■ Sabtu Kliwon ■ 22 November 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-29 NO: 234 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Siap Adang Kecepatan Vietnam HANOI Timnas Indonesia bakal menghadapi lawan berat dalam laga perdana Grup A Piala AFF di My Dinh Stadium, Sabtu (22/11) malam WIB. Kedua tim mengaku siap menang da lam laga tersebut. Vietnam sebagai tuan rumah pun menyiapkan strategi khusus untuk menangkal Timnas Garuda. Serangan balik dengan kecepatan tinggi dan di akhiri umpan silang akurat, bakal dite rapkan Vietnam saat menjamu Indo nesia. Bahkan pelatih Vietnam, Toshiya Miura, mengatakan sudah mengetahui apa yang bakal ditampilkan Tim Ga ruda. Yakni, akan memainkan taktik be rupa umpanumpan silang dengan memanfaatkan postur tubuh penyerang Sergio Van Dijk. Karena itu, pihaknya sudah melakukan sejumlah latihan si mulasi. Utamanya, latihan khusus ke pada para pemain di lini pertahanan. Bahkan, Toshiya Miura bakal mero tasi pemain yang mengisi dua bek te ngah untuk memperoleh skema yang optimal. Selain duet Nguyen Van Bihn dan Nguyen Xuan Thanhmain, Miura juga mencoba duo Le Phuoc Tu dan Que Ngoc Hai. “Kami memiliki tekad yang kuat untuk memenangkan pertan dingan. Tapi saya tahu, ini tidak akan pernah mudah,” ungkap Miura. “Kami memiliki keuntungan lantaran bermain di depan pendukung setia. Bagaimana pun, pertandingan pertama selalu pen
ting,” pung kasnya. Ken dati demi kian sang pelatih berharap timnya bekerja keras untuk tampil impresif dan tidak mengandalkan ke beruntungan semata.
Bahasa Jawa di Paripurna Langgar Konstitusi SEMARANG - Penggunaan bahasa Jawa dalam Rapat Paripurna DPRD Jawa Tengah pada Kamis (20/11) dinilai telah melanggar konstitusi. Pasalnya, dalam UUD 1945 telah diatur bahwa negara ini memiliki bahasa nasional yakni Bahasa Indonesia. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Bidang Kerja Sama Dewan Kesenian Jawa Tengah (DKJT) Gunoto Saparie, Jumat (21/11). Menurut Gunoto, sebagai bahasa resmi negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa penyelenggaraan pemerintahan dan administrasi negara. Bahkan, Bahasa Indonesia sudah diamanatkan digunakan dalam dokumen resmi. Ia mencontohkan pidato kenegaraan, forum resmi, komunikasi resmi, penulisan dan publikasi karya ilmiah, proses pendidikan serta media massa menggunakan Bahasa Indonesia. “Seharusnya para wakil rakyat tidak lupa terhadap amanat konstitusi itu,” terang Gunoto. Pernyataan Gunoto mengritisi penggunaan Bahasa Jawa di lingkungan Pemprov Jateng setiap hari Kamis. Seperti diketahui, DPRD Jateng menyelenggarakan rapat paripurna dengan agenda Pandangan Fraksi yang menggunakan Bahasa Jawa. Pemprov Jateng diakuinya berhak mengatur penggunaan, pengembangan, dan pembinaan Bahasa Jawa di wilayahnya. Namun, hal tersebut harus dilakukan dengan tetap memakai aturan main atau setia terhadap rambu-rambu yang ada.
Redam Kecepatan Sedangkan Timnas Garuda pun juga siap menggayang tuan rumah. Penyerang Timnas, Sergio van Dijk menegaskan timnya bisa meredam kecepatan pemain Vietnam. “Saya yakin bisa mengatasi ke cepatan para pemain Vietnam nanti,” ujar pemain asal klub Thailand, Suphanburi FC terse but. “Saya melihat, ada celah kele mahan di bari san belakang Vietnam. Saya yakin, kami bisa menem busnya.
Bersambung ke hal 7 kol 1
Bersambung ke hal 7 kol 1
Buruh Tolak UMK 2015 SEMARANG - Para buruh Jateng tak puas dengan penetapan Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) yang ditetapkan gubernur. Serikat para pekerja yang tergabung dalam Gerakan Buruh Berjuang (Gerbang) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernuran, Jumat (21/11), menuntut agar Gubernur Jateng Ganjar Pranowo membatalkan Pergub penetapan UMK. Menutup Jalan Pahlawan sekitar satu jam, para buruh memaki-maki Gubernur Jateng dengan kata-kata kasar. Bahkan, kemarahan tersebut digambarkan dengan aksi memukul Ganjar tiruan. Ganjar tiruan sendiri digambarkan oleh sorang lelaki dengan mengenakan topeng Ganjar.
SEMARANG SQUARE
Pemandangan tersebut memang sangat kontras dengan kondisi yang ada di Surabaya, lantaran buruh menyambut sorak gembira atas UMK yang sudah ditetapkan. Merasa dikhianati oleh Gubernur, buruh membawa tulisan yang mengecam keputusan Pemerintah Provinsi Jateng atas UMK 2015.
REJOSARI Warga yang tinggal di Jalan Kartini me ngeluhkan PKL, yang ber jualan di depan rumahnya. Selain akses jalan masuk ke rumah terganggu, juga mem buat kemacetan.
