WAWASAN 23 Nopember 2014

Page 1

■ Minggu Legi ■ 23 November 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000 TAHUN KE-29 NO: 235 TERBIT 16 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Molor, Dana Membengkak ■ Pembangunan Bandara A Yani SEMARANG - Alokasi dana pembangunan Bandara Ahmad Yani Semarang tahap pertama membengkak dampak dari redesain. Anggaran yang sebelumnya ditetapkan Rp 1,1 triliun, kini menjadi Rp 1,6 triliun. Kemungkinan, proyek pengembangan bandara pada tahap pertama akan molor hingga tiga bulan.

Hal itu dikemukakan oleh Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Jateng Urip Sihabudin kemarin. “Dana yang digunakan meBersambung ke hal 2 kol 1

BEREBUT BOLA: Pemain Timnas Indonesia Sergio Van Dijk berebut bola dengan pemain Vietnam Le Phuoc Tu (kiri) pada pertandingan penyisihan Piala AFF 2014 Grup A di Stadion My Dinh, Hanoi, Sabtu (22/11). ■ Foto: Antara

Dikurung Masih Beruntung ■ Vietnam 2 - 2 Indonesia HANOI - Dikurung lawan hampir 90 menit, Timnas Indonesia masih beruntung bisa menahan imbang tuan rumah Vietnam 2-2 dalam laga perdana Grup A Piala AFF 2014 di Stadion My Dinh, Hanoi, Satu (22/11) malam WIB. Syamsul Arif menjadi penyelamat Tim Garuda lewat gol keberuntungannya di menit 83. Di grup ini Filipina sementara berada di puncak setelah beberapa jam sebelumnya, di tempat yang sama, berhasil menekuk Laos dengan skor 41. Disusul Indonesia dan Vietnam dengan poin satu.

GEBYAR

8

Merasa Dibesarkan TV KEBERADAAN televisi bagi selebritis adalah segalanya. Status sebagai public figure, membuat TV menjadi benda kesayangan para selebritis karena melalui TV­lah, paras mereka bisa dikenal banyak orang. Melalui TV­lah mereka bisa bekerja dan memper­ oleh kehidupan. Namun ada kalanya seleb yang terlalu sering tampil di TV bakal membuat penonton bosan.

Vietnam memang sangat mendominasi dalam laga tersebut. Para pemain Indonesia cuma sibuk mengamankan pertahanannya sepanjang pertandingan. Vietnam langsung bermain agresif sejak kickoff. Baru detik ke-37 mereka sudah berhasil melepaskan crossing ke jantung pertahanan Indonesia. Semenit kemudian, umpan silang kedua mereka lakukan. Bombardir serangan Vietnam berbuah petaka bagi Indonesia di menit 11. Dari tendangan penjuru Vietnam, Sergio van Dijk menghalau bola dengan tidak baik. Bola jatuh

ke kaki pemain Vietnam, Que Ngoc Hai, yang langsung menendang bola ke pojok kanan gawang, tanpa bisa dihentikan kiper dan bek-bek Indonesia. 1-0 tuan rumah memimpin. Vietnam memanfaatkan momen keunggulannya dengan terus menekan pertahanan Indonesia, yang tampak kaget dengan keadaan. Berkalikali serangan Vietnam dari sayap terutama di kanan, mampu membuat kemelut di kotak 16 meter Indonesia. Kurnia Meiga cukup sibuk malam ini. Bersambung ke hal 2 kol 5

Krisis Solar, Ratusan Nelayan Tak Melaut PEKALONGAN - Ratusan nelayan Kota Pekalongan, berhenti melaut karena persediaan bahan bakar minyak jenis solar di stasiun pengisian bahan bakar (SPBB) Jasa Mina habis. Nelayan Kota Pekalongan, Bejo (53) di Pekalongan, Sabtu (22/11) mengatakan bahwa persediaan solar bersubsidi telah habis sejak 18 November 2014 sehingga kondisi itu me-

nyulitkan para nelayan ang berencana melaut. “Kami tidak bisa melaut karena untuk mendapatkan solar saja sulit. Tentunya, dengan kondisi seperti sekarang ini kian menyulitkan para nelayan mencukupi kebutuhan keluarga,” katanya. Wakil Pengurus Kapal KM Angga Jaya B, Muhsin mengatakan para nelayan kini lebih me-

