di Candi Borobobudur, Kabupaten Magelang, Senin (17/11). Menurut Hans, tim ahli Jerman terdiri atas tujuh anggota Bersambung ke hal 7 kol 3 BATU: Tujuh orang tim ahli Jerman, sedang melakukan konservasi dan penelitian terhadap batu Candi Borobudur terutama relief batu yang mengalami kelapukan akibat rembesan air. Foto: ali subchi