6
Jual Perhiasan ke Hollywood BISNIS kini memang menjadi tren tersendiri di kalangan para artis. Saat popularitas mereda nanti, investasi adalah pilihan terbaik untuk menatap masa depan. Hal serupa tam paknya dirasa kan aktris cantik Happy Salma. Ia kini tengah meng geluti bisnis di bidang perhiasan. Bersama se orang saha bat, ia kini terus menge pakkan sayap hing ga luar ne geri.
Bersambung ke hal 7 kol 3 UNJUK RASA: Para buruh yang tergabung dalam Gerbang berunjuk rasa di depan Kantor Gubernuran mendesak Gubernur Jateng Ganjar Pranowo membatalkan Pergub mengenai UMK yang barubaru ini ditandatanganinya. ■ Foto: Fitria Rahmawati-yan
Jokowi Didesak Buka Rekam Jejak Prasetyo
17
Warga Jl Kartini Mengadu Satpol
GEBYAR
Kalimat ‘Ganjar, urusan anda dengan kami belum selesai’, dan ‘Wong Semarang jangan dimutilasi dengan upah minim’ mewarnai aksi para buruh Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Nanang Setiyono mengatakan, Gubernur terlalu membela para pengusaha ketimbang menunjukkan sikap pro terhadap buruh. Jika selama ini Gubernur mengatakan kenaikan UMK
Zainal Arifin
YOGYA - Pusat Kajian Anti (Pukat) Korupsi FH (Fakultas Hukum) UGM, meminta Presiden Jokowi memberikan penjelasan kepada publik terkait penetapan HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung (Jakgung) baru. Keputusan penetapan politisi partai Nasdem sebagai Jakgung, dinilai tidak memperlihatkan komitmen
Foto:dok
dalam upaya pemberantasan korupsi. “Presiden dinilai tidak memberikan harapan bagi perbaikan mendasar dalam tubuh kejaksaan. Keputusan memilih Prasetyo sebagai Jakgung baru, tidak memperhatikan aspirasi masyarakat,” tandas kata Direktur Pukat Korupsi FH UGM, Dr Zainal Arifin Mochtar, di Yogya Jumat (21/11). Jakgung tidak boleh tunduk terhadap kepentingan apa pun, termasuk partai politik. Artinya, penegakan hukum tidak boleh berpihak kecuali pada
Bersambung ke hal 7 kol 3
7 Caketum Golkar Bersatu Lawan Ical JAKARTA - Munas IX untuk memilih ketua umum Partai Golkar akan dilaksanakan pada 30 November 2014. Rencananya, tujuh calon ketua umum Golkar bakal menentukan satu saja di antara mereka yang bakal melawan dominasi caketum incumben, Aburizal Bakrie alias Ical. “Insya Allah pada saatnya nanti akan muncul satu nama setelah melihat dan menghitung realitas yang ada di lapangan nanti,” kata salah seorang caketum, Zainudin Amali, saat dihubungi, Jumat (21/11). Caketum tandingan Ical itu masih misterius. Nama satu ca-
ketum itu masih belum ditentukan, yang jelas sosoknya merupakan salah satu di antara tujuh caketum yang kerap disebut ‘7 samurai’. “Itu kan belum tahu siapa di antara bertujuh itu. Masing-masing dari kami punya peluang untuk menjadi satu orang terakhir yang mendapat dukungan dari enam orang lainnya,” kata Zainudin. Zainudin, bersama Agus Gumiwang, Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, MS Hidayat, Airlangga Hartarto, Hajriyanto Y Thohari, terus berkonsolidasi. Mereka-mereka
Bersambung ke hal 7 kol 1
Tren Kerajinan Batu Ukuran Raksasa
Butuh 300 Truk untuk Angkut Replika Borobudur Kerajinan pahat batu di Muntilan, Kabupaten Magelang diakui kualitasnya. Pesanan dari luar daerah pun berdatangan ke para pengrajin. Bahkan pesanan yang lagi tren, pahatan batu berukuran raksasa seperti miniatur Candi Borobudur. ADALAH pengrajin pahat batu di Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang yang mendapat pesanan untuk membuat pahatan bermotif relief seperti yang terpahat pada dinding Candi Bo-
robudur. Pahatan relief yang dipesan, adalah Lalita-vistara yang menceritakan kehidupan Sidharta Gautama, mulai dari kelahiran hingga menjadi Bodhisattva yang mencapai keBuddha-an. “Pesanan relief yang kami buat, memilliki panjang 30 meter dan ketinggian sekitar 3,5 meter. Pahatan batu relief tersebut, dibagi dalam tiga bagian di mana masing-masing relief berukuran panjang 10 meter,” ujar pengrajin dan pemilik Sanggar Pangestu Stone Art Muntilan, Wiyantoro, Jumat (21/11). Menurut Wiyantoro, se-
orang yang memesan pahatan dalam bentuk relief seperti pahatan batu dinding Candi Borobudur meninggalan Dinasti Syailendra pada abad ke VIII itu, adalah seorang pengusaha asal Pulau Dewata Bali. Kini pesanan itu hampir selesai, kaBersambung ke hal 7 kol 3 RELIEF : Pengrajin pahat batu Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan menggarap pesanan untuk membuat pahatan bermotif rilief seperti terpahat pada dinding Candi Borobudur. ■ Foto: ali subchi-yan