Kurikulum 2013 Dievaluasi JAKARTA ­ Penerapan kurikulum pendidikan 2013 pernah mendapat­ kan gelombang protes. Kemente­ rian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah di bawah pe­ merintahan Anies Baswedan pun mengevaluasi kembali kurikulum tersebut. “Tadi saya bilang itu lagi di eva­ luasi, lagi dibentuk tim. Karena ini sudah dijalankan satu semester ta­ pi kita tidak ingin gonta ganti kuri­ kulum,” kata Anies kepada warta­ wan di gedung RRI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (22/11). Anies mengungkapkan, pihak­ nya belum memutuskan untuk mengganti kurikulum tersebut. Na­ mun dia menyayangkan karena ku­

rikulum 2013 masih belum dima­ tangkan tapi sudah telanjur dipak­ sakan untuk diberlakukan di selu­ ruh Indonesia. “Yang sekarang dilaksanakan adalah yang setengah matang. Ka­ sihan anak­anak kita. Karena itu di­ jalankan di 2013, diuji di 6.000 se­ kolah. Tapi belum ada feedback­ nya (hasil ujicoba) sudah dijalankan seluruh sekolah dalam waktu se­ tahun. Sementara di berbagai du­ nia kalau membangun kurikulum itu 4­5 tahun dimatangkan dulu baru dijalankan. Kalau ini belum dima­ tangkan sudah dijalankan. Karena itu banyak yang mengeluhkan,” te­ rangnya. Menteri Anies menambahkan, dia tidak mau terburu­buru menca­

b u t dan meng­ ganti ku­ rikulum itu dengan yang baru. Hal ini un­ tuk mencegah teru­ langnya kesalahan yang sama. Namun seja­ uh ini, lanjutnya, belum ada hasil evaluasi kurikulum ter­ sebut. “Saya tidak mau sekedar ‘oh berhenti, oh batal’. Harus die­ valuasi dulu di mana kurangnya. Apakah masih bisa diperbaiki da­ lam jangka pendek atau tidak. Itu sebabnya ada tim evaluasi. Nanti hasilnya baru diputuskan,” pungkas Anies.

milih beristirahat dan kapal hanya disandarkan di dermaga. “Kami memiliki tujuh kapal. Rencananya, dua kapal akan Bersambung ke hal 2 kol 5

■ Tak Standar Di lain pihak Ani­ es menyatakan ma­ yoritas sekolah di In­ donesia tidak meme­ nuhi standar. Jumlah ini sangat mengece­ wakan karena terjadi di rata­ rata sekolah di tanah air. “Seko­

Bersambung ke hal 2 kol 3

Anies Baswedan Foto: Ant

UGM mencatat sejarah dengan terpilihnya Prof Dr Ir Dwikorita Karnawati MSc sebagai rektor. Ini merupakan pertama kali UGM dipimpin oleh seorang rektor perempuan. MELALUI sidang pleno MWA (Majelis Wali Amanat) UGM menetapkan Prof Dwikorita Karnawati MSc PhD sebagai rektor UGM antarwaktu hingga 2017. Bertempat di ruang sidang MWA UGM, Sabtu (22/11), Dwikorita terpilih melalui musyawarah mufakat 19 orang anggota MWA. Dari 23 orang anggota MWA, empat di antaranya berhalangan hadir, masing-masing Sri Sultan HB X, Luhut B Panjaitan, Herry Zudianto, dan Sri Suparjatie. Dwikorita yang menggantikan Prof Dr Pratikno MSocSc, yang kemudian diangkat oleh

Dwikorita, Rektor Perempuan Pertama UGM Presiden Jokowi sebagai Mensesneg, merupakan perempuan pertama yang memimpin UGM. Ketua MWA UGM, Prof Dr Sofian Effendi MPIA mengemukakan, Dwikorita ditetapkan sebagai rektor dengan banyak pertimbangan. Antara lain, rekam jejak maupun prestasinya selama menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni.

Dwikorita Karnawati

Foto: SMNetwork/Sony Wibisono

“Secara musyawarah mufakat kita telah menetapkan Dwikorita sebagai rektor,” tandas Sofian, didampingi Sekretaris MWA, Dr es ec tech Ahmad Rifa’i MT. Sejak UGM berdiri pada 19 Desember 1949 belum pernah dipimpin oleh rektor perempuan. Menurut Sofian, sebelum sidang pleno, MWA telah memanggil lima orang wakil rektor. Dari lima wakil rektor tersebut dua orang, Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset Prof Dr Ir Budi Santoso Wignyosukarto DipHE dan Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Prof Dr Suratman dinyatakan tidak memenuhi persyaratan sesuai

statuta karena usianya lebih dari 60 tahun. Karena itu tinggal ada tiga orang calon. Namun, dua calon lain Prof dr Iwan Dwi Prahasto MSc PhD dan Dr Didi Achyari sempat menyatakan kalau boleh memilih masih ingin fokus menyelesaikan pekerjaannya di bidang perencanaan maupun akademik. “Sebelumnya lagi, tiga orang calon rektor juga sudah menyatakan komitmennya untuk siap kalah dan siap menang. Mereka juga siap mendukung siapa pun yang terpilih untuk kemudian melanjutkan program kerja dari Prof Pratikno yang telah Bersambung ke hal 2 kol 1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.